Anda di halaman 1dari 7

Symphony

(sebuah nama, penuh cerita)

Dari Ikhwan Voice hingga Gamada 2 Pada awalnya, tim nasyid yang kami bentuk bernama Ikhwan Voice. Tim ini kami bentuk ketika kami masih duduk di bangku SMP. Yah... masih terlalu dini memang untuk membentuk sebuah tim. Alasan kami membentuk tim nasyid adalah karena waktu itu diadakan Festival Nasyid Nusantara yang bertempat di Gedung Graha Medika Fak. Kedokteran Univ. Brawijaya Kami merasa, memiliki tim nasyid saat itu adalah sesuatu hal yang keren...simple saja memang. Berbekal modal nekat dan kostum seadanya, akhirnya kami berangkat menuju tempat perlombaan. Pesonel waktu itu adalah Rahman (vocal), Robeth Islami (Back Vocal), Fahmi (Back Vocal), David (back Vocal), Arif (Bass). Alhamdulillah, kami menjadi juara 1 dari bawah (alias urutan terakhir hehehehe) dengan juri waktu itu adalah Suara Persaudaraan. Ikhwan Voice tidak bertahan lama dikarenakan jarangnya latihan dan semua personel lulus sekolah hingga akhirnya tim inipun bubar. Walaupun Ikhwan Voice bubar, tetapi tidak menyurutkan langkah kami untuk terus berkarya. Kali ini kami berencana untuk membentuk sebuah tim yang lebih solid dan memilki visi untuk mensyiarkan islam memalui seni. Akhirnya, kami membentuk sebuah tim dengan nama Gamada 2 (Getar dAkwah dalaM nADA). Kami lupa mengapa memberi angka 2 dibelakang Gamada. Personel kala itu adalah Kholil (vocal), Rori (Bass), Arif (Tenor), Iqbal (Tenor), Iqbal (Bariton). Even yang pertama kali kami ikuti adalah Festival Nasyid Se-Ar Rohmah yang bertempat di teras gedung Al-Baghdadi. Yang bertindak sebagai juri kala itu adalah ust. Nasir, Mas Indrawan (Embun), mas Gatut (Embun). Kami berhasil menjadi juara 1 dan berhak mendapatkan sekotak penuh berisi jajan hehehehe... Tidak berselang lama kemudian, kami menambah seorang personel yang bernama Hadi sebagai mouth percussion. Event berikutnya yang kami ikuti adalah Festival Nasyid Pelajar se-Jawa Timur yang bertempat di Gedung Diknas Kota Malang. Dengan mengandalkan nasyid Renungan Sore dan Islam, alhamdulillah kami bisa meraih juara harapan I. Ditengah perjalanan, kami menambah seorang personel yang bernama Nino sebagai vocal yang akan berduet dengan Kholil. Gamada 2 mengikuti berbagai even baik dikota malang sendiri maupun dikota surabaya. Kami juga sering diundang untuk diacara keislaman yang diadakan berbagai lembaga kampus maupun organisasi keislaman. Perlombaan berikutnya yang kami ikuti adalah Festival Nasyid Se-Jwa Timur dengan kategori umum. Kami berhasil menjadi juara 3 kala itu. Juara 1 direbut oleh Embun yang tidak lain adalah pelatih kami sendiri dan juara 2 direbut oleh Fatwa Voice dari surabaya. Membentuk tim memang mudah tetapi menjaga agar tim tetap utuh adalah sesuatu yang sulit. Kami mengalami masalah intern yang mengakibatkan keluarnya dua orang personel kami. Kami berusaha untuk tetap menjaga tim ini supaya tidak bubar. Namun, usaha kami sia-sia. Ketika tahun kelulusan tiba, kami kehilangan semua personel kecuali Arif yang kala itu masih duduk
1

dikelas 1 SMA. Sekali lagi kisah itu terulang. Arif yang waktu itu sudah cukup banyak makan asam garam didunia nasyid (tanda* agar tidak sombong) tampaknya enggan untuk membentuk tim lagi. Awal yang baru Cukup lama SMA Ar-Rohmah tidak memiliki tim nasyid setelah Gamada 2. Hingga akhirnya muncullah Festival Nasyid Pelajar 2006 se-Jawa timur yang diadakan oleh SMA Negeri 4 malang yang memicu Arif (sebenarnya tokoh utamanya arif atau kami sih?? Whateverlah..) untuk membentuk sebuah tim lagi. Kemudian dicarilah para personel yang tidak lain adalah siswa SMA sendiri yang bersedia bergabung. Tidak lama kemudian, terbentuklah sebuah tim yang diberi nama Symphony pada pertengahan tahun 2006. Tim inilah yang menjadi cikal bakal Symphony nasyid saat ini. Alasan diberinya nama Symphony karena secara etimologi symphony adalah suara yang penuh harmoni, enak didengar baik melalui instrumen musik ataupun vokal. Personel waktu itu adalah Haris (tenor), Arif (tenor), Dayat ( vocal), Zohri (bariton), Beni (perkusi), Irsyad (bass). Walaupun kostum sudah oke, tetapi penampilan kami ternyata tidak oke hingga akhirnya kami tidak mendapatkan juara sama sekali. Namun, kami tidak putus asa dan kamipun nekat untuk tampil di acara buka bersama yang diadakan oleh pihak pesantren. Kamipun dipersilahkan standby di panggung. Handycam ditangan ust. Fahmi sudah dinyalakan. Dengan membaca bismillah, kamipun mulai melantunkan nasyid yang berjudul Ramadhan Kembali. Namun ternyata, respon penonton (para siswa dan ustadz) sungguh diluar dugaan. Penampilan kami waktu itu sangat memalukan. Tidak ada nada yang pas yang dimainkan oleh masing-masing personel. Ust. Fahmipun tidak jadi merekam penampilan kami. Boro-boro direkam, dilihat saja tidak hehehehe. Yah... namanya juga masih baru.

Melihat kondisi symphony yang tidak jelas setelah penampilan buruk di pesantren, akhirnya Beni dan Irsyad mengundurkan diri hingga kamipun tinggal berempat. Kemudian kami mencari seorang personel lagi dan kami berencana mengajak seorang siswa yang bernama yusuf. Sebenaranya kami sudah cocok dengannya tetapi dia menolak dan mengusulkan orang lain yang tidak lain adalah rifqi. Kemudian kami mencoba mengajak rifqi seperti yang disarankan yusuf. Dan akhirnya rifqi bersedia untuk bergabung bersama symphony. Kami selalu melakukan latihan rutin setiap minggu walaupun tidak ada festival. Hari berganti hari, kamipun mengalami kebosanan dikarenakan tidak ada even sama sekali. Hingga akhirnya, ust. Fahmi menawarkan kami untuk tampil di acara Pameran Sekolah Islam Favorit yang bertempat di Royal Plaza surabaya. Kamipun menyambut tawaran tersebut dengan gembira. Latihan yang semula hanya seminggu sekali, kini menjadi tiap hari. Tetapi, sebelum kami berangkat ke surabaya, penampilan kami akan dinilai dahulu oleh ust. Fahmi. Kami di minta mempersiapkan delapan lagu dan kamipun nekat untuk menyanggupinya. Hingga akhirnya, kamipun di uji oleh beliau. Kami menampilkan nasyid ratapan dan ternyata beliau setuju dan mengijinkan kami tampil di surabaya. Personel saat itu adalah Haris (vocal), Arif (tenor), Rifqi (bariton), Zohri (perkusi), dayat (bass).

(kiri-kanan : Arif, Zohri, Dayat, Haris, Rifqi) Setelah penampilan di Royal Plaza sukses, kami mengikuti banyak perlombaan dan penampilan-penampilan lainnya. Kami bahkan pernah tampil hingga di kota madiun dalam acara Isra Miraj. Even berikutnya yang kami ikuti adalah Festival Nasyid Property Idol 2008 yang bertempat di aula skodam brawijaya. Kami berhasil menjadi juara 1 saat itu alhamdulillah....

(sesaat setelah penerimaan hadiah)

Ditengah perjalanannya, kami menambah seorang personel lagi yang bernama mamun sebagai vocal dan tenor. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, symphony juga mengalami krisis intern dikarenakan lulusnya paras personel dari SMA yang berarti symphony harus siap-siap kehilangan personel. Dan ternyata hal tersebut terjadi,. Zohri mengundurkan diri dikarekan akan kembali ke kotanya di Mataram. Alhamdulillah, walaupun sebagian besar personel lulus tetapi semuanya tetap di malang yang berarti symphony tidak mengalami kekurangan personel yang cukup signifikan. Kini kami tinggal berlima. Kamipun berencana menambah seorang personel lagi. Akhirnya, kami mengajak seorang siswa kelas 3 SMA yang bernama bagas untuk melengkapi formasi symphony saat ini. Dan inilah kami, Symphony Acapella Nasyid

Galeri foto Symphony

(penampilan di Royal Plaza Surabaya)

(penampilan di acara buka bersama dan syukuran HUT ke-7 LEMJIANTEK Arhanud Malang)

(Symphony at Festival Nasyid Properti Idol 2008)

are :

Haris Asta Pradana Arif Budianto Rosyid Hidayat Rifqi Azis Makmun Bagas

: Lead Vocal + tenor + bariton : Tenor + Vocal : Bass vocal : Bariton : Tenor + vocal : Bariton + mouth percussion

Symphony in performance :
1. Special performance at Pameran sekolah islam favorit 15 april 2007, Royal plaza Surabaya 2. Special performance at PMLDK-UMM se-Jawa Timur, 2-4 maret 2007 3. Juara I Festival Nasyid Properti Idol 2008 at Aula Skodam Brawijaya 4. Special performance at Halal bil Halal DPRD kota malang 1428 H at balai Kota Malang 5. Special performance at Pameran sekolah islam favorit 17 april 2008, Giant Surabaya 6. Special performance with Opick at Stadion Gajayana, 2008 7. Special performance with Clikz at Alun-alun kota malang, 2008 8. Juara I lomba nasyid se-Jawa Timur 2008 at Univ. Negeri Malang 9. Special performance at Pameran sekolah islam favorit april 2009, Royal Plaza Surabaya 10. Juara 3 Lomba Nasyid 2009 Se-Jawa Timur kategori Umum at Royal Plaza Surabaya, 22 Agustus 2009 11. Special performance at KIAS 2009, 18 oktober 2009 Politeknik negeri malang 12. Special performance at Economy Sharia Expo , 21 november 2009 at PPA Bastra Univ. Brawijaya

Inilah sebagian kecil dari penampilan kami yang sempat kami ingat dan kami catat. Sebenarnya masih banyak penampilan kami yang tidak terdata maupun terekam. Kini kami sedang menyelesaikan nasyid-nasyid karya kami sendiri. Tunggu kami pada penampilan berikutnya......
Wassalam....

Malang, 30 november 2009

Penulis (Arif Budianto)

Anda mungkin juga menyukai