Anda di halaman 1dari 3

POMR ILMU PENYAKIT MATA

RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
Identias :

Nama: Ny. RD
Umur: 38 tahun
Alamat: Gayam, Mojoroto, Kediri
Pekerjaan: Karyawan Pabrik Kerupuk
Agama: Islam

Summary of Database

Clue and Cue

Problem List

Initial Diagnose

Planning
Diagnose

Therapy

Monitoring

Education

Identitas:
(tgl anamnesis: 4 Februari 2014)
Ny. RD
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 38 tahun
Anamnesis:
Keluhan Utama: Mata kanan dan kiri
terasa sakit
RPS: Pasien datang ke poli mata
dengan keluhan mata kanan dan
kirinya terasa sakit, bila melihat dekat
terasa lelah dan kabur bila melihat
jauh. Hal ini sudah berjalan selama 17
tahun yang lalu. mata kanan dan kiri
terasa pedas bila terkena sinar dan
pasien merasakan sering pusing. Jika
pusingnya kambuh, seperti melihat
bayangan-bayangan hitam
RPD: Sebelumnya pasien pernah
didiagnosis menderita hipertensi, serta
riwayat diabetes dan pemakaian
kacamata disangkal dan tidak pernah
berobat karena keluhan matanya
kemanapun.
RPK:
Riwayat
penyakit
dan
pemakaian kacamata dalam keluarga
disangkal
Pemeriksaan fisik:
Kesan umum: Tampak baik
Kesadaran: Komposmentis
Vital sign:

wanita, 60 tahun

1. Glaukoma

OD:
Cekot-cekot
Visus Progresif
COA dangkal
C/D Ratio
TIO
Skotoma
wanita, 60 tahun
OS:
Kadang cekot-cekot
Visus 0
Kornea putih keruh
RC (-)
Lensa keruh ireguler
TIO

1.1 Glaukoma
Kronik sudut
Terbuka
1.2 Glaukoma
Primer Sudut
Tertutup

2. Pre Ptisis ec
glaucoma absolute
+ katarak
hipermatur

2.1 Pre Ptisis ec


glaucoma
absolute +
katarak
hipermatur

Gonioskopi Per oral:


Kampimetri Asam
Mefenamat 500
mg tab 3 x 1
(prn)
Asetazolamide
250 mg tab 3 x
1
Topikal:
Timolol 0,5 % 2
x 1 tetes (OD)
Pilocarpin
Nitrat 1 % 4 x 1
tetes (OD)

Keluhan

subjektif dan
objektif
Efek
samping
terapi

Menjelaskan
kepada pasien
bahwa mata
kirinya sudah
mengalami
kebutaan dan
pengobatan yang
diberikan hanya
untuk mengurangi
keluhan pusing
yang dialami
pasien
Penyakit
yang
diderita oleh pasien
semakin
lama
dapat
semakin
memburuk
dan
mata kanan juga
dapat
mengakibatkan
kebutaan,
akan
tetapi hal tersebut
berlangsung
lambat.
Keluarga
sebaiknya
tetap
memberikan
dukungan
moral
kepada pasien
Memberi
tahu
pasien untuk rutin
menggunakan obat
yang diberikan dan
kembali
untuk
melakukan follow
up
1
minggu

Tekanan darah: 150/80 mmHg


Nadi: tidak diukur
RR: tidak diukur
Status Lokalis
Visus: OD 1/60 PH tetap S -13,00
6/21/OS 1/60 PH tetap S -13,00 6/21
Segmen Anterior: Super silia, Silia,
rima ODS dbn, Palpebra ODS
Blefarospasme, Konjungtiva, sklera
ODS dbn, Kornea OD Jernih/OS
Jernih, COA OD sangat dalam/OS
sangat dalam, pupil ODS bulat isokor,
Lensa OD Jernih/OS Jernih
Segmen Posterior:
ODS: Fundus Media jernih/papil N II
Bulat/CD Ratio > 0,5/A:V=2:3/Retina
terdapat pigmentasi
TIO: Digitalis kesan normal

kemudian

Anda mungkin juga menyukai