Anda di halaman 1dari 18

PERBANDINGAN EFEK ANTIBAKTERI JUS NANAS (Ananas comosus L.

merr) PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP Streptococcus mutans

ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Disusun oleh A!i Pu"#$ R$%h&$n!$ NIM' G(A ))* ))(

FAKULTAS KEDOKTERAN UNI+ERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ()),

HALAMAN PENGESAHAN PERBANDINGAN EFEK ANTIBAKTERI JUS NANAS (Ananas comosus L.merr) PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP Streptococcus mutans Disusun oleh: Adi Putra Rakhmanda G2A003002 elah dipertahankan di hadapan im Penguji akhir!artikel Karya ulis "lmiah Fakultas Kedokteran #ni$ersitas Diponegoro Semarang pada tanggal 2% Agustus 200& dan telah diper'aiki sesuai dengan saran(saran yang di'erikan) "* P+,G#-" AK."R!AR "K+/ Semarang0 2& Agustus 200& Penguji0 Ketua Penguji0

dr) .elmia Farida0 Sp)A ,"P) 332)245)267 Pem'im'ing pendamping0

drg) Guna1an 2i'isono0 *si) *ed ,"P)332)233)357 Pem'im'ing #tama0

dr) .elmia Farida0 Sp)A ,"P) 332)245)267

drg) Susanti *unandar0 *DS80 Sp)9rth ,"P) 332)233)357

Pe#-$n!in.$n E/e% An"i-$%"e#i Jus N$n$s (Ananas comosus L.merr) P$!$ Be#-$.$i Konsen"#$si Te#h$!$0 Streptococcus mutans A!i Pu"#$ R$%h&$n!$12 Hel&i$ F$#i!$112 Sus$n"i Mun$n!$#111 ABSTRAK L$"$# Bel$%$n. Karies gigi merupakan masalah kesehatan yang mempunyai pre$alensi 8ukup tinggi0 dan Streptococcus mutans dianggap se'agai agen penye'a' utamanya) Kandungan nanas yang sangat kompleks dan kemampuannya dalam mengurangi pem'entukan plak diharap dapat mengurangi angka kejadian karies gigi) Tu3u$n ujuan penelitian ini adalah untuk menguji e:ek anti'akteri jus nanas terhadap S. mutans se8ara in $itro) Me"o!e Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan ran8angan post test only control group design) *etode yang digunakan dalam uji e:ek anti'akteri adalah metode dilusi 8air) #ji ini di'agi menjadi empat kelompok perlakuan dan tiga kelompok kontrol) *asing(masing kelompok perlakuan di'eri jus nanas dengan konsentrasi 'er'eda('eda mulai dari 300;0 %0;0 2%;0 dan 320%;) Dan tiga kelompok kontrolnya yaitu: kontrol sampel0 kontrol negati:0 dan kontrol positi:) Kadar .am'at *inimum <K.*= dinilai dengan tingkat kejernihan $isual jus nanas dalam media Brain Heart Infusion Broth (BHIB), sedangkan Kadar >unuh *inimum <K>*= dinilai dengan tum'uh tidaknya S. mutans pada media Blood Agar (BA). Analisis data menggunaka uji Kruskal- allis dilanjutkan dengan uji !ann- hitney. H$sil -us nanas mampu mengham'at pertum'uhan S. mutans pada konsentrasi 2%; dan mem'unuh pada konsentrasi 300;) Kesi&0ul$n -us nanas 'ersi:at "acteriostatic dan "actericidal terhadap S. mutans. K.* jus nanas terhadap S. mutans adalah pada konsentrasi 2%; dan K>* pada konsentrasi 300;) Kata kun8i: -us nanas (Ananas comosus #.merr), Streptococcus mutans, e:ek anti'akteri0 Kadar .am'at *inimum <K.*=0 Kadar >unuh *inimum <K>*=) ? ?? ??? *ahasis1a Fakultas Kedokteran #ni$ersitas Diponegoro Sta: Pengajar >agian *ikro'iologi Fakultas Kedokteran #ni$ersitas Diponegoro Sta: Pengajar >agian "lmu Penyakit Gigi dan *ulut Fakultas Kedokteran #ni$ersitas Diponegoro ! RS Dr) Kariadi Semarang

The Comparison of Antibacterial Effect Pineapple Juice (Ananas comosus L.merr) in Various Concentration on Streptococcus mutans Adi Putra Ra hmanda!" #elmia $arida!!" Susanti %unandar!!! A&STRACT &ac 'round( A high pre$alence of dental caries is a pro"lem of health in Indonesia for along time, and Streptococcus mutans is considered as one of the etiological factor. %he comple&ity of pineapple's contents (hich has an a"ility to decrese pla)ue forming, is supposed to "e a"le to lo(er the pre$alence of dental caries. )b*ecti+e( %he purpose of this study (as to measure the anti"acterial effect of pinepple *uice on S. mutans in $itro. %etode( %his study (as an e&perimental study using post test only control group design. %he method used for anti"acterial effect test (as dilution methode. %hey (ere de$ided into four test groups and three control groups. %he test groups (ere treated (ith differrent concentration of pineapple *uice of +,,-, .,-, /.-, and +/,.-. %he control groups acted as sample control, negati$e control, positi$e control. !inimum Inhi"itory 0oncentrations (!I0) (as determined "y $isual clearity of pineapple *uice on Brain Heart Infusion Broth (BHIB), (hereas !inimum Bactericidal 0oncentrations (!B0) (as determined "y finding of S. mutans colonies in Blood Agar (BA). Statistic analysis (as done "y Kruskalallis %est and follo(ed "y !ann- hitney %est. Result( 1ineapple *uice could inhi"ited S. mutans at /.-, as (ell as eliminated them at +,,- of concentrations. Conclusion( 1ineapple *uice has "acteriostatic and "actericidal effects on S. mutans. !I0 for S. mutans (as /.- and !B0 (as +,,-. Key(ords2 1ineapple *uice (Ananas comosus #.merr), Streptococcus mutans, Anti"acterial effect, !inimum inhi"itory 0oncentrations (!I0), !inimum Bactericidal 0oncentrations (!B0).

3 33 333

Students of !edical 4aculty of 5iponegoro 6ni$ersity #ecturer of !edical !icro"iology 5epartement 4aculty 5iponegoro 6ni$ersity #ecturer of 5ental 5epartement !edical 4aculty 5iponegoro 6ni$ersity 7 5r. Kariadi Hospital Semarang

PENDAHULUAN Karies gigi merupakan masalah kesehatan yang sering dijumpai dalam masyarakat dan mempunyai pre$alensi 8ukup tinggi) >erdasarkan SKR <Sur$ei Kesehatan Rumah angga= 20060 pre$alensi penderita karies se'esar 4000%;) 3

erdapat tiga :aktor utama yang 'erperan dalam ter'entuknya karies0 yaitu: pejamu <gigi dan sali$a=0 makanan <terutama kar'ohidrat= dan 'akteri) Selain ketiga :aktor diatas0 1aktu juga mempunyai peran dalam ter'entuknya karies)2 Streptococcus mutans merupakan 'akteri yang paling 'anyak

menye'a'kan karies0 karena kemampuannya mem:ermentasi kar'ohidrat menjadi asam yang 'eraki'at turunnya p. permukaan gigi) Salah satu 8ara yang 'isa dilakukan men8egah karies gigi adalah dengan mengham'at pertum'uhan 'akteri kariogenik0 sehingga ter'entuknya koloni 'akteri yang semakin luas dan produksi asam dapat dikurangi)3060% Penggunaan antiseptik mulut 'isa dijadikan pilihan0 'aik yang 'ersi:at mengham'at pertum'uhan maupun mem'unuh 'akteri target)5 ,anas merupakan 'uah yang mempunyai kandungan sangat kompleks0 kaya akan mineral 'aik makro maupun mikro0 @at organik0 air dan juga $itamin) Kandungan klor0 iodium0 :enol dan en@im 'romealin pada nanas mempunyai e:ek menekan pertum'uhan 'akteri0 sehingga nanas diharapkan 'isa diman:aatkan se'agai antiseptik mulut) Dalam penelitian terdahulu0 didapatkan 'uah nanas dapat mengurangi pem'entukan plak)70& .al ini mendorong peneliti untuk mengetahui apakah 'uah nanas mempunyai e:ek anti'akteri terhadap S. mutans0 sehingga dapat mengurangi angka kejadian karies gigi)

METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan ran8angan post test only control group design. Sampel penelitian 'erupa jus nanas yang di'uat dari nanas jenis Palem'ang yang diperoleh dari salah satu supermarket di Semarang) Penelitian ini dilakukan di /a'oratorium *ikro'iologi FK #,D"P Semarang) Pem'uatan jus nanas dengan 8ara 'uah nanas dimasukkan kedalam *uicer) -us yang dihasilkan disaring dengan menggunakan kain dan kasa per'an yang telah disterilkan) Setelah disaring0 jus dipusingkan dengan ke8epatan 6000 rpm selama 30 menit0 kemudian diam'il supernatant dari jus nanas yang telah

dipusingkan) Supernatant kemudian di8ampur dengan 'ahan media Brain Heart Infusion Broth (BHIB) kemudian disterilkan dengan 8ara :iltrasi menggunakan micro filter. Penelitian ini menggunakan metode dilusi yang di'agi menjadi 7 kelompok: Kelompok perlakuan 3 <P3=: 3 88 jus nanas dengan konsentrasi 300; dalam 3 88 media BHIB yang ditam'ah 003 88 suspensi 'akteri dengan konsentrasi 30%!Al) Kelompok perlakuan 2 <P2=: 3 88 jus nanas dengan konsentrasi %0; dalam 3 88 media BHIB yang ditam'ah 003 88 suspensi 'akteri dengan konsentrasi 30%!Al) Kelompok perlakuan 3 <P3=: 3 88 jus nanas dengan konsentrasi 2%; dalam 3 88 media BHIB yang ditam'ah 003 88 suspensi 'akteri dengan konsentrasi 30%!Al)

Kelompok perlakuan 6 <P6=: 3 88 jus nanas dengan konsentrasi 320%; dalam 3 88 media BHIB yang ditam'ah 003 88 suspensi 'akteri dengan konsentrasi 30%!Al) Kelompok kontrol sample <Ks=: 3 88 jus nanas dengan konsentrasi 502%; dalam 3 88 media BHIB) Kelompok kontrol negati: <K(=: 3 88 jus nanas dengan konsentrasi 3032%; dalam 3 88 media BHIB yang ditam'ah 003 88 suspensi 'akteri dengan konsentrasi 30%!Al dan 003 88 :ormalin) Kelompok kontrol positi: <KB=: 3 88 media BHIB ditam'ah 003 88 suspensi 'akteri dengan konsentrasi 30%!Al) *asing(masing kelompok dilakukan pengulangan se'anyak % kali) a'ung diinku'asi pada suhu 370 C selama 20 jam0 kemudian diamati0 di'andingkan antara kelompok perlakuan dengan kontrol) /arutan sampel dengan konsentrasi terke8il yang mampu mengham'at pertum'uhan 'akteri <ditandai dengan kejernihan se8ara $isual yang dinilai oleh tiga pengamat se8ara independent) dinyatakan se'agai Kadar .am'at *inimum <K.*= ! !inimum Inhi"itory 0oncentration (!I0). #ntuk mengetahui Kadar >unuh *inimum <K>*= ! !inimum Bactericidal 0oncentration (!B0) jus nanas terhadap S. mutans0 larutan tadi digoreskan pada media Blood Agar) Kemudian diinku'asi pada suhu 370 C selama 20 jam) Konsentrasi terke8il dimana pada media tidak terdapat pertum'uhan koloni kuman0 ditetapkan se'agai K>*)

Daria'el 'e'as pada penelitian ini adalah konsentrasi jus nanas) Sedangkan $aria'el tergantungnya adalah kejernihan suspensi se8ara $isual yang dinilai oleh tiga pengamat se8ara independent se'agai indikator kemampuan ham'at 'akteri ("acteriostatic) dan ada tidaknya pertum'uhan koloni kuman se'agai indikator kemampuan 'unuh 'akteri ("actericidal). Data diuji dengan Kruskal- allis dan dilanjutkan uji !ann- hitney) Pengolahan data dilakukan dengan S1SS +.., for (indo(s)

HASIL PENELITIAN Pada ta'el 3 ditampilkan hasil uji e:ek anti'akteri untuk menentukan Kadar .am'at *inimum <K.*= jus nanas terhadap S. mutans dengan 6 kelompok perlakuan dan 3 kelompok kontrol)

T$-el 4' K$!$# H$&-$" Mini&u& Jus N$n$s Te#h$!$0 S. mutans P3 <300;= -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih Perlakuan P2 P3 <%0;= <2%;= -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih P6 <320%;= Keruh Keruh Keruh Keruh Keruh Ks <Kontrol sampel= -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih Kontrol K( <Kontrol negati:= -ernih -ernih -ernih -ernih -ernih KB <Kontrol positi:= Keruh Keruh Keruh Keruh Keruh

#ji Kruskal- allis menunjukkan per'edaan yang 'ermakna <pE0)0%= dalam kemampuan mengham'at pertum'uhan kuman menurut per'edaan tingkat konsentrasi) Kemudian dilanjutkan dengan uji !ann- hitney <ta'el 2=) Se8ara

statistik0 Kadar .am'at *inimum <K.*= ditentukan pada konsentrasi terke8il dimana terdapat per'edaan 'ermakna di'andingkan dengan kontrol positi:)

T$-el (' H$sil U3i %ann,-hitne. Un"u% K$!$# H$&-$" Mini&u& Jus N$n$s Te#h$!$0 S. mutans P3 <300;= P3 P2 P3 P6 Ks K( 3)000 3)000 0)003? 3)000 3)000 3)000 0)003? 3)000 3)000 0)003? 3)000 3)000 0)003? 0)003? 3)000 0)003? 0)003? P2 <%0;= P3 <2%;= P6 <320%;= Ks <Kontrol sampel= K( <Kontrol negati:= KB <Kontrol positi:=

KB 0)003? 0)003? 0)003? 3)000 ? : erdapat per'edaan 'ermakna <pE0)0%=

Pada uji !ann- hitney terdapat per'edaan 'ermakna <pE0)0%= pada konsentrasi 300; <P3=0 %0; <P2=0 dan 2%; <P3= 'ila di'andingkan dengan kontrol positi: <KB=) Dari hasil terse'ut dapat diketahui 'ah1a konsentrasi terke8il yang masih mampu mengham'at pertum'uhan S. mutans adalah pada konsentrasi 2%;0 sehingga didapat K.* jus nanas adalah 2%;) Pada ta'el 3 ditampilkan uji e:ek anti'akteri yang menunjukkan Kadar >unuh *inimum <K>*= jus nanas terhadap S. mutans dari 6 kelompok perlakuan dan 3 kelompok kontrol)

T$-el *' K$!$# Bunuh Mini&u& Jus N$n$s Te#h$!$0 S. mutans

P3 <300;= ( ( ( (

Perlakuan P2 P3 <%0;= <2%;= ( B B B B B B B

P6 <320%;= B B B B

Ks <Kontrol sampel= ( ( ( ( (

Kontrol K( <Kontrol negati:= ( ( ( ( (

KB <Kontrol positi:= B B B B B

( ( B B B : erdapat pertum'uhan 'akteri ( : idak terdapat pertum'uhan 'akteri

#ji distri'usi data dengan menggunakan Kruskal- allis didapatkan per'edaan 'ermakna <pE0)0%= dalam hal kemampuan 'unuh antara 'er'agai tingkat konsentrasi) Kemudian dilanjutkan dengan uji !ann- hitney <ta'el 6=) Se8ara statistik0 Kadar >unuh *inimum <K>*= ditentukan pada konsentrasi terke8il dimana terdapat per'edaan tidak 'ermakna <pF0)0%= 'ila di'andingkan dengan kontrol negati:)

T$-el 5' H$sil u3i %ann,-hitne. Un"u% K$!$# Bunuh Mini&u& (KBM) Jus N$n$s Te#h$!$0 S. mutans

P3 <300;= P3 P2 P3 P6 Ks K( 0)0%0 0)003 0)003 3)000? 3)000?

P2 <%0;=

P3 <2%;=

P6 <320%;=

Ks <Kontrol sampel=

K( <Kontrol negati:=

KB <Kontrol positi:=

0)336? 0)336? 0)0%0 0)0%0 3)000? 0)003 0)003 0)003 0)003 3)000? 0)003

KB 0)003 0)336? 3)000? 3)000? 0)003 ? : erdapat per'edaan tidak 'ermakna <pF0)0%=

Pada uji !ann- hitney terdapat per'edaan tidak 'ermakna <pF0)0%= dalam kemampuan mem'unuh pada konsentrasi 300; <P3= di'andingkan dengan kontrol negati: <K(=) Dari hasil terse'ut diketahui 'ah1a konsentrasi terke8il yang masih mampu mem'unuh S. mutans adalah pada konsentrasi 300;0 sehingga didapat K>* jus nanas adalah 300;)

PEMBAHASAN >erdasarkan penelitian ini0 nanas (Ananas comosus #.merr) mempunyai e:ek se'agai anti'akteri0 'aik mengham'at ("acteriostatic) maupun mem'unuh ("actericidal) 'akteri penye'a' karies) Konsentrasi minimal jus nanas yang masih dapat mengham'at 'akteri adalah 2%;0 sedangkan pada konsentrasi 300; jus nanas mempunyai e:ek mem'unuh 'akteri) Semakin tinggi konsentrasinya0 semakin 'esar e:ek anti'akteri dari jus nanas) -adi dapat disimpulkan0 Kadar .am'at *inimum <K.*= jus nanas terhadap S. mutans adalah 2%; dan Kadar >unuh *inimumnya <K>*= adalah 300;)

,anas merupakan 'uah yang mempunyai kandungan @at yang sangat kompleks0 tentunya dengan khasiat yang 'eraneka ragam) >uah ini mengandung air0 protein0 lemak0 kar'ohidrat0 serat0 klor0 iodium0 :enol0 $itamin A dan C0 :os:or0 magnesium0 'esi0 natrium0 dan kalium) &033 Kandungan nitrogen dan asam amino yang tinggi pada nanas dapat menurunkan pertum'uhan 'akteri dalam mulut0 sehingga pem'entukan plak dapat 'erkurang) Klor0 iodium dan :enol menurut penelitian terdahulu mempunyai e:ek se'agai antiseptik) & Klor 'ereaksi dengan air mem'entuk hipoklorit yang 'ersi:at "actericidal0 dan dalam konsentrasi ke8il dapat dengan 8epat mem'unuh ke'anyakan 'akteri) Pada p. 'asa0 e:eknya menurun0 'egitu juga dengan adanya @at organik0 dan klor sangat tidak sta'il) "odium merupakan salah satu @at "actericidal terkuat0 'ekerja dengan 8epat dan hampir semua kuman patogen dapat di 'unuh) *ekanisme kerjanya se8ara pasti 'elum diketahui0 tapi diper8aya dapat menggumpalkan protein) Fenol merupakan salah satu antiseptik tertua </ister0 3&70= dengan khasiat "actericidal) *ekanisme kerja :enol yaitu dengan denaturasi protein sel 'akteri sehingga si:at khasnya hilang) Dengan adanya @at organik0 khasiat :enol menjadi 'erkurang) >egitu juga dengan hadirnya sa'un0 karena dengan alkali akan ter'entuk :enolat inakti:)33 +:ek anti'akteri klor dan :enol 'erkurang dengan hadirnya @at organik) Sedangkan pada rongga mulut0 @at organik yang 'erperan penting dalam ter'entuknya karies adalah kar'ohidrat) Dengan ini perlu di8ari se'erapa 'esar pengaruh kar'ohidrat terhadap e:ek anti'akteri jus nanas) ,anas juga mengandung en@im 'romealin yang dapat digunakan se'agai antiseptik) Cara kerja en@im 'romealin adalah menurunkan tegangan permukaan

'akteri dengan 8ara menghidrolisis protein sali$a dan glikoprotein yang merupakan mediator 'akteri untuk melekat pada permukaan gigi) Selain itu juga0 en@im 'romealin ikut 'erperan dalam meta'olisme asam) Kandungan air dan serat pada nanas yang 8ukup tinggi dapat mem'antu :ungsi sali$a dalam pem'ersihan rongga mulut0 sehingga mengham'at pertum'uhan plak) Sedangkan natrium dan :os:or dapat digunakan se'agai kontrol plak)&04 Setelah diketahui 'erapa 'esar konsentrasi yang mampu mengham'at maupun mem'unuh 'akteri penya'a' karies0 perlu diketahui juga 1aktu kontak yang di'utuhkan 'uah nanas untuk mendapatkan e:ek anti'akteri yang maksimal0 karena setiap @at kimia memiliki ke8epatan mengham'at atau mem'unuh yang 'er'eda('eda terhadap 'akteri) #paya ini dilakukan agar penggunaan nanas se'agi antiseptik mulut 'isa le'ih e:ekti:) Selain itu juga terdapat 'e'arapa syarat ideal yang perlu dipenuhi suatu @at 'isa digunakan se'agai antiseptik0 antara lain: mulai kerjanya 8epat dan 'ertahan lama0 'erkhasiat anti'akteri yang luas ("road spectrum)0 toksisitasnya rendah dan daya a'sor'sinya rendah0 tidak merangsang kulit atau selaput lendir0 dan daya kerjanya tidak dikurangi oleh @at organik)33032 .asil penelitian ini diharap dapat digunakan se'agai a8uan masyarakat untuk mengkonsumsi jus nanas se'agai antiseptik mulut dalam kehidupan sehari( hari dan 'erguna 'agi perkem'angan ilmu pengetahuan)

KESIMPULAN 3) -us nanas (Ananas comosus #.merr) mempunyai e:ek anti'akteri terhadap S. mutans0 'aik 'ersi:at "acteriostatic maupun "actericidal. 2) K.* jus nanas terhadap S. mutans adalah pada konsentrasi 2%; dan K>* pada konsentrasi 300;) 3) Peningkatan konsentrasi jus nanas 'erpengaruh terhadap e:ek anti'akteri)

SARAN 3) Perlu dilakukan penelitian le'ih lanjut mengenai kemampuan 'uah nanas apa'ila diaplikasikan langsung se'agai produk antiseptik mulut) 2) Perlu dilakukan penelitian le'ih lanjut untuk mengetahui 1aktu kontak yang diperlukan 'uah nanas untuk mengham'at pertum'uhan S.mutans)

U6APAN TERIMAKASIH #8apan terimakasih kepada drg) Susanti *unandar0 *DS80 Sp)9rth dan dr) .elmia Farida Sp)A selaku pem'im'ing dalam penelitian dan penulisan arrtikel karya tulis ilmiah ini) Seluruh sta: /a'oratorium *ikro'iologi Fakultas Kedokteran #ni$ersitas Diponegoro dan sta: >agian "lmu Penyakit Gigi dan *ulut RS) Dr) Kariadi) Serta semua pihak yang telah mem'antu dalam kelan8aran penelitian ini)

LAMPIRAN (GAMBAR) Streptococcus mutans N$n$s (Ananas comosus L.merr)

%inimum &actericidal Concentrations (%&C) &lood A'ar (K7) &lood A'ar (K8)

&lood A'ar (%&C2 4)) 9)

&lood A'ar (Ks)

%inimum /nhibitor. Concentrations (%/C) Re0li%$si 4

Re0li%$si (

Re0li%$si *

Re0li%$si 5

Re0li%$si :

DAFTAR PUSTAKA

3) Anonymous) Pelun8uran Gerakan ,asional Senyum "ndonesia Senyum Pepsodent 2007) A$aila'le :rom: #R/G http:!!111)medi8astore)8om!med!'erita) date: 32 *aret 200& 2) Samaranayake /P0 *- >rian. 8ssential !ycro"iology for 5entistry) /ondon: Chur8hill /i$ingstone0 2002 3) Angela A) Pen8egahan Primer Pada Anak Hang >eresiko Karies inggi) A$aila'le :rom: #R/G http:!!111)journal)unair)a8)id!login!jurnal!:ilter!D+, -(3&(3(07 date: Desem'er 2 2007 6) Gani A>0 an@il A0 *angundjaja S) Aspek *olekuler Si:at Dirulensi Streptococcus mutans) "ndonesian -ournal o: Dentistry)2005G33)p307(336 %) Amelia F) Per'edaan -umlah S. mutans Dalam Sali$a 2anita *enopause dan 2anita #sia Su'ur) -urnal PDG") Dol)%5) ,o2) 2005Gp70(76 5) *8Donnell G0 Russell DA) Antiseptic and 5isinfectans2 Acti$ity, Action, and 9esistence) A$aila'le :rom: #R/G http:!!pu'med8entral)nih)go$!arti8lerender):8giIartid 7) Dalimartha S) Atlas um'uhan 9'at "ndonesia) A$aila'le :rom: #R/G http:!!111)pdpersi)8o)id date: Desem'er 2 2007 &) "lyas *uhammad) Daya .am'at *inimal +kstrak >onggol ,anas erhadap Pertum'uhan >akteri Gram Positi: Dalam Plak Gigi) -urnal PDG") 200%Gp343(347

4) .erjulianti +0 /aela SD) Pengaruh Konsumsi >uah('uahan >erserat inggi erhadap Akumulasi Plak Pada *ahasis1a -urusan Kesehatan Gigi Poltekkes >andung) A$aila'le :rom: #R/G http:!!lppm(poltekkes( 'dg)'logspot)8om date: -une 3& 200& 30) Anonymous) Khasiat >uah('uahan dan Sayuran) A$aila'le :rom: #R/G http:!!'lueja8k)'inus)a8)id062$ie1topi8)phptJ646)htm) date: -une 3& 200& 33) .oan jay 0 Rahardja K) 9'at(o'at Penting: Khasiat0 Penggunaan dan

+:ek(e:ek Sampingnya) -akarta: P ) +lek *edia Komputindo0 2002 32) Cappu88ino -G0 Sherman ,) !icro"iology2 A la"oratory !anual) San Fran8is8o: >enjamin Cummings0 2003 33) Anonymous) anaman 9'at "ndonesia) A$aila'le :rom: #R/G http:!!111)iptek)net)id!ind!pdKtano'at

Anda mungkin juga menyukai