Anda di halaman 1dari 3

Pregnancy Terapi perawatan gigi yang diberikan kepada ibu hamil harus tidak memiliki efek samping yang

buruk terhadap perkembangan dan pertumbuhan dari janin atau fetus. Meskipun pemberian perawatan gigi rutin pada ibu hamil umumnya aman, namun harus diwaspadai pemberian perawatan pada elemen giginya karena dapat berpotensi berbahaya, diantaranya adanya radiasi pengion apabila melakukan foto rontgen dan dari pemberian obat-obatan. Dengan demikian tindakan yang bijaksana dari operator akan meminimalisir paparan kepada pasien dari prosedur atau tindakan yang berpotensi pada efek yang berbahaya atau bahkan menghindarkan sama sekali bila mungkin (baik dari paparan radiasi maupun obat-obatan). Untuk menentukan pedoman dalam pemeriksaannya, perlu bagi kita untuk meninjau proses normal kehamilan dan perkembangan janinnya. Dimana perubahan endokrin merupakan perubahan yang paling signifikan dan merupakan perubahan dasar yang terjadi pada kehamilan dan kemudian dapat menghasilkan perubahan sistemik. Selain itu juga terjadi peningkatan dalam produksi hormon dan mulai terjadi produksi hormon pada plasenta. Pada trimester pertama sering ditemukan keadaan-keadaan yang umum terjadi pada ibu hamil antara lain adalah kelelahan dengan mual dan muntah selain itu juga terdapat kecendurangn untuk pingsan. Pada ibu hamil trimester pertama juga cenderung memiliki tekanan darah yang tinggi. Hal ini dikarenakan terjadi proses penyempurnaan pembuluh darah janin serta plasenta sehingga memerlukan peningkatan darah. Pada trimester kedua pasien biasanya memiliki gejala yang lebih sedikit dan baik dibanding pada trimester pertama. Tekanan darahnya pun cenderung turun. Hal ini dikarenakan terjadi penyempurnaan fungsi organ tubuh janin, sehingga memberi kesempatan pada sel atau jaringan untuk menyerap oksigen dan nutrisi lebih lama. Pada trimester ketiga terjadi peningkatan kelelahan dan terdapat adanya depresi atau tekanan ringan yang mungkin akan mulai terlihat. Namun tekanan darahnya cenderung naik karena terdapat efek hormon kehamilan yang bersifat menahan cairan dan mengganggu aliran darah balik ke jantung sehingga tekanan darah perlu ditingkatkan agar kebutuhan darah terpenuhi. Pada kehamilan ini akan terjadi perubahan yang bervariasi pada kardiovaskularnya. Umumnya terdapat sedikit penurunan tekanan darah terutama diastolik. Volume darah akan meningkat 40% - 55% dan output dari jantung meningkat 30%.

Pemeriksaan subyektif 1. Chief complaint Merupakan suatu keluhan utama dari pasien. Setiap pasien diminta untuk menyatakan keluhan utama yang dirasakannya kepada operator. Keluhan ini kemudian dicantumkan pada form pasien yang meliputi anamnesa dari pasien kemudian ditranskripsi menjadi data rekam medik gigi dari pasien. Pernyataan atau keluhan dari pasien akan membantu operator dalam menentukan rencana perawatan dan menganalisa diagnosa dari pasien. Selain itu pasien diminta untuk menjelaskan keluhan mereka untuk mengungkapkan kepada operator juga apa yang mereka atau pasien inginkan atau pengobatan seperti apa yang diinginkan. 2. History of chief complaint Pasien diminta untuk menjelaskan sejarah dari keluhannya atau awal mula munculnya, terasa seperti apa, perubahan apa saja yang terjadi dan apakah ada faktorfaktor lainnya yang memengaruhi. Penjelasan dari rasa sakitnya meliputi onset, intensitas, durasi, lokasi dan faktor-faktor yang mungkin dapat memperburuk atau menambah rasa sakit. Selain itu keterangan dapat dilihat dari adanya gejala seperti demam, anorexia, malaise, lesu, menggigil yang terkait dengan keluhan utamanya. 3. Past medical history Kebanyakan dokter gigi menanyakan tentang kesehatan dari pasien. Hal ini dilakukan sebagai awal untuk mencari tau atau mengumpulkan data tentang sejarah medis dari pasien. Hal ini juga berhubungan dengan penyakit sistemik yang diderita oleh pasien dimana data tersebut dapat digunakan untuk melakukan perencanaan terhadap perawatan dari gigi pasien. Beberapa penyakit sistemik yang dapat memengaruhi perencanaan perawatan gigi antara lain angina, asma, penyakit jantung, diabetes mellitus, hipertensi, dll. Selain itu pasien juga harus ditanya atau memberikan keterangan tentang alergi yang dimilikinya. Seperti alerggi pada penicilin, anestesi lokal atau obat-obatan yang lain. Hal ini diperlukan oleh operator agar tidak salah dalam memberikan medikasi kepada pasien sehingga tidak menimbulkan efek yang fatal nantinya. Pada pasien wanita juga perlu ditanyakan apabila kemungkinan pasien sedang hamil. Data medis dari pasien harus terus diperbarui untuk melihat perkembangan dan kondisi dari pasien. 4. Past dental history Untuk mengetahui sejarah perawatan gigi dari pasien apabila sebelumnya pasien sudah pernah dirawat oleh dokter gigi. Tanyakan kepada pasien kapan pernah dirawat dokter gigi, apakah sebelumnya pernah dilakukan pencabutan, kapan pencabutannya dan di mana. 5. Family history Perlu bagi operator untuk mengetahui apakah pasien memiliki penyakit atau kelainan sistemik yang diturunkan dari keluarganya. Hal ini digunakan selain sebagai data bagi

operator tetapi juga untuk menentukan rencana perawatan seperti apa yang akan diberikan kepada pasien. 6. Social history

Anda mungkin juga menyukai