Anda di halaman 1dari 20

PEMBUATAN NATA DE ROSELLA SEBAGAI PENGEMBANGAN WIRAUSAHA MAHASISWA YANG BERBASIS POTENSI LOKAL DAERAH TROPIS

Ketua kelompok : Anggita Rosiana Putri (135090200111023 / 2013) Anggota Kelompok : Novi Nur Aini (135090500111025/2013) Silvia Meiliana (135090301111016/2013)

BAB 1 PENDAHULUAN
Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan

Luaran yang diharapkan

Kegunaan

LATAR BELAKANG
1.

2.

Rosella sebagai tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis, terutama di Indonesia khususnya Jawa Timur Minimnya pengolahan bunga rosella.

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana menjadikan nata de rosella sebagai produk yang memiliki daya jual yang tinggi. Bagaimana menjadikan nata de rosella menjadi produk yang dapat dijangkau masyarakat umum.

Tujuan
Menjadikan nata de rosella sebagai produk yang memiliki daya jual yang tinggi.

Mengenalkan nata de rosella ke masyarakat luas. Melatih jiwa enterpreneurship mahasiswa. Mengasah kreativitas mahasiswa.

LUARAN YANG DIHARAPKAN


Terciptanya produk nata de rosella yang memiliki daya jual yang tinggi. Terciptanya produk nata de rosella yang enak, sehat dengan harga terjangkau. Mengembangkan Usaha yang berbasis potensi lokal Indonesia.

KEGUNAAN
1. Bagi mahasiswa : Meningkatkan jiwa enterpreneurship Melatih kreativitas mahasiswa dalam mengembangkan usaha nata de rosella. 2. Bagi Masyarakat Masyarakat dapat membeli makanan inovasi terbaru yang enak, sehat dengan harga terjangkau. Menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

BAB 2 GAMBARAN UMUM


ASPEK UMUM

BENTUK KEPEMILIKAN

SUMBER BAHAN BAKU

ASPEK UMUM
Nata de Rosella merupakan salah satu produk inovasi terbaru. Pemanfaatan bunga rosella hanya sebatas sebagai kripik dan teh

BENTUK KEPEMILIKAN

Struktur Organisasi :

Direktur

Bertanggung jawab terhadap segala aspek dalam organisasi.

Pemasaran

Bertanggung jawab dalam hal promosi produk, baik melalui media elektronik maupun media cetak.

Produksi

Bertanggung jawab dalam memproduksi nata de rosella, mulai dari pengadaan bahan baku sampai terproduksinya nata de rosella.

Keuangan

Bertanggung jawab terhadap pengaturan keuangan, mulai dari permodalan dan keluar masuknya keuangan.

SUMBER BAHAN BAKU

sumber bahan baku berasal dari: 1. penjual bunga rosella 2. masyarakat sekitar yang menanam bunga rosella

ANALISIS EKONOMI

Biaya investasi peralatan:


Alat Jumlah Harga per alat Total harga

Gelas ukur

1 buah

RP 25.000

Rp 25.000

Cetakan
Sendok Pisau

4 buah
4 buah 2 buah

Rp 13.000
Rp 3.000 Rp 5.000

Rp 52.000
Rp 12.000 Rp 10.000

Panci
Kompor Pengaduk Blender

1 buah
1 buah 3 buah 1 buah

Rp 150.000
Rp 270.000 Rp 5.000 Rp 200.000

Rp 150.000
RP 270.000 Rp 15.000 Rp 200.000

BIAYA OPERASIONAL
Harga per satuan Bunga Rosella Rp 20.000/kg Total harga Rp 4.000

Gula pasir
Bakteri Acetobacter xylinum Pupuk ZA Asam cuka Garam Inggris

Rp. 11.000/kg
Rp 25.000/800ml

Rp.11.000/kg
Rp.25.000

Rp. 1400/kg Rp.3000/botol Rp.2500/300g

Rp. 1400/kg Rp.3000/botol Rp.2500/300g

METODE PELAKSANAAN PROGRAM


1. Proses Pembelajaran dan Pelatihan a. Pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional. b. Pelatihan keterampilan praktis

PERENCANAAN OPERASI DAN PRODUKSI

Alat : 1. Blender 2. Timbangan 3. Gelas ukur 4. Cetakan 5. Kain saring 6. Sendok 7. Pisau 8. Panci 9. Kompor 10. Pengaduk

Bahan : 1. Bunga Rosella 2. Gula pasir 3. Bakteri Acetobacter xylinum 4. Pupuk ZA 5. Asam cuka 6. Garam Inggris 7. Air

PROSES PEMBUATAN
1. Bunga

rosela ditimbang sebanyak 400 gram 2. Cuci bersih bunga rosella lalu dimasukkan ke dalam blender. 3. Ditambahkan air dengan perbandingan 1 : 2, lalu diblender hingga halus 4. Disaring dengan kain saring hingga diperoleh filtrat (cairan hasil penyaringan). 5. Rebus air sebanyak 800 ml. 600 ml untuk pencampuran nata, sedangkan sisanya untuk mensterilkan botol kaca dan toples

.6. Masukkan ke dalam panci lalu panaskan di atas kompor. Setelah

mendidih, tambahkan gula pasir 10 % b/v , asam cuka 0,5 %v/v (bila yang digunakan asam cuka di pasaran 4-5 % v/v), pupuk ZA 0,125% b/v ( 1 pucuk sendok teh), dan garam Inggris 0,01 % b/v. Aduk sampai larut lalu angkat. 7. Tuangkan ke dalam cetakan yang telah disterilkan (dicuci dengan air panas), dengan ketinggian cairan adonan lebih kurang 2-3 cm di setiap cetakan. Segera tutup dengan kertas (Koran, majalah, kertas merang). Catatan : cetakan ditutup dengan kertas koran supaya udara tetap bisa masuk melalui pori-pori kertas. 8. Diamkan sampai dingin (sekitar 1 jam), baru kemudian ditambahkan starter (bibit bakteri Acetobacter xylinum sebanyak 10% v/v.

9. Fermentasi selama 10 hari. 10. Setelah 10 hari,serat nata dapat dipanen. Angkat serat nata dari cetakan dan cuci, lalu peras dengan kain saring (agar tidak licin). 11. Iris dengan ukuran sesuai selera, lalu masak dengan air sampai mendidih. 12. Tiriskan dan peras lagi dengan kain saring, lalu dimasak lagi. Pemasakan dilakukan sampai bau asam cuka hilang.Nata adalah serat yang berbentuk seperti gel yang dibuat dengan memanfaatkan kerja bakteri Acetobacter xylinum. Acetobacter xylinum inilah yang nanti akan membentuk nata.

PROMOSI DAN PENJUALAN


Adapaun cara mempromosikan usaha nata de rosella ini adalah : Mengenalkan produk nata de rosella kepada masyarakat khususnya lingkungan kampus Universitas Brawijaya. Mempublikasikan produk dengan menyebar brosur ke masyarakat.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai