Anda di halaman 1dari 15

KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.

wb Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT,shalawat serta salam kepada nabi Muhammad SWT,Makalah yang saya buat ini di latar belakangi oleh tugas yang di berikan oleh dosen pembimbing kami yaitu tentang materi sejarah fisika selain itu makalah ini juga salah satu tugas akhir untuk memenuhi tugas yang telah di berikan. Berawal dari tugas yang telah di berikan kepada kami untuk memenuhi tugas sejarah fisika,maka dari itu kami membuat makalah ini dengan sebaik mungkin agar bertujuan kita dapat memahami tentang sejarah fisika itu sendiri,dalam pembuaatan makalah ini saya mengambil materi tentang sejarah fisika newton,yang mana kita ketahui newton banyak sekali menyumbangkan Fikirannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan umat manusia. Di samping sebagai tugas dan pemahaman untuk diri sendiri,makalah ini juga sebagai inspirasi untuk kita agar bisa lebih mengenal para tokoh-tokoh dalam dunia fisika,yang mungkin sebagai motivasi untuk kita agar bisa mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita khususnya mahasiswa sebagai pembelajaran untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang yang kita tekuni. saya ucapkan banyak trima kasih.

DAFTAR ISI Kata Pengantar.................................................................................................1 Daftar Isi..........................................................................................................2 BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang.................................................................................. 3
2 Tujuan Penulisan.........................................................................................4 3 Manfaat Penulisan.......................................................................................4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Ahli..............................................................................................5 2. 2 Karya Fenomenal....................................................................................6

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan.....................................................................................13 3.2 Saran...............................................................................................14 DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan majunya ilmu pengetahuan banyak sekali penemuanpenemuaan yang di ciptakan atau di kembangkan oleh para ilmuan,begitu banyak manfaat yang kita rasakan saat ini dengan berbagai penemuan-penemuan yang di kembangkan atau di ciptakan oleh para ilmuan.dan sebagai mana kita ketahui banyak sekali nama-nama ilmuan yang berperan penting dalam dunia sains,salah satunya Isaac Newton, Banyak sekali masukan terhadap dunia sains dari tokoh ini,dalam ruang lingkup fisika Newton adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia,dalam sumbangannya terhadap dunia sains newton memecahkan berbagai persoalan tentang pemikiranya agar penemuannya bermanfaat bagi umat manusia. Dari masa ke masa penemuan para tokoh tokoh ini,banyak menjadi pembelajaran dan pemahaman tentang begitu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa kita kembangkan,dan mencoba mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari,agar kita selalu bersyukur terhadap Allah SWT yang memberikan kita rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan.

1.2

TUJUAN PENULISAN Tujuannya di buat makalah ini yaitu untuk memahami dan mengetahui sejarah

sejarah para tokoh fisika yang menyumbangkan ide dan pikirannya untuk kemajuan ilmu pengetahuan.dan selain sebagai tugas yang di berikan oleh dosen,makalah ini juga bertujuan untuk mahasiswa agar memahami tentang sejarah fisika.dan saya akan mengulas sedikit tentang kehidupan tokoh tersebut dan menjelaskan penemuan fenomenalnya,khususnya penemu-penemu yang berpengaruh di dalam dunia sains saat ini,mencoba menguraikan sejarah hidup dan penemuan penemuan Isaac Newton.

1.3

MANFAAT PENULISAN Makalah yang saya buat ini untuk kita memahami dan mengetahui tentang

sejarah para tokoh/ilmuan yang berpengaruh di dunia ilmu pengetahuan,selain itu makalah yang saya tulis ini semoga menjadi inspirasi kepada kita agar menghargai para tokoh tokoh beserta temuannnya,dan juga memberikan kita motivasi agar kita menjadi mahasiswa yang dapat menciptakan sesuatu yang kreatif untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan juga untuk menciptakan karya karya ilmiah yang nantinya dapat berguna bagi sesama.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Newton Isaac Newton, ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, 25 Desember tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal. Di masa bocah dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya ogahogahan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak akil baliq, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ. Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia. Banyak sekali penemuan penemuan Newton yang sangat bermanfaat untuk umat manusia antara lain;tentang hukum gerak newton,tentang gravitasi,penemuan di bidang optik,dalam bidang astronomi, banyak karya-karya yang agak kurang tenar terpaksa harus disisihkan biarpun punya makna penting di segi penemuan dalam bidang masalahnya sendiri. Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang

thermodinamika (penyelidikan tentang panas) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara),dan sumbangsih nya terhadap ilmu matimatika yaitu kalkulus

integral,Newton menghembuskan nafas penghabisan tanggal 31 maret tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey.

2.2

Karya Fenomenal

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya.

Hukum Pertama: setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Berarti jika resultan gaya nol, maka pusat massa dari suatu benda tetap diam, atau bergerak dengan kecepatan konstan (tidak mengalami percepatan). Lex I: Corpus omne perseverare in statu suo quiescendi vel movendi uniformiter in directum, nisi quatenus a viribus impressis cogitur statum illum mutare. Atau kita dapat mengartikannya ; Hukum I: Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.

Hukum ini menyatakan bahwa jika resultan gaya (jumlah vektor dari semua gaya yang bekerja pada benda) bernilai nol, maka kecepatan benda tersebut konstan. Dirumuskan secara matematis menjadi:

Artinya : Sebuah benda yang sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya

yang tidak nol bekerja padanya. Sebuah benda yang sedang bergerak, tidak akan berubah kecepatannya

kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya. Hukum pertama newton adalah penjelasan kembali dari hukum inersia yang sudah pernah dideskripsikan oleh Galileo. Dalam bukunya Newton memberikan penghargaan pada Galileo untuk hukum ini. Aristoteles berpendapat bahwa setiap benda memilik tempat asal di alam semesta: benda berat seperti batu akan berada di atas tanah dan benda ringan seperti asap berada di langit. Bintang-bintang akan tetap berada di surga. Ia mengira bahwa sebuah benda sedang berada pada kondisi alamiahnya jika tidak bergerak, dan untuk satu benda bergerak pada garis lurus dengan kecepatan konstan diperlukan sesuatu dari luar benda tersebut yang terus mendorongnya, kalau tidak benda tersebut akan berhenti bergerak. Tetapi Galileo menyadari bahwa gaya diperlukan untuk mengubah kecepatan benda tersebut (percepatan), tapi untuk mempertahankan kecepatan tidak diperlukan gaya. Sama dengan hukum pertama Newton : Tanpa gaya berarti tidak ada percepatan, maka benda berada pada kecepatan konstan.

Hukum Kedua: sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. atau F=Ma. Bisa juga diartikan resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan turunan dari momentum linear benda tersebut terhadap waktu. Hukum kedua Newton dalam bahasa aslinya (latin) berbunyi: Lex II: Mutationem motus proportionalem esse vi motrici impressae, et fieri secundum lineam rectam qua vis illa imprimitur. Diterjmahkan dengan cukup tepat oleh Motte pada tahun 1729 menjadi: Law II: The alteration of motion is ever proportional to the motive force impress'd; and is made in the direction of the right line in which that force is impress'd. Yang dalam Bahasa Indonesia berarti; Hukum Kedua: Perubahan dari gerak selalu berbanding lurus terhadap gaya yang dihasilkan / bekerja, dan memiliki arah yang sama dengan garis normal dari titik singgung gaya dan benda.

Hukum kedua menyatakan bahwa total gaya pada sebuah partikel sama dengan banyaknya perubahan momentum linier p terhadap waktu:

Karena hukumnya hanya berlaku untuk sistem dengan massa konstan,variabel massa (sebuah konstan) dapat dikeluarkan dari operator diferensial dengan menggunakan aturan diferensiasi. Maka,

Dengan F adalah total gaya yang bekerja, m adalah massa benda, dan aadalah percepatan benda. Maka total gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan percepatan yang berbanding lurus. Massa yang bertambah atau berkurang dari suatu sistem akan mengakibatkan perubahan dalam momentum. Perubahan momentum ini bukanlah akibat dari gaya. Untuk menghitung sistem dengan massa yang bisa berubah-ubah, diperlukan persamaan yang berbeda.

Hukum Ketiga: gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris. Artinya jika ada benda A yang memberi gaya sebesar F pada benda B, maka benda B akan memberi gaya sebesar F kepada benda A. F dan F memiliki besar yang sama namun arahnya berbeda. Hukum ini juga terkenal sebagai hukum aksi-reaksi, dengan F disebut sebagai aksi dan F adalah reaksinya. Lex III: Actioni contrariam semper et qualem esse reactionem: sive corporum duorum actiones in se mutuo semper esse quales et in partes contrarias dirigi. Hukum ketiga : Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah. Benda apapun yang menekan atau menarik benda lain mengalami tekanan atau tarikan yang sama dari benda yang ditekan atau ditarik. Kalau anda menekan sebuah batu dengan jari anda, jari anda juga ditekan oleh batu. Jika seekor kuda menarik sebuah batu dengan menggunakan tali, maka kuda tersebut juga "tertarik" ke arah batu: untuk tali yang digunakan, juga akan menarik sang kuda ke arah batu sebesar ia menarik sang batu ke arah kuda. Hukum ketiga ini menjelaskan bahwa semua gaya adalah interaksi antara bendabenda yang berbeda, maka tidak ada gaya yang bekerja hanya pada satu benda. Jika benda A mengerjakan gaya pada benda B, benda B secara bersamaan akan mengerjakan gaya dengan besar yang sama pada benda A dan kedua gaya segaris. Seperti yang ditunjukan di diagram, para peluncur es (Ice skater) memberikan

10

gaya satu sama lain dengan besar yang sama, tapi arah yang berlawanan. Walaupun gaya yang diberikan sama, percepatan yang terjadi tidak sama. Peluncur yang massanya lebih kecil akan mendapat percepatan yang lebih besar karena hukum kedua Newton. Dua gaya yang bekerja pada hukum ketiga ini adalah gaya yang bertipe sama. Misalnya antara roda dengan jalan sama-sama memberikan gaya gesek. Secara sederhananya, sebuah gaya selalu bekerja pada sepasang benda, dan tidak pernah hanya pada sebuah benda. Jadi untuk setiap gaya selalu memiliki dua ujung. Setiap ujung gaya ini sama kecuali arahnya yang berlawanan. Atau sebuah ujung gaya adalah cerminan dari ujung lainnya. Secara matematis, hukum ketiga ini berupa persamaan vektor satu dimensi, yang bisa dituliskan sebagai berikut. Asumsikan benda A dan benda B memberikan gaya terhadap satu sama lain.

Dengan Fa,b adalah gaya-gaya yang bekerja pada A oleh B, dan Fb,a adalah gaya-gaya yang bekerja pada B oleh A.

11

Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam karyanya Philosophi Naturalis Principia Mathematica, pertama kali diterbitkan pada 5 Juli 1687.Newton menggunakan karyanya untuk menjelaskan dan meniliti gerak dari bermacam-macam benda fisik maupun sistem.Contohnya dalam jilid tiga dari naskah tersebut, Newton menunjukkan bahwa dengan menggabungkan antara hukum gerak dengan hukum gravitasi umum, ia dapat menjelaskan hukum pergerakan planet milik Kepler.

12

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Newton lahir di Woolsthrope, Inggris, 25 Desember tahun 1642. Newton menghembuskan nafas penghabisan tanggal 31 maret tahun 1727, dikebumikan di Westminster Abbey. Hukum satu Newton berbunyi; setiap benda akan memiliki kecepatan yang konstan kecuali ada gaya yang resultannya tidak nol bekerja pada benda tersebut. Hukum dua Newton berbunyi; sebuah benda dengan massa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M. Hukum tiga Newton berbunyi; Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah. Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsipprinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja).
Gravitasi adalah kekuatan yang membuat suatu benda selalu bergerak jatuh ke bawah(Hukum Grafitasi)

Penemuan Fenomenal nya seperti di bidang,astronomi,kalkulus integral,hukum gerak,hukum gravitasi,optik,termodinamika dan bidang akustik.

13

3.2

Saran

Dari Pemahaman makalah ini kita sebagai mahasiswa harus mengetahui tentang sejarah penemu penemu fenomenal salah satunya yaitu isac newton,dalam penemuannya tentang hukum gerak,ilmu pengetahuan semakin maju dengan penemuan teori newton tersebut.Dengan hasil pemikirannya kita umat manusia jelas harus mengakui Newton adalah seorang jenius dan hampir semua orang sepakat menempatkannya sebagai ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia.Seperti yang ditulis oleh teman karibnya, Alexander Pope di batu nisan Newton: Tuhan menciptakan Newton, dan terkuaklah hukum-hukum alam. Kita memang layak mengagumi karya-karya Newton. Namun semoga sekarang kita bisa mengagumi sesosok jenius tersebut karena buah kerja keras dan kegigihannya yang tak kunjung henti.

14

DAFTAR PUSTAKA

Alonso, Marcelo dan Edward J Finn. 1980 .Dasar-Dasar Fisika Universitas . Jakarta ; Erlangga

Halliday dan Resnick, 1991. Fisika jilid 1 (Terjemahan) Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tipler . 1991 . Fisika Untuk Sains Dan Teknik . Jakarta ; Erlangga

Wiki . 2012 . Isaac Newton (online) ,(Http://en.wikipedia.org/wiki_isaac_Newton . di


akses 5 maret 2013)

Zemansky, Sears, 1982. FISIKA untuk Universitas 1 Mekanika, Panas, Bunyi. Bandung: Penerbit Binacipta.

15

Anda mungkin juga menyukai