Anda di halaman 1dari 3

Pendahuluan Latar Belakang Penyakit ginjal kronis ( CKD ) merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia , dengan hasil

yang merugikan gagal ginjal , penyakit kardiovaskular ( CVD ) , dan kematian dini . De inisi sederhana dan klasi ikasi penyakit ginjal diperlukan untuk pem!angunan internasional dan pelaksanaan pedoman praktek klinis . Penyakit "injal # $eningkatkan %asil "lo!al melakukan survei dan mensponsori kon erensi kontroversi untuk ( & ) mem!erikan pemahaman yang jelas untuk kedua ne rologi dan masyarakat nonnephrology dari dasar !ukti untuk de inisi dan klasi ikasi yang direkomendasikan oleh Penyakit "injal Kualitas %asil 'nitiative, ( ( ) mengem!angkan konsensus glo!al untuk mengadopsi de inisi sederhana dan sistem klasi ikasi , dan ( ) ) mengidenti ikasi agenda penelitian kola!orati dan ren*ana yang akan meningkatkan dasar !ukti dan mem asilitasi pelaksanaan de inisi dan klasi ikasi CKD. Levey +,, -*kardt K., /sukamoto 0, et al. De inition and *lassi i*ation o *hroni* kidney disease# a position statement rom Kidney Disease# 'mproving "lo!al 1ut*omes (KD'"1). Kidney 'nt (2234 56#(278. 'ndonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal yang *ukup tinggi. $enurut data dari perne tri (persatuan ne rologi 'ndonesia), diperkirakan ada 62 ri!u penderita ginjal di 'ndonesia, namun yang terdeteksi menderita gagal ginjal kronis tahap terminal dari mereka menjalani *u*i darah (hemodialisis) hanya sekitar 9 ri!u sampai 3 ri!u saja. "agal ginjal tergolong jenis penyakit dengan gejala yang kurang jelas, khususnya pada stadium a:al. "agal ginjal !isa menyerang semua golongan umur. +ngka kejadia gagal ginjal pada anak *ukup tinggi aki!at kelainan !a:aan, radang ginjal menahun, penyakit multisistem. +lam syamsir. "agal ginjal. "eamedia pustaka utama. ;akarta, (226 # 7<8. "injal merupakan salah satu organ tu!uh yang mempunyai ungsi utama, yaitu mempertahankan homeostatis dalam tu!uh sehingga terdapat keseim!angan optimal untuk kelangsungan hidup dan !erlangsungnya ungsi sel. "injal

mempertahankan homeostasis dengan *ara mengatur konsentrasi !anyaknya konstituen plasma, terutama elektrolit, air, dan dengan mengestimasi =at<=at yang tidak diperlukan atau !erle!ihan di urin. "agal ginjal dinyatakan terjadi jika ungsi kedua ginjal terganggu sampai pada titik ketika keduanya tidak mampu menjalani ungsi regulatorik dan ekskretorik untuk mempertahankan keseim!angan. Brunner, ,uddart. Buku ajar keperawatan medical bedah. -disi 7. ;akarta# -"C4 (223 ,indrom gagal ginjal kronik merupakan permasalahan di !idang ne rologi dengan angka kejadian masih *ukup tinggi, etiologi luas dan kompleks, sering tanpa keluhan maupun gejala klinis ke*uali sudah terjun ke stadium terminal (gagal ginjal terminal). Laporan studi klinik epidemiologi 'ndonesia ternyata gagal ginjal terminal (""/) aki!at lanjut dari gagal ginjal kronik menempati urutan pertama dari semua penyakit ginjal, khususnya di!idang ne rologi. "agal ginjal terminal (""/) di 'ndonesia dan umumnya negara !erkem!ang tidak hanya merupakan masalah aspek medik tetapi le!ih luas dan !erhu!ungan dengan aspek psikososial. %anya se!agian ke*il ((2 > )2?) pasien dengan gagal ginjal kronik yang mampu menjalani program terapi ginjal. (http#@@:::.s*ri!d.*om@do*@8268)8)9@P-A0+K'/<"'A;+L< KB1A'K. diakses tanggal &7 Aovem!er (2&). Di +merika ,erikat insiden penyakit gagal ginjal kronik diperkirakan &22 kasus per 9 juta penduduk per tahun dan akan meningkat sekitar 7? setiap tahunnya. ,aat ini !elum ada penelitian epidemiologi tentang prevalensi penyakit ginjal kronik di 'ndonesia. Dari data di !e!erapa pusat ne rologi di 'ndonesia di perkirakan penyakit ginjal kronik masing > masing !erkisar &22 > &32 per & juta penduduk. (http#@@:::.s*ri!d.*om@do*@8268)8)9@P-A0+K'/<"'A;+L<KB1A'K. tanggal &7 Aovem!er (2&). Penyakit ginjal kronis (CKD) merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia . Di +merika ,erikat, prevalensi stadium akhir penyakit ginjal@ End Stage Renal Disease (-,BD) meningkat. ;umlah pasien yang terda tar dalam program $edi*are di danai -,BD telah meningkat dari sekitar &2.222 penerima man aat pada tahun &86) , untuk 75.)39 pada tahun &87) , dan 396.87( pada tanggal diakses

)& Desem!er, (227. $eskipun alasan yang tepat untuk pertum!uhan program -,BD tidak diketahui, peru!ahan demogra i penduduk, per!edaan !e!an penyakit di antara kelompok ras, dan di !a:ah pengakuan tahap a:al CKD dan aktor risiko untuk CKD mungkin se!agian menjelaskan pertum!uhan ini. Aational Kidney Coundation. K@D1D' *lini*al pra*ti*e guidelines or *hroni* kidney disease# evaluation, *lassi i*ation, and strati i*ation. +m ; Kidney Dis (22(4 )8#,&. +nestesi adalah suatu tindakan menahan rasa sakit ketika melakukan pem!edahan dan !er!agai prosedur lainnya yang menim!ulkan rasa sakit pada tu!uh. +da !e!erapa anestesiyang menye!a!kan hilangnya kesadaran sedangkan jenis lain hanya menghilangkan nyeri dari !agian tu!uh tertentu dan pemakainya sadar. ,aat pasien mau dianestesi, sangat penting untuk memantau keadaan umum, status generalis dan tanda<tanda vital pasien karena se:aktu<:aktu dapat terjadi peru!ahan yang memerlukan penanganan se*epatnya. Penyakit<penyakit yang mempengaruhi ginjal sering dikelompokkan pada sindrom<sindrom !erdasarkan temuan klinis dan la!oratorium nephroti* syndrome, ""+, ""K,ne ritis, ne rolithiasis. Pera:atan anestesi pada pasien<pasien dengan sindromaterse!ut dikelompokkan !erdasarkan status ungsi ginjal preoperati daripada tadi. diakses !erdasarkansindrom<sindrom (http#@@:::.s*ri!d.*om@do*@8268)8)9@P-A0+K'/<"'A;+L<KB1A'K. tanggal &7 Aovem!er (2&).

Anda mungkin juga menyukai