Anda di halaman 1dari 4

Merdeka.

com - Selama ini acara-acara komedi di televisi sering berurusan dan mendapatkan 'semprit' dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Namun hal tersebut tak menyurutkan langkah Denny Chandra untuk membawakan sebuah program di Trans7 bernama Indonesia Lawak Klub. Program ini akan membicarakan permasalahan yang menjadi bahasan di masyarakat bersamaan dengan berbagai pendapat yang disampaikan oleh 6 sampai 10 pelawak atau entertainer Indonesia sebagai bintang tamu. "Tagline kami menyelesaikan masalah tanpa solusi. Dan memberikan solusi tanpa masalah. Anti klimaks jadinya kadang-kadang," tutur Denny di preskon program baru November Trans7, Gedung Trans7, Jakarta Selatan (14/11). "Kalau masalah pelecehan, kadang ga bisa dihindari. Karena lawak itu adalah slapstick. Itu satu dari cara permainan. Kadang ga bisa ngilangin budaya juga. Lenong, kan selalu ada cela-celaan, tapi setelah itu udah, ga diambil hati. Tapi paling tidak diminimalisir," lanjutnya.

Karenanya, sebisa mungkin Denny mengikut pada garis tema yang ada dalam skrip dari kreatif program. Dari situ, ia dan beberapa pelawak yang ikut menjadi bintang tamu, mengembangkan sendiri dengan gaya masing-masing. "Soal tema ga ikut serta, ikut dari kreatif aja. Kembangin sendiri. Takut kepentok aja. Mendingan saya punya persepsi yang beda dari tema," ujarnya. Namun, ada satu hal yang membuat Denny sangat tertarik ketika menjadi host di acara ini. "Dengan kayak begini bisa kumpulin pelawak dari mana aja. Satuin dan bermain. Juga sebagai media untuk kangen-kangenan sesama pelawak," tandasnya.

Anda mungkin juga menyukai