Anda di halaman 1dari 15

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DODOL RUMPUT LAUT UPAYA PENINGKATAN

PENGHASILAN KELUARGA DI KECAMATAN PACIRAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PKMM Diusulkan Oleh : Kiki syaputri handayani, 141011039, 2010 Dewi pramujirini, 141011125, 2010 Ari prasetyo pambudi, 060810453P, 2008 Rias ayu setyowardani , 060810350P, 2008 Devy rahmawati putri, 140911065, 2008

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2010

Halaman Pengesahan Usulan Progam Kreativitas Mahasiswa Masyarakat Universitas Airlangga Judul kegiatan : P EMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DODOL RUMPUT LAUT UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN KELUARGA DI KECAMATAN PACIRAN 1. 2. Bidang kegiatan 3. Bidang ilmu : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT (v ) PKMM : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa (v) Sosial ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua pelaksana kegiatan a. Nama lengkap : Kiki syaputri handayani b. NIM : 141011039 c. Jurusan : Budidaya perairan d. Universitas : Airlangga e. Alamat rumah & No. Telp: Jl. Bhaskara selatan E17 mulyosari/08175731121 f. Alamat email : kikisyaputrihandayani@yahoo.com 5. Anggota pelaksana kegiatan : 5orang 6. Dosen pendamping a. Nama lengkap & gelar : Dr.Ir. Gunanti mahasri,M.si b. NIP : 19600912 198603 2001 c. Alamat rumah & No. Telp: jalan kawi no 47 Pepelegi Indah Surabaya/08123012721 7. Biaya kegiatan total a. Dikti : Rp 6.999.000 8. Jangka waktu pelaksanaan : 3 bulan

Surabaya, 8 September 2010 Menyetujui Wakil Dekan I Fakultas Perikanan Kelautan

Ketua Pelaksana Kegiatan

Moch. Amin Alamsjah, Ir., M.Si.,Ph.D NIP. 19700116 199503 1 002 Direktur Kemahasiswaan Universitas Airlangga

Kiki syaputri handayani NIM. 141011039 Dosen Pendamping

Prof. Dr. Imam Mustofa, drh., M.Kes NIP. 19600427.198701.1001

Dr.Ir.Gunanti mahasri,M.Si NIP. 19600912 198603 2001

1 JUDUL : PEMBERDAYAAN ISTRI NELAYAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DODOL RUMPUT LAUT UPAYA PENINGKATAN PENGHASILAN KELUARGA DI KECAMATAN PACIRAN

B. ANALISA SITUASI Pengabdian kepada masyarakat ini rencananya akan dilaksanakan di kelompok istri nelayan di kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan, guna membantu para istri nelayan dalam rangka meningkatkan ekonomi (produksi dodol rumput laut) dan memanfaatkan waktu luang saat paceklik. Waktu luang saat paceklik selama ini digunakan secara sia-sia oleh masyarakat nelayan. Sehingga dengan program pengabdian masyarakat akan mendapatkan dua keuntungan, pertama Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang produksi rumput laut dengan memanfaatkan musim paceklik serta dapat membuka usaha baru untuk produksi rumput laut. Adapun analisa situasi secara reinci dapat diutarakan sebagai berikut : 1. Sumber Daya Manusia Kelompok nelayan ikan di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan cukup banyak jumlahnya. Selama ini usaha penangkapan ikan dilakukan pada musim-musim tertentu sehingga pada musim yang disebut dengan musim paceklik tidak dimanfaatkan dengan suatu bentuk usaha produksi. Sebagian besar masyarakat nelayan di kecamatan Paciran adalah lulusan SD atau SMP, paling tinggi adalah setingkat SMA. Itupun hanya sebagian kelompok masyarakat saja, sehingga pengetahuan dan informasi yang berkembang saat ini belum sampai kepada masyarakat nelayan ikan tersebut.

2. Kondisi Sumber Daya Alam Perairan Pantai kecamatan Paciran mempunyai kedalaman yang bervariasi yaitu dari 2-5 m. Pada waktu air surut kedalamannya berkisar antara 1 3 m, sedangkan pada waktu air pasang kedalamannya mencapai 2-5 m. Keadaan dasar landai dengan tekstur tanah halus berlumpur dan bercampur pasir. Berdasarkan data kualitas air, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi kualitas air di Perairan Pantai Paciran yaitu, suhu 30 33 0C, rata-rata 32,1 0C, pH 7,5 8 rata-rata 7,8, salinitas 32 33 0/00, rata-rata 33 0/00, kecerahan 1,3 2 m, rata-rata 1,6 m. Jika dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh Kep-02/MENKLH/1/1988 tentang Baku Mutu Air Laut untuk Biota Laut (Budidaya Perikanan) yaitu, pH 6-9 dan salinitas 10-30 0/00. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa kondisi kualitas air di Perairan Pantai Paciran masih berada pada kisaran yang optimal untuk kehidupan rumput laut. 3. Kondisi Ekonomi Tingkat pendidikan nelayan pada masing-masing daerah umumnya tergolong cukup yaitu: SD sampai SMU. Kemudian dilihat pengalaman pekerjaan sebagai nelayan mulai dari 10 sampai kurang lebih 40 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan pekerjaan sebagai nelayan dalam usaha perikanan tangkap temyata sangat tinggi. Perkembangan jumlah nelayan dari tahun 1996 - 2002 menunjukkan jumlah semakin meningkat. Hal ini juga menunjukkan bahwa pekerjaan sebagai nelayan menjadi prioritas utama, khususnya di Kecamatan Paciran.Unsur finansial hendaknya dilakukan sebagai salah satu motor penggerak, bukan sebagai alat ketergantungan, yang lebih menjerumuskan nelayan itu kepada kemalasan semata, dengan asumsi bahwa ada uang ada kegiatan, tidak ada uang tidak ada kegiatan. Apabila pada musim paceklik masyarakat nelayan memproduksi

rumput laut kering maka akan meningkatkan ekonomi dan penghasilan keluarga masing2 masing. C. TINJAUAN PUSTAKA Menurut informasi yang kami dapat dari sumber www.google.com kandungan gizi rumput laut tinggi,berserat tinggi dan mengandung kalsium, zat besi, prebiotik yang dibutuhkan tubuh serta kandungan lemaknya rendah. Bahkan di industri obat, rumput laut sengaja digunakan karena terbukti mengikis kolesterol. Rumput laut merupakan salah satu hasil perikanan yang cukup penting di Indonesia, baik sebagai sumber pendapatan nelayan/petani maupun sebagai sumber devisa negara. Selain sebagai bahan baku industri, rumput laut dapat diolah menjadi berbagai makanan siap saji seperti dodol, puding, tangkue, dan manisan. Pengolahan rumput laut menjadi dodol merupakan cara sederhana untuk memberikan nilai tambah bagi para istri nelayan. Dodol rumput laut merupakan makanan yang relatif lebih tahan lama dibandingkan dengan puding, cendol, dan manisan. Cara pengolahan dodol rumput laut dapat diterapkan sebagai usaha rumah tangga atau industri rumah tangga. Bahan baku yang dibutuhkan dalam pembuatan dodol rumput laut adalah rumput laut yang telah berumur 50-55 hari, kemudian dikeringkan sampai kadar airnya mencapai 20%. Bahan tambahan adalah gula pasir, santan kelapa, jeruk nipis, garam, jahe, dan vanili. Sedangkan bahan kimia yang digunakan adalah kapur tohor (CaCO) untuk pencucian dan KCl untuk perebusan. Peralatan yang digunakan adalah termometer, timbangan kasar, timbangan analitik, loyang, sodet, kain kering, blender, kompor minyak tanah, wajan, dan oven. D.IDENTRIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH Salah satu kunci perekonomian adalah sektor pengetahuan dan ketrampilan, khususnya dibidang konsumsi. Penyediaan sumber daya alam serta sumber daya manusia memberikan kontribusi yang positif bagi produk-produk perikanan. Kendala musim dan cuaca yang tidak menguntungkan akan memberikan dampak yang negatif bagi masyarakat nelayan. Sebab, sebagian besar pendapatan berasal dari hasil tangkapan laut. Sehingga bila pada musim yang tidak menguntungkan, maka nelayan akan libur melaut. Pada saat berhenti melaut, biasanya masyarakat nelayan mengisi waktu luang dengan memperbaiki kapal dan alat tangkap atau jaring. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak akan ada masukan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi keluarga. Di sisi lain rumput laut yang keberadaannya melimpah, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Untuk itu, untuk mengisi waktu luang saat musim paceklik masyarakat bisa memproduksi hasil olahan rumput laut menjadi makanan yang mempunyai nilai ekonomis yang akan memberikan input pendapatan dalam keluarga nelayan. Di samping itu, para isteri nelayan mempunyai pekerjaan sampingan untuk membuat olahan rumput laut menjadi makanan yakni dodol rumput laut. E. TUJUAN KEGIATAN Tujuan dari kegiatan pengmas ini dititik beratkan pada transfer pengetahuan produksi rumput laut sebagai bahan makanan yang bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat nelayan selama musim paceklik di Kecamatan Paciran, kabupaten Lamongan. Kegiatan tersebut akan bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui produksi hasil olahan rumput laut dan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi para istri nelayan saat musim paceklik tiba.

3 F. MANFAAT KEGIATAN Manfaat kegiatan pelatihan dan penyuluhan ini, diharapkan : 1. Masyarakat mengetahui produksi hasil olahan rumput laut sebagai makanan dodol rumput laut untuk meningkatkan penghasilan keluarga. 2. Masyarakat nelayan mampu menguasai cara produksi makanan dodol rumput laut sehingga dapat menjadi alternative usaha selama musim paceklik untuk menyejahterakan kehidupannya. 3. Memberikan lapangan pekerjaan baru bagi para istri nelayan dengan membentuk suatu kelompok usaha olahan makanan dari rumput laut yakni dodol rumput laut. G. KERANGKA PEMECAHAN MASALAH Selama musim paceklik, para nelayan biasanya mengisi waktu dengan memperbaiki perahu dan alat tangkap ikan (jaring) yang rusak. Hal tersebut tidak akan menghasilkan suatu produksi yang dapat menambah pendapatan dalam keluarga masing-masing nelayan selama musim paceklik. Sehingga kebanyakan nelayan akan menjual barang-barang yang dimilikinyaun untuk mendapatkan sejumlah uang untuk memenuhi kebutuhan pokok/makanan. Di sisi lain pengetahuan masyarakat nelayan yang minim membuat masyarakat sulit mengembangkan potensi hasil laut yang ada padahal sumber daya manusia sangat mencukupi. Untuk mengatasi masalah yang demikian, maka diperlukan adanya keterampilan dalam atau selama musim paceklik diantaranya produksi hasil olahan rumput laut yakni Dodol Rumput Laut. Sehingga memberikan kontrribusi yang dapat meningkatkan ekonomi nelayan dan keluarganya dalam masa musim paceklik.

H. KHALAYAK SASARAN ANTARA STRATEGIS 1. Sasaran umum terdiri dari kelompok istri nelayan ikan di kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan yang berjumlah 30 orang. 2. Sasaran antara strategis terdiri dari kepala desa dan tenaga penyuluh di lapangan. I. KETERKAITAN Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antar pihak Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, masyarakat nelayan dalam rangka sosialisasi hasil laut yang berpotensi dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam rangka menjawab kondisi ekonomi yang menurun pada masyarakat nelayan dalam masa musim paceklik ikan guna meningkatkan produktifitas usaha dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat desa. J. METODE KEGIATAN Program Pengabdian kepada Masyarakat ini mengadakan pelatihan dengan metode sebagai berikut : 1.Penyluhan Perlunya dilakukan penyuluhan sebelum dilakukan pelatihan dimaksudkan untuk memberikan sedikit pandangan yang lebih luas kepada istri petani tentang kandungan rumput laut. A. Memberikan pembekalan Ilmu Pengetahuan tentang manfaat dan kandungan rumput laut. B. Memberikan pembekalan pembuatan Dodol Rumput Laut.

4 2.Pelatihan Setelah dilakukan penyuluhan tentunya istri nelayan sudah memiliki gambaran akan kandungan rumput laut, barulah kegiatan pelatihan dapat dimulai. A. Mempersiapkan alat dan bahan, lebih lengkapnya pada halaman lampiran. B. Cara pembuatan Dodol Rumput Laut, lebih lengkapnya pada halaman lampiran. C. Cara pengeringan Dodol Rumput Laut, lebih lengkapnya pada halaman lampiran. D. Cara penanganan dan pengepakan Dodol Rumput Laut. K. RANCANGAN EVALUASI Evaluasi program akan segera dijalankan setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan sampai selesai. Rancangan evaluasi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1.Evaluasi tahap 1 Bentuk pelaksanaannya berupa evaluasi dalam bentuk kuisioner untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan responden tentang manfaat dan kandungan rumput laut.dan seberapa besar hasilnya, evaluasi materi tiap pokok bahasan yang diberikan kepada para peserta, dan seberapa jauh masyarakat memahaminya. Evaluasi tahap ini dilaksanakan 3 minggu setelah dilaksanakan quisioner. Daftar dapat dilihat pada lampiran 2
2.Evaluasi tahap 2

Evaluasi ini dilakukan setelah pelatihan oleh tim pengabdian kepada masyarakat, kelompok masyarakat nelayan terhadap penguasaan keterampilan yang diberikan dan produksi Dodol Rumput Laut serta seberapa jauh pengaruh pengetahuan keterampilan tersebut terhadap ekonomi masyarakat 45 hari setelah kegiatan dilaksanakan. Disamping itu juga ingin mengetahui berapa jumlah istri nelayan yang sudah mempunyai usaha produksi dan penjualan dodol

5 L. RENCANA DAN JADWAL KERJA Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini direncanakan berlangsung selama 3 bulan dengan agenda kegiatan sebagai berikut : Tabel 1. Alokasi waktu prengabdian masyarakat BULAN KE-1 BULAN KE-2 BULAN KE-3 JENIS KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Survey dan perijinan 2. Persiapan alat dan bahan 3. Penyuluhan dan pembinaan 4. Praktek dan pelatihan 5. Evaluasi 6. Pembuatan laporan

6 M. ORGANISASI PELAKSANA 1. Ketua Pelaksana a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Program studi 2. Anggota Pelaksana I a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Progran studi 3. Anggota Pelaksana II a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Program studi 4. Anggota Pelaksana III a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Program studi 5. Anggota Pelaksana IV a. Nama Lengkap b. NIM c. Fakultas/Program studi

: Kiki syaputri handayani : 141011039 : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan

: Dewi pramujirini : 141011125 : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan

: Ari prasetyo pambudi : 060810453 P : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan

: Rias ayu setyowardhani : 060810350 P : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan

: Devy rahmawati putri : 140911065 : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan

7 N. RENCANA BIAYA 1. Alat-alat a. Wajan besar b. Loyang lebar c. kompor d. Alat Pengaduk e. Panci rebus f. Saringan g. pisau h. tampah i. Kertas Pembungkus j. Plastik pak Jumlah 2. Bahan habis a. Rumput laut kering b. Gula pasir c. Essense rasa d. Gas 3kg e. Konsumsi Jumlah Satuan 6 buah 24 buah 6 buah 6 buah 6 buah 6 buah 6 buah 12 buah 18 gulung 6 pak Harga satuan Rp. 50.000,Rp. 7.500,Rp. 75.000,Rp. 15.000,Rp. 50.000,Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 20.000,Rp. 5.000,Rp 6.500,Jumlah Rp.300.000,Rp. 180.000,Rp. 450.000,Rp. 90.000,Rp. 300.000,Rp. 60.000,Rp. 60.000,Rp.240.000,Rp. 90.000,Rp 39.000,Rp.1.809.000,Jumlah Rp.350.000,Rp. 40.000,Rp.720.000,Rp. 75.000,Rp. 750.000 Rp.1.835.000,jumlah Rp. 3.000.000,-

Satuan 100 Kg 20 Kg 24 buah 6 tabung 30 org

Harga satuan Rp. 3.500Rp. 8000,Rp 3000,Rp. 12.500,Rp. 25.000,-

3. Perjalanan a. Sewa mobil dengan BBM Surabaya Paciran perijinan,kegiatan & evaluasi (PP) Jumlah 4. Pembuatan Laporan a. Biaya penggandaan penjilidan Laporan

Satuan 4x

harga Rp. 750.000,-

Rp. 3.000.000,harga Jumlah Rp. 50.000,-

satuan dan Sebanyak jumlah penggandaan b.Biaya pembelian Catride ( Hitam 3 botol + warna) c. Dokumentasi d. Kertas 1 rim

Rp. 180.000,Rp. 75.000,Rp. 50.000,Rp. 355.000,-

Jumlah JUMLAH BIAYA SELURUHNYA Alat-alat Bahan habis Perjalanan Pembuatan Laporan akhir

1. 2. 3. 4.

JUMLAH Rp. 1.809.000,Rp. 1.835.000,Rp. 3.000.000,Rp. 355.000,TOTAL Rp. 6.999.000,Enam juta sembilan ratus sembilan puluh Sembilan ribu rupiah

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Hal 8587. Anggadiredja, J., A.Zatnika., H. Purwoto dan S. Istini. 2006. Rumput Laut, Pembudidayaan, Pengolahan dan Pemasaran Komoditas Perikanan Potensial. Penebar Swadaya Jakarta. 147 hal. Garrow, J.S. and James, W.P.T. 1993. Carbohydrate. Human Nutrition and Dietetics. Churchill Livingstone, Edinburgh London, Madrid, Melbourne, New York and Tokyo. Harian kompas.2008. Menggali manfaat Rumput Laut. http://kompas.com/kompascetak/0307/23/bahari/431127.htm Iksan, 2005. Kajian Pertumbuhan, Produksi Rumput Laut (Eucheuma cotonii), dan Kandungan Karaginan Pada Berbagai Bobot Bibit dan Asal Thallus Di Perairan Desa Guruaping Oba Maluku Utara. [Tesis].Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 86 hal. Indriani dan Sumiarsih. 1992. Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Rumput Laut. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta LIPI. 1998. Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI. Serpong, Jakarta. Sediaoetama, A.D. 1999. Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Dian Rakyat, Jakarta. Soekarto 1985. Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian.Bharata Karya Aksara, Jakarta. Winarno, F.G., Fardiaz, S., dan Fardiaz, D. 1992. Kimia Pangan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Winarno, F.G., Fardiaz, S. dan Fardiaz, D. 1996. Teknologi Pengolahan Rumput Laut. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.

9 DAFTAR RIWAYAT HIDUP PELAKSANA KEGIATAN PENGMAS IPTEK 1. Nama Lengkap 2. Tempat tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Fakultas/Jurusan 5. NIM 6. Kedudukan dalam tim 7. Alamat Telepon : Kiki syaputri handayani : Mataram, 12 November 1991 : Perempuan : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan : 141011039 : Ketua Pelaksana : bhaskara selatan e17 mulyosari : 08175731121

(.) 1. Nama Lengkap 2. Tempat tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Fakultas/Jurusan 5. NIM 6. Kedudukan dalam tim 7. Alamat Telepon : Dewi pramujirini : Surabaya, 12 mei 1992 : Perempuan : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan : 141011125 : Anggota Pelaksana : woconolo gang 2 nomor 51Surabaya : 08564548323

() 1. Nama Lengkap 2. Tempat tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Fakultas/Jurusan 5. NIM 6. Kedudukan dalam tim 7. Alamat Telepon : Ari prasetyo pambudi : Trenggalek, 17 januari 1990 : Laki-laki : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan : 060810453 P : Anggota Pelaksana : RT 20 RW 5 karangsuko kecamatan trenggalek kabupaten trenggalek Jatim : 085731409188

(.)

10 1. Nama Lengkap 2. Tempat tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Fakultas/Jurusan 5. NIM 6. Kedudukan dalam tim 7. Alamat Telepon : Devy rahmawati putri : Mataram, 13 maret 1990 : Perempuan : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan : 140911065 : Anggota Pelaksana : jalan jenderal sudirman gang jawa no.1 Rembiga Mataram : 085730990393

(.) 1. Nama Lengkap 2. Tempat tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Fakultas/Jurusan 5. NIM 6. Kedudukan dalam tim 7. Alamat Telepon : Rias ayu setyowardhani : Sidoarjo, 3 januari 1990 : Perempuan : Perikanan dan Kelautan/Budidaya Perairan : 060810350 P : Anggota pelaksana : mandala VI semambung sidoarjo :-

()

Dosen pembimbing 1. Nama Lengkap 2. Tempat tanggal Lahir 3. Jenis Kelamin 4. Golongan 5. NIP 6. Kedudukan dalam tim 7. Alamat Telepon :Dr.Ir. Gunanti mahasri,M.si : Boyolali, 12 september 1960 : Perempuan : IV A/pembina : 19600912 198603 2001 : Dosen pembimbing :Jalan kawi no. 47 Pepelegi Waru,Surabaya : 08123012721

Indah

(..)

11 Lampiran 1 Konsep dasar pembuatannya sama aja seperti pembuatan dodol pada umumnya: Bahan: 1. Rumput laut siap olah; 100 kg basah 2. Gula pasir; 20 kg 3. Essence; boleh rasa apa saja; 2 sendok makan untuk /adonan Alat: 1. Wajan atau panci besar 2. Loyang besar Cara Membuat: 1. Rumput laut basah tadi dimasak tanpa air dan diaduk terus sampai hancur, atau agar proses hancurnya lebih cepat, rumput lautnya boleh diblender terlebih dahulu. 2. Setelah rumput lautnya benar-benar hancur--bisa dilihat sudah tidak ada potonganpotongan rumput lautnya--masukkan gula pasir dan aduk terus sampai gula pasirnya benar-benar menyatu dengan rumput laut tadi. 3. Selanjutnya, masukkan essence--seperti essence mangga--sebanyak 2 sendok makan atau sesuai selera sampai membentuk adonan. 4. Masukkan adonan tersebut kedalam loyang dengan tinggi 0.5 inchi atau sesuai selera. 5. Jemur adonan. 6. Setelah agak mengeras, potong-potong adonan sesuai selera. 7. Jemur kembali sampi benar-benar kering. Simpan di tempat sejuk dan kering jika akan digunakan dalam waktu yang lama. Pembuatan dodol rumput laut yang dilakukan secara tradisional oleh masyarakat adalah sebagai berikut: 1. Rumput laut kering direndam selama 2-3 malam, untuk menghilangkan bau amis 2. Cuci rumput laut tersebut dengan air bersih 3. Setelah bersih, dipotong-potong kemudian direbus dengan perbandingan 1:10 air 4. Setelah rumput laut hancur manjadi adonan dan matang dilakukan penyaringan. 5. Panaskan kembali adonan tersebut kemudian tambahkan gula 8-10 bagian dari bahan rumput laut. 6. Untuk memberikan aroma ditambah air perasan jahe atau air perasan daun pandan. 7. Tuangkan adonan pada loyang telah disediakan, biarkan sampai menjendal. 8. Dodol rumput laut yang telah mengeras dipotong-potong dengan ukuran kira-kira 1 cm x 2 cm x 1,5 cm. 9. Tahap akhir adalah penjemuran selama 4-5 hari, daya awet dodol ini selama 1 bulan. Pembuatan dodol rumput laut setelah dikaji oleh BPTP Jakarta hasilnya sebagai berikut : 1. Rumput laut kering dicuci berulang-lang sampai bersih 2. Rendam selama 10 menit dalam air yang telah diberi kapur tohor sebanyak 20 gr. 3. Bilas dengan air tawar sampai bersih.d.Lakukan perendama selama 2 hari, kemudian ditiriskan dan diblender. 4. Lakukan ekstrasi/perebusan dengan suhu 90 C selama5 jam dengan perbandingan rumput laut dan air 1:5 5. Hasil ekstrasi/perebusan disaring untuk mendapatkan filtrate yang benar-benar terpisah dari kotoran. 6. Filtrat dimasak kembali ditambahkan gula pasir dengan perbandingan 4:1, garam dan vanili sesuai selera.

12 7. Aduk adonan tersebut sampai tidak lengket bila ditekan dengan jari. 8. Angkat adonan tersebut lalu tuangkan pada cetakan/ loyang, dinginkan selama 24 jam sampai mengkalis (menjendal). 9. Potong-potong dengan ukuran 3 cm x 2 cm dengan ketebalan 1 cm, jemur selama 1-2 hari. 10. Masukkan ke dalam oven yang telah dipanaskan dengan suhu 40C selama 6 jam. 11. Selanjutnya dodol rumput laut dikemas dalam kotak plastik dan diberi label. Analisis sederhana usaha pengolahan dodol rumput laut dengan menggunakan teknologi perbaikan dan cara tradisional (data tahun 2002).

13 Lampiran 2 Questioner : Berilah tanda silang (X) untuk jawaban yang kamu anggap paling pas. Jawablah dengan jujur dan apa adanya. Tidak perlu menuliskan nama.Harap dikembalikan kembali kepada kami. Terima kasih.
1. Apakah anda tahu adanya rumput laut? a. Ya b. Tidak 2. Pernah anda pernah makan rumput laut? a. Ya b. Tidak 3. Pernahkah anda memelajari kandungan gizi rumput laut? a. Ya b. Tidak 4. Pernahkah anda mencoba mengolah rumput laut? a. Ya b.tidak 5. Tahukah anda rumput laut bisa diolah menjadi beberapa jenis makanan? a. Ya b. Tidak 6. Apakah anda mengetahui bagaimana rumput laut yang berkualitas itu? a. Ya b. Tidak 7. Apakah anda tahu bahwa rumput laut menyehatkan tubuh? a. Ya b. Tidak 8. Apakah di lingkungan anda terdapat rumput laut? a. Ya b. Tidak 9. Apakah di wilayah anda rumput laut di budidayakan? a. Ya b. Tidak 10. Menurut anda, apakah rumput laut memiliki banyak manfaat? a. Ya b. Tidak

Anda mungkin juga menyukai