FRACTUR KHUSUS BOXER FRACTUR Akibat dari memukul dengan head Metacarpal mendarat lebih dulu ( street Fighter

r fracture). Akibatnya patah tulang leher Metacarpal V dengan angulasi ke d rsal! "eng #atan$ Reposisi tertutup dengan melakukan %leksi pada MC"&head 'etatarsal V did r ng kearah d rsal! Imobilisasi selama 2 minggu.Pada Fraktur dng garis patah oblique tidak stabil dilakukan RIF dng memasang !irshner "ire (!.#ire) BE((ETT)S Fracture Fraktur pd sendi Carp 'etakarpal * Akibat benturan searah sumbu metakarpal I Pada posisi ibu $ari dalam keadaan %leksi &er$adi %raktur pada #asis Metakarpal * intra artikular dan sendi CMC ter+adi disl kasi! "eng #atan$ Reposisi dengan melakukan ektensi , a#duksi i#u +ari kemudian dipasang gips sambil menekan daerah CMC kearah ulnar dan head Metakarpal * kearah radial Pada keadaan tidak stabil dilakukan OR*F CO--ES FRAKTUR Akibat $atuh dengan tangan menahan tubuh dalam posisi terbuka 'Pronasi. Fraktur pada daerah meta%isis distal radius (engan grs patah ber$arak 2 )m dari permukaan sendi pergelangan tangan. Frag'en distal radius dislokasi kearah d rsal&radial dan supinasi!

 *ering disertai a+ulsi proc styloid ulna dan subluksasi sendi radio ulnar. ,anyak ter$adi pada "anita - ./ tahun. .e+ala$ (e%ormitas dibag distal pergelangan tangan seperti sendok makan ( dinner fork deformity)0 oedema0 nyeri tekan0 %unctio laesa. Pada 1 %oto2 dengan posisi AP 34at dapat dilihat kedudukan Fraktur *tabil dan Instabil. "eng #atan$ (ilakukan reposisi tertutup dengan lokal anestesi atau anestesi umum. (ilakukan hiperektensi untuk membebaskan %ragmen distal dan proksimal0 kemudian posisi tangan dibuat +olar %leksi0 ulnar de+iasi dan diputar kearah Pronasi. (alam posisi ini dipasang 5ips sirkuler diba"ah siku selama 678 minggu SM*TH)S Fraktur (isebut $uga Reverse Colles. ,anyak di$umpai pada laki7laki muda. Akibat $atuh denga tangan menahan badan dalam posisi 2 / lar %leksi pergelangan tangan dan pr nasi! "eng #atan $ (ilakukan reposisi dengan anestesi lokal atau umum. (alam posisi dorsofleksi-supinasi (ipasang 5ips sirkuler diba"ah siku selama 678 minggu. .A-EA00* Fraktur 1isl kasi Fraktur radius 93distal : distal disertai dislokasi sendi radio7ulnar

 Radius dan ulna dihubungkan dengan membrane interosseus. &er$adi bila $atuh menahan tubuh dengan tangan ter#uka dala' p si si r tasi! Fragmen %raktur proksimal7distal angulasi ke anteri r! .e+ala$ Pergelangan tangan dalam posisi angulasi ke dorsal dan teraba ton$olan os ulna "eng #atan $ Reposisi tertutup dan dipasang gips sirkuler diatas siku 678 minggu. ;asil kurang baik0 sebaiknya dilakukan RIF dengan memasang plate ' scre" Fraktur Radius Ulna Akibat trauma langsung ( grs patah 9 le+el ' tran+ersal ) &idak langsung ( grs patah le+el tidak sama ' oblique. .e+ala$ (e%ormitas0 oedema0 angulasi 0rotasi dan perpendekan. "e'eriksaan$ (engan 1 %oto diketahui le+el dan garis patahnya. "eng #atan$ (ilakukan traksi kearah distal Pada %raktur 93: proksimal posisi %ragmen proksimal dalam posisi supinasi akibat pengaruh dominan dari otot7otot supinator0 %ragmen distal direposisi dalam kedudukan supinasi! Pada %raktur 93: tengah otot7otot supinator dan pronator seimbang 0 posisi %ragmen distal diletakan dalam posisi (etral! Pada %raktur 93: distal dalam posisi Pronasi akibat pengaruh otot7otot Pronator< seluruh lengan diletakan dalam posisi "r nasi! !emudian dipasang gips sirkuler diatas siku selama 678 minggu. MO(TE.*A Fraktur 1isl kasi

 Fraktur =lna 93: proksimal disertai dislokasi sendi radio ulnar.

&er$adi dislokasi %ragmen angulasi ke anterior dan dislokasi ke anterior sendi radio7ulna proksimal. &er$adi akibat trauma langsung dimana ulna terdorong ke kearah ;iperektensi dan Pronasi>..t2pe Ektensi! &ype %leksi #ila ulna terdorong kearah %leksi sehingga %ragmen ulna angulasi ke Anteri r. Penanganan2 (ilakukan reposisi tertutup dengan melakukan terikan lengan ba"ah kearah 1istal dan diputar kearah Supinasi penuh. )aput radius ditekan ketempat semula. (ipasang gips sirkuler diatas siku dengan posisi siku %leksi ?/@. Pada anak7anak memberikan hasil baik. Pada orang de"asa tidak stabil >.. RIF Fraktur Olecran n Fraktur ter$adi akibat $atuh dengan siku dalam posisi %leksi terbentur 0 musc.&ricep akan menarik %ragmen proksimal kearah proksimal ( Fr.Avulsi ) 5e$ala2 *iku oedema Ayeri tekan &eraba cekungan diantara %ragmen 4engan ba"ah tak dapat ektensi "enanganan$ Reposisi tertutup2 dengan ektensi penuh pada siku kedua %ragmen akan mendekat. (ipasang gips sirkuler pada posisi Bktensi selama 8 minggu. Reposisi terbuka 2 internal %iksisi dengan Tension Band Wiring.

Fraktur Suprak ndiler Hu'eri (i suprakondiler ;umeri terdapat %ossa olecranon dibag posterior dan %ossa coronoid dibag anterior merupakan bag yang pipih >..titik lemah.

*ering ter$adi pada anak7anak . &ipeBktensi2 $atuh siku pd posisi hiperektensi0 lengan ba"ah dalam posisi supinasi< %ragmen akan dislokasi ke anterior dari %ragmen proksimal. Tipe %leksi 2 siku dalam p sisi %leksi dan lengan ba"ah dalam p sisi pr nasi. Fragmen distal akan keposterior dari %ragmen proksimal. &ipe %leksi lebih sering< %ragmen proksimal yang dislokasi ke anterior akan merusak $ar lunak yg berada di anterior ( A.,rachialis ' A.Medianus ) .E3A-A K-*(*S$ .e+ala klinis$ "d tipe ektensi posisi siku dalam posisi ektensi dng oedema hebat 0 kadang C %ragmen teraba diba"ah kulit. "d tipe %leksi posisi siku dalam posisi %leksi 0 kadangC%ragmen proksimal teraba diba"ah kulit. V lk'ann)s *schae'ia Akibat tertekannya A.,rachialis. .e+ala klinis2 9.Pain 2.Pulselessness ( A.Radialis) :.Pallor 6.Paresthesia ..Paralisis (apat menyebabkan DolmannEs !ontraktur. ;arus ditolong dalam 8 $am

"enanganan$ Reposisi tertutup dengan narkose umum *iku dalam posisi ektensi0 bagian distal ditekuk dan bagian proksimal ditahan setelah tereposisi siku di%leksikan perlahan7lahan dengan meraba denyut A.Radialis. Reposisi &erbuka terutama orang de"asa dengan type & ' F FRAKTUR *(TERCO(14-ER HUMERUS &er$adi $atuh dengan siku dalam posisi %leksi. )ondylus humeri terbelah dua medial ' 4ateral oleh olecranon yg berbentuk ba$i. ,entuk garis patah & atau F &erlihat sebagai pembengkakan di siku dengan cubiti +arus 3 cubiti +algus. FRAKTUR BATA(. HUMERUS Akibat trauma langsung yg menyebabkan garis patah trans+ersal atau comuniti%. Pada trauma tidak langsung garis patah oblique. &ulang humerus dibungkus oleh periosteum yg tebal dan dikelilingi otot yg tebal penyembuhan ( bone healing ) baik. .e+ala klinis$ &andaC patah tulang $elas. *ering cedera A.Radialis akibatnya ter$adi Wrist drop ( tak dpt dorso %leksi pada pergelangan tangan ) "enanganan$ Reposisi tertutup bila garis trans+ersal ' kedudukan baik dipasang U sla . ,ila ter$adi dislokasi dengan perpendekan dipasang !anging Cast Fraktur (ECK HUMERUS &er$adi pada "anita tua ( osteoporosis) Akibat trauma tidak langsung 0 lengan dalam posisi ektensi menahan berat tubuh. &er$adi "mpacted fraktur ( bag distal masuk kebagian proksimal )

 Pada orang muda akibat trauma langsung ter$adi dislokasi %ragmen proksimal kearah abduksi "enanganan$ Pada Impacted %raktur cukup di pasang sling 3 Mitela. Pada orang muda dipasang #houlder #pica Reposisi &erbuka dengan plate ' scre".

1isl kasi sendi #ahu

*ering karena mangkok sendi dangkal (islokasi pada glenohumeral $oint Mangkok sendi dangkal ( Fossa gleinoidales ) &er$adi karena kerusakan %ibrocartilago antara capsul sendi dengan glenoid di anterior dan posterior Macam7macam dislokasi 2 7 Posterior G sering tertahan oleh coracoid $adi $arang 7 Anterior G paling sering ter$adi 7 In%erior Paling sering dislokasi anterior pada penderita usia muda de"asa

1isl kasi Anteri r

Akibat gerakan puntiran keluar ( BHternal rotational ) 3 benturan dari belakang &er$adi regangan yang kuat pada kapsul sendi I t$d a+ulsi pada %ibrokartilago ( robeknya ) di bag depan danba"ah glenoid disebut -aesi Bankart! )aput humerus akan keluar dari %ossa glenoid kearah depan dan medial tertahan diba"ah coracoid. .e+ala klinik $ 9. Pundak men$adi asimetris0 deltoid pada sisi yang cedera tampak mendatar 2. &eraba cekungan pada subacromion :. Posisi lengan ba"ah dalam posisi abduksi 6. !omplikasi 2 a. 4esi pada A.Musculocutaneus I baal pada belakang lengan ba"ah b. 4esi pada A.AHillaris I baal pada bagian lateral lengan atas

 Reposisi 2 Reposisi tertutup cara 2 a. ;ippocrates b. !ocher c. *timson 5! CARA H*""OCRATES 7 Penderita tidur diatas me$a 7 lengan penderita pada sisi yang sakit ditarik ke distal dengan posisi sedikit abduksi 7 kaki penolong diletakkan di aHilla penderita. 6! CARA KOCHER 7 Penderita tidur diatas me$a 7 &ahap I 2 dalam posisi siku %leHi0 lengan atas ditarik kearah distal 7 &ahap II 2 gerakan eksorotasi dari sendi bahu 7 &ahap III 2 gerakan adduksi dan %leksi pada sendi bahu 7 &ahap ID 2 Melakukan gerakan endorotasi sendi bahu 7! ST*MSO( 7 Penderta tengkurep diatas me$a 7 4engan yang cedera dibiarkan tergantung ke ba"ah dengan diberi beban .7J 932 !g dan biarkan selama 2/ menit.

1isl kasi ulang 8 rekuren disl kasi

4ebih : H I dislokasi habitualis Merupakan komplikasi dislokasi anterior Akibat robekan %ibrocartilago di bagian ba"ah dan depan ( lesi ,ankart ) &er$adi bila sendi bahu digerakkan abduksi dan eksternal eksorotasi 4ebih dari : H I Operasi Brist 9

1isl kasi p steri r

 Karang ter$adi0 akibat $atuh dengan posisi lengan atas dalam kedudukan adduksi 3 internal rotasi .e+ala $ 7 7 nyeri hebat dibahu posisi lengan dalam kedudukan adduksi dan internal rotasi

Pemeriksaan 17%oto dengan posisi aHial Reposisi 2 dengan anestesi dilakukan gerakan eksorotasi di sendi bahu dan caput humeri didorong ke depan.

Fraktur Cla/icula
*ering pada orang de"asa Akibat trauma tidak langsung Fraktur yang ter$adi didaerah 93: tengah .e+ala $ 9. nyeri di daerah cla+icula 2. pundak yang cedera lebih rendah :. de%ormitas di daerah %raktur &indakan 2 dipasang ransel Derband 3 balutan angka L ( L %igurebandage )

1isl kasi Acr 'ia:Cla/icula

&er$adi robekan pada kapsul sendi acromio7cla+icula akibat dorongan acromion keba"ah dan tarikan M.trapeMius dan M.*ternomastoid pada cla+icula keatas. ,ila disertai robekan ligamentum coracocla+icula ter$adi dislokasi. .e+ala $ 9. nyeri di pundak 2. &ampak ton$olan u$ung lateral cla+icula Terapi $ 9. Pemeriksaan 2 17%oto AP dengan berdiri 2. Pada subluksasi dipasang plester0 %iHasi dan pakai mitela :. Pada dislokasi0 dislokasi RIF dan repair kapsul