.

Langkah Langkah Pengujian Marshall

1. Ukur tinggi benda uji dengan menggunakan jangak sorong dengan ketelitian 0,1mm. Tinggi benda uji adalah rata-rata dari tiga pengukuran. 2. Timbang berat benda uji dalam kondisi kering. . !endam benda uji di dalam air dengan suhu ruang selama 2" jam. ". #ngkat benda uji dari dalam air dan lap permukaann$a dengan kain kemudiantimbang berat benda uji kondisi kering permukaan. %. Timbang benda uji dalam air. &. Masukkan benda uji ke dalam 'aterbath dengan suhu &0() selama 0 menit. *. #ngkat benda uji dari 'aterbath kemudian pasang benda uji Marshall di ataskepala penekan. +. Pasang arloji pengukur kelelahan dan atur sehingga menunjukkan ke angka nol. ,. -aikkan kepada penekan beserta benda ujin$a hingga men$entuh alas .in.in penguji, dan atur jarum arloji tekan pada kedudukan angka nol. 10. Tekan tombol posisi up di mana proses penekanan berlangsung sampaipembebanan maksimum. Pembebanan maksimum terjadi dengan ditandaimenurunn$a jarum arloji tekan. )atat nilai bembebanan maksimum pada arlojitekan dan .atat nilai kelelahan $ang ditunjukkan oleh nilai indikator pada /lo'meter. 11. Tekan tombol posisi do'n kemudian lepaskan benda uji.

1. 0urabilitas
1aitu si/at aspal akan berubah se.ara signi/ikan akibat oksidasi dan pengelupasan $ang terjadi pada saat pen.ampuran, pengangkutan dan penghamparan .ampuran beraspal di lapangan.

2. #desi dan 2ohesi

#desi adalah kemampuan partikel aspal untuk melekat satu sama lainn$a dan kohesi adalah kemampuan aspal untuk melekat dan mengikat agregat.

. 2epekaan aspal terhadap temperatur

3eluruh aspal bersi/at termoplastik $aitu menjadi lebih keras bila temperatur menurun dan melunak bila temperatur meningkat. 2epekaan aspal untuk berubah si/at akibat perubahan tempertur ini di kenal sebagai kepekaan aspal terhadap temperatur.

" Pengerasan dan penuaan aspal

Penuaan aspal adalah suatu parameter $ang baik untuk mengetahui durabilitas .ampuran beraspal. Penuaan ini disebabkan oleh dua /a.tor utama, $aitu penguapan /raksi min$ak $ang terkandung dalam aspal dan oksidasi penuaan jangka pendek dan oksidasi $ang progresi/ atau penuaan jangka panjang.

4!#56L7 8#TU#- 26)9L2 3L#4 7 2#-0U-4#- 89:9 T9M#; #-4UL#!9T#37 260#L#M#- 0#!9 P6!MU2##- !<-44#
T6!M<36T7

Thermosetting merupakan jenis plastik yang tidak dapat didaur ulang karena plastik jenis ini akan langsung mengeras dan menjadi arang jika dipanaskan. Plastik thermosetting meliputi : Urea Formaldehyde (UF),Melamine Formaldehyde (MF), Alkyds, Epo y resin (EP), Polyurethane (PU!), "ili#ones serta A#ryli#.