Anda di halaman 1dari 12

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk Tuhan yang paling sempurna.

Kesempurnaan manusia bukan hanya dari segi fisik, akan tetapi manusia juga dianugerahi kesempurnaan akal. Akal manusia merupakan sesuatu yang khas yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya. Kesempurnaan akal manusia ini menyebabkan pengetahuan manusia terus berkembang dari waktu ke waktu. Rasa keingintahuan manusia menuntutnya untuk mencari tahu hal-hal yang ingin diketahuinya. Sehingga manusia dapat memper leh hal yang ingin diketahuinya tersebut. !ntuk hal-hal yang ingin diketahuinya tersebut, manusia dapat melakukan dua jenis usaha. !saha yang paling sering dilakukan adalah melalui penalaran akal sehat "common sense#. Akan tetapi tidak semua keingintahuan manusia bisa terjawab melalui penalaran akal sehat. Apabila keingintahuan yang tidak bisa terjawab melalui mekanisme penalaran akal sehat, maka alternatif lain yang dapat dilakukan adalah melalui penelitian ilmiah. $enelitan ialah suatu kegiatan untuk memilih judul, merumuskan masalah, kemudian diikuti dengan pengumpulan, peng lahan, penyajian dan analisis data yang dilakukan dengan met de ilmiah secara efisien dan sistematis yang hasilnya berguna untuk mengetahui suatu keadaan atau masalah dalam usaha pengembangan ilmu pengetahuan atau untuk membuat keputusan dalam rangka pemecahan masalah. Menurut %ndriant r dan Sup m "&'''#, penelitian dapat dilihat sebagai pr ses yang mencakup dua tahap( penemuan masalah dan pemecahan masalah. $enemuan masalah dalam penelitian meliputi( identifikasi bidang masalah, penentuan pemilihan p k k masalah "t pik# dan perumusan atau f rmulasi masalah. $enemuan masalah merupakan tahap penelitian yang paling sulit karena masalah penelitian mempengaruhi strategi yang diterapkan dalam pemecahan penelitian. Seperti yang dikemukakan leh )instein dan %nfield dalam "%ndriant r dan Sup m , &'''#, f rmulasi masalah penelitian sering merupakan tahap penelitian yang jauh lebih esensial dibandingkan dengan tahap pemecahan masalah. *ahkan

&

menurut %saac dan Michael dalam "%ndriant r

dan Sup m , &'''#, f rmulasi

masalah penelitian dengan baik merupakan setengah dari tahap pemecahan masalah. Tidak mudah bagi peneliti untuk merumuskan masalah penelitian, terutama bagi penelitian pemula. Masalah penelitian yang sering dirumuskan terlalu umum sehingga dengan p k k permasalahan yang tidak jelas akan menyulitkan tahap pemecahan masalah, yang meliputi penentuan k nsep-k nsep te ritis yang ditelaah dan pemilihan met de pengujian data. Semakin spesifik perumusan masalah, penelitian semakin mudah dilakukan pengujian secara empiris, perlu pendekatan sistematis untuk merumuskan masalah penelitian yang baik memudahkan tahap pemecahan masalah sehingga memudahkan pula untuk menetapkan suatu tujuan penelitian. Mengingat arti penting dari masalah tersebut, maka alangkah baiknya apabila pengetahuan mengenai masalah yang mencakup pengertian, serta pr ses penentuan masalah sampai pr ses perumusan masalah dapat dipahami secara lebih mendalam. 1.2 Tujuan &. Mengetahui tahap-tahap yang perlu diperhatikan dalam pr ses identifikasi perumusan masalah. +. Mengetahui macam-macam tujuan dalam penelitian.

BAB 2. BAHASAN MATERI

2.1 Identifika i Peru!u an Ma ala" Penelitian 2.1.1 Identifika i Ma ala" Penelitian ,alam menemukan masalah penelitian, terlebih dahulu dilakukan kegiatan berpikir dan merenung guna memper leh gagasan, ide dan m ti-asi untuk melakukan suatu penelitian. ,alam pr ses berpikir dan merenung tersebut, dilakukan pengamatan atau sur-ei mengenai subjek dan bjek dari masalah yang terjadi suatu tempat. Setelah itu dilakukan identifikasi terhadap suatu masalah antara lain ( a. Mengurangi berbagai pertanyaan tentang tema tertentu b. Menampilkan indikasi terjadinya masalah melalui sumber kapustakaan yang dapat dikaitkan dengan kebutuhan inf rmasi.
c. Mengin-entaris berbagai permasalahan yang terjadi . tercetak di sumber

kapustakaan
d. Merumuskan masalah dalam satu kalimat yang dapat mewakili dan

mendeskripsikan penelitian yang akan diteliti. "/ulianah, +00' ( +1# 2.1.2 Defini i Ma ala" *eberapa definisi masalah dari beberapa literature yang berbeda antara lain sebagai berikut( &. Problem is a thing that is difficult to deal with or understand ; a question to be answered or solved; esp. by reasoning or calculating "Kamus 23f rd, &''4 dalam 5 t hadiprawir , +001#. +. Masalah diartikan sebagai sesuatu yang harus diselesaikan "dipecahkan#6 s al, pers alan. $ermasalahan( hal yang menjadikan masalah6 hal yang dimasalahkan. Masalah adalah fakt r yang dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan "Kamus *esar *ahasa %nd nesia dalam Sugi n &'''#.
3. Masalah merupakan suatu kesulitan yang dirasakan, k nkrit dan memerlukan

s lusi. Suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada 7

dalam kenyataan atau antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia atau antara harapan dengan kenyataan dan sebagainya "Suryabrata, +000#. 8. $ers lan juga dapat diartikan sebagai tafsir sesuatu yang teramati lewat tanggap rasa, cerapan dan k nsep yang ketiganya merupakan cetusan alam fikir dan alam rasa "5 t hadiprawir , +001#
5. 9al-hal yang dapat dipermasalahkan dalam penelitian merupakan masalah atau

peluang, dimana pendefinisiannya harus jelas baik keluasannya maupun kedalamannya. Masalah diartikan sebagai suatu situasi dimana suatu fakta yang terjadi sudah menyimpang dari batas-batas t leransi yang diharapkan. Sedangkan peluang merupakan suatu k ndisi eksternal yang menguntungkan jika dapat diraih dengan usaha-usaha tertentu, tetapi juga dapat menjadi ancaman bila peluang itu dapat dimanfaatkan leh pesaing "Subiyant , &'''#. : nt h statement masalah( a. Adanya gejala penurunan kualitas perairan danau b. $enjualan pakan ikan tidak meningkat dan menurun dari waktu ke waktu padahal biaya pr m si meningkat. : nt h $eluang( a. Adanya p tensi sumber daya perairan yang p tensial tetapi belum dimanfaatkan secara ptimal. b. Adanya tawaran S,M yang menguasai tekn l gi tertentu yang ternyata dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan. c. $enggunaan sistem yang terk mputersasi akan mempercepat pr ses transaksi. ;adi berdasarkan beberapa pengertian diatas, masalah dalam penelitian yang dimaksud ialah merupakan pangkal penelitian. Tidak akan ada penelitian jika tidak ada pers alan. $ers alan "masalah# ialah segala sesuatu yang dihadapi atau dirasakan sese rang yang menimbulkan dalam diri rang yang bersangkutan suatu keinginan atau kebutuhan untuk membahasnya, mencari jawabannya atau menetapkan cara penyelesaiannya.

2.1.# Su!$er Per!a ala"an 8

Suatu masalah tidak harus menuntut.menimbulkan suatu penelitian tetapi penelitian dilakukan karena adanya masalah. ;adi sese rang yang akan melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu masalahnya. Sumber permasalahan berada di dalam lingkungan tempat pengamat berada atau dapat berada di jasmani pengamat. Menurut $urwant "+00<#, upaya untuk melakukan pencarian dan pendataan masalah-masalah yang akan dibahas dapat dilakukan dari sumber-sumber masalah sebagai berikut( &. *acaan, terutama bacaan yang berisi lap ran hasil penelitian +. $engamatan Sepintas.=akta di lapangan 7. $engalaman $ribadi 8. $ertemuan %lmiah( Seminar, ,iskusi, > kakarya, K nferensi dan lain-lain 4. $ernyataan $emegang 2t ritas 1. $erasaan %ntuitif $ribadi Sumber pers alan adalah sesuatu yang byektif, akan tetapi pers alan selalu bersifat subyektif. Kejadian yang sama dapat menimbulkan pers alan yang berbeda dalam diri pengamat yang berbeda "5 t hadiprawir . +001#. 2.1.% Pe!ili"an Ma ala" ,alam dunia nyata banyak masalah yang harus diselesaikan dengan segera dalam waktu tertentu, namun tidak semua masalah tersebut dapat diangkat menjadi masalah penelitian. 2leh karena identifikasi masalah merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Selanjutnya 5 t hadiprawir "+001# menjelaskan bahwa setelah masalahmasalah diidentifikasi, belum menjadi jaminan bahwa semua masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Sehingga perlu dipilih salah satu atau beberapa masalah yang paling baik dan layak untuk diteliti. Menurut Suryabrata "+000#, beberapa kesalahan yang terjadi dalam memilih permasalahan penelitian antara lain( &. $ermasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya +. $ermasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam penguasaan te ri, waktu, tenaga dan dana.

7. $ermasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan fakt r-fakt r pendukung yang ada. !ntuk itu perlu diperhatikan beberapa pertimbangan dalam memilih masalah yang akan digunakan sebagai dasar penelitian. *erdasarkan Suryabrata "+000#, pertimbangan pemilihan masalah ini dapat dilakukan dengan + arah yaitu( &. ,ari Arah Masalahnya $ertimbangan kelayakan berdasarkan arah masalah atau sudut byektifnya atau nilai penelitiannya. Apakah penelitian memberikan sumbangan kepada pengembangan dan penerapan %$T)KS atau pemecahan masalah praktis ? +. ,ari Arah $enelitinya $ertimbangan berdasarkan kelayakan dan kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan Sedangkan menurut 5 t hadiprawir "+001#, beberapa pertimbangan dalam pemilihan masalah diuraikan menjadi 7 hal yaitu( &. $ertimbangan %lmiah( a. Apakah masalah tersebut dapat diteliti secara ilmiah? /aitu masalah yang realitasnya dapat diamati dan datanya tersedia dan dapat dikumpulkan. b. Apakah masalah tersebut memberikan manfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan? c. ,engan met de bagaimana masalah dapat diteliti? +. $ertimbangan 5 n-%lmiah( a. Apa manfaat hasil penelitian bagi kepentingan praktis atau masyarakat? b. Apakah masalah terlalu peka untuk diteliti? ide l gi 7. $ertimbangan $eneliti( a. $enguasaan te ri dan met d l gi b. Minat peneliti terhadap masalaah c. Kemampuan pengumpulan dan analisis data d. Ketersediaan waktu, dana dan sumberdaya >ebih lanjut 5 t hadiprawir "+001# menjelaskan bahwa permasalahan dalam penelitian yang baik yaitu( Resistensi s sial, budaya,

&. *ermanfaat, artinya mempunyai nilai dan kelayakan penelitian dari segi manfaat.k ntribusi dan berguna untuk mengembangkan suatu te ri +. =isibel.dapat dipecahkan "k nkrit# dimana ada data dan met de pemecahannya 7. ,apat dilaksanakan yang meliputi kemampuan te ri dari peneliti, waktu yang tersedia, tenaga yang tersedia, dana yang tersedia, adanya fact r pendukung, tersedianya data, treedianya i@in dari pihak yang berwenang. 8. Adanya fakt r pendukung yang meliputi tersedianya data dan tersedianya i@in dari pihak yang berwenang. 4. Spesifik mengenai bidang tertentu "jelas ruang lingkup pembahasannya#. 2.1.& Peru!u an Ma ala" Penelitian Setelah masalah diketahui, selanjutnya dibuat suatu rumusan masalah. Rumusan masalah dapat diartikan sebagai suatu pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah "Suryabrata, +000#. >ebih lanjut 5 t hadiprawir "+001# menjelaskan bahwa, merumuskan masalah berarti mendeskripsikan dengan jelas masalah yang dihadapi atau pr ses penyederhanaan masalah yang k mpleks, menjadi masalah yang dapat diteliti atau dapat juga diartikan sebagai merumuskan kaitan-kaitan antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau tekn l gi yang akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Rumusan masalah penelitian biasanya terdiri atas beberapa kalimat pertanyaan yang dibuat secara jelas dan tegas yang dapat mengarahkan s lusi atau alternatif s lusinya. $erumusan pers lan adalah sangat penting dan justru merupakan syarat untuk bisa memakai pr sedur ilmiah, sebab akan memudahkan di dalam pengarahan pengumpulan data dalam rangka untuk memper leh rele-an data. Merumuskan pers lan berarti merinci lebih lanjut pers alan yang masih umum sifatnya, kalau perlu mempersempit pers lan agar menjadi lebih pr fessi nal serta membuat daftar s al-s la yang akan diselidiki "list of problem# dengan demikian memudahkan untuk pembuatan data yang diperlukan yang berhubungan dengan pers alanpers lan tersbut "list f rele-ant data#. 9al ini memudahkan pembuatan kuesi ner "Subiyant , &'''#.

Tujuan dilakukannya perumusan masalah adalah pada dasarnya merumuskan pers lan bertujuan untuk memperjelas ruang lingkup penelitian, serta agar peneliti maupun pengguna hasil penelitian mempunyai persepsi yang sama dengan penelitian yang dihasilkan. *erdasarkan %ndriant r dan Sup m "&'''#, di dalam rangka perumusan pers alan penelitian perlu diperhatikan beberapa syarat yang sangat berguna untk mendalami pers alan yang sedang dalam penyelidikan sehingga dapat dirumuskan dengan mudah. Syarat-syarat tersebut yang perlu diperhatikan ialah sebgai berikut( &. Mendapat inf rmasi dari tangan pertama "first hand information# Maksudnya ialah agar memper leh ide-ide baru atau memperjelas pers alan yang sedang dihadapi dengan menanyakan langsung kepada rang yang berkepentingan atau yang paling mengetetahui masalahnya. Misalnya pers lan perdangangan ditanyakan kepada pejabat dari ,epartemen $erdagangan, pers alan pertanian kepada pejabat ,epartemen $ertanian pers alan perikanan kepada pejabat ,epartemen $erikanan dan lain sebagainya. +. Mempelajari semua inf rmasi yang mungkin ada dengan membaca literaturliteratur "by reading# Mempelajari literatur serta pengalaman-pengalaman rang lain sebetulnya sudah berarti mempelajari subjek penelitian itu sendiri. >iteratur-literatur yang digunakan dapat berupa buku-buku, majalah, jurnal, atau bentuk publikasipublikasi lainnnya. ,engan bantuan inf rmasi yang diper leh melalui literaturliteratur atau pengalaman-pengalaman rang lain ditambah dengan ketajaman daya fikir sendiri, rang yang melakukan penelitian " researcher# menc ba untuk menganalisis hubungan fact r-fakt r "relationship among the factors# dan kekuatan-kukuatan "forces# di dalam pers lan berdasarkan l gika, k nsepk nsep serta h kum-hukum ilmu pengethuan yang telah dipelajarinya. ,i dalam usaha mengenal literatur, ped man-ped man yang perlu diperhatikan yaitu( a. $elajari hasil-hasil yang telah dikemukakan rang lain dalam bidang yang bersangkuatan atau dalam bidang yang hampir bersamaan b. $elajari met de-met de penelitian yang telah dipergunakan c. Kumpulkan data dari sumber-sumber yang telah ada <

d. $elajari analisisBanalisis yang telah dibuat 7. Masalah harus dirumuskan dengan jelas, singkat dan padat serta tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda.
4. 9endaknya dilakukan pembatasan masalah yang bertujuan agar penelitian dapat

mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih f kus dan tajam. 4. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua -ariabel atau lebih. 1. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya. A. Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya met de $emecahannya. 2.2 Tujuan Penelitian *erdasarkan %ndriant r beberapa hal sebagai berikut( &. $engenalan.identifikasi masalah +. ;angkauan pr yek penelitian 7. Sifat dan landasan yang mendasari 8. Merumuskan tujuan Rumusan tujuan penelitian harus selalu k nsisten dengan rumusan masalah. *erapa banyak masalah dirumuskan, sebanyak itu pula tujuan yang akan dicapai. !ntuk itu, perlu ditetapkan suatu tujuan penelitian berdasarkan pers alan yang dipilih. Tujuan yang jelas memberikan landasan untuk perancangan pr yek penilitian, untuk pemilihan met de yang paling tepat dan untuk peng lahan pr yek setelah dimulai serta memberikan bentuk dan makna bagi lap ran akhir. Menurut Sugi n "&'''# Tujuan penelitian hendakanya harus dirumuskan secara spesifik dan jelas yaitu mengenai kejadian apa, dimana, bilamana terjadinya dan bagaiamana. Kaburnya tujuan penelitian akan berakibat kaburnya hasil penelitian yang akan diper leh. ,engan menentukan tujuan penelitian secara singkat dan jelas, researcher dapat menyaring data apa saja yang benar-benar diperlukan artinya yang rele-an terhadap pers alan, sehingga dengan demikian akan dan Sup m "&'''#, menetapkan tujuan meliputi

'

mempermudah

pembuatan

daftar

pertanyaan

"questionnaire#

yang

akan

dipergunakan untuk memper leh data tersebut. *erdasarkan Suryabrata "+000#, menurut tujuannya maka penelitian dikateg rikan menjadi 8 yaitu( &. !ntuk memper leh familiaritas "familiarity# dari suatu fen mena atau mencari hubungan-hubungan baru "new relationship#, agar bisa merumuskan pers alan penelitian lebih tepat lagi dan dapat pula untuk menentukan hip tesis. ,alam hal ini pers alan riset terlalu luas dan sifat e3pl ratif "mencari.menyelidiki# dalam upaya menemukan pengetahuan baru. +. !ntuk mengetahui atau memper leh gambaran tentang sesuatu dengan jelas. Menguraikan karakerustik atau sifat-sifat dari suatu keadaan. !ntuk menentukan frekuensi terjadiya suatu peristiwa "event# tertentu. *iasanya disertai atau tidak disertai dengan hip tesis-hip tesis. Descriptive studies bertujuan untuk menguraikan tentang suatu keadaan pada waktu tertentu dalam upaya pengembangan pengetahuan. 7. Experimental studies bertujuan untuk menguji hip tesis-hip tesis. Tentang adanya hubungan antara -ariable--ariabel dalam upaya untuk mengetahui sebab akibat. $enelitian ini berupa perc baan-perc baan dalam upaya untuk menguji kebenaran suatu pengetahuan. 8. Forecast study "studi peramalan# untuk mendapatakan data permamen sebagai dasar perencanaan. Tujuan $enelitian ini bersifat prediktif.

&0

BAB #. 'ESIMPULAN *erdasarkan literatur-literatur yang ada mengenai identifikasi perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka kesimpulan yang diper leh dari bahasan tersebut adalah sebagai berikut( &. Tahap-tahap yang perlu diperhatikan dalam pr ses identifikasi perumusan masalah ialah( a. Memilih.menetapkan masalah sebagai landasan.pangkal penelitian berdasarkan syarat-syarat tertentu yang diper leh dari berbagai sumber permasalahan yang terkait. b. Merumuskan masalah yang berarti pr ses penyederhanaan masalah yang k mpleks, menjadi masalah yang dapat diteliti menggambarkan suatu pernyataan yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. +. Tujuan penelitian harus selalu k nsisten dengan rumusan masalah. *erapa banyak masalah dirumuskan, sebanyak itu pula tujuan yang akan dicapai. !ntuk itu, perlu ditetapkan suatu tujuan penelitian berdasarkan pers alan yang dipilih, baik penelitian yang bertujuan mencari familiaritas. hubungan baru "Familiarity. ew !elationship#, Descriptive "tudies# Experimental "tudies# dan atau Forecast "tudies.

&&

DA(TAR PUSTA'A %ndriant r , 5 dan *. Sup m . &'''. Metodologi Penelitian $isnis untu% &%untansi dan $isnis. / gyakarta( *$=). 5 t hadiprawir , T. +001. Metode Penelitian dan Penulisan 'lmiah. / gyakarta( !ni-ersitas Cajah Mada. $urwant , ). +00<. Metode Penelitian !ema(a. http(..met dekir.bl gsp t.c m D+0 ,esember +00'E. Subiyant . &'''. Metode Penelitian &%untansi. / gyakarta( ST%) /K$5. Sugi n . &'''. Metode Penelitian $isnis. *andung( Alfabeta. Suryabrata, %. +000. )ang%ah*)ang%ah Penelitian. http(..ibnurusdi.w rdpress.c m D+0 ,esember +00'E. /ulianah. +00'. +ebutuhan 'nformasi Metodologi. ;akarta ( !ni-ersitas %nd nesia

&+

Anda mungkin juga menyukai