KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN PURWOKERTO 2011
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bahasa
pemrograman
adalah
teknik
komunikasi
standar
untuk
mengekspresikan instruksi kepada komputer. Layaknya bahasa manusia, setiap bahasa memiliki tata tulis dan aturan tertentu. Bahasa pemrograman memfasilitasi seorang programmer secara tepat menetapkan data apa yang sedang dilakukan oleh komputer selanjutnya, bagaimana data tersebut disimpan dan dikirim, dan apa yang akan dilakukan apabila terjadi kondisi yang variatif. Visual basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman Visual Basic, yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991, merupakan pengembangan dari pendahulunya yaitu bahasa pemrograman BASIC (Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an. Visual Basic merupakan slaha satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi Windows. Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Oriented Programming = OOP). Dalam VB diperlukan operator atau symbol untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Operator dalam VB sangat membantu kita dalam membuat program yang dapat mempermudah kita mendapatkan nilai data yg akurat seperti perhitungan data dan yang lainnya. Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh orang yang baru belajar membuat program.
B.
Tujuan
Tujuan praktikum ini adalah agar praktikan dapat : 1. Memahami penggunaan operator dalam Visual Basic 6.0 2. Menuliskan persamaan matematika dalam bahasa pemrograman Visual Basic 6.0
II.
TINJAUAN PUSTAKA
Operator dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu terhadap operasi nilai data. Pada dasarnya komputer dengan ALUnya (Aritmethic Logical Unit), mempunyai dua macam operator yaitu operator Aritmatika dan operator logika (perbandingan). Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Visual Basic 6.0 mengenal tiga jenis opertor, yaitu : 1. Operator Aritmatika Operator aritmatika digunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan adalah (Tim Penyusun, 2010) :
Jika ada operator sekaligus dalam suatu operasi aritmatika, maka prioritas pengerjaannya di sesuaikan dengan konvensi yang ada dalam matematika misalnya pemangkatan di jalankan pertama kali, kemudian mengikuti perkalian dan pembagian lalu penambahan dan pengurangan (Ujang Kurnia, 2009). 2. Operator Perbandingan Operator perbandingan digunakan untuk operasi yang membandingkan nilai data dengan data ekspresi lain dan menghasilkan nilai logika ( boolean ) benar atau salah. Syaratnya adalah dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe yang sama.. Simbol-simbol yang digunakan adalah :
3. Operator Logika Operator logika digunakan untuk operasi yang membandingkan suatu perbandingan. Operator logika juga digunakan untuk mengekspresikan dua data atau lebih. Simbol-simbol yang digunakan adalah :
III.
METODOLOGI
B. Cara Kerja
1. 2. 3.
Membuat User Interface (UI). Menulis kode program : Method Test. Menjalankan program.
IV.
A. Hasil
B. Pembahasan
Pada praktikum acara 2, praktikan mencoba menggunakan dan memahami penggunaan operator dalam Visual Basic 6. Seperti yang kita ketahui bahwa ada 3 macam operator yang biasa digunakan dalam Visual Basic 6 yaitu operator aritmatik, operator perbandingan dan operator logika. Sebelum mulai membuat project, praktikan terlebih dahulu mengatur property setiap object yang diperlukan yaitu :
Object Form1 Label1-2 Text1-2 Frame1-3 Properties Caption StartUp Position Caption Text Caption Value Operator Test 2-CenterScreen Var 1 : Var 2 : <kosong> Op. Aritmatika Op. Perbandingan Op. Logika Option1-14 Caption +, -, *, /, &&, >, <, =, <>, >=, <=, Not, Or, And Label3 Alignment BackColor ForeColor Caption 2-Center Palette : <putih> Palette : <merah> <kosong>
Setelah membuat semua object yang diperlukan dan mengatur property dari masing-masing object, praktikan dapat memulai mengetik kode program pada bagian Code Editor. Kode program yang dituliskan adalah sebagai berikut : Dim var1 As Single, var2 As Single Dim hasil As Single Private Sub Option1_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=var1+var2 Label3.Caption=hasil End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan penjumlahan dari nilai var1 dan nilai var2, hasil pada option1 akan ditampilkan pada label3. Private Sub Option2_Click()
var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=var1-var2 Label3.Caption=hasil End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pengurangan dari nilai var1 dan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3. Private Sub Option3_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=var1*var2 Label3.Caption=hasil End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan perkalian dari nilai var1 dan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3. Private Sub Option4_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=var1/var2 Label3.Caption=hasil End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembagian dari nilai var1 dan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3. Private Sub Option5_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=var1&var2 Label3.Caption=hasil End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan penggabungan dari nilai var1 dan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3.
Private Sub Option6_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=(var1>var2) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 lebih besar dari nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option7_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=(var1<var2) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 lebih kecil dari nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option8_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=(var1=var2) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 sama dengan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option9_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=(var1<>var2)
Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 tidak sama dengan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option10_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=(var1>=var2) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 lebih besar atau sama dengan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option11_Click() var1=Text1.Text var2=Text2.Text hasil=(var1<=var2) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 lebih kecil atau sama dengan nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option12_Click() var1=Iif(Text1.Text=True, -1, 0) hasil=Not (var1) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub
Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 Not nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option13_Click() var1=Iif(Text1.Text=True, -1, 0) var1=Iif(Text2.Text=True, -1, 0) hasil=(var1 Or var2) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 Or nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False. Private Sub Option14_Click() var1=Iif(Text1.Text=True, -1, 0) var1=Iif(Text2.Text=True, -1, 0) hasil=(var1 And var2) Label3.Caption=Format(hasil,True/False) End Sub Artinya : var1 dan var2 merupakan text, hasil merupakan pembuktian kebenaran dari nilai var1 And nilai var2, hasilnya akan ditampilkan pada label3 berupa pernyataan True atau False.
Untuk Praktikum acara 2, praktikan menggunakan beberapa object, yaitu : Form : Merupakan lembar kerja tempat meletakkan item dalam
window Visual Basic. Option : Control ini sama dengan control CheckBox. Perbedaannya
hanya satu control dari beberapa control ini dapat di-on-kan. Jika control dengan tipe yang sama lainnya di-on-kan, maka control tipe ini yang sebelumnya on akan di-off-kan.
Label
dapat mengubah nilai label. TextBox : nilai string ditampung dalam property Text, user dapat
mengubah nilai yang ada dalam property Text, lebih komunikatif. Frame : Unit ini digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah
group pengontrolan. Dalam visual Basic, Label merupakan nilai string ditampung dalam property Caption, user tidak dapat mengubah nilai label sedangkan TextBox merupakan nilai string ditampung dalam property Text, user dapat mengubah nilai yang ada dalam property Text, lebih komunikatif. Dalam setiap bahasa pemrograman, terdapat operator-operator untuk melakukan proses matematika. Terdapat tiga operator dalam bahasa pemrograman visual basic ini. Yaitu operator aritmatika, operator perbandingan, dan operator keterangan atau logika. Operator Aritmatika Operator Aritmatika ini digunakan untuk melakukan operasi perhitungan, seperti penjumlahan, perkalian, mencari sisa hasil bagi (modulus) dan lain sebagainya. Nah, terdapat beberapa perbedaan antara operator aritmatika visual basic dengan C++. Berikut adalah operator-operator aritmatika yang terdapat dalam visual basic:
^ : untuk perpangkatan - : untuk bilangan min (tanda negatif) * : untuk perkalian / : untuk pembagian \ : untuk pembagian integer + : untuk penjumlahan - : juga bisa untuk pengurangan
mod (modulus) : untuk mencari sisa hasil bagi (berbeda dengan C++ yang menggunakan %) Operator Perbandingan Operator perbandingan digunakan untuk mengetahui hasil perbandingan dua atau lebih bilangan, misalkan mencari bilangan terbesar dan lain sebagainya. untuk membandingkan bilangan, kedua bilangan harus memiliki tipe data yang sama. Berikut adalah operator perbandingan yang terdapat dalam visual basic: = : untuk sama dengan <> : untuk tidak sama dengan < : untuk kurang dari > : untuk lebih dari <= : untuk lebih kecil atau sama dengan >= : untuk lebih besar atau sama dengan Like : untuk bilangan yang mempunyai ciri yang sesuai Is : untuk bilangan yang sama dengan referensi objek Operator Keterangan/Logika Operator keterangan digunakan untuk menerangkan bilangan yang dimaksud. Juga digunakan untuk mengekspresikan dua data atau lebih. Berikut adalah jenis operator keterangan atau logika dalam visual basic: not : untuk tidak and : untuk dan or : untuk atau Xor : untuk Exclusive or Eqv : untuk equivalen Imp : untuk implikasi Operator Or dan And memilki perbedaan yaitu pada operator Or (atau) misalnya (5<2) Or (5>2) hasilnya bernilai True atau dengan kata lain apabila salah satu dari kondisi yang ada bernilai benar maka hasilnya akan bernilai True.
Sedangkan pada operator And apabila salah satu dari kondisi yang ada bernilai salah maka hasilnya akan bernilai False misalnya (5<2) And (5>2) hasilnya adalah False. Pemakaian operator sangat berhubungan dengan penulisan rumus dalam pemrograman baik operator aritmatik, operator perbandingan maupun operator logika. Penggunaan operator dalam Visual Basic ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya yaitu pada kalkulator. Kalkulator dapat sangat membantu kita dalam melakukan perhitungan yang rumit dan banyak.
V.
A. Kesimpulan
Operator dalam Visual basic digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Pemakaian operator sangat berhubungan dengan penulisan rumus dalam pemrograman komputer. Ada 3 macam operator yang biasa digunakan dalam Visual Basic 6.0 yaitu operator aritmatik, operator perbandingan, dan operator logika. Salah satu penggunaan operator dalam kehidupan sehari-hari adalah kalkulator. Dalam menuliskan persamaan matematis pada Visual Basic 6.0 seperti : X=92 Dalam Visual Basic 6.0: X=9^2 B. Saran
Praktikan perlu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam praktikum agar praktikum berjalan dengan lancar. Dan perlu adanya komunikasi yang baik antara praktikan dengan asisten praktikum agar praktikum berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Supardi, Yuniar, 2006. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk segala tingkat. PT Elex Media Komputindo: Jakarta Tim Penyusun. 2011. Panduan Praktikum Pemrograman Komputer. UNSOED : Purwokerto. Prawira, Adhitya Angga. 2010. Jenis Operator Dalam Visual Basic. http://worldof-programmer.blogspot.com/2010/04/jenis-operator-dalam-visualbasic.html. Diakses tanggal 19 Oktober 2011.