Anda di halaman 1dari 11

Hari, tanggal : Kamis, 10 Oktober 2013 Waktu Dosen Laporan Praktikum Toksikologi Veteriner Toksisitas Lingkungan (LC 50)

: 09.00 11.30 : Dr. drh. in !ahmini"ati, #.

Kelom$ok 2 1. %redi &ra'a Hima"an 2. 3. ohammad #ur+a$utra uh -l"i -mnur (0)09012) (0)0901,9 (0)0901)3 (0)0901.1 (0)090022 ***** ***** ***** ***** *****

). !etno Windradini .. #anta /o0a -.#iburian

Bagian Farmakologi dan Toksikologi Departemen, Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi Fakultas kedokteran He an

!nstitut Pertanian Bogor "0#$ Penda%uluan 1ingkungan +ang ter2emar dalam suatu lingkungan meru$akan salah satu $en+ebab ter'adin+a kera2unan $ada he"an3he"an di dalam suatu ekosistem tertentu. Kegiatan kegiatan +ang dilakukan manusia da$at mn+ebabkan ter'adin+a $en2emaran di lingkungan +ang da$at berakibat buruk bagi lingkungan atau bagi manusia itu sendiri. 4at 5at +ang da$at men2emari lingkungan da$at beru$a limbah sen+a"a oraginik mau$un anorganik +ang dikategorikan sebagai (3 6(ahan (erbaha+a (era2un7. 1ingkungan atau bahan makanan +ang dikatakan ter2emar a$abila nilai 2emarann+a melebihi ambang batas +ang aman bagi makhluk hidu$. &enentuan 2emaran +ang toksik bagi lingkungan da$at dilakukan dengan tiga 2ara +aitu: 819& 68o:i2it+ 9hara2teristi2 1ea2hing &ro2edure7, 1D .0 61etal Dosis .07, dan 19 .0 61etal 9on2entration .07. 819& 819& dilakukan untuk mengu'i semua bahan +ang belum diketahui karakteristikn+a se$erti logam3logam berat atau sen+a"a organi2 lain+a. 8oksisitasn+a dibandingkan terhada$ nilai baku mutu standarn+a, 'ika nilai kadarn+a masih diba"ah baku mutu da$at dikategorikan bahan tersebut tidak toksik. 1D .0 adalah nilai dosis bahan $en2emar +ang da$at men+ebabkan kematian .0; $o$ulasi $ada he"an u'i. #uatu sen+a"a dikatakan tidak berbaha+a a$abila nilai 1D .0 sama atau lebih besar dari 1.000 mg<Kg ((. #edangkan 19 .0 adalah untuk mengu'i konsentrasi bahan $en2emar +ang da$at men+ebabkan kematian .0; $o$ulasi $ada he"an u'i. He"an u'i +ang da$at digunakan adalah lar0a udang, kutu air 6Daphnia sp7, ikan mas dan he"an3 he"an +ang memiliki sensiti0itas +ang 2uku$ tinggi terhada$ $erubahan lingkungan akibat 2emaran. Tu&uan

8u'uan $raktikum kali ini adalah menentukan nilai 19 .0 +ang toksikan dengan menggunakan kutu air 6Daphnia sp7 sebagai indi2ator.

Tin&auan pustaka 1ingkungan tem$at manusia dan he"an hidu$ da$at men'adi salah satu $en+ebab ter'adin+a kera2unan. 1ingkungan +ang dimaksud di sini men2aku$ lingkungan biotik dan abiotik +ang ada $ada udara, tanah, dan air. Kera2unan ini ter'adi akibat limbah +ang dihasilkan oleh akti0itas manusia +ang men+ebar ke merusak ekosistem. Karena itu, sebagai $en2egahan harus ada usaha manusia dalam mengukur toksisitas lingkungan suatu limbah. &enentuan toksisitas lingkungan da$at dilakukan dengan tiga metode +aitu 819& 6Toxicity Characteristic leaching Procedure7, 1D.0 6Lethal dose 507, dan 19.0 6Lethal concentration7. Dalam $raktikum metode +ang di$akai adalah 19.0. 1ethal 2on2entration adalah konsentrasi bahan +ang men+ebabkan kematian .0; $o$ulasi he"an +ang ter$a$ar. (erbeda dengan 1D.0 +ang mengukur se2ara indi0idual, 19.0 mengukur konsentrasi limbah se2ara keseluruhan dalam satu lingkungan. 8erda$at berbagai ma2am sen+a"a bera2un +ang ber$otensi men'adi limbah bagi manusia dan he"an di sekitar lingkungan $erairan. #alah satu dari 5at bera2un ini adalah 8imbal6==7/itrat atau &b6/O372. #en+a"a ini meru$akan kristal tan$a "arna, tidak berbau, memiliki $H 33), dan bera2un. enurut O#H- 6 Occupational safety and health administration7, batas konsentrasi +ang di$erbolehkan adalah 0.0. mg<m3. /=O#H 6National Institute for Occupational Safety and health7 membatasin+a dalam 'umlah +ang lebih ke2il +aitu 0.1 mg<m 3. #en+a"a ini da$at masuk ke dalam mahluk hidu$ melalui 2ara &er3Oral, &er3=nhalasi, dan kontak kulit. >?ek $aling berbaha+a dari sen+a"a ini adalah neurotoksin, +aitu da$at mem$engaruhi sistem sara? $usat beru$a kelemahan otot, $using, sho2k, tidak na?su makan, 2oma, bahkan kematian. @ika $a$aran bersi?at kronis, sen+a"a ini da$at men+ebabkan tumor dan kanker.

Dalam $raktikum ini 1ethal 2on2entration, da$at di$akai bebera$a 'enis he"an 2oba. He"an 2oba harus bersi?at sensiti? terhada$ $erubahan lingkungan. 1ar0a udang "indu di$akai untuk lingkungan air laut, dan $ada air ta"ar di$akai kutu air6Da$hnia s$7 atau lar0a ikan mas. #ebagai he"an 2oba kali ini, Kutu air di$ilih karena ukurann+a ke2il, siklus hidu$n+a $endek, dan memiliki sensiti?itas tinggi sebagai he"an 2oba 19.0. Kutu air6Da$hnia s$7 umumn+a hidu$ di air selokan dan limbah dengan suhu antara 1A32)o9, karena itu air selokan di$akai sebagai tem$at hidu$ Da$hnia s$ dalam $raktikum ini. #e$erti mahluk hidu$ akuatik lainn+a, $H dan kandungan ammonia tinggi da$at bersi?at mematikan bagi Da$hnia s$. 'etodologi Ba%an( )1arutan &b6/O37 1000$$m, 100$$m, 10$$m, 1$$m, 0,1$$m, 0 6kontrol7 B-ir limbah 6$elarut7 Bkutu air 6Daphnia magna7 Alat( )1abu ukur 100 ml Bgelas ukur 100 ml B$i$et 0olume 1 ml B"adah ) buah < kelom$ok Bsaringan ikan ke2il Bsto$ "at2h Prosedur ker&a(

1arutan induk &b6/O37 tia$ 10ml 61000 $$m7 ditambahkan dengan 90ml $elarut ke dalam ) "adah dibuat oleh kelom$ok 1 dan dimasukkan 30 ekor Daphnia magna 61 "adah berisi 10 ekor7. #atu "adah tan$a kutu air diberikan ke$ada kelom$ok 2 untuk dien2erkan men'adi 100 $$m. &engen2eran dilakukan dengan $er masing3masing "adah6) "adah7 diambil 10ml ditambahkan 90ml lalu dimasukkan 30 ekor da$hnia magna 61 "adah berisi 10 ekor7. #atu "adah 100 $$m +ang tidak berisi Daphnia magna dari kelom$ok 2 diberikan ke$ada kelom$ok 3 untuk dien2erkan men'adi 10 $$m kemudian, masing3masing 10 ekor kutu air dile$as ke dalam "adah. &engen2eran larutan induk dari 100$$m men'adi 10 $$m dilakukan dengan mengambil masing3masing 10ml ditambahkan 90ml ke ) "adah dan dimasukkan 30 ekor da$hnia magna 61 "adah berisi 10 ekor7. #atu "adah +ang tidak berisi Daphnia magna diberikan ke$ada kelom$ok ) untuk dien2erkan men'adi 1 $$m dengan 2ara mengambil masing3masing 10ml ditambahkan 90ml $elarut ke dalam ) "adah. 8iga "adah diisi masing3masing 10 ekor Daphnia magna. #atu "adah +ang tersisa diberikan ke$ada kelom$ok . untuk dien2erkan men'adi 0,1 $$m dengan 2ara mengambil masing3masing 10ml ditambahkan 90ml $elarut ke dalam ) "adah. 8iga "adah diisi masing3masing 10 ekor Daphnia magna. Kontrol disediakan dengan mengisi 100ml air limbah 6$elarut7 ke dalam "adah. &engamatan dilakukan $ada 'am ke 1 dan 'am ke 2). &arameter biologis adalah dengan men'umlahkan kematian Daphnia magna 6badan tidak bergerak, mengambang di $ermukaan atau ber$utar3$utar tidak normal 7 $ada tia$ $eriode $engamatan.@umlah Daphnia magna $er kelom$ok +ang mati disatukan .Cra?ik konsentrasi 0s kematian Daphnia magna dibuat berdasarkan hasil $engamatan dan dengan menggunakan analisis $robit nilai 19.0 da$at ditentukan. Hasil dan Pem*a%asan 1ingkungan tem$at manusia dan he"an hidu$ da$at men'adi salah satu $en+ebab ter'adin+a kera2unan. 1ingkungan +ang dimaksud di sini men2aku$ lingkungan biotik dan abiotik +ang ada $ada udara, tanah, dan air. Kera2unan ini

ter'adi akibat limbah +ang dihasilkan oleh akti0itas manusia +ang men+ebar ke merusak ekosistem. Karena itu, sebagai $en2egahan harus ada usaha manusia dalam mengukur toksisitas lingkungan suatu limbah. &enentuan toksisitas lingkungan da$at dilakukan dengan tiga metode +aitu 819& 6Toxicity Characteristic leaching Procedure7, 1D.0 6Lethal dose 507, dan 19.0 6Lethal concentration7. Dalam $raktikum metode +ang di$akai adalah 19.0. 1ethal 2on2entration adalah konsentrasi bahan +ang men+ebabkan kematian .0; $o$ulasi he"an +ang ter$a$ar. (erbeda dengan 1D.0 +ang mengukur se2ara indi0idual, 19.0 mengukur konsentrasi limbah se2ara keseluruhan dalam satu lingkungan. &ada $raktikum kali ini adalah untuk menentukan 19.0 toksikan dengan menggunakan da$hnia #$ sebagai indi2ator. Dntuk 19.0 digunakan tiga gelas +ang berisi da$hnia masing 10 dan berada $ada 100 $$m lalu dilakukan $engamatan selama )A 'am di dida$atkan hasil $ada 1 'am $ertama tidak ada +ang mati $ada 2) 'am 2 kutu mati $ada gelas ( . Konsentrasi 6$$ m7 Kontrol 1000 100 10 1 0.1 0 10 0 1 0 0 Kematian 0 9 2 1 0 0 Kematian ( 0 9 0 3 0 0 Kematian 9

1alu menggunakan soft are s$ss untuk menghitung regresi linear dan $robit.

Toples A Con+iden,e Limits &robabilit+ 9.; 9on?iden2e 1imits ?or konsentarsi >stimate 1o"er (ound D$$er (ound &!O(=8 331.10. 3E92.3A. 13E.211

23.A.A .A.,31 A).9E) 10E.303 12).)EE 1)0.391 1.).E.0 1E,.E1A 1,9.... 22A.9,A 2EA.2.A 301.9.E 332.21A 3E0.2E1 3AE.A,0 )12.E1E )3,.9.2 )E3.2A9 )A9.03) .1..E)) .)3.EAE .,3.9)9 E0,.E), E)E.92, E9E.3.0 ,0A.2A, ,21.2.. ,3...1) ,.1.)39 ,E9.E02 ,90.9)0 A1,.1,) A.2.0), 90,.010 T-PL./ B

3)0,.3,, 32.9.302 31,0.E), 3112.A,. 3,2.)0E 3)2.2,) 31A.,0. 1E..3A ,1.A). 10,.E39 13).992 1.,.,A9 1,,.A3. 19E.12E 213.291 229.,,1 2)..91E 2E2.03E 2,A.))E 29...0, 313.E9. 333.,1A 3.E.A0E 3A...)3 392.))0 399.91. )0A.11) )1,.2)9 )2,.E)0 )39.A1) ).).,33 ),).)9) .0..)9E

23).919 330.299 )2).,A, .1..9A, E02.31E EA3.3E2 ,.9.339 A30.,0) A9,.9E. 11A,.E92 1)2E.120 1E3).02. 1A22.)9E 199A.222 21E..E99 232A.2EA 2)AA.E,1 2E)9.)10 2A13.023 29A2.3A1 31E1.092 33.).1,3 3.E9.)0A 3A20..)2 )13E.A3A )213.2,, )29E.33E )3A,.EA2 ))A9.,2. )E0E.133 ),)2.931 )911.1.) .13).A)9 .)A,..E2

Con+iden,e Limits &robabilit+ 9.; 9on?iden2e 1imits ?or Konsentrasi

>stimate 321,.000 312E.A33 3E9.E2) 32E..A9 3A.213 E).33A A,.,30 109.00) 12A..AE 209.EE) 2,).102 329.3A) 3,9.029 )2..032 )EA.EA. .10.919 ..2.)A) .9).0)9 E3E.2A3 E,9.93E ,2..939 ,,...A) A30.AEE A9..30) 9,E.3A2 99..9E) 101,.23A 10)0.E30 10EE.,.. 109E...1 1131..., 11,)..92 1231.A01 1321.9EA

&!O(=8

1o"er (ound D$$er (ound 3E09.A99 31A.2)3 3)EE.30A .E.,11 33,,.1E) 10E.22A 3311.)03 1)).,,. 32.A.A9E 1,,.11) 321..003 20..))0 31,,.19. 230.9.3 31)3.92A 2.).3A2 311).191 2,E.209 3A,.2A2 29E.,E) 1A.9), 3A,.0)9 9E.9,0 )E..20A 1.9.3.0 .3E.A20 212.02) E0).),3 2.A.31, EE9.EA3 300.29, ,33..0, 339.3EA ,9E.A03 3,E..E0 AE0.3.. )12.E9E 92).9E3 ))A..03 991..23 )A).,0) 10E1.12E .22.110 113..222 .E1.,E, 121..A93 E0..213 130E.)3A E...0A, 1)12.,)E ,1E.91E 1.),.)31 ,31.,22 1.A0.090 ,),.,., 1E1..E1, ,E..33) 1E.).,3, ,A).901 1E9A.)91 A0,.1)2 1,)A.)EA A33.1,9 1A0,.2,A AE..0E) 1A,9.,02 90,.2E1 19,E.1E. 9,3.)03 212A..EA

Toples C

Con+iden,e Limits &robabilit+ 9.; 9on?iden2e 1imits ?or Konsentrasi >stimate 1o"er (ound D$$er (ound 32.1...9 31...9A3 &!O(=8a 39..3)3 3)9.,2E

312.E20 1A.9E3 )E.E.. ,1.).0 9).000 11).,., 200.E9A 2E9.001 32,..99 3A0.222 )2A.9A. ),..2.E .20.02) .E).0A3 E0A.1)1 E.2.909 E99.1A0 ,),.9)3 A00..EE A.9.1E) 92,.)E, 1013.)0A 103).1E. 10.E.,1. 10A1..10 1109.202 11)0.,A. 11,,.A91 1223..0A 12A).1)A 13,9.,2) Dida$atkan hasil dari tiga to$les +ang 2o2ok me"akili 19.0 adalah tabel dari to$les ( +aitu dengan anti log ..2.)A) /impulan

(ahan toksik seke2il a$a$un konsentrasin+a akan mem$engaruhi organ3organ +ang ada $ada kutu air 6Daphnia !agna7. >?ek $olutan tersebut men+erang sel 'aringan suatu organ hingga mem$engaruhi ?ungsi organ. #etia$ toksik tidak selaman+a men+erang semua sel 'aringan sebelum dia men+erang satu sel tu'uan dari 'enis toksik tersebut. =ni terlihat bah"a toksik lebih dahulu men+erang ke satu bagian 'aringan baru kemudian me+erang sel 'aringan +ang lain

Da+tar Pustaka htt$:<<benihikanku.blogs$ot.2om<2009<12<budida+a3da$hnia3kutu3air.html material sa?et+ data sheet ?rom alin2krodt (aker.=n2 222 !ed s2hool lane

&hilli$sburg , /@ 0AAE. 6 alin2krodt 2hemi2als7 9anada.

Anda mungkin juga menyukai