BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM TAHUN 2011 - 2015 UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL ii BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSTAS MULAWARMAN 2011 - 2015 SKRIPSI-FMIPA-UNMUL Revisi ke : 1 Tanggal : Nopember 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I Disetujui oleh : Senat FMIPA Unmul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, 2011 All Rights Reserved FAKULTAS MIPA PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI Disetujui Oleh Revisi ke- 1 Tanggal Nopember 2011 GJM FMIPA UNMUL Ketua Drs. Djoko Mintargo, MP Senat FMIPA Ketua Drs. Sudrajat, SU Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL iii Tuliskan, apa yang akan dikerjakan Kerjakan, apa yang telah dituliskan Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL iv KATA PENGANTAR Skripsi merupakan tugas akhir yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa untuk memperoleh gelar sarjana. Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman (Unmul). Seorang mahasiswa yang telah memenuhi ketentuan yang berlaku dalam penyusunan skripsi di FMIPA Unmul atau telah menempuh sejumlah SKS tertentu yang telah ditetapkan dan telah memenuhi syarat untuk menulis skripsi sebagai tugas akhir. Proses pengerjaan skripsi merupakan proses yang menuntut adanya manajemen kerja yang disiplin agar mahasiswa dapat lancar dalam pengerjaan. Kedisiplinan yang dimaksud berkaitan dengan hal sistimatika pengerjaan, pemahaman terhadap tertib administrasi proses pengajukan, proses konsultasi dengan dosen pembimbing, dan lainnya. Karenanya mahasiswa dituntut untuk memahami prosedur tersebut secara memadai. Tidak jarang dijumpai mahasiswa mengalami kesulitan dalam proses pengerjaan tugas akhir karena ketidakpahaman akan prosedur dan penguasaan teknik penyusunan skripsi. Harapannya, buku ini untuk menghindari persoalan-persoalan yang sekiranya dapat menghambat kelancaran mahasiswa dalam menempuh skripsi ini. Buku Pedoman Penyusunan Skripsi ini merupakan upaya untuk menyediakan panduan bagi mahasiswa FMIPA Unmul untuk memasuki pengerjaan tugas akhir ini. Adanya buku pedoman ini akan menjadi rujukan dalam merencanakan pengerjaan tugas akhir sejak penyusunan rencana penelitian (proposal), pengajukan pembimbing, dan penulisan laporan penelitian. Buku ini merupakan pengembangan dari Buku Pedoman Penulisan Skripsi yang telah ada sebelumnya. Pada edisi ini ditambahkan pula mengenai prosedur pengajuan skripsi dan pedoman penulisan dengan bahasa Indonesia yang benar. Dengan telah diterbitkannya buku pedoman penyusunan skripsi ini akan dapat menjadi pegangan baik bagi mahasiswa maupun dosen dalam proses pengerjaan tugas akhir skripsi dilingkungan FMIPA Unmul. Semoga buku ini dapat menunjang kelancaran mahasiswa dalam rangka menyiapkan diri dalam pengerjaan tugas akhir ini. Samarinda, Nopember 2011 Dekan Drs. Sudrajat, SU NIP. 19570609 198403 1 002 Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL v DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................... iv DAFTAR ISI.............................................................................................. v 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1 1.1. Pengertian Skripsi..................................................................... 1 1.2. Sifat dan Ruang Lingkup Skripsi.............................................. 2 1.2.1. Penelitian Eksperimen................................................. 3 1.2.2. Penelitian Pustaka ....................................................... 5 1.3. Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS) 5 1.4. Tujuan Penulisan Skripsi .......................................................... 5 2. PERSYARATAN DAN SIFAT SKRIPSI.......................................... 6 2.1. Persyaratan Akademik Dalam Membuat Tugas Akhir............. 6 2.2. Pembimbing Tugas Akhir......................................................... 7 2.2.1. Persyaratan Pembimbing Utama................................. 8 2.2.2. Persyaratan Pembimbing Pendamping........................ 8 2.2.3. Persyaratan Pembimbing............................................. 9 2.2.4. Tugas dan Kewajiban Pembimbing ............................ 9 2.3. Sifat dan Tujuan Skripsi Program Sarjana ............................... 9 3. TATA CARA PENGAJUAN PENYUSUNAN SKRIPSI ................. 10 3.1. Persyaratan Pengajuan Penyusunan Skripsi ............................. 10 3.2. Tata Cara Penunjukan Pembimbing dan Penguji ..................... 10 3.3. Tugas dan Kewajiban : Dosen Pembimbing, Dosen Penguji dan Mahasiswa......................................................................... 11 3.3.1. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing I............... 11 3.3.2. Tugas Pembimbing II (Pendamping) .......................... 11 3.3.3. Tugas Dosen Penguji .................................................. 12 3.3.4. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa............................... 12 3.4. Penggantian Pembimbing......................................................... 13 3.5. Tata Cara Pembimbingan ......................................................... 13 3.6. Tata Cara Pelaksanaan Seminar Proposal ................................ 14 Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL vi 3.7. Tata Cara Seminar Hasil Penelitian.......................................... 15 3.8. Tata Cara Ujian Skripsi ............................................................ 16 4. KETENTUAN/PERSYARATAN PROPOSAL SKRIPSI................. 17 5. PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI ................................................. 18 5.1. Format Penulisan Proposal ....................................................... 18 5.1.1. Bagian Umum Proposal .............................................. 18 5.1.2. Bagian Batang Tubuh Proposal................................... 18 5.1.3. Bagian Akhir Proposal ................................................ 19 5.2. Penjelasan Format Proposal dan Skripsi .................................. 19 5.2.1. Bagian Umum............................................................. 19 5.2.2. Bagian Batang Tubuh.................................................. 21 5.2.3. Bagian Akhir ............................................................... 24 5.3. Teknik Penulisan Proposal ....................................................... 25 5.3.1. Aturan Umum ............................................................. 25 5.3.2. Aturan Khusus............................................................. 26 Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Skripsi Skripsi adalah suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam suatu bidang ilmu. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang wajib dikerjakan oleh setiap mahasiswa yang mengambil jenjang program studi strata satu (S-1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Mulawarman (Unmul), sebagai tugas akhir dalam studi mereka. Skripsi juga merupakan sebuah bukti yang menunjukkan kemampuan akademik mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidang studinya. Mengingat bahwa skripsi adalah berupa karya tulis ilmiah, maka sebagaimana lazimnya suatu karya tulis ilmiah, skripsi harus disusun dengan menggunakan prosedur dan tata cara yang sistematik dengan suatu bahan acuan dan kebenaran yang berlaku dalam dunia keilmuan, oleh karena itu skripsi harus disusun dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1) Isi kajian skripsi berisikan dalam lingkup pengetahuan keilmuan 2) Langkah pengerjaan skripsi harus dijiwai serta menggunakan metode keilmuan atau metode penelitian. 3) Sosok tampilan skripsi harus sesuai dan memenuhi persyaratan sebagai tulisan ilmiah. Kegiatan penyusunan skripsi ini dilakukan dengan melalui penelitian, baik penelitian lapangan maupun penelitian laboratorium. Kegiatan penelitian juga dapat dilaksanakan dengan melalui studi kepustakaan dan studi lapangan. Sebagaimana layaknya kegiatan penelitian, maka penelitian harus dilakukan secara terencana dan sistematis guna mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan penelitian atau permasalahan-permasalahan penelitian tertentu yang telah dilontarkan. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 2 Langkah-langkah yang dilakukan harus serasi dan saling mendukung satu sama lain, agar perhatian yang dilakukan itu memiliki bobot yang cukup memadahi dan memberikan kesimpulan-kesimpulan yang tidak meragukan. Hal ini sesuai dengan pengertian dari penelitian itu sendiri yaitu sebagai suatu upaya membangun tubuh ilmu pengetahuan dengan menggunakan prosedur dan metode tertentu yang dilakukan secara sistematis dan konsisten. Dalam kegiatan penelitian pengumpulan data dapat dilakukan melalui teknik wawancara dengan menggunakan seperangkat alat kuesioner atau daftar pertanyaan dan interview guide dan metode observasi. Adapun data dan informasi yang terkumpul bisa data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung di lapangan, baik dengan cara melalui wawancara maupun dengan melalui pengukuran langsung terhadap obyek penelitian atau responden. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh si peneliti dengan cara memanfaatkan hasil atau data dari pihak lain, seperti bahan publikasi ilmiah, jurnal dan majalah ilmiah serta dari lembaga-lembaga terkait yang menyediakan data. Data yang dikumpulkan bisa bersifat data kualitatif dan data kuantitatif. 1.2. Sifat dan Ruang Lingkup Skripsi Skripsi bersifat penelitian yang sesuai dengan cabang ilmu yang diasuh masing-masing bagian, artinya disiplin ilmu bagian harus menjadi pokok dasar permasalahan. Ruang lingkup atau batasan penelitian yang dipakai sebagai acuan adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan fakta atau prinsip- prinsip baru yang bertujuan mendapatkan pengertian baru dan meningkatkan ilmu dan teknologi. Secara mendasar skripsi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu penelitian eksperimen dan penelitian pustaka. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 3 1.2.1. Penelitian eksperimen Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dapat mengendalikan dan memanipulasi variabel bebas dalam penelitian. Eksperimen mempertimbangkan variabel perlakuan, variabel kontrol, dan variabel rambang atau kendali. 1. Penelitian eksperimen laboratorium, mempunyai ciri sebagai berikut : a) Dilaksanakan dalam ruangan terbatas, dengan pengendalian variable bebas yang sangat ketat. b) Mudah dilaksanakan randomisasi. c) Internal validity tinggi (dapat diterapkan dalam keadaan yang sama, dengan tingkat keberlakuan yang tinggi). d) Eksternal validity rendah (tidak dapat digeneralisasi terhadap kondisi yang berlainan). e) Bersifat menguji hipotesis atau teori, bukan untuk pemecahan masalah yang berhubungan dengan praktis. 2. Penelitian eksperimen lapangan, mempunyai ciri sebagai berikut : a) Dilaksanakan dalam lingkungan alami dengan keadaan wajar, pengendalian variabel bebas maksimal. b) Sukar melaksanakan randomisasi. c) Eksternal validity (dapat digeneralisasikan pada populasi). d) Bersifat menguji hipotesis, teori, atau mencari pemecahan masalah yang berhubungan dengan praktis. 3. Penelitian ex post facto, mempunyai ciri sebagi berikut: Penelitian ex post facto adalah penelitian empiris, peneliti tidak dapat mengendalikan variabel-variabel bebas secara langsung, karena variabel tersebut telah terjadi atau variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi. Ciri- ciri penelitian ex post facto adalah : a) Variabel bebas tidak dapat dimanipulasi. b) Variabel yang diamati hanya akibatnya. c) Kesimpulan berdasarkan pada suatu prasangka (cenderung untuk memilih apa yang sebelumnya terjadi sebagai penyebabnya). d) Kebenaran hipotesis masih diragukan. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 4 e) Randomisasi tidak dapat dilakukan secara sempurna. f) Objek penelitian dikelompokkan berdasarkan self selection. g) Dianjurkan untuk menguji beberapa hipotesis alternatif atau hipotesis control (tidak dibenarkan memihak pada salah satu hipotesis). 4. Penelitian survei, mempunyai ciri sebagai berikut : Penelitian survei adalah jenis penelitian yang mempelajari populasi (universal) kecil maupun besar dengan mempergunakan dan mempelajari sampel yang berasal dari populasi untuk mengungkapkan hal-hal seperti relative incident, penyebaran (distribution), dan pengaruh timbal balik antar variabel: a) Variabel sampel harus representatif dan dapat digeneralisasi dalam populasi tertentu. b) Melaksanakan teknik sampling bagi populasi yang besar. c) Jenis data yang dipakai adalah data primer, jika ada data sekunder, tersier hanya sebagai data pendukung. 1.2.2. Penelitian pustaka, mempunyai ciri sebagai berikut : Data yang diperoleh dapat bersifat kuantitas, kualitas atau kedua- duanya. a) Sumber pustaka yang dipakai minimal 10 (sepuluh) sumber pustaka terdiri atas : Text book, Journal journal non elektronik dan journal elektronik (internet). b) Sumber referensi, misalnya dari instansi, WHO, Menkes, komunikasi pribadi, tesis, dan disertasi. 1.3. Kedudukan Skripsi dan Bobot Satuan Kredit Semester (SKS) Penulisan skripsi memiliki kedudukan yang sama dengan mata kuliah yang lain, namun berbeda dalam hal bentuk, proses pembelajaran dan cara penilaiannya. Bobot skripsi ditetapkan berdasarkan buku pedoman pendidikan FMIPA Unmul dan mengacu pada ketentuan-ketentuan yang berlaku di Universitas Mulawarman. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 5 Skripsi ini adalah sebagai tugas akhir (final assignment) mahasiswa program S1 dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan dari mahasiswa dalam melakukan kegiatan penelitian. 1.4. Tujuan Penulisan Skripsi Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai setelah mahasiswa menyelesaikan kegiatan penyusunan skripsi : 1) Mahasiswa secara mandiri mampu melakukan penelaahan kepustakaan yang relevan dengan masalah yang akan diteliti 2) Mahasiswa mampu menerapkan kemampuan bernalar keilmuan dalam merumuskan permasalahan dan mencari pemecahan masalah serta mampu mengkomunikasikan baik secara tertulis dalam bentuk laporan skripsi maupun secara lisan terutama pada ujian skripsi. 3) Mampu menyusun dan menulis karya ilmiah yang sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya. 4) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengolah atau memecahkan masalah. 5) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengembangkan keilmuan yang dimilikinya dengan menggunakan metode ilmiah. 6) Mahasiswa memiliki kemampuan untuk pengumpulan dan pengolahan data atau informasi tentang masalah yang ingin dipecahkan dengan menggunakan metode ilmiah dan menyajikannya dalam bentuk karya ilmiah yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Mulawarman khususnya di FMIPA. 2. PERSYARATAN DAN SIFAT SKRIPSI Seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan sarjananya pada FMIPA diwajibkan untuk membuat atau menulis tugas akhir berupa skripsi. Pengambilan atau penyusunan skripsi bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan tugas akhir baru diperbolehkan setelah memenuhi persyaratan akademik sebagai berikut: Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 6 2.1. Persyaratan Akademik dalam Membuat Tugas Akhir Seorang mahasiswa diperkenankan membuat Tugas Akhir bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan. 2) Mengumpulkan sejumlah SKS tertentu sesuai dengan yang ditetapkan oleh FMIPA. 3) Telah menyelesaikan semua matakuliah prasyarat bagi pendidikan di Jurusan/Program Studinya, sebagaimana ditentukan oleh Jurusan/Program Studi masing-masing. 4) IP Kumulatif sekurang-kurangnya 2,00. 5) Tidak ada nilai akhir E. 6) Memiliki nilai D tidak melebihi 10% dari beban kredit total atau beban studi kumulatif yang harus ditempuh. 7) Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan oleh Fakultas yaitu : a. Tata cara dan metode pembuatan Tugas Akhir. b. Tata cara dan metode pembuatan Tugas Akhir diatur dalam Buku Pedoman FMIPA Unmul. c. Waktu Penyelesaian Tugas Akhir. d. Tugas Akhir harus sudah diselesaikan dalam waktu 2 (dua) semester sejak Tugas Akhir diprogramkan dalam KRS. e. Perpanjangan waktu dapat dilakukan dengan mendapatkan persetujuan dari Pembantu Dekan I setelah mendapatkan rekomendasi dari Pembimbing Utama. 2.2. Pembimbing Tugas Akhir Untuk membuat tugas akhir atau selama proses penelitian dan penyusunan laporan penelitian seorang mahasiswa harus dibimbing oleh tim pembimbing yaitu sebagai berikut : 1) Dua orang pembimbing yang terdiri dari : a. 1 (satu) orang pembimbing utama yang bertindak sebagai penanggung jawab. b. 1 (satu) orang sebagai pembimbing pendamping. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 7 2) Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh program studi dan disahkan oleh Dekan Fakultas MIPA. 3) Jumlah dan komposisi pembimbing dapat disesuaikan dengan memperhatikan rasio antara mahasiswa yang harus dibimbing dengan jumlah dosen yang memenuhi kriteria sebagai pembimbing di masing-masing jurusan atau program studi. 4) Penyesuaian terhadap kondisi tertentu dapat dilakukan oleh Dekan atas usul dari Ketua Jurusan/Program Studi. 2.2.1. Persyaratan Pembimbing Utama 1) Pembimbing utama adalah tenaga pengajar atau dosen tetap FMIPA Unmul yang berada di masing-masing jurusan atau program studi. 2) Pembimbing Utama serendah-rendahnya memiliki jabatan akademik Lektor atau Asisten Ahli dengan memiliki ijazah S-2 atau bergelar master/magister atau yang sederajat. 3) Apabila tenaga pengajar atau dosen tetap Fakultas MIPA yang memenuhi persyaratan seperti pada butir (2) di atas tidak ada atau jumlahnya tidak mencukupi, maka fakultas atau jurusan/program studi dapat menunjuk tenaga pengajar/dosen tetap lain atau di luar Unmul yang memenuhi persyaratan sesuai dengan bidang ilmunya. 2.2.2. Persyaratan Pembimbing Pendamping 1) Pembimbing Pendamping adalah tenaga pengajar atau dosen tetap FMIPA Unmul yang berada di masing-masing jurusan atau program studi. 2) Pembimbing Pendamping serendah-rendahnya memiliki jabatan akademik asisten Ahli dengan memiliki ijazah S-2. 2.2.3. Penentuan Pembimbing 1) Penentuan penyesuaian pembimbing sesuai butir 2.2., 2.2.1 dan 2.2.2. ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. 2) Dekan Fakultas MIPA menetapkan Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping atas usul Ketua Jurusan/Program Studi. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 8 3) Dosen luar biasa dan dosen tamu dapat diusulkan menjadi dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping oleh Jurusan/Program Studi yang disetujui dan ditetapkan oleh Dekan. 2.2.4. Tugas dan Kewajiban Pembimbing Tugas dan kewajiban Pembimbing Utama dan Pendamping adalah: 1) Membimbing mahasiswa dalam merumuskan proposal penelitian yang dijadikan dasar pembuatan Tugas Akhir. 2) Mengarahkan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan hasil penelitian. 3) Memonitor kegiatan mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan tugas akhir. 2.3. Sifat dan Tujuan Skripsi Program Sarjana a. Ujian Skripsi adalah ujian akhir yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan. b. Ujian skripsi bersifat komprehensif. c. Ujian skripsi dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi mahasiswa dalam penguasaan ilmu dan penerapannya sesuai dengan bidang keahliannya. 3. TATA CARA PENGAJUAN PENYUSUNAN SKRIPSI Berdasarkan buku pedoman pendidikan FMIPA, bahwa seorang mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikan program sarjananya diwajibkan untuk menyusun skripsi dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh FMIPA. Dalam rangka mempermudah mahasiswa dalam proses pelaksanaan penyusunan skirpsi perlu adanya prosedur yang jelas dalam proses penyusunan skripsi seperti diuraikan dibawah ini : 3.1. Persyaratan Pengajuan Penyusunan Skripsi Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik, persyaratan administrasi dan persyaratan lain yang telah ditetapkan fakultas dan memprogramkan skripsi pada KRS, maka mahasiswa dapat mengajukan Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 9 topik atau judul skripsi kepada Ketua Jurusan/Program Studi yang selanjutnya akan diproses untuk ditentukan pembimbingnya. 3.2. Tata Cara Penunjukan Pembimbing dan Penguji 1) Penunjukan pembimbing, baik pembimbing utama maupun pembimbing pendamping dilakukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi setelah mahasiswa mengajukan topik atau judul penelitian. 2) Penunjukan 3 (tiga) penguji dilakukan oleh Ketua Jurusan/Program Studi. 3) Atas dasar topik atau judul penelitian yang diajukan oleh mahasiswa tersebut, jurusan atau program studi menunjuk pembimbing utama dan pembimbing pendamping. 4) Ketua Jurusan/Program Studi secara tertulis menyampaikan penunjukan pembimbing utama dan pembimbing pendamping, serta 3 (tiga) penguji KaSubBag Akademik kemudian melanjutkan kepada Pembantu Dekan I. 5) Pembantu Dekan I melanjutkan usulan tersebut (butir 4) kepada Dekan untuk dikeluarkan surat keputusan pengangkatannya. 3.3. Tugas dan Kewajiban: Dosen Pembimbing, Dosen Penguji, dan Mahasiswa 3.3.1. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing I 1) Memeriksa dan menentukan kerangka skripsi yang diajukan. 2) Memberi petunjuk tentang cara: a) Mendapatkan dan menentukan permasalahan dan judul. b) Memperoleh pustaka yang diperlukan. c) Mendapatkan bahan dan alat penelitian. d) Mengerjakan penelitian. e) Menyusun hasil penelitian. f) Menganalisis hasil penelitian. g) Menyimpulkan hasil penelitian. h) Membuat bagan alir dan jadwal rincian penelitian. 3) Bertanggung jawab penuh pengesahan skripsi. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 10 4) Menandatangani pengesahan skripsi. 5) Duduk sebagai ketua tim penguji. 3.3.2. Tugas Pembimbing II (Pendamping) 1) Memberikan bimbingan secara aktif atas pelaksanaan yang digariskan Pembimbing. 2) Memberi pengarahan pelaksanaan teknis pembuatan skripsi sesuai yang digariskan pembimbing. 3) Membantu pembimbing I dalam pelaksanaan penulisan skripsi sesuai yang digariskan pembimbing. 4) Menandatangani pengesahan skripsi (mendukung persetujuan pembimbing). 5) Berfungsi sebagai sekretaris tim penguji. 3.3.3. Tugas Dosen Penguji 1) Menguji kemampuan mahasiswa dalam membuat skripsi. 2) Memberi penilaian yang obyektif terhadap mahasiswa sesuai dengan petunjuk ujian skripsi. 3) Menyerahkan hasil penilaian dan menerima keputusan ketua penguji. 3.3.4. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa 1) Secara aktif mempersiapkan rencana kegiatan penyelesaian skripsi. 2) Menerima penunjukkan tugas skripsi pada bagian yang telah ditentukan. 3) Mengisi formulir pendaftaran untuk pembuatan skripsi yang telah tersedia di Program Studi. 4) Membuat bagan alir dengan memperhatikan contoh (Buku Evaluasi Pelaksanaan Skripsi), agar skripsi tepat pada waktunya. Dianjurkan rencana kegiatan dapat dilaksanakan kurang dari waktu yang ditentukan. 5) Menepati jadwal pertemuan skripsi yang telah disepakati bersama. 6) Mengikuti petunjuk Pembimbing I dan Pembimbing II. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 11 7) Diwajibkan melaksanakan seminar/ujian proposal, seminar/ujian hasil penelitian, dan ujian akhir skripsi. Pelaksanaan tersebut diserahkan kepada kebijaksanaan masing-masing bagian. 3.4. Penggantian Pembimbing Apabila terjadi halangan yang tetap, yaitu tidak dapat menjalankan fungsi bimbingan pada salah satu pembimbing skripsi mahasiswa untuk jangka waktu minimal 3 (tiga) bulan secara berturut-turut, maka mahasiswa yang bersangkutan dapat melapor kepada Ketua Jurusan/Program Studi. Selanjutnya Ketua Jurusan/Program Studi mengusulkan kepada Dekan untuk seterusnya akan membuat SK penggantian pembimbing. Apabila terjadi masalah yang menghambat penyelesaian skripsi, maka penyelesaian ditangani oleh Ketua Jurusan/Program Studi dan apabila belum bisa diselesaikan, maka dilimpahkan kepada Pembantu Dekan I. 3.5. Tata Cara Pembimbingan Tim pembimbing diharapkan dapat secara terus menerus melakukan pembimbingan dengan menggunakan Kartu Bimbingan Skripsi. Model kartu bimbingan skripsi tersebut disediakan oleh setiap Program Studi. Hal ini dilakukan, agar tim pembimbing dapat mengetahui perkembangan dan kemajuan mahasiswa bimbingannya secara mendalam dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi. Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh tim pembimbing dan mahasiswa bimbingan adalah sebagai berikut : 1) Secara bersama-sama dan berkesinambungan antara tim pembimbing dan mahasiswa mendiskusikan pokok-pokok pikiran yang akan dituangkan dalam skripsi yang meliputi judul penelitian, garis besar, desain penelitian, bahan, materi, metode variabel dan ukuran-ukuran obyek yang akan diamati dan alat pengukur/pengumpul data yang akan digunakan. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 12 2) Usulan penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing wajib diseminarkan di tingkat Jurusan atau Program Studi yang harus dihadiri oleh 3 (tiga) dosen penguji serta sekurang-kurangnya sebanyak 10 mahasiswa. 3) Usulan peneliti yang telah diseminarkan harus direvisi, bila memang ada hal-hal dari tulisannya yang perlu atau harus direvisi. Setelah hasil revisi proposal itu disetujui oleh dosen pembimbing dan pembahas, maka proposal tersebut harus didaftarkan ke Jurusan atau Program Studi. 4) Bagi skripsi yang tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, dimana skripsi diprogramkan, maka dapat diselesaikan pada semester berikutnya dengan persyaratan sebagai berikut : a. Mahasiswa harus menprogramkan kembali dengan cara mencantumkan skripsi pada KRS semester dimana dia mengambil. b. Pembimbing utama yang bersangkutan harus memberikan sebuah keterangan pada KRS tersebut dengan tanda PS, yang artinya perpanjangan skripsi. c. Perpanjangan skripsi dengan judul yang sama hanya dapat diperbolehkan dalam batas waktu paling lama tiga semester. Dalam hal ini pembimbing utama melalui Dekan memberi peringatan tertulis kepada mahasiswa yang isinya, bila pada semester perpanjangan skripsi yang ketiga (semester 14) belum dapat diselesaikan, maka akan dikenai sanksi berupa DO (Drop Out). 3.6. Tata Cara Pelaksanaan Seminar Proposal Dalam menyusun skripsi, penyusunannya merupakan rangkaian kegiatan yang melalui beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut adalah: 1) Mahasiswa harus membuat rancangan/desain penelitian yang kemudian disebut sebagai proposal penelitian. 2) Proposal penelitian setelah disetujui oleh dosen pembimbing diseminarkan dengan mekanisme sebagai berikut : Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 13 a. Mahasiswa yang proposalnya telah disetujui dosen pembimbing berhak mengajukan seminar-proposal kepada Sekretaris Jurusan/Program Studi. b. Mahasiswa menghubungi 3 (tiga) penguji untuk kesepakatan menetapkan jadwal seminar proposal. c. Staf administrasi program studi membuatkan undangan proposal, selanjutnya undangan tersebut ditandatangani oleh Ketua Jurusan/Program Studi, atau oleh Sekretaris Jurusan/program studi. d. Selain pembimbing dan penguji, peserta seminar adalah mahasiswa program studi yang saatnya akan menempuh tugas akhir minimal 10 orang. e. Seminar proposal dilaksanakan maksimal selama 90 menit. f. Setelah proposal penelitian diseminarkan, mahasiswa berhak melanjutkan penelitian, bila telah disetujui oleh dosen pembimbing. 3.7. Tata Cara Seminar Hasil Penelitian Skripsi yang telah disusun dalam bentuk draft dan dinyatakan oleh pembimbing untuk siap diseminarkan, mahasiswa : 1) Menghubungi Ketua Program Studi untuk rencana jadwal seminar hasil penelitian. 2) Menghubungi 3 (tiga) penguji untuk memperoleh kesepakatan bersama tentang rencana jadwal seminar hasil penelitian. 3) Memohon kepada staf administrasi program studi untuk dibuatkan undangan seminar hasil penelitian, undangan diperbanyak 6 (enam) rangkap, ditandatangani oleh Ketua Program Studi, kemudian disampaikan ke pembimbing (pembimbing I dan II), penguji (3 penguji), dan 1 (satu) arsip untuk dicatat di program studi. Seminar hasil penelitian dihadiri minimal 1 (satu) pembimbing, atau minimal 2 (dua) penguji, dan minimal 5 (lima) mahasiswa. Kegiatan seminar ini maksimal selama 120 menit. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 14 3.8. Tata Cara Ujian Skripsi 1) Bebas tanggungan syarat administrasi dan akademik pada tahun yang bersangkutan. 2) Skripsi yang telah selesai disusun, meskipun masih dalam bentuk draf, namun sudah dinyatakan setuju oleh pembimbing dan penguji, selanjutnya mahasiswa menghubungi Ketua Program Studi untuk memohon draf undangan ujian skripsi pendadaran. 3) Ketua Program Studi menyampaikan kepada Sekretaris Program Studi yang dilanjutkan ke staf administrasi program studi untuk membuatkan draf undangan ujian skripsi untuk diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. 4) Mahasiswa membawa draf undangan tersebut untuk disampaikan ke bagian akademik untuk dibuatkan undangan ujian skripsi. Undangan diperbanyak 8 (delapan) rangkap untuk disampaikan ke : 2 (dua) pembimbing, 3 (tiga) penguji, program studi untuk dicatat, dan bagian akademik fakultas untuk dicatat. 5) Ujian skripsi dilakukan dihadapan sidang yang disebut sidang ujian skripsi yang dihadiri oleh minimal 1 (satu) orang dosen pembimbing, atau minimal 2 (dua) orang dosen penguji. 6) Dalam ujian skripsi, mahasiswa yang akan diuji harus menyerahkan draft skripsinya sebanyak lima rangkap kepada : pembimbing I, pembimbing II, penguji I, penguji II, dan penguji III. Draf skripsi ini disampaikan minimal 4 (empat) hari sebelum ujian skripsi. 7) Kegiatan ujian tersebut maksimal 150 menit. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 15 4. KETENTUAN/PERSYARATAN PROPOSAL SKRIPSI Gambar 1. Diagram Alur Proposal Skripsi Keterangan : 1) Syarat administrasi : tidak ada tanggungan SPP sampai dengan semester melaksanakan skripsi. Syarat akademik : a. Diprogramkan dalam KRS. b. Telah lulus melaksanakan PKL dan KKN. c. Telah lulus mata kuliah inti (wajib) dan batas minimum jumlah SKS kelompok mata kuliah pilihan bidang minat, dan IPK 2,00. d. Telah lulus standarisasi kompetensi program studi. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 16 5. PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI Mahasiswa diwajibkan mengikuti tahapan-tahapan secara runtut atau berkesinambungan dalam melaksanakan pembuatan skripsi, yaitu : tahap pertama wajib membuat proposal dan tahap berikutnya membuat skripsi. 5.1. Format Penulisan Proposal 5.1.1. Bagian umum proposal 1) Sampul Luar (contoh lampiran 1) 2) Judul 3) Halaman Pengesahan 4) Daftar Isi 5) Daftar Tabel 6) Daftar Gambar 7) Daftar Lampiran 5.1.2. Bagian batang tubuh proposal 1) Pendahuluan a) Latar Belakang Permasalahan. b) Permasalahan c) Tujuan Penelitian d) Manfaat Penelitian 2) Tinjauan Pustaka 3) Landasan Teori dan Hipotesis 4) Metode Penelitian 5) Pembiayaan (jika perlu ditampilkan) 5.1.3. Bagian akhir proposal 1) Daftar Pustaka 2) Lampiran 5.2. Penjelasan Format Proposal dan Skripsi 5.2.1. Bagian Umum a. Sampul luar. Proposal : Tidak perlu dijilid. Skripsi : Dijilid dengan sampul luar kertas tebal berlapiskan linen polos warna coklat. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 17 Sampul luar diberi tulisan sama dengan yang tertera pada halaman judul dan ditulis dengan tinta hitam. Tahun ditentukan oleh tahun kelulusan mahasiswa ujian skripsi. b. Halaman sampul dalam atau halaman judul. Halaman judul pada proposal skripsi harus memuat judul proposal skripsi, nama penulis, nomor mahasiswa (lengkap), lambang Universitas Mulawarman, Kementerian Pendidikan Nasional, Jurusan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, Samarinda, Tahun (contoh Lampiran 1). c. Judul proposal skripsi, harus menggambarkan dan sesuai dengan ruang lingkup penelitian, baik dalam segi kuantitas maupun kualitas sehingga tidak menimbulkan masalah (salah persepsi). Judul dibuat sesingkat mungkin, dianjurkan terdiri dari sepuluh sampai dua puluh kata dan tidak ada singkatan. a) Lambang Universitas Mulawarman, bentuk lambang atau simbol harus sesuai dengan bentuk yang resmi yang dipakai oleh Universitas Mulawarman dengan ukuran garis tengah 6 cm. b) Nama penulis harus ditulis lengkap dan tidak boleh disingkat. c) Nomor mahasiswa ditulis sesuai dengan kartu mahasiswa. d) Tujuan pembuatan skripsi ditulis seperti contoh di dalam lampiran. e) Tahun skripsi adalah tahun saat mahasiswa mempertahankan skripsi dalam ujian akhir skripsi di depan tim penguji. d. Halaman Pengesahan Pembimbing dan Pembimbing Pendamping. Lembar pengesahan, lambang Universitas Mulawarman, Samarinda, tanggal-bulan-tahun, persetujuan Pembimbing dan Penguji. e. Kata Pengantar. Kata pengantar berisi : a) Beberapa penjelasan tentang alasan pemilihan masalah penelitian. b) Ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya skripsi. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 18 c) Penjelasan-penjelasan lain, misalnya ada perubahan sedikit dari rencana semula karena ada masalah atau kekurangan- kekurangan. d) Kata pengantar tidak berisi kata-kata atau hal-hal yang bersifat ilmiah. f. Daftar Isi. Berisi tentang gambaran menyeluruh skripsi yang diajukan dalam suatu urutan butir-butir yang sistematis. Daftar isi diketik dengan jarak satu setengah spasi, jika ada dalam satu subbab di ketik satu spasi. g. Daftar Tabel. Bagian ini dibuat apabila terdapat tabel. Penomoran tabel dilakukan secara berurutan dan memuat judul tabel disertai dengan nomor halaman yang bersangkutan, sedangkan antar baris dalam judul tabel diketik satu spasi. h. Daftar Gambar. 1) Bagian ini dibuat apabila dalam skripsi terdapat gambar atau grafik. 2) Memuat urutan dari judul semua gambar, baik yang berupa grafik, foto, dan bentuk lain, 3) Penulisan antara judul gambar diketik satu setengah spasi, sedangkan antar baris dalam judul gambar diketik satu spasi. 5.2.2. Bagian batang tubuh Bagian batang tubuh atau bagian utama suatu skripsi ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12, berisi: A. PENDAHULUAN. Ditulis dengan huruf kapital (huruf besar semua) menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 14. Pendahuluan berisi uraian untuk menuju ke pokok persoalan yang sebenarnya. Pendahuluan berisi: 1. Latar Belakang Masalah. Awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 12. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 19 Bagian ini berisi tentang alasan mengapa masalah yang dikemukakan perlu diteliti. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu keterangan singkat baik yang diperoleh dari pustaka maupun pengalaman pribadi yang berkaitan erat dan melatarbelakangi masalah. Masalah timbul karena ada kesenjangan antara fakta dan fakta, antara teori dan fakta, dll. 2. Perumusan Masalah. Awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 12. Bagian ini memuat penjelasan mengapa masalah itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti untuk mencari pemecahannya. Perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat Tanya, atau kalimat Pernyataan. 3. Tujuan Penelitian. Awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 12. Bagian ini berisi penjelasan mengenai hasil yang akan dicapai. 4. Manfaat Penelitian. Awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 12. Bagian ini berisi uraian manfaat hasil penelitian bagi pembangunan negara dan atau pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan bagi masyarakat. B. KEASLIAN PENELITIAN. Ditulis PERNYATAAN menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 14. Keaslian penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti terdahulu atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini dengan penelitian terdahulu. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 20 C. TINJAUAN PUSTAKA. Ditulis dengan huruf kapital (huruf besar semua) menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 14. Bagian ini memuat uraian sistematis tentang teori dan hasil-hasil penelitian yang didapat oleh penulis atau peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. D. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Ditulis dengan huruf kapital (huruf besar semua) menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 14. Bagian ini terdiri dari landasan teori dan rumusan hipotesis. Landasan teori. Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan- persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti. Dalam landasan teori tidak diperlukan penulisan sumber pustaka. Rumusan Hipotesis. Jika ada. Hipotesis memuat pernyataan singkat yang dijabarkan dari landasan teori dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, tetapi masih perlu dibuktikan kebenarannya. Penelitian yang bersifat diskriptif ada kemungkinan tidak memerlukan hipotesis. E. METODE PENELITIAN. Ditulis dengan huruf kapital (huruf besar semua) menggunakan huruf Times New Roman dicetak tebal (Bold) ukuran 14. Cara penelitian merupakan uraian terpadu dan sistematis mengenai cara mengambil dan menganalisis data yang dikumpulkan. Metode penelitian terdiri atas : Jenis Penelitian. Diterangkan jenis penelitian yang benar-benar untuk memecahkan masalah yang terkait dalam penelitian Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 21 eksperimen, maupun non eksperimen yang terkait dalam penelitian. Identifikasi Variabel. Diterangkan macam-macam variabel yang terlibat, minimal dua variabel yaitu variabel pengaruh dan variabel terpengaruh. Definisi Operasional. Diterangkan secara jelas definisi operasional variabel yang akan dipakai dalam penelitian sehingga dapat dibaca alat ukur yang akan dipakai dan data yang didapat. Populasi/Sampel/Subjek/Objek Penelitian. Diterangkan ruang lingkup sasaran yang akan dicapai, baik yang melibatkan masyarakat atau individu. Teknik pendekatan mendapatkan sasaran tersebut perlu dijelaskan secara rinci. Bahan dan Alat. Bahan dan alat yang harus disajikan pada laporan terbatas pada bahan (materi) dan alat utama yang diperlukan untuk penelitian dan harus disebutkan spesifikasinya. Peneliti diwajibkan menyertakan gambar atau bagan yang disertai keterangan rinci jika alat dibuat sendiri. Bahan alat bantu tidak diuraikan dalam laporan. Prosedur Penelitian. Jalannya penelitian perlu dijelaskan jenis pendekatan yang dipakai untuk mendapatkan data, melalui pendekatan laboratorium, klinik, survey, observasi, dll. Analisis data. Data yang didapat dianalisis statistik secara kuantitatif atau kualitatif, selain itu dapat berupa analisis statistik parametrik atau non parametrik. 5.2.3. Bagian Akhir 1) Daftar Pustaka. Bagian ini berisi sumber pustaka yang dipergunakan untuk keperluan penelitian dimaksudkan agar para pembaca dapat menemukan kembali sumber informasi yang dikemukakan atau menjadi dasar penelitian. Sumber pustaka dapat berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/jurnal ilmiah, makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain. Sumber pustaka hendaknya berasal dari kalangan terbaru. Daftar pustaka tidak Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 22 bernomor dan ditulis lengkap dengan menggunakan item nama tahun (system Harvaad) sesuai urutan alfabetis. 2) Lampiran-lampiran. Berbagai hal yang ada kaitannya dengan penelitian tetapi tidak perlu dimasukkan dalam karangan utama, dapat ditulis pada lampiran. Lampiran tidak perlu mengganggu isi karangan utama. Lampiran dapat berisi : Tabel utama, perhitungan- perhitungan, bentuk-bentuk kuesioner, peta formulir, dokumen asli dan lain-lain (bagian ini tidak selalu ada). 5.3. Teknik Penulisan Proposal 5.3.1. Aturan Umum A. Bahan. Proposal dibuat diatas kertas HVS (70 gram), warna putih, diketik dengan tinta hitam, tidak dijilid. B. Ukuran Proposal. Dibuat dengan ukuran kertas kuarto (2128,5cm). C. Tata cara pengetikan proposal. Pengetikan dilakukan sesuai dengan ketentuan berikut : 1) Jenis huruf. Huruf Times New Roman ukuran 12, Huruf miring atau garis bawah dipakai untuk kata yang belum baku dalam bahasa Indonesia. 2) Jarak baris. Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali kutipan langsung, daftar (tabel, gambar, lampiran), dan keterangan gambar, intisari dan daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi ke bawah. 3) Batas Tepi. Kiri 4 cm, atas 4 cm, bawah dan kanan masing masing 3 cm. 4) Judul bab, sub judul, dan anak sub judul a) Judul bab harus ditulis dengan huruf besar (kapital), menggunakan huruf Times New Roman ukuran 14 semua dan diatur supaya simetris ditengah-tengah dan dicetak tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik. b) Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12. Awal huruf setiap kata dimulai dengan huruf besar (kapital) kecuali kata Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 23 penghubung dan kata depan, dan semua dicetak tebal, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul diketik mulai dengan alinea baru. c) Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dicetak tebal, tetapi hanya huruf pertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru. 5.3.2. Aturan Khusus A. Cara Penulisan referensi di dalam naskah (sitasi) Sitasi ditulis dengan cara menuliskan nama penulis dan tahun terbitan (di dalam kurung) setelah penulisan kalimat yang disitasi. Nama penulis yang terdiri dari 2 (dua) kata atau lebih, hanya disebutkan nama akhirnya saja. Penulis yang lebih dari 2 (dua) orang, yang dicantumkan hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan dkk. Gelar kesarjanaan tidak boleh dicantumkan dalam penulisan. B. Nama Pengarang yang disitasi dapat ditulis di permulaan, di tengah atau di akhir kalimat a) Nama pengarang ditulis pada permulaan kalimat. Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhir saja, kalau lebih dari 2 orang hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan dan diikuti dengan dkk. Contoh : 1) Menurut Calvin (1998)............. 2) Craig dan Powers (2002) menyatakan bahwa....... b) Nama Pengarang ditulis di dalam atau di tengah kalimat. Pendapat ini sesuai dengan laporan hasil penelitian Finn (1994) yang menyatakan bahwa erupsi gigi desidui pada anak perempuan lebih dahulu dari pada anak laki-laki. c) Nama pengarang ditulis pada akhir kalimat Material cetak diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yaitu elastis dan non elastik (Combe, 1992). Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 24 d) Nama Pengarang lebih dari dua Kalau nama pengarang lebih dari dua, cukup dicantumkan nama pengarang pertama saja, disertai dengan kata et al. Atau dkk. Kata et al., adalah singkatan dari et alii, yang dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai dan kawan- kawan (dkk). Contoh : Menurut Meisel dkk. (1996) bensin dapat dibuat dari methanol ............ Yang membuat tulisan pada contoh berjumlah 4 (empat) orang, yaitu : Meisel, S.L., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz., P.B. e) Satu Sitasi, lebih dari satu karangan. Satu kalimat sitasi yang merupakan suatu rangkuman yang mengandung satu pengertian tetapi dari berbagai nara sumber yang menguraikan hal yang sama, jika dikutip lebih dari satu nara sumber, maka diantara setiap nama pengarang beserta tahunnya, diberi tanda titik koma (;). Misalnya : Kondisi kerusakan jaringan epitel pada mencit akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan........... (Finn, 1994; McDonald, 1994). f) Sitasi dari sitasi. Hal ini boleh dilakukan asalkan dalam keadaan terpaksa atau darurat (misalnya : publikasi dari pernyataan yang ditulis tidak ketemukan). Hal ini harus ada izin dari pembimbing. Contoh : Menurut Hardy (1989) dalam McDonald (1994) bahwa kerusakan jaringan epitel dipengaruhi oleh masukan zat racun. Kalimat ini dapat ditulis dengan cara : kerusakan jaringan epitel dipengaruhi oleh masukan zat racun (Hardy, 1989 cit. McDonald, 1990), berarti bahwa penulis tidak membaca buku asli karangan Hardy (1989). Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 25 g) Sitasi dari situs internet. Situs internet yang tidak tercantum tahunnya, maka tahun yang dicantumkan adalah tanggal, bulan, dan tahun saat mansitasi. C. Penulisan Pengarang dalam Pustaka Semua penulis (tidak lebih dari 3 penulis) dicantumkan namanya di dalam daftar pustaka. Sumber pustaka yang ditulis oleh sebuah lembaga, bukan seseorang, maka lembaga tersebut dianggap sebagai penulis. Pustaka yang berasal dari suatu sumber yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka pada bagian yang seharusnya dicantumkan nama pengarang, diganti kata anonim. 1) Nama penulis lebih dari satu suku kata. 2) Nama penulis yang terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan tanda koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya. Contoh : a) Michael Laudruf ditulis : Laudruf, M. b) Donald Firgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F. 3) Nama dengan garis penghubung. 4) Nama penulis yang dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu suku kata, tidak boleh dibalik. 5) Nama yang diikuti dengan singkatan Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada didepannya. Contoh : a) Mawardi A.I., ditulis Mawardi A.I., b) William D, Ross Jr, ditulis Ross Jr. W.D., D. Penulisan daftar pustaka Sumber pustaka berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/jurnal ilmiah, makalah seminar, laporan penelitian, website dan lain-lain, ditulis di dalam daftar pustaka dengan cara yang berbeda-beda. 1) Pustaka yang berasal dari buku Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 26 Pustaka yang berasal dari buku teks pada prinsipnya ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul buku, edisi, penerbit, kota penerbit dan halaman. Judul buku dicetak miring. Kota penerbit ditulis hanya satu (yang pertama disebut). a) Buku yang ditulis oleh satu orang penulis Lehner, T., 1992, Immunology of Oral Diseases, 3rd ed., Blackwell Scientific Publication, Oxford, p. 11-12. Ini berarti: Nama penulis : T.Lehner Tahun terbitan : 1992 Judul buku : Immunology of Oral Diseases Edisi : ke-3 Penerbit : Blackwell Scientific Publication Kota penerbit : Oxford Halaman : 11 - 12 b) Buku yang ditulis oleh 2 (dua) orang penulis : Marsh, P., and Martin, M. V., 2000, Oral Microbiology, 4th ed., Wright Publ., Oxford, p. 35-37. c) Buku yang ditulis oleh 3 (tiga) orang penulis: Craig, R. G., Powers, J. M., and Wataha, J. C., 2000, Dental Materials Properties and Manipulation, 7th ed., Mosby Inc., St. Louis, p. 209-220. 2) Pustaka dari suatu abstract atau intisari Pustaka yang berasal dari abstract atau intisari, dalam daftar pustaka perlu dinyatakan dengan mencantumkan kata Abstr., atau intisari di dalam tanda kurung. Contoh : Almquist, J. O., and Cunningham, D. C., 1986, Semen traits of beef bull ejaculated frequently. J. Anim. Sci. 25:916 (Abstr.). 3) Lembaga sebagai penulis World Health Organization, 1991, Oral Health Surveys, Basic Methods, Geneva, p.17-21. Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 27 Ini berarti: Buku ini tidak dikarang oleh seorang penulis, tak dikenal siapa pengarangnya. Nama penerbit tidak ada, kota penerbitnya adalah Geneva. 4) Pustaka dari sumber yang tidak diketahui pengarangnya Sumber pustaka yang nama pengarangnya tidak dicantumkan, maka nama pengarang ditulis anonim. Contoh : Anonim, 2005, Buku Statistik Kesehatan, Direktorat Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, h.15. 5) Buku yang ditulis beberapa penulis dengan editor Craig, R. G., Powers, J. M., (eds.), 2002, Restorative dental materials, 11th ed., Mosby Inc., London, p.89. Levin, R. J., 1984, Absorption from the alimentary tract. In: Physiology and Biochemistry of the Domestic, Fowl, BM (eds.). Vol.5. Academic Press, London, p.102. 6) Pustaka dari bab di dalam buku Vessel, B.S., 1980, Gene enviroment Interaction in Drug Metabolism in Clinical Pharmacology and Therapeutics, in Turner, p. (ed.): Clinical Pharmacology and Therapeutics, Macmillan Publishing Co., London, p.63-69. Ini berarti: Turner, P. Melakukan editing dari beberapa karangan dalam satu buku dengan judul : Clinical Pharmacology and Therapeutics, sedang Vessel, B.S., adalah salah satu pengarang yang karangannya dikutip oleh Turner, P. Yang terdapat pada halaman 63- 69. 7) Pustaka dari buku yang diterjemahkan Amerongen, A.V., 1991, Ludah dan Kelenjar Ludah (terj.), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, h.37-41. Ini berarti : buku ini dikarang oleh Amerongen AV dengan bahasa aslinya adalah bahasa Asing. Buku tersebut kemudian diterjemahkan Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 28 ke dalam bahasa Indonesia (penerjemahnya tidak ditulis) dan diterbitkan oleh Gadjah Mada University Press di Yogyakarta. 8) Buku dan jurnal elektronik Pustaka yang bersumber dari buku dan jurnal elektronik ditulis di dalam daftar pustaka dengan susunan: penulis, tahun terbitan, judul buku, penerbit, kota, alamat website, tanggal mengakses. Contoh Buku elektronik : Aghion, P., and Durlauf, S., (eds.), 2005, Handbook of economic growth, Elsevier: Amsterdam, http://www.elsevierbooks.com. (04/11/2004). Contoh Jurnal elektronik : Hamilakis, Y., Pluciennick, M., and Tarlow, S., 2001. Academic performances, artistic presentations, Assemblage, 6. http://www.shef.ac.uk/assem/issue6/art_web.html, 08/07/2002. 9) Pustaka yang berasal dari jurnal Pustaka yang berasal dari jurnal ditulis dengan urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul karangan, nama majalah, volume, nomor, dan halaman. Nama jurnal dicetak miring dan disingkat sesuai dengan singkatan yang terdapat dalam jurnal itu sendiri (tidak diperbolehkan membuat singkatan sendiri). Parvinem, T., and Larmas, M., 2002, Age Dependency of Stimulated Salivary Flow Rate, pH. And Lactobacillus and Yeast Concentration, J.Dent Res.,9(61): 1052- 1057. 10) Pustaka yang berasal dari makalah seminar Pustaka yang berasal dari kumpulan makalah seminar ditulis seperti buku text dengan menambahkan informasi mengenai acara seminar tersebut. Urutan penulisan adalah: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama editor, judul kumpulan naskah seminar/ judul seminar, penerbit (bila ada), kota dan negara, halaman. Contoh: Pedoman Penyusunan Skripsi Dokumen Penjaminan Mutu FMIPA UNMUL 29 Bengtsson, S., and Solheim, B. G., 1992, Enforcement of data protection privacy and security in medical informatics. in : Lun, K. C., (ed), Proceedings of the 7th world congress on medical informatics, Geneva, 1561 1565. 11) Pustaka yang berasal dari laporan penelitian Pustaka yang berasal dari laporan penelitian, tesis, atau disertasi ditulis dengan susunan seperti buku, yaitu : nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, jenis tulisan, penerbit/ institusi: kota, halaman. Contoh: Arimbi, B., 2007, Epitelisasi penyembuhan luka pada pemasangan perhiasan tindik lidah, Tesis. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta, h.15. 12) Pustaka dari risalah pada surat kabar Sumber yang berupa surat kabar ditulis di dalam daftar pustaka dengan urutan: nama penulis, tahun terbitan, judul tulisan, nama surat kabar, tanggal, nomor dan halaman yang memuat judul berita tersebut. Contoh: Ali-Imran, 2004, Menggosok gigi dengan serabut kelapa cukup efektif bagi penduduk di pedesaan terpencil, Kedaulatan Rakyat, 8 Agustus 2004. Tahun ke-59. Nomor 301 : 15.