Versi terjemahan dari Theoretical methods to predict the action of propellers began to develop in the latter part of the

nineteenth cen.doc
Teoretis metode untuk b e gan untuk d e v elop di itu terakhir pa r t dari itu kesembilanbelas centu r y. P erhaps paling nota b le dari ini telinga l y w orks w seperti itu dari Rankine, dengan -nya momentum balingmemprediksi itu tindakan baling-baling

theo r y, w hich wsebagai close l y foll o w ed b y b lade elemen teori F roude. Itu Modus r n teori dari aksi baling, h o w e v e r, memiliki untuk w ait itu lebih mendasar w orks dalam

aerodinamika dari

Lancheste r, K Utta, Jou k o wski, Munk dan Prandtl di telinga l y telinga y darilalu centu r y sebelum th e y bisa comme nce mereka d e v elopment. Lancheste r, sebuah Inggris mobil insinyur dan gadungan aerodynamicist, w sebagai itu pertama untuk berhubungan itu ide sirkulasi dengan angkat dan dia disajikan nya ide untuk Bi r mingham Alam Histo r y dan Filosofis Masyarakat di 1894. Dia s ubsequent l ymenulis sebuah kertas untuk itu P h ysical Societ y, w ho menurun untuk pu b lish ini ide-ide. N e v e r Meskipun, dia pu b likasikan t w o buku, Ae odynamics r dan Ae r odonetics, di 1907 dan 1908 hormat i v e l y. Di bukubuku ini, w hich w ere selanjutnya l yditerjemahkan menjadi Ge r man dan F rench, w e menemukan itu pertama menyebut dari v o tices r yang jejak d o wnstream dari itu sayap Tips dan itu proposition bahwa ini membuntuti tices v o r harus dihubungkan b y v o r t e x bahwa salib itu sayap: itu pertamaindikasi dari it u 'Sepatu kuda' v o r t e x Model. Tampaknya bahwa agak inde independen l y dari Lanchester 's w ork di lapangan aerodinamika, K Utta d e v kawin

lari ide bahwa angkat dan sirkulasi w ere terkait; h o w e v e r, dia

tidak

g i v e yang

quantitat i v e hubungan bet w een ini t w o

parameter. Itu w sebagai

kiri untuk Jou k o wski, w orking di Rusia 19 06, untuk mengusulkan itu hubungan L = V W (7.1) ini memiliki karena telah kn o wn sebagai K Utta-Jou k o wski theorem. Histo r y sh o ws bahwa Jou k o wski w sebagai lengkap l y un w a adalah K Utta 's n ote pada itu subjek, tapi di rec o g-nisi kedua mereka kontribusi itu dalil memiliki

umum l y telah kn o wn b y mereka bersama nama. Prandtl, umum l y diakui sebagai f ather mode r n terbatas sayap theo r y b y d e v kawin aerodinamis, e Xtended itu w ork dari aerodinamika menjadi lari klasik pengangkatan baris

theo r y. Ini theo r y e v ol v ed untuk itu konsep dari garis mengangkat yang terdiri daritak terbatas nomor dari sepatu kuda v o r Prandtl di Gttingen, pertama diperkenalkan te r m 'Diinduksi lari itu aerofoil theo r y w hich telah tices sebagai s k terukir di F igure 7.1. Munk, rekan dari dr ag' dan juga d e v kawin yang

menghasilkan demikian e xceptional l y hasil

baik di sebuah wide v ariety dari di bawah kecepatan suara aplikasi. F rom ini b e ginnings itu d e v elopment teori te r d, sl o w l y di pertama tapi kemudian mengumpulkan 1950 dan 1960. Ini teoretis metode, w hether bertujuan di disain atau pro b lem, h a v e semua memiliki umum tujuandari memprediksi-ing baling-baling perfo r performance sports b y cara dari sebuah matematis pac baling-baling sta e melalui tahun ana l ysis

Figu r e 7 .1 P randtl 's klasik li f ting baris teori

Model w hich

memiliki inheren asumsi dibangun

di menjadi itu.

Konsekuen l y, ini matematis Model aksi

balingkarena

baling re l y pada itu sama teoretis dasar sebagai bahwa aero-dinamis sayap desain, dan oleh itu banding untuk sama

mendasar teorema sub-

sonicaerodinamika atau h ydrodynamics. Meskipun aerodinamika mungkin yang lebih luas mulai subyek di te r ms dari nya berurusan dengan sebuah lebih e xtens i v e jarak dari supersonik dan h ypersonic fl o ws, keduanya non-ca vitatin fl o w kecepatan, untuk e OONTOH subsonik, g h ydrodynamics dan aerodinamis dapat menjadi dianggap

sama subyek pr o vided Mach nomor tidak tidak e Xceed sebuah v alue dari bulat 0.4 untuk 0,5, w hich adalah w di sini e f fects dari sifat dpt ditekan di udara sta r t untuk menjadi apresiasi b le. Ini buku adalah tidak sebuah risalah pada fluida mekanika di gen-eral, dan oleh karena

itu itu akan tidak transaksi di perincian dengan yang lebih mendasar dan abstrak ide-ide dinamika fluida. atau F ini halhal itu pembaca adalah refe r merah untuk Referensi 1 4. Di keduanya ini bab dan Bab 8 w e adalah con-ce r ned dengan memperkenalkan itu v arious teoretis metode balingbaling ana l ysis, jadi sebagai untuk pr o vide sebuah dasar untuk fu r ther membaca atau w ork. H o w e v e r, dalam

rangka untuk melakukan ini ce rtain prasyarat teoretis ide adalah d neede, beberapa dari w hich dapat menjadi berguna ana alat l ytical di mereka o wn yang tepat. T o bertemu ini Persyaratan itu subyek adalah st r uctured ke dalam

t w o pa r ts; ini bab penawaran dengan dasar konsep

teoritis necessa r ye v ol v e dan memahami itu teori-teori balingBab 8: T. a b le 7.1 sh o ws ini st r uc-

baling tindakan w hich adalah kemudian dibahas lebih perincian dalam mendatang. Itu r e vi e w dari itu dasar konsep akan dari kebutuhan

T mampu 7 .1 Garis besar dari Chapte r s 7 dan 8 Bab 7 Bab 8 Dasar konsep dan P r opeller teori theo r etical metode Umum Pengantar Momentum Theo r y Eksperimental Tunggal dan Bilah Elemen Theo r y Cascade Aerofoil Bu r rill Ana l ysis Metode Karakteristik V o r t e x F ilaments dan Telinga l y Disain Metode - Lembaran F ield Elocities P oint V Mo r gan Bu r rill dan Eckhardt dan Lerbs Metode

menjadi di o v e r vi e w te r ms konsisten dengan ini makhluk a r buku

conce

ned dengan itu aplikasi dari cairan mekanika untuk laut baling-baling pro b lem. Fu r r lebih, itu diskusi dari itu balingbaling teori, jika dilakukan di sebuah rinci ketat w y, wOuld tidak menjadi konsisten dengan itu prima r y tujuan dari ini buku dan w Ould juga membutuhkan ma n y buku-buku ini ukuran untuk mereka. Menurut l y itu impo r tant metode akan menjadi untuk itupembaca untuk memahami penting mereka fitur, menggunakan dan melakukan keadilan kepada didiskusikan su f mencukupi l y keterbatasan, dan referensi sini edibahas dan matematika l y

akan menjadi g i v en untuk fu r ther terperinci pejantan y. Juga, w di s e v eral complementa r y metode e xist dalam kelas dan Referensi g i v en untuk itu lain. ce r tain dari teoretis metode, pada l y satu akan b

7 .1 Dasar ae r o f minyak bagian c ha r ac t e r istics

Sebelum mendiskusikan itu teoretis dasar untuk baling-baling ana l ysis itu ini adalah pada

mungkin w o r th pengeluaran waktu mengingat e xperimental karakteristik dari sayap bagian, karena dasarnya w hat itu ana l ytical metode sedang berusaha untuk memprediksi. F igure 7.2 sh o ws e xperimental Hasil untuk t w o-dimensi aerofoil h

Ving a National

Adviso

Komite r y untuk Aeronautika (N A CA) 65 ditumpangkan pada sebuah sebuah = 1.0 berarti line. Itu angka sh o ws

ketebalan fo r m

yang angkat, menyeret dan anggukan saatkarakteristik dari bagian sebagai fungsi dari sudut dari serangan dan untuk difbeda R e ynold angka. Dalam hal ini contoh itu saat coe f yang efisien adalah ta k en tentang itu qua r ter senar titik; titik ini sering terjadi l y terpilih karena itu adalah pusat aerodinamis di

bawahitu asumsi dari tipis aerofoil theo r y, dan di praktek kebohongan reasona b l y dekat untuk itu. Itu aerodynamic pusat adalah itu titik w di sini itu yg dihasilkan angkat dan kekuatan fluence saat

tarik adalah diasumsikan untuk bertindak dan karenanya melakukan tidak di ini,w hich adalah melengkungkan profil dan besarnya yang terkait. angkat, menyeret dan saat coe f ficients adalah g i v en b y hubungan LCL=1
2

AV

K Utta Kondisi Dia seorang vi l y Sarat Baling-baling K elvin 's Dalil (Gl o v er)

Tipis Aerofoil Theo r y Lifting Sur f ace Model Tekanan Distribusi (Mo r gan et al., v an-Gent, Perhitungan Breslin)

C dan

AV

M (7.2)

N A CA Tekanan V Iklan anced Lif ting Baris Mengangkat Distribusi Appr o ximation V ot e x Kisi Model Bounda r y L y er Gr o wth (K erwin) o v er Aerofoil Bounda r y Elemen Metode

Sur f ace Hibrida Model

F inite W ing dan Khusus Baling-baling T ypes: D o wn w abu Controlla b le Nada

Hidrodinamika Model dari Menyalurkan Baling-baling Baling-baling Tindakan Contra-rotating V o r t e x dan Sumber P anel Superc vitating a Hods Bertemu

1 2

ALV

di w hich A adalah itu sayap daerah, l adalah sebuah referensi panjang, V adalah itu gratis aliran insiden v elocit y, yang kepadatan dari yang flui d, L dan D adalah itu angkat dan menyeret kekuatan, pe r pendicular dan paralel hormat i v e l y untuk itu insiden fl o w, dan Madalah anggukan saat didefinisikan tentang sebuah co n v enien t titik. ini coe f ficients menghubungkan untuk itu w lubang sayap bagian dan sebagai demikian menghubungkan untuk a erage v v alues untuk sebuah terbatas sayap bagian.

Figu r e 7 .2 Eksperimental single aerofoil c haracteristics (N A CA 65-209) (R eproduced dengan izin dari R eference 1 1)

F atau ana l ysis pu r pose, h o w e v e r, itu adalah dari impo r dikan menangani dengan itu elemental v alues dari aerodinamis dan ini adalah dinotasikan b y itu l o w er huruf c
1

untuk coe f ficients,

,c

,c

, g i v en oleh

referensi untuk itu disederhanakan kasus sh o wn di F igure 7.3 itu bisa menjadi terlihat bahwa

L c =
'
1

'

LE

- CL

4
' c/4 '

=-X

cp

(7.4)

cV
'
d

D c
2

cV

1 2

dan M c
m '

1 2

(7.3)

Jelas l y, di itu umum kasus dari F igure 7.3 keduanya itu mengangkat dan menyeret w Ould perlu untuk menjadi resol v ed dengan menghormati untuk sudut dari insidensi untuk memperoleh s ebuah v alid transfer dari saat. Dalam persamaan (7.4) te r m x dari tekanan dari itu aerofoil dan adalah itu tempat dari titik w di dihasilkan dari itu didistribusikan beban o v er bagian
cp

adalahmendefinisikan d sebagai pusat sini itu yg

e f fect i v e l y bertindak. Konsekuen l y, jika waktu w ere

ta k en tentang itu pusat tekanan itu int e g dinilai e f fect dari itu didistribusikanbeban w Ould menjadi nol. Itu pusat dari

di w hich c adalah itu bagian senar panjangnya dan L ', D ' dan M adalah itu Pasukan dan waktu per satuan rentang.

'

Retu r ning n o w untuk F igure 7.2, itu akan menjadi terlihat bahwa w hilst yang hidup lereng adalah tidak terpengaruh b y R e ynolds numbe r, maksimum angkat coe f yang efisien C
Lmax

tergantung pada R

. Itu qua r ter senar anggukan saat adalah juga la r ge l y

unaf terdampak b y R e ynolds nomor o v er itu jarak dari non-macet perfo r performance sports dan hampir konstan alam dari qua r ter senar anggukan saat o v er itu jarak adalah typ-ical. Di sana adalah, b y umum g reement, sebuah tanda co n v ention itu aerodinamis waktuw hich negara bahwa saat w hich cen derung untuk meningkatkan itu insidensi sudut adalah menempatkan conside

merah i v e, w hilst itu w hich mengurangi sudut juga menjadi readi l y transfe r merah untuk

datang adalah n e gat i v e. Waktu akting pada aerofoil bisa lainnyapoin pada itu e

bagian b pemuda, paling umum l y itu terkemuka tepi o r, di itu kasus sebuah controlla b le nada propelle r, itu poros axis. W engan tekanan adalah sebuah e xtreme l y v aria b le kuantitas; untuk e OONTOH, jika angkat adalah nol, kemudian b y persamaan (7.4) itu akan menjadi terlihat bahwa x cp , dan ini cenderung untuk menurunkan nya kegunaan sebagai sebuah pengukuran paramete r. Itu menyeret dari itu aerofoil sebagai mungkin menjadi e xpected dari perusahaan kental asal kuat l y tergantung pada R e ynolds numbe r, ini e f fect adalah terlihat di F igure 7.2. Itu menyeret koefisien-mencukupi c
d

sh o wn dalam hal ini angka yaitu

kn o wn sebagai ituprofil tion menyeret c

df

tarik dari itu bagian dan itu terdiri keduanya sebuah kulit fricdp

dan sebuah tekanan menyeret c

, keduanya dari w hich adalah

karena untuk kental e f fects. H o w e v e r, di itu kasus dari tiga-dimensi baling-baling b lade atau sayap di sana adalahsebuah ketiga tarik compone nt, med te r itu diinduksi tarik, c
di

, w hich muncul dari itu gratis v o r t e x

sistem. Oleh karena itu total menyeret pada bagian adalah g i v en b y persamaan (7.5): c
d

=c

df

+c

dp

+c

di

(7.5)

Figu r e 7 .3 Saat dan kekuatan definisi untuk aerofoils

Itu Hasil sh o wn di F igure 7.2 juga sh o w itu nol angkat

angle untuk

bagian w hich adalah persimpangan dari lift yang aerofoil shoul fl o agar untuk g i ve nol angkat. Itu baling-

cu r v e dengan itu absis; sebagai seperti, itu adalah itu sudut di w hich d menjadi set relat i v e untuk itu insiden w di

baling pro b lem, h o w e v e r, bukan dari berurusan dengan itu single aerofoil di isolasi conce r ned dengan itu perfo r performance cades. Oleh ini w e berarti seri dari aerofoils, itu b lades imity untuk sports dari aerofoils di di kasus dari propelle r, w orkingdi su f yang casefisien pr o x-

masing-masing lain sehingga th e y saling l y f fect masingsingle aerofoil perfo r performance

masing 's lainnya h ydrodynamic karakteristik. E f fect dari cas-cades pada sports karakteristik yaitu

sh o wn di F igure 7.4. F rom itu angkaitu adalah terlihat bahwa

baik angkat lereng dan itu nol angkat sudut adalah diubah. Di itu

Figu r e 7 .4 E f fect dari riam pada single aerofoil ikatan prope r

kasus dari itu angkat lereng ini berkurang dari itu aerofoil tunggal kasus, sebagai adalah besarnya o f itu nol angkat angle. Sebagai mungkin menjadi e xpecte d, yang bagian menyeret coe f yang efisien juga terpengaruh b y itu pr o ximity dari lain b lades, h o w e v e r, ini Hasildi sebuah meningkatkan di tarik.

7 .2 V o rt ex filamen dan seprei

Itu konsep dari v o r t e x kawat pijar dan itu v o r t e x sheet merupakan pusat untuk paham dari ma n y model

matematika dari baling-baling tindakan. Itu ide dari v o r t e x fl o w, F igure 7.5 (a), adalah w ell kn o wn dan dianggap dalam g reat ini, h o w e v e r, w o r th mengingat tanda co n v ention untuk ini fl o w r e gimes, w hich negara bahwa sebuah menempatkan i v e circu-lation menginduksi sebuah searah jam fl o w. F atau itu pu r pose d e v kawin jarum rinci b y ma n y standarcairan mekanik, t e xtbooks. Hal

lari baling-balingmodel, ini t w o-dimensi v o r -

t e x fl o w memiliki untuk menjadi e Xtended menjadi itu konsep dari garis v o r t e x atau v o r t e x kawat pijar sebagai sh o wn di F igure 7.5 (b). Itu baris v o r t e x adalah v o r t e x dari konstan kekuatan W akting sepanjang itu seluruh panjangnya dari baris menggambarkan jalurnya melalui ruang; di itu kasus dari balingbaling teknologi-o gy ini ruang akan menjadi tiga dimensi. W engan r e gard untuk v o r t e xfilamen Helmholtz, itu Ge r man matematis-cian, p h ysicist dan p h ysician, esta b likasikan beberapa prinsip-prinsip dasar dari i n kental v o r t e x beh viour a w hich h a v e gen-

eral l y menjadi kn o wn sebagai Helmholtz ' v o r t e x teorema: 1. Itu kekuatan dari sebuah v o r t e x kawat pijar adalah co nstant bersama yang panjang. 2. A v o r t e x kawat pijar tidak bisa akhir di sebuah cairan. Sebagai sebuah konsekuensiquence itu v o r t e x harus e Xtend untuk batas dari cairan w hich bisa menjadi di o r, alte r nat i v e l y, v o r t e x kawat pijar harus fo r m tertutup path dalam cairan. Ini teorema ar e pa r khusus mereka l y impo r tant karena th e y

g o v e r n itu fo r masi dan st r ucture i n kental v o r t e x propeller model.

Figu r e 7 .5 V o r tex mengalir: (A) dua dimensi v o r tex dan (B) baris v o r tex

Figu r e 7 .6 V o r tex lembar

Itu ide dari itu baris v o r t e x atau v o r t e x kawat pijar bisa e Xtended untuk bahwa dari v o r t e x sheet. F atau kesederhanaan ini tahap w e akan mempertimbangkan sebu ah v o r t e x lembar yang terdiri dari tak sini

terbatas nomor lurus baris v o r t e x filamen side b ysisi sebagai sh o wn di F igure 7.6. Meskipun w e adalah di mengingat lurus lin e v o r t e x filamen itu konsep

readi l y e Xtended untuk

cu r v ed v o r t e x filamen demikian sebagai

kekuatan fo r m heliks sur f ace, sebagai sh o wn di F igure 7.7.

Retu r ning, h o w ev e r, untuk F igure 7.6, mari kita

mempertimbangkan lembar 'End-

on' mencari di itu arah Oy. Jika w e mendefinisikan str ength dari itu v o r t e x sheet, per satuan panjang, o v er

Figu r e 7 .7 Spiral v o r tex lembar

itu sheet

sebagai (S) w di sangat rength sebagai sama untuk d s. Ini kecil po r tion dari itu lembar kemudian

sini s adalah itu jarak diukur sepanjang v o r t e x lembar di tepi vi e w, w e bisa kemudian menulis untuk kecil po r tion dari sheet, d s, itu st

dapat menjadidiperlakukan sebagai sebuah berbeda v o r t e x kekuatan w hich bisa bekas untuk menghitung itu v eLocity di beberapa titik P di itu

lingkungan dari itu sheet. F atau itu titik P (x, z) sh o wn untuk itu arah r, adalah g i v en b y d s

di F igure 7.6 itu elemental v eLocity d V , pe r pendicular

7 .3 Lapangan titik v elocities

Itu lapangan titik v elocities adalah itu cairan v elocities yang m y menjadi di salah satu dekat pr o ximity untuk atau terpencil dari itu

d V

2 r

(7.6) tubuh dari i nterest. Di itu kasus dari sebuah baling-baling itu lapangan titik v elocities adalah itu bahwa su r putaran itu baling-baling

Konsekuen l y, itu total v eLocity di itu titik P adalah itu sum-mation dari elemental v elocities pada timbul dari semua itu kecil sekali bagian f rom sebuah untuk b.

saat

itu titik yang

Itu sirkulasi W sekitar itu v o r t e x lembar sama untuk jumlah dari kekuatan semua itu elemental v o tices r terletak bet w een sebuah dan b, dan adalah g i v en b y
b

W = d s (7.7)

keduanya ke hulu nd d o wnstream dari itu. Itu matematis Model baling-baling tindakan yang ariety v w a ys dalam dari ini sebuah alat rangka untuk tod y berdasarkan pada sistem v o tices r bergabung dalam

g i v e itu diinginkan p h representasi

ysical. Sebagai sebuah konsekuensi

utama untuk menghitung lapangantitik v elocities adalah Biotdan

S v t r l w a. Ini l a w adalah sebuah umum hasil dari potensi theo r y menjelaskan keduanya elektromagnetik bidang dan i n visci d, incompressi b le fl o ws. Di umum te r ms itu l a w bisa menjadi

sebuah

menyatakan (Lihat F igure 7.9) sebagai itu v eLocity d V

diinduksi di

Di itu kasus dari v o r t e x lembar di

sana adalah diskontinuitas di tangensial komponen v eLocity di itu sheet.

Ini perubahan di v eLocity bisa readi l y menjadi terkait untuk itu sebuah titik P dari radius r dari sebuah s e gment d s dari sebuah v o r t e x filamen dari kekuatan W g i v en b y W d l r

lokal lembar kekuatan demikian bahwa jika w e menunjukkan atas dan

l o w er v elocities langsung l y ab o v e dan bel o w v o r t e x sheet, b y u

1

dan u

hormat i v e l y, maka lokal menerjuni tangensial v eLocity di v o r t e x sh

eet adalah sama untuk lokal lembar Kekuatan: =u

1

-u

Itu konsep dari itu v o r t e x lembar adalah

inst r umental di

ana l ysing itu ikatan

prope r dari

aerofoil bagian dan menemukan ma n y aplikasi di baling-baling theo r y. F atau e OONTOH, satu demikian theo r y dari aerofoil tindakan mungkin menjadi untuk menggantikanaerofoil dengan v o r t e x lembar dari v aria b le kekuatan, sebagai sh o wn di F igure 7.8. Itu pro b lem kemudian menjadi untuk kalculate itu distribusi dari (S) jadi sebagai untuk ma k e itu aerofoil sur f ace menjadi sebuah mempersingkat untuk itu fl o w. d V =

| R | (7.8)

Figu r e 7 .8 Simulasi dari sebuah aerofoil bagian oleh sebuah v o r lembar tex

Ini ana l ytical filsafat w ere kn o wn di itu waktu Prandtl di itu telinga l y 1920; h o w e v e r, th e y memiliki untuk a w ait yang ad v ent kecepatan

tinggi digital komputer beberapa untuk r telinga y ty kemudian sebelum solusi pada umum dasar bisa dicoba. Di tambahan untuk makhluk co n v enient matematika pemodelan aerofoil tindakan, ide penggantian itu aerofoil sur f ace dengan v o r t e x lembar juga memiliki sebuah p h ysical ficance signifikan. Itu tipis bounda r y l a y er w hich adalah untuk r med ov er itu aerofoil sur f ace adalah l tinggi kental r e gion di w hich itu la r ge v eLocity g radients y menghasilkan d e wakil untuk

substansial jumlah v o r ticit y. Konsekuen l y, ada adalah sebuah distribusi dari v o r ticity sepanjang aerofoil su r f ace karena untuk kelekatan dan itu philosoph y dari mengganti aerofoil yang sur f ace dengan sebuah v o r t e x lembar bisa menjadi direkatkan r const sebagai a w a y dari pemodelan itu kenta l e f fects di sebuah i n kental fl o w.

Figu r e 7 .9 Aplikasi dari itu Biot-S ava r t hukum untuk umum v o r tex filamen t

T o menjelaskan itu aplikasi dari Biot-S v t r l a w, t w o baling the-o r y adalah dikutip di infinite r e gular spiral v o r t e x. sini: itu pertama adalah

umum e contoh

karya dari langsung aplikasi untuk balingdan itu kedua adalah semikarya

semi-infinite baris v o r t e x Kedua darie contoh

ini umum l y mewakili sistem bebas tices v o r berasal dari itu propelle r. F irst, semi-infinite baris v o r t e x. Mempertimbangkan system sh o wn di F igure 7.10, w hich sh o ws sebuah s e gment d s dari lurus baris v o r t e x berasal di O dan e xtending hingga arah. Catatan bahwa di berlatih, menurut to tak Helmholtz terbatas di itu menempatkan i v e x' teorema, itu v o r t e x bisa tidak tices r. H o w e v e r, untuk

berakhir di itu titik O tapi harus menjadi bergabung beberapa sistem kami pu r pose di sini itu adalah su f yang

lainnya dari v o

efisien untuk mempertimbangkan ini pa r t dari itu sistemdi isolasi.

N o w itu v eLocity diinduksi di titik P jauh r dari d s adalah g i v en b y persamaan (7.8) sebagai d V W dosa d s = 4 r
2

Figu r e 7. 1 0 Aplikasi dari itu Biot-S ava r t hukum untuk sebuah semi-infinite baris v o r tex kawat pijar

Figu r e 7. 1 1 A plikasi dari Biot-S ava r t hukum untuk sebuah semi-infinite biasa spiral v o r tex kawat pijar

dari w hich itu v eLocity di P adalah tertulis sebagai W

= 0

dosa d s

konsep adalah itu sama. Mempertimbangkan itu kasus w di sini sebuah heliks v o r t e x kawat pijar sta r ts di itu balingbaling cakram dan e xtends

untuk angka tak terbatas h Ving a sebuah konstan radius dan nada sudut, sebagai sh o wn di F igure 7.11. F rom persamaan (7.8) itu v eLocity

dan karena s = h (Cot - pondok ) w e h a v e di itu titik P karena untuk itu s e gment d s adalah g i v en b y

W d u (D s a)

=-

dosa d =

4 |a|

bahwa adalah W VP= (1 - sebab ) (7.9) 4 h Itu arah dari V uk.

P

adalah ada r mal untuk itu pesawat dari itu pape r, b y itu definisi dari sebuah v ector menyeberang prod

Di itu kedua kasus dari sebuah r e gular spiral v o r t e x yang ana l ysis menjadi sebuah sedikit lebih compl e x, meskipun itu

dan dari itu geomet r y dari itu pro b lem w e bisa der i v e dari a = x i + y j + z a k

bahwa a = - R si n ( + ) i - (Y + y
0

) j + (R
0

- r cos ( + )) k

Similar l y, s () = r dosa ( + ) i + r berjemur i j + r sebab ( + ) k dari w hich w e bisa der i v e W d u = 4 sebuah 3

itu teoretis larutan untuk sebuah aerofoil di potensi fl o w; h o w e v e r, alam memilih hanya satu dari ini solusi. Pada tahun 1902, K Utta terbuat itu obse r v asi bahwa itu fl o w aerofoil le sebuah es v itu puncak dan bagian

bawah sur f aces sebuah

halus l y di itu membuntuti tepi. Ini, di umum te r ms,

adalah K Utta kondisi. Lebih specifical l y, h o w e v e r, kondisi ini bisamenjadi e xpressed sebagai foll o ws:

ijk

1. The v alue dari itu sirkulasi W untuk sebuah g i v en aerofoil di sebuah

r sebab ( + ) r berjemur i - R dosa ( + )

pa r khusus mereka sudut serangan adalah demikian bahwa itu fl o w le a es v

- R dosa ( + ) - (Y + y

) r

- r sebab ( + )

w di sini itu skalar sebuah adalah g i v en b y [(Y + y

0

+r

+r

-2r

0 x

r sebab ( + )] ,u
y

3/2

Karenanya komponen v elocities u u r W = 4

dan u

adalah g i v en b y itu hubungan

berjemur i (R sebab ( + )) - (Y + y
0

) dosa ( + )
3/2

[(Y + y
0

+r

+r

- 2 rr

sebab ( + )]

r W = 4

r-r

sebab ( + )

d [(Y + y
0

+r

+r

- 2 rr

sebab ( + )]

3/2

r W = 4

r berjemur i dosa ( + ) - (Y + y d

) sebab ( + )

itu membuntuti tepi halus l y. 2. Jika sudut terbuat b y atas dan l o w er sur f aces dari aerofoil adalah terbatas, bahwa adalah non-nol, kemudian itu trailing edge adalah stagnasi titik di w hich itu v eLocity adalah nol. 3. Jika itu membuntuti tepi adalah 'Cusped', bahwa adalah itu sudut non-nol dan sama di besarnya dan arah. Oleh RETU r ning untuk konsep dibahas di Bagian 7.2, bet w een itu sur f aces adalah nol, v elocities adalah

di w hich itu aerofoil sur f ace w sebagai diganti dengan sebuah sistem v o r t e x seprei dan w di sini itu w sebagai terkenal bahwa itu kekuatan itu v o r t e x lembar (S) w sebagai v aria b le sepanjang -nyapanjang, maka menurut untuk itu K Utta kondisi itu v elocities pada itu atas dan l o w er sur f aces dari itu aerofoil yang sama

pada itu membuntuti tepi. Kemudian dari persamaan (7.7) w e h a v e

(TE)

=u

-u

w hich menyiratkan di urutan untuk memuaskan itu K Utta kondisi

(TE)

= 0 (7.11)

[(Y + y

+r

+r

- 2 rr

sebab ( + )]

3/2

(7.10) ini t w o e contoh karya adalah su f yang efisien untuk menjelaskan itu prosedurdure di di i n kental fl o w. Jelas l y ini prinsip bisa menjadi e Xtended kuda v o r t e x sistem, i r r e gular heliks v tices belakang itu perhitungan dari lapangan titik v elocities untuk o r, bahwa adalah memasukkan sepatu orang-orang w di yang

sini itu nada dan radius v a r y, danlain lebih compl e x sistem seperti dipersyaratkan b y pemodelan teknik empl o y ed. Itu adalah, h o w e v e r, impo r tant untuk k eep di min d, w hen app l y-ing ini v o r t e x kawat untuk menghitung yang konseptual h ydrodynamic alat untuk compl e x fl ows dari sebuah i n kental alam. Sebagai demikian th e y adalah co n v enient cara dari pemecahan Laplace 's persamaan, persamaan g o v e r ning ini jenis dari fl o w, dan adalah tidak es b y nomor dari v o r t e xfilamen adalah bekas di hubungannya

pijar teknik

elocities v di v arious lapangan poin, bahwa th e y adalah simp l y sintesis lebih

themsel v dari a n y g reat signifikansi. H o w e v e r, w hen

dengan sebuah gratis aliran fl o w fungsi itu menjadi possi b le untuk mempersatukan sebuah fl o w w hich memiliki sebuah aplikasi baling-baling praktis.

7 .4 Itu K u t ta kondisi
F atau potensi fl o w o v er sebuah c ylinder w e kn o w itu, tergantunging pada itu kekuatan itu sirkulasi, sebuah nomor dari POSSI-b le solusi adalah attaina b le. A mirip situasi berlaku untuk

7 .5 Itu sta r ting v o r t ex

K elvin 's sirkulasi dalil negara bahwa tingkat perubahan dari sirkulasi dengan waktu sekitar tertutup cu r v e terdiri itu sama cairan elemen adalah nol. Di matematis fo r m ini adalah e xpressed sebagai DW Dt = 0 (7.12)

Ini Teorema impo r tant karena itu membantu e xplain itu gentimbangkan dari sirkulasi tentang sebuah aerofoil. Mempertimbangkan sebuah aerofoil di istirahat sebagai sh o wn b y F igure 7.12 ini itu sirkulasi W tentang itu aerofoil adalah nol. N o w m o v e itu mempersingkat patte r n dalam (b). F rom angka w e ini akanmemimpin untuk tinggi els ticity adalah terlampir untuk set dari cairan elemen w hich kemudian akan m o v e d o wnstream sebagai th e y m o v e a w a y dari itu trailing tepi. Sebagai th e y m o v e a w a y ini tipis lembar dari vintens o r ticity adalah unsta b le dan konsekuen l y cenderung untuk gulungan sampai g i v e sebuah Titik v o r t e x w hich ad alah bernama itu sta r ting v o r t e x (F igure 7.12 (c)). Setelah t sho r periode dari waktu itu fl o w stabil sekitar yang aerofoil, fl o w le a es vjejak-ing tepi halus l y dan itu v o r ticity cenderung untuk dan hilang sebagai itu K Utta kondisi esta b lishes itu sendiri. mengurangi hal (a); jelas l y di hal sebagai aerofoil makhluk untuk

ini awal sementara negara terlihat mirip itu sh o wn di F igure 7.12

obse r v e bahwa tinggi-v eLocity g radients adalah untuk r med di membuntuti tepi dan l e v dari v o r ticit y. Ini tinggi v o r -

Figu r e 7 .12 Pembentukan dari itu sta r ting v o r tex: (A) aerofoil di beristirahat; (B) arus pada sta r ting sebelumnya untuk K u t ta Kondisi makhluk mapan dan (c) kondisi di beberapa waktu f ter sta r ting

The sta r ting v o r t e x memiliki, h o w e v e r, telah untuk r med selama sta r ting proses, dan kemudian terus untuk m o v e steadi l y d o wnstream a w a y dari itu aerofoil. Jika w e mempertimbangkan untuk sesaat itu sama kontur comprizing itu sama cairan elemen keduanya w hen itu aerofoil beristirahat dan juga setelah beberapa waktu inte r v al w hen aerofoil stabil gerak, K elvin 's dalil memberitahu kita dan (C) ini menyiratkan bahwa W
1

sedang yang adalah (a)

bahwa itusirkulasi sisa konstan. Dalam F igure 7.12

=W

=0

untuk es cu r v C 1 dan C 2 w hich merangkul sama elemen fluida di di f ferent kali, karena W 1 = 0 w hen itu aerofoil w sebagai di beristirahat. Mari kami n o w mempertimbangkan C 2 membagi menjadi t w o r e gions, C 3 melampirkan itu sta r ting v o r t e x dan C 4 dengan aerofoil. Kemudian itu sirkulasi sekitar ini kontur W 3 dan W 4 adalah g i v en b y W
3

+W

=W
2 3

tapi karena W W
4

= 0, kemudian (7.13)

=-W

w hich menyiratkan bahwa itu sirkulasi sekitar itu aerofoil sama dan seberang untuk bahwa dari itu sta r ting v o r t e x.

Dalam

summa r y, Oleh

karena

itu, w e lihat bahwa w hen itu aerofoil fo

adalah sta r ted la r ge v eLocity g radients di itu membuntuti tepi adalah med r terkemuka untuk intens v o r ticity di ini r e gion w hich gulungan naik d o wnstream dari aerofoil fo r m itu sta rting

v o r t e x. Karena ini v o r t e x memiliki terkait dengan itu an berlawanan arah jarum jam sirkulasi itu menginduksi sebuah searah jarum jam circulation sekitar itu aerofoil. Ini sistem dari tices v o r membangun selama itu sta r ting proses sampai itu v o r t e x sekitarae rofoil yang kemajuan itu co r rect kekuatan untuk memuaskan itu Kondisi Utta K, di w hich titik itu menumpahkan v o r ticity tidak lagi dimiliki dan mantap kondisi pr ev ail sekitar itu aerofoil. Itu sta r ting v o r t e x kemudian trails a w a y d o wnstream dari ituaerofoil. ini kondisi h a v e telah v erified e xperimental l y b y fl o w visualisasi studi pada ma n y kesempatan; klasik gambar ta k en b y Prandtl dan Ietjens T (Referensi 5) adalah khas dan w ell w o r th belajar.

7 .6 Tipis ae r o f minyak teori

F igure 7.8 sh o w ed itu simulasi sebuah aerofoil b y sebuah v o r t e x lembar dari v aria b le kekuatan (S). Jika satu membayangkan sebuah aerofoil tipis demikian bahwa keduanya sur f aces datang lebih dekat t o r gethe,

menjadi possi b le, tanpa penting e r ro r, untukcon-Sider itu aerofoil menjadi diwakili b y -nya melengkungkan sejalan dengan distribusi dari v o r ticity ditempatkan sepanjang -nya panjang. Ketika ini adalah kasus itu dihasilkan ana l ysis yaitu kn o wn setipis aerofoil theo r y, dan adalah applica b le untuk lebar kelasdari aerofoils, ma n y w hich menemukan aplikasi di baling-baling technol o g y. Mempertimbangkan F igure 7.13, w hich sh o ws sebuah distribusi v o r ticity sepanjang itu melengkungkan baris dari s ebuah aerofoil. F atau itu

Figu r e 7 .13 Tipis aerofoil perwakilan dari sebuah aerofoil

melengkungkan baris untuk menjadi sebuah mempersingkat di itu fl o w lapangan itu component v eLocity ada r mal untuk melengkungkan baris harus menjadi nya seluruh panjang. Ini menyiratkan bahwa V w di
n

nol sepanjang -

(S) = 0 (7.14) sini V

n

adalah komponen dari gratis aliran v eLocity ada r -

mal untuk itu melengkungkan line, lihat sisipan di F igure 7.13; dan
n

(S) adalah itu ada r mal v eLocity diinduksi b y itu v o r t e x

sheet

di

beberapa jarak s sekitar itu melengkungkan baris dari terkemukatepi. Jika w e n o w mempertimbangkan itu komponen persamaan (7.14) terpisah l y. F rom F igure 7.13 jelaslah, lagi dari inset, bahwa untuk a n y titik Q sepanjang itu melengkungkan line,

menganggap bahwa ada r mal v eLocity di senar baris akan menjadi appr o ximate l y bahwa di co r menanggapi titik pada camber baris dan mempertimbangkan itu distribusi dari v o r ticity bersama itu melengkungkan baris menjadi diwakili b y sebuah distribusi identiksepanjang chord tanpa incu r cincin a n y sig-nifikan e r ro r. Fu r r lebih, implisit dalam bahwa itu jarak s sekitar itu melengkungkan baris appr o xirekan jarak x sepanjang bagian chord. N o w d e v elop sebuah e xpression untuk w hich inco r porates ini asumsi.
n

hal

ini Asumsi

adalah

(S)mempertimbangkan F igure 7.14,

F rom persamaan (7.6) w e

dapat menulis foll o sayap e xpression untuk itu komponen v eLocity d

(X) ada r mal

untuk itu senar baris dihasilkan dari itu v o r ticity elemen d w selang kekuatan adalah ():

= V dosa

+ ta n

- 1

d z d x

(X)

() d =2 (x - )

F atau alues v kecil dari dan d z /

d x, w hich adalah kondisi-

kondisi tipis aerofoil theo r y dan adalah hampir l w a ys bertemu di mantap baling-baling theo r y, itu umum kondisi dosa itu berjemur memegang d, konsekuen l y, w e m y menulis untuk itu ab o v epersamaan

Karenanya itu total v eLocity adalah g i v en b y

c

(X) dihasilkan dari semua kontribusi dari v o r ticity

bersama itu senar dari itu aerofoil

() d

(X) = -

d z 2 (x - )

=V-

d x

(7.15) Konsekuen l y, b y Pengganti persamaan ini t o gether dengan persamaan (7.15) kembali menjadi persamaan (7.14), w e

w di sini , itu sudut dari kejadian, adalah diukur di radian.

der i v e itu mendasar persamaan dari tipis aerofoil theo r y

N o w mempertimbangkan itu kedua te r m di persamaan (7.14), tidak ada r mal v eLocity diinduksi b y itu v o r t e x sheet. W e h a v e

() d =V

d z -

(7.16)

pr e vious l y menyatakan bahwa d z / d x adalah kecil untuk tipis aerofoil 2

(X - ) d x

theo r y, karenanya w e bisa menganggap bahwa itu Cambe r-chord ratio akan juga menjadi kecil. Ini ena b les kita untuk fu r ther

Ini persamaan adalah sebuah int e g ral persamaan w selang unkn o wn yaitu itu distribusi dari v o r t e x kekuatan () fo r sebuah g i v en

Figu r e 7 .14 Perhitungan dari diinduksi kecepatan di itu c Keras baris

insidensi sudut dan melengkungkan profil. Di ini persamaan , sebagai di semua dari itu pr e vious diskusi, adalah simp l y sebuah dum m y v aria b le sepanjang itu Lembu sumbu atau senar line. Di urutan untuk menemukan sebuah larutan untuk itu umum pro b lem a aerofoil, dan itu satu dari paling impo r praktis menggunakan itu substitusi c = (1 - sebab ) 2 w hich menyiratkan d = (C / 2) dosa d dan c x = (1 - sebab 0 ) 2 w hich kemudian transfo r ms persamaan (7.16) menjadi dari melengkung

dikan untuk itu baling-baling ana l YST, itu adalah necessa r y untuk

sebuah melengkungkan baris dari g i v en bentuk dan pada pa r kejadian mereka sudut jadi sebagai untuk ob e y itu K Utta kondisi di trailing teoritis adalah bahwa: 1. itu aerofoils adalah t w o-dimensi dan operasi sebagai terisolasi aerofoils, 2. itu ketebalan dan melengkungkan senar rasio adalah kecil, 3. itu insidensi sudut adalah juga kecil.

khusus edge. Itu pembatasan untuk ini pengobatan

Kondisi (2) dan (3) adalah ada r mal l y bertemu di baling-baling technol o g y, ce r tain l y di luar b lade bagian. H o we v e r, karena itu aspek perbandingan dari sebuah baling-baling b lade kecil dan semua balingbaling b lades beroperasi di sebuah cascade, Con-dition (1)adalah n e v er puas dan co rections r h a v e untuk menjadi

() dosa d

d z

(7.17) diperkenalkan untuk ini jenis dari ana l ysis, sebagai akan menjadi terlihat akhir r. W engan ini negosiasi rese r v di min d, persamaan (7.18) bisa

sebab - sebab

d x

menjadi d e v kawin lari fu r r, jadi sebagai untuk memperoleh hubungan untuk

Di ini persamaan itu batas dari int e g ransum = co r reskolam untuk = c dan = 0 untuk = 0, sebagai bisa menjadi dideduksi dari itu ab o v e substitusi. N o w itu larutan dari persamaan (7.17), w hich e ys Utta K kondisi di itu membuntuti edge, bahwa adalah () = 0, dan ma k e itu melengkungkan baris merampingkan untuk itu fl o w, ditemukan untuk menjadi ob yang

itu ada r mal aerodinamis ikatan prope r dari sebuah aerofoil. F rom persamaan (7.7) itu sirkulasi sekitar itu cam-ber baris adalah g i v en b y
c

W = () d
0

w hich, b y menggunakan itu terdahulu substitusi dari = (C / 2) (1 - sebab ), ta k es itu fo r m

1 + sebab

() = 2 V A

dosa

+ A

dosa (N )

n = 1

(7.18)

W () dosa d (7.19) 2
0

di w hich itu F ourier coe f ficients A

dan A

bisa menjadi

dari w hich persamaan (7.18) bisa menjadi tertulis sebagai

sh o wn, sebagai menyatakan bel o w, untuk menghubungkan untuk itu bentuk dari itu melengkungkan baris dan itu sudut dari insidensi fl o w b y substitusi persamaan (7.18) menjadi (7.17) foll o w ed b y beberapa aljabar manipulasi:

W = cV

0 0

(1 + sebab ) d

1 +A

d z

n = 1 0

dosa si n (n ) d

=0

d x

(7.18 a)

w hich, b y referensi untuk a n y ta b le dari standar int e g RALS,

d z

mengurangi untuk