Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan komponen atau peralatan permesinan saat sekarang ini sangat meningkat, karena banyak industri yang beroperasi untuk meningkatkan proses produksi yang membutuhkannya. Kebutuhan terhadap komponen permesinan terutama roda gigi bukan saja terbatas pada kalangan perindustrian saja tetapi juga pada alat transportasi khususnya pada kendaraan angkutan. Perkembangan tersebut membawa pengaruh besar terhadap komponen permesinan, salah satunya adalah roda gigi. Dengan semakin berkembangnya teknologi maka bentuk dan jenis roda gigi yang dihasilkan semakin bervariasi sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi di lapangan. Pemakaian roda gigi sekarang ini menduduki tempat terpenting sebagai suatu alat transmisi. Sehingga, penggunaannya dimulai dari alat pengukur yang sangat kecil dan teliti seperti jam sampai roda gigi reduksi pada turbin dengan daya besar. Hal ini menyebabkan perencanaan akan komponen permesinan khususnya roda gigi sebagai salah satu unit transmisi yang penting dalam pembuatan mesin mesin industri dan kendaraan angkutan menjadi meningkat seiring dengan

meningkatnya kebutuhan dunia industri terhadap produk permesinan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah perancangan roda gigi yang relative lebih baik dan efisien dalam transmisi dan lebih bersifat ekonomis.

1.2. Maksud dan Tujuan Perencanaan Maksud dan tujuan dari perencanaan roda gigi adalah sebagai berikut : Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dasar dasar perencanaan komponen permesinan terutama roda gigi. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari komponen roda gigi yang akan dirancang terhadap komponen roda gigi yang lama.

1.3. Pembatasan Masalah Perhitungan perencanaan dan perancangan suatu unit transmisi roda gigi pada kendaraan hanya dibatasi untuk kendaraan yang mempunyai daya sebesar 130 PS yang bekerja pada putaran 2700 Rpm. Selain itu perhitungan perencanaan unit transmisi roda gigi tersebut hanya meliputi ukuran ukuran utama roda gigi dan sistem transmisi yang dirancang. Selain itu jenis roda gigi yang direncanakan adalah roda gigi lurus karena roda gigi ini yang paling banyak digunakan dan paling mudah dibuat.

1.4. Sistematika Penulisan Pada sistematika penulisan akan dijelaskan mengenai perencanaan roda gigi secara garis besar yang dijabarkan dalam bentuk bab per bab untuk mempermudah proses perhitungan dan perencanaan. Pada Bab I merupakan Bab Pendahuluan akan dijelaskan mengenai Latar Belakang Perencanaan, Tujuan Perencanaan roda gigi, Pembatasan Masalah dalam perencanaan roda gigi, dan Sistematika Penulisan. Pada Bab II yang merupakan Bab Tinjauan pustaka akan dijelaskan mengenai Poros, Pasak, jenis-jenis dari roda gigi, bagian dari roda gigi, proses kerja dari roda gigi sebagai unit transmisi pada kendaraan angkutan, serta pelumasan. Pada Bab III yang merupakan bab Perhitungan akan dijelaskan proses perhitungan dan penggunaan rumus yang cocok dalam perencanaan roda gigi yang meliputi perhitungan terhadap Diameter Poros, Diameter Lingkaran Jarak Bagi, Diameter Lingkaran Kepala, Diameter Lingkaran Dasar, Jumlah Gigi, Gaya Tangensial, Beban Lentur, Lebar Gigi, Ukuran Spline, Temperatur Pelumasan, dan lain-lain. Pada Bab IV yang merupakan Bab Kesimpulan dan Saran akan dijelaskan Ringkasan mengenai perencanaan roda gigi dalam bentuk Kesimpulan dan Saran saran yang perlu diperhatikan dalam perencanaan roda gigi. Untuk mempermudah dalam perancangan roda gigi pada jenis kendaraan Hino Dutro 130 MDL maka digunakan (flow chart) yang ditunjukkan pada gambar 1.1 dibawah ini !

Start

Survey

Data

Tidak

Disetujui

Ya

Rancangan

Perhitungan

Sesuai

Belum

Ya

Gambar

Kesimpulan

Selesai
Gambar 1.1. Diagram Alir Perencanaan Roda Gigi

Anda mungkin juga menyukai