Anda di halaman 1dari 3

Pedoman Penanganan Rhinosinusitis di Kanada : Peralatan Yang Berguna Untuk Dokter Sibuk

Abstrak Rinosinusitis bakterial akut (RBA) dan rinosinusitis kronis (RK) sering dijumpai dalam praktek klinis. Panduan penganan masalah ini telah dipublikasikan secara luas sebelumnya. Namun demikian, serangkaian pedoman yang membahas masalah spesifik terhadap lingkungan Kanada sekaligus menawarkan panduan yang dibutuhkan secara jelas bagi para klinisi lini pertama, dan menghasilkan publikasi terbaru dari pedoman praktek klinis Kanada untuk RBA dan RK. Selain permasalahan yang spesifik untuk dokter Kanada, pedoman yang disajikan berlaku secara internasional, dan menawarkan algoritma tunggal untuk diagnosis dan penatalaksanaan RBA dan RK, serta pendapat para ahli pada daerah yang tidak memiliki dasar bukti yang luas. Komentar ini menyajikan poin utama dari pedoman, maupun dampak yang diinginkan dari pedoman dalam praktek klinis. Lihat pedoman pada: http://www.aacijournal.com/content/7/1/2 Pendahuluan Pedoman komprehensif pertama pada praktek klinis di Kanada untuk Rhinosinusitis bacterial akut dan rhinosinusitis kronik yang baru baru ini diterbitkan bersama dalam Allergy Asthma Clin Immunol [1] dan JOtolaryngol Head Neck Surg [2]. Walaupun pedoman rhinosinusitis telah diterbitkan di perkumpulan kesehatan Eropa dan Amerika lebih dari beberapa tahun terakhir [3-6], sudah diterbitkan juga pedoman lingkungan di Kanada, Pedoman Kanada yang terbaru menandai pedoman komprehensif pertama yang meliputi RBA dan RK, dengan focus pada isu isu spesifik terhadap lingkungan kesehatan di Kanada. Istilah rhinosinusitis digunakan untuk menunjukkan peradangan pada sinus dan hidung, yang sering terjadi secara bersmaan karena lokasi yang berdekatan dan epitel pernapasan yang dibagi. Rhinosinusitis umum terjadi dan terjadi peningkatan pervalensi di seluruh dunia. Hal ini terkait oleh beban yang signifikan pada pelayanan kesehatan, kualitas hidup pasien dan hilangnya produktivitas pasien. Prevalensi rhinosinusitis akut meningkat dari 11% (atau 26 juta) orang dewasa di Amerika pada tahun 2006 [9] sampai hamper 13% (lebih 29 juta) pada tahun 2009 [10]. Hampir 7 tahun yang lalu, Beban ekonomi dari biaya pengobatan diperkirakan 6 Miliar dollar per tahun di Amerika Serikat [11]. Jelasnya, Rhinosinusitis terus mempengaruhi individu lain, dampak pada hidup pasien dan total biaya akan terus meningkat. Diskusi Karena RBA dan RK memiliki patologi yang berbda dan strategi penanganan, hal ini penting bahwa para klinisi mengerti perbedaan tersebut sehingga pengobatan yang sesuai dapat dimulai. Dengan demikian, analisa dari data resep di Kanada yang ditunjukkan hampir identic dengan kebiasaan pemberian resep untuk pasien dengan RBA dan RK [12]. Melihat perbedaan dalam penatalaksanaan pada kondisi kondisi yang berbeda ini tidak sepenuhnya dihargai. Pedoman Kanada ini mudah dibaca dan terdapat rekomendasi praktis untuk membantu klinisian untuk menghadapi pasien dengan tanda tanda dari rhinosinusitis yang ditemui pada keseharian. Pedoman ini memberikan pembaharuan yang spesifik pada topic tertentu, termasuk durasi gejala diagnostic dan tingkat keparahan, pilihan penatalaksanaan, pemeriksaan yang sesuai, dan masalah resistensi pada antibiotic, di samping memberikan alat diagnostic yang

berguna. Gambaran tentang algoritma diagnostic dan pengobatan disajikan pada Gambar 1. Diagnosis RBA Diagnosis RBA memerlukan durasi dari gejala yang sesuai yaitu lebih dari 7 hari. Pedoman yang sebelumnya menyarankan 5 hari dengan gejala yang memburuk atau 10 hari dari gejala persisten sebagai akhir terbawah dari durasi [3], atau gejala yang bertahan lebih dari 10 hari setelah munculnya gejala dari virus, atau memburuk dalam 10 hari dari awal perbaikkan [5]. Walaupun gejala gejala dari infeksi virus dapat bertahan lama, mereka mencapai puncak keparahan dalam 3 hari [13,14]. Dengan demikian, Pedoman yang terbaru merekomendasikan bahwa gejala RBA dapat berlangsung lebih dari 7 hari tanpa perbaikkan, atau untuk gejala yang memburuk terjadi setelah 5 7 hari, atau untuk gejala yang persisten terjadi setelah 10 hari.

RBA P nyeri wajah (Pain)/tekanan/rasa Gejala Mayor penuh O sumbatan hidung (Obstruction) D sekret purulen hidung/ sekret jernih pada postnasal (Discharge) S gangguan penciuman (Smell) 2 PODS, satu diantaranya harus ada kriteria O atau D, yang muncul lebih dari 7 hari tanpa perbaikkan
Ringan sedang berat Diagnosis

RK C rasa penu pada wajah (Congestion) P Nyeri wajah (Pain) O Sumbatan hidung (Obstruction) D Aliran purulent hidung (Drainage) S Gangguan penciuman (Smell)

2 CPODS + 1 temuan obyektif (endoskopi/CT), berlangsung 8-12 minggu.


ringan sedang berat

keparahan

-INCS -Bila tidak ada perbaikkan dalam 72 jam pertimbangka n antibiotik

- INCS - Antibiotik: amoxicillin lini pertama. TMP/SMX atau makrolid untuk alergi -laktam. Amoxicillin lini 2/kombinasi asam clavulanic atau fluoroquinolon unruk resiko resisten, komplikasi atau kegagalan lini pertama

Terapi

CRSsNP

CRSwNP -INCS Steroid oral jangka pendek -Antibiotik bila ada gejala infeksi. Pertimbangkan : pemeriksaan alergi. Antagonis reseptor leukotrin, rujuk ke spesialis. -bila tidak ada respon dalam 2-4 minggu, rujuk ahli bedah

-INCS

-Antibiotik (lini ke 2) -pertimbangkan: steroid oral jangka pendek, irigasi saline, saran spesialis. -bila tidak ada respon dalam 4 minggu, rujuk untuk evaluasi operasi

Gambar 1 alogaritma RBA dan RK

*gejala berat pada CRS memerlukan penanganan segera

Tawaran yang unik dari pedoman ini adalah adanya jembatan keledai, PODS, untuk membantu klinisi dalam mengingat gejala mayor dari RBA. PODS terdiri dari nyeri wajah, sumbatan hidung, sekret hidung purulent/postnasal discharge, dan gangguan penciuman (hyposmia/anosmia). Untuk diagnosis, setidaknya dua dari gejala mayot harus ada, satu diantaranya harus ada O (Obstruksi) atau D (discharge). Untuk pengetahuan saya, ini adalah rangkaian pedoman pertama yang menawarkan semacam jembatan keledai untuk kriteria diagnostik mayor dari ABRS, dimana dapat membantu klinisi secara cepat mendapat informasi yang dibutuhkan untuk mendiganosa. Pedoman ini juga mennampilkan diskusi dari ketentuan prediksi yang menjelaskan gejala akumulatif yang meningkatkan infeksi masa kecil atau bakteri. Pada ketiadaan pemeriksaan diagnostic, diagnosis ABRS mengandalkan pada gejala klinis yang digabungkan dengan durasi meski adanya tantangan dalam ketepatan dan cirikhas dari tanda tanda dan gejala.

Anda mungkin juga menyukai