Anda di halaman 1dari 2

PER 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 SERTA PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2013 DAN

2012
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
No.
1. 2. 3. 4. 5.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF


PERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
31 Des 2012
694.941 18.165.181 768.743 475.009 3.381.348 1.988.150 2.646.988 75.410.705 6.000.058 (8.769) (980.714) (7.800) 2.626.540 (1.043.728) 10.173 (8.808) 1.630.576 111.748.593

LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI


PER 31 MARET 2013 DAN 31 DESEMBER 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
31 Mar 2012 No.
I.

LAPORAN ARUS KAS


PERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)

POS-POS
ASET Kas Penempatan pada Bank Indonesia Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) Tagihan akseptasi Kredit a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi b. Tersedia untuk dijual c. Dimiliki hingga jatuh tempo d. Pinjaman yang diberikan dan piutang Pembiayaan Syariah Penyertaan Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/a. Surat berharga b. Kredit c. Lainnya Aset tidak berwujud Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/Aset tetap dan inventaris Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/Aset non produktif a. Properti terbengkalai b. Aset yang diambil alih c. Rekening tunda d. Aset antar kantor i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset non keuangan -/Sewa pembiayaan Aset pajak tangguhan Aset lainnya TOTAL ASET LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Giro Tabungan Simpanan berjangka Dana investasi revenue sharing Pinjaman dari Bank Indonesia Pinjaman dari bank lain Liabilitas spot dan derivatif Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) Utang akseptasi Surat berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima a. Pinjaman yang dapat diperhitungkan sebagai modal b. Pinjaman yang diterima lainnya Setoran Jaminan Liabilitas antar kantor a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia Liabilitas pajak tangguhan Liabilitas lainnya Dana investasi profit sharing TOTAL LIABILITAS

31 Mar 2013
489.210 20.213.142 1.004.404 1.460.536 4.547.709 1.935.768 2.648.593 79.167.943 6.343.537 (14.513) (1.016.114) (10.005) 2.672.406 (1.105.019) 10.173 (8.808) 1.838.781 120.177.743

No.

POS-POS

31 Mar 2013

POS-POS
TAGIHAN KOMITMEN 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan 3. Lainnya

31 Mar 2013

31 Des 2012

POS - POS
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga dan bagi hasil Penerimaan kredit yang telah dihapusbukukan Pembayaran bunga dan bonus. provisi dan komisi Pembayaran pajak penghasilan badan Beban operasional lainnya Pendapatan (Beban) bukan operasional lainnya Arus kas sebelum perubahan dalam aset dan liabilitas operasi Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi :

31 Mar 2013

31 Mar 2012

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL A. Pendapatan dan Beban Bunga 1. Pendapatan Bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2. Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan (Beban) Bunga Bersih B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan c. Keuntungan penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised) e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method f. Dividen g. Komisi/provisi/fee dan administrasi h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai i. Pendapatan lainnya 2. Beban Operasional Selain Bunga a. Penurunan nilai wajar aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Spot dan derivatif iv. Aset keuangan lainnya b. Peningkatan nilai wajar liabilitas keuangan c. Kerugian penjualan aset keuangan i. Surat berharga ii. Kredit iii. Aset keuangan lainnya d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised) e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) i. Surat berharga ii. Kredit iii. Pembiayaan syariah iv. Aset keuangan lainnya f. Kerugian terkait risiko operasional g. Kerugian dari penyertaan dengan equity method h. Komisi/provisi/fee dan administrasi i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan) j. Beban tenaga kerja k. Beban promosi l. Beban lainnya Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih LABA (RUGI) OPERASIONAL PENDAPATAN DAN (BEBAN) NON OPERASIONAL 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing 3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK Pajak penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK BERSIH PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif dari lindung nilai arus kas d. Keuntungan revaluasi aset tetap e. Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi f. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain g. Lainnya Pendapatan Komprehensif lain tahun berjalan - net pajak penghasilan terkait TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Laba yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Total laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : PEMILIK KEPENTINGAN NON PENGENDALI TOTAL LABA TAHUN BERJALAN TRANSFER LABA (RUGI) KOMPREHENSIF KE KANTOR PUSAT DIVIDEN LABA BERSIH PER SAHAM 34 (106) 384 312 455.268 (104.380) (17.176) 333.712 (15.200) 3.860 (11.340) 322.372 32 243 535 973 1.751 434.726 (114.580) (7.342) 312.804 (39.393) 9.848 (29.545) 283.259 35 2.522.353 310 1.252.263 1 1.270.399 2.110.914 3 1.029.157 28 1.081.732

II. KEWAJIBAN KOMITMEN 1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik a. BUMN i. Committed - Rupiah - Valuta Asing ii. Uncommitted - Rupiah - Valuta Asing b. Lainnya i. Committed ii. Uncommitted 2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik a. Committed i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Uncommitted i. Rupiah ii. Valuta Asing 3. Irrevocable L/C yang masih berjalan a. L/C luar negeri b. L/C dalam negeri 4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan 5. Lainnya III. TAGIHAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diterima a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Bunga kredit yang diberikan b. Bunga lainnya 3. Lainnya IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI 1. Garansi yang diberikan a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Lainnya 203.970 474 746.224 465.259 238.891 595 536.362 344.515

2.502.070 31.718 (1.149.920) (104.380) (777.061) 312 502.739

1.989.599 21.918 (958.588) (114.580) (676.462) 1.751 263.638

6. 7. 8. 9.

1.568.853 7.140.980 4.918 411

1.220.524 6.510.249 7.418 7

10. 11. 12.

3.579 4.788 77 2.248 19.730 149.692

344 1.905 1.715 68.070 118.167

Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi : Penempatan pada bank lain Efek-efek yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan tersedia untuk dijual Obligasi pemerintah untuk nilai wajar melalui laporan laba rugi dan tersedia untuk dijual Pembiayaan/piutang syariah Kredit yang diberikan Aset lain-lain Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi : Liabilitas segera Simpanan dari nasabah Giro Giro wadiah Tabungan Tabungan wadiah dan mudharabah Deposito berjangka Deposito berjangka mudharabah Simpanan dari bank lain Liabilitas lain-lain Kas neto diperoleh (digunakan) untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penjualan (pembelian) efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo Pembelian aset tetap Penjualan (Pembelian) obligasi Pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari surat-surat berharga yang diterbitkan Pembayaran biaya emisi surat-surat berharga yang diterbitkan Penerimaan (pembayaran) dari efek-efek yang dijual dengan janji dibeli kembali Pembayaran atas jatuh tempo surat-surat berharga yang diterbitkan Eksekusi opsi saham karyawan Pembayaran dividen dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Penerimaan (pembayaran) pinjaman yang diterima Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE/TAHUN KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE/TAHUN Rincian kas dan setara kas akhir tahun adalah sebagai berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Lain Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Sertifikat Bank Indonesia jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan Jumlah Kas dan Setara Kas

148.041 (184.923) (1.604.909) (343.480) (3.788.956) (99.478)

(435.203) (101.983) (58.652) (225.080) (2.714.922) 86.205

13. 14. 15.

523.287 1.349.044 (35.157) (116.726) (78.865) 3.791.635 1.484.765 (689.739) 66.974 924.252

(117.345) (3.660.506) 12.357 2.931 (25.051) 5.692.774 699.664 (97.959) 8.647 (670.485)

16. 17. 18. 19.

19.852 16 5.744 63.735 2.915 787 312.916 116.138 473.454 (815.443) 454.956

1.482 146 7.050 12.833 5.695 964 270.301 64.671 475.816 (648.757) 432.975

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

14.443.083 20.965.400 45.337.401 6.341.117 1.015.781 47.526 2.335.000 9.136.268 5.666.503 7.672 58.193 4.390.024 109.743.968

13.139.690 21.101.387 41.541.453 4.905.331 1.018.285 741.251 2.335.000 7.136.776 5.716.076 7.095 45.009 3.782.369 101.469.722

279.851 3.069 -

412.918 8.826 -

(70.216) (45.866) 12.294 (103.788)

249.348 (64.851) (5.088) 179.409

LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM (KPMM)


TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
No.
I. KOMPONEN MODAL A. MODAL INTI 1. Modal disetor 2. Cadangan Tambahan Modal 2.1 Faktor penambah a. Agio b. Modal Sumbangan c. Cadangan Umum d. Cadangan Tujuan e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan h. Dana Setoran Modal i. Waran yang diterbitkan (50%) j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) 2.2 Faktor pengurang a. Disagio b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan e. Pendapatan komprehensif lain: Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book 3. Modal Inovatif 3.1 Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) 3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya 4. Faktor Pengurang Modal Inti 4.1 Goodwill (-/-) 4.2 Aset tidak berwujud lainnya 4.3 Penyertaan (50%) 4.4 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali B. MODAL PELENGKAP 9.633.095 5.281.430 4.351.665 4.962.028 2.023.583 1.925.371 840.476 166.856 5.742 (610.363) (608.997) (1.366) 613.223 613.223 613.223 187.393 187.393 10.058.925 7.232.847 4.419.258 2.813.589 2.898.565 736.402 620.524 334.774 1.046.792 160.073 (84.976) (84.976) 476.306 476.306 476.306 127.393 127.393 7.581.760

KOMPONEN MODAL

31 Mar 2013

31 Mar 2012

2.000.000 241.721 (409.189) (52.065) 1.780.467 2.600.931 19.480.825 22.081.756

547 (1.114.006) 3.316 452.635 (657.508) (1.148.584) 15.843.804 14.695.220

EKUITAS 17. Modal Disetor a. Modal dasar b. Modal yang belum disetor -/c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/18. Tambahan modal disetor a. Agio b. Disagio -/c. Modal Sumbangan d. Dana setoran modal e. Lainnya 19. Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing b. Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual c. Bagian efektif lindung nilai arus kas d. Selisih penilaian kembali aset tetap e. Bagian pendapatan kompehensif lain dari entitas asosiasi f. Keuntungan (kerugian) aktuarial program manfaat pasti g. Pajak penghasilan terkait dengan laba komprehensif lain h. Lainnya 20. Selisih kuasi reorganisasi 21. Selisih restrukturisasi entitas sepengendali 22. Ekuitas Lainnya 23. Cadangan a. Cadangan Umum b. Cadangan Tujuan 24. Laba/rugi a. Tahun-tahun lalu b. Tahun berjalan 25. Kepentingan Non Pengendali TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS

10.239.217 (4.957.787) 2.023.583 11.485 17.718 1.925.371 840.476 333.712 10.433.775 120.177.743

10.239.217 (5.060.997) 1.793.503 103.054 29.058 1.236.193 574.881 1.363.962 10.278.871 111.748.593

489.210 7.912.966 174.404 13.130.176 375.000 22.081.756

399.762 5.409.310 64.718 8.821.430 14.695.220

LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA


PER 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
No. POS-POS 31 Maret 2013 L DPK KL D M JUMLAH L DPK 31 Maret 2012 KL D M JUMLAH

I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta Asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta Asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta Asing 11. Aset yang diambil alih II. PIHAK TIDAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Tagihan spot dan derivatif a. Rupiah b. Valuta Asing 3. Surat berharga a. Rupiah b. Valuta Asing 4. Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 5. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) a. Rupiah b. Valuta Asing 6. Tagihan Akseptasi 7. Kredit a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah ii. Valuta Asing b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah ii. Valuta Asing c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ii. Valuta Asing d. Kredit properti 8. Penyertaan 9. Penyertaan modal sementara 10. Komitmen dan kontinjensi a. Rupiah b. Valuta Asing 11. Aset yang diambil alih III. INFORMASI LAIN 1. Total aset bank yang dijaminkan: a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain 2. Total CKPN aset keuangan atas aset produktif 3. Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif 4. Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit 5. Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit 6. Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur 7. Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur 8. Lainnya a. Penerusan kredit b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah c. Aset produktif yang dihapus buku d. Aset produktif dihapusbuku yang dipulihkan/berhasil ditagih e. Aset produktif yang dihapus tagih

17.033 6.979 -

17.033 6.979 -

16.859 7.834 -

350 330 -

17.209 8.164 -

1. Level Atas (Upper Tier 2) 1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif) 1.2 Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) 1.3 Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) 1.4 Mandatory convertible bond 1.5 Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai Modal inti 1.6 Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya 1.7 Revaluasi aset tetap 1.8 Cadangan umum aset produktif (maks 1,25% ATMR) 1.9 Pendapatan komprehensif lain: Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia untuk Dijual (45%) 2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50 % Modal Inti 2.1 Redeemable preference shares 2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan 2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 3.1 Penyertaan (50%) 3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) C. FAKTOR PENGURANG MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP Eksposur Sekuritisasi D. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN (TIER 3) E. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C) III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E) IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II:(IV+V)] VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III:(IV+V+VI)]

10.058.925 49.057.885 8.229.190 532.584 17,56% 17,40%

7.581.760 38.104.500 6.557.227 216.042 16,98% 16,89%

Catatan : 1) Informasi keuangan per 31 Maret 2013 dan 31 Maret 2012 tidak diaudit. Informasi keuangan per 31 Desember 2012 diambil dari Laporan Keuangan per 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, firma anggota Ernst & Young Global Limited (Partner penanggung jawab adalah Benyanto Suherman) dalam laporannya tertanggal 27 Februari 2013 dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Karena informasi keuangan diatas diambil dari Laporan Keuangan, dengan demikian informasi tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan keuangan. 2) Penurunan nilai kredit secara kolektif per tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 didasarkan pada PSAK 55 (Revisi 2006) yang mempertimbangkan kerugian historis masa lalu dengan menggunakan perhitungan Probability of Default (PD) dan Loss Given Default (LGD). Sesuai dengan Surat Keputusan BI No. 13/658/DPNP/iDPnP tanggal 23 Desember 2011 perihal "Penyesuaian Pelaporan di LBU, Penyajian di Laporan Keuangan, dan Penerbitan SE No. 13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011, mengenai Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum", Bank tidak diwajibkan membentuk Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) untuk Aset Non-Produktif dan Transaksi Rekening Administratif, namun Bank tetap harus menghitung cadangan kerugian penurunan nilai mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku. 3) Informasi keuangan diatas disajikan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut : a) Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/14/PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang "Transparansi dan Publikasi Laporan Bank". b) Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "Perubahan Ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia". c) Peraturan No.X.K.2 Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No.Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang "Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahan Publik". d) Peraturan No. VIII.G.7, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik". 4) Pihak Terkait pada Laporan Kualitas Aset produktif dan Informasi Lainnya disajikan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No. 7/3/PBI/2005 mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum. 5) Penyajian Suku Bunga Dasar Kredit didasarkan pada Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/1/DPNP tanggal 15 Januari 2013 perihal "Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar Kredit" dan belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung pada penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK. 6) Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per 31 Maret 2013, 31 Desember 2012 dan 31 Maret 2012 adalah masing-masing sebesar Rp. 9.717,50 Rp. 9,637,50 dan Rp. 9.144,7) Laba tahun berjalan per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan.

PENGURUS BANK
KOMISARIS 1. Komisaris 2. Komisaris 3. Komisaris 4. Komisaris 5. Komisaris 6. Komisaris Utama Independen Independen Independen : : : : : : : : : : : : : Mardiasmo * Dwijanti Tjahjaningsih Sahala Lumban Gaol ** Agung Kuswandono *** Amanah Abdulkadir *** Maulana Ibrahim * Maryono **** Evi Firmansyah Irman A. Zahiruddin Saut Pardede Mas Guntur Dwi S *** Poernomo *** Mansyur Syamsuri Nasution ****

951.926 50.776 7.910.572 2.648.593 11.987.877 -

22.860 1.233.698 -

878 120.329 556.945 11.467 571.228 -

916 171.430 767.940 30.185 769.721 -

1.702 8.787 -

951.926 52.478 7.944.013 2.648.593 -

461.928 31.386 3.846.508 3.781.422 9.439.511 -

14.437 849.442 8.643.007 37.310 8.841.992 321.892 -

424 62.720 336.697 2.009 332.287 -

406 82.865 304.736 5.197 312.842 -

2.410 5.424 -

461.928 33.796 3.867.199 3.781.422 -

LAPORAN RASIO KEUANGAN


TANGGAL 31 MARET 2013 DAN 2012
No. RASIO
31 Mar 2013
17,40% 3,86% 4,21% 1,07% 4,77% 3,83% 1,60% 13,66% 5,39% 83,17% 98,19%

(dalam %) 31 Mar 2012


16,89% 2,66% 2,88% 1,22% 3,22% 2,22% 1,99% 17,19% 5,93% 81,18% 102,77%

653.879 14.167.213 -

300.880 10.735.418 1.052.340 55.729.142 66.180 352.951 1.054.611 58.020.797 6.368.351 37.294 -

Rasio Kinerja 1. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) 2. Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif 3. Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif 4. Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif 5. NPL gross 6. NPL net 7. Return on Asset (ROA) 8. Return on Equity (ROE) 9. Net Interest Margin (NIM) 10. Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) 11. Loan to Deposit Ratio (LDR) Kepatuhan (Compliance) 1. a. Persentase pelanggaran BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait b. Persentase pelampauan BMPK i. Pihak terkait ii. Pihak tidak terkait Giro Wajib Minimum (GWM) a. GWM Utama Rupiah - Konvensional - Syariah b. GWM Sekunder Rupiah Konvensional c. GWM Valuta asing Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan

DIREKSI 1. Direktur Utama 2. Direktur 3. Direktur 4. Direktur 5. Direktur 6. Direktur 7. Direktur

PEMILIK BANK
PEMERINTAH MASYARAKAT
*

: :

60,15% 39,85%

58.173.756 10.023.141 236.847 59.391.948 8.475.033 3.069 155.926 9.941.827 519.569 -

1.805.452 71.327.234 45.392.362 200.022 634.447 242.255 1.914.980 72.589.704 47.479.065 8.994.602 3.069 6.046.459 37.294 -

0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 8,04% 8,00% 2,50% 8,02% 0,60%

0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 8,08% 6,15% 2,50% 8,04% 1,87%

Diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 27 Maret 2013, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit & Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku ** Pengalihan jabatan menjadi komisaris independen berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 27 Maret 2013, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit & Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku *** Diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 Desember 2012, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit & Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku **** Diangkat berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 28 Desember 2012, berlaku efektif sejak tanggal 18 Maret 2013

2.

Kantor Pusat :

Menara Bank BTN


Jl. Gajah Mada No. 1 Jakarta 10130 Telp. (021) 6336789, 6332666 Fax. (021) 6346704 E-mail: webadmin@btn.co.id
Kantor Cabang : Ambon Balikpapan Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bandung Timur Bangkalan Banjarmasin Batam Bekasi Bengkulu Bogor Bumi Serpong Damai Cibubur Cikarang Cilegon Cimahi Ciputat Cirebon Denpasar Depok Gresik Gorontalo Harapan Indah Jakarta Cawang Jakarta Kuningan Jakarta Harmoni Jakarta Melawai Jambi Jayapura Jember Karawaci Karawang Kelapa Gading Square Kebon Jeruk Kediri Kendari Kupang Madiun Makassar Malang Manado Mataram Medan Padang Palangkaraya Palembang Palu Pangkal Pinang Pekalongan Pekanbaru Pontianak Purwakarta Purwokerto Samarinda Semarang Sidoarjo Solo Surabaya Surabaya Bukit Darmo Tangerang Tanjung Pinang Tasikmalaya Ternate Yogyakarta.

3.

LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF


1.040.632 1.620.979 16,57% 2,90% 2,23% 1,52% 786.285 31.718 906.757 984.917 16,15% 2,80% 1,78% 1,16% 725.170 21.918 -

PER 31 MARET 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)


No. TRANSAKSI PT BANK TABUNGAN NEGARA (Persero) Tbk Tujuan Tagihan dan Liabilitas Derivatif Trading Hedging Tagihan Liabilitas

Nilai Notional

A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. B. 1. 2. 3. 4. 5. C.

Terkait Dengan Nilai Tukar Spot Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Terkait Dengan Suku Bunga Forward Option a. Jual b. Beli Future Swap Lainnya Lainnya JUMLAH -

CADANGAN PENYISIHAN KERUGIAN


PER 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
No.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Jakarta, 19 April 2013 S.E. & O PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Direksi

POS - POS
Penempatan pada bank lain Tagihan spot dan derivatif Surat berharga Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Tagihan akseptasi Kredit Penyertaan Penyertaan modal sementara Transaksi Rek. Administratif

31 Maret 2013 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus
1.702 8.520 79.170 8.303 5.993 936.944 5.113 10.027 5.783 704.327 7.783 1.702 8.520 890.620 25.979

31 Maret 2012 CKPN PPA wajib dibentuk Individual Kolektif Umum Khusus
2.410 74.839 4.924 12.064 812.520 6.979 4.933 3.701 566.164 9.662 2.410 6.412 401.297 303

Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate)


Tanggal 31 Maret 2013 (Efektif % per tahun)
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) Berdasarkan Segmen Bisnis Kredit Korporasi
Suku Bunga Dasar Kredit (prime lending rate) 10,00%

Kredit Ritel
10,25%

Kredit Mikro
17,75%

Kredit Konsumsi KPR Non KPR


10,45% 11,00%

Maryono Direktur Utama

Evi Firmansyah Direktur

PER 31 MARET 2013 DAN 2012

NERACA
PER 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
NO.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

LABA RUGI
PERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
31 Mar 2012
21.457 735.434 431.189 (4.312) 238.161 (4.332) 2.055.316 (27.047) 171.517 (1.719) 2.224.176 (121.527) 29.942 31.831 28.678 (15.372) 49.747 5.843.139 512.813 47.318 19.179 749.003 400.000 6.979 74.395 239.583 3.676.779 76.862 40.228 5.843.139

POS-POS
AKTIVA Kas Penempatan Bank Indonesia Sertifikat Wadiah Bank Indonesia Penempatan Pada Bank Lain PPA-Penempatan Pada Bank Lain -/Surat Berharga Yang Dimiliki PPA-Surat Berharga Yang Dimiliki -/Piutang Murabahah iB PPA-Piutang Murabahah iB -/Piutang Lainnya PPA-Piutang Lainnya -/Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah iB PPA-Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah iB Pendapatan Yang Akan Diterima Biaya Dibayar Dimuka Aktiva Tetap Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap -/Aktiva Lain-lain JUMLAH AKTIVA PASIVA Dana Simpanan Wadiah iB Kewajiban Segera Lainnya Kewajiban Kepada Bank Indonesia (FPJPS) Kewajiban Kepada Bank Lain Surat Berharga Yang Diterbitkan Kewajiban Lain-lain Pembiayaan Yang Diterima Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi Dana Investasi Tidak Terikat a. Giro Mudharabah iB b. Tabungan Mudharabah iB c. Deposito Mudharabah iB Saldo Laba (Rugi) a. Saldo Laba (Rugi) Tahun Lalu b. Saldo Laba (Rugi) Tahun Berjalan JUMLAH PASIVA

31 Mar 2013
27.991 1.683.126 830.277 (8.303) 238.127 (4.361) 2.981.652 (28.103) 581.862 (6.497) 2.780.022 (232.593) 40.126 38.944 36.422 (21.337) 157.965 9.095.320 786.209 124.118 7.685 1.382.546 400.000 5.113 142.032 379.433 5.819.521 48.663 9.095.320

NO.
A.

POS-POS
PENDAPATAN OPERASIONAL 1. Margin Murabahah iB 2. Bagi Hasil Mudharabah 3. Bagi Hasil Musyarakah 4. Bonus Wadiah 5. Pendapatan Operasional Lainnya JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTASI TIDAK TERIKAT a. Bank b. Bukan Bank c. Bank Indonesia (FPJPS) JUMLAH BAGI HASIL PENDAPATAN OPERASIONAL SETELAH DISTRIBUSI BAGI HASIL UNTUK INVESTOR DANA INVESTASI TIDAK TERIKAT BEBAN OPERASIONAL 1. Bonus Wadiah 2. Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif 3. Beban Umum & Administrasi 4. Beban Personalia 5. Beban Lainnya JUMLAH BEBAN OPERASIONAL PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL BERSIH Pendapatan Non Operasional Beban Non Operasional LABA (RUGI) NON OPERASIONAL LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN

31 Mar 2013
105.803 47.614 26.156 21.259 200.832 201 89.613 89.814 111.018 2.258 75.937 15.090 16.842 2.228 112.355 (1.337) 50.000 50.000 48.663

31 Mar 2012
72.039 48.058 11.522 2 20.333 151.954 136 70.067 70.203 81.751 1.466 17.608 10.271 10.862 1.230 41.437 40.314 33.015 33.101 (86) 40.228

B. C.

D. E. F.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

G. H. I. J. K. L.

KOMITMEN DAN KONTINJENSI


PER 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
NO. POS-POS 31 Mar 2013 31 Mar 2012

10.

1. 2. 3. 4.

Fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang belum ditarik Irrevocable L/C yang masih berjalan Garansi (Kafalah) yang diberikan Lainnya

495.368 107.071

347.410 6.383

DISTRIBUSI BAGI HASIL


PERIODE 31 MARET 2013 (Dalam Jutaan Rupiah)
NO. 1. JENIS PENGHIMPUNAN SALDO RATA-RATA PENDAPATAN YANG HARUS DIBAGI HASIL PORSI PEMILIK DANA NISBAH JUMLAH INDIKASI BONUS DAN RATE BAGI HASIL OF RETURN 0,01 481,49 1,0000% 1,0000% 0,0000% 6,41 27,63 33,79 86,18 0,8683% 1,1994% 1,4401% 1,7365% 0,0000% 2,0000% 0,0000% 1,0000% 4,7134% 4,7134% 0,0000% 1,9226%

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ZIS


PERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
NO. URAIAN 31 Mar 2013 31 Mar 2012

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Giro Wadiah iB a. Bank 13,97 0,14 b. Non Bank 577.799,79 5.972,32 Giro Mudharabah iB a. Bank b. Non Bank - Tearing I 8.859,21 91,57 - Tearing II 27.642,21 285,72 - Tearing III 28.159,60 291,07 - Tearing IV 59.551,38 615,54 Tabungan Wadiah iB a. Bank b. Non Bank 196.146,42 2,027,43 TabunganKu iB a. Bank b. Non Bank 2.201,67 22,76 Tabungan Mudharabah iB a. Bank 5.518,48 57,04 b. Non Bank 332.228,22 3.433,98 Tabungan Haji Mudharabah iB a. Bank b. Non Bank 38.232,86 395,19 Deposito Mudharabah iB a. Bank - 1 Bulan 408,19 4,22 - 6 Bulan 12,90 0,13 - 12 Bulan : Baru 1.149,19 11,88 - 12 Bulan : Lama 300,00 3,10 b. Non Bank - 1 Bulan : Baru 1.435.402,31 14.836,76 - 1 Bulan : Lama 0,37 0,00 - 3 Bulan : Baru 853.897,00 8.826,14 - 6 Bulan : Baru 458.578,70 4.740,01 - 12 Bulan : Baru 293.134,52 3.029,93 - 12 Bulan : Lama 4.423,13 45,72 - 24 Bulan : Lama 105,13 1,09 Deposito on Call 4 hari 387,10 4,00 Deposito on Call 7 hari 3.096,77 32,01 Deposito on Call 24 hari 14.225,81 147,04 TOTAL 4.341.474,93 44.874,79

0,00% 0,00% 0,00% 7,00% 9,67% 11,61% 14,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 38,00% 38,00% 0,00% 0,00%

1. 2.

3.

326,91

1,83 21,67 1,304,92

61,25

4. 5.

Sumber Dana ZIS Pada Awal Periode Sumber Dana ZIS a. Zakat dari Bank b. Zakat dari Pihak Luar Bank c. Infaq dan Shadaqah Total Sumber Dana Penggunaan Dana ZIS 3.1. Disalurkan ke Lembaga Lain a. Dompet Dhuafa Republika b. Bazis BTN c. Baitul Maal Muamalat d. Bamuis BNI e. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhid f. LAZIS Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia g. LAZIS Muhammadiyah h. LAZNAS BMT i. LAZNAS BSM Ummat j. LAZNAS Persis k. Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU) l. Rumah Zakat Indonesia (DSUQ) m. Yayasan Amanah Takaful n. Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia o. Yayasan Dana Sosial Al Falah p. Lainnya 3.2. Disalurkan Sendiri Total Penggunaan Kenaikan (Penurunan) Sumber Atas Penggunaan Sumber Dana ZIS Pada Akhir Periode

6 6 1 1 1 5 5

9 5 5 7 7 7 (2) 7

48,00% 46,00% 45,00% 51,00% 48,00% 50,00% 47,00% 46,00% 45,00% 51,00% 39,00% 25,00% 25,00% 25,00%

2,03 0,06 5,35 1,58 7.121,65 0,00 4.148,29 2.180,41 1.363,47 23,32 0,42 1,00 8,00 36,76 17.244,43

5,9537% 0,0000% 5,5816% 6,3258% 5,9537% 6,2018% 5,8297% 5,7056% 5,5816% 6,3258% 4,8374% 3,1009% 3,1009% 3,1009%

LAPORAN SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA QARD


PERIODE 1 JANUARI S/D 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
NO. URAIAN 31 Mar 2013 31 Mar 2012

1. 2.

3.

4. 5.

Sumber Dana Qard Pada Awal Periode Sumber Dana Qard a. Denda b. Sumbangan/Hibah c. Pendapatan Non Halal d. Lainnya Total Sumber Dana Penggunaan Dana Qard a. Pinjaman b. Sumbangan c. Lainnya ( BAZIS BTN ) Total Penggunaan Qard Kenaikan (Penurunan) Sumber Atas Penggunaan Sumber Dana Qard Pada Akhir Periode

28 28 7 7 21 21

85 2 138 140 150 150 (10) 75

LAPORAN PERUBAHAN DANA INVESTASI TERIKAT


( MUDHARABAH MUQAYYADAH ) PER 31 MARET 2013 DAN 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)
URAIAN INFORMASI AWAL PERIODE Portfolio Pembiayaan (Project) Saldo Awal INFORMASI PERIODE BERJALAN Portfolio Pembiayaan (Project) Penerimaan Dana Penarikan Dana Keuntungan (rugi) Investasi Beban/biaya Fee/Penerimaan Bank INFORMASI AKHIR PERIODE Portfolio Pembiayaan (Project) Saldo Akhir

Catatan : - Memenuhi SE BI No. 7/56/DPbS tanggal 9 Desember 2005 serta Perubahannya No. 8/11/DPbS tanggal 7 Maret 2006 perihal Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia.

Kantor Pusat :

Portfolio C Menara Bank BTN, Jl. Gajah Mada No. 1, Jakarta 10130 Telp : (021) 6336789, 6332666 Portfolio B Portfolio A 31 Mar 2013 31 Mar 2012 31 Mar 2013 31 Mar 2012 31 Mar 2013 31 Mar 2012 Kantor Cabang Syariah : - Bandung Batam Banjarmasin Bekasi Bogor Balikpapan Cilegon Cirebon - Jakarta Harmoni Jakarta Pasar Minggu Makassar Malang Medan Palembang - Pekanbaru Semarang Solo Surabaya Tangerang Tasikmalaya Tegal Yogyakarta
Jakarta, 19 April 2013 PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Unit Usaha Syariah

Drs. H. A. Nazri Adlani Dewan Pengawas Syariah

Irman A Zahiruddin Direktur

Anda mungkin juga menyukai