Dokter Pembimbing : Dr. Suzanna Ndraha, Sp.PD-KGEH, FINASIM Dr. Kristiyono Coass mentor : Wulan Mega Gustria, S.Ked
IDENTITAS PASIEN Nama lengkap : Tn. S Jenis kelamin : Laki-Laki Suku bangsa : Sunda Agama Pendidikan : Islam : SD
Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 9-9-1979 Status perkawinan Pekerjaan Alamat : Belum kawin : Tukang parker : Jl. Baru kosambi
Riwayat Penyakit Sekarang: 5 hari SMRS, timbul bisul di mata kaki kanan sebesar jarum pentul. Pada bisul dirasakan nyeri berdenyut terus menerus sepanjang hari sampai mengganggu tidurnya, nyeri terutama dirasakan jika terdapat pergerakan di pergelangan kaki. Os juga mengaku badan nya mulai demam semenjak adanya bisul. Demam semakin tinggi disertai keringat dingin dan menggigil. Os juga mengalami muntah setiap habis makan sebanyak 3x, tiap kali muntah gelas aqua, berisi cairan dan makanan tanpa darah. Nafsu makan Os berkurang. Tidak ada nyeri ulu hati, 1
perut kembung, ataupun perut terasa cepat kenyang. Selain itu, os juga mengalami mencret 5xsehari yang berisi cairan disertai ampas, tanpa darah dan lendir, os mengeluh lemas dan cepat lelah. Buang air kecil 5x sehari, berwarna kuning jernih tanpa darah, tidak ada nyeri saat buang air kecil. Os tidak mengeluh adanya sesak, tidak mual, dan tidak pusing. Os belum berobat ke dokter dan tidak mengkonsumsi obat apapun untuk mengatasi gejala-gejala tersebut. 4 hari SMRS, bisul semakin membesar dan bertambah nyeri. Nyeri dirasakan semakin hebat, nyut-nyutan. Demam os semakin tinggi. Mencret sudah berkurang, hanya 3x sehari, sudah tidak muntah lagi. Namun nafsu makan os masih menurun, os mengaku 2x makan dengan porsi sedikit 2 hari SMRS, bisul sudah sebesar biji salak, nyeri nyut-nyutan, dan demam tinggi masih dirasakan. Nafsu makan os belum membaik. 1 hari SMRS, bisul pada kaki kanan os pecah mengeluarkan nanah dan darah kurang lebih sebanyak 1 telapak tangan yang berbau busuk. Kaki kanan os semakin sakit nyut-nyutan terus menerus sepanjang hari dan tidak sanggup berjalan lagi. Demam mulai turun setelah bisulnya pecah. 1 hari perawatan, panas sudah menurun dan tidak mencret lagi, tetapi kaki kanan os masih terasa sakit. Os menderita penyakit kusta sejak 13 tahun yang lalu dan pernah dirawat di RS dan sempat mendapatkan pengobatan tetapi tidak tuntas. Akibat penyakit kustanya, jari 1,2,3 kaki kanan os sudah tidak ada lagi. Os pernah dirawat di RS karena mencret-mencret dan penyakit paru. Tidak ada riwayat sakit kencing manis, tidak ada riwayat darah tinggi, tidak ada riwayat alergi obat dan makanan. Os merokok sebanyak 10 batang perhari sejak 13 tahun yang lalu. Os juga mengkonsumsi alkohol sejak 3 tahun yang lalu. Os mengaku tidak pernah memakai obatobatan terlarang.
Penyakit Dahulu (Tahun) ( - ) Cacar ( - ) Cacar air ( - ) Difteri ( - ) Batuk Rejan ( - ) Campak ( - ) Malaria ( + ) Disentri ( - ) Hepatitis ( - ) Tifus Abdominalis ( - ) Skirofula ( - ) Batu Ginjal / Saluran Kemih ( - ) Burut (Hernia) ( - ) Penyakit Prostat ( - ) Wasir ( - ) Diabetes 2
( - ) Asma (-)Tumor ( - ) Penyakit Pembuluh ( - ) Perdarahan Otak ( - ) Psikosis ( - ) Neurosis Lain-lain: ( - ) Operasi ( - ) Kecelakaan
( - ) Demam Rematik Akut ( - ) Ulkus Ventrikuli ( - ) Pneumonia ( - ) Pleuritis ( - ) Tuberkulosis ( - ) Ulkus Duodeni ( - ) Gastritis ( - ) Batu Empedu
Riwayat Keluarga Hubungan Umur (tahun) Kakek Nenek Ayah Ibu Saudara Anak-anak Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan 2 laki-laki Jenis Kelamin Keadaan Kesehatan Meninggal Meninggal Sehat Meninggal Sehat Sakit kencing manis Penyebab Meninggal
Adakah Kerabat Yang Menderita: Penyakit Alergi Asma Tuberkulosis Arthritis Rematisme Hipertensi Jantung Ya Tidak + + + + + + + Hubungan
Ginjal Lambung
+ +
ANAMNESIS SISTEM Catatan keluhan tambahan positif disamping judul-judul yang bersangkutan Kulit ( + ) Bisul ( - ) Kuku ( - ) Lain-lain ( - ) Rambut ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Petechiae ( - ) Keringat malam ( - ) Sianosis
Mata ( - ) Nyeri ( - ) Sekret ( - ) Kuning / Ikterus ( - ) Radang ( - ) Gangguan penglihatan ( - ) Ketajaman penglihatan
Hidung ( - ) Trauma ( - ) Nyeri ( - ) Sekret ( - ) Epistaksis ( - ) Gejala penyumbatan ( - ) Gangguan penciuman ( - ) Pilek
Mulut ( - ) Bibir kering ( - ) Gusi sariawan ( - ) Selaput ( - ) Lidah kotor ( - ) Gangguan pengecap ( - ) Stomatitis
Dada (Jantung/Paru) ( - ) Nyeri dada ( - ) Berdebar ( - ) Ortopnoe ( - ) Sesak nafas ( - ) Batuk darah ( - ) Batuk
Abdomen (Lambung/Usus) ( - ) Rasa kembung ( + ) Mual ( + ) Muntah ( - ) Muntah darah ( - ) Sukar menelan ( - ) Nyeri perut, kolik ( - ) Perut membesar ( - ) Wasir ( + ) Mencret ( - ) Tinja darah ( - ) Tinja berwarna dempul ( - ) Tinja berwarna hitam ( - ) Benjolan
Saluran Kemih / Alat kelamin ( -) Disuria ( - ) Stranguria ( - ) Poliuria ( - ) Polakisuria ( - ) Hematuria ( - ) Kencing nanah ( - ) Kolik ( - ) Oliguria ( - ) Anuria ( - ) Retensi urin 5
( - ) Kencing batu
( - ) Kencing menetes
( - ) Ngompol (tidak disadari)( - ) Penyakit Prostat Saraf dan Otot ( - ) Anestesi ( - ) Parestesi ( - ) Otot lemah ( - ) Kejang ( - ) Afasia ( - ) Amnesia ( - ) Lain-lain ( - ) Sukar mengingat ( - ) Ataksia ( - ) Hipo / hiper esthesi ( - ) Pingsan ( - ) Kedutan (Tick) ( - ) Pusing (vertigo) ( - ) Gangguan bicara (Disartri)
BERAT BADAN Pasien tidak tahu dengan pasti Tetap ( - ) Turun ( + ) Naik ( - )
RIWAYAT HIDUP Riwayat Kelahiran Tempat lahir : ( + ) Di rumah Ditolong oleh : ( ) Dokter ( ) Rumah Bersalin ( + ) Bidan ( ) RS Bersalin ( ) Puskesmas ( ) Dukun ( ) Lain-lain
Riwayat Makanan Frekuensi / Hari Jumlah / Hari Variasi / Hari Nafsu makan : 2x sehari : sekitar 5 sendok : kurang variasi : menurun
( ) Tidak sekolah
Kesulitan Keuangan Pekerjaan Keluarga Lain-lain : sulit : tukang parkir : sulit : sulit
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum Tinggi Badan Berat Badan Tekanan Darah Nadi Suhu Pernafasaan Keadaan gizi Kesadaran Sianosis Udema umum Habitus Cara berjalan : 160 cm : 44 kg : 90/50 mmHg : 72 x/menit : 37,3 C : 24 x/menit : kurang : Compose mentis : (-) : (-) : Astenikus : Tidak bisa dinilai 7
: Pasif : 30 tahun
Aspek Kejiwaan Tingkah Laku Alam Perasaan Proses Pikir : wajar : wajar : wajar
Kulit Warna Effloresensi Jaringan Parut : sawo matang : tidak ada : tidak ada Pigmentasi : tidak ada
Kelenjar Getah Bening Submandibula Supraklavikula Lipat paha Leher Ketiak : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar : tidak teraba membesar
Kepala Ekspresi wajah Rambut : baik : hitam, merata Simetri muka : simetris Pembuluh darah temporal: teraba
Mata Exophthalamus Kelopak Konjungtiva Sklera : tidak ada : oedem (-) : anemis (+) : ikterik (-) Enopthalamus : tidak ada Lensa Visus : jernih : tidak dinilai
Telinga Tuli Lubang Serumen Cairan : -/: +/+ : -/: -/Selaput pendengaran : utuh Penyumbatan Pendarahan : tidak ada : tidak ada
Mulut Bibir Langit-langit Gigi geligi Faring Lidah : normal : normal : normal : normal : normal Tonsil Bau pernapasan Trismus Selaput lendir : T1 T1 tenang : tidak ada : tidak ada : tidak ada
Leher Tekanan Vena Jugularis (JVP) Kelenjar Tiroid Kelenjar Limfe kanan : 5 - 2 cm H2O. : tidak tampak membesar. : tidak tempak membesar
Paru Paru Depan Inspeksi Kiri Kanan Palpasi Kiri Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis - Tidak ada benjolan - Fremitus taktil simetris Kanan - Tidak ada benjolan - Fremitus taktil simetris Perkusi Kiri Kanan Auskultasi Kiri Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) Kanan - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) Belakang Simetris saat statis dan dinamis Simetris saat statis dan dinamis - Tidak ada benjolan - Fremitus taktil simetris - Tidak ada benjolan - Fremitus taktil simetris Sonor di seluruh lapang paru Sonor di seluruh lapang paru - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-) - Suara vesikuler - Wheezing (-), Ronki (-)
Jantung Inspeksi Palpasi Perkusi : Tampak pulsasi iktus cordis. : Teraba iktus cordis pada sela iga V di linea midklavikula kiri : Batas kanan Batas kiri Batas atas : sela iga V linea parasternalis kanan. : sela iga V, 1cm sebelah medial linea midklavikula kiri. : sela iga III linea parasternal kiri.
Auskultasi : Bunyi jantung I-II murni reguler, Gallop (-), Murmur (-).
Pembuluh Darah Arteri Temporalis Arteri Karotis Arteri Brakhialis Arteri Radialis Arteri Femoralis Arteri Poplitea : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi : teraba pulsasi 10
Arteri Tibialis Posterior : teraba pulsasi Arteri Dorsalis Pedis : teraba pulsasi
Perut Inspeksi : tidak ada lesi, tidak ada bekas operasi, datar, simetris, smiling umbilicus (-), dilatasi vena (-) Palpasi Dinding perut Hati Limpa Ginjal : supel : tidak teraba membesar, tidak ada nyeri tekan di hati : tidak teraba membesar : ballotement negatif, nyeri ketok costovertebral negatif
Nyeri tekan epigastrium negatif Murphy sign negatif Nyeri lepas negatif Shifting dullness negatif Perkusi Auskultasi : timpani : bising usus (+) 5x/menit
Anggota Gerak Lengan Otot Tonus : Massa : Sendi : Gerakan: Kekuatan: Oedem : Lain-lain: Petechie baik tidak ada tidak ada kelainan baik baik tidak ada tidak ada tidak ada baik tidak ada tidak ada kelainan baik baik tidak ada tidak ada tidak ada Kanan Kiri
11
Tungkai dan Kaki Luka : Varises: Otot Tonus : Massa : Sendi : Gerakan: Kekuatan: Oedem : Lain-lain:
tidak bisa digerakkan baik terbatas kuat tidak ada ada bisul kulit menebal bersisik menghitam baik kuat tidak ada tidak ada
Petechie
tidak ada
tidak ada
Status lokalis pedis dextra Look : terdapat abses yang pecah, pus (+), darah (+), kemerahan disekitar luka Feel : nyeri (+), suhu hangat
Refleks Kanan Refleks Tendon Bisep Trisep Patela Achiles Kremaster Refleks Patologis Positif Positif Positif Positif Tidak bisa dinilai Positif Negative Kiri positif positif positif positif positif positif negatif
12
LABORATORIUM RUTIN Hematologi : Hb 8,7 gr/dL Leukosit 15.500/ul Ht 30% Trombosit 297.000/uL Elektrolit : Na 136 mmol/L K 2,73 mmol/L Cl 95 mmol/L GDS 110 mg/dL
RINGKASAN Seorang pria, 32 tahun, datang dengan keluhan nyeri berdenyut pada kaki kanan, tidak menyebar, dirasakan terus menerus sepanjang hari akibat dari bisul yang pecah di mata kaki kanan sejak 1 hari SMRS, nanah (+), darah (+), berbau busuk, demam (+), sakit kepala (+). Mual (+), muntah (+) setiap habis makan sebanyak 3x, berisi cairan dan makanan tanpa darah kurang lebih 1 gelas aqua, mencret (+) 3xsehari berisi cairan berampas tanpa darah dan lendir, lemas (+), cepat lelah. Nafsu makan dan berat badan nya menurun. Pernah di diagnosis menderita penyakit kusta 13 tahun yang lalu, jari 1,2,3 kaki kanan os sudah tidak ada lagi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit sedang, RR 24x/menit, suhu 37,3 C. TD 90/59 mmHg. Konjungtiva anemis, kaki kanan dibalut perban, teraba lebih hangat sampai 20cm di bawah lutut. Pada pemeriksaan Lab Hb 8,7 gr/dL, leukosit 15.500, K+ 2,73.
1. Abses kaki yang pecah Dasar yang mendukung: adanya nyeri kaki kanan pada lokasi abses yang pecah, nanah, darah, demam tinggi
2. Hipokalemia et causa gastroenteritis Dasar yang mendukung : hasil Lab K+ = 2,73, diare sejak 5 hari SMRS 13
3. Anemia et causa perdarahan Dasar yang mendukung : - konjungtiva anemis, hasil Lab Hb : 8,7 gr/dL, lemas, cepat lelah, perdarahan aktif dari bisul yang pecah
4. Morbus Hansen Dasar yang mendukung : pernah di diagnosis menderita penyakit kusta 13 tahun yang lalu, pernah dirawat dan mendapatkan pengobatan kusta namun tidak tuntas.
1. Selulitis Dasar yang mendukung : demam, nyeri Dasar yang tidak mendukung : tidak disertai rasa baal, belum ada hasil kultur pus
2. Hipoglikemia Dasar yang mendukung : lemas, nafsu makan yang menurun Dasar yang tidak mendukung : GDS 110 mg/dL
3. Anemia defisiensi Fe Dasar yang mendukung : konjungtiva anemis, hb 8,7 gr/dL, intake makanan yang kurang akibat dari nafsu makan yang menurun Dasar yang tidak mendukung : belum ada hasil pmeriksaan Lab SI dan TIBC
4. Tinea pedis Dasar yang mendukung : kulit menebal, bersisik Dasar yang tidak mendukung : sudah pernah didiagnosis menderita penyakit kusta
Pemeriksaan yang dianjurkan: 1. Periksa TIBC, SI, morfologi darah tepi untuk menegakkan diagnosis anemia 2. Kultur pus abses untuk membantu keberhasilan terapi 14
RENCANA PENGELOLAAN Non medikamentosa Ganti perban Diet tinggi kalium Intake makanan yang cukup Edukasi : usahakan kaki tetap kering
Medikamentosa: Infus RL+KCL Ichtiyol zalf 10% Paracetamol tablet 3x500mg Amerol 3x2 mg Ferro ascorbec 1 kapsul/hari Rifampicin 1x600 mg
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PRIMER - selalu menjaga kebersihan kaki - asupan gizi yang cukup
15
16
SOAP
Tanggal 6 mei 2011 jam 07.30 S : nyeri berdenyut pada kaki kanan, demam (-), lemas (+)
: keadaan umum : tampak sakit sedang kesadaran : compose mentis TD : 80/50 mmHg Nadi : 68x/menit RR : 20 x/menit Suhu : 36 0 C Kepala : Normosefali,rambut tersebar merata Mata : konjungtiva anemis (+), sclera ikterik (-) THT : Normotia, serumen +/+, normosepta, sekret -/-, oral higiene jelek, T1-T1 tenang tidak hiperemis Leher : KGB tidak membesar Paru : suara nafas vesikuler, ronchi (-/-). Wheezing (-/-) Jantung : BJ I dan II regular, murmur (-), gallop (-) Abdomen : datar,bising usus (+) normal,hepar dan lien normal,nyeri tekan epigastrium (-) Kaki : kaki kanan di balut perban, teraba lebih hangat sampai 20 cm di bawah lutut Lab : K 3,23 mmol/L, SI 24 mg/dL
: - Abses kaki yang pecah dengan perbaikan klinis. Dasar nya demam (-) - Hipokalemi dengan perbaikan nilai laboratorium. Dasarnya K 3,23 mmol/L - Anemia defisiensi Fe. Dasarnya SI 24 mg/dL, konjungtiva anemis - Morbus Hansen belum ada perbaikan. Dasarnya pengobatan dahulu tidak tuntas dan baru dimulai pengobatan lagi.
17
: - Paracetamol tidak diberikan lagi - Ichtiyol zalf 10% - kultur pus abses - sulfas ferrosus 3x300 mg menggantikan Ferro ascorbec 1 kapsul/hari - Infus RL+KCL - Amerol 3x2 mg diberhentikan - Rifampicin 1x600 mg - Konsul dokter kulit
18