Anda di halaman 1dari 3

(dinkes sulsel) Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak dan masa dewasa, berlangsung

antara usia 10 sampai 19 tahun. Masa remaja terdiri dari masa remaja awal (1014 tahun), masa remaja penengahan (1417 tahun) dan masa remaja akhir (179 tahun), ada masa remaja, ban!ak terjadi perubahan baik bi"l"gis psik"l"gis maupun s"sial. #etapi umumn!a pr"sespematangan fisik terjadi lebih $epat dari pr"ses pematangan kejiwaan (psik"s"sial). ada ken!ataann!a perhatian mas!arakat lebih terf"kus pada upa!a meningkatkan kesehatan fisik semata, kurang memperhatikan fakt"r n"n fisik (intelektual, mental em"si"nal dan psik"s"sial). adahal fakt"r tersebut merupakan penentu dalam keberhasilan se"rang remaja dikemudian hari. Perkembangan Fisik : perkembangan fisik dan em"si"nal tidak selalu berjalan searah. %e"rang anak !ang bertumbah tinggi, tidak selalu lebih matang se$ara em"si"nal dibandingkan dengan anak seusia !ang lebih pendek. ertumbuhan tinggi remaja tergantung dari & fakt"r !aitu ' genetik (fakt"r keturunan), gi(i dan )ariasi indi)idu. *erat badan bertambah pesat pada usia 101+ tahun. ada anak laki,laki pertambahan berat ini terutama pada "t"t, sedangkan pada anak perempuan pada "t"t dan lemak !ang ditumpuk di pa!udara, pinggul dan bahu sehingga memberikan bentuk !ang khas pada perempuan. %eringkali remaja puteri merasa dirin!a gemuk, sehingga mereka menjadi pre"kupasi untuk menurunkan berat badan dengan $ara mengatur diet, "lah raga atau menggunakan "bat pelangsing. -mumn!a pada anak perempuan pertumbuhan pa!udara merupakan tanda pertama dan !ang paling n!ata (pada sepertiga anak remaja, pertumbuhan rambut pubis terjadi sebelum tumbuh n!a pa!udara). .nak perempuan menunjukkan perkembangan !ang pesat pada usia 1& tahun dan telah men$apai pematangan seksual penuh pada usia 1/ tahun. "la perkembangan pada anak laki,laki lebih lambat dari pada anak perempuan, .nak laki, laki menunjukkan tanda perkembangan pada usia 14 tahun dan biasan!a pematangan seksual pada usia 171+ tahun. Perubahan Fisik 0"ndisi fisik remaja akan berubah se$ara $epat dan dratis antara usia 11 dan 1/ tahun. 1iperlukan waktu beberapa saat untuk dapat beradaptasi dengan keadaan tersebut. %eluruh ukuran badan berubah, pada anak perempuan perkembangan pinggang menjadi ke$il, pinggul membesar, sedangkan pada anak lali,laki bahu melebar, -kuran muka juga berubah, terutama pada anak laki,laki. 2idung dan rahang menjadi lebih men"nj"l dan kening menjadi lebih tinggi. ada tahap ini remaja tidak merasa seperti "rang dewasa, atau belum siap tampil seperti "rang dewasa, .kibat perkembangan ber)ariasi luas. Semua perubahan ini disebabkan oleh hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipophise (khusus pada laki-laki adalah akibat hormon yang dihasilkan oleh testis dan anak perempuan hormon yang dihasilkan oleh ovarium) yang akan mempengaruhi tidak hanya pertumbuhan, tapi juga suasana alam perasaan (mood) Mungkin perlu dicatat bahwa pada satu tahun pertumbuhan akan bertambah 7 cm, sedangkan pada tahun berikutnya hanya sedikit, atau pada suatu saat kulitnya licin dan bagus, sedangkan pada bulan berikutnya menjadi penuh jerawat. erubahan ini mungkin tidak terduga sebelumnya dan membuat kecewa, namun hal ini normal terjadi pada usia remaja. ada usia yang lebih tua, perubahan akan berkurang dan tidak lagi drastis. Perkembangan Psikososial : TAHAP PERKEMBANGAN : 1. 3emas terhadap pemampilan *adan 4fisik (0esadaran diri meningkat self$"ns$i"usness, 5rang,tua mungkin menganggap anak 6 ter f"kus pada dirin!a 6.)7. erubahan 2"rm"nal ( emarah, anak laki0laki !ang tadin!a baik dapat menjadi lebih agresif,mungkin pula timbul jerawat baik pada anak laki,laki maupun erempuan, 5rangtua mungkin menenmukan kesulitan dalam hubungan dengan remaja)&. Men!atakan kebebasan dan merasa sebagai se"rang indi)idu,tidak han!a sebagai se"rang angg"ta keluarga (*ereksprerimen dengan $ara berpakaian, berbi$ara dan $ara penampilan dirim sebagai suatu usaha untuk mendapatkan identitas baru, 5rang tua merasa dit"lak dan sulit menerima keinginan anak !ang berbeda dari mereka)4. erilaku member"ntak dan melawan(0asar, Menuntut memper"leh kebebasan, 5rang,tua perlu menangani anak se$ara hati,hati,

bila ingin mempertahankan hubung baik. 5rangtua merasa tidak mudah membuat keseimbangan antara 6permisif 6 dan8 ")er pr"te$ti)e 6)9. 0awan menjadi lebih penting(:ngin tampak sama dengan teman !aitu dalam $ara berpakaian, ga!a rambut, mendengarkan musik, 5rang tua mungkin terganggu "leh tuntutan finansial dan ga!a hidup anak /. erasaan memiliki terhadap teman seba!a .nak ;aki,laki 'membentuk gang, kel"mp"k,anak perempuan ' mempun!ai sahabat.( engaruh teman dan "rangtua teman menjadi sangat besar.<emaja tidak mau berbeda dari teman %eba!a, 5rangtua merasa kurang enak karena dikritik "leh anakn!a sendiri)7. %angat menuntut keadilan, tapi $enderung melihat sesuatu sebagai hitam putih serta dari sisi pandang mereka sendiri(Mungkin tampak tidak t"leransi dan sulit berk"mpr"mi, Mungkin pula timbul iri hati terhadap saudara kandung dan seringkali ribut dengan mereka. 0adang kadang terjadi bentr"k dengan peraturan keluarga. 5rang tua harus meninjau sikapn!a untuk mengatasi perasaan 6 tidak adil ini. Upaya rang ! "ua un"uk meningka"kan perkembangan moral rema#a' 1. =angan jadi pengeritik walaupun ban!ak hal !ang tidak $"$"k dengan "rang tua, misaln!a ga!a rambut, $ara berpakaian, jenis musik !ang dipilih hal !ang nampakn!a tak berarti bagi "rangtua, bisa saja merupakan hal penting bagi remaja. 7. 2argai hasil kerja anak, berilah pujian pada saat !ang tepat. &. *ila "rang,tua tak suka perilaku mereka, jelaskan bahwa "rang,tua tetap men!a!angi mereka. 4. =angan merendahkan mereka, tidak perlu kuatir mereka besar kepala. <asa per$a!a diri perlu dibangun, bukan dijatuhkan.9. =angan memberi label buruk pada anak misaln!a 6gendut6, 6lelet6. dan lain,lain, karena hal ini akan merusak harga dirin!a. /. #unjukkan bahwa "rang,tua tertarik terhadap apa !ang mereka kerjakan. 7. *uatlah agar mereka merasa bahwa "rang tua menerima dan menghargai mereka sebagaimana adan!a. +. :ngatlah bahwa remaja sangat sensitif. 0ata,kata men!akitkan !ang ditujukan kepada mereka akan berpengaruh buruk. 9. 1"r"nglah mereka untuk menemukan kemampuann!a. setiap "rang perlu merasakan kaberhasilan untuk memupuk rasa per$a!a diri 10. er$a!ailah mereka untuk memilih !ang terbaik bagi mereka dan hargailah pilihann!a. 11. 1"r"ng mereka untuk berpendapat dan mempun!ai nilai sendiri , sehinggs mereka dapat mengekspresikann!a . *ila suatu saat mereka diajak berperilaku negatif, mereka dapat men"lakn!a. 17. =ika "rang, tua ingin mengeritik, $"balah dengan $ara p"sitif !ang tidak men!akitin!a, misaln!a dengan mengatakan 6 ga!a rambutmu kemarin lebih bagus dari pada hari ini 6. 1&. *iarkanlah mereka mengikuti ga!a remaja sekarang , beri batasan !ang tegas dan jelas, misaln!a bila ke sek"lah harus berpakaian sek"lah, tapi diluar itu bisa berga!a remaja dengan tetap memperhatikan n"rma kes"panan dalam berpakaian. 14. 2indari pertengkaran tentang penampilan mereka. 19. .tasi ke$emasan remaja tentang penampilan n!a, misaln!a bila remaja $emas tentang jerawat, bawalah ke d"kter. *ila kelainan gigi men$emaskan mereka, dapat dik"reksi "leh d"kter gigi. Membangun harga diri aat besar pengaruhn!a dalam membangun m"ral pada remaja. masalah kesehatan jiwa4perilaku remaja dengan manifestasi berma$am,ma$am, antara lain kesulitan belajar, kenakalan remaja dan masalah perilaku seksual, Kesuli"an Bela#ar : stilah kesulitan belajar men$akup arti !ang luas. 0esulitan belajar adalah suatu keadaan ( k"ndisi ) dimana remaja tidak menunjukkan prestasi sesuai dengan kemanpuan !ang dimilikin!a . -ntuk membantu mengatasi kesulitan belajar pada remaja perlu mengetahui fakt"r !ang dapat mempengaruhi terjadin!a kesulitan belajar tersebut. .da tiga fakt"r saling terkait !ang dapat mempengaruhi kesehatan jiwa remaja !aitu' a. *i"l"gik dan bawaan ' adan!a pen!akit, kurang gi(i, kelelahan, taraf ke$erdasan kurang gangguan pemusatan perhatian (sulit berk"nsentrasi), gangguan perkembangan spesifik misaln!a disleksia dan lainlain. b) sik"l"gik danpendidikan ' $ara guru atau "rang tua mendidik4mengajar !ang tidak tepat, dapat menimbulkan gangguan dalam hubungan remaja dengan guru dan teman seba!an!a, serta k"nflik intrapsikis. $) ;ingkungan s"sial dan buda!a ' situasi keluarha !ang tidak k"ndusif tidak ada keharm"nisan, perilaku "rang tua atau saudara !ang sering mempermalukan anak atau anak dibandingkan dengan remaja lain saudara atau temann!a !ang lebih pandai beban pekerjaan rumah !ang berlebihan. #ersisihkan dari pergaulan teman

seba!a dan lain,lain. Perilaku $eksual: Meningkat n!a kadar h"rm"n tesr"ster"n pada remaja akan mempengaruhi d"r"ngan seksual, seiring dengan meningkatn!a d"r"ngan seksual timbul k"nflik karena upa!a untuk mengendalikan n!a harus sesuai nilai dan n"rma !ang dianut, *entuk tingkah laku seksual dapat mulai dari perasaan tertarik, berken$an, ber$umbu sampai bersenggama . 5b!ek seksual bisa berupa "rang lain, han!a dalam kha!alan atau diri sendiri .#ingkah laku ini bisa berdampak $ukup serius seperti perasaan tegang , bingung,perasaan bersalah dan berd"sa, sedih, marah,dan lainlain. 1ampak lainn!a adalah kehamilan pranikah !ang dapat men!ebabkan pengguguran kandungan. 2al,hal !ang perlu diperhatikan pada kasus perilaku seksual remaja ' %& Mas"urbasi : Merupakan perbuatan untuk merangsang diri sendiri guna men$apai kepuasan seksual. .nggapan bahwa masturbasi dapat melemahkan s!ahwat atau mempengaruhi kemampuan untuk mendapakan keturunan dapat menimbulkan perasaan takut atau perasaan bed"sa. '& $eks pranikah.da pr" dan k"ntra dalam men!ikapi hubungan seks pranikah. 1ipandang dari sudut n"rma n"rmal maupun agama, tentun!a hubungan seksual tersebut merupakan suatu ungkapan dari bahasa $inta !ang dapat dilakukan "leh suami isteri dalam ikatan perkawinan. =adi bila dari sudut pandang m"ral dan agama, tentun!a hubungan seks pranikah mengarah kepada ungkapan nafsu seksual, !ang dapat men"dai keluhuran $inta serta kesu$ian pernikahan, bahkan terbuka kemungkinan untuk melahirkan anak diluar nikah, ban!ak !ang kurang men!adari bahwa hubungan seks pranikah sebenarn!a han!a did"r"ng "leh kebutuhan dan kenikmatan fisik4bi"l"gik sesaat saja, !ang dapat menimbulkan rasa bersalah bila tidak dilanjutkan dengan pernikahan. 2ubungan seks pranikah belum tentu dilakukan "leh pasangan !ang saling men$intai selain melanggar n"rma umumn!a se$ara psikis berdampak, !aitu menimbulkan rasa bersalah men!esal ke$ewa terutama dipihak wanita. .pabila remaja tidak dapat mengatasi berbagai stres"r !ang ada, dapat timbul berbagai k"ndisi !ang negatif seperti $emas, depresi, bahkan dapat memi$u mun$uln!a gangguan psik"tik. 1ampak !ang dapat terjadi pada remaja dalam k"ndisi seperti di atas adalah timbuln!a berbagai permasalahan !ang k"mpleks, baik fisik, em"si maupun s"sial termasuk pendidikan misaln!a dapat timbul berbagai keluhan fisik !ang tidak jelas sebabn!a ataupun berbagai permasalahan !ang berdampak s"sial, seperti malas sek"lah, memb"l"s, ikut perkelahian antar pelajar, min!alah gunakan >. ?. dan lain, lain. .pabila tidak segera diatasi, k"ndisi tersebut dapat berlanjut sampai masa dewasa, dan akan lebih berkembang lagi kearah !ang lebih negatif seperti terbentukn!a kepribadian anti s"sial maupun k"ndisi psik"tik !ang kr"nis. 1iperlukan deteksi dini dan inter)ensi dini pada remaja !ang mengalami gangguan jiwa. .pabila remaja tidak dapat mengatasi berbagai stres"r !ang ada, dapat timbul berbagai k"ndisi !ang negatif seperti $emas, depresi, bahkan dapat memi$u mun$uln!a gangguan psik"tik. Gangguan soma"o(orm ) Psikosoma"ik * @angguan ini lebih dikenal di mas!arakat umum sebagai gangguan psik"s"matik . 3iri uatama dari gangguan s"mat"f"rm adalah adan!a keluhan gejala fisik !ang berulang, !ang disertai dengan dengan permintaan pemeriksaan medis ' meskipun sudah berkali,kali terbukti hasiln!a negatif dan juga telah dijelaskan "leh d"kter bahwa tidak ditemukan kelainan fisik !ang menjadi dasar keluhann!a. asien biasan!a men"lak adan!a kemungkinan pen!abab psik"l"gis, walaupun ditemukan gejala anAietas dan depresi !ang n!ata. Gangguan hipokon+rik ' $iri utama adalah pre"kupasi !ang menetap akan kemungkinan menderita satu atau lebih gangguan fisik !ang serius dan pr"gresif. asien menunjukkan keluhan s"matik !ang menetap atau pre"kupasi terhadap adan!a def"rmitas atau perubahan bentuk 4 penampilan , erhatian biasan!a han!a terf"kus pada satu atau dua "rgan 4 sistem tubuh . #idak mau menerima nasihat atau penjelasan dari beberapa d"kter bahwa tidak ditemukan pen!akit atau abn"rmalitas fisik !ang melandasi keluhann!a . %ering disertai depresi dan anAietas !ang berat gangguan 2ip"k"ndrik ditemukan pada laki,laki maupun wanita sama ban!akn!a. ,& Gangguan Psiko"ik @angguan psik"tik adalah suatu k"ndisi terdapatn!a gangguan !ang berat dalam kemampuan menilai realitas, !ang bukan karena retardasi mental atau gangguan pen!alahgunaan >. ?.,, #erdapat gejala ' waham , halusinasi,

perilaku !ang sangat ka$au , pembi$araan !ang ink"heren ( ka$au ) , tingkah laku agitatif dan dis"rientasi, Bang termasuk gangguan psik"tik antara lain, %ki("frenia , @angguan m""d 4 afektif !ang disertai dengan gejala psik"tik gangguan waham, @angguan mental "rganik dengan gejala psik"tik (dtandai adan!a delirium, demensia ). -& Kegagalan pemben"ukan i+en"i"as +iri Menurut =. iaget, awal masa remaja terjadi transf"rmasi k"gnitif !ang besar menuju $ara berpikir !ang lebih abstrak, k"nseptual, dan ber"rientasi ke masa depan (future "riented). <emaja mulai menunjukkan minat dan kemampuan di bidang tulisan, seni, musik, "lah raga, dan keagamaan. C. Criks"n dalam te"ri perkembangan psik"s"sialn!a men!atakan bahwa tugas utama di masa remaja adalah membentuk identitas diri !ang mantap !ang didefinisikan sebagai kesadaran akan diri sendiri serta tujuan hidup !ang lebih terarah. Mereka mulai belajar dan men!erap semua masalah !ang ada dalam lingkungann!a dan mulai menentukan pilihan !ang terbaik untuk mereka seperti teman, minat, atau pun sek"lah. 1i lain pihak, k"ndisi ini justru seringkali memi$u perseteruan dengan "rangtua atau lingkungan !ang tidak mengerti makna perkembangan di masa remaja dan tetap merasa bahwa mereka belum mampu serta memperlakukan mereka seperti anak !ang lebih ke$il. %e$ara perlahan, remaja mulai men$ampurkan nilai,nilai m"ral !ang beragam !ang berasal dari berbagai sumber ke dalam nilai m"ral !ang mereka anut, dengan demikian terbentuklah supereg" !ang khas !ang merupakan $iri khas bagi remaja tersebut sehingga terjawab pertan!aan Dsiapakah akuED dan Dkemanakah tujuan hidup sa!aED *ila terjadi kegagalan atau gangguan pr"ses identitas diri ini maka terbentuk k"ndisi kebingungan peran (r"le $"nfusi"n). <"le $"nfusi"n ini sering din!atakan dalam bentuk negati)isme seperti, menentang dan perasaan tidak per$a!a akan kemampuan diri sendiri. >egati)isme ini merupakan suatu $ara untuk mengekspresikan kemarahan akibat perasaan diri !ang tidak adekuat akibat dari gangguan dalam pr"ses pembentukan identitas diri di masa remaja ini. Pen.egahan%alah satu usaha pen$egahan agar permasalahan remaja tidak menjadi gangguan atau pen!impangan pada remaja adalah usaha kita untuk dapat melakukan pengenalan awal atau deteksi dini. *eberapa instrumen skreening sudah ban!ak dikembangkan untuk melakukan deteksi dini terhadap pen!impangan masalah psik"s"sial remaja diantaran!a adalah #he 3hild *eha)i"r 3he$klist (3*3;), ediatri$ %!mpt"m 3he$klist ( %3), the %trengths and 1iffi$ulties Fuesti"nnaire (%1F). ediatri$ s!mpt"m $he$klist adalah alat untuk mendeteksi se$ara dini kelainan psik"s"sial untuk mengenali adan!a masalah em"si"nal dan perilaku, didalamn!a berisi beberapa pertan!aan tentang k"ndisi,k"ndisi perilaku anak !ang dikel"mp"kkan dalam & masalah !aitu atensi, internalisasi, dan eksternalisasi. #erdapat 7 )ersi, !aitu %3,17 !ang diisi "leh "rang tua untuk anak usia 4, 1/ tahun dan %3,&9 !ang diisi sendiri "leh remaja (B"uth, %3) untuk remaja usia G 11 tahun. Kuesioner /RAFFT )/'.pakah pernah berkendaraan ($ar) dengan atau tanpa sese"rang dalam keadaan mabuk atau setelah memakai "bat,"batanE R' .pakah minum alk"h"l atau memakai "bat untuk relaks, merasa diri lebih baik (fit in)E A' .pakah pernah minum alk"h"l atau memakai "bat saat sendirian (al"ne)E F' .pakah anda pernah melupakan (f"rget) hal,hal !g telah anda lakukan selama selama menggunakan alk"h"l atau "bat,"batanE F' .pakah keluarga atau teman (friend) anda pernah mengatakan kepada anda untuk menghentikan kebiasaan minum,minum atau penggunaan "bat, "batanE T' .pakah terlibat masalah (tr"uble) akibat minum alk"h"l atau memakai "batEHH*ila didapatkan dua atau lebih jawaban 6!a8, maka remaja mempun!ai masalah !ang serius dalam pen!alahgunaan (at.) !heory o" Mind adalah istilah bagi tingkat kemampuan individu untuk menggambarkan, menetapkan dan membuat atribut terhadap kondisi mental tertentu.# 4) erubahan fisik pada laki,laki 2"rm"n testosteron akan membantu tumbuhn!a bulu,bulu halus di sekitar ketiak, kemaluan, wajah (janggut dan kumis), terjadi perubahan suara pada remaja lakilaki,)tumbuhn!a jerawat dan mulai dipr"duksin!a sperma !ang pada waktu,waktu)tertentu keluar sebagai mimpi basah. ada saat mimpi basah se$ara alamiah sperma akan)keluar saat tidur, sering pada saat mimpi tentang

seks, disebut Dmimpi basahD. Mimpi basah sebetuln!a merupakan salah satu $ara tubuh laki,laki ejakulasi. $jakulasi terjadi karena sperma, !ang terus,menerus dipr"duksi, perlu dikeluarkan. :ni adalah pengalaman !ang n"rmal bagi semua remaja laki,laki

Anda mungkin juga menyukai