Anda di halaman 1dari 29

PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK TUGAS LAPORAN RL-3

Nama No. Pokok

: SLAMET PRANOTO : 07224003

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO S1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINTS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 2010

LAPORAN PENDA ULUAN RL -3 KAPASITOR DAN INDUKTOR

I Apa yang saudara ketahui tentang: 1. Ka!a"#$o% adalah komponen elektronika yang bersifat mengalirkan arus AC dan menghambat arus DC yang didalamnya terdapat sepasang elektroda yang dipisahkan bahan insulator dan dapat menyimpan muatan listrik. 2. I&'(k$o% adalah komponen yang bersifat mengalirkan arus DC dan menahan arus AC juga berupa konduktor yang berupa lilitan. 3. Ka!a"#$a&"# adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan energi listrik. 4. I&'(k$a&"# merupakan suatu akibat dari muatn listrik yang mengalir melalui lilitan/ inductor sehingga menimbulkan medan magnet, karena adanya medan magnet maka akan timbul induksi magnet. ). R*"#"$a&"# adalah batas kemampuan suatu resistor untuk menahan atau menghambat muatan listrik +. Im!*'a&"# adalah suatu harga yang menunjukan besaran antara tahanan rugi (nyata) dan tahanan imajiner didalam rangakian ,!,C ,-R.J/ J-0-/ /-/L 'a& /1

II "elaskan proses pengisian (charging) dan pelepasan (discharging) dari kapasitor, sertakan dengan gambar# "a$ab: %roses pengisian bila polaritas positif kondensator dihubungkan dengan positif tegangan dan polaritas negati&e kondensator dihubungkan dengan negati&e tegangan maka kondensator akan mengalami pengisian yang memerlukan $aktu. 'apasitor dihubungkan pararel dengan sumber tegangan. %roses pelepasan bisa dilakukan dengan menghubungkan singkat kedua kaki kondensator. %ada proses pelepasan juga memerlukan $aktu (sumber tegangan). ((ambar terlampir)

III Apa yang dimaksud dengan konstanta $aktu ()ime Constanta), berikan contoh perhitungan dan pemakaiannya# "a$ab: 'onstanta $aktu adalah hambatan yang ada dalam kapasitor dikali dengan kapasitansinya. %emakaiannya: bila kondensator dihubungkan pararel dengan sumber tegangan DC maka muatan pada C tidak langsung terisi. (t) * . C (detik)

I2 Apa yang saudara ketahui tentang esonansi+ "a$ab: esonansi adalah banyaknya frekuensi/getaran per detik. bila suatu rangkaian dengan rumus:
. - LC

esonansi dapat terjadi

!C terjadi suatu impedansi ,!*,C dan dapat dihitung

fo =

Hertz

Didalam bentuk komponen resonansi dibagi - yaitu : .. -. esonansi seri * esonansi tegangan esonansi pararel
fo = . - LC Hertz

2 )uliskan rumus esonansi:

/ukti 0! * 0c 1 i! * iC sehingga 2*
.

maka:

,! * ,c

( - ) - LC
.

3! * 3C
- fL = . - fc

f =

- LC

2I /agaimana bentuk gelombang keluaran dari sinyal sinusoidal dan persegi bila melalui : a. esistor ( ) b. 'apasitor ( C ) c. 4nduktor ( ! )

%ersegi esistor ( )

5inusoidal

'apasitor ( C )

4nduktor ( ! )

RL3 KAPASITOR DAN INDUKTOR

I.

Mak"(' 'a& T(3(a& P*%4o5aa& .. 6enyelidiki sifat7sifat dan konstanta $aktu (time constant) pada inductor dan konduktor -. 6empelajari karakteristik inductor dan capasitor dalam rangkaian arus bolak7balik 8. 6enyelidiki sifat7sifat dari keadaan resonansi

II. A6a$-a6a$ P*%4o5aa& .. 6odul percobaan kapasitor dan inductor -. (enerator fungsi 8. 9siloskop :. Catu daya ;. - buah 6ulti meter <. 'abel penghubung .- buah =. 5top$atch III. T*o%# "#&7ka$ A. KAPASITOR 'apasitor secara fisik merupakan sepasang konduktor atau

elektroda yang ditengah7tengahnya dipisahkan oleh bahan dialektrik (insulator) dimana muatannya dapat disimpan (proses charging) dan dilepaskan (proses discharging) symbol dari kapasitor adalah :

'eluaran dari kapasitor adalah kapasitor yang didefenisikan sebagai perbandingan muatan > dengan perbedaan tegangan ?ab antara penghantar/elektrodanya.5ecara matematis dapat ditulis dengan rumus:

C=

Q Vab

5atuan dari kapasitansi adalah @arad (@), sedangkan konstanta $aktu kapasitas1 (t) * .C (detik) Cara menghubungkan kapasitor adalah: a. Dengan cara seri

C. 'apasintansi total:
. . . = + Cs C. C -

C-

b. Dengan cara pararel adalah :

'apasitansi total * Cp * C. * Cangkaiaan kapasitif C bila dialiri arus bolak7balik dengan

gelombang sinusoidal, maka keluarannya akan menghasilkan bentuk gelombang sinusoidal pula dengan frekuensi yang sama. Apabila ada dua buah gelombang sinusoidal mencapai harga puncak pada $aktu yang bersamaan, maka kedua buah gelombang tersebut dikatakan sefase.)etapi bila tidak dalam $aktu yang bersamaan maka kedua buah gelombang tersebut berbeda fase sebesar 9 dengan satuan radian,secara matematis rumus persamaan dua gelombang diatas adalah :

V . =V sin ( - ft + ) dan V - =V sin -

/.

INDUKTOR 4nduktor secara fisik terdiri dari bahan7bahan yang bersifat magnetic, sebagai inti dan dililit dengan penghantar, sehingga dapat menghasilkan proses induktansi. /ila lilitan dialiri oleh arus bolak7balik maka akan menghasilkan suatu medan magnet.'arena ada medan magnet maka akan timbul induksi medan magnetic berupa daya (emf) yang sifatnya berla$anan dengan medan magnet penyebabnya, secara matematis dapat dituliskan dengan rumus (emf) adalah :
di dt

E =L

)anda negatif secaara fisik menunjukan ditimbulkan berla$anan arahnya dengan arus. Cara menghubungkan 4nduktor: a. Aubungan seri

bah$a (emf) yang

! total: !. B !-

b. Aubungan pararel

! total * Lp = L. + L 5atuan induktansi adalah henry (A). 'onstanta $aktu induktif ( ) =


L (detik). R

4mpedansi dalm rangkaiaan arus bolak7balik terdiri dari resistansi atau reaktansi atau gabungan antara keduanya eaktansi beban induktif eaktansi beban kapasitif : :
XL =- fL

Xc =

. - fC

P*%8#$(&7a& $*7a&7a& %erhitungan tegangan dengan diagram phasor dapat dijabarkan sebagai berikut :

?C * 4 . D ?E * 4 . , ?r * 4 . Fntuk )egangan kapasitif )egangan 4nduktif ?c * 4 . ,c ?! * 4 . ,!

5eperti terlihat pada gambar diba$ah ini,tegangan total ? merupakan selisih antara tegangan ?! dan ?c.

Di dalam diagram phasor telah dinyatakan bah$a : )egangan ?! mendahului 4 (leading) sebesar GHo. 5edangkan beda phase antara ?! dan ?c adalah .IHo.

RESONANSI esonansi terjadi bila didalam suatu rangkaian !C terjadi impedansi ,! * ,c. Dengan frekuensi resonansi dapat dihitung dengan mempergunakan rumus :
. - L.C

fo =

( Hz )

%ada saat resonansi, terjadi factor > yang merupakan perbandingan antara tegangan induktor dengan tegangan masukan. 'arena arus 4 yang mengalir sama maka secara matemati dapatdapt ditulis :

@aktor > *

%ada saat: f. J fH atau f- K fH, maka factor > dipengaruhi oleh reaktansi 'apasitif, sehingga secara matematis dapat ditulis:

Dengan demikian secara garis lurus dapat dibuat gambaran dalam bentuk kur&a adalah : ?!
BW = fo Q

. - E maE

fo f. /L f-

Fntuk hubungan seri antara inductor dan kapasitor dapat kita buat diagram phasornya :

4!

4C

4 -4

Fntuk hubungan %aralel !C diagram fasornya :

4C 4

4!

I2. Ja6a&&9a !*%4o5aa& A. Ka!a"#$a&"# .. /uat rangkaian seperti gambar C..., atur suplai tegangan &ariabel arus sebesar .H ?olt. -. Maikkan posisi saklar, catat tegangan saat proses pengisian (charging) dalam selang $aktu t * H detik sampai t * <H detik (ditentukan asisten).

(ambar C...

8. Fbah posisi sakelar ke ba$ah, amati proses pembuangan (discharging) pada &oltmeter catat besar tegangan yang terjadi dalam selang $aktu t * H detik sampai t * <H detik.

:.

(5(&7a& S*%# 'a& Pa%a6*6 Ka!a"#$a" .. /uat rangkaian seperti gambar C-...

(ambar C-..

-. Atur generator fungsi pada frekuensi -HH AC dan amplitudo tegangan ; &olt7ptp, (bentuk gelombang persegi). 8. Amati bentuk gelombang yang terjadi pada osiloskop dan gambarkan pada kertas milimeter blok, hitung konstanta $aktunya. :. Fbah frekuensi generator menjadi -H AC, dengan mengunakan resistor .H kN. (ambarkan bentuk gelombangnya pada milimeter blok, hitung konstanta $aktunya. 1. I&'(k$a&"# .. /uat rangkaian seperti gambar C8...

(ambar C8..

-. Atur fungsi generator menjadi gelombang persegi .HH A, amplitudo ; &olt7ptp (probe O.) 8. Amati gelombang arus pada probe O-. :. (ambarkan hasil pengamatan pada milimeter blok, dan hitung konstanta $aktunya. D. Ka!a"#$a&"# Da6am Ra&7ka#a& A%(" :o6ak-:a6#k. .. /uat rangkaian separti gambar C:...

(ambar C:..

-. Atur fungsi generator pada gelombang sinusoidal dengan frekuensi :HH AC, Amplitudo keluaran harus tetap sebesar ; &olt7ptp. 8. Catat besar arus yang terjadi (probe O-), amati dan gambar bentuk gelombang arus (O-) dan tegangan (O.7ptp). :. Flangi pengamatan untuk frekuensi .H kAC,dengan tegangan keluaran diatur tetap ; &olt7ptp. Catat besar serta gambarkan bentuk gelombang arus dan tegangan. ;. Atur kembali fungsi generator menjadi :HH AC, lepaskan hubungan resistor . kN dan hubungkan dengan kapasitor .HH n@. Catat besar serta gambarkan bentuk gelombang arus dan tegangan. Flangi percobaan untuk frekuensi : kAC.

2. Ta5*6 !*&7ama$a& A. KAPASITANSI /eda %otensial 'apasitor %engisian %engosongan H .H

Laktu (detik) H

; .H -H -; 8H :H ;H <H

: < I I,I G G.G.: G.:

G,H I,H :,H .,I .,H H,< H,; H,:

:. KAPASITANSI DALAM RANGKAIAN ARUS :OLAK-:ALIK

: 8

? A 8 = .H

1. INDUKTANSI a. f * .HH AC 1 ? * ; ?ptp

b. f * .HH AC 1 ? * ; ?ptp ! * . A 1 ! * =HH mA Aubungan seri

c. f * .HH AC 1 ? * ; ?ptp ! * . A 1 ! * =HH mA Aubungan pararel

D. KAPASITANSI DALAM RANGKAIAN ARUS :OLAK-:ALIK a. f * :HH AC 1 ? * ; ?ptp

b. f * .H 'AC 1 ? * ; ?ptp

c.

f * :HH AC 1

* . 'P 1 C * .HH n@

d. f * : 'AC 1

* . 'P 1 C * .HH n@

2I. T(7a" 6a!o%a& A. Ka!a"#$a&"# .. Apa yang terjadi pada langkah - dan 8 pada percobaan kapasitor ini + 6engapa demikian, beri penjelasan# "a$ab: Q %ada saat proses pengisian (charging), &oltmeter mengalami kenaikan dimulai dari angka nol, kenaikan angka ini menunjukan besar nilai tegangan yang mungkin meningkat yang disebabkan kapasitor menyimpan muatan selama selang $aktu / periode H7<H detik. 'arena proses menyimpan muatan ini, maka tegangan bertambah besar nilainya sebanding dengan besarnya muatan

yang disimpan oleh kapasitor. 9leh karena itu &oltmeter menunjukan besar angka yang berubah dan semakin meningkat besar nilai angkanya. Q %ada saat proses pelepasan (discharging), &oltmeter mengalami penurunan angka dimulai dari G,: &olt. %enurunan angka ini menunjukan besar nilai tegangan yag semakin kecil yang disebabkan kapasitor membuang atau melepaskan muatan listrik selama selang $aktu periode H7<H detik. 'arena proses pelepasan muatan ini maka tegangan semakin kecil nilainya, yang sebanding dengan jumlah muatan yang tersimpan didalam kapasitor tersebut. 9leh karena itu &oltmeter menunjukan angka yang berubah dan semakin kecil. -. (ambarkan grafik pengisian dan pelepasan dari hasil percobaan ini, beri penjelasan# "a$ab: (rafik pengisian menunjukan kenaikan tegangan sehubungan dengan kapasitor yang menyimpan muatan listrik. (rafik garis linier yang semakin meningkat yang menunujukan naiknya nilai tegangan seiring kenikan periode $aktu tersebut (rafik penurunan atau pelepasan menunjukan penurunan garis sebagai akibat dari tegangan yang semakin menurun karena pelepasan muatan listrik oleh kapasitor sehingga tegangan semakin menurun untuk $aktu yang semakin meningkat. "ika kedua grafik ini digabungkan akan membentuk suatu grafik yang mempunyai inter&al pengisian dan pelepasan yang berulang7ulang yang merupakan ciri khas dan sifat kapasitor itu sendiri dalam menyimpan dan melepaskan muatan listrik.

(rafik %engisian :

(rafik %embuangan

:.

U:UNGAN SERI PARALEL KAPASITANSI "a$ab :

8. %ada langkah 8 percobaan /, gambarkan bentuk gelombang pada kapasitor.

:. Aitung besar C dengan mempergunakan rumus = RC , kesimpulan. "a$ab : Dari gambar hasil percobaan / langkah : * .H k * .H : )ime/di& * ; Di& * ;.I

* resistansi dari

rangkaian. /andingkan dengan harga kapasitor yang sebenarnya, beri

* -G detik

Ditanya : C %enyelesaian : * C -G * .H : .C C*
-G * -.G m@ .H :

;. a. Aitung dari langkah nomor :

"a$ab : * .H k * .H :
8 C * -.G m@ * -.G E .H @

Ditanya : %enyelasaian : * C
8 * .H : . -.G E .H

* -.G detik b. Aitung "a$ab : 5eri : * .H k * .H : C. * --H n@ Ctotal C- * .HH n@ * <I.=; n@ * <I.=; E .H7G @

untuk seri dan parallel pada langkah nomor ;.

* C * .H : (<I.=; E .H7G) * H.<I=; ms

%aralel : * .H k * .H : C. * --H n@ C- * .HH n@ Ctotal * 8-H n@ * 8-H E .H7G @

* C * .H : (8-H E .H7G) * 8.- ms

1. INDUKTANSI <. Dari langkah nomor : tentukan "a$ab : * . k * .H8 ! * =HH mA * H.= A

7nya.

H.= L * * H.= ms R .H 8

=. Aitung reaktansi induktif dari rangkaian seri dan parallel, bandingkan dengan hasil percobaan. "a$ab : 5eri : !. * . A !total * ..= A f * .HH AC ,! * - f! * - E 8..: E .HH E ..= * .H<=.< %aralel : !. * . A !total * H.:. A f * .HH AC ,! * - f! * - E 8..: E .HH E H.:. * -;=.:I I. %ada langkah nomor ; percobaan C, hitung . "a$ab : 5eri : * . k * .H8 !. * . A !total * ..= A !- * =HH mA * H.= A !- * =HH mA * H.= A !- * =HH mA * H.= A

..= L * * ..= ms R .H 8

%aralel : * . k * .H8 !. * . A !total * H.:. A !- * =HH mA * H.= A

H.:. L * * H.:. ms R .H8

G. Apa akibatnya pada bila resistansi berkurang. "a$ab : "ika resistansi semakin kecil maka nilai konstanta $aktu semakin besar, begitu pula sebaliknya. "ika resistansi semakin besar maka nilai konstanta $aktu semakin kecil. D. Ka!a"#$a&"# Da6am Ra&7ka#a& A%(" :o6ak-:a6#k .. /erapa tegangan efektif ( 65) pada mengalir. "a$ab: Diketahui * .HHHP ?ptp * ;?olt )entukan: 7 ?rms 7 4 (arus) %enyelesaian: ?ptp * -?maE ?maE * ;/- * -,; ?rms *
-,; *1;7+7 2o6$ -

* .HHH P dan berapa besar arus yang

?rms * 4rms . 4rms *


Vrms .,=<= = * .,=<= mA R .HHH

4maE * 4rms . R- * .,=<= . .H78 . R- . A * -,; mA "adi, didapat harga arus puncak positif 4maE * 2;) mA -. Apakah amplitudo tegangan dan arus berubah bila frekuensi diubah7ubah+ /eri penjelasan# "a$ab:

Amplitudo tegangan dan arus tidak akan berubah7ubah $alaupun frekuensi diubah7ubah karena yang mempengaruhi besar kecilnya amplitudo tegangan dan arus adalah amplitude keluaran yang diberikan oleh fungsi generator, dalam percobaan ini diberikan amplitude keluaran yaitu ;?olt ptp. 5edangkan frekuensi hanya mempengaruhi periode $aktu dari grafik yang ditampilkan dan tidak akan mempengaruhi amplitudo gelombang yang dihasilkan. 8. /erapa besar perbedaan dua buah phase antara dua buah gelombang yang muncul pada layar osiloskop "a$ab : %erbedaan phase yang terjadi antara dua buah gelombang yang muncul pada osiloskop terjadi apabila dua buah gelombang sinusoidal mencapai harga puncak pada $aktu yang bersamaan, maka kedua buah gelombang tersebut dikatakan sephase. )etapi bila tidak dalam $aktu yang bersamaan maka kedua buah gelombang tersebut berbeda phase sebesar 2 dengan satuan radian, secara matematis dapat ditulis rumus persamaan kedua gelombang tersebut.
V . =V sin ( - ft + ) V - =V sin - ft

%erbedaan phase pada kedua gelombang arus dan tegangan pada saat frekuensi :HHAC adalah

rad. 5edangkan pada kedua buah gelombang arus dan

tegangan pada saat frekuensi :HHAC adalah

rad.

:. /erapa beda phase antara gelombang tegangan dan arus dalam satuan a.Derajat b. adian "a$ab: /eda phase antara gelombang tegangan dan arus pada percobaan pertama adalah

radian atau GHo.

/eda phase antara gelombang tegangan dan arus pada percobaan kedua adalah

radian atau :;o.

;. Aitung reaktansi kapasitas dari C * .HH n@ dengan frekuensi :HHAC dan :HHHAC. 5erta bandingkan dengan hasil dari percobaan, beri penjelasan# "a$ab: Diketahui @. * :HHAC @- * :HHHAC C * .HH n@ * . E .H7= @ Ditanya ,c. * + ,c- * + %enyelesaian:
Xc = . - fc

%ada frekuensi :HHAC


Xc = . = - fc . = 8G=I,I= -. :HH ..H =

%ada frekuensi :HHHAC


Xc = . . = = 8G=,II - fc - . :HHH . .H=

/esar reaktansi kapasitif pada saat frekuensi :HHAC memiliki nilai yang besar sehingga menghasilkan tegangan keluaran yang lebih kecil pada layar osiloskop. /ila dibandingkan dengan besar reaktansi kapasitif pada frekuensi :HHHAC yang memiliki nilai yang lebih besar bila dibandingkan dengan tegangan keluaran pada frekuensi :HHAC. Aal ini bisa dilihat dari grafik keluaran tegangan pada layar osiloskop yang memiliki tegangan ptp yang berbeda antara frekuensi :HHAC dengan frekuensi :HHHAC. 2II. K*"#m!(6a&

%roses pengisian dan pelepasan pada kapasitor terjadi sebagai akibat muatan listrik yang disimpan dan dilepaskan oleh kapasitor,sehingga terjadi pertambahan nilai tegangan pada saat pengisian pada kapasitor tersebut selama selang $aktu periodic tertntu dari Hs/d <H detik. %ada saat terjadi pelepasan muatan listirk terjadi pengurangan nilai tegangan yang dimulai angka G.: ?olt. %ada saat percobaan kapasitansi dalam rangkaian arus bolak7balik frekuensi yang berubah7ubah tidak mempengaruhi amplitudo keluaran pada layer osiloskop,karena amplitude keluaran pada layer osiloskop dipengaruhi oleh amplitude tekanan yang telah diatur sebelumnya pada alat pungsi generator pada percobaan ini diberi tegangan sebesar ; ?oltptp. %erbedaan phase terjadi bila dua buah gelombang arus dan tegangan tidak mencapai puncak secara bersamaan,besar phase ini bias dalam derajat ataupun dalam radian./esar reaktansi kapasitif yang besar akan mengakibatkan tegangan keluaran yang kecil bila dibandingkan dengan reaktansi kapasitif yang menghasilkan tegangan keluaran yang besar.

Anda mungkin juga menyukai