BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Menjalani kehamilan itu berat, apalagi kehamilan yang tidak dikehendaki. Terlepas dari alasan apa yang menyebabkan kehamilan, aborsi dilakukan karena terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Apakah dikarenakan kontrasepsi yang gagal, perkosaan, ekonomi, jenis kelamin atau hamil di luar nikah. Hasil riset Allan Guttmacher nstitute ! 1"#" $ melaporkan bah%a setiap tahun sekitar && juta bayi digugurkan. Angka ini memberikan bukti bah%a setiap hari 1&'.(&# bayi dibunuh, atau setiap menit 1'& nya%a bayi direnggut se%aktu masih dalam kandungan. )anin * ! Manusia dalam +ahim $ ,engguguran kandungan alias aborsi ! abortus, bahasa Latin $ secara umum dapat dipilah dalam dua kategori, yakni aborsi alami ! abortus natural $ dan aborsi buatan ! abortus pro-ocatus $, yang termasuk didalamnya abortus pro-ocatus criminalis, yang merupakan tindak kejahatan dan dilarang di ndonesia ! diatur dalam pasal 1& ayat . /ndang 0 undang +epublik ndonesia 1omor .2 Tahun 1"". $.A.Aborsi tidak hanya dilakukan oleh para %anita berstatus istri yang bermaksud menghentikan kelangsungan kandungannya, tetapi juga banyak penyandang hamil pra0nikah melakukannya. 3ecenderungan melakukan aborsi ini tak lepas dari pandangan terhadap hakikat kapan kehidupan anak manusia dimulai. Aborsi merupakan masalah yang kompleks, mencakup nilai0nilai religius, etika, moral dan ilmiah serta secara spesi4ik sebagai masalah biologi.

1..

5istematika ,enulisan

BAB ,617AH/L/A1 1.1 Latar Belakang 1.. 5istematika ,enulisan 1.2 Tujuan ,enulisan BAB AB8+5 ..1 7e4inisi Aborsi ... Aborsi dalam pandangan sam ..2 Aborsi dalam medis ..9 Aborsi dan // kesehatan ..& Aborsi yang tidak aman ..( Hak atas pelayanan ..: Hak0hak pasien ..# Aborsi yang aman .." +esiko aborsi ..1' )enis0jenis aborsi

..11 Hikmah medis hukum syariah tentang aborsi ..1. Alasan aborsi ..12 Hukum aborsi dalam //7 BAB ,61/T/, 2.1 3esimpulan 2.. 5aran 1.2 Tujuan ,enulisan 1. Mengetahui 7e4inisi Aborsi ..19 ..1& ..1( ..1: ..1# ..1" ...' ...1 .... ...2 ...9 Aborsi dalam medis Aborsi dan // kesehatan Aborsi yang tidak aman Hak atas pelayanan Hak0hak pasien Aborsi yang aman +esiko aborsi )enis0jenis aborsi Hikmah medis hukum syariah tentang aborsi Alasan aborsi Hukum aborsi dalam //7

BAB II ABORSI
..1 7e4inisi Aborsi 5ecara sederhana kata aborsi adalah mati !gugurnya$ hasil konsepsi. ,engertian aborsi adalah tindakan penghentian kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan !sebelum usia .' minggu kehamilan$, bukan semata untuk menyelamatkan ji%a ibu hamil dalam keadaan darurat tapi juga bisa karena sang ibu tidak menghendaki kehamilan itu. Abortus atau aborsi adalah pengakhiran kehamilan atau konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Berarti pengeluaran hasil konsepsi !pertemuan sel telur dan sel sperma$ sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. ni adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh. Gugur kandungan atau aborsi !bahasa Latin* abortus$ adalah berhentinya kehamilan sebelum usia kehamilan .' minggu yang mengakibatkan kematian janin. Aborsi dalam bahasa Arab disebut ;ijhadh<, yang memiliki beberapa sinonim yakni= is>ath !menjatuhkan$, il>a? !membuang$, tharah !melempar$ dan imlash !menyingkirkan$$ .Aborsi secara terminology adalah keluarnya hasil konsepsi !janin, mudgah$ sebelum bisa hidup sendiri !-iable$. ... Aborsi dalam ,andangan slam 5ebelum membahas hukum aborsi, ada dua 4akta yang dibedakan oleh para 4u>aha dalam masalah ini. ,ertama * apa yang disebut imlash ! aborsi, pengguguran kandungan $. 3edua, is>@th ! penghentian kehamilan $. mlash adalah menggugurkan janin dalam rahim %anita hamil yang dilakukan dengan sengaja untuk menyerang atau membunuhnya. 7alam hal ini, tindakan imlash ! aborsi $ tersebut jelas termasuk kategori dosa besar= merupakan tindak kriminal. ,elakunya dikenai diyat ghurrah budak pria atau %anita, yang nilainya sama dengan 1' diyat manusia sempurna. 7alam kitab Ash 0 5hahAhayn, telah diri%ayatkan bah%a /mar telah meminta masukan para sahabat tentang akti-itas iml@sh yang dilakukan oleh seorang %anita, dengan cara memukuli perutnya, lalu janinnya pun gugur. Al0Mughirah bin 5yu?bah berkata* BB +asulullah sa%. telah memutuskan dalam kasus seperti itu dengan diyat ghurrah 1 budak pria atau %anita BB. ,ernyataan tersebut dibenarkan oleh Muhammad bin Maslamah, yang pernah menjadi %akil 1abi sa%. di Madinah. 3arena itu, pada dasarnya hukum aborsi tersebut haram. ni berbeda dengan is>@th al 0 haml ! penghentian kehamilan $, atau upaya menghentikan kehamilan yang dilakukan secara sadar, bukan karena keterpaksaan, baik dengan cara mengkonsumsi obat, melalui gerakan, atau akti-itas medis tertentu. ,enghentian kehamilan dalam pengertian ini tidak identik dengan penyerangan atau pembunuhan, tetapi bisa juga diartikan dengan mengeluarkan kandungan baik setelah berbentuk janin ataupun belum dengan paksa.

7alam hal ini, penghentian kehamilan ! al 0 ijh@dh $ tersebut kadang dilakukan sebelum ditiupkannya ruh di dalam janin, atau setelahnya. Tentang status hukum penghentian kehamilan terhadap janin, setelah ruh ditiupkan kepadanya, maka para ulama sepakat bah%a hukumnya haram, baik dilakukan oleh si ibu, bapak, atau dokter.5ebab, tindakan tersebut merupakan bentuk penyerangan terhadap ji%a manusia, yang darahnya %ajib dipertahankan.Tindakan ini juga merupakan dosa besar. ,ersoalan aborsi di ba%ah usia tiga bulan memang masih mengandung perbedaan pendapat. 5alah seorang ulama yang membolehkan aborsi adalah Muhammad +amli dalam kitabnya An01ihayah, dengan alasan karena pada masa itu belum ada makhluk yang bernya%a. Cang jelas setelah masa itu, atau sejak berusia empat bulan, para ulama sepakat mengharamkan pengguguran janin karena roh sudah ditiupkan ke dalam janin.akan hidup sebagai manusia. Majelis /lama ndonesia !M/ $ telah mengeluarkan 4at%a tentang hukum aborsi sebagai respon pertanyaan masyarakat. Dat%a Majelis /lama ndonesia 1omor 9 Tahun .''&, tentang Aborsi menetapkan ketentuan hukum Aborsi sebagai berikut= 1. Aborsi haram hukumnya sejak terjadinya implantasi blastosis pada dinding rahim ibu !nidasi$. .. Aborsi dibolehkan karena adanya uEur, baik yang bersi4at darurat ataupun hajat. 7arurat adalah suatu keadaan di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang diharamkan maka ia akan mati atau hampir mati. 5edangkan Hajat adalah suatu keadaan di mana seseorang apabila tidak melakukan sesuatu yang diharamkan maka ia akan mengalami kesulitan besar. 1c. 3ebolehan aborsi sebagaimana dimaksud huru4 b harus dilakukan sebelum janin berusia 9' hari. 2. Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat Eina. Dat%a tersebut berdasarkan pada dalil0dalil* 1$ Al0Fur?an, .$ Hadits, 2$ 3aidah Di>ih dan 9$ berbagai pendapat /lama sebagai berikut* Dirman Allah 5GT* a. 3atakanlah* ;Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu* janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan 7ia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak0anak kamu karena takut kemiskinan. 3ami akan memberi reEki kepadamu dan kepada mereka= dan janganlah kamu mendekati perbuatan0 perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh ji%a yang diharamkan Allah !membunuhnya$ melainkan dengan sesuatu !sebab$ yang benar<. 7emikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami !nya$. !F5. al0AnHamI(J* 1&1$. b. <7an janganlah kamu membunuh anak0anakmu karena takut kemiskinan. 3amilah yang akan memberi reEki kepada mereka dan juga kepadamu. 5esungguhnya membunuh mereka adalah dosa besar.< !F5. al0 sraHI1:J* 21$. c. <7an hamba0hamba Tuhan Cang Maha ,enyayang itu !ialah$ orang0orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang0orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan

kata0kata yang baik. 7an orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. 7an orang0orang yang berkata* <Ca, Tuhan kami, jauhkan aEab )ahanam dari kami, sesungguhnya aEabnya itu adalah kebinasaan yang kekal<. 5esungguhnya )ahanam itu seburuk0buruk tempat menetap dan tempat kediaman.7an orang0orang yang apabila membelanjakan !harta$, mereka tidak berlebih0lebihan, dan tidak !pula$ kikir, dan adalah !pembelanjaan itu$ di tengah0tengah antara yang demikian. 7an orang0orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh ji%a yang diharamkan Allah !membunuhnya$ kecuali dengan !alas an$ yang benar, dan tidak berEina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat !pembalasan$ dosa !nya$, !yakni$ akan dilipat gandakan aEab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam aEab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang0orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh= maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. 7an adalah Allah Maha ,engampun lagi Maha ,enyayang.7an orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar0benarnya.< !F5. al0Dur>anI.&J* (20:1$. d. ;Hai Manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan !dari kubur$, maka !ketahuilah$ sesungguhnya 3ami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar 3ami jelaskan kepada kamu dan 3ami tetapkan dalam rahim, apa yang 3ami kehendaki sampai %aktu yang sudah ditentukan, kemudian 3ami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian !dengan berangsur0angsur$ kamu sampailah kepada kede%asaan, dan di antara kamu ada yang di%a4atkan dan !ada pula$ di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. 7an kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah 3ami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh0tumbuhan yang indah.< !F5. al0HajjI..J* &$ e. ;7an sesungguhnya 3ami telah menciptakan manusia dari suatu saripati !berasal$ dari tanah. 3emudian 3ami jadikan saripati itu air mani !yang disimpan$ dalam tempat yang kokoh !rahim$. 3emudian air mani itu 3ami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu 3ami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu 3ami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu 3ami bungkus dengan daging, 3emudian 3ami jadikan dia makhluk yang !berbentuk$ lain. Maka Maha 5ucilah Allah, ,encipta Cang ,aling Baik.< !F5. al0MuHminunI.2J* 1.019$

Hadits nabi sa%* a. <5eseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya di dalam perut ibunya dalam selama empat puluh hari, kemudian menjadi Hala>ah selama itu pula !9' hari$, kemudian menjadi mudhghah selama itu pula !9' hari$= kemudian Allah mengutus seorang malaikat lalu diperintahkan empat kalimat !hal$, dan dikatakan kepadanya* Tulislah amal, reEki dan ajalnya, serta celaka atau bahagia0!nya$= kemudian ditiupkan ruh padanya.< !Hadits ri%ayat mam al0Bukhari dari HAbdullah$. Hadits di atas menunjukkan bah%a permulaan penciptaan janin dan penampakan anggota0anggota tubuhnya, adalah setelah mele%ati 9' atau 9. malam.7engan demikian, penganiayaan terhadapnya adalah suatu penganiayaan terhadap janin yang sudah mempunyai tanda0tanda sebagai manusia yang terpelihara darahnya !maBshumud dam$.Tindakan

penganiayaan tersebut merupakan pembunuhan terhadapnya. Berdasarkan uraian di atas, maka pihak ibu si janin, bapaknya, ataupun dokter, diharamkan menggugurkan kandungan ibu tersebut bila kandungannya telah berumur 9' hari. 5iapa saja dari mereka yang melakukan pengguguran kandungan, berarti telah berbuat dosa dan telah melakukan tindak kriminal yang me%ajibkan pembayaran diyat bagi janin yang gugur, yaitu seorang budak laki0laki atau perempuan,atau sepersepuluh diyat manusia sempurna !1' ekor onta$, sebagaimana telah diterangkan dalam hadits shahih dalam masalah tersebut. b. <7ua orang perempuan suku huEail berkelahi. Lalu satu dari keduanya melemparkan batu kepada yang lain hingga membunuhnya dan !membunuh pula$ kandungannya. 3emudian mereka melaporkan kepada +asulullah.Maka, beliau memutuskan bah%a diat untuk !membunuh$ janinnya adalah !memberikan$ seorang budak laki0laki atau perempuan.< !Hadits mutta4a> Halaih Kri%ayat mam al0Bukhari dan Muslim0 dari Abu Hurairah= lihat HAbdullah bin HAbdur +ahman al0Bassam, Ta%dhih al0Ahkam min Bulugh al0Maram, ILubnan* MuHassasah al03hidamat al0 ThibaHiyyah, 1""9J, juE L, h.1#&$* c. <Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.< !Hadits ri%ayat bnu Majah dari H/badah bin al05hamit, Ahmad dari bn HAbbas, dan Malik dari Cahya$. pada mendatangkan

3aidah Di>ih * a. <Menghindarkan kerusakan !hal0hal negati4$ diutamakan dari kemaslahatan.< b. <3eadaan darurat membolehkan hal0hal yang dilarang !diharamkan$.< c. <Hajat terkadang dapat menduduki keadaan darurat.<

,endapat ,ara /lama 5elain itu pendapat para ulama juga menjadi pertimbangan dikeluarkannya ketentuan hukum tentang aborsi yaitu* 1$ mam al0GhaEali dari kalangan maEhab 5ya4iHi dalam hyaH H/lum al07in, tah>i> 5ayyid H mrab !al0Fahirah* 7ar al0Hadits, .''9$, juE , hal.(: * jika nut4ah !sperma$ telah bercampur !ikhtilah$ dengan o-um di dalam rahim dan siap menerima kehidupan !istiHdad li0>abul al0hayah$, maka merusaknya dipandang sebagai tindak pidana !jinayah$. .$ /lama Al0AEhar dalam Bayan li0an01as min al0AEhar asy05yari4 !t.t.* MathbaHah al0Mushha4 al0 5yari4, t.th.$, juE , h. .&( * )ika aborsi dilakukan sebelum na4khi ar0ruh, maka tentang hukumnya terdapat empat pendapat 4u>ahaH. ,ertama, boleh !mubah$ secara mutlak, tanpa harus ada alasan medis !HuEur$= ini menurut ulama Maidiyah, sekelompok ulama Hana4i K%alaupun sebagian mereka membatasi dengan keharusan adanya alasan medis, sebagian ulama 5ya4iHi, serta sejumlah ulama Maliki dan Hanbali.3edua, mubah karena adala alasan medis !HuEur$ dan makruh jika tanpa HuEur= ini menurut ulama Hana4i dan sekelompok ulama 5ya4iHi. 3etiga, makruh secara mutlak= dan ini menurut sebagian ulama Maliki. 3eempat, haram= ini menurut pendapat muHtamad !yang dipedomani$ oleh ulama Maliki dan sejalan dengan maEhab Mahiri yang mengharamkan HaEl !coitus interruptus$= hal itu disebabkan telah adanya kehidupan pada janin yang memungkinkannya tumbuh berkembang.

)ika aborsi dilakukan setelah na4khi ar0ruh pada janin, maka semua pendapat 4u>ahaH menunjukkan bah%a aborsi hukumnya dilarang !haram$ jika tidak terdapat HuEur= perbuatan itu diancam dengan sanksi pidana manakala janin keluar dalam keadaan mati= dan sanksi tersebut oleh 4u>ahaH disebut dengan ghurrah. 2$ 5yeikh HAthiyyah 5ha>r !3etua 3omisi Dat%a Al0AEhar$ dalam Ahsan al03alam 4i al0Ta>%a, !al0Fahirah* 7ar al0Ghad al0HArabi, t.th.$, juE L, h. 9#2* )ika kehamilan !kandungan$ itu akibat Eina, dan ulama maEhab 5ya4iHi membolehkan untuk menggugurkannya, maka menurutku, kebolehan itu berlaku pada !kehamilan akibat$ perEinaan yang terpaksa !perkosaan$ di mana !si %anita$ merasakan penyesalan dan kepedihan hati.5edangkan dalam kondisi di mana !si %anita atau masyarakat$ telah meremehkan harga diri dan tidak !lagi$ malu melakukan hubungan seksual yang haram !Eina$, maka saya berpendapat bah%a aborsi !terhadap kandungan akibat Eina$ tersebut tidak boleh !haram$, karena hal itu dapat mendorong terjadinya kerusakan !perEinaan$. 5elain daripada itu, dalam menyikapi janin hasil perEinahan sekalipun, 1abi Muhammad 5AG tidak pernah menganjurkan kepada perempuan dari suku al0Ghamidiyah yang melakukan perEinahan untuk mengaborsi kandungannya.Bahkan dalam kasus hamil di luar nikah ini, 1abi justru menangguhkan pengabulan permintaannya untuk disucikan dengan hukuman rajam sampai melahirkan yang diteruskan sampai berakhirnya masa menyusui bayi, demi keberlangsungan hidup janin dan menjunjung tinggi kehidupan. )ika nut4ah !gumpalan darah$ telah le%at empat puluh dua malam, maka Allah mengutus seorang malaikat padanya, lalu dia membentuk nut4ah tersebut= dia membuat pendengarannya, penglihatannya, kulitnya, dagingnya, dan tulang belulangnya. Lalu malaikat itu bertanya !kepada Allah$,BCa Tuhanku, apakah dia !akan 6ngkau tetapkan$ menjadi lakilaki atau perempuan NB Maka Allah kemudian memberi keputusan...B !H+. Muslim dari bnu Mas@$. 1amun demikian, dibolehkan melakukan aborsi baik pada tahap penciptaan janin, ataupun setelah peniupan ruh padanya, jika dokter yang terpercaya menetapkan bah%a keberadaan janin dalam perut ibu akan mengakibatkan kematian ibu dan janinnya sekaligus. 7alam kondisi seperti ini, dibolehkan melakukan aborsi dan mengupayakan penyelamatan kehidupan ji%a ibu. Menyelamatkan kehidupan adalah sesuatu yang diserukan oleh ajaran slam, sesuai 4irman Allah 5GT* ;Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah0olah dia telah memelihara kehidupan manusiasemuanya< !TF5 Al Maidah * 2.$ 7i samping itu aborsi dalam kondisi seperti ini termasuk pula upaya pengobatan.5edangkan +asulullah 5AG telah memerintahkan umatnya untuk berobat.+asulullah 5AG bersabda * ;5esungguhnya Allah AEEa %a )alla setiap kali menciptakan penyakit, 7ia ciptakan pula obatnya.Maka berobatlah kalianO< !H+. Ahmad$ 3aidah 4i>ih dalam masalah ini menyebutkan* ; dEa taaradha ma4sadatani ruiya aEhamuha dhararan birtikabi akha44ihima< !)ika berkumpul dua madharat !bahaya$ dalam satu hukum, maka dipilih yang lebih ringan madharatnya$< !Abdul Hamid Hakim, 1".:, MabadiH A%aliyah 4i /shul Al Di>h %a Al Fa%aid Al Di>hiyah, halaman 2&$. Berdasarkan kaidah ini, seorang %anita dibolehkan menggugurkan kandungannya jika keberadaan kandungan itu akan mengancam hidupnya, meskipun ini berarti membunuh janinnya. Memangmengggugurkan kandungan adalah suatu ma4sadat. Begitu pula hilangnya nya%a sang

ibu jika tetap mempertahankan kandungannya juga suatu ma4sadat. 1amun tak syak lagi bah%a Pmenggugurkan kandungan janin itu lebih ringan madharatnya daripada menghilangkan nya%a ibunya, atau membiarkan kehidupan ibunya terancam dengan keberadaan janin tersebut? !Abdurrahman AlBaghdadi, 1""#$. ,endapat yang menyatakan bah%a aborsi diharamkan sejak pertemuan sel telur dengan sel sperma dengan alas an karena sudah ada kehidupan pada kandungan, adalah pendapat yang tidak kuat. 5ebab kehidupan sebenarnya tidak hanya %ujud setelah pertemuan sel telur dengan sel sperma, tetapi bahkan dalam sel sperma itu sendiri sudah adakehidupan, begitu pula dalam sel telur, meski kedua sel itu belum bertemu.3ehidupan !al hayah$ menurut Ghanim Abduh dalam kitabnya 1a>dh Al sytirakiyah Al Marksiyah !1"(2$ halaman #& adalah sesuatu yang ada pada organisme hidup. !asy syaiH al >aHim 4i al kaHin al hayyi$. Qiri0ciri adanya kehidupan adalah adanya pertumbuhan, gerak, iritabilita,membutuhkan nutrisi, perkembangbiakan, dan sebagainya. 7engan pengertian kehidupan ini, maka dalam sel telur dan sel sperma !yang masih baik, belum rusak$ sebenarnya sudah terdapat kehidupan, sebab jika dalam sel sperma dan sel telur tidak ada kehidupan, niscaya tidak akan dapat terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma. )adi, kehidupan !alhayah$ sebenarnya terdapat dalam sel telur dan sel sperma sebelum terjadinya pembuahan, bukan hanya ada setelah pembuahan. Agama slam memberi aturan bagi umat muslim dalam rangka kehidupan dan peradaban yang lebih baik. Tak terkecuali dalam hal pengguguran kandungan yang disengaja atau aborsi.Hukum aborsi menurut Islam jelas keharamannya karena janin bayi yang berada dalam rahim seorang ibu telah mempunyai nya%a. ,enghilangan terhadap nya%a seseorang adalah pembunuhan Allah s%t ber4irman* Janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah, kecuali dengan cara yang haq. !F5. al0AnPam I(J* 1&1$Bahkan, syariat slam menetapkan penundaan terhadap pelaksanaan hukuman qishash pada %anitahamil untukmenjaga janinnya.Hal ini berdasarkan pada kisah terkenal seorang %anita al0Ghamidiyah yang mendatangi 1abi sa%untuk meminta dihukum >ishash. Ganita tersebut tetap dihukum setelah melahirkan karena hukuman ini tidak boleh dikenakan pada janin yang masih dikandungnya. 7alam penetapan hukum pelarangan aborsi, terdapat sedikit perbedaan dari keempat maEhab besar 4i>ih slam, yaitu sebagai berikut* 1$ MaEhab Hana4i berpendapat bah%a aborsi bisa dilakukan hanya bila membahayakan dan mengancam keselamatan si ibu dan hanya dapat dilakukan sebelum masa empat bulan kehamilan. .$ MaEhab Maliki melarang aborsi apabila telah terjadi pembuahan. 2$ MaEhab 5ya4ii berpaham apabila setelah terjadinya 4ertilisasi zygote, tidak boleh diganggu.)ika diganggu, dianggap sebagai kejahatan. 9$ MaEhab Hambali berpendapat karena adanya pendarahan yang menimbulkan miskram, hal ini menunjukkan bah%a aborsi adalah dosa.

7ari pandangan maEhab mana pun, jelas menyatakan bah%a aborsi dalam pandangan agama slam tidak diperkenankan dan merupakan dosa besar karena dianggap membunuh nya%a manusia tidak bersalah.,elakunya bisa diminta pertanggungja%aban atas tindakannya itu. ..2 Aborsi dalam Medis 7alam pandangan medis, aborsi !abortus atau abortion$ yang dibolehkan adalah abortus berdasarkan indikasi medis !abortus arti4icialis therapicus$. 5elebihnya, aborsi yang dilakukan tanpa indikasi medis dikategorikan sebagai abortus kriminal !abortus pro-ocatus criminalis$. Adapun indikasi medis yang dimaksudkan adalah berdasarkan kesehatan ibu yang dibatasi pengertiannya pada ji%a ibu.Bila keselamatan ji%a ibu terancam dengan adanya kehamilan itu, aborsi dapat dilakukan.,engertian ini kemudian diadopsi dalam 3/H, dan menjadi dasar penghukuman bagi siapa saja yang melakukan aborsi dan diancam hukuman penjara. Ancaman ini tidak saja tertuju pada si %anita yang bersangkutan, tetapi semua orang yang terlibat termasuk para bidanRdokter, juru obat, maupun orang yang menganjurkan aborsi.7ari sini jelas bah%a persepsi hukum dan medis adalah menghargai kehidupan sejak masa konsepsi sehingga aborsi yang dilakukan sejak dini sekalipun dianggap identik dengan pembunuhan ,raktek 4etuscid ini di luar negeri juga dilarang keras. ,raktik aborsi yang terjadi sering kali dilakukan oleh pihak0pihak yang tidak memiliki kompetensi sehingga menimbulkan bahaya bagi ibu yang mengandungnya dan bagi masyarakat umumnya. 7alam ilmu kedokteran, istilah0istilah ini digunakan untuk membedakan aborsi* Spontaneous abortion* gugur kandungan yang disebabkan oleh trauma kecelakaan atau sebab0 sebab alami. Induced abortion atau procured abortion* pengguguran kandungan yang disengaja. Termasuk di dalamnya adalah* Therapeutic abortion* pengguguran yang dilakukan karena kehamilan tersebut mengancam kesehatan jasmani atau rohani sang ibu, kadang0kadang dilakukan sesudah pemerkosaan. ugenic abortion* pengguguran yang dilakukan terhadap janin yang cacat. lecti!e abortion* pengguguran yang dilakukan untuk alasan0alasan lain. 7alam bahasa sehari0hari, istilah SkeguguranS biasanya digunakan untuk spontaneous abortion, sementara SaborsiS digunakan untuk induced abortion. Aborsi dan // 3esehatan 1amun, aturan 3/H, yang keras tersebut telah dilunakkan dengan memberikan peluang dilakukannya aborsi.5ebagaimana ditentukan dalam pasal 1& ayat 1 // 3esehatan tersebut di atas. 1amun pasal 1& // 3esehatan juga tidak menjelaskan apa yang dimaksud tindakan medis tertentu dan kondisi bagaimana yang dikategorikan sebagai keadaan darurat. 7alam penjelasannya bahkan dikatakan bah%a tindakan media dalam bentuk pengguguran kandungan dengan alasan apapun, dilarang karena bertentangan dengan norma hukum, norma agama, norma kesusilaan, dan norma kesopanan. 1amun dalam keadaan darurat sebagai upaya menyelamatkan ji%a ibu dan atau janin yang dikandungnya dapat diambil tindakan medis tertentu.Lalu apakah tindakan medis tertentu bisa

..9

selalu diartikan sebagai aborsi yang artinya menggugurkan janin, sementara dalam pasal tersebut aborsi digunakan sebagai upaya menyelamatkan ji%a ibu dan atau janin.)elas disini bah%a // 3esehatan telah memberikan pengertian yang membingungkan tentang aborsi. ..& Aborsi yang tidak aman Cang dimaksud dengan aborsi tidak aman !/nsa4e Abortion$ adalah penghentian kehamilan yang dilakukan oleh orang yang tidak terlatihRkompeten dan menggunakan sarana yang tidak memadai, sehingga menimbulkan banyak komplikasi bahkan kematian. /mumnya aborsi yang tidak aman terjadi karena tidak tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai.Apalagi bila aborsi dikategorikan tanpa indikasi medis, seperti korban perkosaan, hamil diluar nikah, kegagalan alat kontrasepsi dan lain0lain. 3etakutan dari calon ibu dan pandangan negati4 dari keluarga atau masyarakat akhirnya menuntut calon ibu untuk melakukan pengguguran kandungan secara diam0diam tanpa memperhatikan resikonya . ..( Hak atas pelayanan kesehatan Banyaknya kematian akibat aborsi yang tidak aman, tentu sangat memprihatinkan. Hal ini diakibatkan kurangnya kesadaran dari perempuan dan masyarakat tentang hak atas pelayanan kesehatan.,adahal bagaimanapun kondisinya atau akibat apapun, setiap perempuan sebagai %arganegara tetap memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan ke%ajiban negaralah untuk menyediakan hal itu.Hak0hak ini harus dipandang sebagai hak0hak sosial sekaligus hak indi-idu yang merupakan hak untuk mendapatkan keadilan sosial termasuk didalamnya hak untuk mendapatkan pelayanan. Hak atas pelayanan kesehatan ini ditegaskan pula dalam ,asal 1. 3on-ensi ,enghapusan segala bentuk 3ekerasan terhadap ,erempuan !3on-ensi ,erempuan$ dan // 3esehatan. 7alam hal Hak +eproduksi, termasuk pula didalamnya hak untuk membuat keputusan mengenai reproduksi yang bebas dari diskriminasi, paksaan dan kekerasan seperti dinyatakan dalam dokumen0dokumen hak0hak asasi manusia !+ekomendasi bab : 3on4erensi 3ependudukan dan ,embangunan nternasional di 3airo 1""9$. ..: Hak0hak pasien 5ebuah Lokakarya tentang 3esehatan ,erempuan, yang diselenggarakan oleh Cayasan Lembaga 3onsumen ndonesia dan The Dord Doundation, !1"":$ merumuskan hak0hak pasien sebagai berikut* Hak memperoleh pelayanan kesehatan yang mendasar, mudah diakses, tepat, terjangkau Hak untuk terbebas dari perlakuan diskriminati4, artinya tidak ada pembedaan perlakuan berdasarkan jenis kelamin, %arna kulit, agama, suku bangsa. Hak memperoleh in4ormasi dan pengetahuan mengenai* 3ondisi kesehatan Berbagai pilihan penanganan ,erlakuan medis yang diberika n Gaktu dan biaya yang diperlukan +esiko, e4ek samping dan kemungkinan keberhasilan dari tindakan yang dilakukan Hak memilih tempat dan dokter yang menangani

a. b. c. 1$ .$ 2$ 9$ &$ ($

:$ Hak untuk dihargai, dijaga pri-asi dan kerahasiaan #$ Hak untuk ikut berpartisipasi dalam membuat keputusan "$ Hak untuk mengajukan keluhan 1'$ ,elayanan yang diharapkan dalam aborsi a$ b$ c$ d$ Tersedianya sarana pelayanan 4ormal* Dasilitas konseling )aminan tindakan aborsi ,engetahuan tentang prosedur, usia kehamilan, resiko ,engetahuan mengenai kesehatan reproduksi, alat kontrasepsi !mencegah aborsi berulang$.

..#

Aborsi yang Aman Melakukan aborsi pasti merupakan keputusan yang sangat berat dirasakan oleh perempuan yang bersangkutan.Tapi bila itu memang menjadi jalan yang terakhir, yang harus diperhatikan adalah persiapan secara 4isik dan mental dan in4ormasi yang cukup mengenai bagaimana agar aborsi bisa berlangsung aman. Aborsi aman bila* 7ilakukan oleh pekerja kesehatan !pera%at, bidan, dokter$ yang benar0benar terlatih dan berpengalaman melakukan aborsi ,elaksanaannya mempergunakan alat0alat kedokteran yang layak 7ilakukan dalam kondisi bersih, apapun yang masuk dalam -agina atau rahim harus steril atau tidak tercemar kuman dan bakteri 7ilakukan kurang dari 2 bulan !1. minggu$ sesudah pasien terakhir kali mendapat haid. ,elayanan 3esehatan yang Memadai adalah HA3 56T A, 8+A1G, tidak terkecuali ,erempuan yang memutuskan melakukan Aborsi. +esiko Aborsi Ada . macam resiko kesehatan terhadap %anita yang melakukan aborsi* +esiko kesehatan dan keselamatan secara 4isik +esiko gangguan psikologis +esiko kesehatan dan keselamatan 4isik ,ada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang %anita, seperti yang dijelaskan dalam buku ;Dacts o4 Li4e< yang ditulis oleh Brian Qlo%es, ,hd yaitu* 3ematian mendadak karena pendarahan hebat 3ematian mendadak karena pembiusan yang gagal 3ematian secara lambat akibat in4eksi serius disekitar kandungan +ahim yang sobek !/terine ,er4oration$ 3erusakan leher rahim !Qer-ical Lacerations$ yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya

.." i. ii. a.

1$ .$ 2$ 9$ &$

($ 3anker payudara !karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada %anita$ :$ 3anker indung telur !8-arian Qancer$ #$ 3anker leher rahim !Qer-ical Qancer$ "$ 3anker hati !Li-er Qancer$ 1'$ 3elainan pada placentaRari0ari !,lacenta ,re-ia$ yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya 11$ Menjadi mandulRtidak mampu memiliki keturunan lagi !6ctopic ,regnancy$ n4eksi rongga panggul !,el-ic n4lammatory 7isease$ 1.$ n4eksi pada lapisan rahim !6ndometriosis$. b. +esiko kesehatan mental ,roses aborsi bukan saja suatu proses yang memiliki resiko tinggi dari segi kesehatan dan keselamatan seorang %anita secara 4isik, tetapi juga memiliki dampak yang sangat hebat terhadap keadaan mental seorang %anita. Gejala ini dikenal dalam dunia psikologi sebagai "#ost$Abortion Syndrome% !5indrom ,aska0Aborsi$ atau ,A5.Gejala0gejala ini dicatat dalam ;,sychological +eactions +eported A4ter Abortion< di dalam penerbitan The ,ost0Abortion +e-ie% !1""9$. +eported A4ter Abortion< di dalam penerbitan The ,ost0Abortion +e-ie% !1""9$. dasarnya seorang %anita yang melakukan aborsi akan mengalami hal0hal seperti berikut ini* 1$ 3ehilangan harga diri !#.T$ .$ Berteriak0teriak histeris !&1T$ 2$ Mimpi buruk berkali0kali mengenai bayi !(2T$ 9$ ngin melakukan bunuh diri !.#T$ &$ Mulai mencoba menggunakan obat0obat terlarang !91T$ ($ Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksual !&"T$ 7iluar hal0hal tersebut diatas para %anita yang melakukan aborsi akan dipenuhi perasaan bersalah yang tidak hilang selama bertahun0tahun dalam hidupnya. ..1' )enis0jenis Aborsi 7alam dunia kedokteran dikenal 2 macam aborsi, yaitu* 1$ Aborsi 5pontanR Alamiah atau Abortus 5pontaneus .$ Aborsi BuatanR 5engaja atau Abortus ,ro-ocatus Qriminalis 2$ Aborsi TerapeutikR Medis atau Abortus ,ro-ocatus Therapeuticum Aborsi spontanR alamiah berlangsung tanpa tindakan apapun.3ebanyakan disebabkan karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma. Aborsi buatanR sengajaR Abortus ,ro-ocatus Qriminalis adalah pengakhiran kehamilan sebelum usia kandungan .' minggu atau berat janin kurang dari &'' gram sebagai suatu akibat tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu maupun si pelaksana aborsi !dalam hal ini dokter, bidan atau dukun beranak$. Aborsi terapeutik R Abortus ,ro-ocatus therapeuticum adalah pengguguran kandungan buatan yang dilakukan atas indikasi medic.

5ebagai contoh, calon ibu yang sedang hamil tetapi mempunyai penyakit darah tinggi menahun atau penyakit jantung yang parah yang dapat membahayakan baik calon ibu maupun janin yang dikandungnya. Tetapi ini semua atas pertimbangan medis yang matang dan tidak tergesa0gesa !%%%.genetik.'''.com$. ,elaksanaan aborsi adalah.* &alau kehamilan lebih muda, lebih mudah dilakukan. 'akin besar makinlebih sulit dan resikonya makin banyak bagi si ibu, cara$cara yang dilakukan di kilnik$klinik aborsi itu bermacam$macam, biasanya tergantung dari besar kecilnya janinnya. 1. Abortus untuk kehamilan sampai 1. minggu biasanya dilakukan dengan M+R Menstrual +egulation yaitu dengan penyedotan !semacam alat penghisap debu yang biasa, tetapi . kali lebih kuat$. .. ,ada janin yang lebih besar !sampai 1( minggu$ dengan cara 7ilatasi U Quretage. 2. 5ampai .9 minggu. 7i sini bayi sudah besar sekali, sebab itu biasanya harus dibunuh lebih dahulu dengan meracuni dia. Misalnya dengan cairan garam yang pekat seperti saline. 7engan jarum khusus, obat itu langsung disuntikkan ke dalam rahim, ke dalam air ketuban, sehingga anaknya keracunan, kulitnya terbakar, lalu mati. 9. 7i atas .# minggu biasanya dilakukan dengan suntikan prostaglandin sehingga terjadi proses kelahiran buatan dan anak itu dipaksakan untuk keluar dari tempat pemeliharaan dan perlindungannya. &. )uga dipakai cara operasi 5esaria seperti pada kehamilan yang biasa !%%%.genetik.'''.com$. 7engan berbagai alasan seseorang melakukan aborsi tetapi alasan yang paling utama adalah alasan0alasan non0medis. Aborsi yang tidak aman adalah penghentian kehamilan yang tidak diinginkan yang dilakukan oleh tenaga yang tidak terlatih, atau tidak mengikuti prosedur kesehatan atau kedua0 duanya !7e4inisi GH8$. 7ari 9( juta aborsiRtahun, .' juta dilakukan dengan tidak aman, #'' %anita diantaranya meninggal karena komplikasi aborsi tidak aman dan sekurangnya 12 persen kontribusi Angka 3ematian bu Global !AG , 1"":= GH8 1""#a= AG , 1"""$. ..11 Hikmah Medis Hukum 5yariah tentang Aborsi Aborsi hakikatnya adalah mela%an sunnatullah dalam masalah reproduksi umat manusia, sehingga setiap metode aborsi memiliki e4ek samping yang berbahaya sebagai salah satu bentuk peringatan Allah 5GT untuk tidak mengubah0ubah sunnah ciptaan01ya. 5ebagai pelajaran ada baiknya untuk merenungkan berbagai e4ek metode aborsi sebagai berikut * /rea 3arena bahaya penggunaan saline, maka suntikan lain yang biasa dipakai adalah hipersomolar urea, %alau metode ini kurang e4ekti4 dan biasanya harus dibarengi dengan asupan hormon oVytocin atau prostaglandin agar dapat mencapai hasil maksimal. Gagal aborsi atau tidak tuntasnya aborsi sering terjadi dalam menggunakan metode ini, sehingga operasi pengangkatan janin dilakukan.5eperti teknik suntikan aborsi lainnya, e4ek samping yang sering ditemui adalah

pusing0pusing atau muntah0muntah.Masalah umum dalam aborsi pada trimester kedua adalah perlukaan rahim, yang berkisar dari perlukaan kecil hingga perobekan rahim.Antara 10.T dari pasien pengguna metode ini terkena endometriosisRperadangan dinding rahim. ,rostaglandin ,rostaglandin merupakan hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh dalam proses melahirkan. njeksi dari konsentrasi buatan hormon ini ke dalam air ketuban memaksa proses kelahiran berlangsung, mengakibatkan janin keluar sebelum %aktunya dan tidak mempunyai kemungkinan untuk hidup sama sekali. 5ering juga garam atau racun lainnya diinjeksi terlebih dahulu ke cairan ketuban untuk memastikan bah%a janin akan lahir dalam keadaan mati, karena tak jarang terjadi janin lolos dari trauma melahirkan secara paksa ini dan keluar dalam keadaan hidup. 64ek samping penggunaan prostaglandin tiruan ini adalah bagian dari ari0ari yang tertinggal karena tidak luruh dengan sempurna, trauma rahim karena dipaksa melahirkan, in4eksi, pendarahan, gagal perna4asan, gagal jantung, perobekan rahim. ,artial Birth Abortion Metode ini sama seperti melahirkan secara normal, karena janin dikeluarkan le%at jalan lahir. Aborsi ini dilakukan pada %anita dengan usia kehamilan .'02. minggu, mungkin juga lebih tua dari itu. 7engan bantuan alat /5G, 4orsep !tang penjepit$ dimasukkan ke dalam rahim, lalu janin ditangkap dengan 4orsep itu.Tubuh janin ditarik keluar dari jalan lahir !kecuali kepalanya$.,ada saat ini, janin masih dalam keadaan hidup.Lalu, gunting dimasukkan ke dalam jalan lahir untuk menusuk kepala bayi itu agar terjadi lubang yang cukup besar.5etelah itu, kateter penyedot dimasukkan untuk menyedot keluar otak bayi.3epala yang hancur lalu dikeluarkan dari dalam rahim bersamaan dengan tubuh janin yang lebih dahulu ditarik keluar. Histerotomy !untuk kehamilan trimester kedua dan ketiga$ 5ejenis dengan metode operasi caesar, metode ini digunakan jika cairan kimia yang digunakanRdisuntikkan tidak memberikan hasil memuaskan.5ayatan dibuat di perut dan rahim.Bayi beserta ari0ari serta cairan ketuban dikeluarkan. Terkadang, bayi dikeluarkan dalam keadaan hidup, yang membuat satu pertanyaan bergulir* bagaimana, kapan dan siapa yang membunuh bayi iniN Metode ini memiliki resiko tertinggi untuk kesehatan %anita, karena ada kemungkinan terjadi perobekan rahim.

..1. Alasan Aborsi 7i Amerika 5erikat alasan aborsi antara lain * 1$ Tidak ingin memiliki anak karena kha%atir menggangu karir, sekolah, atau tanggung ja%ab yang lain !:&T$. .$ Tidak memiliki cukup uang untuk mera%at anak !((T$. 2$ Tidak ingin memiliki anak tanpa ayah !&'T$ . Alasan lain yang sering dilontarkan adalah masih terlalu muda !terutama mereka yang hamil di luar nikah$, aib keluarga,atau sudah memiliki banyak anak. Ada orang yang menggugurkan kandungan karena tidak mengerti apa yang merekalakukan. Mereka tidak tahu akan keajaiban0keajaiban yang dirasakan seorang calon ibu, saat merasakan gerakan dan geliatan anak dalam kandungannya.

Alasan0alasan seperti ini juga diberikan oleh para %anita di ndonesia yang mencoba meyakinkan dirinya bah%a membunuh janin yang ada di dalam kandungannya adalah boleh dan benar.5emua alasan0alasan ini tidak berdasar. !The house o4 3hila4ah1".9.org ,http*RR%%%.khila4ah1".9.org ,o%ered by )oomlaO Generated* 1"1o-ember, .'1', '#*&1$ 5ebaliknya, alasan0alasan ini hanya menunjukkan ketidak pedulian seorang %anita, yang hanya mementingkan dirinya sendiri !%%%.genetik.'''.com$. 7ata ini juga didukung oleh studi dari Aida Torres dan )ac>ueline 5arroch Dorrest !1""#$ yang menyatakan bah%a hanya 1T kasus aborsi karena perkosaan atau incest !hubungan intim satu darah$, 2T karena membahayakan nya%acalon ibu, dan 2T karena janin akan bertumbuh dengan cacat tubuh yang serius. 5edangkan "2T kasus aborsi adalah karena alasan0alasan yang si4atnya untuk kepentingan diri sendiri termasuk takut tidak mampu membiayai, takutdikucilkan, malu, atau gengsi !%%%.genetik.'''.com$. Banyak dalih yang dijadikan alasan untuk melakukan aborsi, beberapa alasan tersebut antara lain* a. Terdapat kemungkinan janin lahir dengan cacat yang diturunkan secara genetic$. ,enyakit kelainan genetic biasanya disebut ;do%n syndrome<, yang diturunkan melalui gen orang tuanya. ,ada umumnya ini terjadi karena kedua orang tuanya bersaudara artinya mereka memiliki hubungan 4amili dekat, sehingga kemungkinan besar memiliki gen ba%aan yang sama yang ketika dika%inkan akan melahirkan kelainan genetic. Alasan diatas bukanlah alasan yang bisa diterima, sebab pencegahan sesuatu bukanlah dari buahnya, melainkan dari akarnya.Artinya, bukan janin itu yang harus digugurkan, tapi perka%inan antar saudaralah yang harus dicegah. 7alam sebuah hadist +osulallah 5AG bersabda * ;1ikahilah suku yang jauh !bukan 4amili$ untuk menghindari keturunan yang lemah. 7an anak0anak muda, jika engkau mampu menikah, menikahlahO< b. 7itakuti atau dicurigai adanya cacat ba%aan lahir$. +etardasi mental !keterbelakangan mental$, yang diba%a sejak lahir banyak ditimbulkan oleh kebiasaan si bu mengkonsumsi alcohol. Maka, jelas kebiasaan 5i bulah yang harus diubah dan dibenarkan, bukan janin yang harus digugurkan. c. 5uatu diagnosis kandung kemih terhadap janin menunjukkan adanya kelainan parah yang tidak sesuai dengan kehidupan seperti kehilangan penglihatan atau kerusakan otak. Hal ini disebabkan oleh bu yang mememiliki penyakit 5T7 !,enyakit kelamin menular$, penyakit kelamin menular ditimbulkan dari hubungan yang berganti0ganti pasangan.Mengugurkan kandungan dengan alasan inipun tidak dibenarkan. 5emua alasan diatas, merupakan kesimpulan dari angket Asosiasi kesehatan A4rika selatan kepada dar al0 4ta? di +iyadh, arab 5audi, yang membuat lahirnya 4at%a dari dar al0i4ta? bah%a tindakan aborsi dengan alasan janin cacat tidak dibolehkan$ . Ada dua alasan lain yang dikemukakan oleh yayasan kesehatan perempuan dan ,erkumpulan 3eluarga Berencana ndonesia !,3B $ dalam hal menyuarakan perlunya legalisasi aborsi di ndonesia melalui +// perubahan // 1o. .2R1"".. ,ertama, demi mengurangi Angka 3ematian bu !A3 $ akibat aborsi yang tidak amanRillegal oleh tenaga0tenaga medis yang tidak memiliki kuali4ikasi yang memadai yang sering menimbulkan kematian. Maka, aborsi yang tidak aman harus diubah menjadi aborsi yang aman !sa4e abortion$ yang dilakukan oleh tenaga medis yang pro4essional bukan oleh tenaga

medis yang tidak pro4essional$ 8leh karena itu menurut mereka, aborsi harus diatur dalam //, termasuk yang boleh membantu melakukan aborsi seperti* dokter0dokter yang khusus, yang terkuali4ikasi untuk melalukan aborsi agar tidak menimbulkan kematian. Cang menjadi permasalahan seharusnya bukanlah yang membantu melakukan aborsiR terkuali4ikasi atau tidaknya pembantu pelaku aborsi, tapi ;Aborsi< itu sendiri, yang jelas0jelas melanggar hak si janin untuk hidup dan terlahir sebagai manusia. 5elain itu dipandang dari sudut Moral, aborsi adalah perbuatan amoral yang seharusnya tidak dibolehkan dan tidak dilegalisasi. 7alam islam, konsep sa4e abortion adalah batil, sebababorsi tetap haram %alaupun aman$. 3edua, yang menjadi alasan perlunya aborsi dilegalkan adalah kebutuhan untuk adanya alternati-e bagi %arga 1egara dalam menghadapi masalah kehamilan yang tidak diinginkan. M.5iddi> Al0ja%i menyatakan dalam seminar tersebut bah%a alasan kedua yang dikemukakan tersebut merupakan alasan amoral, sebab hal tersebut sama artinya dengan mendukung perEinaan. 7ikatakan oleh beliau bah%a setiap suami0istri laEimnya mengharapkan keturunan, itu artinya mereka mengharapakan adanya kehamilan. Lalu bagaiman dengan kehamilan yang tidak diinginkanN, ja%abannya adalah kehamilan tersebut karena adanya hubungan diluar nikah !Eina$, yang jelas sangat tidak mengharapkan kehamilan. Apapun dalihnya, yang dinyatakan sebagai alasan kedua perlunya legalisasi aborsi, sangat bertentangan dengan islam yang mengharamkan perEinaan. 4irman Allah 5GT dalam F5.Al0 sraB*2. yang artinya* S7an janganlah kamu mendekati Eina= sesungguhnya Eina itu adalah suatu perbuatan yang keji. 7an suatu jalan yang burukS. ..12 Hukum Aborsi dalam //7 Menurut hukum 0 hukum yang berlaku di ndonesia, aborsi atau pengguguran janin termasuk kejahatan, yang dikenal dengan istilah ; Abortus ,ro-ocatus Qriminalis < Cang menerima hukuman adalah* 1$ bu yang melakukan aborsi .$ 7okter atau bidan atau dukun yang membantu melakukan aborsi 2$ 8rang 0 orang yang mendukung terlaksananya aborsi Beberapa pasal yang terkait adalah* ,asal .." 1. Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang %anita atau menyuruhnya supaya diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan, bah%a karenapengobatan itu hamilnya dapat digugurkan, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau denda paling banyak tiga milyar rupiah. .. )ika yang bersalah, berbuat demikian untuk mencari keuntungan, atau menjadikan perbuatan tersebut sebagai pencarian atau kebiasaan, atau jika dia seorang tabib, bidan atau juru obat, pidananya dapat ditambah sepertiga. 2. )ika yang bersalah, melakukan kejahatan tersebut, dalam menjalani pencarian maka dapat dicabut haknya untuk melakukan pencarian itu. ,asal 219

5eorang ibu yang, karena takut akan ketahuan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian, dengan sengaja merampas nya%a anaknya, diancam, karena membunuh anak sendiri, dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. ,asal 29. 5eorang ibu yang, untuk melaksanakan niat yang ditentukan karena takut akan ketahuan bah%a akan melahirkan anak, pada saat anak dilahirkan atau tidak lama kemudian merampas nya%a anaknya, diancam, karena melakukan pembunuhan anak sendiri dengan rencana, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun. ,asal 292 3ejahatan yang diterangkan dalam pasal 291 dan 29. dipandang, bagi orang lain yang turut serta melakukan, sebagai pembunuhan atau pembunuhan dengan rencana.

,asal 29( 5eorang %anita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun. ,asal 29: 1. Barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang %anita tanpa persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. .. )ika perbuatan itu mengakibatkan matinya %anita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama lima belas tahun. ,asal 29# 1. Barangsiapa dengan sengaja menggugurkan atau mematikan kandungan seorang %anita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. .. )ika perbuatan itu mengakibatkan matinya %anita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun. ,asal 29" )ika seorang tabib, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan yang tersebut pasal 29(, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 29: dan 29#, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan. Ada 2 aturan aborsi di ndonesia yang berlaku hingga saat ini yaitu, 1. Undang-Undang RI No. 1 a!un 1"#$ tentang 3itab /ndang0undang Hukum ,idana !3/H,$ yang menjelaskan dengan alasan apapun, aborsi adalah tindakan melanggar hukum. 5ampai saat ini masih diterapkan. .. Undang-Undang RI No. % a!un 1"&# tentang ,engesahan 3on-ensi ,enghapusan 5egala Bentuk 7iskriminasi Terhadap ,erempuan. 2. Undang-undang RI No. '( a!un 1""' tentang kesehatan yang menuliskan dalam kondisi tertentu, bisa dilakukan tindakan medis tertentu !aborsi$. ,ada kehamilan muda, dimana usia janin masih sangat kecil, aborsi dilakukan dengan cara menggunakan alat penghisap !suction$. 5ang anak yang masih sangat lembut langsung

terhisap dan hancur berantakan.5aat dikeluarkan, dapat dilihat cairan merah berupa gumpalan0 gumpalan darah dari janin yang baru dibunuh tersebut.

BAB II PENU UP 2.1 3esimpulan

Menjalani kehamilan itu berat, apalagi kehamilan yang tidak dikehendaki. Terlepas dari alasan apa yang menyebabkan kehamilan, aborsi dilakukan karena terjadi kehamilan yang tidak diinginkan. Apakah dikarenakan kontrasepsi yang gagal, perkosaan, ekonomi, jenis kelamin atau hamil di luar nikah. 2.. 5aran Berusahalah agar diri anda tidak samapi melalukan hal yang seperti itu karena sama saja anda membunuh nya%a seseorang !bayi$ dan itu hukumannya sangat berat baik didunia maupun di akirat nanti. )agalah diri anda baik0baik dan jagalah keluarga anda.
Pada zaman sekarang banyak pasangan yang hamil di luar nikah, menyelesaikan masalahnya denga aborsi. Padahal dengan melakukan aborsi bukanlah hal yang tepat untuk menyelesaikan masalah. Karena aborsi tersebut lebih banyak dampak negatifnya dari pada dampak positifnya.

Resiko Aborsi

Ada 2 macam resiko kesehatan terhadap wanita yang melakukan aborsi: i. ii. a. Resiko kesehatan dan keselamatan secara fisik Resiko gangguan psikologis

Resiko kesehatan dan keselamatan fisik

Pada saat melakukan aborsi dan setelah melakukan aborsi ada beberapa resiko yang akan dihadapi seorang wanita, seperti yang dijelaskan dalam buku acts of !ife" yang ditulis oleh #rian $lowes, Phd yaitu: %& 2& (& )& 'ematian mendadak karena pendarahan hebat 'ematian mendadak karena pembiusan yang gagal 'ematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan Rahim yang sobek *+terine Perforation&

,&

'erusakan leher rahim *$er-ical !acerations& yang akan menyebabkan cacat pada

anak berikutnya .& /& 1& 2& 'anker payudara *karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita& 'anker indung telur *0-arian $ancer& 'anker leher rahim *$er-ical $ancer& 'anker hati *!i-er $ancer&