Anda di halaman 1dari 35

PERAWATAN KESEHATAN KERJA

Oleh WASLUDIN, SKM, M.Kes

PENGERTIAN
Perawatan Kesehatan Kerja adalah upaya pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat pekerja dan lingkungan kerjanya dalam rangka memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan

Pengertian Kesehatan
Kehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis, (UU No.36 thn 2009; tentang kesehatan)

Pengertian
Kecelakaan Kerja Adalah kecelakaan berhubungan dgn pekerjaan, terjadi karena pekerjaan atau pada waktu melaksanakan pekerjaan: akibat langsung pekerjaan saat pekerjaan dilakukan

Pengertian Kesehatan Kerja Adalah ilmu kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan optimal baik fisik, mental dan sosial melalui usaha preventif, kuratif, dan rehabilitatif terhadap penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja

Pengertian Keselamatan Kerja Adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja, dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan

Pengertian
K3 = Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah upaya perlindungan kerja melalui pencegahan kemungkinan terjadi kecelakaan, peledakan, kebakaran, penyakit akibat kerja dan pencemaran lingkungan yang dapat menimbulkan kerugian nyawa, waktu, dan harta benda

Tujuan K3
Melindungi tenaga kerja atas hak kesehatan dan keselamatannya dalam pekerjaan Masyarakat dan lingkungan kerja sehat, sejahtera, bebas dari kecelakaan, dan pencemaran lingkungan Memelihara dan meningkatkan mutu SDM agar produktifitas tinggi sehingga produksi tinggi

Penyebab Penyakit dan Kecelakaan Kerja A. Unsafe acts tindakan salah


1. Manajemen keamanan salah 2. Disiplin pekerja kurang posisi & cara kerja salah 3. Diklat tidak mamadai 4. Salah menggunakan alat 5. Tidak menggunakan alat pelindung

B. Unsafe condition faktor lingkungan


1. Fisik (bising, radiasi, penerangan, getaran mekanis, iklim kerja) 2. Kimia (iritan, asfeksia, anestesia, carsinoma) 3. Biologik (virus, bakteri, parasit, serangga, jamur, binatang buas) 4. Psikologis (monoton, hubungan kerja, kondisi kerja, pekerjaan tak cocok, kesejahteraan)

Upaya Pencegahan
Tempat Kerja pengendalian 1. Eliminasi 2. Substitusi 3. Ventilasi 4. Hygiene sanitasi Tenaga Kerja 1. Pendidikan & pelatihan 2. Alat pelindung diri 3. Pemeriksaan kesehatan 4. Sanitasi perorangan

Pelayanan Kesehatan Kerja


(Per Menakertrans No.03/1982) Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja Penyesuaian pekerjaan thd tenaga kerja Pembinaan & pengawasan lingk kerja Pembinaan & pengawasan sanitasi Pembinaan & pengawasan perlengkapan kesehatan tenaga kerja Pencegahan thd penyakit umum & PAK

Personel Yang Kompeten


1. Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja Permenaker No. 01/1976 UU No. 1/1970 pasal 8 Permenaker No. 02/1980 2. Paramedis : Permenaker No. 01/1979 3. Ahli K3 : Permenaker No. 02/1992 4. Ahli K3 Kimia : Petugas K3 Kimia Kepmenaker No. 187/ Men/1999

Masalah kesehatan kerja


Perkiraan ILO (1999) : 1,1 jt meninggal karena kecelakaan & PAK 160 jt PAK per tahun Perkiraan WHO (1995) : 40 50 % pddk dunia memp resiko kec/ PAK 120 jt kecelakaan kerja per tahun

Masalah Kesehatan Kerja


Penelitian Depkes (1989) : Penyakit/gangguan kesehatan : Gangguan visus : petani, nelayan Gangg pendengaran : penyelam, pandai besi Kelainan paru: penyelam, perajin batu bata Kelainan kulit: petani dan nelayan

PERAN, FUNGSI DAN TUGAS PERAWAT DALAM K3

Peran Perawat
Provider of Nursing Care = pelaksana asuhan keperawatan Health educator = pendidik kesehatan Health monitor = pengamat kesehatan Coordinator of services = koordinator pelayanan kesehatan Organisator = pengorganisir pelayanan kesehatan

Peran Perawat Role model = panutan Fasilitator = tempat bertanya/konsultasi dalam bidang kesehatan Manager = pengelola pelayanan kesehatan/ keperawatan

Fungsi Perawat
1. Mengkaji masalah kesehatan pekerja
Mengumpulkan data pekerja mencakup biodata, riwayat kesehatan dan penyakit yang lalu, masalah kesehatan dan perawatan saat ini Menganalisa data/masalah kesehatan dan keperawatan

Fungsi Perawat (lanjutan)


Menentukan masalah kesehatan pekerja Menyusun prioritas masalah 2. Merencanakan asuhan keperawatan Merumuskan tujuan Menyusun rencana tindakan Menyusun kriteria keberhasilan

Fungsi Perawat (lanjutan)


3. Melaksanakan pelayanan Kesehatan/ Keperawatan
Pendidikan kesehatan Memberikan asuhan keperawatan di klinik perusahaan Kolaborasi dengan dokter perusahaan Melakukan rujukan kepada instansi kesehatan yang lebih tinggi

Fungsi Perawat (lanjutan)


4. Menilai hasil kegiatan Mengukur hasil asuhan keperawatan Membandingkan hasil dengan tujuan dan standar yang ditetapkan Menetapkan kesimpulan

Tugas Perawat
Bekerjasama dgn dokter dlm pemeriksaan kesehatan pekerja Merencanakan tindakan/pelayanan keperawatan pekerja Melaksanakan tindakan/pelayanan keperawatan: Asuhan keperawatan sesuai masalah yang dihadapi pekerja Pendidikan kesehatan termasuk KB Pendidikan kesehatan tentang upaya kesehatan pekerja

Tugas Perawat
Merencanakan dan melaksanakan home visite dan home care Melaksanakan penilaian kesehatan pekerja Pengawasan terhadap lingkungan perusahaan pekerja Bekerjasama dengan unit lain dalam upaya K3 perusahaan Memelihara fasilitas kesehatan perusahaan

Kegiatan Berdasarkan Tingkat Pencegahan


1. Peningkatan Kesehatan (Health Promotion)
Pendidikan kesehatan pekerja Peningkatan dan perbaikan gizi pekerja Pembinaan mental pekerja Penyediaan perumahan pekerja Rekreasi pekerja Penyediaan tempat dan lingkungan kerja yang sehat Pemeriksaan kesehatan pekerja secara berkala Perhatian/pengawasan terhadap faktor-faktor keturunan

Kegiatan Berdasarkan Tingkat Pencegahan

2. Perlindungan Khusus (Specipic Protection)


Imunisasi dan Hygiene pekerja Sanitasi lingkungan kerja yang sehat Perlindungan diri dari bahaya pekerjaan Pengendalian bahaya akibat kerja Perlindungan dari bahan carsinogen Perlindungan dari bahan allergen Kesesuaian pekerja dengan tempat/alat kerja

Kegiatan Berdasarkan Tingkat Pencegahan

3. Diagnosa dini dan Pengobatan yang tepat (Early Diagnosis and Promp treatment)
Mencari (screening) pekerja yang mengalami gangguan kesehatan General chek up berkala dengan tujuan:
= Mengobati dan mencegah proses penyakit = Mencegah penularan penyakit = Mencegah komplikasi

Penjaringan kasus

Kegiatan Berdasarkan Tingkat Pencegahan

4. Pembatasan Ketidakmampuan dan Kecacatan (Disability Limitation) Pengobatan adekwat (tepat) Perawatan yang baik, tepat dan cepat Penyediaan fasilitas untuk membatasi kecacatan & mencegah kematian dini

Kegiatan BerdasarkanTingkat Pencegahan

5. Pemulihan (Rehabilitation)
Latihan dan pendidikan untuk latihan kemampuan yang ada Pendidikan masyarakat untuk mengunakan tenaga yang cacat Penempatan tenaga cacat secara selektif Terapi kerja di rumah sakit Menyediakan tempat kerja yg dilindungi

ASUHAN KEPERAWATAN DALAM KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA

Tahap Pengkajian :
Lingkungan pabrik: kebersihan, sanitasi Pemeriksaan kes (awal, berkala, khusus) Jaminan kesehatan Pemakaian APD Proses kerja Keluhan pekerja Kecelakaan yg sering terjadi P3K Jam kerja

Analisa Data :
Analisa masalah berdasarkan data fokus, misalnya : Kecelakaan kerja yang sering terjadi Perilaku yang tidak sehat Lingkungan yang tidak sehat Penyakit akibat kerja Pengetahuan yang kurang Kurangnya fasilitas pendukung

Perumusan Diagnosa :
Contoh diagnosa : Resiko peningkatan penyakit akibat kerja b/d kurang pengetahuan pekerja & perusahaan ttg standar keselamatan dan kesehatan kerja penggunaan APD, posisi kerja yang benar, Fasilitas kerja.

Rencana keperawatan :
Prioritas masalah menggunakan skoring Intervensi : Pendidikan kesehatan Skrining Pembekalan kader P3K

Contoh Askep Kesehatan Kerja :


Dx : Resiko peningkatan peny akibat kerja Berhubungan dengan kurang pengetahuan pekerja & perusahaan ttg standar K3, APD, fasilitas kerja Tujuan jangka panjang : Tidak terjadi peningkatan PAK Tujuan jangka pendek pekerja mampu :
Mengetahui PAK Menggunakan APD Merubah perilaku

Anda mungkin juga menyukai