Anda di halaman 1dari 28

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Puskesmas 1. Pengertian Puskesmas Menurut Depkes RI (2004), Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yan menyelen (Depkes RI, 2004) a. Unit Pelaksana Teknis $eba ai %nit Pelaksana &eknis Dinas Kesehatan kabupaten / kota (%P&D), Puskesmas berperan menyelen arakan seba ian dari tombak tu as teknis operasional dinas kesehatan kabupaten/kota dan merupakan unit pelaksana tin kat pertama serta u!un pemban unan kesehatan di Indonesia# b. Pembangunan Kesehatan Pemban unan kesehatan adalah penyelen araan upaya bertan un !a"ab arakan pemban unan kesehatan di suatu "ilayah kesehatan#

kesehatan oleh 'an sa Indonesia untuk menin katkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat ba i setiap oran , a ar ter"u!ud dera!at kesehatan masyarakat yan optimal# c. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Penan un !a"ab utama penyelen araan seluruh upaya un !a"ab

pemban unan kesehatan di "ilayah kabupaten / kota adalah dinas kesehatan kabupaten / kota, sedan kan puskesmas bertan

hanya untuk seba ian upaya pemban unan kesehatan yan dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten / kota sesuai den an kemampuannya# . !ilayah Kerja $e(ara )asional standar "ilayah ker!a puskesmas adalah satu Ke(amatan, tetapi apabila di satu Ke(amatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka tan puskesmas, den an un !a"ab "ilayah ker!a diba i antar keutuhan konsep "ilayah memperhatikan un !a"ab lan sun

(desa/kelurahan atau R*)# Masin +masin puskesmas tersebut se(ara operasional bertan kabupaten/kota# ". #isi an $isi Puskesmas ,isi pemban unan kesehatan yan diselen arakan oleh kepada Dinas K esehatan

puskesmas adalah ter(apainya Ke(amatan $ehat menu!u ter"u!udnya Indonesia $ehat# Ke(amatan $ehat adalah ke(amatan masa depan yan ambaran masyarakat in in di(apai melalui pemban unan

kesehatan, yakni masyarakat yan hidup dalam lin kun an dan den an perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk men!an kau pelayanan kesehatan yan bermutu se(ara adil dan merata serta memiliki dera!at i+tin inya# in in di(apai men(akup 4 kesehatan yan setin

Indikator Ke(amatan $ehat yan indikator utama, yaknia# .in kun an sehat b# Perilaku sehat

(# /akupan pelayanan kesehatan yan bermutu, serta d# Dera!at kesehatan penduduk ke(amatan

Misi tersebut adalaha. $enggerakkan %embangunan berwawasan kesehatan i wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu men yan diselen kesehatan yaitu pemban unan yan perilaku masyarakat# b. $en &r&ng keman irian hi u% sehat bagi keluarga an erakan pemban unan sektor lain tidak menimbulkan damapk

arakan di "ilayah ker!anya, a ar memperhatikan aspek

ne ati0e terhadap kesehatan, setidak+tidaknya terhadap lin kun an dan

masyarakat i wilayah kerjanya. Puskesmas akan selalu berupaya a ar setiap keluar a dan masyarakat yan bertempat tin di bidan kesehatan, al di "ilayah ker!anya makin berdaya penin katan pen etahuan dan melalui

kemampuan menu!u kemandirian untuk hidup sehat# c. $emelihara an meningkatkan mutu' %emerataan an

keterjangkauan %elayanan kesehatan 1an menyelen diselen arakan puskesmas akan selalu berupaya

arakan pelayanan kesehatan yan sesuai den an standar a

dan memuaskan masyarakat, men upayakan pemerataan pelayanan kesehatan sertamenin katkan e2isiensi pen elolaan dana sehin dapat di!an kau oleh seluruh an ota masyarakat#

. $emelihara an meningkatkan kesehatan %er&rangan' keluarga an masyarakat beserta lingkungannya.

Puskesmas

akan

selalu

berupaya

memelihara

dan

menin katkan kesehatan, men(e ah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan peroran an, keluar a dan masyarakat yan berkun!un dan yan bertempat tin al di "ilayah ker!anya, tanpa diskriminasi dan den an menerapkan kema!uan ilmu dan teknolo i kesehatan yan sesuai# %paya pemeliharaan dan penin katan yan dilakukan puskesmas men(akup pula aspek lin kun an dari yan bersan kutan# (. Tujuan &u!uan pemban unan kesehatan yan diselen arakan oleh

puskesmas adalah mendukun ter(apainya tu!uan pemban unan kesehatan nasional yakni menin katkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat ba i setiap oran yan bertempat tin a ar ter"u!ud dera!at kesehatan yan me"u!udkan Indonesia $ehat 2030# ). *ungsi Puskesmas a. Pusat %enggerak %embangunan berwawasan kesehatan Puskesmas selalu berupaya men penyelen erakkan dan memantau a ber"a"asan serta araan setiap al di "ilayah ker!a puskesmas i+tin inya dalam ran ka setin

araan pemban unan lintas sektor termasuk oleh masyarakat

dan dunia usaha di "ilayah ker!anya, sehin

mendukun pemban unan kesehatan# Di sampin itu akti2 memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelen pemban unan di "ilayah ker!anya# Khusus untuk pemban unan kesehatan, upaya yan dilakukan puskesmas adalah men utamakan pemeliharaan kesehatan dan pen(e ahan penyakit tanpa men abaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan#

b. Pusat %ember ayaan masyarakat Puskesmas selalu berupaya a ar peroran an terutama pemuka masyarakat, keluar a dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan akti2 dalam memper!uan kan kepentin an kesehatan termasuk sumber pembiayaannya, serta ikut menetap, menyelen diselen arakan dan memantau pelaksanaan pro ram kesehatan# Pemberdayaan peroran an, keluar a dan masyarakat ini arakan den an memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya so(ial budaya masyarakat setempat# c. Pusat strata %elayanan kesehatan strata %ertama Puskesmas bertan kesehatan men!adi tan tin kat un !a"ab menyelen se(ara arakan pelayanan terpadu

pertama

menyeluruh,

danberkesinambun an# Pelayanan kesehatan tin kat pertama yan un !a"ab puskesmas meliputi-

3# Pelayan kesehatan peroran an Pelayanan kesehatan peroran an adalah pelayanan yan bersi2at pribadi den an tu!uan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan peroran an, tanpa men abaikan pemeliharaan kesehatan dan pen(e ahan penyakit# Pelayanan peroran an tersebut adalah ra"at !alan dan untuk puskesmas tertentu di tambahkan den an ra"at inap# 2# Pelayanan kesehatan masyarakat Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yan bersi2at publik den an tu!uan utama memelihara dan menin katkan kesehatan serta men(e ah penyakit tanpa men abaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan#

Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain promosi kesehatan, pemberantasan penyakit, penyehatan lin kun an, perbaikan i4i, penin katan kesehatan keluar a,

keluar a beren(ana, kesehatan !i"a masyarakat serta berba ai pro ram kesehatan masyarakat lainnya# +. Struktur ,rganisasi Puskesmas Menurut keputusan menteri kesehatan RI nomor

325/MenKes/RI/$K/II/2004, struktur or anisasi puskesmas ter antun dari ke iatan dan beban tu as masin +masin puskesmas# Penyusunan struktur or anisasi puskesmas di satu kabupaten / kota dilakukan oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota, sedan kan penetapannya dilakukan den an peraturan daerah# $eba ai a(uan dapat diper unakan pola struktur or anisasi puskesmas seba ai berikut 1. Kepala puskesmas %nit tata usaha yan bertan un !a"ab membantu kepala

puskesmas dalam pen elolaan3# Data dan in2ormasi 2# Peren(anaan dan penilaian 6# Keuan an 4# %mum dan kepe a"aian ". Unit %elaksana teknis .ungsi&nal %uskesmas3# %paya kesehatan masyarakat, termasuk pembinaan terhadap %K'M 2# %paya kesehatan peroran an. (. Jaringan %elayanan %uskesmas-

3# %nit puskesmas pembantu 2# %nit puskesmas kelilin 6# %nit bidan di desa/komunitas

B. Kesehatan /ingkungan 1. Pengertian Kesehatan /ingkungan kesehatan lin kun an menurut *78 adalah keseimban an ekolo i yan harus ada antara manusia dan lin kun an a ar dapat men!amin keadaan sehat dari manusia# Menurut 79K.I (7impunan 9hli Kesehatan .in kun an Indonesia) kesehatan lin kun an adalah suatu kondisi lin kun an yan mampu menopan keseimban an ekolo i yan dinamis antara manusia dan lin kun annya untuk mendukun ter(apainya kualitas hidup manusia yan sehat dan baha ia# ". 0uang lingku% kesehatan /ingkungan Menurut *orld 7ealth 8r ani4ation (*78) ada 3: ruan lin kup kesehatan lin kun an yaitu a# Penyediaan 9ir Minum b# Pen elolaan air 'uan an dan pen endalian pen(emaran (# Pembuan an $ampah Padat d# Pen endalian ,ektor e# Pen(e ahan/pen endalian pen(emaran tanah oleh ekskreta manusia 2# 7i iene makanan, termasuk hi iene susu # Pen endalian pen(emaran udara h# Pen endalian radiasi i# Kesehatan ker!a

!# Pen endalian kebisin an k# Perumahan dan pemukiman l# 9spek keslin dan transportasi udara m# Peren(anaan daerah dan perkotaan n# Pen(e ahan ke(elakaan o# Rekreasi umum dan pari"isata p# &indakan+tindakan sanitasi yan berhubun an den an keadaan epidemi/"abah, ben(ana alam dan perpindahan penduduk ;# &indakan lin kun an# Ke iatan+ke iatan kesehatan lin kun an yan antara lain seba ai berikut 3# Penyehatan 9ir 9ir merupakan kebutuhan utama ba i proses kehidupan di bumi, sehin a dilakukan di Puskesmas pen(e ahan yan diperlukan untuk men!amin

tidak ada kehidupan seandainya tidak ada air di bumi# )amun, air dapat men!adi malapetaka !ika tersedia dalam kondisi yan tidak benar, baik kualitas maupun kuantitas airnya# 9ir yan bersih san at dibutuhkan sehat harus Kesehatan mausia, baik untuk keperluan sehari+hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, dan seba ainya# 9ir bersih yan memenuhi persyaratan Peraturan Menteri

43</Menkes/Per/I=/3>>0# 9dapun persyaratan air bersih seba ai berikut a# $yarat ?isik@ !ernih, tidak ber"arna, tidak berasa, tidak berbau, temperature tidak melebihi suhu udara# b# $yarat Kimia@ tidak men andun unsure kimia yan bersi2at ra(un, tidak men andun 4at yan dapat menimbulkan an (# $yarat 'akteriolo is@ tidak men andun patho en, ba(teria A#/oli serta koli2orm# uan kesehatan#

kuman parasit, kuman

d# $yarat Radio 9kti2 -tidak men andun sinar al2a dan sinar ama# Pemeriksaan air yan yan terdiri atas a# $ur0ey $aniter $ur0ey saniter merupakan pen umpulan data dari tempat dan sumber persediaan air# Data yan dikumpulkan antara lain yaitu sumber pen(emaran, (ara distribusi air dan in2ormasi lain yan berkaitan den an sanitasi# $ur0ey harus dilakukan oleh oran yan terlatih dan memiliki len kap untuk memenuhi standar air minum

keahlian dari bidan sanitasi# 7asil+hasil pemeriksaan laboratorium harus dikon2irmasikan den an data+data dari hasil sur0ey sebelumnya sehin a dapat diambil suatu keputusan bah"a sumber air yan telah diperiksa meman aman dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi ba i masyarakat# b# Pen ambilan sampel Pen ambilan sampel yan baik merupakan ke iatan yan pentin # $ampel yan diambil harus representati2 atau me"akili dari sumber air yan akan diperiksa dan bebas dari kontaminasi# &eknik pen ambilan sampel ber antun pada tu!uan pemeriksaan (untuk pemeriksaan biolo is atau kimia)# (# Pemeriksaan .aboratorium 9da beberapa pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan 2isik, kimia, bakteriolo is, 0irolo ist, biolo is, dan pemeriksaan radiolo is (/handra, 200:)# 2# Penyehatan dan Pembinaan &empat Pen olahan Makanan Makanan dapat membuat oran men!adi sehat atau sakit# Makanan yan sehat membuat tubuh men!adi sehat namun, makanan yan sudah terkonaminasi dapat menyebabkan penyakit# 8leh karena itu, makanan

10

dan minuman yan

dikonsumsi haruslah ter!amin baik dari se i

kualitas dan kuantitasnya# %ntuk men(e ah kontamisi makanan den an 4at+4at yan men akibatkan an dapat

uan kesehatan diperlukan penerapan sanitasi

makanan# $anitasi makanan adalah usaha untuk men amankan dan menyelamatkan makanan a ar tetap bersih, sehat dan aman# $anitasi makanan yan buruk dapat disebabkan 6 2aktor yakni @ 2aktor 2isik, 2aktor kimia dan 2aktor mikrobiolo i# ?aktor 2isik terkait den an kondisi ruan an yan tidak mendukun pen amanan makanan seperti sirkulasi udara yan kuran baik, temperatur ruan an yan panas dan lembab, dan seba ainya# %ntuk men hindari kerusakan makanan yan disebabkan oleh 2aktor 2isik, maka perlu diperhatikan susunan dan konstruksi dapur serta tempat penyimpanan makanan# $anitasi makanan yan buruk disebabkan oleh 2aktor kimia karena adanya 4at+ 4at kimia yan di unakan untuk mempertahankan kese aran bahan unaan "adah bekas obat+

makanan, obat+obat penyemprot hama, pen

obat pertanian untuk kemasan makanan, dan lain+lain# $anitasi makanan yan buruk disebabkan oleh 2aktor mikrobiolo i uan kesehatan uan

karena adanya kontaminasi oleh bakteri, 0irus, !amur dan parasit# 9kibat buruknya sanitasi makanan dapat timbul an pada oran kesehatan yan yan men konsumsi makanan tersebut# Ban

dapat ter!adi akibat makanan dapat diba i 2 yaitu

kera(unan makanan dan penyakit ba"aan makanan (Mulia, 200C)# Pen elolaan yan baik dan benar pada dasarnya adalah men elola

makanan berdasarkan kaidah+kaidah dari prinsip hi iene dan sanitasi makanan# Prinsip+prinsip ini pentin untuk diketahui karena berperan besar seba ai 2aktor kun(i keberhasilan usaha makanan# Menurut Depkes RI 2004, enam prinsip makanan dan minuman, yaitu a# Pemilihan 'ahan Makanan

11

'ahan makanan yan

akan diolah terutama yan

men andun

protein he"ani seperti da in , susu, ikan/udan , dan telur harus dalam keadaan baik dan se ar# Demikian pula bahan sayur harus dalam keadaan se ar dan tidak rusak, be itu !u a den an bahan makanan lainnya keadaannya tidak boleh berubah bentuk, "arna atau rasa# $alah satu upaya mendapatkan bahan makanan yan baik adalah den an men hidari pen dipertan unaan bahan makanan yan berasal dari sumber yan tidak !elas (liar) karena kuran dapat un !a"abkan se(ara kualitasnya (pura"id!a!a, 3>>C)#

b# Penyimpanan 'ahan Makanan Penyimpanan bahan makanan bertu!uan untuk men(e ah bahan makanan a ar tidak lekas rusak# $alah satu (ontoh tempat penyimpanan makanan yan baik adalah lemari es atau 2ree4er# ?ree4er san at membantu di dalam penyimpanan bahan makanan !ika dibandin kan den an tempat penyimpanan lain seperti lemari makan atau la(i+la(i penyimpanan makanan# ?ree4er tidak men ubah penampilan, (ita rasa dan tidak pula merusak nutrisi bahan makanan yan disimpan selama batas "aktu penyimpanan ($umoprasto"o, 2000)# Makanan yan (epat membusuk seperti da in , ikan, susu, dan telur disimpan pada tempat khusus sesuai suhu yan ditetapkan dan diusahakan adanya sirkulasi udara/0entilasi, untuk bahan lainnya pada tempat yan tidak ter!an kau tikus, seran pen an a, dan binatan u lainnya# $edan kan untuk rempah+rempah dan

ka(an +ka(an an lebih baik disimpan di tempat yan kerin dan dalam "adah yan telah diatur kelembabannya a ar tidak mudah tumbuh spora (Mukono, 2005)# (# Pen olahan Makanan# Pada proses atau (ara pen olahan makanan ada ti a hal yan perlu mendapat perhatian, yaitu -

12

3# &empat pen olahan makanan# &empat pen olahan makanan adalah suatu tempat dimana makanan diolah, tempat pen olahan ini serin disebut den an dapur# Dapur mempunyai peranan yan san at pentin dalam proses pen olahan makanan, karena itu kebersihan dapur dan lin kun an sekitarnya harus selalu ter!a a dan diperhatikan# Dapur yan memenuhi syarat+syarat kesehatan antara lain ( 94"ar, 3>><) a) $elalu dalam keadaan bersih#

b) Mempunyai (ukup persediaan air bersih untuk men(u(i# () Mempunyai saluran pembuan an air kotor#

d) Mempunyai bak pen(u(i tan an dan alat+alat yan diper unakan# e) 2) Mempunyai tempat sampah# 9lat+alat dapur selalu dalam keadaan bersih#

) Mempunyai 0entilasi yan (ukup una memasukkan udara se ar serta men eluarkan asap serta men eluarkan bau makanan yan kuran sedap# h) Mempunyai tempat penyimpanan bahan makanan yan baik, artinya sampai tidak ter(emar oleh debu, tidak men!adi saran seran i) a atau tikus# berbahaya ( misalnya

&idak meletakkan 4at+4at yan

insektisida ) berdekatan den an bumbu dapur# !) Mempunyai alat pen(e ah kebakaran#

2# &ena a pen olah makanan/pen!amah makanan#

13

Pen!amah makanan adalah oran

yan

se(ara lan sun

berhubun an den an makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pen olahan, pen an kutan sampai penya!ian ( Depkes RI, 200<)# Dalam proses pen olahan makanan, peran dari pen!amah makanan san atlah besar perannya# Pen!amah makanan ini berpeluan untuk menularkan penyakit# 'eberapa in2eksi yan ditularkan ten orokan, melalui pen!amah makanan, melalui antara hidun lain dan $taphylo(o((us aureus ditularkan

/lostridium

per2rin ens,

$trepto(o((us,

$almonella dapat ditularkan melalui kulit# 8leh sebab itu pen!amah makanan harus selalu dalam keadaan sehat dan terampil (Pura"id!a!a, 3>>C)#$yarat yan ditetapkan pada pen!amah makanan san at banyak, sekuran +kuran nya adalaha) &idak sedan menderita penyakit in2eksi apapun ( kulit, paru+paru, saluran pen(ernaan, dan lain seba ainya )# b) 'ukan (arrier dari suatu penyakit in2eksi# () Men etahui tentan hi iene, misalnya selalu

membersihkan badan dan pakaian sebelum menyentuh bahan makanan, men unakan sabun serta air han at berhubun an dalam membersihkan benda+benda yan

den an makanan, men(u(i tan an se era setelah keluar dari kamar ke(il, tidak meludah, tidak bersin, tidak batuk atau merokok ketika men olah makanan, men unakan tutup mulut, hidun dan tutup kepala, dan lain seba ainya# d) $ebaiknya, terhadap oran yan lan sun dan erat

hubun annya den an bahan makanan, seperti tukan masak misalnya, dilakukan pemeriksaan kesehatan se(ara berkala ( 94"ar, 3>><)# 6# /ara pen olahan makanan

14

Menurut Pura"id!a!a (3>>C), tu!uan pen olahan bahan makanan adalah a ar ter(iptanya makanan yan syarat kesehatan, mempunyai (ita rasa yan makanan yan memenuhi sesuai serta

mempunyai bentuk yan meran san selera# /ara pen olahan baik adalah tidak ter!adinya kerusakan+ kerusakan makanan seba ai akibat (ara pen olahan makanan yan salah dan men ikuti kaidah atau prinsip+prinsip hi iene dan sanitasi yan baik atau disebut BMP ( Bood Manu2a(turin Pra(ti(e )# 4# Pen an kutan Makanan Makanan yan berasal dari tempat pen olahan makanan

memerlukan pen an kutan makanan untuk disimpan dan disa!ikan# Pen an kutan makanan perlu mendapat perhatian a ar tidak ter!adi kontaminasi baik dari seran a, debu maupun lama bakteri# *adah yan diper unakan harus utuh, kuat,dan tidak berkarat atau bo(or# Pen an kutan untuk "aktu yan din in 40o/ (Pura"id!a!a, 3>>C)# C# Penyimpanan Makanan Masak Kualitas makanan yan diolah san at dipen aruhi oleh suhu# )amun demikian di dalam perkemban an bakteri tersebut masih pula ditentukan oleh !enis makanan yan !enis makanan yan yan sesuai atau (o(ok seba ai media pertumbuhannya# harus diatur suhunya dalam keadaan panas <00o/ atau tetap

%ntuk itu perlu diperhatikan teknik penyimpanan makanan baik, ditu!ukan untuk men(e ah pertumbuhan dan perkemban an bakteri pato en, men a"etkan makanan dan men uran i pembusukan# Menurut Kepmenkes RI )o# :3C/Menkes/$K/,/2006, syarat penyimpanan makanan !adi yaitu -

15

a)

&erlindun seran

dari debu, bahan kimia yan

berbahaya,

a dan he"an#

b) Makanan (epat busuk disimpan dalam suhu panas <C,C0/ atau lebih atau disimpan dalam suhu din in 40/ atau kuran # () Makanan (epat busuk untuk pen unaan dalam "aktu

lama ( D < !am ) disimpan dalam suhu +C0/ sampai +30/# <# Penya!ian/Pen!a!a Makanan Penya!ian/pen!a!a makanan merupakan ran kaian akhir dari per!alanan makanan# $aat penya!ian makanan yan perlu diperhatikan adalah a ar makanan tersebut terhindar dari pen(emaran, peralatan yan di unakan dalam kondisi baik dan bersih, petu as yan menya!ikan harus sopan serta selalu senantiasa men!a a kesehatan dan kebersihan pakaiannya, tan an penya!i tidak boleh kontak lan sun den an makanan yan disa!ikan (Pura"id!a!a, 3>>C)# %ntuk menin katkan mutu makanan !a!anan, perlen kapan/sarana pen!a!a disarankan !u a memenuhi syarat kesehatan, antara lain (Depkes RI, 2006) a) Mudah dibersihkan#

b) 7arus terlindun i dari debu dan pen(emar# () &ersedia tempat untuk 9ir bersih Penyimpanan bahan makanan Penyimpanan makanan !adi/siap Penyimpanan peralatan &empat (u(i (alat, tan an, bahan makanan)

16

$elain itu dalam penya!ian/pen!a!aan makanan hal yan !u a harus diperhatikan adalah lokasi pen!ualan yan harus memenuhi syarat kesehatan, antara lain a) .okasi usaha harus !auh atau minimal C00 m dari sumber pen(emar# b) .okasi usaha terhindar dari seran a# mana !u a

() .okasi usaha dilen kapi tempat pembuan an sampah yan tertutup# d) .okasi usaha dilen kapi 2asilitas sanitasi air bersih, tempat penampun an sampah, saluran pembuan an air limbah, dan seba ainya# 6# Penyehatan &empat Pembuan an $ampah $ampah adalah suatu bahan/benda akti0itas manusia yan dipakai la i, tidak disenan i atau padat yan berhubun an den an di buan tidak

ter!adi karena

den an (ara+(ara saniter ke(uali

buan an yan berasal dari tubuh manusia (Kusnoputranto, 2000)# Pen aruh sampah terhadap kesehatan dapat se(ara lan sun maupun tidak lan sun # Pen aruh lan sun adalah karena kontak lan sun den an sampah misalnya sampah bera(un# Pen aruh tidak lan sun dapat dirasakan akibat proses pembusukan, pembakaran dan pembuan an sampah# A2ek tidak lan sun dapat berupa penyakit ba"aan, 0ektor yan berkemban biak di dalam sampah# Men in at e2ek daripada sampah terhadap kesehatan maka

pen elolaan sampah harus memenuhi kriteria seba ai berikut a# &ersedia tempat sampah yan dilen kapi den an penutup# b# &empat sampah terbuat dari bahan yan kuat, tahan karat,

permukaan ba ian dalam rata dan dilen kapi den an penutup#

17

(# &empat sampah dikoson kan setiap 3 E 24 !am atau 2/6 ba ian telah terisi penuh# d# Fumlah dan 0olume tempat sampah disesuaikan den an 0olume sampah yan dihasilkan setiap ke iatan# e# &ersedia tempat pembuan an sampah sementara yan sekuran +kuran nya 6E24 !am# 4# $istem Pembuan an Kotoran Manusia (Famban $ehat) Akskreta manusia yan terdiri atas 2eses dan urine merupakan hasil akhir dari proses yan berlan sun dalam tubuh manusia yan tidak tidak dibutuhkan oleh tubuh menyebabkan pemisahan dan pembuan an 4at+4at yan dibutuhkan oleh tubuh# Gat+4at yan tersebut berbentuk tin!a dan air seni ('udiman, 200:)# Den an bertambahnya penduduk yan tidak sebandin den an area pemukiman, masalah pembuan an kotoran manusia menin kat# Dilihat dari se i kesehatan masyarakat, masalah pembuan an kotoran manusia merupakan masalah yan pokok untuk sedini mun kin diatasi# Karena kotoran manusia (2eses) adalah sumber penyebaran penyakit yan multikompleks ($oekid!o, 200:)# Peranan tin!a di dalam penyebaran penyakit san at besar, disampin dapat lan sun men kontaminasi a makanan, minuman, sayuran dan seba ainya, !u a air, tanah, seran mudah

ter!an kau kendaraan pen an kut sampah dan harus dikoson kan

dan ba ian+ba ian tubuh kita dapat terkontaminasi oleh tin!a+tin!a tersebut ($oekid!o, 200:)# Kuran nya perhatian terhadap pen elolaan tin!a disertai den an (epatnya pertambahan penduduk, !elas akan memper(epat penyebaran penyakit yan ditularkan melalui tin!a# 'eberapa penyakit yan dapat disebarkan oleh tin!a manusia antara lain - ti2us, disentri, kolera, s(histosomiasis dan seba ainya ($oekid!o, 200:)#

18

%ntuk men(e ah dan men uran i kontaminasi tin!a terhadap lin kun an maka pembuan an kotoran manusia harus dikelola den an baik, maksudnya pembuan an kotoran harus di suatu tempat tertentu atau !amban yan ($oekid!o, 200:) a) &idak men otori permukaan tanah disekelilin !amban tersebut b) &idak men otori air permukaan di sekitarnya () &idak men otori air tanah di sekitarnya d) &idak ter!an kau oleh seran binatan +binatan lainnya e) &idak menimbulkan bau 2) Mudah di unakan dan dipelihara ) $ederhana desainnya h) Murah i) Dapat diterima oleh pemakainya &eknolo i pembuan an kotoran manusia untuk daerah pedesaan sudah tentu berbeda den an teknolo i !amban di daerah perkotaan# 8leh karena itu, teknolo i !amban di daerah pedesaan disampin sosiobudaya dan ekonomi masyarakat pedesaan ($oekid!o, 200:)# Pen elolaan tin!a manusia dapat dilakukan didalam septik tank# Di dalam septik tank tin!a akan dikon0ersi sa(ara anaerobik men!adi bio as ((ampuran as /arbindioksida dan as Metan)# Diharapkan den an penyedian !amban yan 200C)# sehat dan pen elolaan tin!a se(ara harus memenuhi persyaratan !amban sehat !u a harus didasarkan pada a terutama lalat dan ke(oa dan sehat# $uatu !amban disebut sehat untuk daerah pedesaan apabila memenuhi persyaratan+persyaratan seba ai berikut

tepat, an ka ke!adian penyakit ba"aan air dapat diminimalkan (Ri(ki,

19

C# Pen elolaan .imbah 9ir limbah atau air buan an adalah sisa air yan dibuan yan berasal dari rumah tan a, industri maupun tempat+tempat umum lainnya dan bahan+bahan atau 4at+4at yan an dapat u lin kun an pada umumnya men andun

membahayakan ba i kesehatan manusia serta men dari (airan dan sampah (air yan

hidup# 'atasan lain men atakan bah"a air limbah adalah kombinasi berasal dari daerah pemukiman, perda an an, perkantoran dan industri, bersama+sama den an air tanah, air permukaan dan air hu!an yan mun kin ada (Kusnoputranto, 3>5C)# Dari batasan tersebut dapat disimpulkan bah"a air buan an adalah air yan sisa dari ke iatan manusia, baik ke iatan rumah tan maupun ke iatan lain seperti industri, perhotelan dan seba ainya# Meskipun merupakan air sisa, namun 0olumenya besar, karena lebih kuran 50H dari air yan di unakan ba i ke iatan+ke iatan manusia sehari+hari tersebut dibuan la i dalam bentuk yan sudah kotor (ter(emar)# $elan!utnya air limbah ini akhirnya akan men alir ke sun ai dan akan di unakan oleh manusia la i# 8leh sebab itu, air buan an ini harus dikelola atau diolah se(ara baik ($oekid!o, 200:)# 9ir limbah ini berasal dari berba ai sumber, se(ara aris besar dapat dikelompokkan men!adi a) 9ir buan an yan bersumber dari rumah tan a, yaitu air limbah a

yan berasal dari pemukiman penduduk# Pada umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta (tin!a dan air seni), air bekas (u(ian dapur dan kamar mandi, dan umumnya terdiri dari bahan+bahan or anik# b) 9ir buan an industri, yan berasal dari berba ai !enis industri

akibat proses produksi# Gat+4at yan terkandun didalamnya san at ber0ariasi sesuai den an bahan baku yan dipakai oleh masin + masin industri# 8leh sebab itu pen olahan !enis air limbah ini a ar tidak menimbulkan polusi lin kun an men!adi lebih rumit#

20

() 9ir buan an kotapra!a, yaitu air buan an yan berasal dari daerah perkantoran, perda an an, hotel, restoran, tempat+tempat umum, tempat ibadah dan seba ainya# Pada umumnya 4at yan terkandun dalam !enis air limbah ini sama den an air limbah rumah tan a#

9ir limbah yan tidak dikelola den an baik dapat menimbulkan dampak buruk ba i makhluk hidup dan lin kun annya# 'eberapa dampak buruk tersebut antara lain penurunan kualitas lin kun an, an an an uan kesehatan, uan terhadap keindahan dan

uan terhadap kerusakan benda (Ri(ki, 200C)#

Pada a"alnya tu!uan dari pen olahan air limbah adalah untuk men hilan kan bahan+bahan tersuspensi dan terapun , pen olahan bahan or anik biode radable serta men uran i or anisme pato en# )amun se!alan den an perkemban annya, tu!uan pen elolaan air limbah sekaran ini !u a terkait den an aspek estetika dan lin kun an (Ri(ki, 200C)# Pen olahan air limbah dapat dilakukan se(ara alamiah maupun den an bantuan peralatan# Pen olahan air limbah se(ara alamiah biasanya dilakukan den an bantuan kolam stabilisasi# Kolam stabilisasi san at direkomendasikan untuk pen olahan air limbah di daerah tropis dan ne ara berkemban sebab biaya yan diperlukan untuk membuatnya relati2 murah tetapi membutuhkan area yan luas# Kolam stabilisasi yan umumnya di unakan adalah kolam

anaerobik (anaerobi( pond), kolam 2akultati2 (2a(ultati0e pond) dan kolam maturasi (aerobi(/maturation pond)# Kolam anaerobik biasanya di unakan untuk men olah air limbah den an kandun an bahan or anik yan san at pekat, sedan kan kolam maturasi biasanya di unakan untuk memusnahkan mikroor anisme pato en di dalam air limbah (Ri(ki, 200C)#

21

Pen olahan air limbah den an bantuan peralatan biasanya dilakukan pada Instalasi Pen olahan 9ir .imbah (IP9.)# Di dalam IP9., biasanya proses pen olahan dikelompokkan seba ai pen olahan pertama (primary treatment), pen olahan kedua (se(ondary treatment) dan pen olahan lan!utan (tertiary treatment) (Ri(ki, 200C)# <# $anitasi &empat+&empat %mum &empat+tempat umum memiliki potensi seba ai tempat ter!adinya penularan penyakit, pen(emaran lin kun an, ataupun an uan kesehatan lainnya# Pen a"asan dan pemeriksaan sanitasi terhadap tempat+tempat umum dilakukan untuk me"u!udkan lin kun an tempat+tempat umum yan bersih una melindun i kesehatan an uan masyarakat dari kemun kinan penularan penyakit dan kesehatan lainnya ('udiman, 200<)# &empat atau sarana layanan umum yan dikelola se(ara komersial, tempat yan dan "aktu kun!un annya tin "a!ib menyelen arakan

sanitasi lin kun an antara lain, tempat umum atau sarana umum yan mem2asilitasi ter!adinya penularan penyakit, atau tempat layanan umum yan intensitas !umlah i# &empat umum sema(am itu meliputi hotel, terminal an kutan umum, pasar tradisional atau s"alayan pertokoan, bioskop, ob!ek "isata dan lain+lain ('udiman, 200<)# &u!uan pen a"asan sanitasi tempat+tempat umum, antara lain adalah untuk memantau sanitasi tempat+tempat umum se(ara berkala serta untuk membina dan menin katkan peran akti2 masyarakat dalam men(iptakan lin kun an yan umum ('udiman, 200<)# :# Pen endalian ,ektor Pen endalian 0ektor adalah semua usaha yan men(e ah atau pemberantas penyakit yan dilakukan untuk bersih dan sehat di tempat+tempat

men uran i atau menurunkan populasi 0ektor den an maksud ditularkan 0ektor atau

22

an

uan yan

diakibatkan oleh 0ektor# 9da beberapa (ara

pen endalian 0e(tor dianataranya a) Pen elolaan lin kun an untuk pen endalian 0ektor adalah meliputi usaha peren(anaan, or anisasi, pelaksanaan dan monitorin dari ke iatan untuk men adakan modi2ikasi dan atau manipulasi 2aktor+ 2aktor lin kun an atau interaksinya den an manusia den an maksud untuk men(e ah atau menurunkan perkemban biakan 0ektor dan men uran i kontak antara manusia den an 0ektor# 3# Modi2ikasi lin kun an adalah suatu bentuk pen elolaan lin kun an terdiri dari sesuatu trans2ormasi 2isik yan 2armanen atau ber!an ka pan!an tumbuh+tumbuhan, men hilan kan atau den an menurunkan terhadap tanah, air dan untuk habitat men(e ah, lar0a tampa tu!uan

menyebabkan pen aruh meru ikan yan tidak perlu terhadap kualitas lin ku an manusia# Misalnya draina e perpipaaan untuk men uran i sebanyak mun kin stadium air dari perkemban an 0ektor# 2# Manipulasi yan lin kun an adalah suatu bentuk pen olaan

lin kun an yamn terdiri atas ke iatan berulan yan teren(ana bertu!uan untuk men hasilkan kondisi sementara yan tidak (o(ok untuk berkemban biakan 0ektor pada habitatnya# Misalnya perubahan kadar aram dari air, penyentoran saluran air se(ara periodik, men hilan kan 0e etasi dll# b) Pen endalian /ara Kimia $yarat+syarat insektisida yan baik adalah3) $an at toksik terhadap 0ektor sasaran 2) Kuran berbahaya untuk manusia, binatan dan tanaman yan ber unaMenarik ba i 0e(tor# 6) &idak mahal, mudah diproduksi, dan mudah disediakan

23

4) $e(ara kimia stabil pada aplikasi residu# C) &idak stabil pada aplikasi udara a ar tidak men(emari lin kun an, tetapi membunuh 0ektor den an (epat lalu men alami dekomposisi men!adi senya"a yan berbahaya <) &idak mudah terbakar :) &idak korosit 5) &idak menin alkan "arna kuran

>) Mudah disiapkan men!adi 2ormulasi yan diin inkan () Pen endalian /ara 'iolo is Makhluk biolo i yan telah lama dikenal dan masih di unakan pada "aktu ini untuk pen endalian 0ektor adalah ikan pemakan lar0a# Diantara spe(ies ikan ke(il yan baik di unakan untuk pen endalian se(ra biolo is terhadap lar0a nyamuk adalah ikan uppi (pae(ilia reti(ulata) dan ikan kepala timah (aphlo(eilus pan(haE)# Dosis yan disarankan oleh *78 adalah 6 I : ekor/m2# Rata+rata untuk pen endalian di sa"ah atau perairan dan kal lain mun kin (ukup den an C ekor/m2# 1. Klinik Sanitasi 1. Pengertian Klinik Sanitasi Klinik sanitasi merupakan suatu "ahana untuk men atasi masalah kesehatan masyarakat melalui upaya terinte rasi antara kesehatan lin kun an pemberantasan penyakit den an bimbin an, penyuluhan, dan bantuan teknis dari petu as Puskesmas# Klinik $anitasi bukan seba ai unit pelayanan yan berdiri sendiri, tetapi seba ai ba ian inter ral dari ke iatan Puskesmas, beker!asama den an pro ram yan lain dari sektor terkait di "ilayah ker!a Puskesmas#

24

Pasien adalah penderita penyakit yan didu a berkaitan den an kesehatan lin kun an yan diru!uk oleh petu as medis ke Ruan Klinik $anitasi Klien adalah masyarakat umum bukan penderita penyakit yan datan ke Puskesmas untuk berkonsultasi tentan masalah yan berkaitan den an kesehatan lin kun an# ". Tujuan Klinik Sanitasi a# %mum Menin katnya dera!at kesehatan masyarakat melalui upaya pre0enti2 dan kurati2 yan dilakukan se(ara terpadu, terarah, dan tersusun se(ara terus+menerus# b# Khusus 3# Menin katlkan pen etahuan dan kesadaran masyarakat (pasien dan klien) serta masyarakat disekitarnya akan pentin nya lin kun an dan perilaku hidup bersih dan sehat# 2# Masyarakat mampu meme(ahkan masalah kesehatan yan berhubun an den an kesehatan lin kun an# 6# &er(iptanya keterpaduan antar pro ram+pro ram kesehatan dan antar sektor terkait yan dilaksanakan di Puskesmas den an pendekatan se(ara holistik terhadap penyakit+penyakit berbasis lin kun an# 4# Menin katkan ke"aspadaan dini terhadap penyakit+penyakit berbasis lin kun an melalui Pemantauan *ilayah $etempat (P*$) se(ara terpadu (P*$ terhadap lin kun an dan penyakit) (. Sasaran a# Penderita Penyakit yan berhubun an den an masalah kesehatan

lin kun an yan datan ke Puskesmas

25

b# Masyarakat umum (klien) yan

mempunyai masalah kesehatan

lin kun an yan datan ke Puskesmas# .in kun an penyebab masalah ba i penderita/klien dan masyarakat sekitarnya# ). 0uang lingku% a# Penyakit dan penyehatan air bersih/!amban dalam ran ka pen(e ahan penyakit diare, ke(a(in an, dan penyakit kulit# b# Penyehatan perumahan/lin kun an dalam ran ka pen(e ahan penyakit I$P9 /&'+Paru/Demam 'erdarah/Malaria# (# Penyehatan lin kun an ker!a dalam ran ka pen(e ahan penyakit yan berhubun an den an peker!aan/akibat ker!a# d# Penyehatan makanan/minuman dalam ran ka pen(e ahan penyakit saluran pen(ernaan / kera(unan makanan# e# Pen amanan pestisida dalam ran ka pen(e ahan kera(unan pestisida# 2# Penyakit atau an lin kun an# +. Kegiatan Klinik Sanitasi a# Di dalam edun $emua pasien yan menda2tar di loket setelah mendapat kartu status seterusnya diperiksa oleh petu as paramedis/medis Puskesmas# 9pabila di dapatkan penderita penyakit yan behubun an erat den an 2aktor lin kun an, maka yan bersan kutan diru!uk ke ruan klinik sanitasi# Kalau klien, setelah menda2tar di loket, mereka lan sun ke ruan Klinik $anitasi untuk mendapatkan bimbin an teknis# D ruan Klinik $anitasi, sanitarian/tena a keslin akan melakukan "a"an(ara dan konselin yan hasilnya ditulis dalam Kartu $tatus Kesehatan membuat !an!i .in kun an# $elan!utnya sanitarian/petu as keslin kun!un an ke rumah pasien/klien b# Di luar edun uan kesehatan lainnya yan berhubun an den an

26

Ke iatan di luar

edun

ini adalah kun!un an rumah/lokasi

seba ai tindak lan!ut kun!un an pasien/klien ke Puskesmas (Klinik $anitasi)# Kun!un an ini sebenarnya merupakan ke iatan rutin yan lebih diperta!am sasarannya, sesuai hasil "a"an(ara pasien/klien den an sanitarian pada "aktu di Puskesmas# 2. $et& e Penentuan Pri&ritas $asalah 3# Penentuan Prioritas Masalah a# Metode /9R. Dalam menentukan prioritas masalah dapat dilakukan den an metode /9R.# Metode /9R. didasarkan pada seran kaian (riteria yan diberi skor 3+C# Kriteria /9R. tersebut mempunyai arti / 9 Ketersediaan $umber Daya (dana dan sarana/peralatan)# Kemudahan, masalah yan ada diatasi atau tidak Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan

metode/(ara/teknolo i serta penun!an pelaksanaan seperti peraturan atau !uklak# R Kesiapan dari tena a pelaksana maupun kesiapan sasaran seperti keahlian/kemampuan dan moti0asi# . $eberapa besar pen aruh kriteria yan satu den an yan lain dalam peme(ahan yan dibahas# $etelah masalah atau alternati2 peme(ahan masalah diidenti2ikasi, kemudian dibuat tabel kriteria /9R. dan diisi skornya, bila ada beberapa pendapat tentan nilai skor diambil adalah rerata# )ilai total merupakan hasil perkalian / E 9 E R E . (94"ar, 3>><)# b# Metode 'ryant

27

/ara Bryant, (ara ini telah diper unakan dibeberapa )e ara yaitu di 92rika dan &hailand# /ara ini men 3) Community men an Concern, unakan 4 ma(am kriteria, yaitu se!auh mana masyarakat

yakni

ap masalah tersebut pentin #

2) Prevalensi, yakni berapa banyak penduduk yan terkena dampak yan ditimbulkan penyakit tersebut# 6) Seriousness, yakni se!auh mana dampak yan penyakit tersebut# 4) Manageability, yakni se!auh mana kita memiliki kemampuan untuk men atasinya# Menurut (ara ini masin +masin 7asil ini dibandin kan antara masalah+masalah yan Masalah den an skor tertin tin 2# i pula# 9nalisis Penyebab Masalah a# Metode &ulan Ikan (?ishbone) $uatu dia ram yan menun!ukkan hubun an antara 2aktor+2aktor penyebab masalah dan akibat yan ditimbulkan# Man2aat dari fishbone dia ram antara lain men identi2ikasi akar penyebab dari suatu masalah serta memban kitkan ide+ide untuk men atasi permasalahan tersebut# 9nalisa tulan ikan dipakai !ika ada perlu untuk men kate orikan berba ai sebab potensial dari satu masalah atau pokok persoalan den an (ara yan mudah dimen erti dan rapi# Fu a alat ini membantu kita uhnya ter!adi dalam proses# 1aitu material, mesin, metode, dalam men analisis apa yan sesun den an proses, men(akup (riteria dinilai# tersebut diberi s(orin , kemudian masin +masin skor dikalikan# i, akan mendapat prioritas yan ditimbulkan

den an (ara meme(ah proses men!adi se!umlah kate ori yan berkaitan manusia, "aktu/lin kun an# b# Pohon Masalah

28

%ntuk men identi2ikasikan semua masalah dalam suatu situasi tertentu dan mempera akan in2ormasi ini seba ai ran kaian hubun an sebab akibat dilakukan den a teknik pohon masalah# Pohon masalah adalah suatu teknik untuk men identi2ikasikan semua masalah dalam suatu situasi tertentu dan mempera akan in2ormasi ini seba ai ran kaian hubun an sebab akibat# Pohon masalah dimulai den an masalah utama# $eba ai hasil analisis situasi di unit ker!a, dianalisis penyebab masalah tersebut dalam 2orum (urah pendapat# Mulailah den an rumusan pernyataan masalah yan dihadapi unit ker!a, pikirkan apa akibat yan mun kin timbul dari masalah tersebut, diskusikan dan tuliskan berba ai alternati2 penyebab masalah tersebut se(ara bertahap, lukiskan dalam sebuah ba an pohon# Pohon masalah diman2aatkan seba ai analo i/ permisalan struktur dan hubun an antar peristi"a/ke!adian, masalah, dan 2aktor+2aktor terkait yan sudah dirumuskan# Peristi"a/ke!adian, masalah, dan/atau 2aktor apa (sa!a) yan men!adi batan tubuh pohon (seba ai permasalahan inti), men!adi daun/buah (seba ai akibat/dampak yan ditimbulkan peristi"a/ke!adian, masalah, dan 2aktor lain), atau men!adi akar (penyebab dasar atas mun(ulnya peristi"a/ke!adian, masalah, dan 2aktor+2aktor terkait)#

Anda mungkin juga menyukai