Anda di halaman 1dari 20

CASE REPORT

EPIDURAL HEMATOM

Disusun oleh : Belanny Dwi D. 110 00!0"

Pe#$i#$in% &'. An&'e Susilo( S)BS

SM* ILMU BEDAH RUMAH SA+IT UMUM DAERAH ,U-U-, .ATI CIREBO01/

IDE-TITAS Nama Usia Jenis Kelamin Agama Alamat : : : : : Nn. I 18 tahun Perempuan Islam Cigasong, Kab. Majaleng a

A-AM-ESA Keluhan Utama Keluhan Tambahan : : N!eri pa"a epala sebelah anan Mual

Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien "atang e I#$ %&U$ #unung Jati pa"a tanggal 1' Maret ()1* pu ul 1(:+, -I., "engan eluhan n!eri pa"a epala sebelah anan setelah mengalami e/ela aan lalu lintas. &e itar 0 + jam &M%& pasien mengalami e/ela aan motor "engan motor, pasien "ibon/eng oleh temann!a. Pasien terjatuh "an langsung ti"a sa"ar an "iri, muntah 123, ejang 143, eluar "arah "ari hi"ung "an telinga 143. Pasien menga u ti"a mema ai helm. &aat "iba5a e %&U$ #unung Jati pasien su"ah sa"ar an "iri, namun masih mengeluh n!eri pa"a epala sebelah anan "an masih merasa mual. Riwayat penyakit dahulu : Pasien belum pernah mengalami hal !ang sama sebelumn!a.

PEMERI+SAA- *ISI+ Status generalis Kea"aan umum Kesa"aran 9ital sign : : : 6ampa sa it se"ang Compos mentis, #C& 7+M89: : 1: 6e anan $arah Na"i %espirasi &uhu : 11);8) mm<g : '8 =;menit : () =;menit : *8,, oC

Kepala #igi Mata

: : :

Normo/ephal, tampa hematoma "i temporal "e=tra 6i"a a"a elainan Pupil iso or, "iameter * mm;*mm Konjungti>a anemis 4;4 & lera i teri 4;4

?eher 6hora s Ab"omen 7 stremitas

: : : :

6ra ea ti"a "e>iasi 6i"a a"a pembesaran elenjar tiroi" Cor : .J I;II reguler, gallop 143, murmur 143 Pulmo : 9.& 2;2, ron hi 4;4, 5hee@ing 4;4 $atar .ising Usus 123 A ral hangat 7"ema 143

Status Lokalis Inspe si : <ematoma a;r temporal "e=tra "engan u uran 8=8 /m <ematoma a;r Arontal "e=tra "engan u uran *=( /m <ematoma periorbita o/uli sinistra Palpasi : N!eri te an 123 a;r temporal "e=tra

Status Neurologis Kesa"aran : Compos mentis. #C& 7+M89: B 1: %angsang Meningeal : Ka u Ku"u 143, .ru"@ins ! I;II 14;43, Kernig 143 Pe#e'i0saan -.C'anialis N I 1N. ClAa/torius3 N II 1N. Cpti/us3 : 6i"a "ila u an : %C? 12;23 : .ai : $.N %C6? 12;23 e segala arah

N III, I9, 9I 1N. C//ulomotorius, N. 6ro/hlearis, N. Ab"usen3 #era an bola mata Pupil Kelopa mata N 9II 1N. Dasialis3 : Iso or *mm, pupil bulat.

N 9 1N. 6rigeminus3 : 6i"a "ila u an : 6i"a "ila u an N 9III 1N. 9estibulo4Co/hlearis3 : 6i"a "ila u an

N IE, E 1N. #lossopharingeus, N. 9agus3 : #era an menelan bai Posisi u>ula bera"a "i tengah N EI 1N. A//esorius3 : &ulit "ila u an N EII 1N. <ipoglossus3 : 6i"a a"a "e>iasi li"ah *un%si Mo1o'i0 Ke uatan otot : 7 stremitas superior 1:;:3 7 stremitas inAerior 1:;:3 *un%si Senso'i0 %aba N!eri : 7 stremitas superior 1 ; 3 7 stremitas inAerior 1 ; 3 : 7 stremitas superior 1 ; 3 7 stremitas inAerior DIA,-OSA SEME-TARA Mild Head injury PEMERI+SAA- PE-U-.A-, 1 ; 3

CT2SCA-

: EDH lo$us )a'ie1o2o33i)i1al sinis1'a

La$. Da'ah Ru1in


PEMERI+SAAHEMATOLO,I <emoglobin ?e osit <emato rit 6rombosit +IMIA DARAH #$& Ureum Kreatinin &#C6 &#P6 Kalium Natrium Chlori"a Calsium 450/5 01/ 1),+ 1(,8 **,1 (8( 8, 1),' ),:8 (8 18 +,8+ 1+8 11( 4 RU.U+A11,) F 18,8 +,) F 11,) *: F :: 1:) F +)) H 1+) 1)4:) ),:41,1 H(1 H(( *,84:,: 1*:41:: '841)8 1,1,41,(' SATUAg;"l ribu;ul >olG ribu;ul mg;"? mgG mgG

Mmol;l Mmol;l Mmol;l Mmol;l

RESUME Pasien "atang e I#$ %&U$ #unung Jati "engan eluhan n!eri pa"a epala sebelah anan setelah mengalami e/ela aan lalu lintas. &e itar 0 + jam &M%& pasien mengalami e/ela aan motor "engan motor, pasien "ibon/eng oleh temann!a. Pasien terjatuh "an

langsung ti"a sa"ar an "iri, muntah 123, ejang 143, eluar "arah "ari hi"ung "an telinga 143. Pasien menga u ti"a mema ai helm. &aat "iba5a e %&U$ #unung Jati pasien su"ah sa"ar an "iri, namun masih mengeluh n!eri pa"a epala sebelah anan "an masih merasa mual. Pa"a pemeri saan Aisi "i"apat an hematoma a;r temporal "e=tra "engan u uran 8=8 /m, hematoma a;r Arontal "e=tra "engan u uran *=( /m, hematoma periorbita o/uli sinistra, "an n!eri te an 123 a;r temporal "e=tra. Pa"a C64&/an "i"apat an gambaran epi"ural hematom lobus parieto4o//ipital sinistra. DIA,-OSA +ER.A Mild Head injury EDH (Epidural Hemat m! pariet " ##ipital $ini$tra TERAPI Me"i amentosa : 4 I9D$ Na/l ),'G () gtt;mnt 4 <ea" up *)4+)I 4 C( +48 ?;menit 4 Cbser>asi esa"aran 1#C&3, na"i, te anan "arah, respirasi suhu 4 Manitol *=1)) // 4 inj. CeAota=im (=1 gr i> 4 inj. Ketorola/ (=*) mg i> Cperasi: Craniotom! PRO,-OSIS Juo a" >itam Juo a" Aun/tionam : a" bonam : "ubia a" bonam

TI-.AUA- PUSTA+A EPIDURAL HEMATOM 6EDH7 A-ATOMI

.agian /ranium !ang membung us ota

1neuro/ranium;brain bo=3 menutupi ota ,

labirin, "an telinga tengah. 6abula e sterna "an tabula interna "ihubung an oleh tulang anselosa "an /elah tulang ra5an 1"iploK3. 6ulang4tulang !ang membentu atap /ranium 1/al>aria3 pa"a remaja "an orang "e5asa terhubung oleh sutura "an 1s!n/hon"roses3 "engan a u. artilago

&utura /oronaria memanjang melintasi sepertiga Arontal atap /ranium.&utura sagitalis bera"a pa"a garis tengah, memanjang e bela ang "ari sutura /oronaria "an ber/abang "i o//ipital untu membentu sutura lamb"oi"ea. $aerah perhubungan os Arontal, parietal,

temporal, "an sphenoi"al "isebut pterion, "i ba5ah pterion ter"apat per/abangan arteri meningeal me"ia. .agian "alam basis /ranii membentu lantai /a>itas /ranii, !ang "ibagi menja"i Aossa anterior, Aossa me"ia, "an Aossa posterior.

1. Dossa anterior "ibentu

oleh os Arontal "i bagian "epan "an samping, lantain!a

"ibentu oleh os Arontale pars orbitale, pars /ribriAormis os ethmoi"al, "an bagian "epan "ari alae minor os sphenoi". Dossa ini menampung tra tus olAa torius "an permu aan basal "ari lobus Arontalis, "an hipoAise. Dossa anterior "an me"ia "ipisah an "i lateral oleh tepi posterior alae minor os sphenoi"ale, "an "i me"ial oleh jugum sphenoi"ale. Pa"a Aossa /ranii anterior ter"apat sinus Arontalis "i bagian "epan, alae minor os sphenoi"ale !ang "engan bersama4sama pars orbitalis os Arontal membentu atap orbita "engan stru tur4stru tur "i mi"line, "iantaran!a ter"apat /rista galli, pars /ribriAormis "an pars sphenoi"al. (. Dossa me"ia lebih "alam "an lebih luas "aripa"a Aossa anterior, terutama e arah lateral. $i bagian anterior "ibatasi oleh sisi posterior alae minor, pro/essus /linoi"eus anterior, "an sul/us /hiasmatis.$i bela ang "ibatasi oleh batas atas os temporal "an "orsum sellae os sphenoi". $i lateral "ibatasi oleh pars sLuamosa os temporalis, os parietal "an alae major os sphenoi". Merupa an tempat untu permu aan basal "ari lobus temporal, hipotalamus, "an Aossa hipoAiseal "i tengah.$i e"ua sisi lateraln!a ter"apat tiga Aoramina 1Aoramen spinosum, Aoramen o>ale, "an Aoramen rotun"um3. Pars anterior "in"ing lateral Aossa me"ia "ibentu oleh alae major os sphenoi"al. &isa "in"ing lateral lainn!a "ibentu oleh pars sLuamosa os temporal !ang merupa an tempat pro/essus mastoi"eus "an mastoi" air /ells serta analis au"itorius e sternus. P!rami" petrous mengan"ung membrane t!mpani, tulang4tulang pen"engaran 1malleus, in/us, "an stapes3, "an /o/hlea pa"a telinga "alam. Dossa me"ia "an Aossa

posterior "ibatasi satu sama lain "i lateral oleh bagian atas os petrosus, "an "i me"ial oleh "orsum sellae. *. Dossa posterior a"alah Aossa !ang terbesar "an ter"alam merupa an tempat untu /erebellum, pons, "an me"ulla. $i bagian anterome"ial "ibatasi oleh "orsum sellae !ang melanjut an "iri menja"i /li>us. .agian anterolateral "ibatasi oleh sisi posterior pars petrosa ossis temporalis, "i lateral oleh os parietal, "an "i posterior oleh os o//ipital. ?ubang paling besar !ang a"a "i basis /ranii ter"apat pa"a os o//ipital !aitu Aoramen magnum, "ilalui oleh me"ulla oblongata. Meatus a usti us interna ter"apat pa"a bagian posterome"ial pars petrosa ossis temporalis. Doramen jugular bera"a "i e"ua sisi lateral Aoramen magnum.Doramen jugular "ilalui oleh >ena jugularis !ang perluasan e anterior "ari sinus sagitalis superior "an melanjut an "iri menja"i sinus trans>ersus "an sinus sigmoi"eus. Ana1o#i Menin%en O1a0 &e/ara on>ensional, "ura mater "iurai an sebagai "ua lapisan, lapisan en"osteal "an lapisan meningeal. ?apisan en"osteal ti"a lebih "ari suatu periosteum !ang menutupi permu aan "alam tulang F tulang ranium. Pa"a Aoramen magnum lapisan en"osteal ti"a berlanjut "engan "uramater me"ulla spinalis. Pa"a sutura, lapisan en"osteal berlanjut "engan ligamentum sutura. ?apisan en"osteal paling uat mele at pa"a tulang "iatas "asar ranium. ?apisan meningeal merupa an "uramater !ang sebenarn!a. ?apisan meningeal merupa an membrane Aibrosa uat, pa"at menutupi ota , "an melalui Aoramen magnum berlanjut "engan "uramater me"ulla spinalis. ?apisan meningeal ini memberi an sarung tubuler untu saraA F saraA ranial pa"a saat melintas melalui lubang F lubang ranium. Ke"alam lapisan meningeal membentu empat septa, !ang membagi rongga ranium menja"i ruang F ruang !ang berhubungan "engan bebas "an merupa an tempat bagian F bagian ota . Dal= serebri merupa an lipatan "uramater !ang berbentu sabit, terleta "alam garis tengah antara "ua hemispherium serebri. Ujung anteriorn!a mele at e Krista Arontalis interna "an Krista galli. .agian posterior !ang lebar ber/ampur "i garis tengah "engan permu aan atas tentorium serebelli. &inus sagitalis superior berjalan "alam tepi bagian atas !ang terAi sasiM sinus sagitalis inAerior berjalan pa"a tepi bagian ba5ah !ang on aA, "an sinus re tus berjalan "isepanjang perle atann!a "engan tentorium serebelli. 6entorium serebelli merupa an lipatan "uramater berbentu sabit !ang membentu atap "iatas Aossa ranialis posterior, menutupi permu aan atas serebellum "an meno ong lobus o//ipitalis hemisperium serebri. .er"e atan

"engan ape= pars petrosus os temporale, lapisan bagian ba5ah tentorium membentu "an ganglion trigeminal.

antong

earah "epan "iba5ah sinus petrosus superior, membentu suatu resessus untu n. trigeminus

Dal= serebri "an Aal= serebelli masing F masing mele at e permu aan atas "an ba5ah tentorium. &inus re tus berjalan "i sepanjang perle atan superior, bersama perle atann!a e Aal= serebriM sinus petrosus e os petrosaM "an sinus trans>erses, "isepanjang

perle atann!a e os o//ipitalis. Dal= serebelli merupa an suatu lipatan "uramater berbentu sabit, e/il mele at e rista o//ipitalis interna, berpro!e si e"epan "iantara "iantara "ua hemispherium serebelli. $iaphragma &ella merupa an suatu lipatan "uramater sir uler, membentu atap untu sella tursi a. Pe'sa'a8an Du'a#a1e' PersaraAan ini terutama berasal "ari /abang n.trigeminus, tiga saraA ser>i alis bagian atas, bagian ser>i al trun us simpati us "an n.>agus. resptor F reseptor n!eri "alam "ura mater "iatas tentorium mengirim an impuls melalui n.trigeminus, "an suatu n!eri epala "iruju e ulit "ahi "an mu a. Impuls n!eri !ang timbul "ari ba5ah tentorium "alam Aossa ranialis posterior berjalan melalui tiga saraA ser>i alis bagian atas, "an n!eri epala "iruju ebela ang epala "an leher. Pen&a'ahan Du'a#a1e' .an!a arteri mensuplai "uramater, !aituM arteri arotis interna, arteri ma=illaries, arteri paringeal asen"en, arteri o//ipitalis "an arteri >ertebralis. $ari segi linis, !ang paling penting a"alah arteri meningea me"ia, !ang umumn!a mengalami erusa an pa"a /e"era epala. Arteri meningea me"ia berasal "ari arteri ma=illaries "alam Aossa temporalis, memasu i rongga ranialis melalui Aoramen spinosum "an emu"ian terleta antara lapisan meningeal "an en"osteal "uramater. Arteri ini emu"ian terleta antara lapisan meningeal "an en"osteal "uramater. Arteri ini emu"ian berjalan e "epan "an e lateral "alam suatu sul us pa"a permu aan atas sLuamosa bagian os temporale. Cabang anterior 1Arontal3 se/ara men"alam bera"a "alam sul us atau saluran angulus antero F inAerior os parietale, perjalanann!a se/ara asar berhubungan "engan garis g!rus presentralis ota "i ba5ahn!a. Cabang posterior meleng ung earah bela ang "an mensuplai bagian posterior "uramater. 9ena4>ena meningea terleta "alam lapisan en"osteal "uramater. 9ena meningea me"ia

mengi uti /abang F /abang arteri meningea me"ia "an mengalir e"alam ple sus >enosus pter!goi"eus atau sinus sphenoparietalis. 9ena terleta "i lateral arteri. Sinus 9enosus Du'a#a1e' &inus F sinus >enosus "alam rongga ranialis terleta "iantara lapisan "uramater. Dungsi utaman!a a"alah menerima "arah "ari ota melalui >ena F >ena serebralis "an /airan serebrospinal "ari ruang F ruang subara/hnoi"ea melalui >illi ara/hnoi"alis. $arah "alam sinus F sinus "uramatr a hirn!a mengalir e"alam >ena F >ena jugularis interna "ileher. 9ena emissaria menghubung an sinus >enosus "uramater "engan >ena F >ena "iploi a ranium "an >ena F >ena ulit epala. &inus &agitalis &uperior men"u"u i batas atas Aal= serebri !ang terAi sasi, mulai "i anterior pa"a Aoramen /ae/um, berjalan e posterior "alam sul us "i ba5ah leng ungan ranium, "an pa"a protuberantia o//ipitalis interna berbelo "an berlanjut "engan sinus trans>erses. $alam perjalanann!a sinus sagitallis superior menerima >ena serebralis superior. Pa"a protuberantia o//ipitalis interna, sinus sagitallis ber"ilatasi membentu sinus onAluens. $ari sini biasan!a berlanjut "engan sinus trans>erses anan, berhubungan "engan sinus trans>erses !ang berla5anan "an menerima sinus o//ipitalis. &inus sagitalis inAerior men"u"u i tepi ba5ah !ang bebas "ari Aal= serebri, berjalan ebela ang "an bersatu "engan >ena serebri magna pa"a tepi bebas tentorium /erebelli membentu sinus re tus. &inus re rus menempati garis persambungan Aal= serebri "engan tentorium serebelli, terbentu magna, bera hir membelo "ari persatuan sinus sagitalis inAerior "engan >ena serebri e iri membentu sinus transAersus. &inus trans>erses merupa an

stru tur berpasangan "an mere a mulai pa"a protuberantia o//ipitalis interna. &inus anan biasan!a berlanjut "engan sinus sagitalis superior, "an bagian iri berlanjut "engan sinus re tus. &etiap sinus menempati tepi !ang mele at pa"a tentorium serebelli, membentu sul us pa"a os o//ipitalis "an angulus posterior os parietale. Mere a menerima sinus petrosus superior, >ena F >ena serebralis inAerior, >ena F >ena serebellaris "an >ena F >ena "iploi a. Mere a bera hir "engan membelo e ba5ah sebagai sinus sigmoi"eus. &inus sigmoi"eus e/il !ang ranialis merupa an lanjutan langsung "ari sinus tran>ersus !ang a an melanjut an "iri e bulbus superior >ena jugularis interna. &inus o//ipitalis merupa an suatu sinus "an bermuara e"alam sinus onAluens. &inus a>ernosus terleta menempati tepi Aal= serebelli !ang mele at, ia berhubungan "engan >ena F >ena >ertebralis "alam Aossa me"ia pa"a setiap sisi /orpus os sphenoi"alis. Arteri arotis interna, "i elilingi oleh ple sus saraA simpatis, berjalan e"epan melalui sinus. Ner>us ab"usen juga melintasi sinus "an

"ipisah an "ari "arah oleh suatu pembung us en"othelial. &inus petrosus superior "an inAerior merupa an sinus Fsinus e/il pa"a batas F batas superior "an inAerior pars petrosus os temporale pa"a setiap sisi ranium. &etiap sinus a>ernosus e"alam sinus trans>erses "an setiap sinus inAerior men"rainase sinus /a>ernosus e"alam >ena jugularis interna. A'a3hnoi&ea Ma1e' Ara/hnoi"ea mater merupa an membran ti"a permeable, halus, menutupi ota "an terleta "iantara pia mater "i interna "an "uramater "i e sterna. Ara/hnoi"ea mater "ipisah an "ari "uramater oleh suatu ruang potensial, ruang sub"ural, terisi "engan suatu lapisan tipis /airan, "ipisah an "ari piamater oleh ruang subara/hnoi"ea, !ang terisi "engan /airan serebrospinal. Permu aan luar "an "alam ara/hnoi"ea "itutupi oleh sel Fsel mesothelial !ang gepeng. Pa"a "aerah F "aerah tertentu, ara/hnoi"ea terbenam e"alam sinus >enosus untu membentu >illi ara/hnoi"alis. 9illi ara/hnoi"alis bertin"a sebagai tempat /airan serebrospinal ber"iAusi e"alam aliran "arah. Ara/hnoi"ea "ihubung an e piamater oleh untaian jaringan Aibrosa halus !ang men!ilang ruang subara/hnoi"ea !ang berisi /airan. Cairan serebrospinal "ihasil an oleh ple sus /horoi"eus "alam >entri ulus lateralis, etiga "an eempat ota . Cairan ini eluar "ari >entri ulus memasu i subara/hnoi", emu"ian bersir ulasi bai earah atas "iatas permu aan hemispherium serebri "an eba5ah "ise eliling me"ulla spinalis. Pia#a1e' o1a0 Piamater merupa an suatu membrane >as uler !ang "itutupi oleh sel F sel mesothelial gepeng. &e/ara erat men!o ong ota , menutupi g!ri "an turun e"alam sul i !ang ter"alam. Piamater meluas eluar pa"a saraA F saraA /ranial "an berAusi "engan epineurium. Arteri serebralis !ang memasu i substansi ota memba5a sarung pia mater bersaman!a. Piamater membentu tela /horoi"ea "ari atap >entri ulus ota epen"!ma untu eempat ota . membentu etiga "an eempat, "an berAusi "engan etiga, "an ple sus /horoi"eus "alam >entri ulus lateralis,

EPIDURAL HEMATOM 6EDH7 1. De8inisi 7pi"ural hematom a"alah suatu a umulasi "arah !ang terleta meningen 1membran "uramter3 "an tulang teng ora me"ulla spinalis. 7pi"ural "ima su" an untu "iantara

!ang terja"i a ibat trauma.

$uramater merupa an suatu jaringan Aibrosa atau membran !ang melapisi ota "an organ !ang bera"a "isisi luar "uramater "an hematoma "ima su" an sebagai masa "ari "arah. . E1iolo%i 7pi"ural hematom terja"i a ibat suatu trauma epala, biasan!a "isertai "engan Ara tur pa"a tulang teng ora "an a"an!a laserasi arteri. 7pi"ural hematom juga bisa "isebab an a ibat pema aian obat F obatan anti oagulan, hemophilia, pen!a it li>er, penggunaan aspirin, sistemi lupus erimatosus, Aungsi lumbal. &pinal epi"ural hematom "isebab an a ibat a"an!a ompresi pa"a me"ulla spinalis. #ejala linisn!a tergantung "imana leta terja"in!a pene anan. /. Pa1o8isiolo%i Ce"era epala !ang berat "apat merobe , meremu an atau menghan/ur an

saraA, pembuluh "arah "an jaringan "i "alam atau "i se eliling ota . .isa terja"i erusa an pa"a jalur saraA, per"arahan atau pembeng a an hebat. Per"arahan, pembeng a an "an penimbunan /airan 1e"ema3 memili i eAe !ang sama !ang "itimbul an oleh pertumbuhan massa "i "alam teng ora . Karena teng ora ti"a "apat bertambah luas, ma a pening atan te anan bisa merusa atau menghan/ur an jaringan ota . Karena posisin!a "i "alam teng ora , ma a te anan /en"erung men"orong ota e ba5ah, ota sebelah atas bisa ter"orong e "alam lubang !ang "engan batang ota , ea"aan ini "isebut "engan herniasi. e/il "an batang ota melalui lubang "i menghubung an ota "asar teng ora

&ejenis herniasi serupa bisa men"orong ota 1Aoramen magnum3

e"alam me"ulla spinalis. <erniasi ini bisa a"ang bisa men!ebab an

bera ibat Aatal arena batang ota mengen"ali an Aungsi Aital 1"en!ut jantung "an pernaAasan3. Ce"era epala !ang tampa n!a ringan

erusa an ota !ang hebat. Usia lanjut "an orang !ang meng onsumsi anti oagulan, sangat pe a terha"ap terja"in!a per"arahan "i se eliling ota . Per"arahan epi"ural timbul a ibat /e"era terha"ap arteri atau >ena meningeal. Arteri !ang paling sering mengalami erusa an a"alah /abang anterior arteri meningea me"ia. &uatu pu ulan !ang menimbul an Ara tur ranium pa"a "aerah anterior inAerior os parietal, "apat merusa arteri. Ci"era arteri "an >enosa terutama mu"ah terja"i ji a pembuluh memasu i saluran tulang pa"a "aerah ini. Per"arahan !ang terja"i melepas an lapisan meningeal "uramater "ari permu aan "alam ranium. 6e anan intra ranial mening at, "an be uan "arah !ang membesar menimbul an te anan pa"a "aerah motori g!rus presentralis "iba5ahn!a. $arah juga melintas e lateral melalui garis Ara tur, membentu temporalis. Apabila ti"a terja"i Ara tur, pembuluh "arah bisa pe/ah juga, a ibat "a!a suatu pembeng a an "i ba5ah m.

ompresin!a. Per"arahan epi"ural a an /epat menimbul an gejala F gejala, sesuai "engan siAat "ari teng ora !ang merupa an ota tertutup, ma a per"arahan epi"ural tanpa Ara tur, men!ebab an te anan intra ranial !ang a an /epat mening at. Ji a a"a Ara tur, ma a "arah bisa eluar "an membentu hematom subperiostal 1seAalhematom3, juga tergantung pa"a arteri atau >ena !ang pe/ah ma a penimbunan "arah e stra>asal bisa terja"i se/ara /epat atau perlahan F lahan. Pa"a per"arahan epi"ural a ibat pe/ahn!a arteri "engan atau tanpa Ara tur linear ataupun stelata, maniAestasi neurologi a an terja"i beberapa jam setelah trauma apitis. :. Mani8es1asi +linis &aat a5al eja"ian, pa"a se itar ()G pasien, ti"a timbul gejala apa F apa. 6api emu"ian pasien tersebut "apat berlanjut menja"i pingsan "an bangun bangun "alam on"isi ebingungan. .eberapa pen"erita epi"ural hematom mengeluh : 4 &a it epala 4 eluar "arah "ari hi"ung

4 Keluar "arah "ari telinga 4 ?ebam "an emerahan pa"a mata

4 Muntah F muntah 4 Kejang F ejang 4 Pasien "engan epi"ural hematom !ang mengenai Aossa posterior a an men!ebab an a an merasa eterlambatan atau emun"uran a ti>itas !ang "rastis. Pen"erita a/au, lalu beberapa saat emu"ian ebingungan "an berbi/ara

menja"i apneu, oma, emu"ian meninggal. 4 %espon /husing !ang menetap "apat timbul sejalan "engan a"an!a pening atan te anan intara ranial, "imana gejalan!a "apat berupa :

<ipertensi .ra"i ar"i .ra"ipneu ontusio, laserasi atau tulang !ang reta "apat "iobser>asi "i area trauma

4 "ilatasi pupil, lebam, pupil !ang terAi=asi, bilateral atau ipsilateral earah lesi, a"an!a gejala F gejala pening atan te anan intra ranial, atau herniasi. 4 A"an!a tiga gejala lasi sebagai in"i asi "ari a"an!a herniasi !ang menetap, !aitu:

Coma Di=asi "an "ilatasi pupil $eserebrasi

4 A"an!a hemiplegi ontralateral lesi "engan gejala herniasi harus "i/urigai a"an!a epi"ural hematom ". Dia%nosa A"an!a gejala neurologis merupa an lang ah pertama untu mengetahui

ting at eparahan "ari trauma apitis. Kemampuan pasien "alam berbi/ara, membu a mata "an respon otot harus "ie>aluasi "isertai "engan a"a ti"a n!a "isorientasi 1apabila pasien sa"ar3 tempat, 5a tu "an emampuan pasien untu membu a mata !ang biasan!a sering "itan!a an. Apabila pasienn!a "alam pemeri saan reAle /aha!a pupil sangat penting "ila u an. ea"aan ti"a sa"ar,

Pa"a epi"ural hematom "an jenis lainn!a "apat menga ibat an pening atan te anan intra ranial !ang a an segera mempengaruhi ner>us ranialis etiga !ang mengan"ung beberapa serabut saraA !ang mengen"ali an onstri si pupil. 6e anan !ang menghambat ner>us ini men!ebab an "ilatasi "ari pupil !ang permanen pa"a satu atau e"ua mata. <al tersebut merupa an in"i asi !ang uat untu mengetahui apa ah pasien telah mengalami hematoma intra ranial atau ti"a . Untu membe"a an antara epi"ural, sub"ural "an intra/ranial hematom "apat "ila u an "engan C6 F &/an atau M%I. $ari hasil tersebut, ma a seorang "o ter ahli be"ah "apat menentu an apa ah pembeng a ann!a terja"i pa"a satu sisi ota !ang a an menga ibat an terja"in!a pergeseran garis tengah atau mid line $hi% "ari ota . Apabila pergeserann!a lebih "ari : mm, ma a tin"a an raniotomi "arurat mesti "ila u an. Pa"a pasien "engan epi"ural spinal hematom, onset gejalan!a "apat timbul "engan segera, !aitu berupa n!eri punggung atau leher sesuai "engan lo asi per"arahan !ang terja"i. .atu atau gera an 4gera an lainn!a !ang "apat mening at an te anan pa"a batang tubuh atau >ertebra "apat memperberat rasa n!eri. Pa"a ana , per"arahan lebih sering terja"i pa"a "aerah ser>i al 1leher3 "ari pa"a "aerah tora s. Pa"a saat membuat "iagnosa pa"a spinal epi"ural hematom, seorang "o ter harus memutus an apa ah gejala ompresi spinal tersebut "isebab an oleh hematom atau tumor. C64 &/an atau M%I sangat bai untu membe"a an antara ompresi pa"a me"ulla spinalis !ang "isebab an oleh tumor atau suatu hematom. 4. Dia%nosa Ban&in% 4 &ub"ural hematom 4 Intraserebral <ematom ;. Pena1ala0sanaan Primary Survey

a3

Air5a! Pembersihan jalan naAas, penga5asan >ertebra ser>i al hingga "i!a ini ti"a a"a /e"era.

b3 .reathing Penilaian >entilasi "an gera an "a"a, gas "arah arteri /3 Cir/ulation Penilaian emung inan ehilangan "arah, penga5asan se/ara rutin

te anan "arah pulsasi na"i, pemasangan I9 line "3 $!sAun/tion Penilaian #C& 1#lasgo5 Coma &/ale3 se/ara rutin Secondary survey a3 7=posure I"entiAi asi seluruh /e"era, "ari ujung epala hingga ujung a i, "ari "epan "an bela ang. &etelah men!elesai an resusitasi /ar"io>as uler a5al, "ila u an pemeri saan Aisis men!eluruh pa"a pasien. Alat monitor tambahan "apat "ipasang "an "ila u an pemeri saan laboratorium. Nasogastri/ tube "apat "ipasang e/uali pa"a pasien "engan e/urigaan /e"era nasal "an basis /ranii, sehingga lebih aman ji a "iguna an orogastri/ tube. 7>aluasi untu /e"era /ranium "an ota a"alah lang ah beri ut !ang paling penting. Ce"era ulit epala atau trauma apitis !ang su"ah jelas memerlu an pemeri saan "an tin"a an "ari bagian be"ah saraA. 6ing at esa"aran "inilai ber"asar an #lasgo5 Coma &/ale 1#C&3, Aungsi pupil, "an elemahan e stremitas. Perawatan di bagian Emergensi 4 Pasang o sigen 1C(3, monitor "an beri an /airan ristaloi" untu mempertahan an te anan sistoli "iatas ') mm<g. 4 Pa ai intubasi ji a #C& H 8, "engan mengguna an preme"i asi li"o ain. Intubasi "iguna an sebagai Aasilitas untu o sigenasi, prote si jalan naAas "an hiper>entilasi bila "iperlu an. 4 7le>asi an epala se itar *)C setelah spinal "in!ata an aman atau guna an posisi tren"elenburg untu "rainase >ena. mengurangi te anan intra ranial "an untu menambah

4 .eri an manitol ),: F 1 gr; g i>. .ila te anan "arah sistoli turun sampai ') mm<g "engan gejala linis !ang ber elanjutan a ibat a"an!a pening atan te anan intra ranial. 4 <iper>entilasi untu te anan parsial CC( 1PCC(3 se itar *) mm<g apabila su"ah a"a herniasi atau a"an!a tan"a F tan"a pening atan te anan intra ranial 1ICP3. 4 .eri an phenitoin untu ejang F ejang pa"a a5al post trauma, arena phenitoin

ti"a a an bermanAaat lagi apabila "iberi an pa"a ejang "engan onset lama atau ea"aan ejang !ang ber embang "ari elainan ejang sebelumn!a. Terapi obat obatan 4 .eri ut a"alah obat F obatan !ang "iguna an untu terapi pa"a epi"ural hematom:

$iureti Csmoti Misaln!a Manit l : $osis ),: F 1 gr; g .. i>. Kontrain"i asi pa"a pen"erita !ang hipersensiti>, anuria, ongesti paru, "ehi"rasi, per"arahan intra ranial !ang progreasi> "an gagal jantung !ang progresi>. Dungsi : Untu mengurangi e"ema pa"a ota , pening atan te anan intra ranial, "an mengurangi >is ositas "arah, memperbai i sir ulasi "arah ota "an ebutuhan o sigen.

Antiepilepsi Kejang on>ulsiA "apat terja"i setelah /e"era epala. Mula4mula beri an

"ia@epam 1) mg i> perlahan4lahan "an "apat "iulangi sampai * ali bila masih ejang. .ila ti"a berhasil "apat "iberi an Aenitoin 1: mg; g.. "iberi an i> perlahan4lahan "engan e/epatan ti"a melebihi :) mg;menit. Analgeti Antibioti

!. +o#)li0asi

Kelainan neurologi 1"eAi/it neurologis3, berupa sin"rom gegar ota "apat terja"i "alam beberapa jam sampai bebrapa bulan.

Kon"isi !ang a/au, bai Aisi maupun mental Kematian

<. P'o%nosis Prognosa biasan!a bai , ematian ti"a a an terja"i untu pasien Fpasien !ang belum oma sebelum operasi. Kematian terja"i se itar 'G pa"a pasien epi"ural hematom "engan esa"aran !ang menurun. ()G terja"i ematian terha"ap pasien F pasien !ang mengalami oma !ang "alam sebelum "ila u an pembe"ahan.

DA*TAR PUSTA+A 1. &nell %.&. Neurologi Klini . 7"itor, &jamsir, e"isi e "ua, /eta an pertama, penerbit bu u e"o teran 7#C, Ja arta 1''8. hal :(14:*(. (. Mar"jono M., &i"arta P., "alam Neurologi Klinis $asar, /eta an e"elapan, Penerbit $ian %a !at, Ja arta, ())). hal (::4(:8. *. &jamsuhi"a!at.% N -im "e jong. &uku ajar ilmu bedah' 7"isi re>isi. Ja arta : penerbit bu u e"o teran 7#C, 1'',

Anda mungkin juga menyukai