Anda di halaman 1dari 5

Membiasakan Diri Cuci Tangan Pakai Sabun

Mar 30, 2013 09:56 Editor : Aas Arbi

Cuci tangan menggunakan sabun agar terhindar dari penyakit, seperti diare. (*)

TANGAN yang kotor menjadi sumber berbagai penyakit, salah satunya diare. Penyakit ini merupakan nomor dua yang mengakibatkan kematian pada balita. Karena itu, kebiasaan mencuci tangan harus dibudayakan untuk anak-anak hingga dewasa. Tapi belum semuanya mau melakukan hal sederhana ini. Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup, sehingga perlu menggunakan sabun sehingga kuman atau debu yang menempel bisa hilang. Selain itu, gunakan air yang mengalir. Novitasari Eka Putri, mahasiswi DIII Kebidanan STIKes Faletehan Serang mengaku, mencuci tangan merupakan hal penting yang perlu dilakukan. Meskipun makan pakai sendok, saya selalu membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan sesudah makan, aku Duta Kampus Favorit STIKes Faletehan 2012 ini. Ia mengatakan, kalau makan di rumah selalu cuci tangan. Tapi berbeda ketika pergi pergi makan bersama teman-teman. Suka lupa cuci tangan karena keasyikan ngobrol, apalagi kalau tidak ada wastafel. Meskipun tidak cuci tangan, tapi saya selalu menggunakan sendok, walaupun ada yang kurang karena tidak mencuci tangan, kata anak sulung dari dua bersaudara ini. Ia menuturkan, mencuci tangan merupakan kegiatan yang penting dilakukan karena tangan merupakan sumber penyebaran penyakit. Kalau tangan bersih, minimal bisa mencegah dari berbagai penyakit yang ada, tutur kelahiran

Lampung, 12 November 1994 ini. Nesya, karyawan Panin Bank Serang, mengatakan, mencuci tangan merupakan aktivitas yang sangat penting. Tangan merupakan pusat kuman sehingga perlu dibersihkan, katanya. Ia mengaku, sering mencuci tangan setelah melakukan beberapa aktivitas seperti sebelum dan sesudah makan, setelah dari toilet, dan habis pegang uang. Kalau memang sesuatu yang dianggap kotor juga pasti mencuci tangan, akunya. Menurutnya, dengan rutin mencuci tangan bisa mencegah penyebaran penyakit. Minimal bisa mencegahnya. Rasanya ada yang kurang kalau mau makan tidak mencuci tangan, tuturnya. Kebiasaan mencuci tangan harus dilatih dari dalam diri sehingga menimbulkan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Ini dikatakan Maman Sutisna, pengamat kesehatan masyarakat di Banten. Kalau tertanam kebiasaan mencuci tangan dalam diri secara refleks dengan sendirinya, kalau tidak mencuci tangan. Kebiasaan cuci tangan adalah perasaan yang harus dibiasakan dan perlu pemahaman, kata alumni DIII Kesehatan Lingkungan Akademi Penilik Kesehatan Depkes pada 1976 ini. Ia menjelaskan, kegiatan mencuci tangan sangat penting karena tangan dipergunakan untuk berbagai kegiatan dan tangan mengandung kuman, debu, dan bakteri. Kalau habis pegang apa saja yang mengandung risiko sebaiknya harus mencuci tangan, kata Ketua STIKes Faletehan Serang ini. Ia mengatakan, mencuci tangan menjadi sangat penting ketika mengambil makanan atau makan sesuatu. Kalau tidak mencuci tangan terlebih dahulu, kuman yang ada bisa ikut masuk ke dalam perut dan bisa menimbulkan penyakit seperti diare, kata S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin pada 1985 ini. Menurutnya, kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan masih kurang. Ini disebabkan kurangnya pemahaman masyarakat. Agar menjadi kebiasaan diperlukan pemahaman tentang pentingnya dan mengapa mencuci tangan sebelum makan, sesudah makan, setelah memegang uang, atau akan mengambil sesuatu. Masih banyak yang menyepelekan mencuci tangan, tutur S2 Kesehatan Masyarakat FKM UI pada 1998 ini. Ia menambahkan, kita tidak tahu apakah banyak kuman atau tidak pada tangan tersebut sehingga perlu mencuci tangan terlebih dahulu. Misalnya saat memegang koran dan akan mengambil makan sebaiknya mencuci tangan terlebih dahulu karena pada proses pembuatan koran menggunakan zat tertentu, tambahnya.

Ia menuturkan, orangtua perlu memberikan pemahaman tentang pentingnya kebiasaan mencuci tangan yang akan ditularkan kepada anak-anak. Kalau anakanak terbiasa dari kecil akan terbawa hingga dewasa. Untuk itu, orangtua harus memiliki ilmu dan pemahaman tentang hal ini, tuturnya. Kebiasaan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan yakni terbebas dari penyakit dan selalu terpeliharanya kesehatan dalam tubuh. (RB)
Pentingnya Kebiasaan Cuci Tangan

Sebelum kita makan dik, cuci tanganmu dulu, menjaga kebersihan dik, demi kesehatanmu.. Masih inget dengan lagu ini? Ya, lagu ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya mencuci tangan. Dengan mencuci tangan menggunakan sabun, kita dapat mencegah datangnya banyak penyakit. Sayangnya, kesadaran untuk mencuci tangan menggunakan sabun masih rendah di kalangan masyarakat kita.

Kita tahu bahwa salah satu jalan utama masuknya bibit penyakit adalah tangan. Tanpa disadari, tangan kita sendiri merupakan pusat berkumpulnya kuman penyakit. Aktivitas sehari-hari seperti bersalaman, memegang pintu kamar kecil, menyentuh benda yang mengandung kuman, buang air (BAK/BAB) serta menyentuh segala sesuatu yang banyak disentuh banyak orang seperti memegang uang, menjadi cara berkumpulnya kuman di tangan.

Mencuci tangan dengan memakai sabun selain menghilangkan lemak dan kotoran yang menempel ditangan juga akan mencegah timbulnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh kuman, seperti radang tenggorokan, masalah saluran pernafasan, disentri, diare, iritasi kulit, biang keringat, mata merah, jerawat, bau badan, dan tipus.

Penelitian yang dipublikasikan oleh Cochrane Library Journal Oktober 2007 menemukan bahwa mencuci tangan dengan sabun adalah cara yang sederhana dan efektif untuk mencegah virus ISPA, mulai dari virus flu sehari-hari hingga virus pandemik yang

mematikan. Penelitian di Karachi, Pakistan menunjukkan bahwa jumlah penderita diare berkurang separuhnya dengan melakukan kampanye mencuci tangan dengan sabun secara benar. Sebuah penelitian lain menunjukkan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi risiko diare hingga 47%.

Kapan Harus Mencuci Tangan Biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar kecil, setelah buang air (BAK/BAB), setelah membuang ingus, batuk, bersin, setelah mengganti popok, setelah menyentuh sampah, sebelum dan setelah mengobati luka, setelah memegang hewan atau kotoran hewan, sebelum memasukkan atau melepas lensa kontak, setelah bermain, sebelum memegang bayi, setelah menyentuh orang sakit atau terluka serta sebelum meyiapkan makanan.

Cara Mencuci Tangan yang Benar Untuk mengetahui cara mencuci tangan yang benar bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Menanamkan Kebiasaan pada Anak Agar si kecil terbiasa mencuci tangannya orang tua bisa menerapkan tips berikut : 1. Jangan bosan2 mengingatkan si kecil untuk cuci tangan sebelum makan, setelah bermain, memegang uang, pegang hewan, sesudah buang air, dan sebelum tidur. 2. Sediakan wastafel pendek khusus untuk anak. Bisa juga dengan menyediakan bangku kecil dekat wastafel untuk memudahkan ia menjangkaunya. 3. Sediakan handuk pengering tangan bergambar lucu dengan warna warna yang menarik agar ia semakin semangat mencuci tangan. 4. Jangan lupa berikan apresiasi berupa pujian jika ia mau cuci tangan. Ucapan terimakasih dan pujian bisa membuatnya mau mengulanginya lagi. 5. Yang terpenting beri contoh. Bila anak terbiasa melihat orang tua cuci tangan sebelum makan, maka ia akan tertarik untuk meniru dan melakukannya

Anda mungkin juga menyukai