Anda di halaman 1dari 62

KARDIOLOGI

JEKSON MARTIAR SIAHAAN,dr MEDAN

05/03/2014 9:31:57
Disampaikan Pada DISKUSI UKDI

HEART TAMPONADE

ETILOGY:
-MALIGNANCY 30% 60%
-UREMIA 10% 15% - IDIOPATIC PERICARDITIS 5% 15% -INFECTION 5% 10%

-SIGN & SIMPTOM: -DYSPNEA


-CHEST PAIN -DISTANT / MUFFLE HEART SOUNDS -PERICARDIAL FRICTION RUB -TACHYCARDIA -TACHYPNEA -PERIPHERAL VASOCONTRICTION
3

CHEST X-RAY: CARDIOMEGALY WATER BOTTLE

ECG: TACHYCARDIA, LOW QRS VOLTAGE ECHOCARDIOGRAM: CONFIRM PERICARDIAL EFFUSION & THE SIZE OF THE EFFUSION PERICARDIAL TAP: CONFIRM THE DIAGNOSIS OF MALIGNANT EFFUSION / TO DIFFERENTIATE IT FROM OTHER CAUSES OF PERICARDIAL

-TREATMENT -PERCUTANEOUS
PERICARDIOCENTESIS

-SURGICAL TUBE DRAINAGE

COMPLICATIONS:
-HEART LASERATION -CORONARY OR LUNG LASERATI -PNEUMOTORAX -SUDDENT DEATH

New York Heart Association (NYHA)


Kelas 1 Tidak ada batasan aktivitas fisik Kelas 2
Sedikit batasan pada aktivitas (rasa lelah, dispnue)

Kelas 3
Batasan aktivitas bermakna (nyaman saat istirahat namun sedikit aktivitas menyebabkan gejala)

Kelas 4
Gejala saat istirahat

05/03/2014 9:31:57

PJK
Terganggunya aliran koroner menyebabkan kerusakan miokard yang depan dibagi menjadi 3 tingkat:
Iskemia , kelainan yang paling sering dan reversibel Injury yaitu kelainan yang lebih berat, tetapi masih reversibel
Nekrosis yaitu kelainan yang sudah irreversibel, k/ kerusakan selsel miokard sudah permanen

Iskemik : Depresi ST, Invers T dan U Infark : Elevasi ST Necrosis : Q - Patologis

05/03/2014 9:31:57

Pembagian Angina Pektoris


Angina pektoris stabil
Apabila plak ateroma yang berada di A koronaria stabil, maka serangna AP selalu timbul pada kondisi yang sama yaitu pada waktu peningkatan beban jantung Dx AP stabil: Timbul setiap kali pada waktu melakukan aktivitas Menghilang lagi bila istirahat atau dengan pemberian nitrat Lamanya serangan tidak lebih dari 5 menit Tidak disertai keluhan sistemik (seperti muntah dan keringat dingin) Gejala AP sudah dialami > 1 bulan, dan beratnya tidak berubah didalam beberapa tahun terakhir

Angina pektoris tak stabil


Keluhan : Serangan tidak tentu, dapat terjadi pada waktu penderita melakukan kegiatan fisik atau dalam keadaan istirahat

Kriteria DX:
Angina progresif kresendo yaitu peningkatan dalam intensitas, frekuensi dan lamanya episode AP yang dialami selama ini Angina at rest/nocturnal yang baru 05/03/2014 Angina pasca infark miokard
9:31:57

Varian angina(Prinzmetal angina, angina vasospatik)


Terjadi k/spasme a. Koronaria Sifat AP jenis ini adalah selalu timbul pada waktu yang sama(biasanya pagi waktu sedang istirahat) EKG ; elevasi segmen ST dan nyeri dada menghilang dengan pemberian nitrat

05/03/2014 9:31:57

3 Kriteria untuk menegakkan diagnosa IMA


Nyeri dada khas infark :
Nyeri dada hebat (spt di remas remas) yang tidak hilang dengan istirahat atau pemberian nitrat Berlangsung > 30 menit Gejala sistemik spt keringat dingin, mual, muntah, sesak , berdebardebar atau lemas

Elevasi segmen ST pada EKG Kenaikan enzim creatinin (CK) dan creatinin kinase myocardial band (CKMB)
05/03/2014 9:31:57

Faktor resiko PJK/ateroskelerosis:


Faktor resiko yang dapat dimodifikasi:
Merokok Hiperproteinemia Hiperkolesterolemia Hipertensi Dm kegemukan

Faktor tidak dapat dimodifikasi ;


Usia Jenis kelamin Riw. Keluarga dengan peny. Aterosklerosis
05/03/2014 9:31:57

Berdasarkan gel Q patologis dan elevasi ST pada sadapan EKG, IMA dapat dibagi menjadi:
Lokasi infark Gel elevasi St (sadapan) Antero septal V1 dan V2 Anterior V3 dan V4 Lateral V5 dan V6 Anteroir 1, aVl, V1 V6 ekstensif High-lateral 1, aVl, V5 V6 Posterior V7 V9 ( V1 V 2) Inferior II, III dan a VF Righ ventrikel V2R-V4R
05/03/2014 9:31:57

A. koroner LAD LAD LCX LAD,LCX LCX LCX,PL PDA RCA

LAD ( left anterior descending artery); LEX(left circumflex); RCA(right ceronary artery) ; PL (posterior left venticular artery) PDA (posterior descending artery)

INFARK MIOKARD DGN ELEVASI ST (ST elevation Myocardial Infaction= STEMI)


Terjadi jika aliran darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi trombus pada plak aterosklerosik yang sudah ada sebelumnya Dx ;
Nyeri dada khas Gambaran EKG elevasi ST 2mm minimal 2 sadapan prekordial yang berdampingan atau 1mm pada 2 sadapan ekstremitas Pemeriksaan enzim jantung terutama troponin T

meningkat

05/03/2014 9:31:57

Anamnesis
Faktor resiko : hipertensi, DM, dislipidemi, merokok, stres serta riwayat sakit jantung koroner pada keluarga STEMI biasanya didahului faktor pencetus seperti aktivitas fisik berat, stres emosi atau peny. Medis atau bedah STEMI sering terjadi sepanjang hari atau malam namun dapat terjadi pagi hari dalam beberapa jam setelah bangun tidur
05/03/2014 9:31:57

Sifat Nyeri Dada Angina


Lokasi : Substenal, retrosternal, dan prekordial Sifat nyeri : rasa sakit, seperti ditekan, rasa terbakar, ditindih benda berat, seperti ditusuk, rasa diperas, dan diplintir Penjalaran: biasanya ke lengan, dapat juga ke leher, rahang bawah, gigi, punggung/interskapula, perut, dan dapat pula lengan kanan Nyeri membaik atau menghilang dengan istirahat atau obat nitrat Faktor pencetus: latihan fisik, stres emosi, udara dingin, dan sesudah makan Gejala yang menyertai : mual, muntah, sulit bernapas, keringat dingin, cemas dan lemas
05/03/2014 9:31:57

Nyeri Dada Kardiak

Lokasi: Dada kiri/Substernal


Seperti ditusuk/diremas2 Tertimpa beban berat Rasa terbakar Rasa tercekik Nyeri eigastrium

Sifat:

Ada penjalaran

Lamanya: > 2o menit


Disertai mual, muntah, keringat dingin, sesak nafas

Nyeri Dada Non Iskemia/Atipikal

Nyeri dada pleuritik


Nyeri dada yang dapat ditunjuk dengan jari Nyeri timbul karena pergerakan, penekanan dada atau lengan Nyeri yang sangat singkat (beberapa detik)

Nyeri yang menjalar sampai ekstremitas bawah

Penyebab Nyeri Dada Bukan Angina


Gastrointestinal
Oesophageal spasm

Cardiac
Myocarditis

Pulmonary
Pulmonary embolism Pulmonary infarction Pneumonia Pleuritis Pneumothorax

Haematological
Sickle cell crisis

Vascular
Aortic dissection

Orthopaedic/ infectious
Cervical discopathy

Pericarditis

Anaemia

Aortic aneurysm
Cerebrovascular disease

Oesophagitis

Rib fracture
Muscle injury/ inflammation Costochondritis

Cardiomyopathy Valvular disease Tako-Tsubo cardiomyopathy Cardiac trauma

Peptic ulcer Pancreatitis

Cholecystitis

Herpes zoster

Pemeriksaan Fisik
Pasien cemas dan tidak bisa istirahat (gelisah) Ekstremitas pucat disertai keringat dingin Kombinasi nyeri dada substernal> 30 menit dan banyak keringat dicurigai kuat STEMI S3 dan S4 gallop Murmur mid sistolik atau late sistolik atipikal Pericardial friction rub

05/03/2014 9:31:58

INFARK MIOKARD AKUT TANPA ELEVASI ST (NON ST ELEVATION NYOCARDIAL INFARCTION = NSTEMI)
Diagnosis NSTEMI ditegakkan bila manifestasi unstable angina menunjukan bukti adanya nekrosis miokard berupa peningkatan biomarker jtg Nyeri dada dengan lokasi khas subternal atau kadang kala diepigastrium dgn ciri diperas, perasaan spt diikat, perasaan terbakar, nyeri tumpul, berat atau tertekan Skor TIMI utk UA / NSTENI
Usia65 thn 3 faktor resiko PJK Stenosis sebelumnya 50% Deviasi ST 2 kejadian angina 24 jam Aspirin dalam 7 hari terakhir Peningkatan petanda jtg

05/03/2014 9:31:58

Elektrokardiografi
STEMI

10 Menit

NSTEMI

Proximal large RCA occlusion

05/03/2014 9:31:58

ST elevation in leads II, III, aVF, V5, and V6 with precordial ST depression

Terapi IMA
M: Morfin O: O2 N: Nitrogliserin A: Aspilet C: CCB O: Klopidogrel

05/03/2014 9:31:58

KELAINAN KATUP
Katup Mitral Insufisiensi/Regurgitasi Stenosis Katup Triksupidal Insufisiensi/Regurgitasi Stenosis Katup Aorta Insufisiensi/Regurgitasi Stenosis Katup Pulmonal Insufisiensi/Regurgitasi 05/03/2014 Stenosis 9:31:58

KATA KUNCI
Stenosis : Katup tidak dapat membuka dengan sempurna Regurgitasi : katup tidak dapat menutup sempurna Bedakan hanya pada bunyi jantung I dan II BJ I : Penutupan katup Mitral dan Trikuspidal disertai pembukaan Katup A/P (Disebut sebagai fase Sistole) BJ II : Penutupan katup A/P disertai pembukaan katup M/T (Disebut sebagai fase Diastole) Bila ada desah berarti ada gangguan. Bila ada desah sistole berarti katup mitral/trikuspidal tidak akan menutup secara secara sempurna dan katup A/P tidak dapat membuka secara sempurna Bila ada desah diastole berarti katup A/P tidak menutup secara sempurna dan katup M/T tidak dapat membuka secara sempurna Contoh : Ada desah diastole pada apeks jantung. Apakah kelainan yang diderita pasien ini? Jwb: Desah diastole pada mitral (apeks). Saat diatole mitral sedang membuka kalau ada desah berarti mitralnya tidak membuka secara sempurna (mitral stenosis)

05/03/2014 9:31:58

ARTERITIS TAKAYASU Penyakit panarteritis tidak spesifik, yang melibatkan aorta torakalis dan abdominalis dengan oklusi segmental cabang cabang besar brakiosefalika dan viseral Etiologi tidak diketahui Umumnya menyerang wanita 20 40 tahun Perbedaan tekanan darah lengan dan
05/03/2014 9:31:58

tungkai kanan dan kiri berbeda

PENYAKIT JANTUNG BAWAAN

05/03/2014 9:31:58

Klasifikasi Umum
I. Tidak Sianosis: tanpa pirau (pengalihan) 1. Stenosis Katup Pulmonal (PS) 2. Koartasio (Penyempitan) Aorta (KA) II. Tidak Sianosis: dengan pirau kiri ke kanan 1. Defek Septum Ventrikel (VSD) 2. Duktus Arteriosus Patent (Terbuka) (PDA) 3. Defek Septum Atrium (ASD)

III. Sianosis: dengan pirau kanan ke kiri 1. Tetralogi Fallot 2. Transposisi Arteri-arteri Besar
05/03/2014 9:31:58

Pulmonary Stenosis
Kalau stenosis ringan tidak ada gejala, tetapi bising terdengar Getaran sistolik terletak pada sela iga ke 2 kiri pada tipe infundibular. Bisingnya keras (4-5 /6) kasar & bersifat ejeksi, tumpang-tindih dengan bunyi jantung II Bila stenosis berat, anak sangat lelah, namun belum dispnea. Bising paling keras di sela iga ke2 atau ke3 kiri dan penjalarannya lebar. Jelas dapat teraba getaran bising. Sering teraba gelombang a pada vena leher yang menunjukkan adanya hipertrofi Ventrikel kanan
05/03/2014 9:31:58

Kepaniteraan DV/Kulkel Penatalaksanaan


Bila perbedaan tekanan sistolik di Arteri Pulmonaris & Ventrikel kanan > 50 mmHG,perlu bedah. Biasanya dioperasi pada umur 2 8 tahun.

05/03/2014 9:31:58

COARCATIO AORTA
Adalah kelainan bawaan berupa penyempitan pada arkus aorta atau pangkal aorta desendens torakalis, diatas duktus arteriosus (preduktal), didepan duktus arteriosus (juxta ductal) atau dibawah duktus arteriosus (post ductal) PF :
Auscultasi :
Irama gallop Bising sistolik di sela iga kiri dan kadang kadang di daerah skapula kiri

Pulsasi arteri femoralis tak teraba, atau lemah dan terlambat bila dibandingkan dengan arteri radialis atau brakialis Tekanan darah di tungkai tidak terukur atau lebih rendah dari pada lengan 05/03/2014
9:31:58

COARCTATION OF THE AORTA

Figure of 3 sign

Kelompok Tidak Sianosis serta Pirau Kiri kekanan

Defek Septum Ventrikel (VSD) Duktus Arteriosus Patent (Terbuka) (PDA) Defek Septum Atrium (ASD)

05/03/2014 9:31:58

VentricUlar Septal Defect Kepaniteraan DV/Kulkel


Adalah penyakit jantung bawaan berupa lubang pada septum interventrikuler yang hanya dapat 1 atau lebih (Swiss Cheese VSD) Keluhan : Infeksi saluran nafas berulang Sindroma Eisenmenger (HP dan PVP) PF : Takipneu Aktivitas ventrikel kiri meningkat Auskultasi jantung :
Bunyi jantung 2 komponen pulmonal mengeras bila ada hipertensi pulmonal (HP) Bising pansistolik di sela iga 3 4 parasternal kiri yang menyebar ke apeks Bising pengaliran pada pertengahan periode diastolik (mid-diastolic 05/03/2014 flow murmur) pada apeks jantung.
9:31:58

VSD dengan kardiomegali

05/03/2014 9:31:58

Kepaniteraan DV/Kulkel Patent ductus arteriosus


Adalah penyakit jantung bawaan dimana duktus arteriosus tidak menutup sehingga terdapat hubungan antara aorta dan arteri pulmonalis Pada bayi normal, duktus ini akan menutup secara fungsional 10 15 jam setelah lahir dan secara anatomis menjadi ligamentum arteriosum pada usia 2 3 minggu

05/03/2014 9:31:58

Pemeriksaan fisik
Takipnoe Pulsus celler (Water-Hammer Pulse atau Corrigans Pulse) adalah nadi yang teraba sangat kuat dan turun sangat cepat,akibat tekanan nadi(perbedaan tekanan Sistolik dan Diatolik) yang besar. Auscultasi : Venous Hum dapat terdengar pada anak yang berumur lebih tua, keras dibawah kedua klavikula > pada kiri. Venous hum dapat hilang dengan ganti posisi dari tegak kemudian telentang. Bising kontinyu sistolik dan diatolik (continous atau machinary murmur) 05/03/2014
9:31:58

Kalau distolicnya 0, pikirkan :


PDA Besar Regurgitasi Aorta Berat Aorta Pulmonal

PDA murni VSD ditutup PDA Compleks ASD/VSD dipertahankan

05/03/2014 9:31:58

Kepaniteraan THT Penatalaksanaan


Bila payah jantung dapat dikendalikan dengan digoksin & diuretik sampai umur 6 bulan lebih baik. Tetapi sesudah 6 bulan PDA tidak akan menutup spontan. Bedah dengan pengikatan PDA kalau kecil atau operasi. PDA kecilpun sesudah umur 6 bulan perlu dikoreksi untuk mencegah endokarditis bakteralis.
05/03/2014 9:31:58

Kepaniteraan THT Defek Ostium Sekundum ASD


Paling sering terjadi, biasanya tidak bergejala. Pada dada di sisi parasternal terlihat heave (gerakan menonjol/timbul), dari kelibihan beban pada Ventrikel kanan. Bunyi Jantung II terpecah, melebar dan menetap (tidak berubah selama inspirasi & ekspirasi) Pada daerah pulmonal terdengar bising ejeksi sistolik (karena tambahnya aliran darah pulmonal) Pada daerah sternum bawah terdengar bising middiastolik (tambahnya aliran darah melalui katup trikuspid.)
05/03/2014 9:31:58

X-ray Dada:
Jantung besar karena pembesaran Ventrikel kanan Arteri Pulmonaris jelas sekali disertai peningkatan corak pembuluh darah pulmonari. Aorta tampak kecil.

05/03/2014 9:31:58

Kepaniteraan Mata Tetralogi fallot


1. Stenosis Pulmonal* 2. Hipertrofi Ventrikel Kanan (sekunder) 3. Aorta terletak diatas VSD 4. Defek Septum Ventrikel

05/03/2014 9:31:58

Kepaniteraan Mata Pemeriksaan fisik



Sianosis pada mukosa mulut dan kuku jari tangan serta kaki Jari seperti tabuh (clubbing finger) Aktivitas ventrikel kanan meningkat Terjadi Tet spell /Serangan biru waktu istirahat. Anak tampak kemerah-merahan Ujung tangan & kaki menjadi sianosis Hiperpnea, sianosis berat & lemah Mata terputar ke atas & kurang sadar Rx: Posisi berjongkok,O2, morfin Auskultasi jantung:
Bunyi jantung 2 umumnya tunggal Bising sistolik ejeksi PS terdengar di sela iga 2 parasternal kiri yang menjalar ke bawah klavikula kiri

05/03/2014 9:31:58

Jari tabuh (Clubbing finger)

05/03/2014 9:31:58

X-ray Dada pada Tetralogi Fallot


Apeks terangkat disebut coeur-en-sabot (jantung didalam sepatu bot) Arteri pulmonal utama & perifer menghilang

05/03/2014 9:31:58

TETRALOGY OF FALLOT (TOF)

BOOT- SHAPED

Transposition Of the great Arteries


PJB dimana kedua pembuluh darah arteri besar tertukar letaknya, yaitu aorta keluar dari ventrikel kanan dan arteri pulmonalis dari ventrikel kiri Keluhan :
Sianosis Gagal Jantung kongestif (TGA dengan VSD) : sesak napas, kesulitan menyusu dan gagal tumbuh kembang

PF :
Sianosis Takipnoe Tanda tanda gagal jantung Kongestif (TGA+VSD) Auscultasi Jantung :
Bunyi jantung 2 tunggaldan keras Bising jantung umumnya tidak terdengar Bising sistolik di parasternal kiri

Transposition of Great Artery

CXR : Cardiomegaly Egg-on-side heart Increased pulmonary vascular marking

TRANSPOSITION OF THE GREAT ARTERIES (TGA)

ON SITE

EGG

Demam Rematik
Adalah suatu proses radang akut yang didahului oleh infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus group A di tenggorokan dan mempunyai ciri khas yaitu cenderung kambuh E/ : Streptokokus beta hemolitikus group A.
05/03/2014 9:31:58

Kriteria Dx
Mengikuti Kriteria Dr. T. Ducket Jones yang kemudian direvisi pada tahun 1984 Kriteria Mayor : KAPOCHES
Karditis Poliartritis migrans Chorea Eritema marginatum Subkutan nodul

Kriteria Minor :
Demam Artralgia Riwayat demam rematik Penyakit jantung rematik sebelumnya Interval PR (pada EKG) memanjang Anemia Lekositosis LED meningkat 05/03/2014 9:31:58 CRP positif

Kemungkinan besar terdapat DR aktif atau reaktivasi bila ditemukan 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dengan 2 kriteria minor. Diagnosis akan lebih kuat bila terbukti ada infeksi streptokokus sebelumnya yang terlihat dengan titer ASTO yang tinggi dan ditemukannya kuman streptokukus beta hemolitikus group A pada sediaan tenggorok
05/03/2014 9:31:58

Tatalaksana DR Aktif atau Reaktivasi


Kelompok klinis Karditis (-) Artritis (+) Karditis (+) Kardiomegali (-) Karditis (+) Kardiomegali (+) Karditis (+) Ggl Jtg (+) Tirah baring (mgu) 2 4 6 >6 Mobilisasi bertahap (mgu) 2 4 6 >12 Pengobatan

Salisilat 100 mg/kg/hr selama 2 minggu dan selanjutnya 75 mg/kg/hr selama 4 6 minggu Prednison 2 mg/kg/hr selama 2 minggu dan diturunkan secara bertahap sampai habis selama 2 minggu, selanjutnya salisilat 75 mg/kg/hr mulai minggu ke 3 selama 6 minggu

05/03/2014 9:31:58

Eradikasi Streptokokus
Inj. Benzatin Penisilin im Bila BB > 30 kg diberikan 1.2 juta unit BB < 30 KG diberikan 600.000 900.000 unit Pengobatan terhadap khorea hanya simtomatik : Klorpromazin, DZP atau Haloperidol. Korea dapat hilang sendiri setelah dilakukan tirah baring dan eradikasi kuman 05/03/2014 streptokokus 9:31:58

Cardiac Arrest
Shockable :
VT (Pulse or Pulseless)
Monomorfik Polimorfik : Torsade de Points MgSO4

VF

Not Shockable:
Asistole PEA
05/03/2014 9:31:58

Gagal Jantung Kiri


Gejala :
Penurunan Kapasitas Aktivitas Dispnu Batuk (Hemoptisis) Letargi dan kelelahan Penurunan nafsu makan dan berat badan

Tanda

Kulit Lembab TD (tinggi, normal atau rendah) Denyut nadi (takikardi/aritmia) Pergeseran apeks Regurgitasi katup mitral fungsional Krepitasi paru ( Efusi Pleura)

Gagal Jantung Kanan


Gejala
Pembengkakan pergelangan kaki Dispnu (namun bukan ortopnu atau PND) Penurunan kapasitas aktivitas Nyeri dada Aritmia takikardia Peningkatan TVJ Edema Hepatomegali dan Ascites Gerakan bergelombang parasternal S3 atau S4 (Efusi Pleura)

Tanda

Sumber
StaNDAR PELAYANAN MEDIK rs JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA 2003 CARDIOVASCULER ERLANGGA DAN UI Carcep dr. Jekson m. Siahaan..hehehehehheehheheh ehehhehehehe
05/03/2014 9:31:58

TUHAN YESUS MEMBERKATI Sebab ia baik!bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setianya Terima Kasih.. Dan selamat BELAJAR
05/03/2014 9:31:58

Anda mungkin juga menyukai