Gum boil berhubungan dengan pusat drainase adanya abses pada akar gigi.

Penyebab paling umum dari gum boil adalah gigi dengan abses yang disebabkan oleh infeksi atau saraf yang lemah. Kadang-kadang juga dapat terjadi jika adanya makanan yang terselip pada gigi seseorang terutama pada daerah akar gigi. Kebanyakan kasus gum boil bersifat asimptomatik. Gum boil merupakan kondisi dengan berbagai penyebab. Kondisi ini tampak sebagai benjolan. Dengan mengetahui penyebab munculnya benjolan atau gum boils dapat dengan mudah menentukan perawatan apa yang sesuai. Gum boils dapat terjadi karena:
1. Adanya pertumbuhan berlebih sebagai efek samping dari obat gigi tiruan yang tidak

sesuai atau kawat gigi.

2. !erjadi secara kongenital sejak lahir.

". Adanya abses gigi karena pembusukan yang parah dan infeksi pada saraf gigi.
4. Penyakit periodontal yang parah karena kebersihan mulut yang buruk dan akumulasi

plak yang banyak. Penyebab paling umum dari gum boil adalah gigi abses . Gigi abses biasanya terbentuk sebagai akibat dari karies yang mencapai pulpa sehingga bakteri karies berfermentasi pada jaringan pulpa dan terus menyerang ligamentum periodontal dan tulang rahang pada bagian akar yang sakit . #ebagai hasil reaksi tubuh bakteri mengin$asi menyebabkan terbentuknya pus dan tekanan pus yang dihasilkan menyebabkan kerusakan jaringan. %al ini terus berlanjut sampai terbentuk kanal &parit' untuk mengalirkan pus keluar penyihir yang pada akhirnya akan membentuk gum boil. Absesnya dapat berbentuk &(gumboil) atau abses subperiosteal pada gusi' kadang dengan pembengkakan wajah demam dan sakit. Gingi$a dari gigi yang bersangkutan sering teraba lunak. Abses al$eolar secara umum terjadi pada processus al$eolaris sebagai penyakit yang biasanya muncul pada anak-anak dengan tahap pertumbuhan gigi desidui. *unculnya abses tersebut dapat terjadi pada kedua rahang ma+illa ataupun pada mandibula. #ecara umum dikenal juga dengan gum-boil. Abses yang muncul dapat dihasilkan karena pulpitis akut disertai dengan terbentuknya gas. !ekanan dari gas tersebut akan menuju jaringan tulang disekitar apeks gigi melalui saluran akar dan menyebabkan terbentuknya gum-boil. #ecara alami akan adanya kecenderungan untuk

terjadi pembengkakan pada palatum atau pada pipi dan dapat meluas hingga e+traoal. ,asa sakit yang muncul terasa tumpul dan konstan kemerahan penmbengkakan pipi dan edema pada gusi di gigi sebalah dari gigi yang terkena juga merupakan karateristik dari gejala yang mungkin muncul. Gum-boil sering terjadi pada akar gigi dan pada usia muda serta remaja dibandingkan dengan mereka yang sudah tua. Dua #hi$. -..-. Oral Diseases & Homeopathy. /ew Delhi: 0. 1ain Publishers P2!. 3!D %unter 1ohn. 45"6. A Practical !reatise on !he Diseases of !he !eeth. American Journal of Dental Disease. 2ol. 4 &7'.

Etiologi oligodonsia

!idak ada penyebab anodontia yang pasti. Ada beberapa peneliti yang mengusulkan dugaan bagwa partial atau complete anodontia adalah akibat e$olusi yang akhirnya menghasilkan indi$idu-indi$idu yang tidak memiliki gigi &#usanto -..6'. Anodontia dan hypodontia kadang ditemukan sebagai bagian dari suatu sindroma yaitu kelainan yang disertai dengan berbagai gejala yang timbul secara bersamaan misalnya pada sindroma 8ctodermalkelainan pada generasi keluarga sebelumnya tapi bisa juga merupakan kelainan yang diturunkan&adulgopar -..6' 0anyak hipotesa yang berbeda telah dikemukakan tentang etiologi kelainan jumlah gigi sehingga saat ini tidak ada yang dapat dikatakan dengan pasti sebagai etiologi tetapi sifat herediter mempunyai peranan dengan melihat ras dan tendensi keluarga. 9aktor lingkungan dapat menyebabkan pecahnya benih gigi ketika bayi masih dalam kandungan misalnya :

: radiasi ; penyinaran : trauma : infeksi : gangguan nutrisi dan hormonal