BAB I PENDAHULUAN I.

1 LATAR BELAKANG Manusia memiliki berbagai jenis kebutuhan, baik kebutuhan pokok atau primer maupun kebutuhan sekunder. Dalam memenuhi kebutuhannya tersebut, manusia memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia. Semakin banyak jumlah manusia, semakin banyak pula sumberdaya alam yang digali, diolah dan dijadikan berbagai produk yang siap digunakan. Dalam proses pengambilan, pengolahan dan pemanfaatan sumberdaya alam, terdapat sisa yang tidak digunakan. Sisa tersebut dibuang karena tidak dibutuhkan pada saat itu. Sisa dari proses tersebut kemudian mencemari lingkungan perairan, udara dan daratan, sehingga lama kelamaan lingkungan menjadi rusak. Kerusakan lingkungan akibat pencemaran terjadi dimanamana yang berdampak pada menurunnya kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Bahkan, pencemaran dan kerusakan lingkungan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi manusia seperti penyakit dan bencana alam. Karena itulah, setelah mempelajari bab ini kalian diharapkan tidak mencemari lingkungan dan melakukan berbagai upaya untuk mencegah kerusakan lingkungan Kegiatan manusia dapat berdampak negative terhadap lingkungan antara lain menimbulkan pencemaran, baik pencemaran tanah, air, udara, maupun suara. Sumber-sumber pencemaran dapat berasal dari alam maupun kegiatan manusia. encemaran karena faktor alam misalnya aktivitas gunung berapi !vulkanik", dan bencana alam. encemaran oleh faktor alam tidak dapat dicegah manusia. encemaran karena faktor manusia misalnya dari limbah industri, rumah tangga, #at#at kimia berbahaya, nuklir, tumpahan minyak, dan asap hasil pembakaran fosil. encemaran dapat dicegah dan dikurangi. dapat dihindari. encemaran pasti terjadi dan dapat diusahakan manusia mengurangi terjadinya pencemaran agar dampak pencemaran

encemaran dapat mengakibatkan gangguan kesehatan manusia, kerusakan lingkungan, punahnya beberapa spesies he$an dan tumbuhan, serangan hama dan penyakit, keracunan bahan pencemar, terjadinya hujan asam, dan global $arning. %ntuk menanggulangi pencemaran dilakukan pengendalian secara administratif, edukatif dan teknologis. I.2 RUMUSAN MASALAH &. 'pakah yang disebut pencemaran( ). 'pa macam-macamnya( *. Dampak apa yang timbul sebagai akibat pencemaran( +. Bagaimana upaya menanggulangi pencemaran( I.3 TUJUAN MASALAH &. Menjelaskan pengertian pencemaran. ). Mengetahui macam-macam pencemaran. *. Mengetahui dampak yang timbul akibat pencemaran. +. Menjelaskan upaya-upaya untuk menanggulangi pencemaran.

BAB II PEMBAHASAN II.1 Pengertian Pencemaran encemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, #at energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya !%% engelolaan ,ingkungan -idup .o. + /ahun &01)". encemaran dapat timbul sebagai akibat kegiatan manusia ataupun disebabkan oleh alam !misal gunung meletus, gas beracun". 2lmu lingkungan biasanya membahas pencemaran yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yang dapat dicegah dan dikendalikan. Karena kegiatan manusia, pencermaran lingkungan pasti terjadi. encemaran lingkungan tersebut tidak dapat dihindari. 3ang dapat dilakukan adalah mengurangi pencemaran, mengendalikan pencemaran, dan meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya agar tidak mencemari lingkngan. II.2 Macam Macam Pencemaran Ling!"ngan Berdasarkan lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaran lingkungan dapat dikelompokkan menjadi pencemaran air, tanah, dan udara. &. encemaran 'ir Di dalam tata kehidupan manusia, air banyak memegang peranan penting antara lain untuk minum, memasak, mencuci dan mandi. Di samping itu air juga banyak diperlukan untuk mengairi sa$ah, ladang, industri, dan masih banyak lagi. /indakan manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-hari, secara tidak sengaja telah menambah jumlah bahan anorganik pada perairan dan mencemari air. okok

Misalnya, pembuangan detergen ke perairan dapat berakibat buruk terhadap organisme yang ada di perairan. emupukan tanah persa$ahan atau ladang dengan pupuk buatan, kemudian masuk ke perairan akan menyebabkan pertumbuhan tumbuhan air yang tidak terkendali yang disebut eutrofikasi atau blooming. Beberapa jenis tumbuhan seperti alga, paku air, dan eceng gondok akan tumbuh subur dan menutupi permukaan perairan sehingga cahaya matahari tidak menembus sampai dasar perairan. 'kibatnya, tumbuhan yang ada di ba$ah permukaan tidak dapat berfotosintesis sehingga kadar oksigen yang terlarut di dalam air menjadi berkurang. Bahan-bahan kimia lain, seperti pestisida atau DD/ !Dikloro Difenil /rikloroetana" yang sering digunakan oleh petani untuk memberantas hama tanaman juga dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan organisme lainnya. 'pabila di dalam ekosistem perairan terjadi pencemaran DD/ atau pestisida, akan terjadi aliran DD/. 'ir yang sudah tercemar memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu 4 a. 'danya perubahan suhu air 'ir biasanya digunakan sebagai pendingin untuk mesin-mesin di pabrik. 'ir pendingin ini akan menjadi hangat karena menyerap panas dari mesin-mesin tersebut dan jika dibuang ke sungai, maka air sungai menjadi lebih hangat. Kondisi ini akan mengurangi kandungan oksigen dalam air yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dan he$an di air. 5ika demikian yang terjadi, maka kehidupan tumbuhan dan he$an air akan terganggu, bahkan mati. b. 'danya perubahan $arna, bau, dan rasa air 'ir yang bersih dengan mudah dapat dilihat dari keadaan fisiknya, yaitu tidak ber$arna, berbau dan berasa. ,imbah dari industri dan sumber lainnya seringkali berupa bahan orgaik dan anorganik yang dapat larut dalam air. Karena itu, $arna air berubah dengan adanya bahan-bahan pencemar tersebut. c. 'danya endapan dan bahan terlarut ,imbah industri dapat pula berupa limbah padat yang tidak larut dalam air. ,imbah tersebut kemudian mengendap di dasar air atau melayang-layang di dalam air

bersama-sama dengan bahan terlarut lainnya. 6ndapan dan bahan terlarut tersebut dapat menghalangi masuknya sinar matahari yang sangat diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk melakukan fotosintesis. d. 'danya mikroorganisme Mikroorganisme berperan alam menguraikan bahan-bahan pencemar yang dibuang ke dalam air. 5ika bahan buangan bertambah banyak, maka mikroorganisme juga berkembangbiak untuk menambah jumlahnya. Diantara organisme-organisme tersebut dimungkinkan adanya mikroba patogen, yaitu mikroba pemba$a penyakit. ). encemaran /anah /anah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk manusia. Kualitas tanah dapat berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehingga kesuburannya akan berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah tangga !domestik", industri dan alam !tumbuhan". 'dapun menurut jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. 'dapun sampah anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam tanah. 'dapun sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas tanah. *. encemaran %dara %dara dikatakan tercemar jika udara tersebut mengandung unsur-unsur yang mengotori udara. encemaran udara dapat bersumber dari manusia atau dapat berasal dari alam. encemaran oleh alam, misalnya letusan gunung berapi yang artikel-partikel #at padat yang artikel mengeluarkan debu, gas 78, S8), dan -)S.

mencemari udara di antaranya berupa debu, jelaga, dan partikel logam.

logam yang paling banyak menyebabkan pencemaran adalah b yang berasal dari

pembakaran bensin yang mengandung /6, !tetraethyl timbel". 'danya pencemaran udara ditunjukkan oleh adanya gangguan pada makhluk hidup yang berupa kesukaran bernapas, batuk, sakit tenggorokan, mata pedih, serta daun-daun yang menguning pada tanaman. 9at-#at lain yang umumnya mencemari lingkungan, antara lain4 &. 8ksida karbon !78 dan 78)" dapat mengganggu pernapasan, tekanan darah, saraf, dan mengikat -b sehingga sel kekurangan 8). ). 8ksida sulfur !S8) dan S8*" dapat merusak selaput lendir hidung dan tenggorokan. *. 8ksida nitrogen !.8 dan .8)" dapat menimbulkan kanker. +. -idrokarbon !7-+ dan 7+-&:", menyebabkan kerusakan saraf pusat. ;. 8#on !8*" menyebabkan bronkithis dan dapat mengoksidasi lipida. Meningkatnya kadar karbon dioksida di atmosfer juga dapat membahayakan kelangsungan hidup makhluk hidup yang ada di bumi ini. Konsentrasi karbon dioksida yang berasal dari sisa pembakaran, asap kendaraan, dan asap pabrik dapat menimbulkan efek rumah kaca !green house effect". 6fek rumah kaca dapat mengakibatkan4 &. 'danya pemanasan global yang mengakibatkan naiknya suhu di bumi. ). Mencairnya es yang ada di kutub, sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air laut. *. /enggelamnya daratan !pulau" sebagai akibat dari mencairnya es di kutub Bentuk pencemar udara bermacam-macam, ada yang berbentuk gas dan ada yang berbentuk partikel cair atau padat. a. encemar %dara Berbentuk <as Beberapa gas dengan jumlah melebihi batas toleransi lingkungan, dan masuk ke lingkungan udara, dapat mengganggu kehidupan makhluk hidup. encemar udara yang berbentuk gas adalah karbon monoksida, senya$a belerang !S8) dan -)S", seya$a nitrogen !.8)", dan chloroflourocarbon !7=7". Kadar 78) yang terlampau tinggi di udara dapat menyebabkan suhu udara di permukaan bumi meningkat dan dapat mengganggu sistem pernapasan. Kadar gas 78

lebih dari &:: ppm di dalam darah dapat merusak sistem saraf dan dapat menimbulkan kematian. <as S8) dan -)S dapat bergabung dengan partikel air dan menyebabkan hujan asam. Keracunan .8) dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, kelumpuhan, dan kematian. Sementara itu, 7=7 dapat menyebabkan rusaknya lapian o#on di atmosfer. b. encemar %dara Berbentuk artikel 7air atau adat artikel yang mencemari udara terdapat dalam bentuk cair atau padat. artikel dalam bentuk cair berupa titik-titik air atau kabut. Kabut dapat menyebabkan sesak napas jika terhiap ke dalam paru-paru. artikel dalam bentuk padat dapat berupa debu atau abu vulkanik. Selain itu, dapat juga berasal dari makhluk hidup, misalnya bakteri, spora, virus, serbuk sari, atau serangga-serangga yang telah mati. artikelpartikel tersebut merupakan sumber penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia. artikel yangmencemari udara dapat berasal dari pembakaran bensin. Bensin yang digunakan dalam kendaraan bermotor biasanya dicampur dengan senya$a timbal agar pembakarannya cepat mesin berjalan lebih sempurna. /imbal akan bereaki dengan klor dan brom membentuk partikel +. encemaran Suara Di kota-kota atau daerah dekat industri atau pabrik sering terjadi kebisingan. encemaran suara disebabkan oleh masuknya bunyi gaduh di atas ;: desibel. Suara bising dapat ditimbulkan oleh mesin industri, mobil, sepeda motor, kereta api, pesa$at terbang, bunyi-bunyian keras lainnya. Bunyi tersebut mengancam kesehatan dan ketenangan manusia. Kebisingan menyebabkan penduduk sulit tidur, bahkan dapat mengakibatkan tuli, gangguan keji$aan dan bahkan pula menimbulkan penyakit jantung, gangguan janin dalam kandungan, dan stress. b, 7l, Br. artikel tersebut dihamburkan oleh kendaraan melalui knalpot ke udara sehingga mencemari udara.

II.3 Dam#a! Pencemaran Bagi Man"$ia Secara G%&'a% embakaran bahan bakar minyak dan batubara pada kendaraan bermotor dan industri menyebabkan naiknya kadar 78) di udara. <as ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan. gas 78) ini akan berkumpul di atmosfer Bumi. 5ika jumlahnya sangat banyak, gas 78) ini akan menghalangi pantulan panas dari Bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke Bumi. 'kibatnya, suhu di Bumimenjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca !green house effect". Selain gas 78), gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah 7=7 yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran he$an. 6fek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global, atau lebih dikenal dengan pemanasan global. 'kibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah. ermukaan laut menjadi naik,sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia. 'kibat lain yang ditimbulkan pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. 5ika hujan asam terjadi secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. -al ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. II.( U#a)a Penangg"%angan Pencemaran Ling!"ngan Berbagai upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, antara lain melalui penyuluhan dan penataan lingkungan. .amun, usaha tersebut tidak akan berhasil jika tidak ada dukungan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. %ntuk membuktikan kepedulian kita terhadap lingkungan, kita perlu bertindak. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan, diantaranya sebagai berikut 4

&. Membuang Sampah pada /empatnya Membuang sampah ke sungai atau selokan akan meyebabkan aliran airnya terhambat. 'kibatnya, samapah akan menumpuk dan membusuk. Sampah yang membusuk selain menimbulkan bau tidak sedap juga akan menjadi tempat berkembang biak berbagai jenis penyakit. Selain itu, bisa meyebabkan banjir pada musim hujan. Salah satu cara untuk menanggulangi sampah terutama sampah rumah tangga adalah dengan memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Sampah-sampah tersebut dipisahkan antara sampah organik dan anorganik. Selanjutnya, sampah organik ditimbun di dalam tanah sehingga menjadi kompos. 'dapun sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bekas dapat di daur ulang menjadi alat rumah tangga dan barang-barang lainnya. ). enanggulangan limbah industri ,imbah dari industri terutama yang mengandung bahan-bahan kimia, sebelum dibuang harus diolah terlebih dahulu. -al tersebut akan mengurangi bahan pencemar di perairan. Dengan demikian, bahan dari limbah pencemar yang mengandung bahanbahan yang bersifat racun dapat dihilangkan sehingga tidak mengganggu ekosistem. Menempatkan pabrik atau ka$asan industri di daerah yang jauh dari keramaian penduduk. -al ini dilakukan untuk menghindari pengaruh buruk dari limbah pabrik dan asap pabrik terhadap kehidupan masyarakat. *. enanggulangan pencemaran udara encemaran udara akibat sisa dari pembakaran kendaraan bermotor dan asap pabrik, dapat dicegah dan ditanggulangi dengan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. erlu dipikirkan sumber pengganti alternatif bahan bakar yang ramah lingkungan, seperti kendaraan berenergi listrik. Selain itu, dilakukan usaha untuk mendata dan membatasi jumlah kendaraan bermotor yang layak beroperasi. /erutama pengontrolan dan pemeriksaan terhadap asap buangan dan knalpot kendaraan bermotor.

+. Diadakan penghijauan di kota-kota besar /umbuhan mampu menyerap 78) di udara untuk fotosintesis. 'danya jalur hijau akan mengurangi kadar 78) di udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor atau asap pabrik. Dengan demikian, tumbuhan hijau bisa mengurangi pencemaran udara. Selain itu, tumbuhan hijau melepaskan 8) ke atmosfer. ;. enggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai emberian pupuk pada tanaman dapat meningkatkan hasil pertanian. .amun, di sisi lain dapat menimbulkan pencemaran jika pupuk tersebut masuk ke perairan. 6utrofikai merupakan salah satu dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan yang masuk ke perairan. Begitu juga dengan penggunaan obat anti hama tanaman. 5ika penggunaannya melebihi dosis yang ditetapkan akan menimbulkan pencemaran. Selain dapat mencemari lingkungan juga dapat meyebabkan musnahnya organisme tertentu yang dibutuhkan, seperti bakteri pengurai atau serangga yang membantu penyerbukan tanaman. emberantasan hama secara biologis merupakan salah satu alternatif yang dapat mengurangi pencemaran dan kerusakan ekosistem pertanian. >. engurangan pemakaian 7=7 %ntuk menghilangkan kadar 7=7 di atmosfer diperlukan $aktu sekitar seratus tahun salah satu cara penanggulangannya yaitu dengan mengurangi penggunaan 7=7 yang tidak perlu oleh manusia. Mengurangi penggunaan penggunaan 7=7 dapat mencegah rusaknya lapisan o#on di atmosfer sehingga dapat mengurangi pemanasan global.

BAB III PENUTUP III.1 Ke$im#"%an Kesimpulan yang dapat ditarik dari penjelasan dan pembahasan makalah diatas antara lain4 &. olusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup, #at energi, dan atau komponen lain ke dalam lngkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi sesuai dengan peruntukannya !%% okok engelolaan ,ingkungan -idup .o. + /ahun &01)". ). 'da beberapa macam pencemaran dianataranya4 pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah dan pencemaran gas. *. ecemaran lingkungan dapat berdampak buruk seperti terjadinya hujan asam, lapisan o#on menipis dan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. +. %ntuk menghentikan atau mengurangi pencemaran dilakukan dengan memperhatikan lingkungan, menggunakan pupuk yang sesuai, penanaman pohon, penanggulangan limbah industry, penaggulangan polusi udara dll. ;. 2 /6K dikembangkan dalam bidang antariksa dan militer, menyebabkan terjadinya eksploitasi energi, sumber daya alam dan lingkungan yang dilakukan untuk memenuhi berbagai produk yang dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. >. /eknologi yang diandalkan sebagai istrumen utama dalam ?revolusi hijau@ mampu meningkatkan hasil pertanian, karena adanya bibit unggul, bermacam jenis pupuk yang bersifat suplemen, pestisida dan insektisida.

III.2 Saran Semoga dalam pembahasan makalah diatas dapat memberikan sedikit penjelasan dalam langkah kita untuk mengenal lingkungan lebih dalam lagi sehingga bisa menerapkan langkah yang lebih baik dalam menjaga keseimbangan alam untuk keberlangsungan hidup yang lebih baik dan makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

DA*TAR PUSTAKA http4AA$arta$arga.gunadarma.ac.idA):&&A:BAiptek-dan-lingkunganA httpAA$$$.adigun$indo$s.blogspot.com