Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN DENGAN KOMPAS (COMPASS SURVEY)

Kompas adalah salah satu instrumen pengukuran yang paling dulu dikenal dan digunakan, setidaknya untuk menentukan arah, posisi dan kemiringan, baik di permukaan tanah maupun di bawah tanah. Selanjutnya kompas juga dapat digunakan untuk pengukuran-pengukuran penting, seperti pada kegiatan tambang (jenis swing compass), Jenis kompas lain seperti Brunton dan Breihaupt digunakan secara luas untuk berbagai keperluan.

1. Bagian-Bagian Kompas
Kompas seperti yang dikenal pada umumnya, paling tidak ada dua bagian terpenting, yaitu : piringan hori ontal berskala (! o " #$!o) dan jarum penunjuk arah. %ada kompas geologi (standar &runton), bagian-bagian utama kompas lebih spesi'ik, yaitu terdiri dari : - %iringan hori ontal pembacaan a imuth - %ringan untuk pembacaan kemiringan (dalam derajat) - %iringan kon(ersi skala pembacaan derajat ke persen - %en pengunci - Jarum penunjuk

2. De !inasi
%ergerakan bebas jarum kompas akan selalu menunjukkan arah kutub utara magnetis (magnetic north pole). Kutub utara magnetis berada kira-kira ).!!! mile sebelah selatan kutub utara geogra'is (geographic north pole), yaitu di dekat pulau &athurst, *anada. Karena kutub utara magnetis berbeda letaknya dengan kutub utara geogra'is, maka jarum magnet kompas tidak selalu
Ukur Tambang Compass Survey

terletak segaris dengan utara geogra'is, atau dengan kata lain akan membentuk sudut tertentu. Sudut hori ontal antara arah utara jarum kompas (magnetic north) dengan utara geogra'is disebut deklinasi magnetis, atau deklinasi saja. *ontoh cara penentuan deklinasi dapat dilihat pada +ambar ). ,eklinasi pada setiap tempat di permukaan bumi berbedabeda nilainya, ,eklinasi berubah-ubah menurut waktu dan tempat, sehingga sebelum melakukan pengukuran ( survey) harus terlebih dulu mengetahui besarnya deklinasi di tempat tersebut. ,i beberapa negara, secara berkala biasanya - atau )! tahun sekali mengeluarkan peta isogonik ( isogonic map, isogonic chart) sebagai panduan pengukuran. %eta isogonik adalah peta yang memuat nilai deklinasi di setiap wilayah pada suatu waktu. .ntuk jenis kompas tertentu, piringan skala hori ontal dapat diputar. Sebelum memulai pengukuran, ditentukan dulu deklinasi dimana pengukuran akan dilaksanakan. &ila deklinasi ke /imur, putar piringan kompas searah jarum jam (clockwise) hingga ujung jarum kompas berhimpit dengan arah utara piringan kompas !o. &ila deklinasi ke &arat, putarlah piringan kompas berlawanan arah jarum jam (counterclockwise). &ila kompas yang sedang digunakan dengan piringan yang tidak dapat diputar, maka semua pembacaan pengukuran harus dikoreksi dengan deklinasi. /abel berikut dapat dipakai sebagai acuan : .ntuk memperoleh True Bearing Magnetic bearing ,eklinasi ke /imur 1 deklinasi ,eklinasi ke barat -

/imur 0aut

deklinasi /enggara - deklinasi 1

deklinasi

Ukur Tambang

Compass Survey

&arat 0aut

- deklinasi

deklinasi &arat ,aya 1 deklinasi -

deklinasi Jadi untuk mendapatkan bearing sebenarnya ( true bearing) harus dikoreksi dengan deklinasi, baik yang ke /imur atau ke &arat.

+ambar ). %erhitungan deklinasi magnetis Con"o# $a%a menen"& an 'e !inasi (+ambar )) : 2agnetic bearing telah tercatat pada lintasan jalan angkut 3 ke & sebesar 4 )!o#!5 6. ,ata ini merupakan
Ukur Tambang Compass Survey

pengukuran pertama pada 7- Juni )889. %engukuran deklinasi pada Januari )98! adalah )!o :. /entukan besarnya magnetic bearing pada minggu pertama bulan Sebtember )98# bila perubahan deklinasi tahunan !,$5 :. Pen(e!esaian : ,eklinasi Januari )98! ; )!o : %erubahan tahunan ; !$5 : %erubahan selama 9! tahun ; 9!< = !$5; ->#5 atau 9 o !#5 ,eklinasi 7- Juni )889 ; )!o - 9o !#5 ; !o -?5 : &earing geogra'is ; )!o #!5 " !o -?5 ; 4 9o ##5 6 ,eklinasi Januari )98! ; )!o : %erubahan tahunan ; !$5 : %erubahan selama #@ tahun ; #,?- = !$5; 77<5 ,eklinasi September )98# ; )!o 77<5 : 2agnetic bearing September )98# ; true bearing 1 deklinasi magnetic ; 9o ##5 1 )!o 77,-5 ; )9o --,-5 ; 4 )9o --,-5 6

). Pen$a"a"an Peng& &%an 'engan Kompas


%emilihan sistem pencatatan akan dipengaruhi oleh ada atau tidaknya pengaruh dan gangguan magnetis dari benda-benda di sekitarnya, yang dapat mempengaruhi pembacaan yang seharusnya. &ila tidak ada pengaruh magnetis, biasanya tabel pencatatan seperti pada +ambar 7 a, sedangkan bila ada pengaruh magnetis seperti pada gambar 7 b. &ila pengukuran dengan kompas pada daerah yang datar, maka kolom S,, A3 dan A, dihilangkan. Sedangkan pencatatan jarak kiri 0 (0e't) dan jarak kanan B (Bight) pada kolom keterangan.

CS

2ag. &earing

S,

A3

D,

A,

ES

Keterangan

Ukur Tambang

Compass Survey

7!

S 7)o >-5 6

97,$

97,$

7)

0 ; >5 F B ; )75

a. Bila tidak ada pengaruh magnetis di sekitarnya C S 2agnetic &earing CS to ES CS to &S


# S#>o#!5: 487o!!56 )#7o#!5 > # S)!o>-56 4>7o#!56 )7$o>-5 $! )9 ##$ 0, B 0, B

3gl. right

S,

A3

D,

A,

ES

Ket.

b. Ada pengaruh magnetis

+ambar 7 %encatatan sur(ey dengan kompas Kondisi tanpa gangguan luar sangatlah jarang. 2alahan kecenderungan banyak sekali instalasi-instalasi di dinding seperti pipa air, pipa anginG(entilasi, kabel-kabel, juga rel, kendaraan pengangkut, alat bor, dll. di sekitarnya. Sehingga 'orm tabel 7.b yang sering digunakan. ,alam 'orm tersebut ditambahkan kolom lagi untuk kedua bearing &S (backsight) dan bearing ES ('oresight). ,ari data pada kedua kolom tersebut, angle right selanjutnya dihitung dan pengukuran diplotkan dengan semestinya tanpa terjadi distorsi lagi. %erlu diperhatikan, perlunya pembalikan (re(erse) kuadran untuk bearing &S sebelum menghitung angle right. Dal ini dapat dihindari dengan membalik pembacaan kompas pada saat pengambilan back sight atau dengan re(ersing pembacaan ketika mencatat data, akan tetapi pekerjaan ini tidak dianjurkan. Dasil pencatatan menunjukkan adanya pengaruh luar yang kuat, /ampak di stasiun #-. ,ari #> ke #-, bearing-nya S #> o #!5 :, dan &S dari #- ke #> sebesar 4 >7o #!5 6, berbeda 8o. &ila tidak ada pengaruh luar, &S harusnya terbaca 4 #> o #!5 6 (+ambar 7.b dan +ambar #).
Ukur Tambang Compass Survey

&eberapa kesalahan yang umum pada pembacaan kompas terjadi seperti pada kesalahan pembacaan jarum kompas, kesalahan kuadran, kesalahan sudut magnitut dan terkadang pengaruh magnetis yang besar.

). Ca%a Mengg&na an Kompas


(0ihat kembali buku petunjuk K0-) dan %erpetaan.

*. Memepe% e$i! Penga%&# Magne"is


/idak dipungkiri bahwa jarum kompas mudah dipengaruhi oleh perubahan medan magnet atau oleh benda-benda yang terbuat dari besi. %ada pelaksanaan sur(ey magnetis, operator harus ekstra hati-hati menjaga ketepatan pengukuran terhadap pengaruh luar. 3rah jarum kompas dapat dibelokkan dari arah normal oleh mineral-mineral magnetis besar di sekitarnya (magnetit, kromit, pirrotit, dll.) dan beberapa jenis mineral dengan kemagnetan rendah tetapi dalam massa yang besar, cukup untuk membuat kesalahan yang besar, juga alat muat, alat angkut, rel, pipa-pipa, dll. .ntuk menghindari hal ini, tidak selalu dapat dengan memindahkan peralatan-peralatan tersebut, tetapi bisa memilih stasiun lain. Sebenarnya beberapa masalah di tadi dapat dihindari bila pada saat sur(ey orientasi dilakukan dengan baik.

Ukur Tambang

Compass Survey

+ambar #. Sketsa lintasan sur(ey kompas Kehadiran pengaruh luar dapat dideteksi dengan meghitung bearing pada masing-masing ujung akhir lintasan (end line). 3danya (ariasi )o diharapkan mungkin karena kesalahan operator menggunakan kompas. Aariasi yang besar menunjukkan suatu anomali yang cukup dekat. .ntuk mendapatkan pengukuran kompas yang benar, pembacaan jarum kompas dilakukan pada kedua stasiun ES dan &S. %erubahan posisi kaki atau perubahan kecil posisi kompas pada saat operator berputar akan sedikit berpengaruh pada besarnya daya tarik. Jadi, untuk menghindari pengaruh magnetis yang besar dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :

Ukur Tambang

Compass Survey

a. Sur(ey orientasi harus benar, menempatkan stasiun b. c. d.


pengukuran usahakan bebas dari benda-benda magnetis atau besi. &ila memungkinkan memindahkan alat-alat yang menjadi sumber de(iasi atau anomali. 2elakukan pembacaan kompas dua kali secara reversing ke stasiun ES dan stasiun &S, kemudian dirata-rata. 2erubah posisi badan operator bila pengaruh magnetis cukup dekat.

P&s"a a + 1. Ka(anagh, &.E. H +lenn &ird, S.J., ()99$), Surveying, rinciples and Applications, %rentice Dall Cnc., 4ew Jersey, p. ))9 " )7-.

2. Staley, :.:., ()9$>), !ntroduction to Mine Surveying,


I='ord H C&D %ublishing *o., &ombay, p. 7#$ " 7>!.

Ukur Tambang

Compass Survey

Anda mungkin juga menyukai