Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

Frenulum merupakan lipatan kecil dari membran mukosa yang mengikat bibir atau pipi ke prosessus alveolaris dan berfungsi membatasi pergerakan pipi atau bibir (Carranza,1996). Frenulum labialis superior adalah sisa dari struktur embrio yang menghubungkan tuberkula bibir atas ke papilla palatina. Frenulum labial pada masa bayi normalnya mempunyai daerah perlekatan yang rendah di dekat puncak prosesus alveolaris atas di garis tengah. Pada periode gigi susu, frenulum labialis superior sering terlihat melekat pada prossesus alveolaris di antara gigi-gigi insisivus sentral atas. Bersamaan dengan pertumbuhan dentoalveolar yang normal, prossesus alveolaris atas akan tumbuh ke bawah dan daerah perlekatan frenulum labialis superior akan semakin rendah pada maksila ( Foster,1997). Letak frenulum yang normal terhadap jaringan periodontal adalah melekat padagingiva cekat sehingga pada waktu berfungsi tidak menimbulkan tarikan yang berlebih (Grant, 1986). Perlekatan frenulum tinggi pada bibir atas terjadi pada permukaan labial antara insisivus sentralis maksila, adanya perlekatan ini berakibat timbulnya gingivitis dan diastema sentral. Perlekatan frenulum tinggi pada area insisivus sentralis maksila ini lebih banyak insidensinya dibanding pada mandibula baik pada sisi labial maupun lingualnya. Klasifikasi perlekatan frenulum labialis superior menurut Gunadi (1995) perlekatan frenulum terbagi 3 macam yaitu : a) Frenulum rendah adalah seluruh frenulum melekat pada mukosa alveolar b) Frenulum sedang adalah seluruh frenulum melekat pada mukosa alveolar sampaidengan gingiva cekat. c) Frenulum tinggi adalah seluruh frenulum melekat pada mukosa alveolar sampai dengan gingiva cekat dan gingiva tepi.Frenulum yang abnormal dapat berpengaruh terhadap kesehatan gingiva dan berpotensi menimbulkan penyakit periodontal dengan cara menarik gingiva tepi yangsehat dan dapat menghasilkan resesi gingiva, diastema dan akumulasi sisa makanan (Cohen,1989). Adanya abnormalitas ini menyebabkan pemisahan yang ekstrim dari gigi-gigi insisivus sentral, di samping itu membuat gingiva mudah terekoyak sehingga terjadiiritasi yang berkelanjutan yang menyebabkan kerusakan jaringan periodontal. Perawatan frenulum labialis superior yang tinggi di atasi dengan membuang seluruh bagian dari frenulum (frenektomi). Frenektomi adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk meghilangkan sebagian atau seluruh frenulum yangtinggi dengan menggunakan pisau bedah atau electrosurgery

Anda mungkin juga menyukai