Anda di halaman 1dari 4

Flowchart Distribusi Formulir, Dokumen, dan Analitik

Auditor sering berhadapan dengan alairan distribusi dokumen dalam sistem aplikasi, khususnya pada saat mengevaluasi pengendalian internal dalam suatu sistem. Auditor hampir tidak pernah berhubungan dengan mode pemrosesan. Mengingat pemisahan dan pembagian tugas merupakan elemen pengendalian internal auditor membutuhkan teknik untuk membagi tugas pengolahan data antar personel atau departemen. Flowchart Analitik Flowchart analitik serupa dengan flowchart sistem baik dalam hal detail rincian maupun teknik pembuatan. Alur proses ditandai dengan penggunaan simbol yang dihubungkan dengan garis. Flowchart analitik mengidentifikasi semua proses signifikan pada sebuah aplikasi, dengan penekanan pada pemrosesan tugas. Flowchart Dokumen Flowchart dokumen serupa dengan format flowchart analitik, tetapi peran proses setiap entitas tidak disajikan secara detail. Dengan kata lain, hanya simbol dokumen yang digunakan dalam flowchart tersebut. Tetapi, simbol lain pada dasarnya boleh saja digunakan untuk memperjelas suatu flowchart. Tujuan flowchart semacam ini adalah untuk mengetahui setiap dokumen yang digunakan dalam setiap sistem aplikasi dan mengidentifikasi titik awal dokumen, distribusi dokumen, serta titik akhir setiap dokumen. Terkait dengan flowchart dokumen adalah diagram distribusi formulir. Diagram distribusi formulir menggambarkan distribusi setiap salinan formulir dalam sebuah organisasi. Dalam diagram ini, penekannnya terletak pada siapa yang akan mendapatkan formulir tertentu, bukan pada bagaimana setiap formulir akan diproses.

Ilustrasi Pembuatan Flowchart Analitik


Merencanakan Flowchart ertama, kita harus mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan. !ika flowchart akan dibuat menggunakan bantuan komputer, dibutuhkan aplikasi perangkat lunak yang tepat. !ika flowchart akan digambar di atas kertas, maka dibutuhkan template flowchart dan alat tulis yang sesuai . berikutnya, perlu ditentukan jenis flowchart jenis flowchart seperti apa yang kan dibuat. Memilih Simbol "etelah menentukan jenis flowchart yang dibutuhkan, penting untuk memilih simbol yang akan digunakan untuk menggambar flowchart. "imbol standar A#"$ %&.', disarankan untuk dipakai, tetapi dalam beberapa kasus, perusahaan memiliki simbol sendiri.

Analisis Sistem (etika menyiapkan berbagai tipe flowchart, penting untuk meninjau data yang akan digambar untuk mendapatkan pemahaman yang baik mengenai deskripsi sebuah sistem. (etika mempersiapkan pembuatan flowchart analitik, perlu untuk menetukan entitas apa yang akan digambarkan sebagai kolom yang terpisah)biasanya hanya entitas yang aktivitas pengolahan datanya akan digambarkan secara rinci. Ada tiga entitas yang perlu dipisahkan terkait dengan analisis terhadap system yang akan digambar dalam bahasan ini * kasir, petugas buku besar dan petugas piutang bdagang. Menggambar Flowchart Tujuan bahasan ini adalah untuk menggambar arus dokumen pada sebuah sistem dengan menggunakan simbol flowchart yang tepat. Tahap pertama yang harus dijelaskan adalah kasir membuka surat yang berisi uang kas dan surat pemberitahuan pembayaran. +armbar Tahap berikutnya yang harus digambarkan adalah pembuatan batch control total atas penerimaan surat. +ambar Peraturan Sandwich erhatikan kesamaan antara dua bagian flowchart yang telah dibahas sebelumnya. Dalam kedua flowchart tersebut, dokumen mengalir ke dalam proses dan dokumen keluar dari sebuah proses. "etiap simbol proses harus memiliki input dan output yang jelas. $nilah yang disebut peraturan sandwich * setiap simbol proses harus diapit simbol input dan simbol output. Penggunaan Simbol Konektor "imbol konektor digunakan untuk mengeliminasi alur yang panjang. enggunaan simbol konektor adakalanya menimbulkan pertanyaan mengenai kejelasn flowchart secara keseluruhan. "atu manfaat penting menggunakan simbol konektor adalah simbol ini member fleksibilitas untuk membuat modul)modul flowchart dan pembuatan garis yang panjang dan melintang antarkolom yang saling berjauhan dapat dihindarkan. Hubungan Entitas-Kolom

Analisis Penggunaan Sumber Da a


Analisis penggunaan sumber daya harus selalu dipertimbangkan sistem. oleh Auditor personel harus pengembangan sistem ketika mengimplementasikan

mempertimbangkan penggunaan sumber daya pada saat melakukan audit. Pengukuran Ker!a engukuran kerja didasarkan pada satu premis yang sederhana* pengukuran kuantitatif penting untuk mndesain prosedur yang efektif. engukuran kerja mencakup empat langkap dasar * ,. Mengidentifikasi pekerjaan -. Mengukur perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan menggunakan studi gerak dan waktu, runs test, data historis, atau cara yang lain. &. Menyesuaikan perkiraan waktu tersebut untuk mengeliminasi waktu luang dan pertimbangan)pertimbangan yang lain. .. Menganalisis kebutuhan berdasarkan data tersebut. Teknik pengukuran kinerja memiliki dua aplikasi dalam pekerjaan sistem. ertama, berguna untuk mengevaluasi kelayakan teknis atau kebutuhan teknis dari suatu perancangan sistem. eran yang kedua terkait dengan evaluasi kinerja pekerjaan yang terkait dengan sistem, seperti pemrograman komputer dan pengembangan proyek. Analisis Distribusi Ker!a Analisis distribusi kerja membutuhkan informasi rinci mengenai fungsi dan tanggung jawab semua karyawan yang terlibat dalam analisis. /incian pekerjaan digunakan untuk mencatat setiap jenis pekerjaan yang dijalankan oleh stiap individu dan rata)rata jam yang dibutuhkan untuk menjalankan setiap pekerjaan per minggu. 0evel rincian pekerjaan dibuat tergantung pada level analisis pengukuran kerja yang diinginkan.

"eknik #arasi
Teknik narasi sering bermanfaat, khususnya dalam analisis sistem tahap pencarian fakta di perusahaan. 1awancara merupakan teknik yang berguna bagi analis untuk mengenal pihak) pihak pengambil keputusan di perusahaan dan masalah yang mereka hadapi. Teknik narasi mencakup juga tinjauan terhadap dokumentasi. "ering analis dan auditor terlibat dengan banyak dokumen yang harus ditinjau ulang seperti flowchart, struktur organisasi, manual prosedur, manual opearsi, manual referensi, dan data)data historis.

"eknik Analisis Ke$utusan


"abel Ke$utusan dan Percabangan Tabel keputusan dan percabangan digunakan terutama oleh personel pengembangan sistem. 0ogika keputusan yang dibutuhkan untuk membuat program komputer biasanya terlalu kompleks dengan menggunakan simbol flowchart. Dalam kasus ini, tabel percabangan dapat digunakan untuk menggambarkan suatu fungsi keputusan. Tabel ini mencakup pernyataan dari suatu keputusan yang harus dibuat, serangkaian kondisi yang kemungkinan dapat tejadi. Tabel keputusan merupakan penyajian pengambilan keputusan dalam bentuk tabel. Tabel keputusan serupa dengan tabel percabangan, tetapi lebih kompleks karena mencakup kriteria pengambilan keputusan yang beragam. Tabel keputusan disusun dengan premis 2$F T34#5 dan disajikan dalam matriks dua dimensi. Metode Matriks Metode matriks digunakan baik oleh auditor maupun personel sistem. Tabel keputusan pada dasarnya merupakan penyajian sebuah matriks. enyajian bentuk matriks banyak berguna dalam pekerjaan sistem karena matriks ini merupakan metode yang enak untuk menganalisis dan menyajikan data yang besar. enggunaan spreadsheet dalam sistem akuntansi untuk mengalokasikan saldo rekening atau untuk memabantu pembuatan proses pembuatan jurnal penutup merupakan contoh penggunaan teknik matriks. (arakteristik analitikal yang penting dari teknik matriks adalah alokasi isi suatu baris kepada berbagai kolom. Dengan cara ini, dapat dipastikan bahwa setiap baris dan kolom secara eksplisit dianalisis dan didokumentasi.

Anda mungkin juga menyukai