Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN JENIS-JENIS PENGEMAS LOGAM

Oleh Kelompok 1 : Kelas J

Ahmad Zakiyul Wafi Nurian Prayoga Anastya Pandan Sari Silvy Novita A.P Fitri Nurzanah

115100500111025 115100500111009 115100507111008 115100500111032 115100507111003

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014

Jenis Jenis Pengemas Logam 1. Kemasan Aluminium Kemasan aluminiun adalah salah satu jenis pengemasan logam yang pertama kali digunakan. Kemasan aluminum pada umumnya dibentuk menjadi jenis kemasan kaleng yang digunakan dalam industri pangan. Pengalengan bahan-bahan makanan yang menggunakan bahan

aluminium diantaranya pengalengan ikan, pengalengan daging kornet dan berbagai jenis pengalengan makanan olahan lainnya. 2. Kemasan Aluminium Foil Aluminium foil adalah jenis bahan kemasan yang terbuat dari aluminium yang dibentuk menjadi lembaran tipis dan padat dengan ketebalan <0.15 mm. Ketebalan aluminium foil berpengaruh pada sifat protektifnya. Jika ketebalan kurang maka aluminium foil dapat dilalui oleh gas dan uap. Aluminium foil memiliki sifat hermetis, fleksibel dan tidak tembus cahaya. Kemasan ini dapat digunakan untuk mengemas bahanbahan yang berlemak dan bahanang peka terhadap cahaya seperti margarin dan yogurt . Dalam industri minuman kemasan aluminum foil digunakan untuk pelapis kemasan yang dikombinasikan dengan plastik. Kombinasi aluminium foil dengan bahan kemasan lain menghasilkan kemasan baru yang disebut retort pouch. 3. Plat timah Jenis kemasan logam yang biasa dibuat dari plat timah adalah kenis kemasan kaleng.Plat timah adalah jenis bahan pengemas logam yang berupa lembaran dan gulungan baja berkarbon rendah dengan ketebalan 0.15-0.5 mmPlat timah ini berupa lembaran atau gulungan baja berkarbon rendah dengan ketebalan 0.15-0.5 mm dan kandungan timah putih berkisar antara 1.0-1.25% dari berat kaleng. (Tjahjadi, 2011) 4. Kemasan kaleng bebas timah (Baja) Kaleng bebas timah adalah lembaran baja yang tidak dilapisi timah putih. Jenis ini banyak digunakan untuk pengalengan makanan . baja bebas timah yang digunakan yaitu lembaran baja yang dilapisi kronium

secara elektris, sehingga terbentuk khromium oksida pada seluruh premukaanya. 5. Kemasan aerosol Kemasan aerosol banyak digunakan untuk mengemas produk-produk non pangan seperti kosmetika (parfum), pembersih kaca, pengharum ruangan, cat semprot, pemadam kebakaran dan pestisida. Penggunaan kemasan aerosol untuk bahan pangan adalah untuk whipped cream. Kemasan aerosol terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : produk cair, propelen pendorong cairan dan bagian gas dengan pengaruh tekanan. Bagian cair menempati bagian dari volume wadah, bagian gas berada di bawah. Pipa saluran (dip tube) dipasang hingga masuk ke bagian cairan mulai dari katup. Klep dibuka dengan menekan knop sehingga gas menekan ke seluruh bagian dalam wadah kemudian cairan bergerak melalui pipa saluran dan keluar melalui katup. Sebagian cairan propelan menguap dan menggantikan posisi produk cair di bagian dalam aerosol sehingga menambah gas. Volume gas propelan dapat mencapai 250 kali dari volume cairnya, sehingga hanya sebagian kecil cairan yang tertinggal, dan hampir seluruh ruang diisi dengan gas, tetapi tekanan tetap sama, selama di dalam wadah aerosol masih terdapat propelan dalam bentuk cair. Berdasarkan bahan kemasannya maka kemasan aerosol dibedakan atas: kemasan aerosol logam, kemasan aerosol gelas dan kemasan aerosol plastik. Kemasan aerosol logam terbuat dari logam aluminum plat timah atau nir karat(stainless steel), dan paling banyak digunakan dibanding kemasan aerosol lain. Kemasan aerosol gelas mempunyai sifat inert terhadap bahan kimia dan sesuai untukproduk-produk yang korosif. Kemasan aerosol plastik terbuat dari asetal, nilon ataupropilena, dan biasanya digunakan untuk pembersih alat rumah tangga.Jenis propelan yang digunakan dalam kemasan aersol adalah fluorokarbon,hidrokarbon (butana, propana, isobutana) dan gas kompresi (campuran N2O dan CO2dengan

perbandingan 15 : 85). Kerja propelan dipengaruhi oleh suhu, sehingga

padadaerah yang mempunyai musim dingin beberapa aerosol tidak dapat bekerja padasuhu udara luar.Penggunaan kemasan aersol saat ini banyak mendapat tantangan karena adanyapropelan yang bersifat merusak ozon. 6. Kemasan drum Drum logam untuk bahan pangan umumnya terbuat dari baja atau aluminium. Drum baja banyak digunakan untuk minyak goreng. Bentuk drum yang lain yaitu, jemblung dibuat dari kaleng dengan bahan dasar seng, biasanya digunakan untuk kerupuk atau makanan jajanan kering lainnya. Drum logam untuk minyak goreng, biasanya dipakai secara

berulang sehingga jarang ditemui drum yang masih baru. Pada dinding drum biasanya dibentuk gelanggelang (simpay) dengan menekan keluar dinding sisi, agar drum mudah digelindingkan. Bagian penutup mempunyai dua lubang, yaitu lubang kecil untuk lubang angin, dan lubang besar untuk mengeluarkan produk.

Kesimpulan Logam telah menjadi salah satu bahan pengemas pada pangan, kini semakin banyak jenis logam yang digunakan. Seiring dengan

berkembangnya jenis kemasan logam, khususnya dibidang pangan maka perhatian akan kesesuaian pangan yang dikemas dan jenis pengemasnya pun harus ditingkatkan. Mempertimbangkan karakter dari jenis pengemas dan pangan yang terlibat, proses pengolahan, dan lingkungan agar tujuan dari pengemasan tercapai. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai