Anda di halaman 1dari 2

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. KESIMPULAN 1. Dari hasil simulasi, kromosom-kromosom yang diperoleh pada popuiasi yang baru rata-rata mempunyai fitness value yang lebih optimum dibandingkan dengan fitness value kromosom-kromosom sebelumnya. 2. Metode optimasi GA dapat diterapkan dalam VHDL untuk aplikasi problem tertentu saja. Hal itu karena ada beberapa keterbatasan dalam bahasa pemrograman VHDL. 3. Dalam program yang dibuat hanya melibatkan empat titik karena bila menggunakan lima titik atau lebih, kemungkinan solusinya sangat banyak, sedangkan program VHDL yang dibuat harus mampu menghandle berbagai kemungkinan solusi yang ada, sehingga pemrogramannya sangat sulit. 4. Semakin banyak pasangan kromosom yang di-crossover dan di-mutasi, semakin cepat diperoleh kromosom yang paling optimum. 5. Prosedur heuristic crossover dan heuristic mutation memberikan respon yang paling baik dibandingkan dengan prosedur crossover dan mutasi yang lain. Tetapi karena jumlah titik yang ditentukan hanya sedikit (bila jumlah titiknya sedikit, prosedur tersebut tidak tampak efektifitasnya) dan pemrogramannya sulit, maka prosedur tersebut tidak digunakan dalam Tugas Akhir ini. popuiasi

131

6. Banyak keterbatasan dalam kompiler HDL Foundation versi 2.1 terutama yang menyangkut waktu kompilasi, sehingga dituntut untuk membuat program dengan algoritma yang sederhana. Pemrograman dalam mode signal waktu kompilasinya lebih singkat daripada pemrograman dalam mode variabel. 7. Kalau kita lihat pada timing diagram hasil simulasi pada bab IV, antara proses yang satu dengan proses yang lain terdapat delay sekitar 10 ns. Delay itu menyebabkan output chip-nya sempat mengalami glitch. Karena itu proses pengambilan data sebaiknya dilakukan setelah signalnya stabil, yaitu kurang lebih setelah 65 ns.

2. SARAN 1. Semakin banyak jumlah titiknya, semakin tampak efektifitas program GA dalam menyelesaikan problem TSP tersebut. Karena itu perancangan arsitektur GA untuk mengoptimasi TSP selanjutnya, hendaknya dibuat lima titik atau lebih. 2. Tugas Akhir ini hanya membahas sebagian proses saja dari keseluruhan proses yang mengkontrol suatu device. Proses ini perlu diintegrasikan dengan proses-proses yang lain untuk akhirnya dapat dibuat hardwarenya dan diaplikasikan pada suatu device yang berguna dalam dunia nyata. Untuk sampai ke sana, perlu serangkaian studi lebih lanjut yang melibatkan berbagai bidang elektronika dan mekanika.

Anda mungkin juga menyukai