Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL SERUM TIKUS WISTAR HIPERLIPIDEMIA

THE EFFECT OF SHALLOT (Allium ascalonicum) EXTRACT IN SERUM LDL-CHOLESTEROL LEVEL IN HY ERLI IDEMIA !ISTAR RATS

ARTIKEL ILMIAH

Disusun untuk memenuhi se !"i!n #e$s%!$!t!n "un! men&!#!i 'e$!(!t s!$(!n! st$!t!-) ke'*kte$!n umum RATIH DWIRATNA HAKIM G+A ,,- ).,

PROGRAM PENDIDIKAN SAR/ANA KEDOKTERAN 0AKULTAS KEDOKTERAN UNI1ERSITAS DIPONEGORO TAHUN +,),

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium ascalonicum) TERHADAP KADAR KOLESTEROL-LDL SERUM TIKUS WISTAR HIPERLIPIDEMIA Ratih Dwiratna Hakim1, Pudjadi2, Henny Kartikawati3 ABSTRAK L!t!$ Be2!k!n"3 Di dalam bawang merah terkandung zat fitokimia diantaranya sa onin dan !uer"etin, yang menurut bebera a enelitian, memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol#$D$ dalam darah% &eta i belum ada enelitian mengenai engaruh emberian bawang merah terhada kadar kolesterol#$D$ dalam darah% Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa emberian ekstrak bawang merah 'Allium ascalonicum( da at menurunkan kadar kolesterol#$D$ serum tikus )istar hi erli idemia% Met*'!3 Penelitian ini adalah enelitian eks erimental dengan ran"angan os" T#s" Onl$ Con"%ol &%ou' D#si(n% Penelitian ini menggunakan em at kelom ok tikus )istar% Kelom ok K# yang terdiri dari tujuh ekor tikus )istar hanya diberi akan standar% Kelom ok yang terdiri dari 21 tikus )istar diberi diet standar selama em at minggu, injeksi adrenalin ada hari kedela an, dan diet kuning telur intermiten dari hari kesembilan sam ai hari ke#3*, kemudian dilakukan randomisasi dan dibagi menjadi tiga kelom ok dan setia kelom ok terdiri dari tujuh tikus )istar% Kelom ok K+ diberi diet standar dan satu ml lasebo selama tiga minggu% Kelom ok P1 diberi diet standar dan satu ml ekstrak bawang merah selama tiga minggu% Kelom ok P2 diberi diet standar dan dua ml ekstrak bawang merah selama tiga minggu% Pada hari ke#*, dilakukan engambilan darah dan emeriksaan kadar kolesterol#$D$% H!si2 Pene2iti!n3 Rerata kadar kolesterol#$D$ ada kelom ok K# '1-%1 . 1%,( adalah yang aling tinggi diantara semua kelom ok, sedangkan kelom ok K+ '/%* . ,%-( lebih rendah dari P1 '12 . *%0( dan P2 '11%* . *%1(% 2ji Kruskal#)allis menghasilkan nilai 34%*1* ' 54%4*( yang berarti tidak dida atkan erbedaan bermakna antar kelom ok% Hasil uji 6ann#)hitney untuk mengetahui kelom ok mana yang berbeda antara K# dengan K+ ' 34%122(, antara K# dengan P1 ' 34%0/1(, K# dengan P2 ' 34%*,2(, K+ dengan P1 ' 34%-4*(, K+ dengan P2 ' 34%-01(, P1 dengan P2 ' 34%0-1(, juga menunjukkan hasil tidak berbeda se"ara bermakna% Kesim#u2!n3 Pemberian ekstrak bawang merah '7llium as"aloni"um( dengan dosis 1 ml dan 2 ml selama 3 minggu tidak menyebabkan enurunan bermakna kadar kolesterol#$D$ serum% K!t! Kun&i3 7llium as"aloni"um, kolesterol#$D$
1 2

6ahasiswa rogram endidikan 8#1 kedokteran umum 9K 2ndi 8taf engajar :agian :iokimia 9K 2ndi , ;l Dr% 8utomo <o% 10 8emarang 3 8taf engajar :agian Parasitologi 9K 2ndi , ;l Dr% 8utomo <o% 10 8emarang
2

THE EFFECT OF SHALLOT (Allium ascalonicum) EXTRACT IN SERUM LDL-CHOLESTEROL LEVEL IN HY ERLI IDEMIA !ISTAR RATS Ratih Dwiratna Hakim1, Pudjadi2, Henny Kartikawati3 A)STRACT Background: S*allo"s con"ain '*$"oc*#mis"%$ su+s"anc#s suc* as sa'onin an, -u#%c#"in. )as#, on som# %#s#a%c*/ -u#%c#"in an, sa'onin *a0# +#n#1i" in %#,ucin( +loo, LDL-C*ol#s"#%ol. )u" "*#%# isn2" %#s#a%c* a+ou" "*# #11#c" o1 s*allo" in +loo, LDL-C*ol#s"#%ol. T*is s"u,$ is aim#, "o '%o0# "*# s*allo" (Allium ascalonicum) #3"%ac" can %#,uc# s#%um LDL-C*ol#s"#%ol l#0#l *$'#%li'i,#mia 4is"a% %a"s. Methods: T*is 4as #3'#%im#n"al s"u,$ 4i"* 'os" "#s" onl$ con"%ol (%ou' ,#si(n. Fou% (%ou's o1 !is"a% 4#%# us#, in "*is %#s#a%c*. &%ou' 5- 4*ic* consis" o1 s#0#n !is"a% %a"s 4#%# (i0#n s"an,a%, ,i#". T*# (%ou' 4*ic* consis" o1 67 !is"a% %a"s 4#%# (i0#n s"an,a%, ,i#"s 1o% 1ou% 4##8s/ in9#c"#, +$ :.::; m( a,%#nalin# on #i(*"* ,a$/ 1ollo4#, +$ #(( $ol8 in"#%mi""#n ,i#"a%$ on "*# <"*-=>"* . T*is (%ou' 4#%# %an,omi?#, an, ,i0i,#, in"o "*%## (%ou's an, #ac* (%ou' consis" o1 s#0#n !is"a% %a"s. &%ou' 5@ 4#%# (i0#n s"an,a%, ,i#" an, on# ml 'lac#+o 1o% "*%## 4##8s. &%ou' 7 4#%# (i0#n s"an,a%, ,i#" an, on# ml s*allo"s #3"%ac" 1o% "*%## 4##8s. &%ou' 6 4#%# (i0#n s"an,a%, ,i#" an, "4o ml s*allo"s #3"%ac" 1o% "*%## 4##8s. Finall$ on "*# >; "* ,a$/ "*# s#%um LDL-C*ol#s"#%ol l#0#l 4#%# m#asu%#,. Result: M#an o1 &%ou' 5- (7A.7 B 7.;) 4as "*# *i(*#s" amon( all (%ou's. M#an o1 &%ou' 5@ (<.> B ;.A) 4as lo4#% "*an (%ou' 7 (76 B >.C) an, (%ou' 6 (77.> B >.D). 5%us8all-!allis "#s" 4asn2" si(ni1ican"l$ ,i11#%#n" +#"4##n (%ou's ('E:.>D>/ 'F:.:>). Mann-!*i"n#$ "#s" +#"4##n (%ou's 5- an, 5@ ('E:.766)/ (%ou's 5- an, 7 ('E:.C<D/ 'F:.:>)/ (%ou's 5- an, 6 ('E:.>;6/ 'F:.:>)/ (%ou's 5@ an, 7 ('E:.A:>/ 'F:.:>)/ (%ou's 5@ an, 6 ('E:.AC7/ 'F:.:>)/ (%ou's 7 an, 6 ('E:.CAD/ 'F:.:>) s*o4#, "*#%# 4#%#n2" si(ni1ican"l$ ,i11#%#n" %#sul". Conclusion: S*allo"s (Allium ascalonicum) #3"%ac" in on# ml an, "4o ml 1o% "*%## 4##8s 4#%#n2" %#,uc# s#%um LDL-C*ol#s"#%ol l#0#l in *$'#%li'i,#mia 4is"a% %a"s. Keyword: Allium ascalonicum LDL-C*ol#s"#%ol
7 6

S"u,#n" o1 M#,ical Facul"$ Di'on#(o%o Uni0#%si"$ S#ma%an( L#c"u%#% )ioc*#mis"%$ D#'a%"m#n" o1 M#,ical Facul"$ Di'on#(o%o Uni0#%si"$ S#ma%an( = L#c"u%#% a%asi"olo($ D#'a"m#n" o1 M#,ical Facul"$ Di'on#(o%o Uni0#%si"$ S#ma%an(

LATAR BELAKANG 7kibat dari kemajuan teknologi, saat ini banyak ter"i ta alat#alat yang da at membuat manusia untuk beraktifitas, tan a erlu mengeluarkan banyak energi% Hal ini menimbulkan terjadinya enurunan aktifitas fisik ada masyarakat% Disam ing itu, saat ini juga terjadi eningkatan konsumsi makanan adat kalori, se erti makanan "e at saji, karena sering diangga lebih raktis dibanding makanan dengan kom osisi gizi yang seimbang% Perubahan ola makan dan aktifitas fisik tersebut da at

mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan energi dan da at menimbulkan hi erli idemia% Hi erli idemia sendiri meru akan salah satu faktor resiko dari Penyakit ;antung Koroner%1 Hi erli idemia adalah suatu keadaan terjadinya eningkatan kolesterol

dan=atau trigliserida serum di atas batas normal%1 Peningkatan kolesterol serum yang terjadi, terutama men"erminkan eningkatan kolesterol#$D$%1 $D$ '$ow Density $i o rotein( meru akan li o rotein yang memiliki kandungan kolesterol tertinggi dibandingkan li o rotein lainnya%1,2 $D$ dalam embentukannya membutuhkan ada li o rotein ini% 2,3 Dari

a oli o rotein : yang meru akan a oli o rotein rimer

bebera a enelitian disebutkan bahwa o>ereks resi dari m7 o#: da at meningkatkan kadar kolesterol#$D$ ada tikus dan enurunan dari 7 o#: menurunkan kadar

kolesterol#$D$ ada tikus%-,* :awang merah 'Allium ascalonicum( adalah tanaman yang banyak ditemukan di ?ndonesia serta sangat sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu jenis bahan makanan, karena selain da at menambah rasa seda juga mengandung
4

zat#zat fitokimia yang memiliki efek farmakologis yang baik untuk kesehatan% , &erda at enelitian yang mela orkan bahwa bawang merah mengandung !uer"etin dalam kadar yang tinggi, sa onin, isorhamnetin dan glikosida% 1 Pada enelitian lain dikatakan bahwa !uer"etin da at menurunkan kadar kolesterol total dan kadar

kolesterol#$D$, dengan "ara menghambat sekresi a oli o rotein :, dan menurunkan akti>itas 6&P yang memiliki eran dalam embentukan li o rotein dengan

mengatalisa er indahan li id ke molekul 7 o :%0 Penelitian lainnya menyebutkan bahwa sa onin memiliki efek dalam menurunkan kadar kolesterol dengan hewan, dengan "ara menghambat reabsorbsi asam em edu%/ Dari fakta#fakta di atas diketahui bahwa zat#zat fitokimia yang terkandung dalam bawang merah, se erti !uer"etin dan sa onin, memiliki efek dalam menurunkan kadar kolesterol#$D$% 6ekanisme masing#masing zat fitokimia tersebut dalam menurunkan kadar kolesterol#$D$ berbeda% &eta i eneliti belum menemukan enelitian mengenai efek ekstrak bawang merah terhada enurunan kadar kolesterol# ada er"obaan

$D$ meski un kandungan fitokimia ekstrak bawang merah se erti sa onin dan !uer"etin mam u menurunkan kadar kolesterol#$D$% Hal inilah yang mendorong eneliti untuk melakukan enelitian mengenai efek emberian ekstrak bawang merah 'Allium ascalonicum( dalam menurunkan kadar kolesterol#$D$ serum% Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa emberian ekstrak bawang merah 'Allium ascalonicum( da at menurunkan kadar kolesterol#$D$ serum tikus )istar hi erli idemia% Hasil enelitian ini dihara kan da at memberikan informasi ke ada enderita hi erli idemia dan masyarakat tentang efek
5

emberian ekstrak

bawang merah 'Allium ascalonicum( dalam menurunkan kadar kolesterol#$D$ serum, sehingga da at digunakan sebagai alternatif tera i dan sebagai sumber a"uan untuk enelitian selanjutnya% METODE Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium :iokimia 2ni>ersitas Di onegoro 8emarang mulai bulan 6aret 2414#7 ril 2414% Penelitian ini adalah enelitian

eks erimental dengan ran"angan os" T#s" Onl$ Con"%ol &%ou' D#si(n % Penelitian ini menggunakan em at kelom ok, yaitu dua kelom ok kontrol dan dua kelom ok eks erimental, dengan randomisasi sederhana% Penelitian dilakukan hanya ada 'os" "#s", dengan membandingkan hasil obser>asi kelom ok kontrol negatif dengan kelom ok kontrol ositif dan kelom ok eks erimental% Po ulasi enelitian ini adalah tikus jantan galur )istar yang di eroleh dari $PP& 2@6 Aogyakarta melalui $aboratorium :iologi 96?P7 2<<B8% 8am el yang digunakan adalah 20 ekor tikus )istar jantan yang dibagi dalam em at kelom ok, dan masing#masing kelom ok terdiri atas tujuh ekor tikus )istar% Kriteria inklusi ada enelitian ini adalah tikus wistar jantan dengan kondisi sehat 'aktif, tidak "a"at(, berat badan 1*4#2*4 gram dengan usia 0 minggu% 8ebagai kriteria eksklusi yaitu bobot tikus menurun hingga berat badannya kurang dari 1*4 gram, tikus mati dalam masa mengalami diare selama enelitian berlangsung% Penelitian menggunakan 20 ekor tikus wistar dan seluruh tikus mengalami masa ada tasi dan diberi akan standar dan minuman yang sama selama 1 minggu se"ara ad libitum% &ikus dibagi menjadi 2 kelom ok, kelom ok ertama sebagai
6

enelitian, tikus

kontrol negatif 'K#( terdiri dari 1 ekor tikus diberi diet standar dan 1 ml lasebo selama 1 minggu, kelom ok kedua terdiri dari 21 tikus diberi diet standar selama em at minggu dan injeksi adrenalin 4,44, mg=244 gram ?%C ada hari kedela an dilanjutkan dengan diet kuning telur setia dua hari 'intermiten( ada hari kesembilan sam ai hari ke#3*% Pada hari ke#3,, kelom ok kedua dibagi menjadi 3 kelom ok masing#masing terdiri dari 1 ekor tikus, yaitu kelom ok kontrol ositif 'K+( yang diberi diet standar selama 3 minggu dan 1 ml lasebo, kelom ok erlakuan 1 'P1( yang diberi diet standar dan 1*4 mg=1 ml ekstrak bawang merah 'Allium ascalonicum( selama 3 minggu, kelom ok erlakuan 2 'P2( yang diberi diet standar dan 1*44 mg=2 ml ekstrak bawang merah 'Allium ascalonicum( selama 3 minggu% Kadar kolesterol#$D$ serum tikus )istar di eroleh dengan mengambil darah tikus wistar dari leksus retroorbitalis ada hari ke#*, dan diukur dengan metode

resi itasi se"ara s ektrofotometri di laboratorium Dentral R8 Dr% Kariadi 8emarang, serta dinyatakan dengan satuan mg=dl% Data yang di eroleh dianalisis se"ara deskri tif setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan uji Sa'*i%o4il8 dan uji homogenitas La0#n#% Dida atkan sebaran data normal dan tidak homogen, maka dilakukan uji non arametrik 5%us8al!allis% 2ntuk mengetahui diantara dua kelom ok yang berbeda, dilakukan uji Mann!*i"n#$% 7 abila E4%4*%maka terda at erbedaan yang bermakna% HASIL Pada hasil enelitian dida atkan data kadar kolesterol#$D$ tikus )istar

jantan dari keem at kelom ok terdistribusi se"ara normal berdasarkan uji 8a hiro#
7

)ilk dengan nilai 54%4* sehingga digunakan rerata sebagai ukuran emusatan dan standar de>iasi sebagai ukuran enyebaran% Deskri si untuk data kadar kolesterol# $D$ dan hasil uji 8a hiro#)ilk serum tikus jantan galur )istar ter"antum ada tabel 1% &abel 1% <ilai mean, standar de>iasi dan uji 8ha iro )ilk% Kelom ok < K# K+ P1 P2 1 1 1 1 Kadar Kolesterol#$D$ 6ean 8tandar De>iasi 1-%1 1%, /%* ,%12 *%0 11%* *%1 2ji normalitas 8ha iro )ilk 4%/ 4%/ 4%0 4%/

K+

K# kelom ok

P1

P2

@ambar 1% @rafik boF lot kadar kolesterol#$D$ Hasil uji homogenitas >arian dari data yang di eroleh berdasarkan uji $a>ene dan boF lot menunjukkan nilai 34%410 ' E4%4*( sehingga da at disim ulkan data mem unyai >arian yang tidak homogen% Karena data normal dan >arian tidak homogen, maka digunakan uji arametri" Kruskal#)allis% 2ji statisti" Kruskal#)allis menghasilkan nilai sebesar 4%*1* ' 54%4*( yang berarti tidak dida atkan erbedaan

bermakna antar kelom ok% Dilakukan uji 6ann#)hitney untuk mengetahui kelom ok mana yang berbeda, dan hasilnya dimuat dalam tabel 2%

&abel 2% 2ji beda kadar $D$ antara K#, K+, P1, P2 K# >s K+ K# >s P1 K# >s P2 K+ >s P1 K+ >s P2 P1 >s P2 4%122 4%0/1 4%*,2 4%-4* 4%-01 4%0-1

2ji 6ann#)hitney mem erlihatkan bahwa kadar kolesterol#$D$ antar masing#masing kelom ok kontrol dan erlakuan tidak dida atkan erbedaan yang bermakna ' 54%4*(% PEMBAHASAN $D$ '$ow Density $i o rotein( meru akan li o rotein yang memiliki kandungan kolesterol tertinggi dibandingkan li o rotein lainnya% $D$ dalam embentukannya membutuhkan a oli o rotein : yang meru akan a oli o rotein rimer ada li o rotein ini%2,3 Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa o>ereks resi dari m7 o#: da at meningkatkan kadar $D$ ada tikus dan enurunan dari 7 o : menurunkan kadar $D$ ada tikus%-,* Kolesterol adalah roduk metabolisme hewani sehingga kolesterol hanya

terda at ada makanan yang berasal dari hewan se erti kuning telur, daging, hati dan otak%2 Dalam enelitian a"uan disebutkan bahwa injeksi adrenalin i> 4%44, mg ada hari ertama dilanjutkan dengan emberian diet 14 gram kuning telur se"ara ada tikus )istar jantan

intermitten

ada hari kedua sam ai keem at belas

meningkatkan kadar kolesterol total, $D$, trigliserida, jumlah sel busa dan ketebalan dinding aorta%14 Pada bebera a enelitian mengenai bawang merah disebutkan bahwa terda at bebera a jenis senyawa fitokimia yang terkandung di dalam bawang merah yaitu !uer"etin dalam kadar yang tinggi, furostane sa onin, isorhamnetin, glikosida, isoalliin '8#Pro enyl#$#"ystein sulfoFide(, thiosulfinate dan fla>onoid% 1,11,12 &erda at juga enelitian yang menyebutkan bahwa salah satu deri>ate fla>onoid yang aling banyak terda at di dalam bawang merah adalah !uer"etin, !uer"etin -#glu"oside, !uer"etin 1,-#diglu"oside, !uer"etin 3,-#diglu"oside dan !uer"etin mono#D#glu"ose%11 &erda at bebera a enelitian mengenai manfaat !uer"etin dan sa onin di ada sejumlah wanita di je ang

bidang kesehatan, salah satunya yang dilakukan

menunjukkan bahwa konsumsi fla>onoid yang memiliki kandungan !uer"etin mam u menurunkan kolesterol%13 Penelitian lainnya juga menyebutkan bahwa !uer"etin da at menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol $D$ dengan "ara menghambat sekresi 7 oli o rotein : 144 ada sel DaDo#2 serta da at menurunkan akti>itas dari 6&P, 6&P sendiri ber eran mengatalisa ada embentukan li o rotein dengan

er indahan li id ke molekul 7 o :%0 Penelitian terdahulu juga

menyebutkan bahwa !uer"etin da at menghambat akti>itas enzim H6@#Ko7 reduktase, yaitu enzim yang ber eran dalam embentukan kolesterol% Penelitian

mengenai sa onin menunjukkan bahwa sa onin da at menghambat reabsorbsi asam em edu 'yang disintesa dari kolesterol( oleh sel usus( sehingga asam em edu akan segera diekskresikan bersama feses% 2ntuk mengom ensasi kehilangan asam em edu,
10

kolesterol dalam serum akan dikon>ersi oleh he ar menjadi asam em edu sehingga akan terjadi enurunan kadar kolesterol dalam darah%/ Hasil enelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada erbedaan bermakana antar kelom ok enelitian% 7ntara kelom ok K# dengan kelom ok K+ tidak dida atkan erbedaan bermakna% Hal ini berbeda dengan enelitian 7wal P dkk '2443( yang menunjukkan hasil berbeda se"ara bermakna% Hasil enelitian yang berbeda dengan enelitian 7wal P dkk '2443( diduga akibat elaksanaan erubahan yang dilakukan selama

enelitian yaitu dalam induksi hi erli idemia tikus )istar% Pada

enelitian ini induksi hi erli idemia ada tikus wistar dilakukan dengan emberian injeksi adrenalin i> 4%44, mg ada hari ertama dilanjutkan dengan emberian diet * gram kuning telur se"ara intermiten ada hari kedua sam ai kedua uluh dela an ada tikus% 7lasan erubahan induksi hi erli idemia tikus )istar ada enelitian ini

sehingga berbeda dengan enelitian 7wal P dkk '2443( adalah ada elaksanaan enelitian ketika tikus di sonde kuning telur lebih dari * gram, tikus wistar memuntahkannya, sehingga ada enelitian ini dosis intermittennya dikurangi

menjadi * gram dan waktu emberian di er anjang 2 minggu agar dosis akhir kuning telur teta sama jumlahnya dengan enelitian 7wal P dkk '2443(% Perubahan ini didasarkan ada enelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa diet kuning telur dalam konsentrasi rendah '4%* G sam ai 1G ::( da at menimbulkan hi erli idemia dan emberian diet kuning telur yang dilakukan setia hari, da at menyebabkan kematian, yang diduga akibat kera"unan kolesterol akut%14 8elain itu ada enelitian yang lain menunjukkan bahwa emberian
11

kuning

telur

sebanyak

,,2*

gram=kg::=hari mam u meningkatkan kadar kolesterol se"ara bermakna,1- sehingga ada enelitian ini emberian diet kuning telur diberikan dengan dosis * gram=tikus dan tidak diberikan tia hari melainkan intermitten% Hasil yang tidak bermakna antar kelom ok kontrol, kemungkinan juga disebabkan karena adanya kelemahan ada enelitian ini yaitu tidak langsung diukurnya kadar kolesterol#$D$ setelah emberian diet kuning telur intermitten% Pada enelitian ini kadar kolesterol#$D$ diukur 3

minggu setelah emberian diet kuning telur intermitten, sedangkan ada enelitian 7wal P dkk '2443( emeriksaan kadar kolesterol#$D$ dilakukan setelah emberian diet kuning telur intermitten selesai% Pada kelom ok kontrol dan erlakuan, serta antar kelom ok erlakuan juga tidak dida atkan erbedaan bermakna meski un rerata kelom ok P2 yang

menggunakan bawang merah dosis 2 ml lebih rendah dibanding kelom ok P1 yang menggunakan dosis bawang merah 1 ml% Hasil yang tidak bermakna ini berbeda dengan hasil enelitian 7rai Ausuke '2444(, hal ini diduga disebabkan erbedaan metode enelitian dan bentuk substrat yang digunakan% Pada enelitian 7rai Ausuke '2444( substrat yang digunakan dalam bentuk fla>onoid dan !uer"etin murni dan sam el yang digunakan adalah wanita je ang,13 sedangkan ada enelitian ini substrat yang digunakan adalah ekstrak bawang merah yang didalamnya terkandung fla>onoid dan !uer"etin, serta sam el yang digunakan adalah tikus )istar% 8elain itu meski un ada enelitian 7dele Dasas"hi '2442( terbukti bahwa !uer"etin mam u menurunkan kadar 7 o : ada sel DaDo#2 sebesar 3*G, 0 namun tidak diketahui sebera a besar efek enurunan kadar 7 o : tersebut terhada
12

enurunan kadar $D$ dalam darah%

Diduga hal inilah yang menyebabkan hasil

enelitian ini berbeda dengan hasil

enelitian 7dele Dasas"hi% Hasil yang tidak bermakna juga disebabkan karena adanya kelemahan dalam enelitian ini, yaitu tidak dilakukannya engukuran kadar !uer"etin yang terkandung dalam bawang merah yang digunakan, sehingga tidak diketahui a akah bawang merah yang digunakan ada enelitian ini, memiliki kandungan ada

!uer"etin dalam jumlah yang sama dengan bawang merah yang digunakan enelitian terdahulu% Pada enelitian sebelumnya juga terda at

ernyataan yang menyebutkan

bahwa terda at zat fitokimia sa onin di dalam bawang merah, / teta i belum diketahui sebera a banyak kadar sa onin yang terkandung didalam bawang merah, dan ada enelitian ini karena tidak dida atkan erbedaan bermakna antar kelom ok enelitian maka diduga kadar sa onin di dalam bawang merah jumlahnya belum men"uku i untuk menurunkan kadar kolesterol $D$ dalam darah% Kemungkinan lain hasil enelitian yang tidak bermakna ini adalah belum adanya enelitian endahuluan

mengenai dosis bawang merah yang da at menurunkan kolesterol#$D$, sehingga ada enelitian ini enentuan dosisnya menggunakan a"uan hasil enelitian

sebelumnya yang menyebutkan tablet fla>onoid 11 mg da at menurunkan kadar kolesterol $D$ ada wanita di je ang,13 yang kemudian dikon>ersi 'dengan

mem erhitungkan kandungan fla>onoid ada bawang merah( ke tikus )istar jantan, sehingga diduga dosis yang digunakan ada enelitian ini kurang adekuat untuk menurunkan kadar kolesterol $D$%

13

Hasil enelitian ini da at berarti ekstrak bawang merah sebesar 1 ml dan 2 ml selama 3 minggu belum mam u memberikan khasiat yang berarti untuk menurunkan kadar $D$ sehingga emberian ekstrak bawang merah belum da at menurunkan resiko enyakit kardio>askuler% KESIMPULAN Pemberian diet kuning telur ada tikus wistar tidak meningkatkan kadar

kolesterol#$D$ serum tikus )istar% Diet ekstrak bawang merah ' Allium ascalonicum( dengan dosis bertingkat yaitu 1*4 mg=1 ml dan 1*44 mg=2 ml tidak menurunkan kadar kolesterol#$D$ serum tikus )istar% SARAN Perlu dilakukan emeriksaan kadar kolesterol#$D$ setelah emberian diet kuning telur intermitten untuk mengetahui a akah kadar kolesterol#$D$ serum tikus )istar telah meningkat% Perlu dilakukan enelitian lebih lanjut dengan

mem erhatikan durasi waktu dan dosis emberian ekstrak bawang merah 'Allium ascalonicum( untuk menda atkan efek ada kadar kolesterol#$D$ serum tikus )istar% U4APAN TERIMA KASIH Penulis mengu"a kan terimakasih dan enghargaan ke ada dr% Pudjadi, 82 dan dr% Henny K, 6%Kes, 8 %&H&#K$ yang telah memberikan bimbingan dalam embuatan karya tulis ilmiah ini% Penulis juga berteima kasih ke ada dr% Kusmiyati &jahjono DK, 6%Kes sebagai ketua enguji dan drg% @unawan )ibisono, 6si%6ed sebagai dosen enguji%

14

DA0TAR PUSTAKA
1. Pri"e 8yl>ia 7, $orraine 6% )ilson% Patofisiologi Konse Klinis Proses#

Proses Penyakit, edisi ,% ;akarta H Penerbit :uku Kedokteran B@DI 244,%


2. 6urray Robert K, Daryl K% @ranner, Peter 7% 6ayes, Ci"tor )% Rodwell%

:iokimia Har er, edisi 2*% ;akarta H Penerbit :uku Kedokteran B@DI 244,%
3. 7 oli o rotein : Jhome age on the ?nternetK% "244/% Ju dated 244/ 7ug

31I"ited 244/ <o> 22K% 7>ailable fromH htt H==www%wiki edia%"om


4. 6"Dormi"k 8ally P% 7, ;ennifer K% <g, 6uriella Ceniant, ;an :orent,

Cin"enzo Pierotti, $aura 6% $ynn, Da>id 8% @rass, 7ndrew Donnolly, and 8te hen @% Aoung% &ransgeni" 6i"e &hat L>ereF ress 6ouse 7 oli o rotein :% ;ournal of :iologi"al Dhemistry% "1//,I 211H 11/,3# 11/14%

5. 9arese R% C, 8% $% Ruland, $% 6% $ynn, R% P% 8tokowski, and 8% @% Aoung%

Kno"kout of &he 6ouse 7 oli o rotein : @ene Results in Bmbryoni" $ethality in Homozygotes and Prote"tions 7gainst Diet#?ndu"ed Hy er"holesterolemia in Heterozygotes Jhome age on the ?nternetK%

15

"1//*% Ju dated 1//* 9eb 20I"ited 244/ <o> 2,K% 7>ailable fromH htt H==www%n"bi%nlm%go>
6. ;aelani% Khasiat :awang 6erah% AogyakartaH Penerbit KanisiusI 2441% 7. B 9attorusso, $orizzi 6, $anzotti C, &aglialatela 8"afati L% Dhemi"al

Dom osition of 8hallot 'Allium ascalonicum Ho%"(% ;ournal of 7gri"ultural and 9ood Dhemistry% "2442I *4'24(H *,0,#*,/4%
8. Dasas"hi 7dele, Mi wang, KaNohimanu Dang, 7lison Ri"hards, and 7ndre

&heriault% ?ntestinal 7 oli o rotein : 8e"retion ?s ?nhibited by the 9la>onoid Muer"etinH Potential Role of 6i"rosomal &rigly"erida &ransfer Protein and Dia"ylgly"erol 7"yltransferase% $i ids% 2442, Col% 31, <o% 1%
9. Hedges $% ;, D% B% $ister% &he <utritional 7ttributes of 7llium 8 e"ies% Dro

and 9ood Resear"h Donfidential Re ort% 2441, <o% 101-%


10. Prasetyo 7wal, 8arjadi, Pudjadi% Pengaruh ?njeksi ?nisial 7drenalin dan Diet

Kuning &elor &erhada Kadar $i id, ;umlah 8el :usa dan Ketebalan 7orta 7bdominalis &ikus )istar% ;urnal Kedokteran 6edia 6edika ?ndonesiana% 2443, Col% 30, <o% 1#1%

11. $eelarungrayub <uttakaan, Ciboon Rattana anone, <antaya Dhanarat, and

;anusz 6% @ebi"ki% Muantitati>e B>aluation of &he 7ntioFidant Pro erties of @arli" and 8hallot Pre arations% <utrition% "244,I 22'3(H 2,,#21-%

16

12. Rose Peter, 6att )hiteman, Phili K% 6oore, and Ai Ohun Ohu% :ioa"ti>e

8#alk'en(yl Dystein 8ulfoFide 6etabolites in the @enus AlliumH &he "hemistry of otential thera euti" 7gents% <at Prod Re % "244*I 22'3(H 3*1#3,,%
13. 7rai Ausuke, 8haw )atanabe, 6itsuru Kimira, Kayoko 8himoi, Rika

6o"hizuki, and <aohide kinae% Dietary ?ntakes of 9la>onols, 9la>ones and ?sofla>ones by ;a anese )omen and &he ?n>erse Dorrelation between Muer"etin ?ntake and Plasma $D$ Dholesterol Don"entration% ;ournal of <utrition% "2444I 134H 22-3#22*4%
14. Dian Dhristina 7nggraeni, ;arot 8ubandono, Kustiwinarni% Pengaruh

Pemberian 7ngkak terhada Kadar Kolesterol &otal Darah &ikus Putih 'Ra""us no%0#%(icus(% Dermin Dunia Kedokteran% 244/, Col%3,, <o%2%

17

Anda mungkin juga menyukai