Anda di halaman 1dari 17

ARSITEKTUR DUNIA

ARSITEKTUR PERTENGAHAN

Nama

: I Gede Wahyu Kusuma

Nim

: 1204205071

Kelas

:B

Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik
Universitas Udayana

Kata Pengantar
Rasa syukur yang dalam disampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nya makalah ini dapat diselesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam makalah ini
dibahas Arsitektur Pertengahan, membahas aliran arsitektur apa yang pernah terjadi di abad
pertengahan ini.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas yang telah diberikan dan juga dapat
memberikan informasi tentang peradaban dan perubahan arsitektur yang terjadi di abad
pertengahan.
Dalam proses pembuatan makalah ini, tentu saja ada hal-hal yang kurang jelas atau
berkenan, mengucapkan mohon maaf dan meminta kritik dan saran yang membangun
sekaligus menjadikan makalah ini jadi lebih baik.
Denpasar, 23 Januari 2014
Penulis,

I Gede Wahyu Kusuma


1204205071

Daftar Isi
Kata Pengantar

Daftar Isi .

Ii

BAB I
1.1 Latar Belakang ..

1.2 Tujuan

1.3 Rumusan Masalah .

2.1 Awal Abad Pertengahan ...

2.2 Puncak Abad Pertengahan

2.3 Akhir Abad Pertengahan ..

2.4 Arsitektur di Abad Pertengahan

BAB II

BAB III
3.1 Kesimpulan

14

Daftar Pustaka .

16

BAB I
1.1 Latar Belakang
Abad pertengahan adalah sebuah periode di eropa yang sering disebut Jaman Gelap
atau Dark Age karena pada masa tersebut kepercayaan spriritual berada pada masa jayanya
dan orang orang yang mengatur sistim pemerintahan adalah orang orang religius dan
kebanyakan hukumnya berdasarkan kepercayaan religius mereka. Dan juga di abad
pertengahan ini, bidang seni terutama arsitektur berada di masa jaya dan pada masa ini aliran
arsitektur Gothic yang paling berjaya.

1.2 Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang telah di berikan sekaligus
memberikan informasi tentang arsitektur yang terjadi di abad pertengahan sehingga kita dapat
mengetahuai perubahan arsitektur yang terjadi di dunia khususnya eropa dari abad
pertengahan ini.

1.3 Rumusan Masalah


Masalah yang akan dibahas di dalam makalah ini adalah :

Apa itu Awal Abad Pertengahan?

Apa itu Puncak Abad Pertengahan?

Apa itu Akhir Abad Pertengahan?

Dan arsitektur apa saja yang pernah terjadi di abad pertengahan?

BAB II
2.1Awal Abad Pertengahan (Frhmittelalter), 9-10 M
Awal abad pertengahan ditandai dengan jatuhnya kekaisaran Romawi dan kekaisaran
Jerman lama. Pada masa ini terjadi peristiwa Perang Salib yang berakhir dengan pembagian
terbaginya Yerusalem menjadi 3 wilayah: barat untuk Islam, timur untuk Kristen dan selatan
untuk Yahudi. Kesusastraan dipegang terutama oleh golongan agama (Geistlichedichtung)
dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Jerman tinggi kuno (Althochdeutsch). Masa ini
disebut pula sebagai abad kegelapan (Dark Ages).

2.2Puncak Abad Pertengahan (Hochmittelalter), 11-13 M


Puncak abad pertengahan merupakan masa kekaisaran wilayah Sachsen dan Staufen.
Kesusastraan terutama berada di tangan golongan ksatria (Ritterlichedichtung) dan bahasa
yang digunakan adalah bahasa Jerman tinggi menengah (Mittelhochdeutsch). Menjelang
akhir abad ke-13, meletus gerakan 3G (Gold, Glory. Gospel) oleh bangsa-bangsa di Eropa.

2.3Akhir Abad Pertengahan (Sptmittelalter), 14-16 M


Disebut juga sebagai abad pencerahan, karena pada masa ini telah muncul pemikiran
mengenai toleransi dan mulainya budaya kelas menengah. Seniman dan sastrawan jaman ini
terutama berasal dari golongan rakyat (Brgerlichedichtung) dan bahasanya yaitu bahasa
Jerman tinggi baru (Neuehochdeutsch).
Abad pertengahan berakhir setelah munculnya masa Renaissance, yaitu masa di mana
manusia berusaha menghidupkan kembali rasa kemanusiaan atau jiwa humanisme melalui
kekeluargaan dan persaudaraan.

2.4Arsitektur Di Abad Pertengahan


Abad Pertengahan berlangsung dari 9 - 16 M, dan terdapat beberapa aliran arsitektur
dari aliran Romanesque lalu berevolusi menjadi aliran Gothic dan berlanjut ke aliran
Renaissance. Dan Abad Pertengahan merupakan abad kebangkitan religi di Eropa. Pada
masa ini agama berkembang dan memengaruhi hampir seluruh kegiatan manusia, termasuk
pemerintahan. Sebagai konsekuensinya, sains yang telah berkembang di masa zaman klasik
dipinggirkan dan dianggap lebih sebagai ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia dari
ketuhanan. Sehingga banyak gereja gereja yang dibangun sangat megah pada jaman ini dan
dari gereja gereja inilah kita dapat melihat perubahan arsitektur pada jaman ini.

Sumber : http://atpic.wordpress.com

Periode Romanesque
Romanesque merupakan gaya arsitektur yang digunakan pada abad ke-11
sampai ke-12 dan sebagai gaya arsitektur yang terjadi di awal abad pertengahan. Para
pembangun meniru karya-karya lama (Romawi) dan mencampurnya dengan ide-ide
dari agama Kristen. Bangunan yang masih banyak selamat adalah gereja.

Mengenal Gereja Romanesque


Gereja Romanesque memiliki karakteristik yang khas, yaitu: busur lengkung,
dapat ditemukan pada pintu, jendela, gang-gang arcade, langit-langit dan lain-lain.
Gereja-gereja awal mempunyai atap dari kayu, yang lalu terbakar. Atap lalu
digantikan dengan langit-langit lengkung terbuat dari batu. Dengan demikian maka
beban gedung makin berat sehingga dinding perlu dibuat lebih tebal sebagai
pendukung. Pendukung (buttress) rendah dibuat menyender ke dinding untuk
menambah daya dukung.
Terdapat dua menara tinggi di bagian depan/barat. Denah menara berbentuk
lingkaran, segi empat atau segi delapan, atap berbentuk kerucut meruncing ke atas.
Pahatan dan sculpture adalah fitur penting pada dekorasi pintu masuk utama. Pintu
masuk terletak di bagian dalam dinding yang tebal (beberapa dinding tebalnya
mencapai 6m). Di atas pintu terdapat tympanum, yang biasanya diisi dengan pahatan
yang berisi penggalan cerita Injil.

Sumber :
http://atpic.wordpress.com

Jendela terlihat kecil dan sempit. Susunan kolom, busur dan pahatan dekorasi
di sekeliling jendela membuatnya terlihat lebih besar.

Sumber : http://atpic.wordpress.com

Denah gereja Romanesque selalu berbentuk salib. Altar diletakkan di timur


(menghadap Yerusalem), pintu masuk di barat.

Sumber : http://atpic.wordpress.com

Pada interior tidak terdapat kursi, umat beribadah sambil berdiri. Terdapat
ruang bawah tanah (crypt) di bawah altar untuk menempatkan peninggalan dari para
santo (orang suci). Nave dan gang (aisles) dipisahkan oleh barisan kolom dan busur.
Di atas gang terdapat gallery (triforium), yang dapat memberikan view ke nave,
digunakan oleh santri gereja pada saat ibadah (misa). Di atas gallery terdapat
koridor sempit (clerestory), tempat jendela-jendela utama.
Susunan di atas disebut dengan susunan tiga tingkat. Susunan ini bervariasi di
banyak tempat, bahkan di beberapa tempat tidak ada tingkat ke-3, digantikan dinding
massif dengan jendela.

Susunan Tiga Tingkat


Sumber : http://atpic.wordpress.com

Struktur langit-langit adalah busur tinggi terbuat dari batu. Terdapat


jenis barrel vault (sederhana) dan cross vault (busur bersilang).

Sumber :
http://atpic.wordpress.com

Kolom-kolom biasanya besar. Kapital kolom dibuat dengan dasar order Corinthian
Romawi atau desain khas Romanesque.

Sumber : http://atpic.wordpress.com

Periode Gothic
Arsitektur Gothic adalah ekspresi keyakinan Kristen, dimana bangunan Gothic
yang paling dikenal adalah katedral. Katedral merupakan bangunan yang penting
bagi sebuah komunitas/kota masyarakat Eropa abad pertengahan. Orang yang
membuat katedral bukan orang setempat, mereka adalah kelompok tukang batu
profesional yang mengerjakan proyek dari satu kota ke kota lain.
Fitur utama: busur lancip yang mengarah vertikal ke atas. Bagian barat
gereja adalah bagian yang paling kaya ornamen. Umumnya terdapat tiga pintu masuk,
pintu masuk bagian tengah adalah yang paling besar.

http://id.wikipedia.org/Arsitektur_Gothic

Patung-patung pada kolom dibuat di depan kolom, bukan menjadi bagian dari
kolom (disebut juga dengan figur kolom).
Figur manusia pada sculpture Gothic terlihat amat natural. Di bagian atas pintu
kadang juga terdapat jendela berbentuk lingkaran besar yang terdiri dari banyak
bagian-bagian kecil mosaik. Jendela ini disebut juga jendela mawar (rose window).
Pada bagian depan terdapat dua menara utama di samping kiri dan kanan. Di titik
perpotongan nave dan transept (bagian tengah denah salib) terdapat menara tengah
yang biasanya mempunyai atap yang sangat tinggi.
Interior
Denah dasar gereja Gothic adalah salib. Susunan tiga tingkat juga ada pada
gereja Gothic, dan juga bervariasi pada gereja satu dengan gereja lainnya.

http://id.wikipedia.org/Arsitektur_Gothic

Struktur atap menggunakan jenis langit-langit lengkung dengan rusuk (rib


vault). Rusuk, yang terbuat dari batu, dibuat lebih dahulu, lalu ruang di antara rusuk
diisi dengan bahan yang lebih ringan.
Fungsi dari penopang melayang (flying buttress) adalah untuk menyalurkan
gaya beban dari langit-langit yang menekan dinding ke tanah. Karena dinding tidak
lagi menopang beban yang banyak, maka dinding dapat digantikan dengan jendelajendela yang besar dan tinggi. Jendela ini dihiasi dengan kaca mosaik (potonganpotongan kaca yang dibentuk menjadi gambar/lukisan, diwarnai, direkatkan satu sama
lain dengan timah).

Periode Renaissans
Periode renaissans menunjukkan zaman kelahiran kembali Eropa secara
intelektual pada abad 15 M. Renaissane mempunyai makna kelahiran kembali.
Diawali dengan penemuan kembali literatur-literatur lama. Literatur penting yang

ditemukan adalah De Architectura, yang terdiri dari 10 jilid buku dan dikarang oleh
Vitruvius, seorang arsitek yang mengabdi pada Kaisar Agustus di zaman Kekaisaran
Romawi.

Fitur-fitur yang dipakai kembali adalah: busur lengkung gaya Romawi, atap
lengkung dan yang paling penting adalah 5 order Romawi: Doric, Ionic, Corinthian,
Tuscan dan Composite. Denah bangunan pada periode renaissans biasanya segi empat
dengan fasade bangunan didekorasi dengan barisan pilaster yang diletakkan di antara
jendela, seperti aturan Romawi, bagian bawah Doric, tengah Ionic, paling atas
Corinthian. Terdapat juga patung-patung dan kolam di halaman depan. Interior juga
terpengaruh arsitektur Romawi. Langit-langit dapat berbentuk lengkung atau datar
dengan dekorasi lukisan.
Denah gereja Renaissans beragam, berbentuk basilica Romawi, salib atau
terorganisasi secara sentral. Gereja bentuk Basilica mempunyai langit-langit datar
(seperti di Romawi) atau berbentuk lengkung dengan kubah. Gereja dengan denah
lingkaran dibuat berdasarkan kuil Romawi yang berbentuk lingkaran juga. Lingkaran
juga melambangkan alam/kosmos dengan manusia sebagai pusatnya. Beberapa kubah
mempunyai ukuran sangat besar sehingga menjadi landmark di tempatnya. Kubah
Renaissans terdiri dari dua bagian. Bagian pertama dibuat dari batu, yang di atasnya
terdapat bukaan yang disebut mata (eye). Kubah ini dilingkupi oleh kubah lain yang
lebih besar. Kubah kedua ini berbentuk semi-elips dengan di puncaknya terdapat
lentera. Dibuat dari kayu dan dilapisi timah atau tembaga. Baik kubah dalam atau luar
(kesatu dan kedua) terletak di atas dinding melingkar dengan jendela. Sinar luar
masuk ke dalam gereja melalui jendela, baik di dinding melingkar atau dari lentera di
puncak kubah.

Sumber
http://wikibook.com/Renaissans

Gereja St. Peter, Roma


Sumber : http://wikibook.com/Renaissans

Banyak unsur-unsur klasik yang digunakan di Renaissance yang tidak sesuai


dengan maksud awalnya seperti pada masa Romawi. Hal ini terjadi karena para
arsitek dan pembangun gedung hanya mengandalkan gambar dari buku untuk
mengenali unsur-unsur arsitektur klasik. Sehingga pemahaman mereka terhadap
arsitektur klasik juga tidak sempurna.

Contoh bangunan pada periode Renaissans

Sumber : http://wikibook.com/Renaissans

BAB III
3.1 KESIMPULAN
Perkembangan arsitektur sudah terjadi sejak lama, terutama pada Abad
Pertengahan dimana terjadi tiga periode gaya arsitektur yang sangat terkenal didalam
sejarah arsitektur yaitu Romanesqeu, Gothic, dan Renaissans. Pada masa ini terjadi
siklus evolusi gaya arsitektur yaitu dari gaya Romanesque yang terlihat lebih
sederhana berevolusi menjadi aliran Gothic dan berjaya di masa ini. Kemudian
kembali ke gaya arsitektur Romawi yang disebut juga sebagai Renaissans yang juga
masih terlihat dipengaruhi gaya arsitektur di periode sebelumnya yaitu Gothic.

Daftar Pustaka
http://wikibooka.com/Renaissans

http://lidyaenlife.blogspot.com/2012/02/abad-pertengahan
http://id.wikipedia.org/wiki/Abad_Pertengahan
http://atpic.wordpress.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_Gothic

Anda mungkin juga menyukai