Anda di halaman 1dari 7

Tugas Makalah UAS

Sutriyanto Bilondatu 3/3/14 Jaringan Nirkabel

1. WIGIG WiGig Alliance adalah teknologi Wireless level terbaru yang dapat melakukan transfer data antara 1 Gbps hingga 7 Gbps. Artinya kemampuan transfernya bisa mencapai 60 kali lipat transfer Wifi. WiGig adalah era baru dalam penggunaan teknologi komunikasi multi gigabit yang merupakan stadar ideal untuk penggunaan HD streaming sehingga mampu menampilkan full video 1080 pixel dari PC ke TV melalui jaringan nirkabel. Pengaturan Daya Perangkat WiGig dapat dikembangkan menjadi sebuah perangkat dengan akses yang mengurangi konsumsi daya. Dua perangkat yang berkomunikasi dengan perangkat lainnya akan melalui sebuah jalur direksional dan dapat mengatur waktu saat mereka berkomunikasi. Maksudnya, saat perangkat yang satu berkomunikasi dengan perangkat satunya lagi, perangkat lainnya dapat istirahat dan menghemat daya. Kemampuan lebih ini memungkinkan beberapa perangkat secara tepat menyesuaikan manajemen daya mereka ke beban aktual yang mereka lakukan. Ini akan sangat bermanfaat pada perangkat seperti ponsel atau perangkat bergerak lain yang menggunakan baterai. WiGig Beamforming Dengan menggunakan band 60 GHz, komunikasi ekstra cepat menjadi mungkin, namun yang menjadi pertimbangan adalah adanya kehilangan perambatan yang besar saat melakukan koneksi yang lebih tinggi dari jaringan frekwensi 2,4 GHz dan 5 GHz. Spesifikasi WiGig menghasilkan kemungkinan untuk menggunakan penyesuaian beamforming, sebuah tehnik yang memungkinkan komunikasi multi-gigabit saling berkomunikasi pada jarak lebih dari 10 meter. Beamforming bekerja dengan menggunakan antena direksional untuk mengurangi gangguan dan memfokuskan sinyal antara dua perangkat agar dapat melakukan beam. Tentu saja ini memungkinkan transmisi data dengan jarak yang lebih panjang. Keuntungan lainnya adalah hilangnya balok rintangan antara dua perangkat. Misalnya bila ada halangan komunikasi seperti orang yang berjalan di depan perangkat

Sumber: http://www.itoday.co.id/tekno/wigig-alliance-komunikasi-wireless-masadepan#ixzz2utodVM3o

2 ZIGBEE

ZigBee merupakan padanan kata Zig dan Bee. Zig berarti gerakan zig-zag dan Bee berarti lebah. Zigbee memiliki sifat komunikasi yang mirip dengan komunikasi diantara lebah yang melakukan gerakan-gerakan tidak menentu dalam menyampaikan informasi adanya madu ke lebah yang satu ke lebah yang lainnya . Zigbee merupakan teknologi yang memfokuskan data rate rendah, konsumsi daya rendah, biaya rendah, target protokol jaringan wireless untuk aplikasi otomasi dan kendaliremote. IEEE 802.15.4 fokus terhadap dua layer protokol bawah, yaituphysical dan MAC layer. Begitu juga, Zigbee Alliance mengurusi layer protokol teratas (dari Network sampai dengan Application layer) untuk interoperabilitas jaringan data, layanan keamanan, dan cakupan nirkabel home and building control, standar yang berlaku di pasar dan pengembangan ilmiah untuk standar evolusi .

Zigbee menggunakan tiga buah band frekuensi yang digunakan secara berbeda-beda : 1. 2,4 GHz dengan kecepatan 250 kbps (seluruh dunia) 2. 868 MHz dengan kecepatan 40 kbps (Eropa) 3. 915 MHz dengan kecepatan 20kbps (Amerika) Dengan kecepatan zigbee yang hanya 250kbps, jauh lebih rendah dibandingkan Bluetooth yang memiliki kecepatan 3 Mbps dan UWB dengaan kecepatan 480 Mbps, tetapi zigbee dapt melakukan komunikasi dengan 65000 node zigbee dalam waktu yng bersamaan engan metode komunikasi multihop ad-hoc tanpa harus melakukan pengaturan apapun padanya. Zigbee memang tidak bisa digunakan untuk komunikas-komuinkasi yang membutuhkan kecepatan tinggi seperti untuk transmisi multinedia suara, video, atau data2 yang besar lainnya. Tetapi pada

sisi-sisi kehidupan kita sehari-hari lainnya, kita justru lebih sering bersentuhan pada hal-hal yang sifatnya pengontrolan informasi-informasi sensor yang tidak membutuhkan kecepatan pengiriman data yang tinggi, seperti aplikasi sensor, misalnya : sensor suhu, kelembaban, cahaya, tekanan, dll. Komunikasi-komunikasi antar sensor tersebut seperti di dalam pabrik.

3 Smart Beam
Beberapa waktu lalu, sebuah perangkat dari EGO yang bernama Smart Beam hadir di lab. pengujian Jagat Review. Nama yang diusung oleh produk tersebut sempat membuat kami bingung dan menerkanerka, produk apakah sebenarnya Smart Beam ini? Beberapa diantara kami menebak perangkat tersebut adalah sebuah produk yang berhubungan dengan jaringan nirkabel dari kata Beam yang disandangnya. Selain itu, ada juga yang menebak bahwa perangkat tersebut adalah senjata laser seperti yang biasa digunakan di film atau game bertema Sci-Fi. Namun, ternyata tebakan kami, terutama tebakan kedua, salah.

Smart Beam adalah sebuah proyektor portabel yang berukuran sangat kecil . Proyektor tersebut memiliki ukuran yang bahkan tidak sampai seukuran telapak tangan seorang anak sekolah dasar! Walaupun begitu, proyektor tersebut benar-benar berfungsi layaknya sebuah proyektor standar dan bahkan memiliki speaker dan baterai internal! Lalu, kemampuan seperti apa saja yang ditawarkan oleh proyektor Smart Beam tersebut? Simak pembahasan kami dalam artikel berikut ini!

4.

Lifi

Sekelompok ilmuwan di Cina telah membuat kemajuan dengan bereksperimen menciptakan bola lampu LED yang dapat memancarkan jaringan Internet layaknya Wi-Fi. Peneliti dari Universitas Fudan di Shanghai, Cina, menyebut teknologi ini sebagai Li-Fi. Bukan dari frekuensi gelombang radio seperti di Wi-Fi, melainkan cahaya. Peneliti tersebut berhasil mengujikan empat perangkat yang berada di dekat bola lampu Li-Fi untuk bisa tersambung Internet. Pihaknya pun mengklaim perangkat Li-Fi ini telah ditanami microchip khusus yang dapat mengirim koneksi data hingga 150 Mbps atau jauh lebih cepat ketimbang kecepatan rata-rata broadband di Cina.

Chi Nan, seorang profesor TI di Universitas Fudan yang menjadi bagian dari kelompok penelitian ini menjelaskan, peralatan transmisi sinyal nirkabel saat ini jauh lebih mahal dan tingkat efisiensinya masih rendah. Sementara Li-Fi mampu memancarkan sinyal nirkbael lebih baik dan energi yang dikonsumsinya juga jauh lebih sedikit ketimbang teknologi sebelumnya. Dibandingkan dengan BTS (menara pemancar sinyal0), banyak bola lampu yang dapat digunakan secara praktis dan tak terbatas. Terlebih, orang Cina pun mulai begitu cepat menggantikan lampu pijar kuno dengan bola lampu LED. Di mana pun ada bola lampu LED, maka di situ ada Internet, dilansir kantor berita Xinhua.

Meski demikian prefesor Chi Nan menegaskan, masih ada jalan yang cukup panjang membuat Li-Fi sukses secara komersil. Menurutnya, pengembangan teknologi utamanya masih dalam tahap percobaan, seperti kontrol komunikasi cahaya, desain microchip, dan manufaktur lainnya. Salah satu kelemahannya ialah, lanjutnya, jika sinar lampu ditutupi, maka sinyalpun akan terputus,. Namun di satu sisi, Li-Fi bisa lebih aman dari Wi-Fi karena cahaya tak dapat menembus permukaan padat, seperti dinding. Sehingga, tidak seperti Wi-Fi, resiko penyadapan atau peretasan melalui sinyal Wi-Fi dapat diminimalisir. Sekedar informasi, istilah Li-Fi atau diperpanjang light- fidelity sendiri pertama kali diciptakan pada 2011 silam oleh Harald Haas, seorang profesor teknik dari Universitas Edinburgh, Inggris. Teknologi ini memanfaatkan sinar lampu LED yang sudah diprogram khusus untuk bisa mengirimkan data.

5.

Bluetooth

Bluetooth 3 Definisi atau pengertian istilah Bluetooth 3.0 apa yang dimaksud dengan kata Bluetooth 3.0 - Ketemu lagi dengan artikel terbaru panduan sukses blogger. kali ini kita membahas seputar Definisi. Definisi kali ini bernama Bluetooth 3.0, dimana sebelumnya Panduan sukses blogger post Definisi Amazon.com. berikut ini Definisi Bluetooth 3.0 tersebut. Bluetooth 3.0 adalah Teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific, and Medical) dengan frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara realtime antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth versi 3.0 memiliki kecepatan hingga 24 Mbps atau sekitar 8x lebih cepat daripada kecepatan versi sebelumnya. Teknologi Bluetooth saat ini telah mencapai versi 4.0 yang merupakan penyempurnaan dari versi 3.0 dengan konsumsi daya rendah dan jangkauan hingga 100 m.

Sumber : http://jayaputrasbloq.blogspot.com/2011/03/definisi-atau-pengertian-istilah_23.html

Bluetooth 4.0 Bluetooth 4.0 adalah teknologi Bluetooth versi terbaru dengan keunggulan utama hemat energi yang resmi diadopsi oleh Bluetooth Special Interest Group (SIG) pada tahun 2010. Teknologi nirkabel baru ini dapat digunakan di berbagai perangkat dengan konsumsi energi yang rendah, berbeda dengan spesifikasi bluetooth sebelumnya. Penerapan perangkat Bluetooth 4.0 akan memungkinkan perbaikan yang antara lain berupa tingkat penggunaan energi minimum, rata-rata konsumsi daya modus idle (statis), dan kemampuan untuk menjalankan fungsinya selama bertahun-tahun pada standar baterai coin-cell. Perangkat hemat energi yang dimaksud antara lain berupa arloji, pedometer, perangkat pengukur, atau perangkat teknologi (gadget ) lainnya yang memakai baterai berukuran koin. Selain itu, penggunaan bluetooth 4.0 ini memakan biaya yang relatif terjangkau, dapat dioperasikan multi-vendor, dan memiliki jangkauan yang lebih luas. Bluetooth 4.0 memiliki spesifikasi konsumsi hemat energi untuk dapat mentransfer data dalam jarak yang cukup dekat. Teknologi ini merupakan penyempurnaan kapabilitas Bluetooth 3.0, generasi Bluetooth pedahulunya, yang diluncurkan bulan April 2009. Saat ini, Bluetooth 4.0 dianggap sebagai teknologi yang paling cocok untuk digunakan sebagai media transfer jaringan komunikasi jarak dekat meskipun memiliki pesaing perusahaan teknologi nirkabel yang tidak kalah besarnya seperti WiBro, UWB (ultra wide band), dan WiFi.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bluetooth_4.0

Anda mungkin juga menyukai