PENDAHULUAN

Pneumonia merupakan salah satu dari penyebab kesakitan dan kematian yang banyak terjadi pada neonatus maupun anak. Pneumonia adalah radang parenkim paru dimana asinus berisi cairan atau sel radang dengan atau tanpa disertai infiltrasi sel radang ke dalam rongga interstitium. Secara anatomis pneumonia diklasifikasikan sebagai pneumonia lobaris, pneumonia intersisial (bronkhiolitis) dan pneumonia lobularis (bronkopneumonia), di antaranya jenis yang terbanyak diderita neonatus dan anak adalah bronkopneumonia1. Bronkopneumonia adalah peradangan akut parenkim paru yang menyebar pada daerah bronkiolus dan sekitar alveolus, menyatakan adanya penyebaran infeksi yang berbercak, serta terdapat konsolidasi lobuler. Bronkopneumonia merupakan infeksi serius yang sering dan potensial mengenai anak anak di seluruh dunia, yaitu sekitar 1!" kasus dapat menyebabkan kematian. Bayi dan anak anak lebih rentan terhadap penyakit ini karena respon imunitas mereka masih belum berkembang dengan baik. Berdasarkan penelitian di #merika serikat tercatat 1$" dari angka kesakitan di % tahun pertama kehidupan anak merupakan bronkopneumonia, ! dari 1&& anak terserang bronkopneumonia pada tingkatan umur anak prasekolah, % dari 1&& anak pada tingkatan umur ' ( ) tahun dan 1 kasus per 1&& anak pada tingkatan umur ) ( 1' tahun, *+,-./ mencatat $ juta anak meninggal di dunia karena menderita bronkopneumonia%.

0anifestasi klinis non spesifik dari bronkopneumonia diantaranya infeksi saluran nafas atas, demam tinggi, kejang, sakit kepala, gelisah dan keluhan gastrointestinal$. Berikut dilaporkan sebuah kasus bronkopneumonia pada seorang anak yang dira1at di Bagian #nak 2S*3 *lin Banjarmasin dari tanggal %) +ovember sampai ! 3esember %&&4.