Anda di halaman 1dari 12

KOTA BONTANG

Nama : Leora Annastiti H NPM : 102009158 Kelompok : B2

Peta Lokasi Kota Bontang


Koordinat: 11721'-11729' BT 001'-011' LU

Sejarah
Bontang sebelumnya hanya merupakan
perkampungan yang terletak di daerah aliran sungai, kemudian mengalami perubahan status menjadi sebuah kota karena tuntutan wilayah yang terus berkembang

"bontang" merupakan akronim bahasa belanda bond


yang berarti kumpulan atau bahasa inggris yang artinya ikatan persaudaraan serta tang dari kata pendatang. Sebutan ini diberikan karena cikal bakal kampung Bontang tidak lepas dari peran pendatang

Pada tahun 1952 Bontang terus berkembang dan


ditetapkan menjadi sebuah kampung yang dipimpin Tetua Adat

Saat itu kepemimpinan terbagi dua: hal yang


menyangkut pemerintahan ditangani oleh Kepala Kampung, sedangkan yang menyangkut adat-istiadat diatur oleh Tetua Adat

Sebelum menjadi kota, status Bontang meningkat


menjadi kecamatan dibawah pimpinan seorang asisten wedana dalam Pemerintahan Sultan Aji Muhammad Parikesit, Sultan Kutai Kartanegara XIX (1921-1960)

Kependudukan
Kota Bontang memiliki luas 49,757 km
dan penduduk berjumlah 167.328 jiwa pada tahun 2008 serta kepadatan sebesar 336,29 jiwa/km.

Agama
Mayoritas penduduk Kota Bontang memeluk
agama Islam. Selain Islam, terdapat beberapa agama lain, yaitu Kristen, Hindu, Buddha, Katolik dan Konghucu

Ekonomi
Kota Bontang dikenal dengan kota industri dan jasa. Dua
sektor tersebut memberikan pendapatan utama bagi daerah ini

Di Kota Bontang, dalam kawasan tiga perusahaan


raksasa itu, berbagai fasilitas modern lengkap tersedia, mulai dari fasilitas perumahan bagi karyawan, tempat olahraga, rekreasi, taman bermain, rumah sakit hingga hotel berbintang

Ekspor gas alam cair (LNG) keseluruhan kota Bontang


menghasilkan devisa sebesar US$ 8.119.872.685

Sebagian besar nilai ekspor tersebut berasal dari


ekspor migas, yaitu sebesar US$ 7.216.713.333. Sedangkan ekspor non migas hanya sebesar US$ 903.159.352

Selain LNG, terdapat industri lainnya, yaitu perusahaan


PT. Pupuk Kaltim yang memproduksi dan mengekspor urea dan amoniak

Mayoritas dari produksi tersebut untuk keperluan


ekspor, sebesar 311.230,68 ton

Budaya
Bontang adalah sebuah kota dinamis yang kaya akan
kontras dan warna. Terdapat berbagai etnis dari suku lokal Kutai sampai ke suku pendatang seperti Jawa, Bugis, Batak, Manado, Banjar, Sunda, Padang, Minang, Tator, Madura dan masih banyak lagi

Sebagai kota yang strategis dan kondusif, Bontang


dikenal dengan keramahan tamahan yang hangat dari penduduk setempat yang sesuai dengan motto kota Bontang yaitu Kota TAMAN (Tertib, Agamais, Mandiri, Aman dan Nyaman)

Untuk kebudayaan suku lokal yaitu suku Kutai pada


setiap tahunnya dilaksanakan ERAU PELAS BENUA di kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara yang biasanya diselenggarakan pada bulan juni atau juli. Acara ini berisi tarian, lagu daerah dan permainan tradisional

Pesta Laut di Kelurahan Bontang Kuala kecamatan


Bontang selatan biasanya diselenggarakan pada bulan september atau desember. Acara ini berisi tentang ritual-ritual sakral dari suku kutai seperti adat perkawinan, adat kelahiran.

Wisata
Pulau Beras Basah wilayah pesisir dengan pantai yang
bersih, landai, berpasir putih dapat menjadi obyek wisata yang potensial

Bontang Kuala, menarik wisatawan


karena perkampungan nelayan di atas laut

Pulau Segajah
Taman Nasional Kutai Potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas
unggulan berupa udang, kepiting, ikan kerapu, udang lobster, kakap merah, teripang, rumput laut dan tiram banyak diminta oleh pasar luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai