Anda di halaman 1dari 1

Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang janin 1.

Faktor genetik Faktor genetik dapat mempengaruhi kuantitas dan kualitas pertumbuhan janin. Tumbuh kembang janin dapat dipengaruhi dari kromosom orang tua. 2. Faktor lingkungan - Gizi ibu pada waktu hamil Gizi ibu saat hamil sangatlah penting. Karena jika gizi ibu tidak sesuai dapat menyebabkan BBLR yang dapat menyebabkan tumbuh kembang anak buruk. - Radiasi Radiasi pada saat ibu hamil sangat berbahaya bagi perkembangan dan pertumbuhan janin. Radiasi dapat menyebabkan kematian sel, karsinogenesis, dan mutasi gen. - Obat-obatan, Toksin atau Zat kimia Obat-obatan atau bahan kimia sangat berbahaya bagi janin. Beberapa obat-obatan bersifat teratogenik dan juga dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian pada janin di dalam kandungan. - Hormon sintetik Hormon-hormon sintetik seperti kontrasepsi oral sebaiknya tidak digunakan saat mengandug karena dapat bersifat teratogenik. - Penyakit ibu hamil Penyakit ibu hamil yang disebabkan karena infeksi maupun bukan dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin. Penyakit tersebut dapat menyebabkan abortus dan juga cacat pada janin. - Kelainan mekanis Kelainan mekanis seperti posisi janin, kurangnya air ketuban, dan salah implantasi ovum dapat menyebabkan kecacatan dan trauma pada janin. - Imunitas Faktor imunitas ini adalah inkompatibiltas rhesus atau ABO antara janin dan ibu. Kejadian seperti ini dapat menyebabkan abortus, lahir mati, dan lain-lain. - Anoksia Anoksia dapat menyebabkan BBLR. - Stress Stres pada ibu saat mengandung janin dapat menyebabkan cacat bawaan dan kelainan kejiwaan. - Endokrin Hormon ibu sanagt berpengaruh pada tumbuh kembang janin. Seperti gangguan tiroid dapat menyebabkan gannguan pertumbuhan otak sehingga dapat menyebabkan retardasi mental.

Anda mungkin juga menyukai