Anda di halaman 1dari 19

PAPER PERKERASAN JALAN RAYA

Sejarah Dan Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan Raya

Disusun Oleh: EDO DW !"N#ORO $%% $%%% &'(

PRO!RA) S#"D #EKN K S P L *AK"L#AS SA NS DAN #EKNOLO! "N +ERS #AS #EKNOLO! YO!YAKAR#A YO!YAKAR#A '&%,-'&%(

PERKERASAN JALAN RAYA %.%. De/inisi Jalan Lajur tanah yang disediakan khusus untuk sarana/ prasarana perhubungan darat yang dibuat sedemikian rupa untuk melayani kelancaran arus lalu lintas disebut juga dengan Jalan. Sarana prasarana perhubungan tersebut meliputi semua bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi pelayanan arus lalu lintas, guna untuk memindahkan orang dan barang dari suatu tempat ke tempat lain. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air. Sedangkan jalan raya ialah jalan utama yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain.

!a01ar %.% Jalan Setapak %.'. Sejarah Pe01an2unan Jalan Sejarah jalan pada hakekatnya dimulai bersama dengan sejarah manusia. Pada saat pertama manusia mendiami bumi kita ini, usaha mereka pertama-tama ialah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka terutama makan dan minum. Dalam mencari cara tersebut, mereka dan juga binatang-binatang mencari tempat-tempat paling sedikit rintangannya. hanyalah jejaknya saja. arena pada waktu itu mereka masih merupakan penggembara-penggembara, maka yang dapat kita lihat sekarang arena manusia dan binatang mempunyai kepentingan

yang sama, yaitu minum, maka jejak-jejak yang menuju ke danau-danau atau sungai-sungai lebih banyak ditemukan. A. Jalan Seta3ak Setelah manusia berkembang biak dan hidup berkelompok, maka mereka membutuhkan termpat berdiam meskipun hanya sementara. !mumnya mereka berpindah-pindah tempat secara musiman, bila tempat-tempat di sekitarnya sudah tidak ada bahan makanan yang mereka butuhkan. Pada waktu itu jejak-jejak tersebut menjadi jalan setapak atau bila di hutan terkadang disebut "lorong-lorong tikus#. Jalan ini merupakan jalan musiman $seasonal-road%. &rang-orang nomaden mempergunakan jalan ini untuk berburu pada musim berburu dan untuk mencari ikan. ira-kira pada '((( tahun yang lalu manusia mulai hidup berkelompok di suatu tempat membentuk suku-suku atau bangsa-bangsa. Pada saat ini manusia mulai mempergunakan jalan yang tetap untuk mengadakan hubungan dan tukarmenukar barang $barter% antara suku-suku atau bangsa-bangsa tersebut. Pada saat inilah sejarah transportasi yang sesungguhnya dimulai yang ber)ungsi sebagai prasarana sosial dan ekonomi. *angsa Persia $+ abad sebelum ,asehi% dan bangsa -omawi $. abad sebelum ,asehi% mulai menaruh perhatian yang besar kepada pembuatan jalanjalan untuk mempertahankan persatuan bangsanya dan untuk keperluan gerakan tentaranya dalam memperluas imperiumnya. Dengan demikian )ungsi jalan bertambah dengan politik dan militer. mempunyai )ungsi kebudayaan. *angsa Persia mulai abad + S, membuat jalan sepanjang kurang lebih /.0'' mil lewat 1sia kecil, 1sia *arat Daya sampai teluk Persia. Sedangkan bangsa -omawi yang terkenal itu, selama abad ke . S, dan abad ke . , membuat jalan kurang lebih '(.((( mil di 2talia, Perancis, Spanyol, 2nggris, bagian barat 1sia kecil dan bagian !tara 1)rika, sehingga bangsa -omawi arena selama mereka menaklukkan bangsa-bangsa lain, mereka juga membawa kebudayaan, maka jalan juga

terkenal sebagai pembuat jalan yang terbesar pada 3aman itu. Para ahli sejarah berpendapat, bahwa kesuksesan bangsa romawi ini disebabkan oleh tiga )aktor4 a. *angsa -omawi memiliki ahli-ahli negara yang tahu arti pentingnya jalan sebagai prasarana perhubungan untuk mempertahankan dan memperluas imperiumnya. b. *angsa -omawi lebih mengenal tentang teknik pembuatan jalan dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain pada 3amannya. ,ereka mulai mengerti tentang4 5ebal lapisan perkerasan jalan. ,empergunakan material untuk jalan yang tidak lembek karena air hujan. ,engembangkan metode pengembangan jalan melalui berbagai Sur6ey $pengamatan-pengamatan% c. ,empunyai armada tenaga kerja yang sangat besar, yang terdiri dari4 *udak-budak dari bangsa-bangsa jajahannya yang bisa dipekerjakan sebagai pembuatan jalan. *ila tidak ada perang bala tentaranya yang sangat besar itu bisa dikerahkan sebagai penasehat, pemimpin dan sekaligus sebagai pekerja-pekerja pembuat jalan. 7anya yang sulit dimengerti ialah mengapa mereka membuat perkerasan jalan sampai setebal 8 9 ' )eet $/ 9 /,0 m%, sedangkan lalu lintas pada waktu itu hanya terdiri dari para pejalan kaki, kuda-kuda dan hewan-hewan lainnya, gerobak-gerobak, dan kereta-kereta perang. Para ahli menduga bahwa hal itu mungkin, disebabkan karena mereka menguasai armada tenaga kerja yang amat besar dan kecuali itu mungkin karena sikap ambisius bangsa -omawi yang ingin meninggalkan monumen-monumen kebesarannya kepada anak cucunya serta bangsa-bangsa lain.

!a01ar %.' Jalan ,empunyai >ungsi Strategis

4.

#rans3ortasi Darat )e03unyai Arti Strate2i Setelah kerajaan -omawi mulai runtuh pada pertengahan abad ke . ,,

maka jalan-jalan yang dibuatnya menjadi rusak karena kurang mendapat perhatian pemeliharaan. Pada abad ke ' , orang-orang *arbar merusak seluruh jalan ini karena takut mendapat serangan mendadak dari bangsa -omawi yang mungkin bangkit kembali ataupun dari bangsa lainnya. 5indakan ini diikuti oleh bangsabangsa lain, sehingga angkutan darat pada waktu itu menjadi merosot kembali, angkutan barang kembali diangkut langsung dengan hewan, sedangkan gerobakgerobak hampir hilang. Pada abad ke-/: Daendels $;ubernur *elanda di 2ndonesia% membuat jalan sepanjang pulau Jawa dari ,erak 9 Jakarta 9 *andung 9 <irebon 9 Purwokerto 9 =ogyakarta 9 Solo 9 Surabaya sampai *anyuwangi sepanjang kurang lebih /'(( km yang melewati kota-kota penting dan pusat kerajaan. Sehingga *elanda bisa menguasai ekonomi dan menjinakkan kerajaan-kerajaan di Jawa melalui transportasi darat. *angsa Jerman dalam membuat persiapan untuk Perang Dunia 22, membangun jalan-jalan raya $auto bahn% dari *erlin menuju ke segala penjuru untuk mensukseskan blit3 9 kriegnya. Dalam perang kemerdekaan melawan tentara *elanda yang unggul dalam persenjataan dan teknik militer, bangsa 2ndonesia mengadakan tindakan yang sangat penting dalam arti strategi dan militer ekonomi yaitu menghancurkan jalanjalan darat dan rel kereta api sebagai sarana transportasi darat. Sehingga meskipun

awalnya kita kalah hampir pada setiap pertempuran, tetapi akhirnya menang dalam peperangan karena kita menang dalam srategi dan mental. ,engingat hal-hal tersebut maka transportasi darat tidak hanya mempunyai arti teknik dan taktik militer saja, tetapi juga mempunyai arti strategi yang sangat penting. Sebagai kesimpulan maka jalan mempunyai peranan yang penting dalam bidang sosial, ekonomi, politik, strategi/militer dan kebudayaan. Sehingga keadaan jalan dan jaringan-jaringan jalan bisa dijadikan barometer tentang tingginya kebudayaan dan kemajuan ekonomi suatu bangsa. Sebuah pepatah mengatakan4 "*agaimana jalannya demikian pula bangsanya#, dan hanya bangsa yang ingin maju saja mengerti akan arti pentingnya jalan pada khususnya dan perhubungan pada umumnya. 5. Setelah )en2enal Ken6araan

!a01ar %., 1wal Penggunaan endaraan *angsa -omawi mulai abad ke-. S, sampai abad ke-. , telah membuat jalan dengan perkerasan ukuran tebal 8- ' )eet $/- /,0 m% dan lebarnya 8' )eet $kurang lebih /? m%. Perkerasan tersebut dibuat berlapis-lapis seperti gambar di bawah ini4

!a01ar %.( Susunan Lapis Perkerasan *angsa -omawi

D.

Pa6a Akhir A1a6 %7 Seorang bangsa 2nggris bernama 5homas 5el)ord $/0'0 9 /@8.% ahli jembatan lengkung dari batu, menciptakan konstruksi perkerasan jalan

yang prinsipnya seperti jembatan lengkung. Prinsip ini menggunakan desakandesakan dengan menggunakan batu-batu belah yang dipasang berdiri dengan tangan. onstruksi ini kemudian sangat berkembang dan dikenal dengan sebutan sistem Telford.

!a01ar %.$ Susunan Lapis Perkerasan Sistem 5el)ord Pada waktu itu pula Scotsman John London ,c. 1dam $/0'+ 9 /@8+% seorang insinyur konstruksi perkerasan jalan dari Skotlandia, membuat suatu konstruksi jalan dari agregat batu pecah $crushed aggregate%. ,akadam menyadari bahwa untuk mengoptimalkan kekuatan lapis agregat batu pecah maka diperlukan penggunaan batu pecah yang terdiri dari berbagai macam ukuran $miAed si3e%, hal ini dinamakan agregat bergradasi $graded aggregate%. !a01ar %.8 John London ,c. 1dam *eberapa jalan di 2nggris yang dibangun Dengan sistim ini dan dilapisi dengan bahan tar $2ndonesianya tir, yaitu semacam aspal cair hasil destilasi arang/arang batu%. 5ercatat awal konstruksi model ,akadam adalah jalan di ;loucestershire yang dibuat pada tahun /@8? dan di Bottinghamshire pada tahun /@@.. ,akadam menyatakan, secara teknis ruang diantara agregat-agregat yang besar akan diisi oleh agregat-agregat yang lebih kecil yang mana akan menciptakan suatu kondisi yang disebut saling mengunci $interlocking%, akhirnya

akan menjadikan kondisi lapisan menjadi sangat stabil. Perkerasan sistem ini sangat berhasil dan merupakan prinsip pembuatan jalan secara masinal $dengan mesin%. Selanjutnya sistem ini disebut sistem Macadam. Sampai sekarang kedua sistem tersebut masih la3im dipergunakan di daerah-daerah di 2ndonesia dengan menggabungkannya menjadi sistem Telford-Macadam. Dengan begitu perkerasan jalan untuk bagian bawah menggunakan sistem 5el)ord kemudian untuk perkerasan atas dengan sistem ,acadam.

!a01ar %.9 Susunan Lapis Perkerasan Sistem ,acadam %., Jenis Perkerasan Jalan

Jenis Konstruksi Perkerasan 6an Ko03onennya /. a. b. c. d. onstruksi Perkerasan Lentur $Flexible Pavement% ,emakai bahan pengikat aspal. Si)at dari perkerasan ini adalah memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Pengaruhnya terhadap repetisi beban adalah timbulnya rutting $lendutan pada jalur roda%. Pengaruhnya terhadap penurunan tanah dasar yaitu, jalan bergelombang $mengikuti tanah dasar%.

;ambar omponen Perkerasan Lentur ?. a. b. c. d. onstruksi Perkerasan aku $Rigid Pavement% ,emakai bahan pengikat semen portland $PC%. Si)at lapisan utama $plat beton% yaitu memikul sebagian besar beban lalu lintas. Pengaruhnya terhadap repetisi beban adalah timbulnya retak-retak pada permukaan jalan. Pengaruhnya terhadap penurunan tanah dasar yaitu, bersi)at sebagai balok di atas permukaan.

;ambar omponen Perkerasan aku 8. a. b. onstruksi Perkerasan omposit $Composite Pavement% ombinasi antara perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Perkerasan lentur diatas perkerasan kaku atau sebaliknya.

;ambar omponen Perkerasan omposit

*un2si La3is Perkerasan Supaya perkerasan mempunyai daya dukung dan keawetan yang memadai, tetapi tetap ekonomis, maka perkerasan jalan raya dibuat berlapis-lapis. Lapis paling atas disebut sebagai lapis permukaan, merupakan lapisan yang paling baik mutunya. Di bawahnya terdapat lapis pondasi, yang diletakkan di atas tanah dasar yang telah dipadatkan $Suprapto, ?((.%.

%:

La3is Per0ukaan ;LP: Lapis permukaan adalah bagian perkerasan yang paling atas. >ungsi lapis

permukaan dapat meliputi4 a. Struktural 4 2kut mendukung dan menyebarkan beban kendaraan yang diterima oleh perkerasan, baik beban 6ertikal maupun beban hori3ontal $gaya geser%. !ntuk hal ini persyaratan yang dituntut adalah kuat, kokoh, dan stabil. b. Bon Struktural, dalam hal ini mencakup 4 Lapis kedap air, mencegah masuknya air ke dalam lapisan perkerasan yang ada di bawahnya. ,enyediakan permukaan yang tetap rata, agar kendaraan dapat berjalan dan memperoleh kenyamanan yang cukup. ,embentuk permukaan yang tidak licin, sehingga tersedia koe)isien gerak $skid resistance% yang cukup untuk menjamin tersedianya keamanan lalu lintas. Sebagai lapisan aus, yaitu lapis yang dapat aus yang selanjutnya dapat diganti lagi dengan yang baru. Lapis permukaan itu sendiri masih bisa dibagi lagi menjadi dua lapisan lagi, yaitu4 /. Lapis 1us $Wearing Course%

Lapis aus $wearing course% merupakan bagian dari lapis permukaan yang terletak di atas lapis antara $binder course%. >ungsi dari lapis aus adalah $Bono, ?((0% 4 a% ,engamankan perkerasan dari pengaruh air. b% ,enyediakan permukaan yang halus. c% ,enyediakan permukaan yang kesat. ?. Lapis 1ntara $Binder Course% Lapis antara $binder course% merupakan bagian dari lapis permukaan yang terletak di antara lapis pondasi atas $base course% dengan lapis aus $wearing course%. >ungsi dari lapis antara adalah $Bono, ?((0%4 a% ,engurangi tegangan. b% ,enahan beban paling tinggi akibat beban lalu lintas sehingga harus mempunyai kekuatan yang cukup. ': La3is Pon6asi Atas ;LPA: atau Base Course Lapis pondasi atas adalah bagian dari perkerasan yang terletak antara lapis permukaan dan lapis pondasi bawah atau dengan tanah apabila tidak menggunakan lapis pondasi bawah. >ungsi lapis ini adalah 4 a. b. c. ,: Lapis pendukung bagi lapis permukaan. Pemikul beban hori3ontal dan 6ertikal. Lapis perkerasan bagi pondasi bawah.

La3is Pon6asi 4a<ah ;LP4: atau Subbase Course Lapis Pondasi *awah adalah bagian perkerasan yang terletak antara lapis

pondasi dan tanah dasar. >ungsi lapis ini adalah 4 a. b. c. d. Penyebar beban roda. Lapis peresapan. Lapis pencegah masuknya tanah dasar ke lapis pondasi. Lapis pertama pada pembuatan perkerasan.

(:

#anah Dasar ;#D: atau Subgrade 5anah dasar $subgrade% adalah permukaan tanah semula, permukaan

tanah galian atau permukaan tanah timbunan yang dipadatkan dan merupakan permukaan tanah dasar untuk perletakan bagian-bagian perkerasan lainnya. 4ahan Penyusun Perkerasan Lentur *ahan penyusun lapis permukaan untuk perkerasan lentur yang utama terdiri atas bahan ikat dan bahan pokok. *ahan pokok bisa berupa pasir, kerikil, batu pecah/ agregat dan lain-lain. Sedang untuk bahan ikat untuk perkerasan bisa berbeda-beda, tergantung dari jenis perkerasan jalan yang akan dipakai. *isa berupa tanah liat, aspal/ bitumen, portland cement, atau kapur/ lime. As3al 1spal merupakan senyawa hidrokarbon berwarna coklat gelap atau hitam pekat yang dibentuk dari unsur-unsur asp at enes, resins, dan oils. 1spal pada lapis perkerasan ber)ungsi sebagai bahan ikat antara agregat untuk membentuk suatu campuran yang kompak, sehingga akan memberikan kekuatan masingmasing agregat $!erbs and Walker, /:0/%. Selain sebagai bahan ikat, aspal juga ber)ungsi untuk mengisi rongga antara butir agragat dan pori-pori yang ada dari agregat itu sendiri. Pada temperatur ruang aspal bersi)at t ermoplastis, sehingga aspal akan mencair jika dipanaskan sampai pada temperatur tertentu dan kembali membeku jika temperatur turun. *ersama agregat, aspal merupakan material pembentuk campuran perkerasan jalan. *anyaknya aspal dalam campuran perkerasan berkisar antara .-/(C berdasarkan berat campuran, atau /(-/'C berdasarkan 6olume campuran $Sil6ia Sukirman, ?((8%. *erdasarkan tempat diperolehnya, aspal dibedakan atas aspal alam dan aspal minyak. 1spal alam yaitu aspal yang didapat di suatu tempat di alam, dan dapat digunakan sebagaimana diperolehnya atau dengan sedikit pengolahan. 1spal minyak adalah aspal yang merupakan residu pengilangan minyak bumi.

4ahan Penyusun Perkerasan Kaku 4eton As3al *eton aspal adalah tipe campuran pada lapisan penutup konstruksi perkerasan jalan yang mempunyai nilai struktural dengan kualitas yang tinggi, terdiri atas agregat yang berkualitas yang dicampur dengan aspal sebagai bahan pengikatnya. ,aterial-material pembentuk beton aspal dicampur di instalasi pencampur pada suhu tertentu, kemudian diangkut ke lokasi, dihamparkan, dan dipadatkan. Suhu pencampuran ditentukan berdasarkan jenis aspal apa yang akan digunakan. Dalam pencampuran aspal harus dipanaskan untuk memperoleh tingkat ecairan $viskositas% yang tinggi agar dapat mendapatkan mutu campuran yang baik dan kemudahan dalam pelaksanaan. Pemilihan jenis aspal yang akan digunakan ditentukan atas dasar iklim, kepadatan lalu lintas dan jenis konstruksi yang akan digunakan. Jenis 4eton As3al *erdasarkan temperatur ketika mencampur dan memadatkan campuran, campuran beraspal $beton aspal% dapat dibedakan atas4 /. ?. 8. *eton aspal campuran panas $ ot mix% adalah beton aspal yang material pembentuknya dicampur pada suhu pencampuran sekitar /.(o <. *eton aspal campuran sedang $warm mix% adalah beton aspal yang material pembentuknya dicampur pada suhu pencampuran sekitar +(o <. *eton aspal campuran dingin $cold mix% adalah beton aspal yang material pembentuknya di campur pada suhu pencampuran sekitar ?'o <. Sedangkan berdasarkan /un2sinya beton aspal dapat dibedakan atas4 /. *eton aspal untuk lapisan aus/ wearing course $WC%, adalah lapisan perkerasan yang berhubungan langsung dengan ban kendaraan, merupakan lapisan yang kedap air, tahan terhadap cuaca, dan mempunyai kekesatan yang diisyaratkan.

?.

*eton aspal untuk lapisan pondasi/ binder course $BC%, adalah lapisan perkerasan yang tetletak di bawah lapisan aus.tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi perlu stabilisasi untuk memikul beban lalu lintas yang dilimpahkan melalui roda kendaraan.

8.

*eton aspal untuk pembentuk dan perata lapisan beton aspal yang sudah lama, yang pada umumnya sudah aus dan seringkali tidak lagi berbentuk crown. $Sil6ia Sukirman, *eton 1spal <ampuran Panas, ?((8%

Per1e6aan Antara Perkerasan Kaku 6an Perkerasan Lentur

;ambar Skema Pembagian *eban Pada Perkerasan Jalan -aya

Perkerasan Lentur onstruksi perkerasan lentur terdiri atas lapisan-lapisan yang diletakkan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan-lapisan tersebut ber)ungsi untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkan ke lapisan yang ada dibawahnya, sehingga beban yang diterima oleh tanah dasar lebih kecil dari beban yang diterima oleh lapisan permukaan dan lebih kecil dari daya dukung tanah dasar. sebagai4 1spal yang dipergunakan pada konstruksi perkerasan jalan ber)ungsi 4 a. b. *ahan pengikat, memberikan ikatan yang kuat antara aspal dengan agregat dan antara aspal itu sendiri. *ahan pengisi, mengisi rongga antara butir-butir agregat dan pori-pori yang ada dari agregat itu sendiri. Dengan demikian, aspal haruslah memiliki daya tahan $tidak cepat rapuh% terhadap cuaca, mempunyai adhesi dan kohesi yang baik dan memberikan si)at elastis yang baik. Penye1a1 Kerusakan Perkerasan Lentur Jalan erusakan pada konstruksi perkerasan lentur dapat disebabkan oleh4 a. b. c. Lalu lintas, yang dapat berupa peningkatan beban, dan repetisi beban. 1ir, yang dapat berasal dari air hujan, sistem drainase jalan yang tidak baik dan naiknya air akibat kapilaritas. ,aterial konstruksi perkerasan. Dalam hal ini dapat disebabkan oleh si)at material itu sendiri atau dapat pula disebabkan oleh sistem pengolahan bahan yang tidak baik. d. 2klim, 2ndonesia beriklim tropis, dimana suhu udara dan curah hujan umumnya tinggi, yang dapat merupakan salah satu penyebab kerusakan jalan.

e.

ondisi tanah dasar yang tidak stabil.

emungkinan disebabkan oleh

system pelaksanaan yang kurang baik, atau dapat juga disebabkan oleh si)at tanah dasarnya yang memang kurang bagus. ). Proses pemadatan lapisan di atas tanah dasar yang kurang baik. !mumnya kerusakan-kerusakan yang timbul itu tidak disebabkan oleh satu )aktor saja, tetapi dapat merupakan gabungan penyebab yang saling berkaitan. Sebagai contoh, retak pinggir, pada awalnya dapat diakibatkan oleh tidak baiknya sokongan dari samping. Dengan terjadinya retak pinggir, memungkinkan air meresap masuk ke lapis dibawahnya yang melemahkan ikatan antara aspal dengan agregat, hal ini dapat menimbulkan lubang-lubang disamping dan melemahkan daya dukung lapisan dibawahnya. Jenis *erdasarkan ,etode *ina ,arga. Jenis dibedakan atas4 /. ?. 8. .. '. +. -etak $cracking% Distorsi $distortion% <acat permukaan $disintegration% Pengausan $ polis ed aggegate% egemukan $bleeding " flus ing% Penurunan pada bekas penanaman utilitas erusakan Perkerasan erusakan Perkerasan Lentur dapat

Perkerasan Kaku -igid pa6ement atau perkerasan kaku adalah jenis perkerasan jalan yang menggunakan beton sebagai bahan utama perkerasn tersebut, merupakan salah satu jenis perkerasan jalan yang digunakn selain dari perkerasan lentur $asphalt%. Perkerasan ini umumnya dipakai pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas yang cukup padat dan memiliki distribusi beban yang besar, seperti pada jalanjalan lintas antar pro6insi, jembatan layang $)ly o6er%, jalan tol, maupun pada persimpangan bersinyal. Jalan-jalan tersebut umumnya menggunakan beton sebagai bahan perkerasannya, namun untuk meningkatkan kenyamanan biasanya

diatas permukaan perkerasan dilapisi asphalt.

eunggulan dari perkerasan kaku

sendiri disbanding perkerasan lentur $asphalt% adalah bagaimana distribusi beban disalurkan ke subgrade. Perkerasan kaku karena mempunyai kekakuan dan sti))nes, akan mendistribusikan beban pada daerah yangg relati) luas pada subgrade, beton sendiri bagian utama yangg menanggung beban struktural. Sedangkan pada perkerasan lentur karena dibuat dari material yang kurang kaku, maka persebaran beban yang dilakukan tidak sebaik pada beton. Sehingga memerlukan ketebalan yang lebih besar. Pada konstruksi perkerasan kaku, perkerasan tidak dibuat menerus sepanjang jalan seperti halnya yang dilakukan pada perkerasan lentur. 7al ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pemuaian yang besar pada permukaan perkerasn sehingga dapat menyebabkan retaknya perkerasan, selain itu konstruksi seperti ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya retak menerus pada perkerasan jika terjadi keretakan pada suatu titik pada perkerasan. Salah satu cara yang digunakan untuk mencegah terjadinya hal diatas adalah dengan cara membuat konstruksi segmen pada perkerasan kaku dengan sistem joint untuk menghubungkan tiap segmennya. 4a2an Alir Perhitun2an #e1al Perkerasan ,etoda *ina ,arga $1usroad% SN P6 #=%(='&&,

%.(

Kesi03ulan Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian

jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air.

Sejarah jalan pada hakekatnya dimulai bersama dengan sejarah manusia. Pada saat pertama manusia mendiami bumi kita ini, usaha mereka pertama-tama ialah mencari cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka terutama makan dan minum. Dalam mencari cara tersebut, mereka dan juga binatang-binatang mencari tempat-tempat paling sedikit rintangannya. hanyalah jejaknya saja. arena pada waktu itu mereka masih merupakan penggembara-penggembara, maka yang dapat kita lihat sekarang arena manusia dan binatang mempunyai kepentingan yang sama, yaitu minum, maka jejak-jejak yang menuju ke danau-danau atau sungai-sungai lebih banyak ditemukan. Jenis perkerasan jalan ada dua macam yaitu konstruksi perkerasan lentur dan konstruksi perkerasan kaku. ,aterial perkerasan jalan raya adalah agregat dan aspal. Perbedaan mata kuliah perkerasan jalan raya di !5= dan !,P antara lain kalo di !5= kita dijelaskan teori tentang sejarah jalan, jenis konstruksi perkerasan jalan raya dan material jalan raya tapi di !5= belom ada praktikum di laboratorium, sedangkan di !,P diajarkan langsung ke laboratorium untuk melakukan uji marshall miA design, L1 abration test, <ali)ornia *earing -atio 5est dan 5ra))ic 6olume study.

Anda mungkin juga menyukai