Anda di halaman 1dari 2

Dari segi geografis kota diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandai dengan kepadatan penduduk

yang tinggi dan diwarnai dengan strata ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dbgan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah dibelakangnya. Menurut Bintarto Kota adalah suatu wilayah yang memiliki batasan administrasi wilayah seperti kotanadya dan kota administratif. Kota juga berate suatu lingkungan kehidupan perkotaan yang mempunyai cirri non agraris, misalnya ibukota kabupaten, ibukota kecamatan yang berfungsi sebagai pusat pertumbuhan. Dari beberapa pengertian kota menurut para ahli terdapat adanya kesamaan pernyataan tentang bagaimana suatu daerah tersebut dikatakan sebuah kota. Kesamaan tersebut dapat dilihat bahwa kota pasti mencakup adanya suatu bentuk kehidupan manusia yang beragam dan berada pada suatu wilayah tertentu. Menurut Peraturan Mendagri RI No. 4/ 1980

Kota yang ideal adalah kota yang mampu merepresentasikan aspek - aspek pemikiran dan usaha manusia yang tinggal di dalamnya, hal ini dapat terlihat dari adanya respon dari kota tersebut terhadap suatu permasalahan dalam bentuk penyempurnaan kehidupan sosial sehari hari bagi tiap individu masyarakatnya. Kota yang ideal dapat membantu mengilustrasikan bagaimana tempat tinggal manusia dan masyarakat di dalamnya dapat berkembang karena kota tersebut dapat menginspirasi manusia untuk melakukan tindakan yang efektif dalam kehidupannya. 1,2 dan 5. Le Corbusier (Charles Edouard Jeanneret-Gris), The Radiant City: Elements of a Doctrine of Urbanism To Be Used as the Basis of Our Machine-Age
Civilization (London: Faber and Faber, 1967).

Menurut Sudarmadji (2007), Air merupakan ikatan kimia yang terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen (H2O), ia dapat berbentuk gas cair maupun padat. Air sering dianggap murni hanya terdiri dari H2O, tetapi pada kenyataannya di alam tidak pernah dijumpai air yang sedemikian murni, meskipun air hujan. Air bersih adalah air sehat yang dipergunakan untuk kegiatan manusia dan harus bebas dari kuman-kuman penyebab penyakit, bebas dari bahan-bahan kimia yang dapat mencemari air bersih tersebut. Air merupakan zat yang mutlak bagi setiap mahluk hidup dan kebersihan air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan (Dwijosaputro, 1981). Menurut Peraturan Menteri Kesehata RI Nomor : 41 6/Menkes/Per/IX/1990 tentang syarat-syarat pengawasan kualitas air, air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat-syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak.

Permenkes RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990, tentang, Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air bersih; Slamet, J.S, 2007, Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada Pres; Dwijosaputro, D, 1981, Dasar-Dasar Mikrobologi, Sudarmadji, 2007, Hidrologi dan Klimatologi Kesehatan.

Kedelai (Glycine max(L.) Meril) merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang terkenal di dunia. Banyak jenis kedelai di Indonesia antara lain kedelai hitam, kedelai kuning atau putih, dan kedelai hijau (Hadiwiyoto dan Soehardi, 1981). Kedelai merupakan sumber protein nabati yang efisien, dalam arti bahwa untuk memperoleh jumlah protein yang cukup diperlukan kedelai dalam jumlah kecil. Kedelai dalam bentuk olahan tradisional, seperti tahu dan tempe, kandungan protein per 100 gram bahan menjadi rendah, namun lebih mudah tercerna. Tempe merupakan olahan dari kedelai yang paling tinggi kandungan proteinnya dibandingkan tahu atau olahan lainnya. Pemanfaatan utama kedelai adalah dari biji. Biji kedelai kaya protein dan lemak serta beberapa bahan gizi penting lain, misalnya vitamin. (Suprapto, 1999)

Anda mungkin juga menyukai