Yusuf 2008, La, T.kimia

Laporan Akhir
LAPORAN AKHIR
RANCANG BANGUN MODEL REAKTOR UNGGUN TETAP
UNTUK PEMBUATAN BIO OIL DARI AMPAS TEBU
SECARA PIROLISIS
Diajukan sebagai Salah Sau S!a"a Lulus P"#g"a$ Di%l#$a III
&u"usan Teknik Ki$ia P#lieknik Nege"i Malang
Disusun #leh '
(USU) AKHMAD S(ARI) NIM* +,+-.+.+/+01.
POLITEKNIK NEGERI MALANG
&URUSAN TEKNIK KIMIA
2++/
Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Malang
Laporan Akhir
LEMBAR PENGESAHAN
Judul : Rancang Bangun Model Reaktor Unggun Tetap untuk
Pembuatan Bio Oil dari Ampas Tebu secara Pirolisis
Bahan Kajian : Reaktor
Penusun : !usu" Akhmad #ari" $%M& '(')*'*'+',-*

Tanggal Pengesahan : Agustus .''+
Mengetahui/ Menetujui/
Pembimbing
I"* A"iani
NIP* .-. /+- 312 NIP* .-. /,, 415
Laporan Akhir
LEMBAR RE6ISI
Judul : 0Rancang Bangun Model Reaktor Unggun Tetap untuk Pembuatan
Bio Oil dari Ampas Tebu secara Pirolisis1
N#* Penguji U"aian Tan7a Tangan
*& %r& Achmad 2humaidi/ MT
$%P& *)* +') 3.(
*& Analisis 42 ditiadakan&
.& Kata reaktor fixed bed diubah
menjadi reaktor unggun tetap&
)& Memperbaiki perhitungan
neraca massa&
-& Perhitungan 5 kon6ersi dihitung
kembali&
.& 7rs& %mron Rosidi/ Msi
$%P& *)* +8* (--
*& Penulisan peralatan dan bahan
hendakna disatukan&
.& Perhatikan penulisan sub bab
pada Bab %9 jangan bertele,tele&
)& Perbaiki analisis kur6a %R ang
didapat&
-& Penulisan tabel pada lampiran
harus diberi judul 0pada tabel1&
(& Apakah oksigen :O
.
; masih ada
di dalam reaktor atau tidak&
i
ii
Laporan Akhir
N#* Penguji U"aian Tan7a Tangan
)& <en 7e=ajani/ #T/ MT
$%P& *). *(> 3*'
*& Pada lampiran diberi halaman
dan gambar diberi nomor&
.& #istematika penulisan tabel -&+
pada hal (-&
)& Perhatikan pengertian ield dan
kon6ersi&
-& Pada pembahasan ditambahkan
"aktor,"aktor ang
menebabkan ield rendah/
ditinjau dari bahan
baku dan proses&
(& #pesi"ikasi bio oil perlu ada
pembanding dengan bahan
bakar ang sesuai/ misalna :
minak bakar&
Malang/ Agustus .''+
Menetujui/
Pembimbing
I"* A"iani
NIP* .-. /,, 415
KATA PENGANTAR
iii
Laporan Akhir
Puji sukur penusun panjatkan kehadirat Allah #?T/ ang telah
melimpahkan segala rahmat dan hidaah,$a sehingga penusun dapat
menelesaikan laporan akhir ang berjudul 8Ran9ang Bangun M#7el Reak#"
Unggun Tea% unuk Pe$buaan Bi# Oil 7a"i A$%as Tebu se9a"a Pi"#lisis:
dengan lancar&
Penusunan laporan ini dibuat berdasarkan percobaan/ penelitian dan
pengamatan ang penusun lakukan untuk memenuhi sarat kelulusan Program
7iploma %%% Jurusan Teknik Kimia Politeknik $egeri Malang& 7alam
penelesaian laporan akhir ini tidak lepas dari bantuan semua pihak ang telah
memberikan =aktu/ saran dan sumbangan pikiran kepada penusun& Oleh karena
itu/ penusun tak lupa ucapkan terima kasih ang tak terhingga kepada pihak,
pihak ang telah banak membantu kelancaran dalam penelesaian laporan akhir
ini khususna kepada :
*& Orang tua penusun ang senantiasa mendoakan penusun dengan ikhlas
sehingga penusun dapat menjalankan semua amanah ang diberikan kepada
penusun&
.& %r& 7=ina Moentamaria/ MT selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik
$egeri Malang ang telah memberikan persetujuan dalam penggunaan
laboratorium dan peralatanna&
)& %r& Ariani selaku dosen pembimbing laporan akhir ang telah memberikan
petunjuk dan pengarahan dalam pelaksanaan penelitian dan penusunan
laporan akhir&
-& Bapak dan %bu 7osen Teknik Kimia Jurusan Politeknik $egeri Malang&
i6
Laporan Akhir
(& Bapak dan %bu Kepala @aboratorium Jurusan Teknik Kimia Politeknik $egeri
Malang&
8& Bapak dan %bu Teknisi @aboratorium Jurusan Teknik Kimia Politeknik $egeri
Malang&
3& Balai @atihan Kerja :B@K; ?onojati Malang bagian Mekanika dan Pertanian
ang telah membantu dalam pembuatan model reaktor unggun tetap&
+& PT P4 Krebet Baru Bulula=ang Malang ang telah menediakan bahan baku&
>& PT Pertamina UPM#A9 #urabaa ang telah memberikan sarana analisis
produk bio,oil&
*'& Rekan,rekan mahasis=a dan semua pihak ang telah membantu hingga
terselesaikanna laporan akhir ini&
Penusun menadari bah=a laporan ini masih jauh dari sempurna& Oleh
karenana segala kritik dan saran ang akan menempurnakan laporan akhir ini
akan diterima dan dijadikan salah satu petunjuk dalam penusunan laporan
lainna&
Malang/ Agustus .''+
Penusun
ABSTRAK
6
Laporan Akhir
Akh$a7 S!a"i;< (usu;* 2++/* Rancang Bangun Model Reaktor Unggun Tetap
untuk Pembuatan Bio Oil dari Ampas Tebu secara Pirolisis. La%#"an Akhi"<
&u"usan Teknik Ki$ia< P#lieknik Nege"i Malang* Pe$bi$bing ' I"* A"iani*
Kata kunci : model reaktor unggun tetap/ bio oil/ pirolisis/ ampas tebu
Minimna teknologi pirolisis penghasil bio oil di %ndonesia merupakan
alasan utama pengambilan judul 1Rancang Bangun Model Reaktor Unggun Tetap
untuk Pembuatan Bio,oil dari Ampas Tebu secara Pirolisis1& #elain itu/ didasari
oleh perkembangan teknologi bioenergi di %ndonesia ang masih stagnan pada
pengembangan biodiesel dan pengembangan teori ang telah diberikan dalam
perkuliahan untuk diaplikasikan secara nata&
Penelitian ini bertujuan untuk merancang model reaktor unggun tetap
untuk pembuatan bio oil dari ampas tebu secara pirolisis/ menghasilkan produk
bio oil dari pengoperasian model reaktor dan mengetahui unjuk kerja reaktor&
Perancangan model reaktor meliputi perencanaan rancang bangun/ seperti
penentuan kapasitas/ spesi"ikasi/ dan jenis reaktorB perhitungan rancang bangun/
perakitan peralatan/ dan uji coba kelaakan hasil rancangan& Model reaktor
unggun tetap dirancang dari jenis logam ## )'- dengan kapasitas umpan 3(' gB
tinggi 8.)/) mmB diameter dalam .'' mmB tebal reaktor :tangki C tutup atas; .'
mmB dan tebal tutup ba=ah reaktor )' mm&
Ampas tebu sebagai biomassa untuk menghasilkan bio oil secara pirolisis&
Pirolisis adalah dekomposisi termal sena=a organik ang terkandung dalam
biomassa tanpa menggunakan oksigen& 7igunakan 6ariabel temperatur pirolisis
untuk mendapatkan ield maksimal/ akni pada temperatur -''/ (''/ dan 8''
o
2
dengan massa umpan sebanak 3(' g&
<asil penelitian menunjukkan ield paling besar diperoleh pada
temperatur -''
o
2& Besar ield pada temperatur -''
o
2 adalah '/**88 g bio oilDg
selulosa& 7ari hasil perhitungan neraca massa terdapat akumulasi sebesar ('/'3)
5&
ABSTRACT
6i
Laporan Akhir
Akh$a7 S!a"i;< (usu;* 2++/* Equipment esign o! "i#ed Bed Reactor to
Make Bio Oil !rom Bagasse b$ P$rol$sis* T%e "inal Assignment& C%emical
Engineering& State Pol$tec%nic o! Malang. Ad'isor ( I"* A"iani*
Keywords : ixed !ed "ea#tor$ !io %il$ Pyrolysis$ !agasse&
The minimum of the pyrolysis te#hnology to produ#e bio oil in 'ndonesia
make a priority reason to take a title ()*uipment +esign of ixed !ed "ea#tor to
Make !io %il from !agasse by Pyrolysis(&!esides$ #onstituted by growth of
te#hnology of bioenergi in 'ndonesia whi#h still stagnant in the de,elopment of
biodiesel and de,elopment of theory whi#h ha,e been gi,en in le#turing for
appli#ation really&
The pro-e#t of this resear#h are to design rea#tor model of fixed bed to
make bio oil from bagasse by pirolisis$ to operate rea#tor model to produ#t bio oil
and knowing performan#e of the rea#tor&
+esigns of rea#tor model are plans of e*uipment design$ like
determination of #apa#ities$ spe#ifi#ation$ and rea#tor type. #al#ulation design of
e*uipment design$ assembling of e*uipments$ and test/dri,e elegibility of de,i#e
result& "ea#tor model of fixed bed designed from metal type of 00 123 with feed
#apa#ities 452 g. high 671$1 mm. diameter in 722 mm. thi#kness of rea#tor
8tank9head: 72 mm. and thi#kness of bottom head rea#tor 12 mm&
!agasses as biomassa to produ#t bio oil by pyrolysis& Pyrolysis is thermal
de#ompotition of organi# #ompound in biomassa without oxygen& ;sed
temperature pyrolysis ,ariable to get maximal yield$ namely temperature 322$
522$ and 622
o
< with feed mass is 452 g&
The results of resear#h show the biggest of yields at temperature 322
o
<&
The yield at temperature 322
o
< is 2$==66 g bio oil>g #ellulose& rom result of
#al#ulation of mass balan#e there are a##umulations e*ual to 52$241 ?&
DA)TAR ISI
6ii
Laporan Akhir
@EMBAR JU7U@
@EMBAR PE$4E#A<A$&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&i
@EMBAR RE9%#%&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&ii
KATA PE$4A$TAR &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&i6
AB#TRAK &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&6i
AB#TRA2T &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&6ii
7AFTAR %#% &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&6iii
7AFTAR TABE@ &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&Gii
7AFTAR 4AMBAR &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&Gi6
7AFTAR @AMP%RA$ &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&G6i
BAB I* PENDAHULUAN**********************************************************************************.
*&* @atar Belakang Masalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*
*&. Ruang @ingkup Masalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)
*&) Batasan Masalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)
*&)&* 9ariabel Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)
*&)&. 9ariabel Berubah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(
*&- Rumusan Masalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(
*&( Tujuan Penelitian&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(
*&(&* Tujuan Umum &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(
*&(&. Tujuan Khusus &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(
*&8 Rele6ansi &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&8
BAB II* TIN&AUAN TEORI ****************************************************************************5
6iii
Laporan Akhir
.&* Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&3
.&*&* 7e"inisi dan #i"at&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&3
.&*&. Kandungan Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+
.&*&) Man"aat Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'
.&. Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*.
.&.&* Mekanisme Reaksi Pirolisis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*-
.&.&. Peralatan Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*(
.&) Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*3
.&)&* Tipe Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*+
.&)&. Jenis Reaksi pada Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*>
.&)&) Bahan Konstruksi Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*>
.&)&- Perhitungan Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.*
.&)&-&* Penentuan Tinggi dan 7iameter 7alam Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&..
.&)&-&. Penentuan 9olum Total Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&..
.&)&-&) Penentuan Ketebalan Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.8
.&)&( $eraca Massa pada Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.3
.&)&8 !ield dan Kon6ersi &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.3
.&)&3 Alat dan Bahan Pendukung Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.3
.&)&3&* Kondensor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.3
.&)&3&. Termokopel &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.+
.&)&3&) %ndikator Tekanan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.>
.&)&3&- 4as $itrogen &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.>
.&- Ampas Tebu &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.>
.&-&* #elulosa &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)'
iG
Laporan Akhir
.&-&. <emiselulosa &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)'
.&-&) @ignin &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)*
BAB III* METODE PELAKSANAAN ***********************************************************-2
)&* Metode Pelaksanaan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&).
)&*&* Perencanaan Rancang Bangun &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&).
)&*&. Perhitungan Rancang Bangun &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&))
)&*&) Perakitan Peralatan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&))
)&*&- Uji 2oba Kelaakan Reaktor secara Eksperimen &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&))
)&. Prosedur Pelaksanaan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&))
)&.&* Persiapan Alat dan Bahan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&))
)&.&. Perancangan Model Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)(
)&.&.&* Perhitungan 7imensi Model Reaktor Unggun Tetap&&&&&&&&&&&&&&&&)(
)&.&.&. Pembuatan Model Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)3
)&.&.&) Tahap Trial Alat ang 7ihasilkan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)+
)&.&) Pembuatan Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)+
)&.&)&* Persiapan Bahan Baku &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)+
)&.&)&. Pembuatan Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)+
)&.&- Penganalisaan Produk Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)>
)&.&-&* Prosedur Analisis Kandungan Air &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)>
)&.&-&. Prosedur Analisis 7erajat Keasaman :p<; &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-'
)&) #kema Kerja &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-*
)&)&* #kema Kerja Pembuatan Reaktor Unggun Tetap&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-*
)&)&. #kema Kerja Pembuatan Bio Oil secara Pirolisis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-.
)&)&) #kema Kerja Analisis Kandungan Air &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-)
G
Laporan Akhir
)&)&- #kema Kerja Analisis p< &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&--
BAB I6* DATA DAN PEMBAHASAN **********************************************************1,
-&* 7ata &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-(
-&*&* 7ata Perancangan Model Reaktor Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-(
-&*&. 7ata Trial Pengoperasian Model Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&->
-&*&) 7ata <asil Pembuatan Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(*
-&*&- 7ata <asil Analisis Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(.
-&. Analisis 7ata Pengamatan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&()
-&.&* Analisis 7ata Trial &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&()
-&.&. Analisis 7ata <asil Perhitungan !ield Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(-
-&.&) Analisis 7ata <asil Perhitungan 5 Kon6ersi Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&((
-&.&- Analisis 7ata <asil Perhitungan $eraca Massa Bio Oil&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(8
-&) Pembahasan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(3
-&)&* Perancangan Model Reaktor &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(3
-&)&. Pembuatan dan Analisis Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&8'
BAB 6* PENUTUP ********************************************************************************************33
(&* Kesimpulan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&88
(&. #aran &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&83
7AFTAR PU#TAKA &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&8+
@AMP%RA$ &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&3'
DA)TAR TABEL
Gi
Laporan Akhir
Tabel .&* #pesi"ikasi Bio Oil dari Ampas Tebu :Bagas; &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+
Tabel .&. Kandungan Lignoselulosa dalam Biomassa &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+
Tabel .&) Komponen Bio Oil dari Proses Pirolisis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&>
Tabel .&- #pesi"ikasi Bio Oil sebagai Bahan Bakar &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'
Tabel .&( Perbandingan antara Kandungan dalam Bio Oil
dan +iesel %il&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&**
Tabel .&8 Klasi"ikasi Proses Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*)
Tabel .&3 Leght to +iameter "asio as a un#tion of Pressure &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&..
Tabel .&+ Tipe Termokopel &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.+
Tabel .&> Komposisi Organik Ampas Tebu &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)'
Tabel )&* Alat ang 7igunakan dalam Pembuatan Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&))
Tabel -&* 7ata 7imensi Model Reaktor Pirolisis <asil Perancangan &&&&&&&&&&&&&&&&-8
Tabel -&. 7ata <asil Trial Temperatur Proses Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&('
Tabel -&) 7ata <asil Trial Massa Bahan Baku Proses Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&('
Tabel -&- 7ata <asil Pembuatan Bio Oil dari Ampas Tebu &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(*
Tabel -&( 7ata Analisis Bio Oil dari Ampas Tebu &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(.
Tabel -&8 Analisis 7ata <asil Perhitungan !ield Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(-
Tabel -&3 7ata <asil Perhitungan 5 Kon6ersi Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&((
Tabel -&+ 7imensi Model Reaktor Unggun Tetap <asil Perhitungan &&&&&&&&&&&&&&&&(+
Tabel -&> #pesi"ikasi Bio Oil dari Ampas Tebu berdasarkan Praktikum &&&&&&&&&&&8-
Tabel -&*' Perbandingan antara #pesi"ikasi Bio Oil dan 'ndustri +iesel %il&&&&&8(
Tabel 8&* 7ata Pengamatan Pembuatan Bio Oil&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&38
Tabel 8&. 7ata Pengamatan Massa Bio Oil per . Menit &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&3+
Gii
Laporan Akhir
Tabel 8&) 7ata Analisis Kandungan Air &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&++
Tabel 8&- 7ata Analisis 9iskositas &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+>
Tabel 8&( 7ata Analisis Flash Point/ Pour Point/ Kadar #/ 2/ dan $&&&&&&&&&&&&&&&&&&+>
Tabel 8&8 7a"tar Korelasi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&>>
Tabel 8&3 Karakteristik Bahan Bakar 7iesel berdasarkan Tingkatan
menurut A#TM&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'*
DA)TAR GAMBAR
Giii
Laporan Akhir
4ambar .&* Kon6ersi Biomassa menjadi Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&3
4ambar .&. Aplikasi Bio Oil di berbagai %ndustri &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*.
4ambar .&) Persamaan Reaksi Produksi Bio Oil dari Biomassa &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*(
4ambar .&- 7iagram Proses Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*(
4ambar .&( Model Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.*
4ambar .&8 Tutup Atas Reaktor Bentuk <onies &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&..
4ambar .&3 Badan Reaktor Bentuk #ilinder &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.)
4ambar .&+ Tutup Ba=ah Reaktor Bentuk )lipsoidal &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.-
4ambar .&> Termokopel &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.+
4ambar .&*' #truktur Molekul #elulosa &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)'
4ambar .&** #truktur Molekul <emiselulosa &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)*
4ambar .&*. #truktur Molekul @ignin &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)*
4ambar )&* Model Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)3
4ambar )&. #kema Kerja Pembuatan Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-*
4ambar )&) #kema Kerja Pembuatan Bio Oil secara Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-.
4ambar )&- #kema Kerja Analisis Kandungan Air &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-)
4ambar )&( #kema Kerja Analisis p< &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&--
4ambar -&* Model Reaktor Pirolisis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&-(
4ambar -&. Bio Oil dari Ampas Tebu &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&(*
4ambar -&) Analisis 0pektrometry 'nfrared :%R; Bio Oil dari Ampas Tebu &&&&&(.
4ambar -&- 4ra"ik <ubungan antara Jumlah Kompor
dan Temperatur ang Tercapai &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&()
4ambar -&( 4ra"ik <ubungan antara Massa Ampas Tebu 6s Massa Produk &&&&&(-
Gi6
Laporan Akhir
4ambar -&8 4ra"ik <ubungan antara Temperatur dan !ield Rata,rata &&&&&&&&&&&&&&((
4ambar -&3 4ra"ik <ubungan antara Temperatur dan 5 Kon6ersi Rata,rata &&&&(8
4ambar -&+ Pita #erapan Pembanding Analisis 0pektrometry 'nfrared :%R; &&&&&8.
4ambar 8&* Kon6ersi Reaksi Pirolisis dari #elulosa Ampas Tebu menjadi
Bio Oil &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+)
4ambar 8&. Batasan #istem Perhitungan $eraca Massa Total &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+(
4ambar 8&) #kema $eraca Massa Total &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+8
4ambar 8&- Alat Pirolisis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*')
4ambar 8&( Alat Pirolisis Tampak #amping&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'-
4ambar 8&8 Alat Pirolisis Tampak Atas&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'(
4ambar 8&3 Kondensor Alat Pirolisis&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'8
4ambar 8&+ Tangki Reaktor Tampak 7alam&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'3
DA)TAR LAMPIRAN
G6
Laporan Akhir
@ampiran *& Perhitungan Perancangan Model Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&3'
@ampiran .& 7ata Pengamatan Pembuatan Bio Oil Menggunakan
Model Reaktor Unggun Tetap &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&38
@ampiran )& Analisis 7ata Perhitungan !ield/ 5 Kon6ersi dan $eraca
Massa Total&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+'
@ampiran -& 7ata Analisis Produk Bio Oil&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&++
@ampiran (& 7a"tar Korelasi <asil '" 0pe#trometry&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&>>
@ampiran 8& #tandar A#TM untuk Minak 7iesel&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*'*
@ampiran 3& 4ambar Alat&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&*')
@ampiran + #urat Keterangan telah Melakukan Penelitian di PT Pertamina &&&&*'+
@ampiran > #urat Keterangan Penelitian di P4 Krebet&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&**'
BAB I
G6i
Laporan Akhir
PENDAHULUAN
.*. Laa" Belakang Masalah
#ekarang ini/ keberadaan energi hijau mulai marak dijadikan topik
perbincangan para ilmu=an ang diikuti dengan digalakkanna berbagai
penelitian berkenaan dengan energi hijau& Faktor utama ang mendukung
munculna istilah energi hijau ini adalah kondisi cadangan minak bumi di dunia
ang mulai menipis/ dimana minak bumi merupakan sumber daa alam :#7A;
ang tidak dapat diperbarui dan jika digunakan terus,menerus #7A tersebut akan
habis/ sehingga diperlukan energi baru untuk menggantikan energi,energi minak
bumi ang biasana berasal dari nabati&
#eperti halna %ndonesia ang dulu menjadi net,exporter di bidang bahan
bakar minak :BBM; kini telah menjadi net/importer BBM sejak tahun .'''& <al
ini sungguh ironis karena terjadi pada saat harga minak dunia tidak stabil dan
cenderung mengalami peningkatan& Padahal %ndonesia memiliki peluang ang
cukup besar sebagai produsen energi hijau di dunia/ karena %ndonesia memiliki
berbagai jenis kekaaan biomassa ang berpotensi untuk dijadikan bioenergi&
#emakin melambungna harga BBM dan menipisna persediaan minak
bumi menjadi "aktor pendorong gencarna pengembangan teknologi bioenergi&
Munculna teknologi bioenergi telah menghasilkan berbagai jenis bioenergi/
seperti biodiesel/ bioetanol/ plant pure oil :PPO;/ biogas/ biobriket/ dan bio oil&
7alam laporan akhir ini/ akan dibahas mengenai teknologi pirolisis
sebagai salah satu penghasil bioenergi jenis bio oil dengan menggunakan reaktor
unggun tetap :fixed bed;& Reaktor unggun tetap adalah reaktor ang dalam
*
Laporan Akhir
prosesna mempunai prinsip kerja pengontakan langsung antara pereaktan
dengan partikel,partikel katalis& Mungkin istilah bio oil terdengar sedikit asing
dibandingkan dengan jenis,jenis bioenergi lainna& Bio oil merupakan oxygenated
mole#ule dan bersi"at water soluble& #i"at "isik bio oil diantarana merupakan
bahan bakar cair ber=arna gelap/ beraroma seperti asap/ dan diproduksi dari
biomassa seperti kau/ kulit kau/ kertas/ atau biomassa lain melalui teknologi
pirolisis&
Pirolisis adalah proses dekomopisi termal dari komponen organik tanpa
kehadiran oksigen melalui pengaturan suhu dan =aktu ang menghasilkan produk
berupa gas/ cair/ dan arang& 2airan ang dihasilkan inilah ang dikenal sebagai
bio oil ang merupakan campuran kompleks karbohidrat oktan tinggi ang dapat
menghasilkan bahan kimia bernilai tinggi maupun bahan bakar&
Minimna teknologi pirolisis penghasil bio oil di %ndonesia menjadikan
alasan utama pengambilan judul 8Ran9ang Bangun M#7el Reak#" Unggun
Tea% unuk Pe$buaan Bi# Oil 7a"i A$%as Tebu se9a"a Pi"#lisis:&
7isamping itu/ perkembangan teknologi bioenergi %ndonesia ang masih stagnan
pada pengembangan biodiesel juga menjadikan alasan diambilna judul ini&
Pengambilan judul ini juga didasari pada pengembangan teori ang telah
diberikan dalam perkuliahan ang diaplikasikan secara nata dalam bentuk sebuah
rancang bangun model reaktor unggun tetap untuk pembuatan bio oil dari ampas
tebu secara pirolisis&
.*2 Ruang Lingku% Masalah
.
)
Laporan Akhir
Pada rancang bangun model reaktor unggun tetap untuk pembuatan bio oil
dari ampas tebu secara pirolisis ini mencakup beberapa hal ang berpengaruh/
aitu :
*& Perhitungan perancangan model reaktor ang meliputi jenis dan dimensi
reaktor&
.& Proses pembuatan bio oil dari ampas tebu&
)& Analisis hasil ang meliputi analisis 0pektrometry 'nfrared :%R;/ p</
kandungan air/ 6iskositas/ "lash point/ dan pour point&
.*- Baasan Masalah
Mengingat banakna 6ariabel ang berpengaruh pada reaktor unggun
tetap dalam pembuatan bio oil secara pirolisis dan terbatasna =aktu untuk
pengerjaan/ maka permasalahan dibatasi& Adapun batasan masalah meliputi
6ariabel tetap dan berubah&
.*-*. 6a"iabel Tea%
a& Reaktor
, Tipe : Reaktor unggun tetap :fixed bed;
, Bentuk : #ilinder,#onies
, Kapasitas umpan : 3(' g
, Jenis operasi : !at#h
, Bahan konstruksi : 0tainless steel )'-
, 7iameter dalam :7
in
; : .'' mm
, 7iameter luar :7
out
; : .'- mm
, Tinggi :h; : 8.)/) mm
-
Laporan Akhir
, Tekanan operasi :P; : *' kgDcm
.
g
, Temperatur reaksi :T; : -''/ (''/ dan 8''
o
2
b& Bahan Baku
, Jenis bahan baku : Ampas tebu :bagas;
, Ukuran partikel : H * mm
, @okasi penediaan bahan : P4 Krebet Baru Bulula=ang Malang
c& Pemanas
, Jenis pemanas : Kompor gas minak tanah
, Jacket :isolator panas; : @lasswool
, Termokopel : Jenis K
d& Kondensor
, Bahan : 0tainless steel )'-
, Bentuk : <oil
, Posisi : 9ertikal
, Media kondensasi : Air
e& $itrogen
, Jenis $itrogen : $itrogen
, Tekanan : '/( kgDcm
.
g
"& Proses Pembuatan
Pembuatan bio oil dilakukan dengan menggunakan proses pirolisis/ aitu
proses dekomposisi termal bahan organik tanpa oksigen untuk menghasilkan Iat
padat/ cair/ dan gas&
.*-*2 6a"iabel Be"ubah
(
Laporan Akhir
, Temperatur selama proses pirolisis/ aitu -''/ (''/ dan 8''
o
2&
.*1 Ru$usan Masalah
Agar tujuan utama dari laporan akhir ini tercapai/ maka untuk
mempermudah penelesaianna diperlukan rumusan masalah/ sebagai berikut :
, Penentuan unjuk kerja alat berdasarkan perolehan ield terhadap model
reaktor unggun tetap pada pembuatan bio oil dari ampas tebu&
, Pengendalian kondisi proses pirolisis dalam reaktor unggun tetap untuk
menghasilkan produk bio oil&
.*, Tujuan Peneliian
.*,*. Tujuan U$u$
Adapun tujuan umum dalam pelaksanaan laporan akhir ini adalah
mempelajari dan menerapkan teori perpindahan panas/ teknik reaksi kimia/ dan
neraca massa energi&
.*,*2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus ang dinginkan dari pelaksanaan laporan akhir ini/ aitu :
, Membuat model reaktor unggun tetap untuk pembuatan bio oil dari ampas
tebu secara pirolisis&
, Mendapatkan produk bio oil dari hasil pengoperasian model reaktor unggun
tetap untuk pembuatan bio oil secara pirolisis dari ampas tebu&
.*3 Rele=ansi
8
Laporan Akhir
Man"aat ang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
, Mahasis=a dapat membuat rancang bangun model reaktor unggun tetap untuk
pembuatan bio oil dari ampas tebu secara pirolisis&
, Mahasis=a dapat menghasilkan produk bio oil dari ampas tebu sesuai
parameter ang sudah ada&
, Mengetahui unjuk kerja :perfoman#e; dari hasil rancang bangun model
reaktor unggun tetap untuk pembuatan bio oil dari ampas tebu secara
pirolisis&
, Mahasis=a dapat menentukan kondisi temperatur pemanasan ang ang
sesuai untuk menghasilkan produk bio oil ang sesuai dengan parameter
produk bio oil ang sudah ada&
, Mahasis=a dapat meman"aatkan limbah pabrik gula ang berupa ampas tebu
sebagai bio energi jenis bio oil&
BAB II
Laporan Akhir
TIN&AUAN TEORI
2*. Bi# Oil
2*.*. De;inisi 7an Si;a
Bio oil adalah suatu campuran kompleks karbohidrat oktan tinggi ang
dapat di"raksinasi menghasilkan bahan kimia bernilai tinggi maupun bahan bakar
ang umumna mempunai panas sekitar .',.( MJDkg :Balitbang/ .''8;& Bio oil
merupakan oxygenated mole#ule dan bersi"at water soluble :<ambali/ .''3 : +3;&
Bio oil ber=arna gelap/ beraroma seperti asap/ dan diproduksi dari biomassa
seperti kau/ kulit kau/ kertas/ atau biomassa lain melalui teknologi pirolisis
:pyrolysis; atau pirolisa cepat :fast pyrolysis; :<ambali/ .''3 : +3;&
#ecara sederhana kon6ersi biomassa menjadi bio oil dapat digambarkan
sebagai berikut :
Biomassa

panas
) *as + Arang , + Bio Oil
4ambar .&* Kon6ersi Biomassa menjadi Bio Oil
Bio oil dihasilkan dari kon6ersi biomassa/ dimana biomassa tersebut ini umumna
mendegradasi sena=a,sena=a organik seperti selulosa/ hemiselulosa/ dan lignin
ang memiliki rantai hidrokarbon panjang menjadi sena=a,sena=a organik
dengan rantai ang lebih pendek&
Menurut Ensn 4roup %$2 :.''*; bio oil ang dihasilkan dari ampas tebu
:bagas; mempunai karakteristik sebagai berikut :
Tabel .&* #pesi"ikasi Bio Oil dari Ampas Tebu :Bagas;
3
+
Laporan Akhir
S%esi;ikasi Ka7a"
Tpical Product !ields :=t 5; :
Bio oil 3(,+*
Arang *.,*-
4as (,*'
T!%i9al Bi# Oil '
Moisture :=t 5; 8,*.
Ash :=t 5; 8,*'
Energ :BtuDlb; +*'',+.''
2*.*2 Kan7ungan Bi# Oil
2IernikC#hanks dalam 0#electi6e Thermal Processing o" 2ellulosic
Biomass and @ignin1 :.''+; menampaikan bah=a ligno#ellulosi# dalam
biomassa adalah sebagai berikut :
Tabel .&. Kandungan @ignoselulosa dalam Biomassa
K#$%#nen Ka7a"< >
#elulosa )+ , ('
<emiselulosa .) , ).
@ignin *( , .(
Bahan ang memiliki kandungan lignin ang tinggi/ cenderung
menghasilkan rendemen bio oil ang rendah :8',8(5;/ sedangkan bahan baku
dengan kandungan selulosa ang tinggi/ cenderung menghasilkan bio oil dengan
rendemen ang lebih tinggi/ aitu 3(,>) 5 :<ambali/ .''3 : >';&
@ebih dari )'' komponen ang teridenti"ikasi sebagai "ragmen dari
komponen pokok biomassa/ seperti lignin :penol/ eugenol/ dan guaiacol;/ selulosa/
dan hemiselulosa deri6ati" :gula/ asetaldehida/ dan asam "ormat;
:===&btg=orld&com;
Tabel .&) Komponen Bio Oil dari Proses Pirolisis
K#$%#nen Bi# Oil > Be"a
?ater .',)'
>
Laporan Akhir
@ignin "ragments insoluble proltic lignin *(,)'
Aldehdes "ormaldehde/ acetaldehde/
hdroGacetaldehde/ gloGal
*',.'
2arboGlic acids "ormic/ acetic/ propionic/ butric/ pentanoic/
heGanoic
*',*(
2arbohdrates cellobiosan/ le6oglucosan/ oligosaccharides (,*'
Phenols phenol/ cresol/ guaiacols/ sringols .,(
Fur"urals *,-
Alcohols methanol/ ethanol .,(
Ketones acetol :*,hdroG,.,propanone;/
cclopentanone
*,(
Bridg=ater et al&B in Progress in Thermochemical Biomass 2on6ersion/ Bridg=ater/ ed& :.''*; >33
4as ang dihasilkan dari proses pirolisis ang tidak terkondensasi menjadi
liJuid :bio oil; berupa gas metana/ karbonmonoksida/ hidrogen/ dan
karbondioksida :2<M))) Biomass '. Bio Oil Basics Archi6es/ .''+;&
2*.*- Man;aa Bi# Oil
Bio oil terdiri dari karbon/ hidrogen/ dan oksigen dengan sedikit
kandungan $
.
dan sul"ur& <ana saja kandungan sul"ur dalam bio oil dapat
ditiadakan :tidak begitu berarti;& Komponen organik terbesar dalam bio oil aitu
lignin/ alkohol/ asam organik/ dan karbonil& 7ari komponen tersebut menjadikan
bio oil menjadi bahan bakar ramah lingkungan :<ambali/ .''3 : >3;&
Bio oil sebagai salah satu alternati" bahan bakar mempunai spesi"ikasi
ang khas& Adapun spesi"ikasi bio oil sebagai bahan bakar adalah :
Tabel .&- #pesi"ikasi Bio Oil sebagai Bahan Bakar
P"#%e"ies S%esi;ikasi Kee"angan
<<9 K 3'&''' BtuDgal Metode 7%$# (*>''
Kandungan Air H .( 5 Titrasi Karl Fischer berdasarkan
A#TM 7*3--
Kandungan padatan H * 5 7engan metode "iltrasi
*'
Laporan Akhir
:?hatman no&-;
9iskositas *',*(' c#t L ('
o
2 A#TM 7--(
#pesi"ik gra6it */. L *(
o
2 A#TM 7-'(.
Elemental analisis "ange A,erage
Karbon (*/( , (+/) (-/(
<idrogen (/( , 8/+ 8/-
$itrogen '/'3 , '/-' '/.
#ul"ur '/'' , '/'3 '/'''(
7ebu '/*) , '/.* '/*8
0umber : www&dynamoti,e&#om
Bio oil memiliki heating ,alue ang lebih besar dibandingkan dengan
bahan bakar oksigenasi lainna :seperti metanol; dan nilaina hana lebih rendah
sedikit dibandingkan diesel dan light fuel oil lainna :<ambali/ .''3 : >3;& Bio oil
bersi"at larut sempurna dalam alkohol/ seperti dalam metanol dan etanol&
Pencampuran bio oil dalam alkohol dapat meningkatkan stabilitas dan
menurunkan nilai 6iskositas bahan bakar&
Bio oil bersi"at tidak dapat larut dalam diesel/ tetapi bisa diemulsikan
dengan diesel& Emulsi"ikasi *',)' 5 bio oil dalam diesel dapat memperbaiki
stabilitas bahan bakar/ memperbaiki 6iskositas/ mengurangi tingkat korosi"/ dan
meningkatkan nilai bilangan setana& :<ambali/ .''3 : >>;
Tabel .&( Perbandingan antara Kandungan dalam Bio Oil dan +iesel %il
:<ambali/ .''3 : >>;
Kan7ungan Bi# Oil?-ood Based@ iesel Oil
Aigh Aeating Balue MJDkg *8,*> -.
lash Point
o
2 -+,(( )(,8'
9iscosit c#t + :+'
o
2; 8
Keasaman p< . , ) (
?ater =t5 .' , .( '
Padatan =t5 '/'*,'/. ,
7ebu =t5 H'&'. '&'*
7ensitas KgD@ */. '/+-
0umber : www&dynamoti,e&#om
**
Laporan Akhir
Pengembangan bio oil dapat menggantikan posisi bahan bakar
hidrokarbon dalam industri/ seperti untuk mesin pembakaran/ boiler/ mesin diesel
statis/ dan gas tubin& Bio oil sangat e"ekti" digunakan sebagai pensubstitusi diesel/
hea,y fuel oil$ light fuel oil/ dan natural gas untuk berbagai macam boiler&
:<ambali/ .''3 : >+;
4ambar .&. Aplikasi Bio Oil di berbagai %ndustri :===&dnamoti6e&com;
2*2 Pi"#lisis
Proses pirolisis biomassa adalah dekomposisi termal sena=a organik
ang terkandung dalam biomassa tanpa menggunakan oksigen& Proses ini
menghasilkan produk padatan/ cairan/ maupun gas dimana komposisina
tergantung kondisi operasi& Pada proses pirolisis cepat biomassa/ bisa diperoleh
komposisi produk cair ang tinggi& Produk cair hasil pirolisis/ dikenal sebagai bio
Bi#
Oil
Aeat
:panas;
Power
uel
<hemi#al
, Boiler
, 2o,
"iring
, ;pgrading :<7O;
, <drogen
, uel :MeO</ FT/
7ME;
, Resin
, Pupuk
, Asam Asetat
, Fla6our
, Adhesi"
, 4ula
, Bahan baku industri
bahan kimia
, Mesin
diesel
, Micro,
turbin
, 0tirling
*.
Laporan Akhir
oil/ adalah suatu campuran kompleks karbohidrat oktan tinggi ang dapat
di"raksinasi menghasilkan bahan kimia bernilai tinggi maupun bahan bakar ang
umumna mempunai panas sekitar .',.( MJDkg :Balitbang/ .''8;&
Menurut Ton Bridg=ater :.''+;/ pirolisis dibedakan dalam - macam/
aitu pirolisis cepat/ pirolisis intermediet/ pirolisis lambat/ dan gasi"ikasi&
Berbagai macam proses pirolisis tersebut dibedakan menurut tinggi temperatur
dan lama atau tidakna =aktu tinggal :residen#e time; uap selama proses& Berikut
adalah tabel klasi"ikasi proses pirolisis/ aitu :
Tabel .&8 Klasi"ikasi Proses Pirolisis
&enis Pi"#lisis
P"#7uk
Cai"an A"ang Gas
P%RO@%#%# 2EPAT
, Temperature moderat :M (''
o
2;
, ?aktu tinggal uap panas pendek :H . detik;
3( 5
.( 5 air
*. 5 *) 5
P%RO@%#%# %$TERME7%ET
, Temperature moderat rendah
, ?aktu tinggal uap panas moderat
(' 5
(' 5 air
.( 5 .( 5
P%RO@%#%# @AMBAT
, Temperature moderat rendah
, ?aktu tinggal lama
)' 5
3' 5 air
)( 5 )( 5
4A#%F%KA#%
, Temperature tinggi :K +''
o
2;
, ?aktu tinggal uap lama
( 5
tars
*' 5 +( 5
http:DD .FB Bridg=ater Bio,oil upgrading&pd"D
Temperatur proses rendah dan =aktu tinggal uap lebih lama akan
mendapatkan produk arang :#har#oal;& #edangkan dengan tinggi temperatur dan
=aktu tinggal lebih lama dapat menambah kon6ersi biomassa menjadi gas dan
*)
*-
Laporan Akhir
pada temperatur moderat dan =aktu tinggal uap pendek secara optimum untuk
menghasilkan cairan :Pne/ %ntelligent Energ/ .''+;&
2*2*. Mekanis$e Reaksi Pi"#lisis
Pirolisis merupakan proses penguraian :lysis; bahan dengan prinsip
pemanasan :pyro;& Pirolisis termasuk proses termolisis/ dimana termolisis
digunakan pada pemanasan tinggi dan atmosfer inert& Tujuanna adalah
melepaskan Iat terbang :,olatile matter; ang terkandung pada biomassa& #ecara
umum kandungan Iat terbang dalam biomassa cukup tinggi& Produk proses
pirolisis ini berbentuk cair/ gas/ dan padat :PTP$ N%%/ .''.;&
Pada temperatur -'',+''
o
2 sena=a hidrokarbon mengalami mekanisme
#ra#king& <ra#king atau proses dekomposisi secara termal merupakan pemutusan
ikatan,ikatan hidrokarbon bermolekul besar menjadi lebih kecil :titik didih
rendah;& #ena=a hidrokarbon berantai pendek tersebut dapat ber=ujud cair
maupun gas& #elain produk cair maupun gas/ proses pirolisis juga menghasilkan
residu berupa padatan ang tidak terkon6ersi menjadi produk cair dan gas&
#ecara garis besar/ kandungan serat dalam sena=a organik terurai pada
suhu tinggi disampaikan oleh Fatimah dan $ugraha :.''( : -.; dalam Jurnal %lmu
7asar/ secara bertahap pirolisis kau akan mengalami peruraian : hemiselulosa
terdegradasi pada .'',.8'
o
2/ selulosa pada .-',)('
o
2/ dan lignin pada .+'
o
2
sampai (''
o
2&
@as Arang %il !io !iomassa
% <A % <A % <A % <A
<
.) / * -- / ' *( / ' * / ' 38 / ' >+ / *
((' -('
83 / ' -8 / *
'+ / ' .* / ' 3* / '
'
+ +

4ambar .&) Persamaan Reaksi Produksi Bio Oil dari Biomassa :2IernikC#hanks/ .''+;
*(
Laporan Akhir
Oaman :.''3; dalam seminar di Politeknik $egeri #ri=ijaa
menampaikan/ pirolisis merupakan reaksi kimia kompleks ang irre,ersibel&
Perubahan,perubahan ang terjadi selama proses pirolisis adalah sebagai berikut :
, Pertama/ pemanasan sampai suhu *''
o
2 air bebas dan Iat,Iat organik ang
mudah menguap hasil pirolisis akan keluar
, Pada pemanasan suhu )('
o
2 terjadilah reaksi eksotermis akibat penguraian
lignoselulose menjadi asam asetat :2<
)
2OO<;/ gas 2O/ 2<
-
/ 2<
.
dan 2O
.
&
Asam asetat umumna berasal dari selulosa/ terutama hemiselulosa& Methanol
dari lignin ang dapat larut
, #edangkan ter terbentuk dari lignin ang tidak larut dan gas terbentuk dari
lignin dan selulosa ang mengalami penguraian menjadi arang& Ter dihasilkan
pada suhu )('A3''
o
2 :KatIen/ *>>) : >8;
2*2*2 Pe"alaan Pi"#lisis
4ambar .&- 7iagram Proses Pirolisis
7naMoti6e Energ #stems 2orporation :.''.; mengenai produksi bio
oil dari ampas tebu :bagas; secara pirolisis menebutkan unit pirolisisna terdiri
*8
Laporan Akhir
dari reaktor pirolisis/ pemanas/ penampung arang/ sistem pemadam/ dan
penampung bio oil&
, Masukan Umpan
7isebutkan dalam Biomass Technolog 4roup :.'');/ kondisi pirolisis
bio,oil dari bahan kau adalah kandungan selulosa dalam biomassa sebanak P ->
5 dan kadar abu sebesar '/-8 5& Begitu juga/ dalam 7namoti6e Energ #stem
:.''3; tertera masukan umpan berkadar air kurang dari *' 5 dan ukuran partikel
antara *,. mm&
, Reaktor Pirolisis
Reaktor pirolisis ang digunakan adalah reaktor unggun tetap karena
memiliki 6olum ang luas untuk reaktan ang diproses dan menghasilkan
kon6ersi ang lebih tinggi& Pemisahan produk atau katalis akan mudah untuk
dilakukan :2oker/ .''* : .).;&
, Pemanas
4as non kondensasi ang terbentuk disirkulasikan kembali ke proses
pirolisis sekitar 3( 5 energi panas ang dibutuhkan dalam proses& 4as ini bersi"at
mudah terbakar :7namoti6e Energ #stems/ .''3;&
, Penampung Arang
Arang ang terikut dalam kumpulan gas ang keluar dari reaktor pirolisis
tertarik ke ba=ah pada tangki #y#lone :7namoti6e Energ #stems/ .''3;&
, #istem Pemadam
*3
Laporan Akhir
UapDgas ang terbentuk dari reaktor pirolisis masuk pada sistem pemanas
berupa menara pendingin :7namoti6e Energ #stems/ .''3;&
, Penampung Bio Oil
Bio oil terkondensasi dan jatuh tertampung pada tangki produk ang
disebut storage bio oil :7namoti6e Energ #stems/ .''3;&
2*- Reak#"
Reaktor merupakan bagian ang sangat penting dari sebuah proses kimia&
Alat ini ber"ungsi sebagai tempat terjadina proses di mana bahan baku diubah
menjadi sebuah produk& 7alam mendesain sebuah reaktor kimia ada beberapa
"aktor ang harus dipenuhi/ antara lain :2oulsonCRichardsonQs/ .''( : -+); :
*& Faktor kimia/ ang meliputi kinetika reaksi& 7esain reaktor harus memberikan
=aktu tinggal ang cukup pada reaksi ang diinginkan/ untuk dihasilkan
tingkat kon6ersi ang dibutuhkan&
.& Faktor pepindahan massa :mass transfer;&
)& Faktor perpindahan panas :heat transfer;&
-& Faktor keamanan/ perlindungan terhadap bahan dan produk ang berbahaa/
serta pengendalian reaksi dan kondisi proses&
Pertimbangan ang paling penting dalam reaktor adalah besarna kon6ersi
dan selekti"itas& 9ariabel dalam reaktor ang menebabkan terjadina kon6ersi
dan selekti6itas adalah temperatur/ tekanan/ =aktu reaksi :residen#e time; dan
"aktor pengadukan& 7alam merancang sebuah reaktor ada beberapa tahapan ang
harus diperhatikan antara lain :Ulrich/ *>+- : .*.; :
*& Mende"inisikan kondisi reaksi
*+
Laporan Akhir
.& Mende"inisikan data,data kinetik
)& Analisis kesetimbangan
-& Pemilihan tipe reaktor
(& Memperkirakan ukuran reaktor
8& Perancangan reaktor
3& Perakitan
+& E6aluasi unjuk kerja alat :performan#e;
2*-*. Ti%e Reak#"
Berdasarkan prosesna reaktor dapat di kategorikan menjadi tiga kategori
aitu reaktor bat#h/ reaktor kontinu dan reaktor semi bat#h& Untuk reaktor
kontinu dibedakan lagi menjadi dua jenis aitu <ontinue 0tirred Tank "eaktors
:2#TR; dan Plug low "eaktors :PFR;& Reaktor bat#h biasana berbentuk tangki
dengan atau tanpa pengaduk dan digunakan pada kapasitas produksi ang kecil
:PerrC4reen/ *>+- : -,.(;& Adapun keuntungan dari penggunaan reaktor bat#h
ini/ diantarana :===&google&comDreaktor&pd"; :
*& @ebih murah dibandingkan dengan reaktor kontinu&
.& @ebih mudah pengoperasianna&
)& @ebih mudah dikontrol&
Tipe reaktor ang digunakan pada proses pirolisis pembuatan bio oil
adalah reaktor unggun tetap ang dioperasikan secara bat#h& Reaktor unggun tetap
dapat dide"inisikan sebagai tube silindrikal ang dapat diisi dengan partikel,
partikel katalis& Reaktor unggun tetap adalah reaktor ang dalam prosesna
mempunai prinsip kerja pengontakan langsung antara pereaktan dengan partikel,
partikel katalis& Reaktor unggun tetap terdiri satu pipa atau lebih berisi tumpukan
Laporan Akhir
katalis stasioner dan dioperasikan 6ertikal& Pemilihan tipe reaktor didasari pada
panas ang terjadi dalam reaksi ang cukup tinggi aitu -'',8''
o
2&
2*-*2 &enis Reaksi %a7a Reak#"
7alam proses pembuatan bio oil dengan menggunakan rektor unggun tetap
terjadi perubahan "ase/ aitu dari "ase solid :padat; menjadi "ase gas ang
kemudian dikondensasi menjadi "ase liJuid :cair;& Perubahan "ase ini
menebabkan pemilihan jenis reaksi pada reaktor adalah reaksi heterogen& Pada
reaksi heterogen ini terjadi perpindahan massa antar "ase :2oulsonCRichardsonQs/
9ol& 9%/ .''( : -+-;&
2*-*- Bahan K#ns"uksi Reak#"
Bahan konstruksi ang akan digunakan dalam merancang sebuah reaktor
merupakan "aktor ang tidak boleh diabaikan& Pemilihan ini sangat tergantung
pada kondisi reaksi :jenis reaktan/ temperatur dan tekanan;& Properti dari bahan
ang akan digunakan meliputi kekuatan tarik bahan :strenght; dan "aktor korosi
:#orrosion;& 0tainless steel adalah jenis bahan konstruksi ang tahan panas dan
tidak korosi"/ sehingga sesuai dijadikan bahan konstruksi dari jenis reaktor untuk
pembuatan bio oil& 0tainless steel termasuk dalam baja paduan tinggi ang terdiri
dari *'/( 5 lebih kromium pada komposisina ang mempunai si"at tahan
terhadap korosi/ temperatur tinggi/ dan temperatur rendah&
0tainless steel dibedakan menjadi ) kelompok/ diantarana :PerrC4reen/
*>+- : .),)>; :
*>
.'
Laporan Akhir
=& Martensiti#
0tainless steel jenis ini mengandung *. sampai .' persen chromium :2r;
dengan kandungan banak karbon dan bahan additi" lainna& ## jenis -*'
merupakan salah satu anggota dari jenis ## ini& Jenis ini akan menjadi keras
karena perlakuan panas ang dapat meningkatkan daa renggang dari ((' sampai
*)+' MPa& 7aa tahan korosina lebih rendah dibandingkan dengan stainless
steel jenis austeniti# dan jenis stainless ini biasana digunakan pada lingkungan
ang tingkat korosina sedang&
7& erriti#
Jenis stainless steel ferriti# ini mengandung *( A )' persen 2r dengan
sedikit kandungan karbon :'/* 5;& Tinggina kandungan 2r mengakibatkan data
tahan korosi meningkat& 7aa tahan korosi stainless steel jenis "erritic ini rata,rata
baik meskipun tidak baik digunakan dalam kondisi asam& ## jenis ini tahan
sampai temperatur pembakaran +''
o
2&
1& Austenti#
0tainless steel jenis austentic ini merupakan jenis ## ang paling tahan
korosi dibandingkan dengan kelompok stainless steel lainna& #teel ini
mengandung *8 A .8 persen 2r dan 8 A .. persen nikel& Kandungan karbonna
sangat sedikit sekali/ hana maksimal mengandung '/'+ persen karbon& Beberapa
tipe stainless steel ang merupakan kelompok dari austenti#/ aitu : tipe )*8/
)*8@/ )*3/ )*3@/ )'-/ dan lain,lain;
7ari tabel .)&8 :PerrC4reen/ *>+- : .),-'; titik lebur campuran material
diketahui bah=a titik lebur stainless steel tipe )'- adalah *-'' A *-('
o
2&
0tainless steel tipe )'- termasuk jenis ## austenti# ang tahan terhadap korosi/
.*
Laporan Akhir
paling banak digunakan untuk alat ang diperlakukan dengan pengelasan/ dan
ang dioperasikan di ba=ah kondisi korosi"& <al ini disebabkan karena kandungan
karbon ang rendah sehingga mengurangi kemungkinan terjadina intergranular
korosi&
2*-*1 Pe"hiungan Reak#"
4ambar .&( Model Reaktor Unggun Tetap
Keterangan : % : tutup atas bentuk #onies
%% : tangki bentuk silinder
%%% : tutup ba=ah bentuk elipsoidal
th
a
: ketebalan tutup atas :mm;
h
a
: tinggi tutup atas :mm;
s" : straight flanges :mm;
t
s
: ketebalan silinder :mm;
@
s
: tinggi silinder :mm;
7i : diameter dalam :mm;
7o : diameter luar :mm;
: sudut kemiringan puncak :
o
;
I
th
a
III
7i
th
b
h
b
s"
h
a
@
s
t
s
II
..
Laporan Akhir
th
b
: ketebalan tutup ba=ah :mm;
h
b
: tinggi tutup ba=ah :mm;
2*-*1*. Penenuan Tinggi 7an Dia$ee" Dala$ Reak#"
Tabel .&3 Leght to +iameter "asio as a un#tion of Pressure
.nternal Pressure ?ba"@ /eg%t to iameter Rasio ?LAD@
',.'
.',)(
)( and higher
)&'
-&'
(&' or greater
:Ulrich/ Tabel -,.-/ *>+- : ..3;
2*-*1*2 Penenuan 6#lu$ T#al Reak#"
9olum total reaktor :9
T
; didapatkan sebagai berikut :
9
T
R 9
*
P 9
.
P 9
)
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:*;
dimana/ 9
*
R 9olum tutup atas
9
.
R 9olum silinder
9
)
R 9olum tutup ba=ah
4ambar .&8 Tutup Atas Reaktor Bentuk 2onies
9olum tutup atas ang berbentuk #onies diartikan sama dengan kerucut/
diperoleh dengan rumus sebagai berikut :
9
*
R
)
*
@uas alas G tinggi
dimana/ tinggi R h
a
diperoleh dari :
th
a
h
a
S
6
.

h
a
T 7i
.)
Laporan Akhir
tg R
a
i
h
+
.
*
h
a
R
tg
+
i .
*
sehingga/ 9
*
R
ha x alas L&
)
*
9
*
R
,
_
,
_
tg
+i
+
.
*
.
-
*
)
*
9
*
R
tg
+
)
.-
*
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:.;
4ambar .&3 Badan Reaktor Bentuk #ilinder
Penentuan 6olum silinder reaktor dianggap sama dengan 6olum tabung/
aitu :
9
.
R @uas alas G tinggi
9
.
R
s
L +
.
-
*
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:)
t
s
@
s
7o
7i
6
2
.-
Laporan Akhir
4ambar .&+ Tutup Ba=ah Reaktor Bentuk )lipsoidal
7ari gambar .&+/ bentuk tutup ba=ah ang digunakan aitu bentuk elipsoidal
dengan rasio aGis maor terhadap minor sebesar . : *&
dimana/ a R maor 7 R diameter dalam silinder
b R minor < R panjang silinder eki6alen
Persamaan 6olum elips dengan rasio .:* pada tutup bagian ba=ah tangki
bertekanan ditentukan sebagai berikut/ aitu :
*
.
.
.
.
+
b
y
a
x
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:-;
Jika rasio tutup bagian ba=ah ang berbentuk elipsoidal aitu a : b R .:* maka a R
.b dan disubtitusikan ke persamaan :-; menjadi :
; : - - -
- -
*
-
. . . . .
. . .
.
.
.
.
y b y b x
b y x
b
y
b
x

+
+
Untuk menentukan 6olum elips maka dilakukan langkah di"erensial&
7i"erensial 6olum : d9
)
R A d R G
.
d
d9
)
R A d R G
.
d/ apabila diintegrasikan maka didapatkan :
b
<
7
a
G
d
Laporan Akhir
b a -ika b B
y
y b B
dy y dy b B
y b dy x B
b
b b
b b
. B
)
+
)
-
- -
: -
)
)
'
)
.
)
' '
. .
)
' '
. . .
)

1
]
1

)
)
)
a
B

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:(;
19olum tutup ba=ah ang berbentuk elipsodial dapat didekati dengan
rumus 6olum silinder :9; berdiameter sama dengan bagian tutup atas dan ba=ah
ang eki6alen dengan 9 R a
.
<1 :Bro=nell C !oung/ *>(> : +';&
7engan subtitusi 9 R a
.
< ke persamaan :(; didapatkan :
8
. B
)
)
)
.
+
A
a + -ika
a
A
a
A a
sehingga 6olum tutup ba=ah :9

)
; bentuk elips dengan rasio aGis .:* adalah
sebagai berikut :
,
_
,
_
8 -
.
)
+ +
B

,
_
.-
)
)
+
B

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:8;
Untuk mendapatkan 6olum total maka dari persamaan :.;/ :);/ dan :8;
disubtitusikan ke persamaan :*; menjadi sebagai berikut :
9
T
R
tg
+
)
.-
*
P
s
L +
.
-
*
P
.-
)
+
&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:3;
2*-*1*- Penenuan Keebalan Reak#"
.(
.8
Laporan Akhir
Berdasarkan gambar .&( maka penentuan tebal silinder/ tutup bagian atas
dan ba=ah adalah sebagai berikut :
Ketebalan tutup atas :th
a
; :
; 8 / ' : cos . P ) f
+i P
th
a
:Bro=nellC!oung/ *>(> : **+; &&&&&&&&&&&&&&&&&&&:+;

Ketebalan silinder :t
s
; :
P ) f
r P
P ) f
r P
t
o i
s
- / ' 8 / ' +
:Bro=nellC!oung/ *>(> : .(-; &&&&&&&&&&&&&&&&&&:>;

Ketebalan tutup ba=ah :th
b
; :
<
P ) f
B +i P
th
b
+
; * / ' : .
:Bro=nellC!oung/ *>(> : *)); &&&&&&&&&&&&&&&&&&&:*';
dengan/
; . :
8
*
.
k B +
:Bro=nellC!oung/ *>(> : *)); &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:**;
dimana/ P R Tekanan perancangan
7i R 7iameter dalam tabung
r
i
R Jari,jari dalam tabung
r
o
R Jari,jari luar tabung
2 R <orrosion fa#tor allowan#e
9 R 0tress intensifi#ation fa#tor
k R aDb
a R jari,jari tabung R T diameter dalam tabung
b R tinggi elips tutup bagian atas dan ba=ah R T a
" R Maximum allowable stress ,alues in tension
E R Celded -oint effi#ien#y
2*-*, Ne"a9a Massa %a7a Reak#"
.3
Laporan Akhir
Perhitungan neraca massa dalam reaktor dirumuskan sebagai berikut
:<immelblau/ *>>> : +(; :
'
'
'
'
'
sisitem
dalam di
on a##umulati
akumulasi
sistem
dalam di
n #onsumptio
pemakaian
sistem
dalam di
generation
n pembentuka
sistem batas
melalui
output
keluaran
m batassiste
melalui
input
masukkan
; : ; : ; : ; : ; :
2*-*3(iel7 7an K#n=e"si
!ield/ untuk reaktan tunggal dan produk adalah berat :massa; atau mol
produk akhir dibagi dengan berat :massa; atau mol reaktan a=al :<immelblau/
*>>> : -.;& #ecara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
masuk yang tebu ampas Massa
dihasilkan yang oil bio Massa
Dield
Kon6ersi :#on,ersion; adalah "raksi dari masukan atau beberapa materi
kunci dalam masukan ang diubah menjadi produk& Jadi persen kon6ersi dapat
dirumuskan sebagai berikut :<immelblau/ *>>> : -.; :
asukkan yang sediaan dalam komponen atau an a massa atau mol
bereaksi yang sediaan dalam komponen atau an a massa atau mol
x kon,ersi
dim ; : sup ; :
; : sup ; :
*'' 5
2*-*5 Ala 7an Bahan Pen7ukung Reak#"
Laporan Akhir
2*-*5*. K#n7ens#"
Media pendingin untuk mendinginkan produk keluaran reaktor untuk
diperoleh Iat cair supaa penimpanan produk bio oil lebih mudah& Media
pendingin ang murah adalah air dan udara& $amun/ karena air memiliki
keterbatasan temperatur perpindahan panas sampai dengan -(
o
2 sehingga perlu
dijaga temperaturna supaa terjadi reaksi pengembunan ang sempurna&
2*-*5*2 Te"$#k#%el
Termokopel paling sering disebut dengan sensor temperatur
:===&esis&com&auDPicoDPico#igcond&html;& 2ara kerja termokopel menurut
Thomas #eebeck aitu simpangan antara dua batang logam menghasilkan suatu
6oltase ang merupakan suatu "ungsi temperatur. ?alaupun hampir semua dua
jenis metal ang digunakan untuk membuat termokopel/ sejumlah tipe standar
digunakan karena dapat meramalkan ,oltase keluaran dan gradien temperatur
besar& Termokopel akan menebabkan suatu arus elektrik untuk mengalir sirkuit
ang dipasang ketika diperlakukan ke perubahan temperatur&
4ambar .&> Termokopel
Tabel .&+ Tipe Termokopel
Ti%e &enis L#ga$ T
Te"uku"
< BC Sensi;ias< 6ABC Kee"angan
Tipe K 2hromel,Alumel ,.'' s&d& *.'' -*
Tipe E 2hromel,2onstantan ,.3' s&d& 3>' 8+
Tipe J %ron,2onstantan ,-' s&d& 3('
Tipe $ $icrosil,$isil ,.8' s&d& *)'' *'
Tipe B Platinum,Rhodium *'' s&d& *+''
L#ga$ .
T
e"uku"
L#ga$ 2
.+
Laporan Akhir
Tipe R Platinum,Rhodium ,(' s&d& *38' *'
Tipe # Platinum,Rhodium ,(' s&d& *38' *'
Kalibrasi untuk
mengukur titik
leleh emas
Tipe T ,.3' s&d& -''
0umber : www&esis&#om&au>Pi#o>Pi#o0ig#ond&htm
2*-*5*- In7ika#" Tekanan
%ndikator tekanan :pressure indi#ator; digunakan untuk mengetahui besar
tekanan pada saat proses&
2*-*5*1 Gas Ni"#gen
$itrogen terdapat banak di udara aitu t 3+5/ gas ini merupakan
molekul ang sangat stabil& 4as ini tidak ber=arna/ tidak berbau/ tidak reakti"/
mendidih pada ,*>8
o
2 dan membeku pada ,.*'
o
2& Ketidakreakti"an nitrogen
disebabkan nitrogen memiliki kekuatan ikatan tripel& Energi ikatan nitrogen
sangat tinggi aitu >-8 kJ mol
,*
& Oleh karena nitrogen tidak reakti"/ maka nitrogen
digunakan sebagai selubung gas inert untuk menghilangkan oksigen& Oksigen
dihilangkan dari proses supaa tidak menimbulkan nala api ang dapat
menalakan hasil produksi& nitrogen dialirkan ke dalam reaktor dengan laju
tertentu ang merupakan 6ariabel tetap :Achmad/ .''* : (*;&
2*1 A$%as Tebu
Bagas adalah ampas tebu ang dihasilkan sebagai residu berserat dalam
pengolahan gula dari nira tebu :7namoti6e Energ #stem/ .''3;& Jumlah ampas
tebu ang dihasilkan dalam pengolahan nira tebu cukup besar/ aitu sekitar )(,-'
5 dari bobot tebu dengan kandungan air -+,(. 5/ gula ./(,8 5/ dan serat --,-+
.>
Laporan Akhir
5& Komposisi bahan penusun serat ampas tebu terdiri dari selulosa/
hemiselulosa/ lignin/ dan komponen lainna :<ambali/ .''3:>*;&
Tabel .&> Komposisi Organik Ampas Tebu
K#$%#nen Kan7ungan ?> bk@
#elulosa )(
<emiselulosa .(
@ignin .'
Komponen lain .'
0umber : 0& "&!ull$ =EE= dalam !rown$ 7221
2*1*. Selul#sa
#elulosa U:2
8
<
*'
O
(
;
n
V adalah polimer tak bercabang dari glukosa ang
dihubungkan melalui ikatan =$3//glikosida :<art/ *>+) : )(*;& Molekul,molekul
selulosa seluruhna berbentuk linier dan mempunai kecenderungan kuat
membentuk ikatan,ikatan hidrogen intra, dan intermolekul& Kebanakan selulosa
berkaitan erat dengan bahan struktural tanaman ang kompleks/ aitu lignin
:lignoselulosa;&
4ambar .&*' #truktur Molekul #elulosa :===&google&com;
2*1*2 He$iselul#sa
<emiselulosa merupakan heteropolisakarida& <emiselulosa aitu suatu
bahan semacam selulosa berupa persena=aan dengan molekul,molekul besar
ang bersi"at karbohidrat :7umanau=/ *>>8;& <emiselulosa tersusun oleh gula
)'
Laporan Akhir
beratom 2,( dengan rumus molekul 2
(
<
*'
O
(
disebut pentosa& Keterikatan
selulosa dan hemiselulosa dinamakan holoselulosa&
4ambar .&** #truktur Molekul <emiselulosa :2IernikC#hanks/ .''+;
2*1*- Lignin
@ignin merupakan suatu polimer ang kompleks dengan bentuk ang
amorf dan memiliki berat molekul ang tinggi :7umanau=/ *>>8;& @ignin
tersusun atas unit,unit "enil propana& @ignin mempunai kandungan karbon ang
tinggi& @ignin dibentuk oleh pemindahan dari kelompok hidroksil gula/ dikreasi
dengan komponen,komponen penol dan rantai pendek ligan alkohol&
4ambar .&*. #truktur Molekul @ignin :2IernikC#hanks/ .''+;
)*
Laporan Akhir
BAB III
METODE PELAKSANAAN
-*. Me#7e Pelaksanaan
Metode pelaksanaa pembuatan model reaktor unggun tetap untuk
pembuatan bio oil dari ampas tebu/ meliputi :
-*.*. Pe"en9anaan Ran9ang Bangun
Perencanaan dalam membuat rancang bangun model reaktor unggun tetap
terdiri dari beberapa tahapan/ diantarana :
a& Menentukan kapasitas massa umpan dan bentuk reaktor&
b& Menentukan spesi"ikasi reaktor/ aitu :
, #pesi"ikasi tangki ang meliputi : menentukan 6olum maksimal tangki/
diameter dalam reaktor/ tinggi reaktor/ dan tekanan maksimal reaktor&
, #pesi"ikasi tutup atas dan ba=ah reaktor/ meliputi : menentukan bentuk/
diameter/ dan tebal tutup atas dan ba=ah reaktor&
c& Menentukan jenis bahan dari tangki/ tutup atas/ dan ba=ah reaktor&
d& Menentukan komponen, komponen pendukung reaktor/ aitu :
, Pressure gauge/ menentukan tekanan maksimal&
, Termokopel/ menentukan sistem/ temperatur/ dan panjang sensor&
, Kondensor/ menentukan bentuk/ diameter lingkaran/ jumlah lilitan/ dan tinggi
kondensor&
e& Menentukan letak komponen,komponen pendukung reaktor
Laporan Akhir
, Pressure gauge , Termokopel
"& Membuat desain gambar model reaktor sesuai dengan rancangan&
-*.*2 Pe"hiungan Ran9ang Bangun
Perhitungan rancang bangun model reaktor unggun tetap untuk pembuatan
bio oil dilakukan dengan metode kajian pustaka& Rumus perhitungan ang
digunakan tertulis pada Bab %% Tinjuan Teori sub bab reaktor&
-*.*- Pe"akian Pe"alaan
Perakitan peralatan pirolisis dilakukan oleh pihak luar& Perakitan
dilakukan berdasarkan perencanaan dan perhitungan rancang bangun&
-*.*1 Uji C#ba Kela!akan Reak#" se9a"a Eks%e"i$en
Uji kelaakan alat dilakukan dengan trial dan mengambil data berdasarkan
praktikum& Kemudian dilakukan perhitungan berdasarkan data pengamatan hasil
praktikum untuk mengatahui unjuk kerja alat berdasarkan produk ang dihasilkan&
-*2 P"#se7u" Pelaksanaan
-*2*. Pe"sia%an Ala 7an Bahan
a& Alat
Alat,alat ang dipergunakan untuk pembuatan bio oil/ antara lain :
Tabel )&* Alat ang 7igunakan dalam Pembuatan Bio Oil
N#* Na$a Ala S%esi;ikasi &u$lah )ungsi
*& Reaktor unggun tetap .' @iter *
Tempat terjadina reaksi
pirolisis
.& Kondensor > lilitan *
Mengkondensasi uap bio
oil
)& Tabung $itrogen .('' kgDcm
.
g * Penuplai $
.
-& Botol penampung *'' m@ * Menampung bio oil
N#* Na$a Ala S%esi;ikasi &u$lah )ungsi
).
))
)-
Laporan Akhir
(& Kompor besar * Pemanas reaktor
8& Tabung gas minak tanah ( @iter * Menampung bahan bakar
3& 4elas ukur * @iter * Mengukur 6olume bio oil
+& Timbangan *''' kg * Alat timbang
>& Mesin giling * Menggiling ampas tebu
*'& 0topwat#h * Mengukur =aktu
**& +isplay temperatur *
Pembaca temperatur
dalam reaktor
*.& #elang plastik W dim .
Mengalirkan air media
kondensasi
*)& 0pektrometry 'nfrared :'"; *
Mengetahui komponen,
komponen dalam bio oil
*-& Karl is#her A#TM 7 8)'- *
Untuk analisis kadar air
dalam produk bio oil
*(& Kineti# Bis#osity 7 --( *
Untuk analisis 6iskositas
produk bio oil
*8& p<,meter *
Untuk analisis keasaman
produk bio oil
b& Bahan
Bahan,bahan ang digunakan untuk membuat bio oil/ sebagai berikut :
, Ampas tebu :bagas; F* mm
, Produk bio oil
, 4as nitrogen '/( kgDcm
.
g
, Air :.(
o
2;
, Kapas
, Ethanol
-*2*2 Pe"an9angan M#7el Reak#" Unggun Tea%
-*2*2*. Pe"hiungan Di$ensi M#7el Reak#" Unggun Tea%
)(
Laporan Akhir
Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan spesi"ikasi model reaktor/
perhitungan dapat dilihat pada lampiran */ sebagai berikut :
a& Tangki
, Bentuk : #ilinder
, Bahan : Plat
stainless steel )'-
, Tebal reaktor : . mm
, Tinggi : -'' mm
, 7iameter : .'' mm
, Kapasitas umpan : 3(' g
, Tekanan maksimal : *' kgDcm
.
g
, @ebar ruang pemanas : .' mm
, Tebal jacket : (' mm
b& Tutup atas
, Bentuk : <onies
, Bahan : Plat stainless steel )'-
, Tebal : . mm
, 7iameter : .'' mm
, Tinggi : *3)/) mm
c& Tutup ba=ah
, Bentuk : )lipsoidal
, Bahan : Plat stainless steel )'-
, Tebal : ) mm
, 7iameter : .'' mm
)8
Laporan Akhir
, Tinggi : (' mm
d& Termokopel
, Jenis Termokopel : K
, Temperatur : ,.'' s&d&
*.''
o
2
, Panjang sensor : *(' mm
e& Pressure 4auge
, Tekanan maksimal : *' kgDcm
.
g
"& Kondensor
- Bentuk : <oil 6ertikal
- Bahan pipa : 0tainless steel
- 7iameter coil : *>' mm
- 7iameter pipa : *./3 mm
- Jumlah lilitan : > buah
- Tinggi kondensor : .>' mm
- Temperatur : .(
o
2
- Panjang pipa penghubung : **.' mm
- 7iameter pipa penghubung : .(/- mm
,
3
)
C
.
2
D
5
-
A
1
3
E
H
B
E
G
)3
Laporan Akhir
4ambar )&* Model Reaktor Unggun tetap
Keterangan :
A : Reaktor unggun tetap * : Termokopel
B : Kondensor . : Pressure gauge
2 : Pemanas ) : Ja#ket isolasi
7 : $itrogen - : #pra
E : Air ( : Pipa penghubung
F : Bio Oil 8 : #arangan
4 : Arang 3 : langes
< : 4as non kondensasi
-*2*2*2 Pe$buaan M#7el Reak#" Unggun Tea%
7alam pembuatan model reaktor unggun tetap/ dilakukan beberapa
tahapan/ aitu :
*& Pembuatan tangki/ tutup ba=ah/ dan tutup atas&
.& Pembuatan flanges dan dinding -a#ket isolasi&
)& Pembuatan kondensor dan pipa penghubung&
-& Pengelasan untuk perangkaian reaktor&
(& Pemasangan termokopel$ pressure gauge/ spray$ dan kran produk&
)+
Laporan Akhir
8& Pembuatan -a#ket isolasi&
3& Pembuatan meja untuk letak model reaktor unggun tetap&
+& Pemasangan kompor gas minak&
-*2*2*- Taha% T"ial Ala !ang Dihasilkan
Trial ang dilakukan meliputi :
*& Trial temperatur
.& Trial massa bahan baku :ampas tebu;
-*2*- Pe$buaan Bi# Oil
-*2*-*. Pe"sia%an Bahan Baku
a& Pengeringan
Pengeringan dilakukan dengan penjemuran ampas tebu :bagas; di ba=ah
terik matahari selama *,. hari& Pengeringan ini ditujukan supaa mudah dilakukan
penggilingan ampas tebu untuk diperoleh ukuran partikel ang lebih kecil&
b& Penggilingan
Penggilingan ampas tebu menghasilkan ukuran partikel ang lebih kecil/ aitu
kurang dari * mm& Proses ini dimaksudkan supaa proses pirolisis terhadap
padatan ampas tebu dapat terjadi secara merata dan sempurna&
-*2*-*2 Pe$buaan Bi# Oil
Proses pembutan bio oil dilakukan secara pirolisis pada temperatur antara
-''/ (''/ dan 8''
o
2& Adapun prosedur pembuatan bio oil/ diantarana :
*& Menimbang bahan :ampas tebu; ang sudah dikeringkan dan digiling sebesar
3(' gram&
.& Memasukkan bahan ang sudah ditimbang ke dalam reaktor&
)>
Laporan Akhir
)& Menutup reaktor rapat,rapat sedemikian sehingga tidak ada ruang untuk
kebocoran gas&
-& Membuka kran produk ang ada di kondensor/ kemudian mengalirkan gas $
.
dengan tekanan '/( kgDcm
.
g selama t *' menit untuk memba=a keluar gas
O
.
ang ada di dalam reaktor&
(& Menutup kran produk dan mematikan aliran gas $
.
&
8& Menalakan kompor untuk memanaskan reaktor hingga temperatur -''
o
2&
3& Mengalirkan air ke dalam kondensor&
+& Mematikan kompor setelah temperatur reaktor mencapai temperatur ang
diinginkan :-''
o
2; dan mengkondensasi gas hasil pembakaran di dalam
reaktor dengan membuka kran produk pada kondensor&
>& Menampung produk bio oil dalam botol untuk dianalisis&
*'& Mengulangi langkah *,> dengan perubahan temperatur proses pirolisis (''
dan 8''
o
2&
-*2*1 Penganalisaan P"#7uk Bi# Oil
-*2*1*. P"#se7u" Analisis Kan7ungan Ai"
Alat ang digunakan untuk analisis kandungan air adalah Karl is#her
A#TM 7 8)'-& Adapun prosedur analisis kandungan air/ diantarana :
*& Mempersiapkan alat :Karl is#her A#TM 7 8)'-;&
.& Mempersiapkan bahan :bio oil;&
)& Memasukkan bahan ke dalam sample ,ial dan menimbang bahan :a;&
-& Menempatkan botol sample ,ials pada o,en sample #hanger&
(& Memprogram dan menjalankan alat dengan memasukkan :a;&
8& Menunggu hingga monitor menampilkan re#ord hasil proses&
-'
Laporan Akhir
-*2*1*2 P"#se7u" Analisis De"aja Keasa$an ?%H@
*& Mengambil sampel bio oil sebanak (' ml&
.& Menghidupkan p<,meter&
)& Ujung p<,meter dicelupkan ke dalam sampel dan dibiarkan sampai angka p<
konstan&
-*- Ske$a Ke"ja
-*-*. Ske$a Ke"ja Pe$buaan Reak#" Unggun Tea%
)l#C shee
Pe"an9angan
Reak#"
Menentukan
spesi"ikasi
reaktor
Menentukan
komponen
reaktor
Merakit reaktor sesuai
dengan desain gambar
rancangan
#pesi"ikasi
tangki
#pesi"ikasi
tutup atas C
ba=ah reaktor
Penentuan 6olume maksimal tangki
Penentuan diameter dalam reaktor
Penentuan tekanan maksimal reaktor
Penentuan tinggi reaktor
Penentuan bentuk tutup atas C ba=ah
Penentuan diameter tutup atas C ba=ah
Penentuan tebal tutup atas C ba=ah
Pressure
gauge
Termokopel
Kondensor
Tekanan maksimal *' kgDcm
.
#istem : manual
Temperatur maksimum : *.''
o
2
Panjang termokopel : *( cm
Bentuk : koil
7iameter lingkaran : *>' mm
Jumlah lilitan : >
Tinggi kondensor
Menentukan
spesi"ikasi
bahan
Menentukan letak
komponen reaktor
Membuat desain
gambar reaktor sesuai
dengan rancangan
Trial
alat
Perbaikan racangan atau
rakitan
Reaktor selesai
Pressure gauge
Termokopel
Tutup atas dan ba=ah reaktor
Tangki reaktor
4ambar )&. #kema Kerja Pembuatan Reaktor Unggun Tetap
-*
Laporan Akhir
-*-*2 Ske$a Ke"ja Pe$buaan Bi# Oil se9a"a Pi"#lisis
#etelah mencapai -'' A 8''
o
2 kompor dimatikan
Ampas Tebu
:Bagas;
hingga mencapai -'' A 8''
o
2
4ambar )&) #kema Kerja Pembuatan Bio Oil secara Pirolisis
7ikeringkan
C
7igiling
7itimbang
Reak#"
Unggun Tea%
$itrogen
:selama t *' menit dengan P R '/( kgDcm
.
;
7ipanaskan
7ikondensasi
4as
Arang
Bio Oil
-
.
Laporan Akhir
-*-*- Ske$a Ke"ja Analisis Kan7ungan Ai"
Memasukkan data massa sampel
Persiapan
Alat
Persiapan
Bahan
Menimbang
bahan
o,en sample
#hanger
Memprogram
data
Proses Record data
4ambar )&- #kema Kerja Analisis Kandungan Air
-
)
Laporan Akhir
-*-*1 Ske$a Ke"ja Analisis %H
p<,meter on dan dicelupkan dalam sampel
4ambar )&( #kema Kerja Analisis p<
Persiapan
Bahan :(' m@;
p<,meter
Tunggu p<
konstan
--
Laporan Akhir
BAB I6
DATA DAN PEMBAHASAN
1*. Daa
1*.*. Daa Pe"an9angan M#7el Reak#" Pi"#lisis
4ambar -&* Model Reaktor Pirolisis
-(
Laporan Akhir
Berdasarkan hasil perhitungan model reaktor unggun tetap/ diperoleh data
dimensi reaktor sebagai berikut :
Tabel -&* 7ata 7imensi Model Reaktor Pirolisis <asil Perancangan
N#*
S%esi;ikasi
Mae"ialAUku"an
Sauan
Uku"an Ie$ Inisial
A* TANGKI
*& Bentuk silinder ,
.& Bahan plat ## )'- ,
)& Tebal tangki ts . mm
-& 7iameter dalam 7i/s .'' mm
(& 7iameter luar 7o/s .'- mm
8& Tinggi @s -'' mm
3& 9olum 9s *(/-.'8 @
+& Kapasitas umpan 3(' g
>& Tekanan maksimal Ps *' kgDcm
.
g
B* TUTUP ATAS
*& Bentuk #onies ,
)& Tebal ta . mm
-& 7iameter dalam ba=ah 7i/a .'' mm
(& 7iameter luar ba=ah 7o/a .'- mm
8& #udut puncak S 8'
o
3& Tinggi ha *3)/) mm
N#*
S%esi;ikasi
Mae"ialAUku"an
Sauan
Uku"an Ie$ Inisial
+& 9olum 9a */+*)> @
>& Tekanan maksimal Pa *' kgDcm
.
g
C* TUTUP BADAH
*& Bentuk elipsoidal ,
)& Tebal tb ) mm
-& 7iameter dalam 7i/b .'' mm
(& 7iameter luar 7o/b .'- mm
8& Tinggi hb (' mm
3& 9olum 9b */'-83 @
+& Tekanan maksimal Pb *' kgDcm
.
g
D* KONDENSOR
*& Bentuk #oil 6ertikal ,
.& Bahan pipa ## ,
-8
-3
Laporan Akhir
)& 7iameter dalam pipa 7i/p +/3 mm
-& 7iameter luar pipa 7o/p *./3 mm
(& Jumlah lilitan n > buah
8& 7iameter dalam coil 7i/c *>' mm
3& 7iameter luar coil 7o/c .*(/- mm
+& Tinggi kondensor hc .>' mm
>& 9olume pendingin X; 9c )> @
N#*
S%esi;ikasi
Mae"ialAUku"an
Sauan
Uku"an Ie$ Inisial
*'& Temperatur pendingin Tci .(
o
2
**& Panjang pipa penghubung lpp **.' mm
*.& 7iameter dalam pipa penghubung 7i/pp .*/- mm
*)& 7iameter luar pipa penghubung 7o/pp .(/- mm
*-& #udut kemiringan pipa penghubung b +
o
E* RUANG PEMANAS
*& @ebar ruangan lh .' mm
.& 7iameter dalam 7i/h .'- mm
)& 7iameter luar 7o/h .-+ mm
)* &ACKET ISOLATOR
*& Bahan glasswool ,
)& Tebal (' mm
-& 7iameter dalam 7in/j .-+ mm
(& 7iameter luar 7out/j )-+ mm
8& Tinggi hj -(' mm
G* SARANGAN
*& Bahan sarangan atas Plat ## )'- ,
.& Bahan sarangan ba=ah Plat ## )'- ,
)& 7iameter lubang saringan atas '/( mm
-& 7iameter lubang saringan ba=ah * mm
(& Tebal saringan atas * mm
N#*
S%esi;ikasi
Mae"ialAUku"an
Sauan
Uku"an Ie$ Inisial
8& Tebal saringan ba=ah * mm
3& Tinggi saringan atas *.' mm
+& Tinggi saringan ba=ah **' mm
H* TERMOKOPEL
*& Jenis K ,
.& Range temperatur ,.'' s&d& *.''
o
2
)& Panjang sensor lt *(' mm
I* INDIKATOR TEKANAN
-+
->
Laporan Akhir
*& Kedalaman sensor :ujung; h *) mm
.& 7iameter lubang sensor :ujung; 7 *( mm
)& Tekanan maksimal P *' kgDcm
.
g
Keterangan :
X; : p R )(' mmB l R .+( mmB t R )>' mm
sehingga/ 9
Air Pendingin
R )+>'.('' mm
)
R )+/> @iter
1*.*2 Daa T"ial Peng#%e"asian M#7el Reak#" Unggun Tea%
Adapun trial ang dilakukan meliputi :
)& Trial Temperatur
Tujuan dilakukanna trial temperatur adalah mengetahui seberapa tinggi
kemampuan alat pemanas :kompor gas minak tanah; untuk mencapai temperatur
ang diinginkan pada proses pirolisis untuk pembuatan bio oil& 7ari praktikum
diperoleh data sebagai berikut :
Tabel -&. 7ata <asil Trial Temperatur Proses Pirolisis
N#*
$ A$%as
Tebu ?g@
&u$lah K#$%#"
?buah@
?ja$@
6 Min!ak
Tanah ?L@
T Te"9a%ai
?
#
C@
*& ('' * :kecil; ) */3( .-'/(
.& ('' . :kecil; ) ) -.)/*
)& ('' ) :kecil; ) )/( ('*/'
-& ('' * :besar; ) ) 8-(/(
-& Trial Massa Bahan Baku :Ampas Tebu;
Tujuan dilakukan trial massa bahan baku adalah untuk mengetahui besar
kapasitas massa bahan baku ang dapat diproses secara pirolisis dengan
menggunakan model reaktor unggun tetap& Berdasarkan trial diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel -&) 7ata <asil Trial Massa Bahan Baku Proses Pirolisis
('
Laporan Akhir
N#*
$ Bagas
?g"a$@
T
?
#
C@
P
kgA9$
2
g
?ja$@
$ P"#7uk ?g"a$@
Kee"angan
Bi# Oil A"ang
*& ('' -''/. 8 ) -+ *8( Arang hangus
.& 3(' -.(/3 + ) (- .+' Arang hangus
)& *''' -**/) + ) ** -('
Arang tidak hangus sempurna
1*.*- Daa Hasil Pe$buaan Bi# Oil
Berdasarkan praktikum pembuatan bio oil dari ampas tebu dengan
menggunakan model reaktor unggun tetap diperoleh data sebagai berikut :
Tabel -&- 7ata <asil Pembuatan Bio Oil dari Ampas Tebu
N#*
6a"iabel
Suhu
?
#
C@
$
Bagas
?g"a$@
P"#ses Hasil P"#ses
?ja$@
T
?
#
C@
P
?kgA9$
2
g@
6
$
?L@
$
Bi##il
?g@
$
A"ang
?g@
*& -''
3(' ./83 -'*/+ + */8
(
+8/. .8'
3(' */83 -'(/( 3/3 * 83/3. .8'
.& (''
3(' ./3( ('*/> 8/. ./-
)
('/>) .-(
3(' ./(+ ('*/. 8/( . ()/'. .-)/(
)& 8''
3(' ./)) 8'./* -/( )/. **/+( .)(
3(' ./.( 8''/3 - )/- ()/'3 .)(
Bio oil ang didapatkan terlihat pada gambar di ba=ah ini :
(*
Laporan Akhir
4ambar -&. Bio Oil dari Ampas Tebu
1*.*1 Daa Hasil Analisis Bi# Oil
Bio oil ang didapatkan dari pengoperasian model reaktor unggun tetap
adalah sebagai berikut :
Tabel -&( 7ata Analisis Bio Oil dari Ampas Tebu
N#*
K#n7isi
O%e"asi
Analisa Bi# #il
)lash
P#in<
#
C
P#u"
P#in<
#
C
Ka7a"
S< >
Ka7a"
C< >
Ka7a"
N< >
Ka7a"
Ai"< >
6is9<
9S
*& -''
o
2 8+ , 8
'/'-* *./((' '/')* .-/(- */*+8
'/'-+ *)/*.* '/')8 .)/>* */''*
.& (''
o
2 3- , *'
'/'3( *(/(8> '/')> .8 '/>3-.
'/'+. *-/>-' '/'-( ). '/>-*(
)& 8''
o
2 , , >
'/**8 *+/(.8 '/'-- ))/'( '/>-3
'/*.) *>/'*' '/'-3 ))/'+ '/>)8*
<asil analisis 0pe#trometry 'nfrared :%R; terlihat pada gambar berikut :
(.
Laporan Akhir
4ambar -&) Analisis 0pektrometry 'nfrared 8'": Bio Oil dari Ampas Tebu
1*2 Analisis Daa Penga$aan
1*2*. Analisis Daa T"ial
*& Trial Temperatur
Berdasarkan data trial temperatur/ diperoleh gra"ik hubungan antara
jumlah kompor dan besar temperatur ang tercapai sebagai berikut :
G"a;ik Hubungan ana"a &u$lah K#$%#"
7an Te$%e"au" !ang Te"9a%ai
0
100
200
300
400
500
600
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
&u$lah K#$%#"< buah
T
e
$
%
e
"
a
u
"

!
a
n
g

T
e
"
9
a
%
a
i
<

#
C
kompor kecil
kompor besar
4ambar -&- 4ra"ik <ubungan antara Jumlah Kompor dan Temperatur ang Tercapai
7ari gra"ik di atas/ maka pada pembuatan bio oil digunakan pemanas
()
Laporan Akhir
kompor gas minak tanah dengan jumlah * buah :besar;&
.& Trial Massa Bahan Baku
Berdasarkan data trial massa bahan baku/ diperoleh gra"ik hubungan
antara massa ampas tebu dan produk sebagai berikut :
G"a;ik Hubungan ana"a Massa A$%as Tebu
7an Massa P"#7uk
0
100
200
300
400
500
0 500 1000 1500
Massa A$%as Tebu< g"a$
M
a
s
s
a

P
"
#
7
u
k
<

g
"
a
$
m ampas tebu 6s bio oil
m ampas tebu 6s m arang
4ambar -&( 4ra"ik <ubungan antara Massa Ampas Tebu 6s Massa Produk
7ari gra"ik di atas/ maka massa bahan baku ang digunakan dalam proses
pembuatan bio oil sebesar 3(' gram&
1*2*2 Analisis Daa Hasil Pe"hiungan (iel7 Bi# Oil
(-
Laporan Akhir
Tabel -&8 Analisis 7ata <asil Perhitungan !ield Bio Oil
Pe"9#baan
Te$%e"au" $ Selul#sa $ Bi# #il (iel7
#
C ?g"a$@ ?g"a$@ ?g bi# #ilAg selul#sa@
Percobaan % -'' 88' +8/. '/*)'8
Percobaan %% -'' 88' 83/3. '/*'.8
Percobaan %%% ('' 88' ('/>) '&'33.
Percobaan %9 ('' 88' ()/'. '/'+')
Percobaan 9 8'' 88' **/+( '/'*3>
Percobaan 9% 8'' 88' ()/'3 '/'+'-
Grafik Hubungan antara Temperatur dan Yield
Rata-rata
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
0 100 200 300 400 500 600 700
Temperatur,
o
C
Y
i
e
l
d
,

g

b
i
o

o
i
l
/
g

s
e
l
u
l
o
s
a
4ambar -&8 4ra"ik <ubungan antara Temperatur dan !ield Rata,rata
1*2*- Analisis Daa Hasil Pe"hiungan > K#n=e"si Bi# Oil
Tabel -&3 7ata <asil Perhitungan 5 Kon6ersi Bio Oil
Pe"9#baan
Te$%e"au" $ Selul#sa $ Bi# #il $ A"ang $ Gas K#n=e"si
#
C g g g g >
Percobaan %
-''
88' +8/. .8' )) (3/-(
Percobaan %% 88' 83/3. .8' )) (-/8(
Percobaan %%%
(''
88' ('/>) .-( )) ->/+)
Percobaan %9 88' ()/'. .-)/( )) ->/>.
Percobaan 9
8''
88' **/+( .)( )) -./-'
Percobaan 9% 88' ()/'3 .)( )) -+/8-
((
Laporan Akhir
Grafik Hubungan antara Temperatur dan %
Konversi Rata-rata
0
10
20
30
40
50
60
0 100 200 300 400 500 600 700
Temperatur,
o
C
%

K
o
n
v
e
r
s
i
4ambar -&3 4ra"ik <ubungan antara Temperatur dan 5 Kon6ersi Rata,rata
1*2*1 Analisis Daa Hasil Pe"hiungan Ne"a9a Massa Bi# Oil
Berdasarkan perhitungan neraca massa total/ diperoleh data perhitungan
sebagai berikut :
'
'
'
'
'
sisitem
dalam di
on a##umulati
akumulasi
sistem
dalam di
n #onsumptio
pemakaian
sistem
dalam di
generation
n pembentuka
sistem batas
melalui
output
keluaran
m batassiste
melalui
input
masukkan
; : ; : ; : ; : ; :
Akumulasi R %nput , Output P 4enerasi , Konsumsi
(8
Laporan Akhir
28<*'O( ' R 88' g , , P , , 88' g
2<*/>+O'/38 ' R , , ()/'. g P ()/'. g , ,
2<'/*O'/*( ' R , , .-)/( g P .-)/( g , ,
2<'/--O*/.) ' R , , )) g P )) g , ,
Jika reaksi berlangsung sempurna maka input sama dengan output :akumulasi R
';& $amun/ berdasarkan data perhitungan diperoleh :
%nput A Output R akumulasi
88' g A :()/'. P .-)/( P )); g R akumulasi
88' g A ).>/(. g R akumulasi
Akumulasi R ))'/-+ g
5 akumulasi R
5 '3) / ('
88'
-+ / ))'
5 *''
g
g
x
Berdasarkan data perhitungan diperoleh 5 akumulasi sebesar ('/'3) 5/ hal ini
menunjukkan reaksi pada praktikum tidak terjadi secara sempurna& Akumulasi
dalam proses ini adalah massa bio oil ang masih menempel di dalam reaktor/
sepanjang pipa penghubung/ dan kondensor&
1*- Pe$bahasan
1*-*. Pe"an9angan M#7el Reak#"
Perancangan model reaktor unggun tetap disesuaikan pada prinsip
pirolisis/ akni pemanasan pada temperatur tinggi tanpa kehadiran oksigen untuk
diperoleh produk padatan :arang;/ cairan :bio oil;/ dan gas :gas non kondensasi;&
Temperatur proses ang tinggi pada -'',8''
o
2 menebabkan penggunaan
material logam jenis stainless steel )'-& #elain itu/ ## jenis ini memiliki
spesi"ikasi tahan korosi/ memiliki kandungan karbon sedikit sekali/ dan memiliki
titik lebur *-'' A *-('
o
2& 0tainless steel tipe )'- termasuk jenis ## austentic
(3
Laporan Akhir
ang tahan terhadap korosi/ paling banak digunakan untuk alat ang
diperlakukan dengan pengelasan/ dan ang dioperasikan di ba=ah kondisi korosi"&
<al ini disebabkan karena kandunga karbon ang rendah sehingga mengurangi
kemungkinan terjadina intergranular korosi&
Tipe reaktor pirolisis ang dirancang adalah reaktor unggun tetap :fixed
bed; dengan maksud bah=a reaktor berupa pipaDtabung dengan unggun tetap
:stasioner; dan beroperasi secara bat#h& Reaktor unggun tetap adalah reaktor ang
dalam prosesna mempunai prinsip kerja pengontakan langsung antara pereaktan
dengan partikel,partikel katalis ang dioperasikan 6ertikal& 7imana aliran gas
nitrogen ang masuk pada proses pirolisis kecil :'/( kgDcm
.
; dan ukuran partikel
bahan baku :ampas tebu; sangat kecil :H* mm;&
Model reaktor unggun tetap terdiri dari tiga bagian/ aitu badan reaktor
:tangki;/ tutup atas/ dan tutup ba=ah reaktor& Badan reaktor berbentuk silinder&
Bentuk tutup atas reaktor adalah conies/ dimana uap bio oil bergerak ke atas/
mengumpul/ dan menimbulkan tekanan besar/ sehingga uap akan bergerak
menuju ke tekanan ang lebih rendah& Antara tutup atas reaktor dengan tangki
reaktor disambung dengan menggunakan flanges& Tutup bagian ba=ah berbentuk
elipsoidal dengan pertimbangan ampas tebu tidak ditempatkan pada tutup ba=ah/
melainkan pada ruang silinder tangki/ sehingga tidak dibutuhkan 6olume ruang
ang luas& Bentuk cembung elipsoidal dapat membantu pendistribusian sumber
panas pada permukaan dinding reaktor&
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh data dimensi reaktor sebagai
berikut :
Tabel -&+ 7imensi Model Reaktor Unggun Tetap <asil Perhitungan
(+
Laporan Akhir
Di$ensi Reak#" S%esi;ikasi
9olum reaktor *(/-.'8 @
Tinggi reaktor 8.)/) mm
7iameter dalam reaktor .'' mm
Tebal tutup atas . mm
Tebal tangki . mm
Tebal tutup ba=ah ) mm
7iameter luar reaktor .'- mm
Pemanasan reaktor dirancang mengelilingi seluruh permukaan dinding
tangki reaktor dan tutup ba=ah reaktor& Panas diharapkan menebar merata ke
seluruh permukaan dinding reaktor dengan sumber panas diletakkan di ba=ah
permukaan dinding tutup reaktor bagian ba=ah& Berdasarkan hasil perancangan
lebar ruang pemanas adalah sebesar .' mm dan sumber panas ang digunakan
berasal dari kompor gas minak tanah& Berdasarkan trial temperatur/ pemanas
ang digunakan berjumlah * buah kompor besar& Pemilihan jumlah kompor ini
didasarkan pada ketercapaian temperatur ang diinginkan untuk proses pirolisis
dengan =aktu pemanasan dan e"isiensi jumlah minak tanah ang digunakan pada
* kali running proses& Untuk mengurangi panas ang hilang ke lingkungan/ maka
digunakan jaket isolasi/ dimana bahan ang digunakan adalah glasswool dengan
tebal (' mm&
7alam perancangan model reaktor ini/ kondensor merupakan alat
pendukung& Kondensor ber"ungsi mengubah "ase uap menjadi "ase liJuid :bio oil;
dengan media kondensasi air& Kondensor dirancang berbentuk #oil dengan
pertimbangan "ase uap mengalir turbular dan pressure drop lebih besar bila
dibandingan dengan kondensor bentuk tube& Berdasarkan data hasil perhitungan
perancangan diperoleh jumlah lilitan > buah dengan diameter lilitan *>' mm&
#ecara sederhana proses pirolisis terjadi ) tahap perubahan =ujud karena
pemanasan/ aitu "ase padat menjadi "ase uap/ kemudian "ase uap dikondensasi
(>
Laporan Akhir
menjadi "ase liJuid ang disebut bio oil& Adana "ase uap pada temperatur ang
tinggi menebabkan meningkatna tekanan uap/ sehinggga kemungkinan terjadi
kebocoran gas lebih besar& Pada pengoperasian model reaktor ini/ juga terjadi
kebocoran gas pada bagian sambungan tutup atas reaktor dengan pipa
penghubung kondensor& Kobocoran disebabkan oleh pengelasan ang tidak
sempurna& #elain itu/ bentuk flanges tutup atas ang hana dilekatkan pada
pa#king tahan panas tidak bisa menutup secara rapat juga menjadi "aktor
kebocoran gas&
1*-*2 Pe$buaan 7an Analisis Bi# Oil
Bio oil diproduksi secara pirolisis dengan menggunakan model reaktor
unggun tetap hasil perancangan ang dioperasikan secara bat#h& Bahan baku ang
digunakan adalah ampas tebu sebanak 3(' gram dengan 6ariabel temperatur -''/
(''/ dan 8''
o
2& Ukuran partikel ampas tebu kurang dari * mm/ hal ini ber"ungsi
untuk memperluas kontak pemanasan& #ebelum dipanaskan raktor dialiri dengan
$
.
ang ber"ungsi untuk memba=a keluar O
.
ang ada di dalam reaktor& $
.
di sini
bersi"at inert/ sehingga tidak berpengaruh pada proses pirolisis&
Berdasarkan praktikum pada temperatur -''
o
2 diperoleh ield bio oil
sebesar '/**88 g bio oilDg selulosa< pada temperatur (''
o
2 diperoleh ield bio oil
sebesar '/'3+3( g bio oilDg selulosa/ dan pada temperatur 8''
o
2 diperoleh ield
bio oil sebesar '/'->*( g bio oilDg selulosa& 7ari data tersebut diketahui bah=a
ield bio oil paling besar diperoleh pada temperatur -''
o
2& #edangkan persen
kon6ersi berdasarkan hasil perhitungan diketahui secara berurutan pada
temperatur -''/ (''/ dan 8''
o
2 adalah (8/'( 5/ ->/++ 5/ dan -(/(. 5& 7ari data
8'
Laporan Akhir
5 kon6ersi diketahui bio oil pada temperatur -''
o
2 memiliki kon6ersi paling
besar&
Faktor,"aktor ang menebabkan ield dan 5 kon6ersi rendah dalam
praktikum ini/ diantarana :
, Kandungan selulosa dalam ampas tebu diperkirakan kecil/ meskipun sudah
dilakukan analisis kadar selulosa sebesar ++ 5& $amun/ dari hasil analisis
kadar selulosa hana bisa diketahui kadar selulosa total ang meliputi :
selulosa/ hemiselulosa/ dan lignin/ sehingga tidak dapat diidenti"ikasi kadar
selulosa secara spesi"ik&
, 4as nitrogen ang digunakan adalah gas nitrogen teknis/ sehingga dalam gas
nitrogen masih mengandung oksigen& Adana oksigen selama proses
menebabkan terbentukna arang lebih banak&
, Proses kondensasi uap menjadi bio oil kurang maksimal&
, Adana kebocoran pada sambungan pengelasan dan flanges ang
menebabkan kebocoran gas&
$eraca massa dihitung dengan menggunakan persamaan neraca massa
total& Perhitungan dilakukan pada produk bio oil paling banak/ aitu pada
temperatur -''
o
2& 7ari data perhitungan neraca massa total dikatahui bah=a ada
akumulasi dalam proses aitu sebesar ('/'3) 5& <al ini menunjukkan bah=a
reaksi berlangsung tidak sempurna& Akumulasi dalam proses ini adalah massa bio
oil ang tertahan di dalam reaktor/ sepanjang pipa penghubung/ dan kondensor&
8*
Laporan Akhir
7alam praktikum dilakukan beberapa analisis produk untuk mengetahui
kualitas bio oil& Analisis ang dilakukan meliputi : analisis spektrometry infrared
:%R;/ 6iskositas/ kadar air/ "lash point/ pour point/ p</ kadar 2/ $/ dan #& Untuk
mengetahui komponen ang mungkin ada dalam bio oil dilakukan analisis
spektrometry infrared :%R;& Pada analisis %R diperoleh data dalam bentuk pita,pita
serapan ang memiliki karakteristik ang unik& Bentuk pita ini dikenal sebagai
finger print dari molekul& 7aerah ang mengandung sejumlah besar 6ibrasi antara
*-''A>'' cm
,*
tidak dapat diidenti"ikasi& Untuk mengidenti"ikasi sena=a ang
tidak dikenal perlu membandingkan spektrum in"ramerah dengan sederet
spektrum standar ang dibuat pada kondisi ang sama :#astrohamidjojo/ *>+( :
3*;&
7ari analisis %R hana bisa diketahui gugus "ungsi dari komponen& 4ugus
"ungsi ang teridenti"ikasi dalam bio oil aitu 2,< aromatik/ alkena/ amida/
sul"on/ alkohol/ eter/ ester/ dan asamkarboksilat& 7ari data pita serapan analisis %R
pada bio oil terdapat sena=a ang memiliki "rekuensi *''3/. cm
,*
/ sehingga
perlu ada pita serapan pembanding ang memiliki "rekuensi ang hampir sama&
7ari data pembanding diketahui bah=a sena=a ang memiliki "rekuensi antara
*.'',*''' cm
,*
adalah sena=a alkohol ali"atik dan eter ali"atik&
4ambar -&+ Pita #erapan Pembanding Analisis 0pektrometry 'nfrared 8'":
8.
Laporan Akhir
Analisis kadar air dilakukan dengan menggunakan Karl Fischer A#TM 7
8)'-& 7ata pengamatan menunjukkkan besar kadar air secara berturut,turut pada
o
2 adalah .-/..)(3 5/ .> 5/ dan ))/'8.( 5& 7ari
data di atas diketahui bah=a kadar air terbesar adalah pada temperatur 8''
o
2&
Analisis 6iskositas dilakukan dengan menggunkan 6iscosit kinematic
pada -'
o
2 sesuai dengan A#TM 7 --(& 7ata pengamatan analisis menunjukkan
bah=a 6iskositas secara berturut,turut pada temperatur -''/ (''/ dan 8''
o
2
adalah */''(/ '/++/ dan '/+8( c#t& Berdasarkan literatur 6iskositas bio oil sebagai
bahan bakar adalah *',*(' c#t L('
o
2& 7ari hasil praktikum menunjukkan
6iskositas ang kecil/ hal ini dikarenakan kadar air dalam bio oil terlalu besar&
Analisis "lash point dilakukan dengan menggunakan A#TM 7 >.,'(a&
Flash point adalah temperatur terendah dimana uap minak dan produkna dalam
campuranna dengan udara akan menala kalau terkena api pada kondisi tertentu
:<ardjono/ *>+3 : )3;& Berdasarkan literatur "lash point bio oil adalah kurang dari
*''
o
2& 7ari data analisis pengamatan diketahui "lash point secara berturut,turut
pada temperatur -'' dan (''
o
2 adalah 8+ dan 3-
o
2& pada temperature 8''
o
2
tidak dapat dilakukan analisis karena sample bio oil terlalu sedikit&
Analisis pour point dilakukan dengan menggunakan A#TM 7 >3,..& Pour
point adalah suhu terendah dimana produk minak masih dapat mengalir apabila
didinginkan pada kondisi tertentu :<ardjono/ *>+3 : -+;& Berdasarkan literatur
dikatahui bah=a pour point bio oil adalah A))
o
2& sedangkan dari data pengamatan
analisis data diketahui bah=a pour point bio oil secara berturut,turut pada
o
2 adalah ,8/ ,*'/ dan ,>
o
2& Besarna pour point bio
oil hasil praktikum disebabkan masih banakna kandungan air dalam bio oil&
8)
Laporan Akhir
Analisis p< dilakukan dengan menggunakan p<,meter& Berdasarkan
literatur p< bio oil sebagai bahan bakar adalah ./) A )/)& 7ata hasil anlisis
menunjukkan p< bio oil secara berturut,turut pada temperatur -''/ (''/ dan
8''
o
2 adalah )/ ./3/ dan )/.&
#ecara kualitati" liJuid ang dihasilkan dari pengoperasian model reaktor
unggun tetap sudah bisa disebut sebagai bio oil/ meskipun ada beberapa
spesi"ikasi bio oil ang belum bisa dipenuhi& <al ini dibuktikan dengan besar
"lash point/ p</ dan kadar $& #elain itu/ juga dibuktikan dengan kondisi "isik
aitu berbentuk cair/ ber=arna gelap/ dan beraroma seperti asap&
#pesi"ikasi bio oil dari ampas tebu hasil pengoperasian model reaktor
"iGed bed/ adalah sebagai berikut :
Tabel -&> Tabel #pesi"ikasi Bio Oil dari Ampas Tebu berdasarkan Praktikum
P"#%e"ies S%esi;ikasi Kee"angan
Flash Point 8+ A 3-
o
2 A#TM 7 >.,'(a
Pour point , 8
o
2 A :,*'
o
2; A#TM 7 >3,..
Kandungan Air .- , )) 5 Titrasi Karl Fischer
berdasarkan A#TM 7 8)'-
9iskositas '/+8( , */''( c#t L -'
o
2 A#TM 7--(
Karbon *(/8*> 5 ,
$itrogen '/'-')) 5 ,
#ul"ur '/'+'+)) 5 ,
7ari spesi"ikasi produk bio oil di atas/ bio oil dapat diman"aatkan sebagai
pengganti bahan bakar industrial diesel oil :%7O;/ aitu bahan bakar ang
digunakan untuk mesin,mesin ang mempunai putaran mesin kurang atau sama
dengan *''' rpm/ biasana digunakan untuk mesin,mesin industri& Bahan bakar
jenis ini disebut minak diesel :Porto"olio U%/ .''* : .+;& <al ini dapat dibuktikan
dari spesi"ikasi bio oil ang hampir sama dengan spesi"ikasi %7O& Berikut adalah
tabel perbandingan antara bio oil dengan industrial diesel oil :
8-
Laporan Akhir
Tabel -&*' Perbandingan antara #pesi"ikasi Bio Oil dan 'ndustrial +iesel %il
P"#%e"ies
S%esi;ikasi
Bi# Oil .ndustrial iesel Oil
Flash Point 8+ A 3-
o
2 min& ((
o
2
Pour point , 8
o
2 A :,*'
o
2; ,
Kandungan Air .- , )) 5 massa maks& '/( 5 6olume
9iskositas '/+8( , */''( c#t L -'
o
2 (/( A .-/' c#t L -'
o
2
Karbon *(/8*> 5 ,
$itrogen '/'-')) 5 ,
#ul"ur '/'+'+)) 5 maks& ./' 5 massa
Untuk beberapa analisis/ seperti Aigh Aeating Balue :<<9;/ kadar
hidrogen/ kadar abu/ bilangan #etane/ dan densitas tidak dapat dilakukan karena
6olum produk bio oil dari pengoperasian reaktor unggun tetap kurang&
BAB 6
PENUTUP
8(
Laporan Akhir
,*. Kesi$%ulan
Perancangan model reaktor unggun tetap untuk pembuatan bio oil dari
ampas tebu secara pirolisis memiliki dua tahapan proses/ aitu proses pirolisis dan
kondensasi& Proses pirolisis berlangsung pada reaktor unggun tetap dengan
kapasitas umpan 3(' g/ diameter dalam tangki sebesar .'' mm dan tinggi reaktor
8.)/) mm/ dimana tinggi tangki silinder -'' mm/ tutup atas reaktor setinggi *3)/)
mm dan tinggi tutup ba=ah reaktor (' mm& Jenis material untuk perancangan
model reaktor unggun tetap digunakan stainless steel )'- dengan ketebalan . dan
) mm& Model reaktor ini dilengkapi dengan termokopel jenis K :,.'' s&d&
*.''
o
2;/ pressure gauge/ -a#ket isolasi dan jenis pemanas kompor gas minak
tanah& Pada proses kondensasi/ dirancang kondensor jenis coil dengan jumlah
lilitan sebanak > buah dan berdiameter *>' mm&
Berdasarkan data pengamatan dan analisis bio oil/ dapat diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
*& Pada temperatur -''
o
2 diperoleh ield dan 5 kon6ersi bio oil paling besar&
!akni ield sebesar '/**88 g bio oilDg selulosa dan 5 kon6ersi sebesar
(8/'(5&
.& Adana akumulasi sebesar ('/'3) 5 pada perhitungan neraca massa total
menunjukkan reaksi ang berlangsung di dalam reaktor berlangsung tidak
sempurna&
,*2 Sa"an
*& Penempurnaan rancangan dapat dilakukan dengan pemilihan jenis
pengelasan ang lebih tahan terhadap temperatur tinggi dan pemilihan packing
88
83
Laporan Akhir
tahan panas ang lebih sesuai supaa tidak terjadi kebocoran gas&
Penempurnaan rancangan juga sebaikna dilengkapi dengan "lo=meter untuk
mengukur besar aliran "ase gas ang mengalir dari reaktor menuju ke
kondensor/ ang nantina data aliran gas dapat digunakan sebagai perhitungan
neraca massa energi&
.& Perlu dilakukan beberapa analisis untuk menentukan beberapa spesi"ikasi bio
oil dari ampas tebu/ seperti analisis Aigh Aeating Balue :<<9;/ 4as
kromatogra"i :42;/ angka #etane/ densitas/ kadar hidrogen/ dan abu&
DA)TAR PUSTAKA
Achmad/ <iskia/ .''*& Kimia ;nsur dan "adio Kimia$ PT 2itra Adita Bakti/
Bandung
8+
Laporan Akhir
Balitbang/ .''8& 0Energi dan Ketenagalistrikan:< contentLlitbang&esdm&go&id&
Bernasconi/ 4/ *>>(& Teknologi Kimia/ PT Pradna Paramita/ Jakarta&
Bro=nell/ Uod E and !oung/ Ed=in </ *>(>& Pro#ess )*uipment +esign$ Bessel
+esign$ ?ile Estern @imited/ %ndia&
2ahaningrum/ AndriantiCRujono/ .'''& Laporan Akhir "an#ang !angun
Tangki !ertekanan dalam ;nit +issol,ed Air lotation 8+A: untuk
Pengolahan Limbah Minyak dari Pen#u#ian Mobil/ laporan tidak
diterbitkan/ Teknik Kimia/ Uni6ersitas Politeknik Bra=ijaa/ Malang&
2<M))) Biomass '. Bio Oil Basics Archi6es/ 1The Basics o" Bio Oil1/ .8
Januari .''+&
2oker/ A KAode/ .''*& Modeling <hemi#al Kineti#s and "ea#tor +esign/ 4ul"
Publishing 2ompan/ TeGas&
2oulsonCRichardsonQs/ .''(/ <hemi#al )ngineering +esign ,olume 6$ R& K
#innot/ British&
2IernikC#hanks/ 00ele#ti,e Thermal Pro#essing of <ellulosi# !iomass and
LigninG/ @o=a #tate Uni6esit/ U#A/ Juli .''+&
Fatimah dan $ugraha/ Jaka/ .''(& Jurnal %@MU 7A#AR/ 'dentifikasi Aasil
Pirolisis 0erbuk Kayu Jati Menggunakan Prin#ipal <omponent
Analysis/ U%%/ !ogakarta&
<ambali/ ErliIa/ et al/ .''3& Teknologi !ioenergi/ PT Agro Media Pustaka/
Jakarta&
<art/ <arold/ *>+)& %rgani# <hemistry$ a 0hort <ourse$ 0ixth )dition/
7iterjemahkan oleh #umiardi Achmadi/ Erlangga/ Jakarta&
8>
Laporan Akhir
<a=le/ 4essner 4/ *>+*& The <ondensed <hemi#al +i#tionary$ Tenth )dition/
9an $ostrand Renhold 2ompan/ $e= !ork&
<immelblau/ 7a6id M/ *>>>& Prinsip +asar dan Kalkulasi dalam Teknik Kimia/
!agian =/ PT Prehallindo/ Jakarta&
Perr/ Robert < C 7on 4reen/ *>+-& Perrys <hemi#al )ngineers Aandbook$
0ixth )dition/ Mc 4ra=,<ill Book co/ #ingapore&
#astrohamidjojo/ <ardjono/ *>+(& 0pektroskopi/ @ibert !ogakarta/ !ogakarta&
#jostrom/ Eeero/ *>>+& K'M'A KAD;/ 4adjah Mada Uni6ersit Press/
!ogakarta&
Teknik Pembakaran/ .''*& Portofolio !ahan !akar <air/ Fakultas Teknik
Uni6ersitas %ndonesia/ 7epok&
Ulrich/ 4ael 7/ *>+-& Aguide to <hemi#al )ngineering Pro#ess +esign and
)#onomi#s/ John ?ille C #ons %nc/ 2anada&
Oaman/ M/ .''3& 0Penanggulangan 7an Peman"aatan @imbah #erbuk Kau
4ergajian Melalui Proses Pirolisa1/ * Februari .''+&
http:DD===&google&comDssptpolsri,gdl,irmIaman,('8,*,penanggu,aU*VD
===&dnamoti6e&com
===&esis&com&auDPicoDPico#igcond&html/ 1 Technical $otes1/ .8 Januari .''+
===&google&comDreaktor&pd"
===&esis&com&auDPicoDPico#igncond&html
La$%i"an .* Pe"hiungan Pe"an9angan M#7el Reak#" Unggun Tea%
3'
Laporan Akhir
7ata,data :
, 7iameter dalam tangki :7i; : .'' mm :ditetapkan;
, P
operasi
: *' kgDcm
.
g
, P
perancangan
: P
operasi
P *'5 dari P
operasi
: ** kgDcm
.
g R *. psig R *38/- psia
R */.*8.&*'
8
$Dm
.
R */.*8. $Dmm
.
4ambar #ketsa Model Reaktor
.* Pe"hiungan Tinggi Reak#"
Tinggi Reak#" E inggi uu% aas F inggi uu% baCah F inggi angki
.*. Tinggi Tuu% Aas ?h
a
@
h
a
R
tg
+
i .
*
h
a
R
o
tg
mm
)'
.''
.
*
h
a
R *3)/) mm
.*2 Tinggi Tuu% BaCah ?h
b
@
I
th
a
III
7i
th
b
h
b
s"
h
a
@
s
t
s
II
b
<
7
a
G
d
3*
Laporan Akhir
a : b R . : *
T 7 : h
b
R . :*
+ h
b
-
*
mm h
b
.''
-
*
h
b
R (' mm
Tinggi Tangki ?Ls@
Tabel .&3 Leght to +iameter "asio as a un#tion of Pressure
.nternal Pressure ?ba"@ /eg%t to iameter Rasio ?LAD@
',.'
.',)(
)( and higher
)&'
-&'
(&' or greater
XUlrich/ Tabel -,.-/ *>+- : ..3
Berdasarkan tabel di atas/ maka
, @D7 H )&'
, 7iameter dalam tangki R .'' mm
Perhitungan :
3.
Laporan Akhir
mm L
mm x L
mm
L
+
L
-''
.'' .
.
.''
.
Jadi/ tinggi reaktor R h

a
P h
b
P @s
R *3)/) mm P (' mm P -'' mm
R 8.)/) mm
2* Pe"hiungan 6#lu$e T#al Reak#"
9
tot reaktor
R 9
tutup atas
P 9
tutup ba=ah
P 9
tangki
2*. 6#lu$e Tuu% Aas ?6
.
@
9
*
R
tg
+
)
.-
*
9
*
R
'
)
)'
; .'' : & *- / )
.-
*
tg
mm
9
*
R */+*)>&*'
8
mm
)
9
*
R */+*)> @
2*2 6#lu$e Tangki ?6
2
@
9
.
R
s
L +
.
-
*
9
.
R
mm mm -'' ; .'' : & *- / )
-
*
.
9
.
R *./(8&*'
8
mm
)
9
.
R *./(8 @
2*- 6#lu$e Tuu% BaCah ?6
-
@
,
_
.-
)
)
+
B

3)
Laporan Akhir
,
_
.-
; .'' : & *- / )
)
)
mm
B
8
)
*' & '-83 / * B
mm
)
9
)
R */'-83 @
Jadi/ 9
tot reaktor
R 9
*
P 9
.
P 9
)
9
tot reaktor
R */+*)> @ P *./(8 @ P */'-83 @
9
tot reaktor
R *(/-.'8 @
-* Pe"hiungan Tebal Reak#"
-*. Tebal Tuu% Aas ?h
a
@
; 8 / ' : cos . P ) f
+i P
th
a
; D .*8. / * & 8 / ' +' / ' & D &*' .-** / * : )' cos .
.'' & D .*8. / *
. . .
.
mm N mm N
mm mm N
th
o
a
th
a
R */-.->+ mm/ disesuaikan dengan ang ada di pasaran . mm
-*2 Tebal Tuu% BaCah ?h
b
@
<
P ) f
B +i P
th
b
+
; * / ' : .
mm
mm N mm
mm mm N
th
b
.
; D .*8. / * & * / ' +' / ' & D $ &*' .-** / * : .
* & .'' & D .*8. / *
. . .
.
+
th
b
R )/..8( mm/ disesuaikan dengan ang ada di pasaran ) mm
-*- Tebal Tangki ?
s
@
P ) f
r P
P ) f
r P
t
o i
s
- / ' 8 / ' +
. . .
.
D .*8. / * & 8 / ' '+ / ' & D *' & .-** / *
*'' & D .*8. / *
mm N mm N
mm mm N
t
s

3-
Laporan Akhir
t
s
R */.)-* mm/ disesuaikan dengan ang ada di pasaran . mm
dimana/
P R Tekanan perancangan
7i R 7iameter dalam tabung
r
i
R Jari,jari dalam tabung
r
o
R Jari,jari luar tabung
2 R 2orrosion "actor allo=ance
R . mm :2oulson 9ol&9%/ *>>) : 3.*;
9 R #tress intensi"ication "actor
R *D8 :. P k
.
; :Bro=nellC!oung/ *>(> : *));
k R aDb dengan rasio a : b R . : * :Bro=nellC!oung/ *>(> : +';
a R jari,jari tabung R T diameter dalam tabung
b R tinggi elips tutup bagian atas dan ba=ah R T a
R *D8 :.P:.D*;
.
; R *
" R MaGimum allo=able stress 6alues in tension "or high,allo steel
:Bro=nellC!oung/ AppendiG 7/ *>(> : )-.;
R *+&''' psia R */.-**&*'
+
$Dm
.
R */.-**&*'
.
$Dmm
.

E R ?elded joint e""icienc :Bro=nellC!oung/ Tabel *)&./ *>(> : .(-;
R +' 5 R '/+'
Jadi/ dari data perhitungan di atas diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel -&+ 7imensi Model Reaktor Unggun Tetap <asil Perhitungan
Di$ensi Reak#" S%esi;ikasi
9olume reaktor *(/-.'8 @
Tinggi reaktor 8.)/) mm
7iameter dalam reaktor .'' mm
Tebal tutup atas . mm
3(
Laporan Akhir
Tebal tangki . mm
Tebal tutup ba=ah ) mm
7iameter luar reaktor .'- mm
Laporan Akhir
La$%i"an 2* Daa Penga$aan Pe$buaan Bi# Oil Menggunakan M#7el Reak#" Unggun Tea%
Tabel 8&* 7ata Pengamatan Pembuatan Bio Oil
N#* Tanggal
6a"iabel
Te$%e"au"
A$%as Tebu
Daku P"#ses
Massa
ACal
Te$%e"au"
ACal Mulai Selesai La$a Daku
o
2 gram
o
2 pukul pukul menit
* )' Juni .''+ -'' 3(' .3/+ *( : -( *+ : .( *8'
. * Juli .''+ -'' 3(' .3/+ *( : '' *8 : -' *''
) ) Juli .''+ ('' 3(' .3/* > : )' *. : *( *8(
- 3 Juli .''+ ('' 3(' .3/* > : -' *. : *( *((
( - Juli .''+ 8'' 3(' .8/+ *) : )' *( : (' *-'
8 + Juli .''+ 8'' 3(' .3/- + : )' *' : -( *)(
N#*
Min!ak Tanah Ni"#gen Reaksi Pi"#lisis
6#lu$
ACal
6#lu$
Akhi"
6#lu$
Te"%akai
Te$%e"au" Laju Ali"
La$a
Pengali"a
n
Tekanan Te$%e"au" Tekanan
@iter @iter @iter
o
2 @Djam menit kgDcm
.
g
o
2 kgDcm
.
g
* ./( '/+( */8( .8/* '/8 *' '/( -'*/+ +
. ./( */( * .8/) '/8 *' '/( -'(/( 3/3
) ) '/(3 ./-) .8 '/+ *' '/( ('*/> 8/.
- ) * . .3/( '/3 *' '/( ('*/. 8/(
( ( */+ )/. )' */) *' '/( 8'./* -/(
8 ( */8 )/- .> */( *' '/( 8''/3 -
3
8
Laporan Akhir
N#*
K#n7ens#" 0 Ai" Bi# Oil A"ang
6#lu$ Ai" T Masuk T Kelua" Laju Ali" Te$%e"au" Massa 6#lu$ Massa
@iter
o
2
o
2 m@Ddetik @Djam
o
2 gram m@ gram
* )> .)/> .( ))/-- *.'/-' .+ +8/. >' .8'
. )> .- .( )-/++ *.(/(+ .+/) 83/3. 3' .8'
) )> .)/( .-/( ))/.* **>/(( .+/( ('/>) (' .-(
- )> .-/* .(/- ))/>' *../'8 .+ ()/'. (' .-)/(
( )> .-/+ .( )-/3- *.(/'> .+ **/+( .' .)(
8 )> .)/( .( )-/(8 *.-/-. .+/( ()/'3 (' .)(
3
3
Laporan Akhir
Tabel 8&. 7ata Pengamatan Massa Bio Oil per . Menit
, Percobaan %
Te$%e"au"
?
#
C@
Daku
?$eni@
Massa Bi#
Oil ?g"a$@
-''
. 3/8)
- 8/'*
8 8/+>
+ 3/**
*' 8/*)
*. (/>>
*- 8/'3
*8 (/3*
*+ (/()
.' (/-'
.. (/(*
.- (/(3
.8 8/3+
.+ (/+3
, Percobaan %%
Te$%e"au"
?
#
C@
Daku
?$eni@
Massa Bi#
Oil ?g"a$@
-''
. 3/.-
- 3/(.
8 3/**
+ 3/'*
*' 8/++
*. 8/3*
*- 8/-)
*8 (/>+
*+ 8/*>
.' 8/8(
, Percobaan %%%
Te$%e"au"
?
#
C@
Daku
?$eni@
Massa Bi#
Oil ?g"a$@
(''
. 3/.*
- 8/>3
8 3/'3
+ 8/(3
*' 8/-)
*. 8/'*
*- 8/*)
*8 -/(-
Laporan Akhir
, Percobaan %9
Te$%e"au"
?
#
C@
Daku
?$eni@
Massa Bi#
Oil ?g"a$@
(''
. 3/)+
- 3/(*
8 3/)*
+ 3/'>
*' 8/3(
*. 8/')
*- 8/-(
*8 -/('
, Percobaan 9
Te$%e"au"
?
#
C@
Daku
?$eni@
Massa Bi#
Oil ?g"a$@
8''
. 8/>3
- -/++
, Percobaan 9%
Te$%e"au"
?
#
C@
Daku
?$eni@
Massa Bi#
Oil ?g"a$@
8''
. 3/'*
- 8/+*
8 8/>>
+ 8/3'
*' 8/.)
*. 8/-*
*- 8/+-
*8 8/'+
3
+
3
>
Laporan Akhir
La$%i"an -* Analisis Daa Pe"hiunga (iel7< > K#n=e"si< 7an Ne"a9a Massa
T#al
A* Pe"hiungan (iel7
!ield adalah berat :massa; atau mol produk akhir dibagi dengan berat :massa;
atau mol reaktan a=al& :<imelblau/ *>>> : -.;& 7alam penelitian ini ield
dihitung berdasarkan massa bio oil ang terbentuk per massa ampas tebu ang
diumpankan/ sehingga bisa dirumuskan sebagai berikut :
masuk yang selulosa Massa
dihasilkan yang oil bio Massa
Dield
C#n#h %e"hiungan !iel7 bi# #il'
Massa ampas tebu R 88' gram
Massa bio oil :-''
o
2; R +8/. gram
selulosa g
oil bio g
tebu ampas g
oil bio g
Dield *)'8 / '
88'
. / +8

#elanjutna dengan cara perhitungan ang sama diperoleh data hasil
perhitungan sebagai berikut :
Tabel -&8 Analisis 7ata <asil Perhitungan !ield Bio Oil
Pe"9#baan
Te$%e"au" $ Selul#sa $ Bi# #il (iel7
#
C ?g"a$@ ?g"a$@ ?g bi# #ilAg selul#sa@
Percobaan % -'' 88' +8&. '&*)'8
Percobaan %% -'' 88' 83&3. '/*'.8
Percobaan %%% ('' 88' ('&>) '&'33.
Percobaan %9 ('' 88' ()&'. '/'+')
Percobaan 9 8'' 88' **&+( '/'*3>
Percobaan 9% 8'' 88' ()&'3 '/'+'-
!ield rata,rata per :-''
o
2; R
selulosa g
oil bio g
.
*'.8 / ' *)'8 / ' +
R +<..33
selulosa g
oil bio g
+'
+*
Laporan Akhir
!ield rata,rata per :(''
o
2; R
selulosa g
oil bio g
.
'+') / ' '33. / ' +
E +<+5/5,
selulosa g
oil bio g
!ield rata,rata per :8''
o
2; R
selulosa g
oil bio g
.
'+'- / ' '*3> / ' +
R +<+14.,
selulosa g
oil bio g
B* Pe"hiungan > K#n=e"si
Perhitungan kon6ersi didasarkan pada persamaan reaksi dengan bassis
selulosa total ang bereaksi selama proses pirolisis& 7ari hasil analisis selulosa
total diketahui bah=a kandungan selulosa total dalam ampas tebu sebesar ++
5& Reaksi pirolisis selulosa dari ampas tebu diturunkan dari reaksi pirolisis
biomassa berdasarkan penelitian 10ele#ti,e Thermal Pro#essing of 0ellulosi#
and Lignin1 oleh Brent <& #hanks dan #te"an 2Iernik/ aitu :
@as Arang %il !io 0elulosa
% <A p % <A n % <A m % A <
<
.) / * -- / ' *( / ' * / ' 38 / ' >+ / *
((' -('
( *' 8
'
+ +

Kemudian dilakukan perhitungan untuk menentukan besar koe"isien,koe"isien
reaksi :m/ n/ dan p; dari persamaan reaksi di atas&
C : m P n P p R 8&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:*;
H : */>+ m P '/* n P '/-- p R *'&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:.;
O : '/38 m P '/*( n P */.) p R (&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:);
7ari ketiga persamaan di atas dilakukan perhitungan eliminasi/ sehingga
didapatkan nilai m/ n/ dan p&
Eliminasi persamaan * C .
m P n P p R 8 G */>+ */>+ m P */>+ n P */>+ p R **/++
+.
Laporan Akhir
*/>+ m P '/* n P '/-- p R *' G * */>+ m P '/* n P '/-- p R *'
*/++ n P */(- p R */++&&&&:-;
Eliminasi persamaan * C )
m P n P p R 8 G '/38 '/38 m P '/38 n P '/38 p R -/(8
'/38 m P '/*( n P */.) p R ( G * '/38 m P '/*( n P */.) p R (
'/8* n A '/-3 p R ,'/--&&:(;
Eliminasi persamaan - C (
*/++ n P */(- p R */++ G '/8* */*( n P '/>- p R */*(
'/8* n A '/-3 p R ,'/-- G */++ */*( n , '/++ p R ,'/+)
*/+. p R */>+
% E .<+4
'/8* n A '/-3 p R ,'/--&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:(;
'/8* n A :'/-3 G */'>; R ,'/--
'/8* n R '/'3
n E +<..
m P n P p R 8&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&:*;
m P '/** P */'> R 8
$ E 1</
#ehingga diperoleh persamaan reaksi pirolisis pada selulosa sebagai berikut :
@as Arang %il !io 0elulosa
% <A % <A % <A % A <
<
.) / * -- / ' *( / ' * / ' 38 / ' >+ / *
((' -('
( *' 8
'> / * ** / ' + / -
'
+ +

4ambar 8&* Kon6ersi Reaksi Pirolisis dari #elulosa Ampas Tebu menjadi Bio Oil
5 Kon6ersi dapat dirumuskan sebagai berikut :
+)
Laporan Akhir
5 *'' 5 x
masuk umpan massa
sisa massa masuk umpan massa
Kon,ersi

C#n#h %e"hiungan > k#n=e"si bi# #il 7engan a9uan %e"sa$aan 7i aas '
Massa umpan masuk R 88' g selulosa
Massa bio oil R +8/. g
Massa arang R .8' g
Massa gas R
g g x )) 88'
*''
(
Massa sisa R m umpan masuk A :m bio oil P m arang P m gas;

Massa sisa R 88' g A :+8/. P .8' P ));g R .+'/+ g
5 *'' 5 x
masuk umpan massa
sisa massa masuk umpan massa
Kon,ersi

5 -( / (3 5 *''
88'
+ / .+' 88'
5
x
g
g g
Kon,ersi
#elanjutna dengan cara perhitungan ang sama diperoleh data hasil
perhitungan sebagai berikut :
Tabel -&3 7ata <asil Perhitungan 5 Kon6ersi Bio Oil
Pe"9#baan
Te$%e"au" $ Selul#sa $ Bi# #il $ A"ang $ Gas K#n=e"si
#
C g g g g >
Percobaan % -'' 88' +8/. .8' )) (3/-(
+-
Laporan Akhir
Percobaan %% 88' 83/3. .8' )) (-/8(
Percobaan %%%
(''
88' ('/>) .-( )) ->/+)
Percobaan %9 88' ()/'. .-)/( )) ->/>.
Percobaan 9
8''
88' **/+( .)( )) -./-'
Percobaan 9% 88' ()/'3 .)( )) -+/8-
#elanjutna dihitung 5 kon6ersi rata,rata per kondisi suhu :
5 '( / (8
.
5 ; 8( / (- -( / (3 :
; -'' : 5
+
< rata rata kon,ersi
o
5 ++ / ->
.
5 ; >. / -> +) / -> :
; ('' : 5
+
o
5 (. / -(
.
5 ; 8- / -+ -' / -. :
; 8'' : 5
+
o
C* Pe"hiungan Ne"a9a Massa %a7a Reak#"
Ampas tebu
Bio,oil
4as nonkondensasi
$
.
Reaktor
Pirolisis
$
.
Kondensor
Arang
Panas
uap
+(
Laporan Akhir
4ambar 8&. Batasan #istem Perhitungan $eraca Massa Total
: batasan sistem perhitungan neraca massa total
Persamaan ang menatakan konsep kesetimbangan materi adalah sebagai
berikut :<immelblau/ *>>>: +(; :
'
'
'
'
'
sisitem
dalam di
on a##umulati
akumulasi
sistem
dalam di
n #onsumptio
pemakaian
sistem
dalam di
generation
n pembentuka
sistem batas
melalui
output
keluaran
m batassiste
melalui
input
masukkan
; : ; : ; : ; : ; :
C#n#h %e"hiungan ne"a9a $assa #al'
Asumsi :
, Reaksi berlangsung sempurna
, Mol $
.
:input; R mol $
.
:output;
Laporan Akhir
#istem perhitungan neraca massa total digambarkan sebagai berikut :
4ambar 8&) #kema $eraca Massa Total
7ata ang diambil adalah data pengamatan pada (''
o
2 dan ield paling besar&
Massa selulosa total R ++ 5 G 3(' g
R 88' g
Massa bio oil R ()/'. g
Massa arang R .-)/( g
@osses diasumsikan *, ( 5 dari mol umpan :ampas tebu;/ aitu :
@osses R
g total selulosa g x )) 88'
*''
(
Bassis : *(( menit =aktu operasi

INPUT
Massa selulosa R 88' g
OUTPUT
Massa bio oil R ()/'. g
Massa arang R .-)/( g
Massa losses R )) g
Ampas tebu
Bio,oil :()/'.g;
Reaktor
Pirolisis
$
.
Kondensor
, Arang :.-)/( g;
, Bio oil akumulasi
uap
3(' g
'/( kgDcm
.
g
4as non kondensasi :
$
.
/ <
.
/ 2O/ 2<
-
/ 2
.
<
.
/ 2
.
<
-
+8
Laporan Akhir
Massa losses R massa gas R )) g
Persamaan neraca massa totalna adalah :
'
'
'
'
'
sisitem
dalam di
on a##umulati
akumulasi
sistem
dalam di
n #onsumptio
pemakaian
sistem
dalam di
generation
n pembentuka
sistem batas
melalui
output
keluaran
m batassiste
melalui
input
masukkan
; : ; : ; : ; : ; :
Akumulasi R %nput , Output P 4enerasi , Konsumsi
28<*'O( ' R 88' g , , P , , 88' g
2<*/>+O'/38 ' R , , ()/'. g P ()/'. g , ,
2<'/*O'/*( ' R , , .-)/( g P .-)/( g , ,
2<'/--O*/.) ' R , , )) g P )) g , ,
Jika reaksi berlangsung sempurna maka input sama dengan output :akumulasi
R ';& $amun/ berdasarkan data perhitungan diperoleh :
%nput A Output R akumulasi
88' g A :()/'. P .-)/( P )); g R akumulasi
88' g A ).>/(. g R akumulasi
Akumulasi R ))'/-+ g
5 akumulasi R
5 '3) / ('
88'
-+ / ))'
5 *''
g
g
x
+3
Laporan Akhir
Berdasarkan data perhitungan diperoleh 5 akumulasi sebesar ('/'3) 5/ hal
ini menunjukkan reaksi pada praktikum tidak terjadi secara sempurna&
Akumulasi dalam proses ini adalah bio oil ang masih menempel di dalam
reaktor/ sepanjang pipa penghubung/ dan kondensor&
La$%i"an 1* Daa Analisis P"#7uk Bi# Oil
*& 7ata Analisis Kandungan Air : Karl is#her A#TM 7 8)'-;
Tabel 8&) 7ata Analisis Kandungan Air
Tanggal Te$%e"au" ?
#
C@ Daku ?$eni@ > Kan7ungan Ai"
)' Juni
.''+
-''
. .-/(
- .-/3
8 .-/*
+ .-/*
*' .)/>
*. .)/3
*- .-
*8 .)/>
*+ .)/8
.' .)/3
.. .)/>
.- .)/+
.8 .)/(
.+ .)/)
* Juli
.''+
-''
. .-/>
- .-/+
8 .(/*
+ .-/3
*' .-/3
*. .(/*
*- .-/8
*8 .-/*
*+ .)/>
.' .)/(
) Juli
.''+
(''
. .8/3
- .8/3
8 .8/.
+ .(/+
*' .8
*. .8
*- .(/-
++
Laporan Akhir
*8 .(/.
3 Juli
.''+
(''
. )./3
- )./)
8 )./*
+ )./.
*' )./(
*. )*/>
*- )*/)
*8 )*
Tanggal Te$%e"au" ?
#
C@ Daku ?$eni@ > Kan7ungan Ai"
- Juli
.''+
8''
. ))/*
- ))
+ Juli
.''+
8''
. ))/*
- ))/(
8 ))/.
+ ))
*' ))/*
*. )./+
*- )./>
*8 ))
.& 7ata Analisis 9iskositas :Bis#osity Kinemati#;
Tabel 8&- 7ata Analisis 9iskositas
Tanggal Te$%e"au" ?
#
C@ 6isk#sias ?9S@ Daku ?7eik@
)' Juni .''+
-''
*/*+8 */'>
* Juli .''+ */''* '/>.
) Juli .''+
(''
'/>3-. '/+>(
3 Juli .''+ '/>-*( '/+8(
- Julli .''+
8''
'/>-3 '/+3
+ Juli .''+ '/>)8* '/+8
)& 7ata <asil Analisis Flash Point/ Pour Point/ Kadar #/ 2/ dan $
Tabel 8&( 7ata Analisis Flash Point/ Pour Point/ Kadar #/ 2/ dan $
N#*
K#n7isi
O%e"asi
Analisa Bi# #il
)lash
P#in
?
#
C@
P#u"
P#in
?
#
C@
Ka7a"
S ?>@
Ka7a"
C ?>@
Ka7a"
N ?>@
*& -'' 8+ , 8
'/'-* *./((' '/')*
'/'-+ *)/*.* '/')8
.& ('' 3- , *' '/'3( *(/(8> '/')>
+>
Laporan Akhir
'/'+. *-/>-' '/'-(
)& 8'' , , >
'/**8 *+/(.8 '/'--
'/*.) *>/'*' '/'-3
-& 7ata Analisis 0pektrometry 'nfrared :%R;
4ambar <asil 0pektrometry 'nfrared :%R; Produk Bio Oil
>'
Laporan Akhir
>* >.
Laporan Akhir
>)
Laporan Akhir
>-
Laporan Akhir
>(
Laporan Akhir
>8
Laporan Akhir
La$%i"an ,* Da;a" K#"elasi Hasil .R Spectrometr$
Tabel 8&8 7a"tar Korelasi
&enis 6ib"asi
)"ekuensi
?9$
0.
@
Panjang
Gel#$bang
Inensias
2,< Alakan :stretch; )''' , .+(' )/)) , )/(* tajam
,2<) :bending; *-(' , *)3( 8/>' , 3/.3 sedang
,2<., :bending; *-8( 8/+) sedang
Alkena :stretch; )*'' , )''' )/.) , )/)) sedang
:kel/ bidang; *''' , 8(' *'/' , *(/) tajam
Aromatik :stretch; )*(' , )'(' )/*3 , )/.+ tajam
:kel/ bidang; >'' , 8>' **/* , *-/( tajam
Alkuna :stretch; Y ))'' Y )/') tajam
Aldehida .>'' , .+'' )/-( , )/(3 lemah
.+'' , .3'' )/(3 , )/3' lemah
2,2 Alkana :tidak berman"aat untuk diinterpretasi;
2R2 Alkena *8+' ,*8'' (/>( , 8/.( sedang,lemah
Aromatik *8'' , *-3( 8/.( , 8/3+ sedang,lemah
>3
>+
>>
Laporan Akhir
2R2 Alkuna ..(' , .*'' -/-- , -/38 sedang,lemah
2RO Aldehida *3-' , *3.' (/3( , (/+* tajam
Keton *3.( , *3'( (/+' , (/+3 tajam
Asam Karboksilat *3.( , *3'' (/+' , (/++ tajam
Ester *3(' , *3)' (/3* , (/3+ tajam
Amida *83' , *8-' 8/'' , 8/*' tajam
Anhidrida *+*' , *38' (/(. , (/8+ tajam
Klorida asam *+'' (/(8 tajam
2,O Alkohol/ Eter/ Ester/ *)'' , *''' 3/8> , *'/' tajam
Asam karboksilat/ Anhidrida
O,< Alkohol/ Fenol
, bebas )8(' , )8'' ./3- , ./3+ sedang
ikatan ,< )('' , ).'' ./8+ , )/*) sedang

Asam
karboksilat )-'' , .-'' ./>- , -/*3 sedang
$,< Amida primer C sekunder )('' , )*'' ./8+ , )/.) sedang
dan amina :stretch;
:bending; *8-' , *((' 8/*' , 8/-( sedang,tajam
2,< Amina *)(' , *''' 3/- , *'/' sedang,tajam
2R$
%mina C
Oksim *8>' , *8-' (/>. , -/-8 lemah,tajam
2R$ $itril ..8' , ..-' -/-. , -/-8 sedang
NR2R! Allena/ Keten/ %sosianat/
%sotiosianat ..3' , *-(' -/-' , (/*( lemah,tajam
&enis 6ib"asi
)"ekuensi
?9$
0.
@
Panjang
Gel#$bang
Inensias
$RO $itro :R,$O
.
; *((' C *)(' 8/-( C 3/-' tajam
#,< Merkaptan .((' )/>. lemah
#RO #ul"on/ #ul"onil,klorida sul"at/ *)3( A *)''C 3/.3 , 3/8> tajam
#ul"onamida *.'' , **-' +/)) , +/33 tajam
2,N Florida *-'' , *''' 3/*- , *'/' tajam
Klorida +'' , 8'' *./( , *8/3 tajam
Bromida/ %odida 883 *(/' tajam
:#astrohamidjojo/ *>+( : >>;
*''
Laporan Akhir
La$%i"an 3* San7a" ASTM unuk Min!ak Diesel
Tabel 8&3 Karakteristik Bahan Bakar 7iesel berdasarkan Tingkatan menurut
A#TM
P"#%e"i
&enis
Me#7
e
Sul;u"
Ren7ah
N#* .0D
N#* .0D
Sul;u"
Ren7ah
N#* 20D
N#* 20D N#* 10D
Flash point/
o
2
min
7>) )+ )+ (. (. ((
Air dan sedimen/
56ol maks
7.3'>
7*3>8
'/'( '/'( '/'( '/'( '/(
Temperatur
distilasi/
o
2/ >'5
6ol re#o,ered
min
maks
7+8
.++ .++ .+.
))+
.+.
))+
Biskositas
kinemati#/ -'
o
2/
7--(
*'*
Laporan Akhir
c#t
min
maks
*/)
./-
*/)
./-
*/>
-/*
*/>
-/*
(/(
.-/'
Abu/ 5massa
maks
7-+. '/'* '/'* '/'* '/'* '/*
#ul"ur/ 5massa
maks
7.8.. '/'( '/( '/'( '/( ./'
<opper strip
#orrosion/ ) jam
pada ('
o
2 maks
rating
7*)' $o& ) $o& ) $o& ) $o& )
Angka setana/
min
7*8 -' -' -' -' )'
*& %ndeks
setana min
.& Aromatik
sitas/ 56ol
maks
7>38
7*)*>
-'
)(
-'
)(
"amsbottom
#arbon residue
pada *'5 residu
distilasi
7(.- '/*( '/*( '/)( '/)(
:Port"olio U%/ .''*;
Keterangan :
*& Tingkat *,7
Merupakan bahan bakar ang 6olatil untuk mesin dengan perubahan
kecepatan dan loading ang ber"rekuensi/ misalna untuk kendaraan
bermotor&
.& Tingkat .,7
Merupakan bahan bakar dengan 6olatilitas lebih rendah untuk mesin industri/
mesin kapal laut/ dan lokomoti"&
)& Tingkat -,7
*'.
Laporan Akhir
Bahan bakar dengan 6olatilitas lebih rendah untuk mesin berkecepatan rendah
dan sedang&
La$%i"an 5* Ga$ba" Ala
*')
Laporan Akhir
4ambar 8&- Alat Pirolisis
*'-
Laporan Akhir
4ambar 8&( Alat Pirolisis Tampak #amping
Laporan Akhir
4ambat 8&8 Alat Pirolisis Tampak Atas
*'(
4amabar 8&3 Kondensor Alat Pirolisis
*'8
Laporan Akhir
4ambar 8&+ Tangki Reaktor Tampak 7alam
*'3
Laporan Akhir
*'>
**'

Yusuf 2008, La, T.kimia

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Yusuf 2008, La, T.kimia

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Akhir

sehingga 6olum tutup ba=ah :9

:Bro=nellC!oung/ *>(> : **+; &&&&&&&&&&&&&&&&&&&:+;

:Bro=nellC!oung/ *>(> : .(-; &&&&&&&&&&&&&&&&&&:>;

Jadi/ tinggi reaktor R h

Jurusan Teknik Kimia

Massa sisa R m umpan masuk A :m bio oil P m arang P m gas;

Bassis : *(( menit =aktu operasi

Anda mungkin juga menyukai