Anda di halaman 1dari 21

PRESENTASI LAPORAN TUMOR MAMMAE SUSP.

MALIGNAN
Harry Nurfandi (09310183) Andri Nurfajar (09310297)

Identitas Pasien
: Ny. R : 39 tahun : SMA : Islam : Perempuan : Ibu rumah tangga : Kp. Bojong Tritura, RT/ RW 02/05, Kec. Cipedes, Kota Tasikmalaya Tanggal Masuk RS : 11 Oktober 2013 Nama Usia Pendidikan Agama Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat

PERSIAPAN PRE-OPERASI
Anamnesis A (Alergy) :Tidak ada alergi terhadap obat-obatan, makanan dan asma. M (Medication) :Tidak sedang menjalani pengobatan penyakit tertentu. P (Past Medical History) : Riwayat DM (-), hipertensi (-), penyakit jantung (), sakit yang sama dan riwayat operasi (-). L (Last Meal). Pasien terakhir makan 12 jam pre-operasi. E (Elicit History). Pasien datang ke RSUD Kota Tasikmalaya pada tanggal 11 November 2013 pukul 10.00 WIB dibawa keluarganya dengan keluhan terdapat benjolan dibagian payudara kanan. Benjolan tersebut pertama kali disadari pasien sejak 3 bulan yang lalu, benjolan awalnya kecil dan seiring berjalannya waktu semakin membesar dengan disertai nyeri. riwayat demam dan trauma disangkal oleh pasien.

Pemeriksaan Fisik
Vital sign
KU Kesadaran TD Nadi Respirasi Suhu : Tampak sakit sedang : Composmentis : 110/70 mmHg : 68 x/ menit : 20 x/ menit : 37.10 C

Kepala : 1. Mata 2. Hidung 3. Telinga 4. Leher 5. Mulut

: konjungtiva anemis : (+)/ (+) : tidak ditemukan kelainan : tidak ditemukan kelainan : tidak ditemukan kelainan : mallampati II

Thorak : 1. Palpasi : teraba massa di regio mammae dextra, konsistensi keras, dapat digerakkan 2. Paru&Jantung : tidak ditemukan kelainan Abdomen : tidak ditemukan kelainan Ektremitas : tidak ditemukan kelainan

Pemeriksaan penunjang 1. Darah : Hb turun, 10,7gr/ dl 2. Rontgen thorak : dalam batas normal 3. USG mammae : a. Tampak bayangan massa hipoekhoik berbatas tidak tegas pada mammae kanan berukuran 4.39 x 3.88 cm b. Tidak tampak retraksi papilla mammae c. Pada scanning axilla kanan tampak nodul hipoekhoik multiple

Diagnosis Kerja : Tumor Mammae dextra susp. Maligna Status ASA : ASA I Penatalaksanaan : Radikal Mastektomi

LAPORAN ANESTESI
Jenis Anestesi : Narkose umum Persiapan Operasi : Informed concent Puasa 12 jam Pasien tidak menggunakan perhiasan maupun gigi palsu Infus mengalir dengan lancar Persiapan alat dan obat anestesi umum : Mempersiapkan mesin anestesi, sirkuit anestesi, face mask, monitor, tensi meter, saturasi oksigen serta mengecek tabung oksigen, N2O, dan Isofluran Mempersiapkan stetoskop, laringoskop (lampu menyala dan terang), ETT ukuran 6,5 7,5, oropharyng tube dan suction. Mempersiapkan ondansetron 4 mg, deksametason 10 mg, propofol 100 mg, fentanil 90 g, rocuronium 30 mg, ketorolac 90 mg, tramadol 100 mg

Tindakan sebelum premedikasi : Pasien diposisikan pada posisi supine Memasang sensor finger untuk monitoring SpO2 Memasang manset untuk monitoring tekanan darah

Premedikasi Ondansetron 4 mg bolus Deksametason 10 mg bolus Induksi anestesi Akses IV : masukkan fentanil 90 g kemudian propofol 100 mg selanjutnya rocuronium 30 mg, pasang face mask dan mulai dengan O2 3 L/ menit, N2O 3 L/ menit, isofluran 2 vol % (sambil tetap memompa sampai air way bagus). Obat rocuronium bekerja 3 menit, perhatikan pergerakan dinding dada simetris, segera lakukan intubasi.

Teknik Intubasi Masukan laringoskop dari sisi mulut bagian kanan geser ke kiri, sampai terlihat epiglotis, tampak plica vocalis kemudian masukan segera ETT no. 7 sampai batas garis hitam pada ETT. Cek suara napas kanan = kiri yaitu bagian apeks paru kanan dan kiri, basis paru kanan dan kiri, dan daerah lambung. Pasang mayo. Hubungkan connector dengan mesin anestesi.

Maintenance Inhalasi : O2 3 L/ menit, N2O 3 L/ menit, isofluran 1,5 vol % Infus RL Ketorolac : 30 mg bolus Ektubasi Pasien telah bernapas spontan Suction pada air way pasien Menutup isofluran dan N2O, tinggikan O2 sampai 6 9 L/ menit Segera pasang face mask dan pastikan air way nya lancar dengan triple manuver. Setelah pasien benar benar terbangun, pindahkan ke ruang recovery room.

Recovery Ketorolac 60 mg drip dalam infus RL 500 ml Tramadol 100 mg drip dalam infus RL 500 ml, 20 gtt/ menit Instruksi post op di RR Awasi tekanan darah, nadi, respirasi, dan saturasi Instruksi post op di ruangan Awasi vital sign Puasa 4 jam Analgetik post op Cairan rumatan

Cairan Perioperatif Maintenance Cairan = 4 : 2 : 1 Kebutuhan Basal 10 x 4 = 40 cc 10 x 2 = 20 cc 10 x 1 = 25 cc 85 cc/jam Defisit Cairan Puasa = Puasa jam x maintenance = 12 x 45 cc/jam = 1020 cc Insensible Water Loss = Jenis Operasi x Berat Badan = 8 x 45 kg = 360 cc

Kebutuhan cairan 1 jam pertama = ( x puasa) + IWL + maintenance = ( x 1020) + 360 + 85 cc = 995cc Kebutuhan cairan 1 jam kedua = ( x puasa) + IWL + maintenance = ( x1020) + 360 + 85 cc = 700 cc Kebutuhan cairan 1 jam ketiga = ( x puasa) + IWL + maintenance = ( x1020 ) + 360 + 85 cc = 700 cc

Kebutuhan cairan 1 jam keempat = IWL + maintenance = 360 + 85 cc = 445 cc Kebutuhan cairan 1 jam kelima = IWL + maintenance = 360 + 85 cc = 445 cc Perdarahan = Suction + Kasa (kecil 32 + besar 5) = 50 cc + (320 + 500) = 870 cc EBV = BB x Konstanta wanita dewasa = 45 x 65 = 2925 cc

BL = HT x 3% x EBV = ( Ht target-Ht awal) x 3% x EBV = (45 34) x 3% x 2925 = 965.25 cc Diuresis = 20 cc

POST-OPERASI
Nilai Aldrete Score 8, maka pasien diperbolehkan pindah ruangan. Infuse : RL 20 gtt/menit Analgetik : Tramadol 100 mg dan ketorolac 60 mg diberikan perdrip dalam 500 cc RL Makan dan minum dapat dimulai bila pasien sudah padar penuh sekitar 6 jam (bising usus +) Monitoring Post-operasi : Tensi, Jumlah darah yang tertampung dalam drainge, urin output

Kesimpulan
Pada kasus ini dengan jenis operasi radikal mastektomi, menggunakan jenis anestesi narkose umum, dengan intubasi. Operasi selama 2 jam.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai