12.2 Pencampuran Laminar Proses penyebaran laminar biasanya akan menghasilkan campuran dengan pemerataan komponen yang acak.

Proses ini akan mengurangi volume dari komponen yang berbeda dari segi ukuran menjadi satu ukuran dengan pengacakan partikel bahan tercampur secara terus menerus. Pengacakan ini adalah aspek utama dari sebuah mixer statis. Pada pencampuran laminar, shear stresses pada proses disperse partikel bahan akan semakin besar saat viskositas campuran tinggi. Walaupun, pencampuran laminar biasanya diasosiakan untuk cairan dengan viskositas tinggi, ada kalanya ditemukan kasus untuk pencampuran laminar dengan cairan non-Newtonian. Permasalahan utama adalah menentukan kapan pencampuran berakhir. Lama pencampuran telah menjadi perdebatan dalam waktu yang panjang. Pada beberapa instansi, mereka telah menetapkan lama pencampuran untuk beberapa bahan. etapi, waktu pencampuran tersebut bernilai subjekti!. "etode visual tidak dapat digunakan karena keseragaman partikel sangat sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Pengambilan sampel dan dihitung keseragamannya adalah pendekatan yang paling e!ekti! untuk saat ini, walaupun hal ini sangat dipengaruhi ukuran sampel. 12.2.1Persamaan Pencampuran Pendekatan nilai keseragaman pencampuran adalah dengan mencari nilai # $ atau nilai ragam pada ilmu statistik. %umus #$ adalah $= )$ ( C C n & C

'imana ( adalah konsentrasi partikel,

adalah rata-rata nilai konsentrasi sampel,

dan n adalah jumlah sampel. Nilai ragam bedasarkan persamaan Lacey dan 'anckwerts telah diaplikasikan dalam rumus)

Gambar 1. Persamaan Lacey dan Danckwerts

Gambar 2. Persamaan Lacey dan Danckwerts 'imana # $ * adalah nilai ragam awal sebelum pencampuran , dan # $ R adalah

ragam dari campuran lain dengan ukuran partikel yang sama. 12.2.2 Derajat Pencampuran 'erajat pencampuran adalah nilai yang menunjukkan serata apa pencampuran yang terjadi. Nilai #+ C , *,*- adalah batas yang menunjukkan pencampuran sudah merata yang digunakan untuk berbagai pencampuran. 'i sepanjang tabung pencampur, dapat diambil sampel yang menunjukkan keragaman dan kemajuan proses pencampuran. 'ata yang diperoleh biasanya disajikan sebagai log.a+(/ terhadap 0dinormalisasi0 panjang, l 1 + 't. Plot ini menggambarkan si!at eksponensial data dan hubungan digunakan dalam beberapa kasus untuk menggambarkan data. Plot data semacam ini telah disajikan oleh Pahl "uschelkanut2 dan 3lloca untuk data penelitian dan 4ul2er untuk spesi!ikasi per!orma mixer statis. 'ata mereka disajikan pada gambar dibawah ini5

Gambar 3. Data Sulzer

Gambar 4. Data Pahl

uschelkanutz dan !ll"ca

'ari kedua data ini, dengan membandingkan antara per!orma mixer dan hasil keragamannya , mendapatkan hasil yang sama yaitu) 4"6, 7i-mixer, 8enics, 8omax, Petir dengan 4"6 memberikan hasil yang terbaik.