Anda di halaman 1dari 16

Permasalahan dibidang kesemaptaan jasmani

1. Pengaruh istirahat dan tidur dalam

dunia penerbangan 2. Mempertahankan kondisi fisik awak pesawat 3. Pengaruh menstruasi pada penerbangan wanita selama penerbangan

Definisi Tidur :
Sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik / rangsang lainnya

2 tipe tidur :
Tidur gelombang lambat a. Aktivitas simpatis menurun b. Parasimpatis meningkat 1) Penurunan tekanan darah arteri 2) Penurunan frekuensi nadi 3) Dilatasi pembuluh darah kulit 4) Otot akan relaksasi 5) Kecepatan basal metabolisme turun 10-30% Tidur dgn gerakan cepat mata

Dasar penyebab fatique :


Kurang tidur bisa disebabkan oleh ;
a. Jadwal tidak menentu b. Kegiatan berlebih

c. Keluarga
Pengaruh pekerjaan : a. Kerja yang berlebih b. Waktu yang panjang c. Stress Irama circadian

IRAMA CIRCADIAN FUNGSI TIDUR


- POLA TIDUR - KESIAPAN KERJA - FUNGSI OTONOM - PROSES METABOLISME SUHU TUBUH - DENYUT NADI - TEKANAN DARAH
ACROPHASE
LATE AFTER NOON

SIANG HARI

FASE ERGOTROPIC SIAP KEJA

MALAM HARI

TROUGH
02.00 4.00 AM

FASE TROPOTROPIC PEMULIHAN PEMBAHARUAN ENERJI

Mempertahankan kondisi fisik awak pesawat


Pengelompokan latihan : a. Latihan meningkatkan /menahan pengaruh G b. Latihan meningkatkan daya tahan c. Latihan meningkatkan keseimbangan

Latihan untuk meningkatkan kemampuan menahan gaya G


Latihan otot leher
Latihan otot ekstremitas atas,

bahu dan punggung Latihan otot ekstremitas bawah dan abdomen/ perut

Latihan meningkatkan daya tahan


Melaksanakan lari dgn sistem aerobik
Frekuensi latihan 3x seminggu Lama latihan 20-30 mnt Jarak yg ditempuh < 4,5 km setiap lari Latihan aerobik yg berlebihan tdk

dianjurkan krn dpt menimbukan penurunan toleransi terhadap gaya G

Latihan-latihan keseimbangan
Latihan keseimbangan :
a. Latihan dengan ayunan b. Latihan dengan roda putar

c. Latihan dengan trempolling


Dilaksanakan 1 mgg 2-3x

Senam kokpit.

Latihan ini menggerakan kepala, leher, otot perut, pinggang, betis dan tungkai bawah.

Sindrom pramenstruasi (PMS)


adalah kumpulan gejala fisik,

psikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita. Sekitar 80 hingga 95 persen perempuan pada usia subur akan mengalami gejala-gejala pramenstruasi yang dapat mengganggu beberapa aspek dalam kehidupannya [2].

Sekitar 40% wanita berusia 14 - 50

tahun, menurut suatu penelitian, mengalami sindrom pra-menstruasi atau yang lebih dikenal dengan PMS (pre-menstruation syndrome). Bahkan survai tahun 1982 di Amerika Serikat menunjukkan, PMS dialami 50% wanita dengan sosio-ekonomi menengah yang datang ke klinik ginekologi.

Gejala tersebut dapat diperkirakan dan

biasanya terjadi secara regular pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Sekitar 14 persen perempuan antara usia 20 hingga 35 tahun, sindrom pramenstruasi dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat dari sekolah atau kantornya.

Sindrome premenstrual adalah gangguan yang sering terjadi pada

sebagian kecil wanita pada 7-14 hari menjelang menstruasi (haid).

Gejalanya berupa sakit kepala,

pusing, perut bagian bawah kencang, emosional, sulit konsentrasi, depresi, perasaan sensitif berlebihan. Kalau hal ini terjadi, si pilot untuk sementara tidak diterbangkan

Himbauan agar wanita tak menjadi

pilot, yang sering menjadi dasar pertimbangan dokter penerbangan, adalah gangguan kesehatan yang disebut PMS (Pre Menstrual Syndrome), dismenore, dan endometriosis.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai