Case

BELLS PALSY

Pembimbing : dr. Wahyu Pamungkas SpS

Disusun oleh : Mu iara !a"hmasari ##$.%$$&.#'#

(EPA)*+E!AA) (L*)*( *LM, PE)YA(*+ SA!A!S,D A!.AW*)A)/,) -ebruari %$##

I. IDENTITAS PASIEN

Nama Umur Jenis kelamin Agama Pekerjaan Alamat uku !angsa Tanggal masuk

: Ny. M : 65 tahun : Perempuan : Islam : IRT : Gegesik : In"#nesia : $% &e!ruari '($$

Tanggal pemeriksaan : $% &e!ruari '(() II. ANAMNESA *Aut#anamnesa+ ,eluhan utama ,eluhan tam!ahan : Mulut men-#ng ke se!elah kanan : ,el#pak mata kiri sulit menutup rapat. mata kiri le!ih !erair Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien "atang ke R U/ Arja0inangun "engan keluhan mulut men-#ng ke se!elah kanan. ,eluhan ini su"ah "irasakan sejak % hari yang lalu. Mulut tampak men-#ng terle!ih saat meringis. A0alnya kelainan tim!ul "i mulut pa"a saat !angun ti"ur yang "irasakan ti!a1ti!a. Pasien mengatakan apa!ila !erkumur atau minum maka air akan keluar "ari mulut se!elah kiri. ,eluhan "iatas "isertai "engan kel#pak mata kiri sulit menutup rapat. "an le!ih !erair. Pasien ti"ak memgeluhkan a"anya nyeri pa"a 0ajah maupun nyeri kepala. Ti"ak a"a ri0ayat "emam maupun !atuk pilek se!elumnya. Pasien juga ti"ak pernah mengeluhkan a"anya gangguan penglihatan. gangguan pen"engaran maupun gangguan penge-apan. Pasien mengeluh terasa pekak pa"a telinga kiri jika men"engar sesuatu. Namun ti"ak mengeluh a"anya kelemahan pa"a angg#ta gerak. ,eluhan mual "an mutah ti"ak a"a. Pasien memiliki ke!iasaan ti"ur "ilantai. 2A, "an 2A2 lan-ar.

'

Pasien !elum pernah memeriksakan "iri ke "#kter sejak mengalami penyakit ini. Riwayat Penyakit Dahulu : Ri0ayat trauma "isangkal Ri0ayat keluar -airan "ari telinga "isangkal Ri0ayat penyakit seperti ini se!elumnya "isangkal Ri0ayat tekanan "arah tinggi "isangkal. Ri0ayat ken-ing manis "isangkal. Ri0ayat str#ke "isangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga : Ti"ak a"a angg#ta keluarga yang men"erita penyakit yang sama "engan pasien. III. PEMERIKSAAN FISIK A. Status Present ,ea"aan umum 3ital ign : Tampak sakit ringan : Tekanan /arah : '((4$(( mm5g Na"i RR uhu B. Status Interna ,epala Mata T5T : N#rm#-ephal : 9#njungti:a anemis : *1+4*1+ klera ikterik : ;iang telinga ekret4serumen Per"arahan 5i"ung : *1+4*1+ : ;apang kanan4kiri : *141+ : *141+ : "e:iasi septum *1+. epistaksis *1+ : )( 64menit : '% 64menit : 76.%8 9

;eher

: Pem!esaran ,G2 su!man"i!ular. -er:i-al. supra-la:i-ula /e:iasi trakea : *1+ : *1+

Th#ra6 : 9#r A!"#men >kstremitas

: 2J I1II reguler. murmur *1+. gall#p *1+ : /atar. supel. 2U *=+ n#rmal NT4N;4N, : 14141 : Akral hangat >"ema - - ian#sis - - -

Pulm# : 3esikuler. rh#nki 141. 0hee<ing 141

. Status Neur!l!gi $. ,esa"aran '. Rangsang meningeal : G9 : >%M635 *9#mp#s mentis+ : ,aku ku"uk *1+ ;asegue *1+ ,ernig *1+ 2ru"<insky I1II *1+ 7. Pemeriksaan N. 9ranialis Ner:us I *N. ?l@a-t#rius+ : /aya pen-iuman hi"ung : N#rmal Ner:us II *N. ?ptikus+ 1 ,el#pak mata : Re@lek -ahaya langsung "an ti"ak langsung =4= : ;ag#@talm#s : *14=+ Pt#sis : *141+ >n"#@talmus : *141+ >ks#@talmus : *141+ 1 Pupil : 2entuk P#sisi Ner:us 3 *N. Trigeminus+ 1 ens#rik 1 M#t#rik 1 Re@lek : ensi!ilitas 0ajah kanan "an kiri !aik : Gerakan mem!uka "an menutup mulut !aik : Re@lek k#rnea =4= : *!ulat4!ulat+. is#k#r : *sentral4sentral+ Ner:us III. I3. 3I *N. ?--ul#m#t#rius. N. Tr#-hlearis. N. A!"usen+ :

1 Gerakan !#la mata : 2aik ke segala arah

Ner:us 3II *N. &asialis+ : %

1 Inspeksi 0ajah

: /iam : asimetris *mulut tertarik ke kanan+ ,erutan "ahi : simetris Tinggi alis : asimetris u"ut mata : asimetris ;ipatan nas#la!ial : asimetris

1 M#t#rik

: Mengangkat alis =41 Mengerutkan "ahi =41 Memejamkan mata =41 ;ipatan nas#la!ial =41 Memperlihatkan gigi asimetris

1 ens#rik

: Penge-apan '47 "epan li"ah : N#rmal 5yperakusis : 1 4 =

Ner:us 3III *N. 3esti!ul#-#-hlearis+ : 3esti!ular 3ertig# : 1 Nistagmus : 1 Tinnitus aureum : 1 4 1 Tes kal#ri : ti"ak "ilakukan 9#-hlear Ae!er : ti"ak a"a lateralisasi Rinne : =4= -h0a!a-h : sama "engan pemeriksa Ner:us IB.B *N. Gl#ss#pharingeus. N. 3agus+ 1 P#sisi u:ula 1 Re@lek muntah : /i tengah : *=+ Men#leh ke kanan "an kiri !aik Ner:us BII *N. 5ip#gl#ssus+ : /e:iasi li"ah : *1+

Ner:us BI *N. A--es#rius+: Mengangkat !ahu kanan "an kiri !aik

%. Pemeriksaan M#t#rik Gerak 2 2 2 2 ,ekuatan 5 5 5 5 T#nus N N N N

Pemeriksaan @ungsi m#t#rik #t#t yang "iperiksa : ?t#t @r#ntalis : Angkat alis =41

?t#t k#rugat#r supersili : Mengerutkan "ahi =41 ?t#t #r!i-ularis #-uli ?t#t <yg#mati-us ?t#t ris#rius 5. Pemeriksaan ens#rik Rangsang ra!a = = 6. Re@lek &isi#l#gis 2PR TPR =4= =4= ,PR APR =4= =4= = = Rangsang nyeri = = = = : Menutup mata =41 : Pasien tersenyum asimetris : Meringis =41

C. Re@lek Pat#l#gis 5#@man Tr#mer G#r"#n G#n"a ). &ungsi 141 141 141 141 ? 9ha""#-k 2a!insky ?ppenheim -hae@er 141 141 141 141

: 2A2 *=+. 2A, *=+. ,eringat *=+

I".

RES#ME Pasien "atang ke R U/ Arja0inangun "engan keluhan mulut men-#ng ke se!elah kanan sejak % hari yang lalu. Mulut tampak men-#ng terle!ih saat meringis. A0alnya kelainan tim!ul "i mulut pa"a saat !angun ti"ur yang "irasakan ti!a1ti!a. ,eluhan tam!ahan apa!ila !erkumur atau minum maka air akan keluar "ari mulut se!elah kiri. ,el#pak mata kiri lag#@talm#s. "an hiperlakrimasi. ,eluhan lain !erupa hiperakusis pa"a auri-ula sinistra. Namun ti"ak a"a paralisis atau parese ekstremitas. Pasien memiliki ke!iasaan ti"ur "ilantai. 2A, "an 2A2 lan-ar. Pasien !elum pernah memeriksakan "iri ke "#kter sejak mengalami penyakit ini.

Pa"a pemeriksaan @isik "itemukan : ,ea"aan umum 3ital ign : Tampak sakit ringan : Tekanan /arah : '((4$(( mm5g Na"i RR uhu A. tatus Neur#l#gi $. ,esa"aran '. Rangsang meningeal 7. Pemeriksaan N. 9ranialis Ner:us 3II *N. &asialis+ : 1 Inspeksi 0ajah 1 M#t#rik : /iam : asimetris *mulut tertarik ke kiri+ : Mengangkat alis 14= Mengerutkan "ahi 14= Memejamkan mata 14= ;ipatan nas#la!ial 14= 1 ens#rik %. Pemeriksaan M#t#rik : Penge-apan '47 "epan li"ah : N#rmal : Gerak. kekuatan. t#nus "alam !atas n#rmal : ti"ak mengalami penurunan kesa"aran : *1+ : )( 64menit : '% 64menit : 76.%8 9

Pemeriksaan @ungsi m#t#rik #t#t yang "iperiksa : ?t#t @r#ntalis : Angkat alis 14=

?t#t k#rugat#r supersili : Mengerutkan "ahi 14= ?t#t #r!i-ularis #-uli ?t#t <yg#mati-us ?t#t Ris#rius : Menutup mata 14= : Pasien tersenyum asimetris : Meringis 14= : "alam !atas n#rmal : "alam !atas n#rmal : *1+ : "alam !atas n#rmal

5. Pemeriksaan ens#rik 6. Re@lek @isi#l#gis C. Re@lek pat#l#gis ). &ungsi ". ?

DIA$N%SIS - /iagn#sis ,linis 1 /iagn#sis T#pis : 5emi@asial paresis sinistra 5ipertensi gra"e II : N. &asialis peri@er sinistra 1 /iagn#sis >ti#l#gi : 2ellDs Palsy

"I.

PENATA&AKSANAAN $. Me"ikament#sa Metylpre"nis#l#n 7 6 $5 mg 3it. 2 -#mple6 $ 6 $ 9atapres $ ampul "alam 5(( -- Na9l $6 gtt4menit mi-r#"rip Raniti"in ' 6 $ '. N#n me"ikament#sa $. Istirahat terutama pa"a kea"aan akut. '. Menenangkan pen"erita !ah0a penyakit ini !ukan str#ke "an kesem!uhan akan terja"i "alam 0aktu '1) minggu sampai ' tahun. 7. Jaga agar muka tetap hangat "an selanjutnya hin"arkan agar ti"ak ter!uka.. terutama terha"ap angin "an "e!u. %. ;in"ungi mata "engan kasa steril

5. Menerangkan pa"a keluarga pasien untuk mengajarkan latihan 0ajah pa"a pasien "i rumah. /apat "imulai "engan k#mpres hangat "an pemijatan pa"a 0ajah. /ilanjutkan "engan menggerakan #t#t1#t#t 0ajah.

"II.

PEMERIKSAAN AN'#RAN p#tensial

$. Pemeriksaan >lektr#"iagn#stik : elektr#mi#graphy. e:#ke" mus-le a-ti#n '. Pemeriksaan la!#rat#rium : pemeriksaan "arah rutin "III. PR%$N%SIS - Eu# a" :itam 1 Eu# a" @unti#nam : a" !#nam : a" !#nam

1 Eu# a" sanati#nam : "u!ia a" !#nam

A. Bell(s )alsy 2ellDs palsy a"alah paralisis 0ajah unilateral yang tim!ul men"a"ak aki!at lesi ner:us @asialis. "an mengaki!atkan "ist#rsi 0ajah yang khas. /engan kata lain 2ellDs palsy merupakan suatu kelainan pa"a sara@ 0ajah yang menye!a!kan kelemahan atau kelumpuhan ti!a1ti!a pa"a #t#t "i satu isi 0ajah $. Istilah 2ellDs palsy !iasanya "igunakan untuk kelumpuhan ner:us 3II jenis peri@er yang tim!ul se-ara akut'. ,e!anyakan #rang !elum mengetahui nama "ari panyakit ini. A"alah ir 9harles 2ell se#rang ilmuan "ari k#tlan"ia yang pertama kali menemukan penyakit ini pa"a a!a" ke1$F5. B. Per*e+aan Bell(s )alsy +engan Str!ke 2anyak #rang !eranggapan !ah0a 2ellDs palsy merupakan str#ke. tetapi pa"a hakikatnya 2ellDs palsy !er!e"a "engan serangan str#ke. Gang menja"i pem!e"a paling men"asar a"alah. pa"a 2ellDs palsy ti"ak "isertai "engan kelemahan pa"a angg#ta gerak. 5al ini "ise!a!kan #leh letak kerusakan sara@ yang !er!e"a. Pa"a serangan str#ke sara@ yang rusak a"alah pa"a sara@ #tak yang mengatur pergerakan salah satu sisi tu!uh. termasuk 0ajah. e"angkan pa"a kasus 2ellDs palsy. kerusakan yang terja"i langsung pa"a sara@ yang mengurus persara@an 0ajah yaitu sara@ @asialis *ner:us 3II+'. s . Eti!l!gi Penye!a! "ari penyakit ini !elum "iketahui se-ara pasti tetapi "apat "i"uga !ah0a penye!a! "ari penyakit ini a"alah karena sara@ yang mengen"alikan #t#t 0ajah mem!engkak. terin@eksi. atau mampat karena aliran "arah !erkurang 5. A"a pula para ahli yang menyatakan !ah0a pa"a kasus 2ellDs palsy terja"i pr#ses in@lamasi akut pa"a ner:us @asialis "i "aerah tulang temp#ral. "i sekitar @#ramen stil#mast#i"eus$. D. $e,ala +an Tan+a Klinik Pa"a a0alnya. pen"erita merasakan a"a kelainan "i mulut pa"a saat !angun ti"ur. mengg#s#k gigi atau !erkumur. minum atau !er!i-ara. Mulut tampak men-#ng terle!ih saat meringis. kel#pak mata ti"ak "apat "ipejamkan *lag#@talm#s+. 0aku pen"erita menutup kel#pak matanya maka !#la mata akan $( a

tampak !erputar ke atas. Pen"erita ti"ak "apat !ersiul atau meniup. apa!ila !erkumur maka air akan keluar sisi melalui sisi mulut yang lumpuh$. E. Diagn!sis /iagn#sis "itegakkan menurut gejalanya. 2ellDs palsy selalu mengenai satu sisi 0ajah. kelemahannya ti!a1ti!a "an "apat meli!atkan !aik !agian atas atau !agian !a0ah 0ajah. Penyakit lain yang juga "apat menye!a!kan kelumpuhan sara@ 0ajah a"alah%: $. Tum#r #tak yang menekan sara@ '. ,erusakan sara@ 0ajah karena in@eksi :irus *misalnya sin"r#ma Ramsay Hunt+ 7. In@eksi telinga tengah atau sinus mast#i"eus %. Penyakit Lyme 5. Patah tulang "i "asar tengk#rak. Untuk mem!e"akan 2ellHs palsy "engan penyakit terse!ut. !isa "ilihat "ari ri0ayat penyakit. hasil pemeriksaan r#ntgen. 9T s-an atau MRI. Pa"a penyakit ;yme perlu "ilakukan pemeriksaan "arah. F. Tera)i Terapi pertama yang harus "ilakukan a"alah penjelasan kepa"a pen"erita !ah0a penyakit yang mereka "erita !ukanlah tan"a str#ke. hal ini menja"i penting karena pen"erita "apat mengalami stress yang !erat ketika terja"i salah pengertian$. etelah itu "apat "ilakukan !e!erapa terapi yang meliputi: a. Penanganan -ata 2agian mata harus men"apatkan perhatian khusus "an harus "ijaga agar tetap lem!a!. hal terse!ut "apat "ilakukan "engan pem!erian pelumas mata setiap jam sepanjang hari "an salep mata harus "igunakan setiap malam7. *. K!rtik!ster!i+ elain itu. "ari tinjauan ter!aru menyimpulkan !ah0a pem!erian k#rtik#ster#i" "alam tujuh hari pertama e@ekti@ untuk menangani 2ellDs palsy7. .. &atihan wa,ah ,#mp#nen lain yang ti"ak kalah pentingnya "alam #ptimalisasi terapi a"alah latihan 0ajah. ;atihan ini "ilakukan minimal '17 kali sehari. akan tetapi kualitas latihan le!ih utama "aripa"a kuantitasnya. ehingga latihan 0ajah $$ p

ini harus "ilakukan se!aik mungkin. Pa"a @ase akut "apat "imulai "engan k#mpres hangat "an pemijatan pa"a 0ajah. hal ini !erguna mengingkatkan aliran "arah pa"a #t#t1#t#t 0ajah. ,emu"ian latihan "ilanjutkan "engan gerakan1gerakan 0ajah tertentu yang "apat merangsang #tak untuk tetap mem!eri sinyal untuk menggerakan #t#t1#t#t 0ajah.
$. Tersenyum '. Men-u-urkan 7. Mengatupkan %. Mengerutkan 5. Mengerutkan 6. Gunakan

e!aiknya latihan ini

"ilakukan "i "epan -ermin. Gerakan yang "apat "ilakukan !erupa: mulut. kemu"ian !ersiul !i!ir hi"ung "ahi

telunjuk "an i!u jari untuk menarik su"ut mulut se-ara manual alis se-ara manual "engan keempat jari.

C. Mengangkat

$. $e,ala Sisa etelah melakukan terapi terse!ut se!agian pen"erita akan sem!uh t#tal "an se!agian akan meninggalkan gejala sisa yang "apat !erupa' a. K!ntraktur 5al ini "apat terlihat "ari tertariknya #t#t. sehingga plika nas#la!ialis le!ih jelas terlihat "i!an"ing pa"a sisi yang sehat. 2agi pemeriksa yang !elum !erpengalaman mungkin !agian yang sehat ini yang "isangkanya lumpuh. se"angkan !agian yang lumpuh "isangkanya sehat. *. Sinkinesia /associated movement0 /alam hal ini #t#t1#t#t ti"ak "apat "igerakkan satu per satu atau tersen"iri. selalu tim!ul gerakan !ersama. 2ila pasien "isuruh memejamkan mata. maka #t#t #r!ikularis #rispun akan akan ikut !erk#ntraksi "an su"ut mulut terangkat. 2ila ia "isuruh menggem!ungkan pipi. kel#pak mata ikut merapat. .. S)as-e s)!ntan /alam hal ini #t#t1#t#t 0ajah !ergerak se-ara sp#ntan. ti"ak terken"ali. 5al ini "ise!ut juga tic facialis. akan tetapi ti"ak semua tic facialis merupakan gejala sisa "ari 2ellDs palsy.

$'

DAFTAR P#STAKA $. /jamil. Gulius. '((7. Kapita Selekta Neurologi. Gajah Ma"a Uni:ersity Press: G#gyakarta '. ;um!ant#!ing. '((7. Neurologi Klinik Pemeriksaan Fisik dan Mental. 2alai Pener!it &,UI: Jakarta 7 5#llan". J. N an" Graeme M Aeiner. '((%. Re-ent /e:el#pments in 2ellHs palsy. 2MJ. '((% eptem!er %I 3#l: 7'F*C%65+ Page: 557155C. "#i: $(.$$7642MJ.7'F.C%65.557.

%. Tiemstra. J. / an" Nan"ini ,hatkhate. '((C. Bells Palsy !iagnosis and Management. Ameri-an &amily Physi-ian 3#lume C6. Num!er C ?-t#!er $. '((C Page: FFC1$(('. $((% 5. An#nim. 2007. Bell"s Palsy Fact S#eet. http:44000.nin"s.nih.g#:4"is#r"ers 4!ells4"etailJ!ells.htm ;ast up"ate" July '7. '((C

$7