Anda di halaman 1dari 38

Bahan Ajar: STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF

Sosialisasi KTSP

Apa potensi siswa saya?????

Apa yang dimiliki siswa saya???

Kenapa siswa saya?????? Ada apa dengan siswa saya ???? Mengapa pembelajaran saya ????

Sosialisasi KTSP

TEACHING
AKTIF MEMFASILITASI SISWA
Sosialisasi KTSP

LEARNING
AKTIF MENGKONTRUK PEMAHAMAN

Apakah sesuai dg keperluan? Apakah sesuai dg hobi?

Apakah bekal awalnya cukup? Apakah sesuai dg tk kognitif?

STIMU LUS..

SENSORY REGISTER (Apakah ada perhatian?)

YES

REHEARSAL BUFFER (Apakah dpt difahami?)

YES

SELF ADDRESSABLE MEMORY BANK (Memori jangka panjang)

NO

Memori Jangka Pendek

NO LUPA Terjadi proses: ASIMILASI/ASOSIASI

LEWAT/HILANG

SKEMA PROSES PEROLEHAN INFORMASI


Sosialisasi KTSP

BAGAIMANA SAYA HARUS MENGELOLA KELASKU?

AGAR SISWA TERMOTIVASI BELAJAR AGAR SISWA MUDAH MEMAHAMI MATERI PELAJARAN

Sosialisasi KTSP

Agar seusai dg KEBUTUHAN Dikaitkan dg PROBLEMA YG UMUMNYA dihadapi siswa?

Agar sesuai dg HOBI.. DIKAITKAN DG APA YG SDG NGETREND DI KALANGAN SISWA

Jadi DIKONTEKSKAN dengan DUNIA ANAK

Sosialisasi KTSP

BERTOLAK DR APA YG SUDAH DIFAHAMI SISWA..

Agar sesuai dg BEKAL AWAL

BERTOLAK DR PERK. KOGNITIF SISWA..

Agar sesuai dg PERKEMBANGAN KOGNITIF..

Jadi DIKONTEKSKAN DG PERKEMBANGAN PSIKOLOGI ANAK..


Sosialisasi KTSP

KOMPETENSI YG INGIN DIHASILKAN

KARATERISTIK SISWA (BEKAL AWAL & TIPOLOGI BELAJAR DSB

MATERI YG DIPELAJARI

MODEL PEMBELAJARAN YANG COCOK


Sosialisasi KTSP

KEGIATAN BELAJAR YG DPT MEMBERI PENGALAMAN YG SESUAI.

PSIKOLOGI BELAJAR

Lb asyik baca sendiri, daripada mendengarkan cerita gurungacau gitu. (anak visual) Aku sih.. Lb senang mendengarkan penjelasan bu guru, baca sendiri susah. (audotorial) Coba langsung saja, lb asyikdrpd baca teorinya apalagi ndengarkan cerita bumbulet gitu.. (kinestetik)
Sosialisasi KTSP

Anakku potensinya bidang apa ya..?

LOGIS MATEMATIS: pandai berpikir

analisis matematis, deduktif

gambar, menghubungkan antar ruang citra..


LINGUISTIK: pandai berpikir dg kata-

SPASIAL VISUAL: pandai berabstraksi dg

kata, ungkapan..

bergaul, berkomunikasi dg orang lain, . melodi, peka thd intonasi suara..


INTRAPERSONAL: pandai berpikir reflektif, KINESTETIK: berpikir sensasi dg gerakan fisik, NATURALIS: berpikir dg acuan alam, mengakrapi MUSIKAL: pandai berpikir dalam irama

INTERPERSONAL: pandai melakukan

menuangkan dlm tulisan..

kondisi alam sekitar

Sosialisasi KTSP

Yang Diingat 10% 20%


Baca Dengarkan Lihat Gambar

Tingkat Keterlibatan Verbal

30%

Lihat Video/Film

Visual
Lihat Demonstrasi

50% 70% 90%

Terlibat dalam Diskusi Menyajikan/Presentasi Bermain Peran Melakukan Simulasi Mengerjakan Hal yang Nyata

Terlibat Berbuat

Sosialisasi KTSP Succesful Learning Comes from doing (Wyatt $ Looper, 1999)

PROSES PEMBELAJARAN

Interaktif Inspiratif Menyenangkan Menantang Membebaskan


Sosialisasi KTSP

FAKTUAL

KONSEPTUAL

MATERI AJAR

META KOGNITIF

PROSEDURAL

Sosialisasi KTSP

Rangkuman Model Pembelajaran (Secara Umum)


NAMA MODEL LANGSUNG (Direct Instruction) KOOPERATIF (Cooperative Learning) BERDASARK AN MASALAH (Problem Based Instruction) Keterampilan akademik dan inkuiri. DISKUSI (Discussion) BERSTRATEG I (Learning Strategies)

ASPEK
HASIL BELAJAR Pengetahuan deklaratif dasar; keterampilan akademik. Psikologi perilaku; Teori belajar sosial Presentasi yg jelas, demons-trasi dan analisis tugas. Terstruktur secara ketat, lingkungan terpusat kepada guru. Keterampilan akademik dan sosial.

Diskursus dan keterampilan sosial.

Keterampilan kognitif dan meta kognitif.

LANDASAN TEORI CIRI-CIRI PEMBELAJARAN

Teori belajar sosial, Teori konstruktivis Kerja kelompok dengan ganjaran kelompok dan tugas terstruktur. Fleksibel, demokratis, lingkungan terpusat kepada siswa.

Psikologi kognitif; Teori konstruktivis Proyek berdasarkan inkuiri yang dikerjakan secara kelompok. Fleksibel, lingkungan terpusat pada kegiatan inkuiri.

Psikologi kognitif; Teori interaksi sosial Diskusi kelompok.

Teori pemrosesan informasi Pengajaran eksplisit, pengejaran resiprokal.

KARAKTERISTIK LINGKUNGAN

Reflektif, menerapkan dialog terbuka.

Reflektif, menerapkan pada belajar bagaimana cara belajar.

Sosialisasi KTSP

Pemikiran mendasar dari model pengajaran langsung adalah bahwa siswa belajar dengan mengamati secara selektif, mengingat dan menirukan tingkah laku gurunya cocok untuk diterapkan dalam mengajarkan prosedur kerja tertentu, langkah-langkah penggunaan alat tertentu atau materi-materi pelajaran yang sederhana dan tidak terlalu kompleks
Sosialisasi KTSP

Pembelajaran Langsung
Dirancang untuk mengajarkan pengetahuan prosedural dan atau pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari setahap demi setahap Contoh keterampilan motorik, metode ilmiah, keterampilan penelitian, cara belajar, dll

Sosialisasi KTSP

Macam Pengetahuan
PENGETAHUAN

DEKLARATIF

PROSEDURAL

KONDISIONAL

PENGETAHUAN TENTANG SESUATU

TENTANG CARA MELAKUKAN SESUATU

TENTANG KAPAN MENGGUNAKAN PENGETAHUAN TERTENTU

Sosialisasi KTSP

Fase
I. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.
2. Mendemonstrasikan keterampilan pengetahuan procedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif) 3. Membimbing pelatihan 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan batik 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Peran guru
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap. Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik. Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan pefiatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.

Sosialisasi KTSP

Kelas seharusnya merupakan cerminan masyarakat yang lebih besar (Dewey ) Kerja sama dan bekerja dalam kelompok akan memberikan hasil lebih baik (Gordon Alport) siswa dapat belajar dengan cara bekerja sama dengan teman, teman yang lebih mampu dapat menolong teman yang lemah, setiap anggota kelompok dpt memberi sumbangan pada prestasi kelompok, siswa dapat bersosialisasi.
Sosialisasi KTSP

Aspek

Tipe STAD

Tipe Jigsaw

Investigasi Kelompok

Pendekatan Struktural

Tujuan Kognitif

Informasi akademik sederhana

Informasi akademik sederhana

Informasi akademik tingkattinggi dan keterampilan inkuiri


Kerjasama dalam kelompok kompleks Kelompok belajar dengan 5-6 anggota heterogen

Informasi akademik sederhana

Tujuan sosial

Kerja Kerja kelompok dan kelompok dan kerja sama kerja sama Kelompok heterogen dengan 4-5 orang anggota Kelompok belajar heterogen dengan 56 , orang anggota menggunakan pola kelompok asal dan kelompok ahli

Keterampilan kelompok dan keterampilan sosial Bervariasi, berdua, bertiga, kelompok dengan 4-6 anngota.

Struktur Tim

Sosialisasi KTSP

Aspek Pemilihan topik pelajaran

Tipe STAD Biasanya guru

Tipe Jigsaw Biasanya guru

Investigasi Kelompok Biasanya siswa

Pendekatan Struktural Biasanya guru

Tugas Utama

Siswa dapat menggunakan lembar kegiatan dan Saling membantu untuk menuntaskan materi belajamya
Tes mingguan

Siswa mempelajari materi dalam kelompok" ahli" kemudian membantu anggota kelompok asal mempelajari materi itu
Bervariasi dapat betupa tes mingguan

Siswa menyelesaikan inkuiri kompleks

Siswa mengerjaka n tugastugas yang diberikan sosial dan kognitif


Bervariasi

Penilaian

Menyelesaikan proyek dan menulis laporan, dapat menggunakan tes essay Lembar pengetahuan dan publikasi lain

Pengakuan Lembar pengetahuan dan publikasi lain


Sosialisasi KTSP

Publikasi lain

Bervariasi

Fase Fase I Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Fase 2 Menyajikan informasi Fase 3 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar Fase 5 Evaluasi Fase 6 Memberikan penghargaan
Sosialisasi KTSP

Peran Guru Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat merek mengerjakan tugas mereka. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Ciri umum yaitu menyajikan masalah yang autentik dan bermakna yang memberi kemudahan siswa untuk melakukan penyelidikan dan inkuiri. Ciri khusus yaitu adanya pengajuan pertanyaan atau masalah, berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu, penyelidikan autentik, menghasilkan produk/karya dan memamerkan produk tersebut serta adanya kerja sama
Sosialisasi KTSP

Fase Tahap I Orientasi siswa kepada masalah

Peran Guru Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya. Guru membantu siswa mendefmisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.

Tahap 2 Mengorganisasi siswa untuk belajar Tahap 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Tahap 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.

Sosialisasi KTSP

suatu model pengajaran yang menekankan pentingnya membantu siswa memahami ide kunci dari suatu disiplin ilmu, perlunya siswa aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan suatu keyakinan bahwa pembelajaran yang sebenamya akan terjadi melalui penemuan pribadi

Sosialisasi KTSP

Fase
Tahap 1 Observasi menemukan masalah Tahap 2 Merumuskan masalah

Peran Guru
Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa menemuklan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan fenomena yang disajikannya. Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya. Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat.

Tahap 3 Mengajukan hipotesis Tahap 4 Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cam lain)

Sosialisasi KTSP

Tahap 5 Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain) Tahap 6 Melakukan pengamatan dan pengumpulan data

Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi. Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data. Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.

Tahap 7 Analisis data Tahap 8 Penarikan kesimpulan atau penemuan

Sosialisasi KTSP

Kepakkan sayapmu Arungi langit luas, dengan penuh kepastian & keyakinan Niscaya Kau akan jadi guru Sejati
Sosialisasi KTSP

Kelas XI SMA Muhammadiyah mempunyai 40 orang siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 22 orang perempuan. Dari jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak kecenderungannya adalah kecerdasan intrapersonal, kecerdasan logis matematik,. kecerdasan linguistik dan kecerdasan kinestetik. Dari tinjauan sosial ekonomi, pada umumnya latar belakang orang tua siswa ekonomi menengah kebawah dan berada dalam lingkungan budaya bugis. Masalah; Rancang pembelajaran untuk satu pokok bahasan tertentu pada mata pelajaran (1) Matematik , (2) Fisika menggunakan salah satu model pembelajaran dengan memperhatikan kondisi di atas

Sosialisasi KTSP

Kelas IV SD Muhammadiyah mempunyai 30 orang siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 orang perempuan. Dari jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak kecenderungannya adalah kecerdasan interpersonal, kecerdasan natural,. kecerdasan linguistik dan kecerdasan musikal. Dari tinjauan sosial ekonomi, pada umumnya latar belakang orang tua siswa ekonommi menengah kebawah dan berada dalam lingkungan budaya bugis.

Sosialisasi KTSP

Kelas IV SD Muhammadiyah mempunyai 30 orang siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 orang perempuan. Dari jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak kecenderungannya adalah kecerdasan intrapersonal, kecerdasan audivisual,. kecerdasan linguistik dan kecerdasan musikal. Dari tinjauan sosial ekonomi, pada umumnya latar belakang orang tua siswa ekonommi menengah kebawah dan berada dalam lingkungan budaya bugis.

Sosialisasi KTSP

Kelas IV SD Muhammadiyah mempunyai 30 orang siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 orang perempuan. Dari jenis kecerdasan yang dimiliki oleh anak kecenderungannya adalah kecerdasan interpersonal, kecerdasan audio visual,. kecerdasan linguistik dan kecerdasan kinestetik. Dari tinjauan sosial ekonomi, pada umumnya latar belakang orang tua siswa ekonommi menengah kebawah dan berada dalam lingkungan budaya bugis.

Sosialisasi KTSP

Masalah; Rancang pembelajaran untuk satu pokok bahasan tertentu pada mata pelajaran (1) Matematika, (2) IPA, (3) IPS, (4) PPKn menggunakan salah satu model pembelajaran dengan memperhatikan kondisi di atas

Sosialisasi KTSP

IRWAN AKIB

PARE-PARE
PENDIDIKAN TERAKHIR S-3 PENDIDIKAN MATEMATIKA

Sosialisasi KTSP

Keterampilan kooperatif
(1) tingkat awal, yang meliputi:
menggunakan kesepakatan, menghargai kontribusi, menggunakan suara pelan, mengambil giliran dan berbagi tugas, berada dalam tugas, berada dalam kelompok, mendorong berpartisipasi, mengundang orang lain berbicara.
Sosialisasi KTSP

menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, menyebutkan nama dan memandang pembicara, mengatasi gangguan, menolong tanpa memberikan jawaban, menghormati perbedaan individu;

Sosialisasi KTSP

(2) tingkat menengah, yang meliputi menunjukkan penghargaan dan simpati, menggunakan pesan saya, mengungkapkan ketidaksetujuan dengan cara yang dapat diterima, mendengarkan dengan aktif, bertanya, membuat ringkasan, menafsirkan, mengatur dan mengorganisir, memeriksa ketepatan, menerima tanggung jawab, menggunakan kesabaran, tetap tenang;
Sosialisasi KTSP

(c) tingkat mahir yang meliputi:


mengelaborasi, memeriksa secara cermat, menanyakan kebenaran, menganjurkan suatu posisi, menetapkan tujuan, berkompromi, dan menghadapi masalah-masalah khusus.
Sosialisasi KTSP

Anda mungkin juga menyukai