Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GLAUKOMA PENGERTIAN Gaukoma adalah sejumlah kelainan mata yang mempunyai gejala peningkatan

tekanan intra okuler (TIO), dimana dapat mengakibatkan penggaungan atau pencekungan papil syaraf optik sehingga terjadi atropi syaraf optik, penyempitan lapang pandang dan penurunan tajam pengelihatan (Martinelli, 1 PATOFISIOLOGI "#ueus humor secara kontinue diproduksi oleh badan silier (sel epitel prosesus ciliary bilik mata belakang untuk memberikan nutrien pada lensa! "#ueua humor mengalir melalui jaring$jaring trabekuler, pupil, bilik mata depan, trabekuler mesh %ork dan kanal schlem! Tekana intra okuler (TIO) dipertahankan dalam batas 1&$'1 mm(g tergantung keseimbangan antara produksi dan pegeluaran (aliran) "#( di bilik mata depan! )eningaktan TIO akan menekan aliran darah ke syaraf optik dan retina sehingga dapat merusak serabut syaraf optik menjadi iskemik dan mati! *elanjutnya menyebabkan kesrusakan jaringan yang dimula dari perifir menuju ke fo+ea sentralis! (al ini menyebabkan penurunan lapang pandang yang dimulai dari derah nasal atas dan sisa terakhir pada temporal GLAUKOMA DIBEDAKAN MENJADI 2 MACAM YAITU: 1! Galukoma sudut terbuka ,simplek (kronis) *udut bilik depan terbuka normal, ada hambatan aliran "g( tidak secepat produksi, bila berlagnsung secara terus menerus, maka menyebabkan degenerasi syaraf optik, sel gangglion, atropi iris dan siliare! Gejala yang timbul adalah- mata terasa berat, pening, pengelihatan kabur, halo di sekitar cahaya, kelainan lapang pandang , membesarnya titik buta! '! Glaukoma sudut tertutup,sudut sempit (akut) Terjadi penyempitan sudut dan perubahan iris ke anterior, terjadi penekanan kornea dan menutup sudut mata, "#( tidak bisa mengakir keluar, bilik mata depan menjadi dangkal! Gejala yang timbul adalah- nyeri selam beberapa jam dan hilang kalau tidur sebentar, TIO ./0 mmhg, halo disekitar cahaya, headache, mual, muntah, bradikardi, pengelihatan kabur dan berkabut serta odema pada kornea! 1)!

PENGKAJIAN 1I2"3"T "T"4 "5"63" 7"8TO1 1I*I8O: $1i%ayat keluarga positif $4mur penderita .9& tahun $1i%ayat penyakit mata- tumor mata, hemoragi intraokuler, u+eitis $1i%ayat operasi mata $1i%ayat gangguan pengelihatan $)enggunaan obat$obatan- antihistamin, kortikosteroid ):M:1I8*""6 7I*I8 $Melaporkan kehilangan pengelihatan perifer lambat $"%itan tiba$tiba dari nyeri berat pada mata sering disertai sakit kepala, mual dan muntah $8eluhan$keluhan sinar halo pelangi, pengelihatan kabur dan penurunan persepsi sinar! ):M:1I8*""6 5I"G6O*TI8 $Tonometri digunakan untuk pemeriksaan TIO $Gonioskopi digunakan untuk melihat secara langsung ruang anterior untuk membedakan antara glaukoma sudut tertututp dengan glaukoma sudut terbuka $Oftalmoskopi digunakan untuk melihat secara langsung diskus optik dan struktur mata internal DIAGNOSA KEPERAWATAN 1! )enurunan sensori$persepsi +isual b!d! kerusakan serabut syaraf oleh karena peningkatan TIO '! 6yeri b!d peningkatan TIO ;! 8urang pengetahuan -tentang proses penyakit, status klinik saat ini b!d kurang informasi tentang penyakit glaukoma! 9! <emas b!d penurunan pengelihatan aktual! 0! )otensial injuri b!d penurunan lapang pandang =! 8etidakmampuan dalam pera%atan diri b!d!penurunan pengelihatan RENCANA KEPERAWATAN )enurunan sensori pengelihatan b!d! kerusakan serabut syaraf karena peningkatan TIO

5itandai5ata subyektif$ $ Menyatakan pengelihatan kabur Menyatakan adanaya sambaran seperti kilat (halo)

5ata obyektif$ $ >isus menurun TIO meningkat

8riteria :+aluasi $ $ $ $ 8lien dapat meneteskan obat dengan benar 8ooperatif dalam tindakan Menyadari hilangnya pengelihatan secara permanen Tidak terjadi penurunan +isus lebih lanjut 1"*IO6"? 1! Menetukan kemampuan +isual keakuratan thd pengelihatan dan pera%atan! dengan ;!Meningkatkan self care dan mengurangi ketergantungan!

I6T:1>:6*I 1!8aji dan catat ketajaman pengelihatan dapat dilihat,tidak! ;!*esuaikan lingkungan

'!8aji deskripsi fungsional apa yang '!Memberikan

kemampuan pengelihatan$Orientasikan thd lingkungan! $?etakan alat$alat yang sering dipakai dalam jangkuan pengelihatan klien! $@erikan pencahayaan yang cukup! $?etakan alat$alat ditemapat yang tetap! $@erikan bahan$bahan bacaan dengan tulisan yang besar! $(indari pencahayaan yang menyilaukan! $Gunakan jam yang ada bunyinya! 9!8aji jumlah dan tipe rangsangan yang dapat diterima klien! 0!"njurkan pada alternatif bentuk rangsangan seperti radio! T>!

9! Meningkatkan rangsangan pada %aktu kemampuan pengelihatan menurun!

<emas berhubungan dengan penurunan pengelihatan, kurangnya pengetahuan! 5itandai5ata subyektif$ $ $ Menyatakan perasaan takut *ering menanyakan tentang penyakitnya Mengakui kurangnya pemahaman

5ata obyektif$ $ $ $ *uara gemetar Tampak gugup 6adi meningkat @erkeringat dingin

8riteria e+aulasi $ $ $ @erkurangnya perasaan gugup Mengungkapkan pemahaman tentang rencana tindakan )osisi tubuh rileks! I6T:1>:6*I menyampaikan kesemapatan 1"*IO6"? klien belum siap,

1!(ati$hati '!@erikan

hilangnya 1!8alau

akan

pengelihatan secara permanen mengekspresikan tentang kondisinya! ;!)ertahankan kondisi yang rileks! 9!Aelaskan tujuan setiap tindakan

menambah kecemasan! klien '!)engekspresikan perasaan membantu klien mengidentifikasi sumber cemas! ;!1ileks dapat menurunkan cemas! 9!5engan penjelasan akan memberikan

0!*iapakn bel di tempat tidur dan informasi yang jelas! intruksikan klien memberikan tanda bila 0!5engan memberikan perhatian akan mohon bantuan! =! pertahankan kontrol nyeri yang efektif menambah kepercayaan klien! =!6yeri adalah sumber stress

Anda mungkin juga menyukai